Perencanaan Pengendalian
Rencana strategis Pengawasan
Aktivitas
Aktual
Tujuan Jangka
Panjang
Rencana Jangka
Pendek
Perbandingan
Aktivitas Aktual
Anggaran yang Telah
Direncanakan
Respons Penyelidikan
Tindakan Korektif
Anggaran induk
Anggaran Operasional Anggaran Keuangan
Anggaran Kas
Anggaran Penjualan
Anggaran
Anggaran Produksi Neraca
Anggaran
Pemakaian
Bahan Baku
Anggaran
Pembelian
Bahan Baku
Anggaran Tenaga
Kerja Langsung
Anggaran Biaya
overhead Produksi
Anggaran Beban
Pokok Penjualan
Anggaran L/R
Anggaran induk yang mengonsolidasikan rencana keseluruhan perusahaan
untuk jangka pendek biasanya disusun atas dasar tahunan. Anggaan
tahunan dipecah lagi menjadi anggaran triwulanan dan anggaran triwulan
dipecah lagi menjadi anggaran bulanan.
Anggaran operasional (operational budget) adalah anggaran untuk
menyusun anggaran laba rugi. Yang termasuk dalam anggaran
operasional antara lain :
Materi Perencanaan dan Penganggaran 4
Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan (sales budget), adalah projeksi yang disetujui
oleh komite anggaran, yang menjelaskan penjualan yang diharapkan
dalam satuan unit dan uang. Oleh karena anggaran penjualan adalah
dasar bagi semua anggaran operasional lainnya sebagian besar dari
anggaran keuangan, maka anggaran penjualan yang seakurat mungkin
sangatlah penting.
Prediksi penjualan hanyalah perkiraan awal. Prediksi penjualan
diberikan pada komite anggaran untuk mempertimbangkan. Komite
anggaran dapat merevisinya sesuai dengan keadaan. Sebagai contoh,
jika komite anggaran memutuskan bahwa perkiraan terlalu pesimistis
dan tidak sejalan dengan rencana strategis organisasi, mereka dapat
menyarankan tindakan-tindakan tertentu untuk meningkatkan
penjualan ats tingkat prediksi seperti meningkatkan kegiatan promosi
dan merekrut tenaga penjual tambahan.
Laporan 1 mengilustrasikan anggaran penjualan untuk lini kaus
standar Texas Rex. Demi kemudahan, kita menganggap bahwa Texas
Rex hanya memiliki satu produk : kaus standar berlengan pendek
dengan logo Texas Rex dicetak dibagian belakang. (Untuk perusahaan
dengan banyak produk, anggaran penjualan menampilkan penjualan
untuk tiap produk dalam satuan unit dan uang hasil penjualan).
Laporan 1
Texas Rec Inc.
Anggaran Penjualan
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal Tahun
1 2 3 4
Unit 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Harga jual per unit X $10 X $10 X $10 X $10 X $10
Anggaran penjualan $10.000 $12.000 $15.000 $20.000 $57.000
Perhatikan bahwa anggaran penjualan menyatakan bahwa
penjualan Texas Rex berfluktuasi sejalan dengan musim. Sebagian
besar penjualan terjadi di kuartal musim panas dan musim gugur. Hal
ini disebabkan oleh popularitas kaus di musim panas dan promosi
Materi Perencanaan dan Penganggaran 5
penjualan Texas Rex yang dilakukan dengan tema kembali ke
sekolah serta natal.
Anggaran Produksi
Anggaran produksi (production budget) menjelaskan berapa
banyak unit harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan penjualan
dan memenuhi kebutuhan persediaan akhir. Jika tidak terdapat
persediaan awal dan akhir, kaus yang akan diproduksi akan sama
dengan unit yang dijual. Ini akan menjadi kasus untuk perusahaan JIT.
Tetapi, banyak perusahaan manufaktur menggunakan persediaan
menggunakan persediaan sebagai upaya berjaga-jaga terhadap
ketidakpastian permintaan atau produksi. Anggaplah bahwa kebijakan
perusahaan mensyaratkan 20% penjualan kuartal berikutnya dari
persediaan akhir dan persediaan awal kaus tersebut untuk kuartal
pertama tahun berjalan adalah 180.
Guna menghitunng unit yang akan diproduksi, dibutuhkan
penjualan unit dan unit untuk persediaan awal dan akhir barang jadi:
Unit yang akan = Perkiraan penjualan unit + Unit dalam
diproduksi persediaan akhir Unit dalam persediaan awal
Formula tersebut adalah dasar unuk anggaran produksi dalam
laporan 2. Kita melihat bahwa Texas Rex mengantisipasi penjualan sebanyak 1.000
kaus. Sebagai tambahan,perusahaan menginginkan adanya 240 kaus dalam
persediaan akhir di akhir kuartal pertama (0,20 x 1.200). Jadi, 1.240 kaus
dibutuhkan selma kuartal pertama. Darimana 1.240 kaus dapat diperoleh ?
Persediaan awal dapat menyediakan 180 kaus, sehingga tinggal 1.060 kaus yang
akan diproduksi selama kuartal pertama. Perhatikan bahwa anggaran produksi
dinyatakan dalam bentuk unit:
Laporan 2
Texas Rex,Inc.
