Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH

SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN

MARTABAK TELUR

DOSEN MATA KULIAH :

ELWAN CANDRA, SKM,MKM

DISUSUN OLEH :

RIZAL APRIANSYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALMAARIF

BATURAJA

S-1 KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN AJARAN 2022/2023


MARTABAK TELUR

KOMPOSISI :

 Bahan kulit: 200 gram tepung terigu protein tinggi


 1/4 sendok teh garam
 140 ml air
 30 gram minyak goreng
 500 ml minyak goreng untuk merendam
 500 ml minyak untuk menggoreng

Bahan isian:

 500 gram daging giling


 100 gram ayam giling
 3 siung bawang putih, iris tipis
 6 butir bawang merah, iris tipis
 2 buah cabai merah, cincang halus
 2 sendok teh kari bubuk
 1 sendok teh garam
 1/4 sendok teh merica bubuk
 1/2 sendok teh gula pasir
 1 batang daun bawang, diiris halus
 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan campuran per porsi (aduk rata):

 25 gram daun bawang, iris halus


 1 butir telur bebek, kocok lepas
 1 butir telur ayam, kocok lepas
 1/2 buah (50 gram) bawang bombay, cicang halus
 1/4 sendok teh garam
 1/8 sendok teh merica bubuk
 50 gram bahan tumisan daging

CARA MEMBUAT MARTABAK TELUR :

1. Buat kulit martabak terlebih dahulu, campur tepung terigu dan garam. Tuang air sedikit demi
sedikit sambil diuleni sampai kalis. Tambahkan minyak goreng. Uleni sampai elastis. Baca juga: Resep
Martabak Manis Rumahan, Pakai Takaran Sendok

2. Timbang masing-masing 75 gram. Bulatkan. rendam dalam minyak goreng selama dua jam.

3. Buat isian martabak, tumis bawang putih, bawang merah, dan cabai merah sampai harum.
Tambahkan daging giling dan ayam giling. Aduk sampai berubah warna.

4. Masukkan kari bubuk, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk sampai meresap. Tambahkan
daun bawang. Aduk rata. Sisihkan.

5. Pipihkan kulit dan giling tipis. Sisihkan. Baca juga: Resep Kue Pukis Rumahan buat Sarapan, Bisa
Tanpa Cetakan

6. Panaskan minyak dalam teflon. Letakkan selembar kulit. Beri campuran isi. Lipat. Goreng dengan
sedikit minyak (jangan sampai terendam) sambil disiram-siram minyak sampai matang.

CARA PENYIMPANAN :

Menyimpan Sisa Makanan agar Awet dan Tahan Lama

Anda yang sering memasak dan merasa bingung dengan sisa makanan yang ada, maka bisa
mengikuti tips menyimpan makanan berikut ini:

1. Memanaskan Makanan
Anda tentu setuju jika cara menyimpan makanan yang sudah digoreng lebih mudah
dibandingkan menyimpan makanan berkuah. Makanan yang sudah kering karena proses
penggorengan cenderung lebih awet dan tidak mudah membusuk seperti makanan basah.

Salah satu contoh jenis makanan goreng yang awet antara lain seperti keripik, kerupuk,
berbagai macam gorengan dan lain sebagainya. Semakin kering proses penggorengan,
makanan tersebut akan lebih awet dan dapat bertahan hingga berhari-hari.

Meskipun demikian, Anda harus tetap memperhatikan bagaimana cara menyimpan


makanan yang benar menurut aturan kesehatan. Misalnya saja Anda membuat keripik dan
ingin membuatnya lebih awet. Pastikan Anda menyimpan dengan menggunakan wadah
yang bersih dan tertutup rapat seperti menggunakan toples.
Apabila keripik tersebut disimpan di tempat terbuka, kemungkinan besar tidak akan cepat
membusuk akan tetapi menjadi lembek. Wadah kedap udara, membantu keripik tetap
terlindungi sehingga masih lezat dinikmati meskipun hingga beberapa hari ke depan.

