MARTABAK TELUR
DISUSUN OLEH :
RIZAL APRIANSYAH
BATURAJA
KOMPOSISI :
Bahan isian:
1. Buat kulit martabak terlebih dahulu, campur tepung terigu dan garam. Tuang air sedikit demi
sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan minyak goreng. Uleni sampai elastis. Baca juga: Resep
Martabak Manis Rumahan, Pakai Takaran Sendok
2. Timbang masing-masing 75 gram. Bulatkan. rendam dalam minyak goreng selama dua jam.
3. Buat isian martabak, tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai merah sampai harum.
Tambahkan daging giling dan ayam giling. Aduk sampai berubah warna.
4. Masukkan kari bubuk, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai meresap. Tambahkan
daun bawang. Aduk rata. Sisihkan.
5. Pipihkan kulit dan giling tipis. Sisihkan. Baca juga: Resep Kue Pukis Rumahan buat Sarapan, Bisa
Tanpa Cetakan
6. Panaskan minyak dalam teflon. Letakkan selembar kulit. Beri campuran isi. Lipat. Goreng dengan
sedikit minyak (jangan sampai terendam) sambil disiram-siram minyak sampai matang.
CARA PENYIMPANAN :
Anda yang sering memasak dan merasa bingung dengan sisa makanan yang ada, maka bisa
mengikuti tips menyimpan makanan berikut ini:
1. Memanaskan Makanan
Anda tentu setuju jika cara menyimpan makanan yang sudah digoreng lebih mudah
dibandingkan menyimpan makanan berkuah. Makanan yang sudah kering karena proses
penggorengan cenderung lebih awet dan tidak mudah membusuk seperti makanan basah.
Salah satu contoh jenis makanan goreng yang awet antara lain seperti keripik, kerupuk,
berbagai macam gorengan dan lain sebagainya. Semakin kering proses penggorengan,
makanan tersebut akan lebih awet dan dapat bertahan hingga berhari-hari.
Akan tetapi jika Anda ingin menyimpan makanan digoreng seperti ayam goreng, tempe
goreng, atau makanan lain yang tidak terlalu kering maka harus lebih hati-hati. Simpanlah
pada tempat yang bersih di suhu dingin. Jika perlu, Anda bisa memanaskan lagi sebelum
dikonsumsi.
Makanan yang sudah digoreng akan tetapi masih mengandung air, cenderung lebih mudah
membusuk jika disimpan sembarangan atau di suhu ruangan.
Jika ada sisa gorengan hari ini dan ingin dikonsumsi besok, Anda bisa memanaskan kembali
gorengan tersebut menggunakan minyak sebelum dikonsumsi. Pastikan Anda menyimpan
di wadah yang bersih, jika perlu letakkan di dalam kulkas.
Berbeda lagi jika Anda ingin menyimpan makanan berkuah. Banyak sekali ibu-ibu yang
memasak makanan bukan hanya untuk hari ini saja, namun juga untuk hari besoknya.
Misalnya saja Anda membuat opor ayam, sebelum menyimpan opor sebaiknya Anda
memanaskannya hingga mendidih terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk mematikan
kuman atau mikroorganisme yang sudah menempel pada makanan agar tidak cepat busuk.
Jika makanan yang sudah dipanaskan langsung ditutup, kemungkinan makanan cepat basi
akan sangat tinggi. Sudah banyak orang yang membuktikan hal ini sehingga Anda perlu
untuk menghindari menutup langsung makanan yang masih panas.
5. Menyimpan di Kulkas
Tips lain yang sangat efektif dan banyak dilakukan oleh banyak orang adalah dengan
menyimpan makanan di kulkas. Suhu dingin yang ada pada kulkas akan membantu untuk
mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada makanan.
Berbagai macam makanan akan lebih awet jika disimpan di dalam lemari pendingin seperti
ini. Bukan hanya bisa menyimpan buah-buahan dan sayuran saja, namun juga bisa
menyimpan sisa makanan kuah, makanan goreng atau yang lainnya dapat disimpan di
kulkas.
Selain itu, kulkas juga sangat bagus jika digunakan untuk menyimpan makanan kering
seperti keripik. Makanan kering akan menjadi lebih renyah jika disimpan di suhu dingin.
Perlu Anda ketahui bahwa kulkas memang menjadi salah satu alat penting bagi ibu rumah
tangga. Dengan adanya kulkas, Anda bisa menyimpan berbagai macam makanan dengan
aman dan nyaman.