Anggaran Produksi
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal Tahun
1 2 3 4
Penjualan 1.000 1.200 1.500 2.000 5.700
Persediaan akhir yang diharapkan 240 300 400 200* 200
Total kebutuhan 1.240 1.500 1.900 2.200 5.900
Dikurangi: persediaan awal (180) (240) (300) (400) (180)
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Materi Perencanaan dan Penganggaran 6
*anggaplah bahwa penjualan kuartal 1 tahun 2007 diperkirakan 1000 unit.
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung(direct materials
purchases budget), menyatakan jumlah dan biaya bahan mentah yang
dibeli tiap periode, jumlahnya tergantung pada perkiraan penggunaan
bahan baku dalam produksi dan persediaan bahan mentah yang
dibutuhkan perusahaan. Perusahaan perlu mempersiapkan suatu
anggaran pembelian bahan baku langsung yang terpisah untuk
masing-masing bahan mentah yanng digunakan.
Demi kemudahan, anggaplah bahwa logo Texas Rexpada kaus
membutuhkan 2 tipe bahan mentah: kaus polos berbiaya $3 dan tinta
(untuk cetakan) berbiaya $0,20 per ons. Untuk setiap unit pabrik
membutuhkan 1 kaus dan 5 ons tinta untuk tiap kaus yang berlogo
diproduksi. Kemudian Texas Rex ingin memproduksi 1.060 kaus
dalam kuartal pertama, pabrik akan membutuhkan 1.060 kaus polos
dan 5.300 ons tinta (5 on x 1.060 kaus). Begitu perkiraan dihitung,
pembelian (dalam unit) dapat dihitung sebagai berikut:
Pembelian = Bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + Bahan
baku langsung yang diinginkan dalam persediaan akhir-
Bahan baku langsung dalam persediaan awal
Jumlah bahan baku langsung dalam persediaan ditentukan oleh
kebijakan persediaan perusahaan. Kebijakan Texas Rex adalah
memiliki 10% dari kebutuhan produksi bulan berikutnya, dalam
persediaan akhir mereka. Asumsikan bahwa pabrik memiliki 58 kaus
polos dan 390 ons tinta pada 1 Januari.
Kedua anggaran pembelian bahan baku langsung untuk Texas Rex
disajikan dalam laporan 3. Perhatikan seberapa persis anggaran
pembelian bahan baku langsung dengan anggaran produksi.
Materi Perencanaan dan Penganggaran 7
Laporan 3
Texas Rex,Inc
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2006
Kaus polos Kuartal Tahun
1 2 3 4
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
(laporan 2)
Bahan baku langsung x 1 x 1 x 1 x 1 x 1
per unit
Produksi yang 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
dibutuhkan
Persediaan akhir yang 126 160 180 106* 106
diharapkan
Total kebutuhan 1.186 1.420 1.780 1.906 5.826
Dikurangi: persediaan (58) (126) (160) (180) (58)
awal
Bahan baku langsung 1.128 1.294 1.620 1.726 5.768
yang dibeli
Biaya per kaus polos x $3 x $3 x $3 x $3 x $3
Total biaya pembelian $ 3.384 $ 3.882 $ 4.860 $ 5.178 $ 17.304
kaos polos
Kuartal Kuartal
Tinta : Tahun
1 2 3 4
Unit yang diproduksi 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
(laporan 2)
Bahan baku langsung x 5 x 5 x 5 x 5 x 5
per unit
Produksi yang 5.300 6.300 8.000 9.000 28.600
dibutuhkan
Persediaan akhir yang 630 800 900 530* 530
diharapkan
Total kebutuhan 5.930 7.100 8.900 9.530 29.130
Dikurangi: persediaan (390) (630) (800) (900) (390)
awal
Bahan baku langsung 5.540 6.470 8.100 8.630 28.740
yang dibeli
Biaya per ons tinta x $0,20 x $0,20 x $0,20 x $0,20 x $0,20
Total biaya pembelian $ 1.108 $ 1.294 $ 1.620 $ 1.726 $ 5.748
tinta
Total biaya pembelian $ 4.492 $ 5.176 $ 6.480 $ 6.904 $ 23.052
bahan bakku langsung
*kita tidak mengetahui produksi untuk kuartal pertama tahun 2007 karena
kita tidak tahu penjualan kuartal kedua tahun 2007. Oleh sebab, persediaan
akhir yang digunakan untuk 106 kaus polos dan 530 ons tinta dimasukkan
hanya untuk melengkapi contoh ini.
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Materi Perencanaan dan Penganggaran 8
Anggaran Tenaga Kerja Langsung (direct labor budget),
menunjukkan total jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan dan
biaya yang berhubungan dengan jumlah unit dalam anggaran
produksi. Sama halnya dengannya bahan baku langsung, anggaran jam
tenaga kerja langsung ditentukan oleh hubungan antara tenaga kerja
dan outputnya. Sebagai contohnya, jika suatu batch 100 kaus berlogo
membutuhkan 12 jam tenaga kerja langsung, maka waktu tenaga kerja
langsung per kaus berlogo adalah 0,12 jam.
Dengan menggunakan tenaga kerja langsung yang digunakan untuk
tiap unit dan unit yang akan diproduksi berdasarkan anggaran
produksi, anggaran tenaga kerja langsung dihitung seperti ditunjukkan
dalam laporan 4. Dalam anggaran tenaga kerja langsung, tarif
upah($10 per jam dalam contoh ini), adalah upah rata-rata yang
dibayarkan pada tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan
produksi kaus. Oleh karena jumlah tersebut adalah rata-rata,
memungkinkan adanya perbedaan tarif upah yang dibayarkan pada
tiap pekerja.
Laporan 4
Texas Rex, Inc.
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal
1 2 3 4 Tahun
Unit yang diproduksi (laporan 2) 1.060 1.260 1.600 1.800 5.720
Jam tenaga kerja langsung per unit X 0,12 X 0,12 X 0,12 X 0,12 X 0,12
(jam)
Total jam yang dibutuhkan 127,2 151,2 192 216 686,4
Rata-rata upah per jam X$10 X$10 X$10 X$10 X $10
Total biaya tenaga kerj langsung $1.272 $1.512 $1.920 $2.160 $6,864
Anggaran Overhead
Anggaran overhead (overhead budget) menunjukkan biaya yang
diharapkan dari semua komponen produksi tidak langsung. Tidak
seperti bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung, dalam
komponen overhead tidak terdapat hubungan input-output yang telah
tersedia untuk diidentifikasi. Sebaliknya, terdapat serangkaian
aktivitas dan penggerak yang terkait. Pengalaman dari masa laludapat
digunakan sebagai panduan untuk menentukan bagaimana aktivitas
Materi Perencanaan dan Penganggaran 9
overhead berbeda sejalan dengan penggerak mereka. Komponen individual yang
akan berbeda diindeentifikasi (sebagai contoh, perlengkapan dan utilitas), dan
jumlah yang diharapkan akan dihabiskan pada tiap komponen per unit aktivitas,
diperkirakan. Tarif-tarif individual yang dihasilkan kemudian ditotal untuk
memperoleh suatu tarif overhead variabel. Sebagai contoh, anggaplah bahwa dua
kesatuan biaya overhead dibuat, satu untuk overhead aktivitas berubah sesuai
dengan jam tenaga kerja langsung, dan satunya untuk semua aktivitas lainnya, yang
bersifat tetap. Tarif overhead variabel adalah $5 per jam tenaga kerja langsung;
overhead tetap dianggarkan $6.580 ($1.645 per kuartal).dengan menggunakan
informasi ini dan anggaran tenaga kerja langsung, (laporan 4), anggaran overhead
dalam Laporan 5 disiapkan.
Laporan 5
Texas Rex, Inc.
Anggaran Overhead
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal Tahun
1 2 3 4
Jam tenaga kerja langsung yang 127,2 151,2 192,0 216,0 686,4
dianggarkan (laporan 4)
Tariif overhead variabel X$ 5 X$ 5 X$ 5 X$ 5 X$ 5
Overhead variabel yang dianggarkan $ 636 $756 $960 $1.080 $3.432
Overhead tetap yang dianggarkan * 1.645 1.645 1.645 1.645 6.580
Total overhead $2.281 $2.401 $2.605 $2.725 $10.012
*termasuk $540 penyusutan dalam tiap kuartal
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Anggaran persediaan akhir barang jadi (ending finished good
inventory budget), memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
neraca dan juga bertindak sebagai input penting untuk persiapan
anggaran harga pokok penjualan. Guna mempersiapkan anggaran ini,
biaya per unit untuk memproduksi tiap kaus berlogo harus dihitung
dengan menggunakan informasi dari Laporan 3, 4, dan 5. Biaya per
unit kaus berlogo dan biaya persediaan akhir yang direncanakan,
ditunjukkan dlam Laporan 6.
Materi Perencanaan dan Penganggaran 10
Laporan 6
Texas Rex, Inc.
Anggaran Persediaan Akhir Barang Jadi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Perhitungan biaya per unit:
Bahan baku langsung ($3 + $1) $4,00
Tenaga kerja langsung (0,12 jam @$10) 1,20
Overhead:
Variabel (0,12 jam @$5) 0,60
Tetap (0,12 jam @$9.59)* 1,15**
Total biaya per unit $6,95
( ) $.
*
**Dibulatkan
( ) = , = $9,59
Jika Patton menjual barang senilai $100.000 secara kredit dalam bulan
Mei, maka perusahaan tersebut memperkirakan akan menerima $ 30.000
kas dari penjualan kredit Mei, $60.000 kas dari penjualan kredit Mei
dalam bulan Juni, dan $10.000 dari penjualan kredit Mei dalam bulan Juli.
(Ingatlah bahwa Patton berharap menerima semua piutang usahanya. Hal
ini bukanlah hal yang biasa. Jika suatu perusahaan mengalami, katakanlah,
3% piutang tak tertagih , maka 3% penjualan ini diabaikan untuk tujuan
anggran kas- karena tidak ada kas yang diterima dari pelanggan yang
lalai.)
Materi Perencanaan dan Penganggaran 14
Bagian pengeluaran kas mendaftar semua pengeluaran kas yang
direncanakan periode tersebut. Semua beban yang tidak menyebabkan
keluarnya kas, tidak dimasukkan dalam daftar (sebagai contoh, penyusutan
tidak pernah dimasukkan dalam bagian pengeluaran). Pengeluaran yang
umunya tidak dimasukkan dalam bagian ini adalah bunga pinjaman jangka
pendek. Pengeluaran bunga ini dicadangkan ke dalam bagian pembayaran
kembali pinjaman.
