Anda di halaman 1dari 5

RESUME PERATURAN BARIS-BERBARIS

Nama : Lisa Evangelista, S.KM


Kelas : VII (Tujuh)
A. Pengertian

Baris-Berbaris adalah suatu wujud latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan
kebiasaan dalam tata cara kehidupan militer yang diarahkan kepada terbentuknya suatu
perwatakan tertentu. Gerakan dalam Peraturan Baris-Berbaris dapat dilakukan tanpa
senjata atau dengan bersenjata. Macam baris-berbaris sebagai berikut :

1. Gerakan ditempat

Gerakan dalam Peraturan Baris Berbaris dapat dilakukan tanpa bersenjata atau dengan
bersenjata. Sebelum melaksanakan gerakan perorangan bersenjata harus melaksanakan
terlebih dahulu gerakan perorangan tanpa senjata dengan baik dan benar. Gerakan dalam
Peraturan Baris-Berbaris, meliputi:

a). Sikap Sempurna


Aba-aba: “S i a p = GERAK”
b). Sikap Istirahat
Aba-aba : “Istirahat – di – tempat = GERAK”
c). Perihal Kerapihan
Aba-aba : “Periksa – kerapihan = MULAI “
Periksa Kerapihan dibagi menjadi dua yaitu :
1) Tanpa Senjata
Periksa kerapihan dimaksudkan untuk merapihkan perlengkapan yang dipakai
anggota pada saat itu dan pasukan dalam keadaan istirahat.
2) Bersenjata
Periksa kerapihan dimaksudkan untuk merapihkan perlengkapan yang dipakai
anggota pada saat itu, pasukan dalam keadaan istirahat.
d). Berkumpul
Aba-aba :
1) Berkumpul Bersaf
Aba-aba : Bersaf-kumpul = MULAI”
2) Berkumpul berbanjar
Aba-aba : Berbanjar-kumpul = MULAI”
e). Lencang kanan/kiri
1) Lencang kanan/kiri ( hanya dalam bentuk bersaf)
Aba - aba : Lencang Kanan/ Kiri = GERAK
2) Setengah lencang kanan/kiri
Aba-aba : setengah lengan Lencang kanan/kiri = GERAK.
3) Lencang depan (hanya dalam bentuk berbanjar)
Aba – aba : Lencang Depan = GERAK
f). Cara berhitung
BERHITUNG : Aba-aba : Hitung = MULAI
g). Perubahan Arah
1) Hadap kanan/kiri
Aba- aba : Hadap kanan/kiri = GERAK
2) Hadap serong kanan/kiri
Aba- aba : Hadap serong kanan/kiri= GERAK
3) Balik kanan
Aba- aba : Balik kanan = GERAK
h). Membuka/menutup barisan
1) Buka/tutup barisan
Aba-aba : Buka barisan =JALAN
2) Tutup Barisan
Aba-aba : Tutup barisan =JALAN
i). Bubar
Bubar = Jalan
2. Gerakan Berjalan
Gerakan dalam Peraturan Baris Berbaris dapat dilakukan tanpa bersenjata atau dengan
bersenjata. Sebelum melaksanakan gerakan perorangan bersenjata harus melaksanakan
terlebih dahulu gerakan perorangan tanpa senjata dengan baik dan benar.
a) Maju jalan
Dari sikap sempurna. Aba - aba : M A J U = JALAN
b) Langkah biasa
Pada waktu berjalan kepala dan badan seperti pada saat sikap sempurna.
c) Langkah tegap
1) Dari sikap sempurna
Aba-aba : L a n g k a h T e g a p - M a j u = JALAN
2) Dari langkah biasa.
Aba-aba : L a n g k a h T e g a p = JALAN
3) Kembali kelangkah biasa. ( Sedang berjalan )
Aba-aba : L a n g k a h B i a s a = JALAN
d) Langkah perlahan
1) Untuk berkabung ( Mengantar Jenazah dalam upacara Kemiliteran)
Aba-aba: L a n g k a h P e r l a h a n M a j u = JALAN
2) Berhenti dari langkah perlahan
Aba-aba : H e n t i = GERAK
e) Langkah ke samping
Aba-aba : L a n g k a h k e B e l a k a n g = JALAN.
f) Langkah ke belakang
Aba-aba : L a n g k a h k e B e l a k a n g = JALAN
g) Langkah ke depan
Aba-aba : L a n g k a h k e D e p a n = JALAN
h) Langkah waktu lari
1) Dari sikap sempurna. Aba-aba : L a r i M a j u = JALAN
2) Dari langkah biasa. Aba-aba : L a r i = JALAN
3) Kembali kelangkah biasa. Aba-aba : L a n g k a B i a s a = JA LAN
i) Langkah Merdeka
1) Dari langkah biasa. Aba-aba : L a n g k a h M e r d e k a = JA LAN.
2) Kembali kelangkah biasa : Untuk melaksanakan gerakan ini lebih dahulu harus
diberikan petunjuk „samakan langkah”. Setelah langkah barisan sama, Komandan
dapat memberikan aba-aba peringatan dan pelaksanaaan
3) Aba-aba : L a n g k a h B i a s a = JALAN
j) Ganti Langkah
Gerakan dapat dilakukan pada waktu langkah biasa/tegak. Aba - aba pelaksanaan
diberikan pada waktu kaki kanan/kiri jatuh ditanah kemudian ditambah satu langkah.
