Anda di halaman 1dari 1

Bab 3

Penutup
1. Kesimpulan
Hukum adalah peraturan yang dibuat oleh lembaga yang berwenang yang bersifat
memaksa dan mengikat. Keberadaan hukum berperan menjaga ketertiban suatu wilayah dari
perilaku yang melanggar norma. Adapun hukum memiliki tujuan secara universal untuk
menciptakan ketertiban, kedamaian, ketentraman, kebahagiaan, serta kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu, aspek bidang kehidupan manusia yang cukup luas memerlukan
cakupan hukum yang dibagi berdasarkan penggolongannya. Penggolongan hukum jika
ditinjau berdasarkan bentuknya dibagi menjadi dua yaitu, hukum tertulis dan hukum tidak
tertulis. Hukum tertulis adalah hukum yang ditulis dalam perundang-undangan. Contohnya,
hukum pidana yang dicantumkan di KUHP pidana dan hukum perdana yang dicantumkan di
KUHP perdata. Sedangkan hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang hidup dan diyakini oleh
warga masyarakat serta dipatuhi dan tidak dibentuk menurut prosedur formal, tetapi lahir dan
tumbuh di kalangan masyarakat itu sendiri. Contohnya, hukum adat suatu daerah.

2. Saran
 Penegakan hukum sangat penting diupayakan secara terus menerus untuk
meningkatkan ketertiban dan kepastian hukum dalam masyarakat sehingga
masyarakat merasa memperoleh perlindungan akan hak-hak dan
kewajibannya.
 Lembaga hukum harus diperbaiki agar terwujud etika penegakan hukum yang
berkeadilan, tidak bersifat diskriminatif dan mementingkan kepentingan
sendiri di atas kepentingan negara.
 Masyarakat sebaiknya mengamalkan Pancasila sebagai etika dan nilai-nilai
masyarakat Indonesia.
 Masyarakat sebaiknya mampu menaati hukum yang sudah berlaku, termasuk
hukum tertulis dan hukum tidak tertulis.

Anda mungkin juga menyukai