Garis kelebihan atau kekurangan kas, membandingkan kas yang
tersedia dengan kas yang dibutuhkan. Kas yang dibutuhkan adalah total
pengeluaran kas plus saldo minimum kas yang dibutuhkan oleh kebijakan
perusahaan. Saldo minimum kas hanyalah jumlah terkecil kas yang
menurut perusahaan dapat diterima. Bayangkanlah rekening giro anda
sendiri. Anda mungkin mencoba untuk membiarkan paling tidak sejumlah
kas dalam rekening tersebut, mungkin karena dengan saldo minimum
memungkinkan anda untuk melakukan pembelian tidak terencana. Sama
halnya dengan anda, perusahaan juga membutuhkan saldo kas minimum.
Jumlahnya berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya, dan
ditentukan oleh tiap kebutuhan khusus dan kebijakan perusahaan. Jika total
kas yang tersedia kurang dari kas yang dibutuhkan, terdapat kekurangan
kas. Dalam hal ini, pinjaman jangka pendek akan dibutuhkan. Di lain
pihak, dengan kelebihan kas (kas yang tersedia lebih banyak dari kas yang
dibutuhkan perusahaan), perusahaan memiliki kemampuan untuk
membayar kembali pinjaman dan mungkin membuat beberapa investasi
sementara.
Bagian akhir anggaran kas terdiri dari pinjaman dan pembayaran
kembali. Jika terdapat suatu kekurangan, bagian ini menunjukkan jumlah
yang perlu dipinjam. Ketika kelebihan kas tersedia, bagian ini
menunjukkan pembayaran kembali yang direncanakan, termasuk beban
bunga.
Baris akhir anggaran kas adalah saldo akhir kas yang direncanakan.
Ingatlah bahwa saldo minimum kas dikurangi untuk menemukan kelebihan
atau kekurangann kas. Tetapi, saldo kas minimum bukanlah suatu
Materi Perencanaan dan Penganggaran 15
pengeluaran, jadi saldo tersebut harus ditambahankan kembali untuk
menghasilkan saldo akhir yang direncanakan.
Guna mengilustrasikan anggaran kas, asumsikan hal-hal berikut ini
untuk Texas Rex:
(a) Saldo kas minimum $1.000 dibutuhkan untuk akhir tiap kuartal. Uang
dapat dipinjamkan dan dibayar kembali dalam kelipatan $1.000.
bunganya adalah 12% per tahun. Pembayaran bunga dilakukan hanya
untuk jumlah pinjaman pokok yang harus dibayar kembali. Semua
pinjaman dilakukan pada awal kuartal, dan semua pembayaran
kembali dilakukan pada akhir kuartal.
(b) Seperempat dari total penjualan adalah tunai kas, 90% dari penjualan
kredit ditagih dalam kuartal penjualan, dan sisanya 10% diambil
dalam kuartal berikutnya. Penjualan kuartal keempat tahun 2005
adalah $18.000.
(c) Pembelian bahan baku langsung dilakukan secara kredit: 80%
pembelian dibayar pada kuartal pembelian. Sisanya 20% dibayar
dalam kuartal berikutnya. Pembelian pada kuartal keempat tahun 2005
adalah $5.000.
(d) Penyusutan yang dianggarkan adalah$540 per kuartal untuk overhead
dan $150 per kuartal untuk beban penjualan dan administrasi (lihat
laporan 5 dan 8).
(e) Anggaran modal 2006 mengungkapkan rencana untuk membeli
tambahan peralatan cetak. Pengeluaran kas untuk peralatan, $6.500,
akan dilakukan dalam kuartal pertama perusahaan berencana untuk
membiayai pembelian peralatan dengan kas operasi, dan
menambahnya dengan pinjaman jangka pendek sebanyak diperlukan.
(f) Pajak penghasilan perusahaan sekitar $2.550, dan akan dibayar pada
akhir kuartal keempat (laporan 9).
(g) Saldo awal kas sama dengan $5.200.
(h) Semua jumlah dalam anggaran dibulatkan ke dolar terdekat.
Pola penerimaan kas 2006 menampilkan pola arus kas masuk dan
keluar baik dari penjualan tunaidan kredit. Jika dilihat penerimaan kas dari
kuartal pertama tahun 2006. Penjualan tunai selama kuartal tersebut
dianggarkan $2.500 (0,25x $1.000 laporan 1). Penagihan kredit untuk
kuartal pertama berhubungan pada penjualan kredit yang dilakukan selama
kuartal terakhir tahun sebelumnya dan kuartal pertama 2006. Kuartal 4,
2005, penjualan kredit sama denngan $13.500 (0,75 x $18.000) dan $1.350
dari penjualan (0,10x $13.500) tetap harus ditagih dalam Kuartal 1,2006.
Kuartal 2,2006 penjualan kredit dianggarkan $7.500, 90% akan ditagih
dalam kuartal tersebut. Oleh karena itu, $6.750 akan ditagihkan secara
kredit, untuk penjualan kredit yang dilakukan dalam kuartal tersebut.
Perhitungan yang hampir sama dilakukan untuk kuartal sisanya.
Laporan 10
Texas Rex, Inc.