Akan tetapi jika Anda ingin menyimpan makanan digoreng seperti ayam goreng, tempe
goreng, atau makanan lain yang tidak terlalu kering maka harus lebih hati-hati. Simpanlah
pada tempat yang bersih di suhu dingin. Jika perlu, Anda bisa memanaskan lagi sebelum
dikonsumsi.

Makanan yang sudah digoreng akan tetapi masih mengandung air, cenderung lebih mudah
membusuk jika disimpan sembarangan atau di suhu ruangan.

Jika ada sisa gorengan hari ini dan ingin dikonsumsi besok, Anda bisa memanaskan kembali
gorengan tersebut menggunakan minyak sebelum dikonsumsi. Pastikan Anda menyimpan
di wadah yang bersih, jika perlu letakkan di dalam kulkas.

Berbeda lagi jika Anda ingin menyimpan makanan berkuah. Banyak sekali ibu-ibu yang
memasak makanan bukan hanya untuk hari ini saja, namun juga untuk hari besoknya.
Misalnya saja Anda membuat opor ayam, sebelum menyimpan opor sebaiknya Anda
memanaskannya hingga mendidih terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk mematikan
kuman atau mikroorganisme yang sudah menempel pada makanan agar tidak cepat busuk.

2. Hindari Langsung Menutup Makanan yang Masih Panas


Setelah memanaskan makanan berkuah, makanan yang cenderung basah atau bahkan
makanan kering sebaiknya  Anda jangan langsung menutupnya dengan rapat. Biarkan
hingga suhu dingin dan tidak ada uap panas yang keluar.

Jika makanan yang sudah dipanaskan langsung ditutup, kemungkinan makanan cepat basi
akan sangat tinggi. Sudah banyak orang yang membuktikan hal ini sehingga Anda perlu
untuk menghindari menutup langsung makanan yang masih panas.

3. Hindari Mengaduk Makanan yang Akan Disimpan


Makanan yang akan disimpan dan telah dipanaskan sebaiknya jangan diaduk-aduk lagi. Jika
Anda ingin makan makanan tersebut, sebaiknya mengambilnya di mangkuk terlebih dahulu.
Sehingga saat kompor dimatikan, Anda sudah tidak mengambil atau mengaduk makanan
yang sudah dipanaskan tersebut. Mengaduk makanan yang sudah dipanaskan dan akan
disimpan dapat membuat makanan cepat busuk atau basi.
4. Tutup dengan Rapat di Wadah Kedap Udara
Tips selanjutnya yaitu simpan makanan pada wadah kedap udara. Setelah makanan
dipanaskan, Anda bisa mendinginkannya sebentar kemudian memasukkan pada wadah
kedap udara.

Menyimpan makanan di tempat yang rapat, akan mencegah mikroorganisme masuk ke


makanan tersebut. Jika tidak ada udara yang masuk ke makanan, tentu makanan tidak akan
cepat busuk.

5. Menyimpan di Kulkas
Tips lain yang sangat efektif dan banyak dilakukan oleh banyak orang adalah dengan
menyimpan makanan di kulkas. Suhu dingin yang ada pada kulkas akan membantu untuk
mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada makanan.

Berbagai macam makanan akan lebih awet jika disimpan di dalam lemari pendingin seperti
ini. Bukan hanya bisa menyimpan buah-buahan dan sayuran saja, namun juga bisa
menyimpan sisa makanan kuah, makanan goreng atau yang lainnya dapat disimpan di
kulkas.

Selain itu, kulkas juga sangat bagus jika digunakan untuk menyimpan makanan kering
seperti keripik. Makanan kering akan menjadi lebih renyah jika disimpan di suhu dingin.

Perlu Anda ketahui bahwa kulkas memang menjadi salah satu alat penting bagi ibu rumah
tangga. Dengan adanya kulkas, Anda bisa menyimpan berbagai macam makanan dengan
aman dan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai