Anda di halaman 1dari 1

Assalamualikum wr.wb. Saya Wanda Hamida absen 34 dari XI MIPA 4.

Pada video ini saya akan


memberikan informasi mengenai salah satu makanan khas ali Pasuruan, yaitu nasi punel.

Pernahkah kalian makan Nasi Punel? Nah, bagi arek-arek Pasuruan pasti sudah tidak asing lagi ya
dengan nasi punel. Sebelum itu, yuk kita cari tau dulu apa sih nasi punel itu?

Nasi Punel berasal dari kata pulen, yang berarti pulen, yaitu matangnya pas, tidak terlalu kering dan
juga tidak terlalu lembek. Nah, nasi punel adalah makanan khas dari kota Bangil, Pasuruan loh. Tapi,
nasi Punel sebenarnya bukan berasal dari Bangil. Melainkan dari Beji, Pasuruan. Warga asli pembuat
Nasi Punel adalah warga Desa Beji, yang kemudian mengirimkan Nasi Punel buatannya ke Depot-
depot Nasi Punel yang ada di Bangil. Nah, pembuat Nasi Punel terkenal di Bangil adalah Nasi Punel
Hj. Lin yang rumahnya berada di Bengok, Beji, Pasuruan.

Umumnya, nasi ini bertekstur lembut dan agak menggumpal serta disajikan dengan berbagai macam
lauk. Berdasarkan pernyataan pak Gufron, salah seorang penjual nasi punel, Nasi punel ini bukan
sembarang nasi. Nasi ini terbuat dari beras khusus tanpa campuran beras ketan. Beras ini disebut
sebagai beras jawa khusus untuk nasi punel yang di tanam di daerah Pandaan, Pasuruan. Untuk
penanamannya sendiri sekitar 8 bulan. Selain itu, biasanya, makanan ini disajikan di atas piring yang
beralaskan daun pisang.

Pelengkap wajib dari nasi punel ini adalah sate kerang, dendeng, tahu bali, taburan serundeng,
sambal dengan irisan kacang panjang, dan biasanya juga terdapat botokan. Botokan itu semacam
kelapa parut dan udang yang dikukus dalam daun pisang. Selain itu, umunya para pelanggan dapat
memilih lauk tambahan seperti empal, paru goreng, perkedel kelapa, lentho/menjeng, sayur rebung
serta nangka muda, dan lainnya.

Lalu, bagaimana sih proses memasak nasi punel ini?

 Proses memasak nasi agar bisa menjadi punel biasanya dengan mencuci beras terlebih
dahulu hingga bersih, lalu direndam dengan air panas.
 Kemudian, dibiarkan kurang lebih selama lima belas sampai dua puluh menit, lalu ditanak
seperti biasa.
 Untuk menghasilkan nasi semacam ini, wajib menggunakan teknik menanak manual tanpa
rice cooker.
 Jika nasi sudah matang, nasi segera diangkat dan dipindahkan ke wadah terbuka. Kemudian,
nasi yang masih panas tersebut didinginkan. Bisa juga dengan mengaduk nasinya agar sedikit
menggumpal. Teknik ini membuat bulir nasi saling menempel, sehingga bisa tetap punel
meski sudah dingin dan mempunyai tekstur yang lembut.
 Kemudian, nasi disajikan di atas piring yang beralas daun pisang. Jika ingin nasi pulen
semakin wangi, bisa juga menambahkan daun pandan.

Nasi punel memiliki kenikmatan tekstur yang lembut dan rasa manis. Selain itu, olahan daging dan
lauk lain yang diselimuti rempah, membuat nasi punel terasa sangat lezat. Apalagi, aroma dari daun
pisang membuat makanan ini sedap disantap dan memiliki ciri khas tersendri sebagai makanan asli
daerah. Makanya, yuk Cobain! Dan rasakan sendiri kelezatannya!

Anda mungkin juga menyukai