Anggaran Kas
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2006
Kuartal Tahun Sumbera
1 2 3 4
Saldo awal kas $5.200 $1.023 $1.611 $3.762 $5.200 g
Penagihan:
Kas penjualan 2.500 3.000 3.750 5.000 14.250 b,l
Penjualan
kredit:
Kuartal berjalan 6.750 8.100 10.125 13.500 38.475 b,l
Kuartal 1.350 750 900 1.125 4.125 b,l
sebelumnya
Total kas yang $15.800 $12.873 $16.386 $23.387 $62.050
tersedia
Dikurangi
pengeluaran:
Bahan baku
langsung:
Kuartal berjalan $(3.594) $(4.141) $(5.184) $(5.523) $(18.442) C,3
Kuartal (1.000) (898) (1.035) (1.296) (4.229) C,3
sebelumnya
Tenaga kerja (1.272) (1.512) (1.920) (2.160) (6.864) 4
langsung
Overhead (1.741) (1.861) (2.065) (2.185) (7.852) d,5
Penjualan dan (1.670) (1.790) (2.420) (2.170) (8.050) d,8
administrasi
Pajak - - - (2.550) (2.550) f,9
penghasilan
Peralatan (6.500) - - - (6.500) e
Total $(15.777) $(10.202) $(12.624) $(15.884) $(54.487)
pengeluaran
Saldo kas (1.000) (1.000) (1.000) (1.000) (1.000) a
minimum
Total kas yang $(16.777) $(11.202) $(13.624) $(16.884) $(55.487)
dibutuhkan
Kelebihan $(977) $1.671 $2.762 $6.503 $6.563
(kekurangan)kas
Materi Perencanaan dan Penganggaran 18
yang tersedia
Pembiayaan :
Pinjaman 1.000 - - - 1.000 a
Pembayaran - (1.000) - - (1.000) a
kembali
bungab - (60) - - $(60) a
Total $1.000 $(1.060) - $(1.060)
pembayaran
Saldo akhir kasa $1.023 $1.611 $3.762 $6.503 $6.503
a huruf-huruf diatas berhubungan dengan informasi pada sebelumnya.
Angka-angka berhubungan dengan laporan yang telah dikembangkan.
c total kas yang tersedia minus total pengeluara plus(atau minus) total
pembiayaan.
Texas Rex,Inc.
Neraca
31 Desember 2005
Harta
Harta lancar:
Kas $5.200
Piutang usaha 1.350
Pesediaan bahan baku 252
Persediaan barang jadi 1.251
Total aktiva lancar $8.053
Gedung,pabrik, dan peralatan:
Tanah $1.100
Gedung dan peralatan 30.000
Akumulasi penyusutan (5.000)
Materi Perencanaan dan Penganggaran 19
Total gedung, pabrik, dan peralatan 26.100
Total harta $34.153
Kewajiban dan Modal kerja
Kewajiban jangka pendek: $1.000
Utang usaha
Modal pemilik:
Laba ditahan $33.153
Total modal pemilik 33.153
Total kewajiabn dan modal pemilik $34.153
Bagian informasi penting lainnya muncul dari anggaran Texas rex.
Pada akhir kuartal ketiga, perusahaan memiliki lebih banyak kas ($3.762)
daripada yang diperlukan untuk kebutuhan operasional. Manajemen Texas
Rex seharusnya mempertimbangkan untuk menginvestasikan kelebihan
kas tersebut dalam suatu rekening wesel berbunga. Begitu rencana-rencana
dimatangkan untuk mencerminkan rencana-rencana tersebut. Anggaran
adalah proses yang dinamis. Ketika anggaran dikembangkan, informasi
baru tersedia, dan rencana-rencana yang lebih baik dapat dirumuskan.
Anggaran Neraca
Laporan 11
Texas Rex, Inc.
Anggaran Neraca
31 Desember 2006
Harta
Harta lancar: $7.503a
Kas
Piutang usaha 1.500b
Persediaan bahan baku 424c
Materi Perencanaan dan Penganggaran 20
Persediaan barang jadi 1.390d
Total harta lancar $10.817
Gedung, pabrik dan peralatan: $1.100e
Tanah
Gedung dan peralatan 36.500f
Akumulasi penyusutan (7.760)g
Total gedung, pabrik, dan peralatan 29.840
Total harta $40.657
Kewajiban dan Modal Pemilik
Kewajiban jangka pendek: $1.381h
Utang usaha
Modal pemilik : 39.276i
Laba ditahan
Total modal pemilik 39.276
Total kewajiban dan modal pemilik $40.657
a saldo akhir dari laporan 10
ddari laporan 6
f 31 Desember 2005, saldo ($30.000) plus akuisi akhir peralatanbaru$6.500 (lihat heraca akhir 2005 dan laporan
10)
h20% dari pembelian kuartal keempat (0,20x $6.904) lihat dilaporan 3 dan 10
i $33.153+$6.123 (31 Desember 200, plus saldo keuntungan bersih dari laporan 9)
Materi Perencanaan dan Penganggaran 21
Bagan Hubungan antara Anggaran Operasional dengan Anggaran
Keuangan
Ramalan penjualan Anggaran penjualan Anggaran Beban Usaha
Anggaran Piutang
Keterangan :
= Anggaran Keuangan
= Anggaran Operasional
BEVERLY COMPANY
ANGGARAN HASIL PENJUALAN (SALES BUDGET)
UNTUK BULAN NOVEMBER 2011
Jumlah unit yang Harga penjualan Total penjualan
akan dijual
Produk A 120.000 Rp 3.000,00 Rp 360.000.000,00
Produk B 50.000 Rp 4.000,00 Rp 200.000.000,00
Total hasil penjualan yang dianggarkan Rp 560.000.000,00
Tahap Kedua : Anggaran Tingkat Produksi (Step 2 : The Production Level Budget)
Setelah estimasi tingkat hasil penjualan dan penjualan selesai dibuat,
estimasi kebutuhan produksi akan mengikuti. Ilustrasi berikut adalah anggaran
untuk menentukan berapa banyak unit dari tiap-tiap produk akan dihasilkan dalam
suatu periode.
