Anda di halaman 1dari 4

Cara Bikin Ketupat Enak Siap Jual

Siapa yang tidak tahu ketupat? Makanan asal Indonesia ini telah menjadi makanan khas setiap hari raya
IdulFitri maupun saat ada acara-acara penting, seperti pengajian, pernikahan, dan lain sebagainya. Seperti
yang sudah banyak orang mengetahuinya, makanan yang satu ini adalah makanan tradisional yang terbuat
dari nasi.

Banyak orang menyantap makanan dengan nama lain kupat ini tidak hanya pada hari raya atau acara
penting saja, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari karena biasanya ada yang menjual ketupat sayur
sebagai makanan untuk sarapan di pagi hari.

Lalu, bagaimana jika ingin membuat ketupat sendiri di rumah? Bahan-bahan apa saja yang diperlukan dan
bagaimana cara membuatnya agar enak? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Bahan-Bahan Ketupat
Sebelum membahas cara bikin ketupat enak siap jual. Disini akan membahas terlebih dahulu mengenai
bahan kupat. Pada dasarnya, ketika akan membuat ketupat atau kupat, memerlukan bahan-bahan yang
terbilang sedikit dan sangat mudah untuk mendapatkannya di mana saja. Dalam setiap resep kupat,
dasarnya hanya membutuhkan dua bahan saja juga sudah cukup, yaitu selongsong janur ketupat dan juga
beras.

Namun, biasanya juga banyak orang yang menambahkan bahan-bahan lain ketika membuat kupat dengan
tujuan agar kupat yang dimasak jadi lebih enak. Selain itu, mempersiapkan bahan-bahan membuat kupat
ini juga tergantung dari berapa porsi yang akan dibuat atau berapa selongsong janur kupat yang ingin
dimasak.

Mengumpulkan dari beberapa sumber, bahan-bahan yang harus ada ketika mempersiapkan untuk
membuat kupat yang paling utama adalah beras. Namun, harus mengingatnya dengan baik kalau tidak
semua jenis beras yang ada bisa memakainya sebagai kupat. Biasanya, jenis beras yang digunakan untuk
membuat ketupat adalah beras pulen, tetapi ada juga yang menggunakan perbandingan tertentu antara
beras pera dan beras pulen. Untuk mendapatkan kupat yang enak dan tidak hancur ketika memakannya,
disarankan menggunakan beras dengan persentase 60 persen beras pulen dan 40 persen beras pera.

Kemudian, selain beras, bahan lain yang akan dibutuhkan adalah air matang dan selongsong kupatnya.
Beberapa ada juga yang menambahkan garam secukupnya, kapur sirih, dan juga daun pandan.

Jadi, bahan-bahan untuk membuat kupat adalah:


1. Beras 500gram-1kg

2. 10 selongsong janur kupat

3. Air matang

4. Garam, kapur sirih, daun pandan (opsional)

Begini Cara Bikin Ketupat Enak Siap Jual


Setelah menyiapkan bahan-bahan untuk membuat ketupat, berikut ini adalah cara membuat kupat yang
mudah duntuk memasaknya kembali di rumah serta enak dan siap jual! Selain itu disini juga akan diulas
tips untuk menyimpan ketupat supaya tahan lupa. Ini perlu kami sertakan, jika saja kamu membuat
ketupat di malam hari dan hendak menjualnya di esok hari.

Proses Membuat Kupat:

Jika kamu ingin membuat kupat, maka perhatikanlah beberapa proses di bawah ini. Perhatikan dengan
seksama jangan ada satupun proses yang terlewatkan.

1. Mencuci beras sampai bersih, lalu merendamnya di dalam air bersih selama kurang lebih tiga jam.
Jangan lupa untuk menerapkan perbandingan 60/40 tadi.

2. Setelah merendam beras di air bersih dengan waktu tertentu, angkat dan tiriskan. Pastikan kalau beras
sudah benar-benar bersih, karena kalau tidak bisa-bisa kupatnya akan jadi cepat basi.

3. Setelah itu, mencampurkan beras dengan sedikit kapur sirih dan juga garam secukupnya. Penambahan
keduanya sebenarnya opsional, bisa menggunakannya atau tidak, tetapi jika ingin kupat jadi ada rasa
gurihnya, bisa menambahkan garam secukupnya.

4. Kemudian, memasukkan beras yang sudah ditiriskan tadi sampai 2/3 bagian dari selongsong janur.
Usahakan agar mengisi beras sesuai dengan takaran dan jangan terlalu penuh, karena kalau lebih dari 2/3
selongsong janur, khawatir tidak matang dengan merata. Jika berasnya kurang dari 2/3, ketupat malah jadi
terlalu lembek.