Aba-aba : G a n t i L a n g k a h = JALAN
k) Jalan di tempat
1) Dari sikap sempurna. Aba-aba : J a l a n d i T e m p a t = GERAK Berhenti
2) Dari langklah biasa. Aba-aba : J a l a n d i t e m p a t = GE RAK
3) Dari jalan di tempat kelangkah biasa. Aba - aba : Maju = JALAN
4) Dari jalan di tempat ke berhenti. Aba-aba : Henti = GERAK
j). Berhenti
Aba - aba : H e n t i = GERAK
k). Hormat Kanan/ Kiri
a) Gerakan hormat kanan kiri. Aba - aba : H o r m a t k a n a n / k i r i = GERAK
b) Gerakan selesai menghormat. Aba-aba : T e g a k = GERAK
3. Perubahan Arah dari Berhenti Keberjalan
a) Ke hadap kanan/kiri maju jalan.
Aba-aba : H a d a p K a n a n / K i r i M a j u = JALAN
b) Kehadap serong kanan/kiri maju jalan. Aba-aba : H a d a p s e r o n g
K a n a n / K i r i M a j u = JALAN
c) Kebalik kanan maju jalan. Aba-aba : B a I i k K a n a n M a j u = JALAN
d) Kebelok kanan / kiri maju jalan. Aba-aba : B e l o k K a n a n / K i r i M a j u
= JALAN.
4. Perubahan Arah dari Berjalan Ke berjalan
a) Kehadap kanan/kiri maju jalan. Aba-aba : H a d a p K a n a n / K i r i
M a j u = JALAN
b) Kehadap serong kanan/kiri maju jalan. Aba-aba : H a d a p S e r o n g
K a n a n / K i r i M a j u = JALAN
c) Kebalik kanan maju jalan. Aba - aba : B e l o k K a n a n M a j u = JALAN
d) Kebelok kanan / kiri. Aba-aba : B e l o k K a n a n / K i r i = JALAN
5. Perubahan Arah dari Berjalan Keberhenti
a) Kehadap kanan/kiri berhenti. Aba-aba : H a d a p k a n a n / k i r i
h e n t i = GERAK
b) Kehadap serong kanan/kiri berhenti. Aba-aba : H a d a p s e r o n g
k a n a n / k i r i h e n t i = GERAK.
c) Kebalik kanan berhenti. Aba-aba : B a I i k k a n a n h e n t i = GERAK
6. Perubahan Arah pada Waktu Berlari
Perubahan arah pada waktu berjalan yang ditentukan pada pasal 35 dan 56 dapat
dilakukan juga oleh pasukan dalam keadaan berlari dengan perbedaan : bukan
ditambah satu langkah tetapi tiga langkah
7. Haluan Kanan / Kiri. Gerakan ini hanya dilakukan dalam bentuk bersaf, guna
merubah arah tanpa merubah bentuk
8. Melintang Kanan/Kiri. Gerakan ini hanya dilakukan dalam bentuk berbanjar, guna
merubah bentuk pasukan menjadi bersaf dengan arah tetap.
9. Baris- berbaris tingkat kompi
Baris-berbaris kompi adalah dimaksudkan untuk melatih dan memelihara gerakan
yang sesuai dengan peraturan mengenai bentuk-bentuk gerakan dan perobahan-
perobahan yang dilakukan pada waktu baris berbaris, Upacara/Parade, Defile
maupun pemindahan pasukan setingkat kompi dengan berjalan kaki.
10. Cara Berkumpul : Aba - aba : Kompi ( Formasi yang dikehendaki) Kumpul = MULAI
11. Cara Meluruskan :
a) Saf-bersaf
b) Saf berbanjar
c) Banjar bersaf
d) Banjar berbanjar
12. Contoh-contoh untuk latihan Baris-berbaris Kompi
a) Perubahan dari banjar berbanjar menjadi bersaf dengan arah yang tetap
(waktu berjalan/berhenti). Aba-aba dari komandan kompi : ‟‟Kepada peleton
depan banjar bersaf = MULAI”
b) Perubahan dari banjar menjadi banjar bersafdengan merubah arah. Aba-aba
dari komandan kompi : Tiap-tiap peleton - belok kanan = JALAN
c) Perubahan banjar berbanjar menjadi saf berbanjar dengan arah tetap. Aba-
aba dari komandan kompi : Tiap-tiap peleton melintang kiri = JALAN”
d) Perubahan dari komandan kompi ‟‟Berturut-turut Hadap kanan/kiri = JALAN
e) Perubahan dari saf berbanjar diwaktu berjalan menjadi banjar berbanjar
dengan arah yang tetap. Aba-aba dari komandan kompi: Tiap-tiap peleton
hadap kanan maju = JALAN” kemudian Tiap-tiap peleton belok kiri = JALAN
f) Seperti e, tetapi dengan merubah arah. Petunjuk dari komandan kompi
‟‟Berturut-turut - Hadap kanan maju = JALAN”.
g) Perubahan dari saf berbanjarmenjadi saf bersaf dengan arah yang tetap
(waktu berhenti) Petunjuk dari komandan kompi ‟‟Kepada peleton depan - Saf
Bersaf = MULAI
h) Peralihan banjar bersaf menjadi banjar berbanjar arah yang tetap dalam
keadaan berjalan
13. Evaluasi
Prajurit Siswa melaksanakan Baris Berbaris Tingkat Kompi dengan benar.

Anda mungkin juga menyukai