BEVERLY COMPANY
ANGGARAN TINGKAT PRODUKSI
(PRODUCTION LEVEL BUDGET)
UNTUK BULAN NOVEMBER 2011 Produk A Produk
B
Jumlah unit yang diperlukan untuk memenuhi 120.000 50.000
permintaan penjualan (dari anggaran hasil penjualan)
Jumlah unit yang diperlukan untuk inventaris pada 10.000 5.000
tanggal 30 November 2011
Total unit yang diperlukan 130.000 55.000
Dikurangi jumlah unit yang diperkirakan ada dalam 9.000 5.000
inventaris awal pada tanggal 1 November 2011
Jumlah unit yang diproduksi selama bulan November 121.000 50.000
2011
Estimasi tersebut harus Estimasi penting tersebut
diperhitungkan ke dalam menentukan tingkat produksi
pertimbangan keperluan hasil pabrik selama satu bulan
penjualan untuk bulan Oktober
dan Desember
Materi Perencanaan dan Penganggaran 26
Tahap Ketiga : Anggaran Harga Pokok Barang yang Dijual (Step 3 : The Cost of
Goods Sold Budget)
Estimasi diperlukan sebelum anggaran harga pokok barang yang dijual
disusun. Estimasi tersebut adalah :
1) Jumlah unit dan biaya tetap tiap-tiap bahan mentah yang dipakai;
2) Jumlah unit dan biaya tiap-tiap bahan mentah yang dibeli;
3) Kualitas dan biaya tenaga kerja langsung yang diperlukan;
4) Overhead pabrik yang diperkirakan akan dikeluarkan.
(1) Anggaran pemakaian bahan mentah dan pembelian (Pair material usage
and purchases budget)
Perhatikan bahwa anggaran pemakaian bahan mentah dan pembelian
sangat erat kaitannya dengan anggaran tingkat produksi yang telah
dijelaskan sebelumnya. Jumlah tiap-tiap bahan mentah yang dipakai dan
yang dibeli secara langsung bergantung pada tingkat produksi. Standar
penting yang termasuk dalam anggaran tersebut adalah :
Biaya per unit bahan mentah yang diperkirakan;
Kualitas tiap-tiap jenis bahan yang diperkirakan dipakai untuk tiap-
tiap produk jadi.
(2) Anggaran tenaga kerja langsung (Direct labor budget)
Anggaran tenaga kerja langsung, menunjukkan jumlah keseluruhan jam
tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tingkat produksi, baik total biaya
maupun tenaga kerja langsung. Untuk perusahaan yang terdapat dalam
contoh ini, standar ditentukan oleh manajemen sebagai berikut : 1/5 jam
tenaga kerja langsung dibutuhkan untuk menghasilkan tiap-tiap unit
produk A, dan jam tenaga kerja langsung diperlukan untuk
menghasilkan produk B. Untuk menyederhanakan contoh dimislkan bahwa
tenaga kerja langsung perusahaan menggunakan biaya sebesar Rp
3.000,00.
Materi Perencanaan dan Penganggaran 27
PEMAKAIAN BAVERLY COMPANY
ANGGARAN BAHAN MENTAH DAN PEMBELIAN
(RAW MATERIALS USAGE AND PURCHASES BUDGET)
UNTUK BULAN NOVEMBER 2011
Pemakaian Bahan mentah Bahan mentah
Produk A (3 kg bahan mentah 1 dan 2 a a
kg bahan mentah 2 yang diperkirakan) 363.000,00 242.000,00
Produk B (9 kg bahan mentah 2 yang 0 a
diperkirakan) 450.000,00
Total kg bahan mentah yang 363.000,00 692.000,00
dipergunakan dalam produksi
Biaya bahan mentah per kg yang Rp 210,00 Rp 150,00
diharapkan
Biaya bahan mentah yang diperkirakan Rp 76.230.000,00 Rp 103.800.000,00
akan dipakai
Pembelian 363.000,00 692.000,00
Keperluan produksi dalam kg bahan
mentah
Jumlah unit bahan mentah yang 20.000 50.000
dibutuhkan untuk dijadikan inventaris
pada 30 November
Total keperluan 383.000,00 742.000,00
Dikurangi jumlah unit yanng 14.000,00 65.000,00
diperkirakan ada dalam inventaris awal
pada 1 November
Jumlah unit yang dibeli bulan November 369.000,00 677.000,00
Biaya per kg yang diperkirakan Rp 210,00 Rp 150,00
Biaya pembelian bahan mentah yang Rp 76.230.000,00 Rp 101.550.000,00
diperkirakan
(3) Anggaran overhead pabrik (Factory overhead budget)
Dalam sistem akuntansi biaya, overhead pabrik dibebankan pada
barang dalam proses menurut beberapa dasar, seperti biaya tenaga kerja
langsung atau jam tenaga kerja langsung. Prosedur ini hampir sama
dengan yang telah dipelajari dalam akuntansi biaya proses. Contoh,
Baverly Company menggunakan jam tenaga kerja langsung sebagai dasar
untuk membebankan overhead pabrik. Lihat anggaran overhead pabrik
yang disajikan pada bagan berikut. Didasarkan pada estimasi departemen
produksi dan komisi anggaran, overhead pabrik variabel diharapkan
mencapai Rp 55.050.000,00 jika perusahaan mengoperasikan 36.700 jam
tenaga kerja langsung, lebih kurang Rp 1.500,00 dari overhead pabrik
variabel yang diharapkan untuk dikeluarkan. Diantisipasikan overhead
tetap sebesar Rp 18.350.000,00 (pada setiap tingkat produksi). Jumlah ini
adalah untuk biaya Rp 500,00 per jam tenaga kerja langsung, jika 36.700
Materi Perencanaan dan Penganggaran 28
jam tenaga kerja langsung dikerjakan dalam pabrik. Tarif total overhead
Rp 2.000,00 dapat dipergunakan dalam sistem akuntansi biaya untuk
dialokasikan pada overhead pabrik barang dalam proses seluruh periode.
