Secara garis besar, Pengankutan Orang Luka (POL) tindakan memindahkan korban dari
tempat kejadian dalam rangka untuk memberikan pertolongan pertama, memindahkan
korban menuju fasilitas kesehatan lain yang lebih mampu dalam rangka mendapatkan
pertolongan lanjutan.
Langkah pertama dari pengangkutan korban tanpa tandu adalah mengatur posisi
korban. Pada korban yang sadar pengangkut dapat mengatakan tentang cara dan
posisi korban dalam pengangkutan, sehingga korban akan dapat bekerja sama
selama proses pengangkutannya. Pada korban yang tidak sadar seringkali posisi
korban harus digulingkan agar tertelungkup atau terlentang sesuai cara
pengangkutan yang akan dilakukan
1. Memapah
1. Berbaring
Satu tandu dilayani oleh dua, tiga atau empat orang pengangkut dan merupakan
satu kelompok tandu. Anggota yang tertua di tunjuk sebagai DAN POK TANDU.
Untuk memudahkan seluruh pengangkut diberi nomer urut mulai dari Dan Pok,
dengan masing – masing tugasnya. Dalam latihan nomer urut dapat diatur
bergantian. Dalam menolong orang Luka dengan tandu sebaikanya membentuk
beberapa hal sebagai berikut :