5. Setelah semua selongsong janur sudah terisi beras, rebus kupat tersebut di dalam air mendidih yang ada
di panci tertutup. Pastikan bahwa kupat terendam semuanya di dalam air. Jika ketupat tidak terendam air
dengan sempurna, kupat akan terlihat kotor oleh sisa-sisa air rebusannya.
6. Saat merebus kupat, jangan lupa untuk buka panci yang digunakan untuk merebus sesekali, agar bisa
melihat proses merebus. Jika air rebusan sudah mulai mau habis, bisa menambahkan air lagi, begitu juga
ketika melihat kupat sudah tidak terendam dengan air, segera menambahkan air mendidih ke dalam panci.

7. Rebus kupat tersebut selama kurang lebih empat sampai enam jam. Proses memasak kupat sendiri
memang membutuhkan waktu yang lama agar bisa matang dengan sempurna dan enak.

8. Jika menggunakan panci presto, proses memasak kupat bisa hanya sekitar 30 menit atau bahkan 15-20
menit saja.

9. Setelah kupat matang dengan sempurna, tidak terlalu lembek dan tidak lengket, angkat kupat-kupat
tersebut dan tiriskan. Cara menyimpan kupat biasanya adalah dengan menggantungnya, dengan tujuan
agar kupat yang masih hangat tersebut bisa terkena angina dan cepat dingin.

10. Ketupat pun siap dihidangkan dengan makanan pendamping lainnya.

Cara Menyimpan Kupat agar Tidak Cepat Basi

Setelah Ketupat atau Kupat matang, kamu bisa menyimpannya. Namun kamu tidak boleh menyimpannya
secara asal-asalan, belum lagi jika kamu memang membuat kupat di malam hari atau dipagi hari buta.
Menyimpan ketupat secara asal, akan beresiko kupat tersebut bau dan bertesktur sedikit lembek, kalau
orang Jawa menyebut hal itu dengan istilah “benyek.”

Langkah pertama dalam menyimpan kupat maka kamu bisa meletakkannya di lemari es (kulkas). Kamu
bisa menaruh kupat apabila kupat sudah kamu dinginkan dalam suhu ruangan. Jadi bukan kupat barusaja
matang dan panas yang dimasukan.

Masukan kupat tersebut di bagian chiller lemari es, dengan posisi kupat berada dalam wadah yang kedap
udara. Tujuannya agar kupat yang kamu buat tidak mengalami lembap. Nah di dalam lemari es ini, kupat
bisa bertahan hingga 4-7 hari.

Selain itu, ada teknik lain agar membuat kupat lebih awet. Jika kamu membaca proses mermbuat kupat
yang kami ulas di atas, merupakan proses membuat kupat yang sifatnya fresh langsung jual. Namun jika
kamu menginginkan kupat yang lebih tahan lama, tidak mudah berair maka kamu bisa menambahkan air
kapur sirih saat memasak dan menyiramnya dengan air dingin ketika matang.

Air kapur sirih bisa kamu tambahkan pada beres yang sudah dicuci, sebelum dimasukan ke dalam janur.
Air kapur ini akan membuat kupat lebih awet dan teksturnya lebih kenyal. Lalu ketika matang, kamu bisa
menyiram kupat menggunakan air dingin. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran yang menempel di
sela-sela kupat yang baru saja masak.
Alternatif lain jika kamu tidak memiliki lemari pendingin, namun ingin ketupat buatanmu tetap awet.
Maka kamu bisa menggantungkan ketupat yang sudah masak tersebut di suhu ruangan. Cara ini juga
kerap dilakukan masyarakat zaman dulu ketika memasak kupat. Biasanya kupat yang digantungkan, akan
awet hingga 2-3 hari.

Itulah penjelasan lengkap mengenai bahan-bahan yang biasa digunakan dalam membuat ketupat serta n
cara membuat maupun menyimpannya. Keseluruhan tips cara membuat kupat yang enak dan siap jual
tersebut sangatlah mudah, hanya saja jika kamu ingin menjual ketupat memang lebih enak jika
menjualnya secara fresh.

Jika kamu khawatir ketupat hasil jualanmu akan sisa banyak, kamu bisa memproduksinya secukupnya
saja, tidak usah berlebihan. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untukmu !

Ingin baca berita bisnis lainnya? Kunjungi wongcerdas.com !

Anda mungkin juga menyukai