Perhatikan dalam anggaran biaya overhead pabrik, bahwa biaya-
biaya tertentu seperti biaya listrik dapat ditunjukkan baik dalam kategori
biaya tetap maupun biaya variabel. Ini berarti bahwa total biaya untuk
listrik adalah sebagian tetap dan sebagian lagi variabel. Rekening listrik
minimal akan sebesar Rp 400.000,00, jika perusahaan tidak beroperasi.
Seperti tingkat produksi dalam pabrik yang bertambah, rekening listrik
juga akan bertambah dari Rp 400.000,00 dalam bentuk variabel. Pada
tingkat beroperasi (36.700 jam tenaga kerja langsung) total rekening listrik
mencapai Rp 5.900.000,00 (Rp 400.000,00 biaya tetap ditambah Rp
5.500.000,00 biaya variabel).
Pada bagian sebelumnya telah dikemukakan bagaimana
penyusunan anggaran bahan mentah dan tenaga kerja. Sekarang harga
pokok barang yang dijual dapat dihitung. Seperti tabel berikut,catatan
secara teliti dari bagian yan diantisipasikan inventaris barang jadi berperan
dalam menentukan harga pokok barang yang dijual. Estimasi inventaris
tersebut dibuat oleh manajemen dan didasarkan pada permintaan untuk
produk perusahaan yang diharapkan dalam tahun ini.
BAVERLY COMPANY
ANGGARAN OVERHEAD PABRIK
(FACTORY OVERHEAD BUDGET)
UNTUK BULAN NOVEMBER 2011
Biaya Overhead Pabrik (Variabel)
(untuk tingkat produksi sebesar 36.700 jam tenaga kerja langsung)
Tenaga kerja tidak langsung Rp 46.850.000,00
Pemeliharaan perlengkapan Rp 2.000.000,00
Biaya listrik Rp 5.500.000,00
Biaya tenaga lainnya Rp 150.000,00
Biaya lain-lain Rp 550.000,00 Rp 55.050.000,00
Total biaya overhead pabrik (variabel)
Biaya Overhead Pabrik (Tetap)
Manajemen pabrik Rp 7.000.000,00
Penyusutan pabrik dan peralatan Rp 10.000.000,00
Asuransi Rp 500.000,00
Pajak Rp 200.000,00
Biaya pabrik Rp 400.000,00
Biaya lain-lain Rp 250.000,00
Materi Perencanaan dan Penganggaran 29
Total biaya overhead pabrik (tetap) Rp 18.350.000,00
Total biaya overhead pabrik Rp 73.400.000,00
Biaya overhead pabrik (variabel) per jam tenaga Rp 1.500,00
kerja langsung (Rp 55.050.000,00: 36.700 jam) Rp 500,00
Biaya overhead pabrik (tetap) per jam tenaga kerja langsung
(Rp 18.350.000,00: 36.700 jam)
Total biaya overhead per jam kerja langsung (Rp Rp 2000,00
73.400.000,00: 36.700 jam)
BAVERLY COMPANY
ANGGARAN HARGA POKOK BARANG YANG DIJUAL
(COST OF GOODS SOLD BUDGET)
UNTUK BULAN NOVEMBER 2011
Bahan mentah yang dipergunakan
(dari anggaran penggunaan bahan mentah dan pembelian) :
Bahan mentah 1 Rp 76.230.000,00
Bahan mentah 2 Rp 103.800.000,00 Rp 180.030.000,00
BAVERLY COMPANY
ANGGARAN DAFTAR PENDAPATAN
(BUDGETED INCOME STATEMENT)
UNTUK BULAN NOVEMBER
Hasil penjualan yang dianggarkan (dari anggaran hasil Rp 560.000.000,00
penjualan)
Biaya-biaya:
Harga pokok barang yang Rp 335.880.000,00
dijual (dari anggaran harga
pokok barang yang dijual)
Biaya operasi (dari Rp 120.000.000,00
anggaran biaya operasi)
Total-total biaya Rp 455.880.000,00
Pendapatan neto yang dianggarkan Rp 104.120.000,00
Bagian pentinng lain dari penganggaran adalah perencanaan kas. Tingkat
operasi pabrik berhubungan erat dengan penerimaan kas dan pengeluaran kas
yang dilakukan selama satu periode. Suatu anggaran ikhtisar penerimaan kas dan
Materi Perencanaan dan Penganggaran 31
pengeluaran kas akan disajikan sebagai bagian dari perencanaan dan pengendalian
kas. Secara ringkas, ikhtisar tersebut meliputi elemen-elemen sebagai berikut :
IKHTISAR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
Saldo kas yang tersedia pada bulan November 2011
Ditambah seluruh penerimaan kas yang diperkirakan (termasuk pengumpulan
piutang dari para pelanggan)
Dikurangi seluruh pembayaran kas yang diperkirakan (termasuk pembayaran
persediaan untuk bahan mentah, pembayaran untuk tenaga kerja langsung,
overhead pabrik dan biaya operasi)
Sama dengan saldo kas yang tersedia pada 30 November 2011
Berikut contoh secara rinci dari anggaran penerimaan dan pengeluaran kas.
JANSEN CORPORATION
ANGGARAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
(BUDGETED CASH RECEIPTS AND DISBURSEMENTS)
UNTUK BULAN NOVEMBER 2011
Anggaran saldo kas, 1 November 2011 Rp 17.692.000,00
PENERIMAAN KAS
Dari pelangan:
Estimasi saldo dari Rp 16.950.000,00
piutang dagang, 1
November 2011
Hasil penjualan untuk Rp 286.900.000,00
bulan November 2011
Total Rp 303.850.000,00
Dikurangi piutang dagang Rp 28.690.000,00
30 November 2011
(estimasi untuk 10% dari
hasil penjualan bulan
November)
Rp 275.160.000,00
Dari pengumpulan Rp 6.000.000,00
pendapatan sewa
Dari pengumpulan Rp 500.000,00
pendapatan bunga
Dari peredaran 1.000 Rp 91.000.000,00
lembar saham
Total penerimaan kas yang diperkirakan Rp 372.660.000,00
Total kas yang tersedia dipindahkan Rp 390.352.000,00
PENGELUARAN KAS
Untuk persediaan :
Estimasi saldo utang Rp 5.261.000.000,00
dagang 1 November 2011
Pembelian selama bulan Rp 75.205.000,00
November
Jumlah Rp 80.466.000,00
Dikurangi utang dagang Rp 11.281.000,00
(estimasi 15% dari
pembelian bulan
November)
Rp 69.185.000,00
Materi Perencanaan dan Penganggaran 32
Upah tenaga kerja :
Gaji yang dibayar, 1 Rp 1.890.000,00
November 2011
Upah tenaga kerja untuk Rp 126.900.000,00
bulan November
Total Rp 128.790.000,00
Dikurangi estimasi Rp 25.380.000,00
pengeluaran gaji, 30
November 2011 (20% dari
upah tenaga kerja bulan
November)
Untuk biaya operasi : Rp 103.410.000,00
Diminta :
Solusi (Jawaban)
Young Products
Anggaran Penjualan
Untuk Kuartal Pertama
Unit 100.000
Harga per unit $15
$ 1.500.000
Penjualan
Materi Perencanaan dan Penganggaran 34
Young Products
Anggaran Produksi
Untuk Kuartal Pertama
Penjualan (dalam unit) 100.000
Persediaan akhir yang diinginkan 12.000
Total persediaan yang dibutuhkan 112.000
Dikurangi; Persediaan awal 8.000
Unit yang diproduksi 104.000
Young Products
Anggaran Pembelian Bahan Baku Langsung
Untuk Kuartal Pertama
Unit yang diproduksi 104.000
Bahan baku langsung per unit (pons) X 4
Produksi yang dibutuhkan (pons) 416.000
Persediaan akhir yang dibutuhkan (pons) 6.000
Total yang dibutuhkan (pons) 422.000
Dikurangi; Persediaan awal (pons) 4.000
Bahan baku yang perlu dibeli (pons) 418.000
Biaya per pon X $2,50
Total biaya pembelian $ 1.045.000
Young Products
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Untuk Kuartal Pertama
Unit yang diproduksi 104.000
Tenaga kerja per jam per unit X 0,5
Total jam yang dibutuhkan 52.000
Biaya per jam X $9
Total biaya tenaga kerja langsung $ 468.000
Anggaran Kas
Rogier, Inc., berharap untuk menerima kas dari penjualan $45.000 dalam bulan maret.
Sebagai tambahan Rogier berharap untuk menjual sebuah bangunan senilai $3.500.
pembayaran untuk bahan baku dan perlengakapan diperkirakan memiliki nilai total
$10.000, gaji tenaga kerja langsung akan senilai $12.500, dan pengeluaran lain
dianggarkan sebesar $14.900. pada 1 Maret, saldo akun kas adalah $1.230.
Diminta :
Solusi (Jawaban)
1 Rogier, Inc.,
Anggaran Kas
Untuk Bulan Maret
Saldo awal kas $ 1.230
Penjualan tunai $ 45.000
Penjualan bangunan $ 3.500
Total kas yang tersedia $ 49.730
Dikurangi Pengeluaran :
Bahan dan perlengkapan $ 10.000
Gaji tenaga kerja langsung $ 12.500
Pengeluaran lain-lain $ 14.900
Total pengeluaran $ 37.400
Saldo kas terakhir $ 12.330
2