Oleh:
Dr. Erli Mutiara, M.Si
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN
MEMASAK ?
• Memasak adalah membuat suatu bahan mentah menjadi matang dengan
tujuan agar dapat dimakan.
• Menurut para ahli kuliner, memasak adalah proses pemberian panas
(application of heat) sehingga bahan yang dimasak akan dapat dimakan
(eatable), lezat di lidah (palatable), aman dimakan (safe to eat), mudah
dicerna (digestible), dan berubah penampilannya (change its appearance).
TUJUAN MEMASAK ADALAH :
1. Membuat bahan makanan lebih mudah untuk dicerna dalam tubuh kita.
2. Membuat makanan aman untuk dimakan.
3. Meningkatkan rasa dan aroma pada makanan.
4. Meningkatkan penampilan dan warna pada makanan tersebut.
5. Melengkapi/menyeimbangkan kandungan gizi jika dicampur dengan bahan
makanan lain.
INGATLAH !!!
ADA BEBERAPA ISTILAH YANG SERING DIGUNAKAN, DIANTARANYA
• 1. Penimbangan (weighting).
• 2. Pencucian (washing).
• 3. Pengupasan/penyiangan (peeling/trimming).
• 4. Pemotongan (cutting).
• 5. Memeras (squeeze).
• 6. Menyaring (sifting).
• 7. Mengocok (whisk)
• 8. Mencampur (toss/mixing).
• 9. Merendam dengan bumbu (marinade).
• 10. Adonan penggorengan (frying butter).
• 11. Menggiling (grind).
• 12. Pembumbuan (seasoning).
TEKNIK MEMASAK
• Blanching adalah teknik
memasak makanan di dalam air atau
uap dalam waktu yang singkat.
• Teknik Blanching banyak digunakan untuk menjaga tampilan
bahan makanan pada saat penyajian. Penggunaan air es pada
teknik ini dimaksudkan untuk menghentikan proses pemanasan
pada bahan makanan. Dengan kata lain dipakainya teknik ini
untuk mencegah mekarnya pasta atau layunya sayuran. Berikut
cara melakukan blanching:
• Pada sayuran:
1.Potong-potong sayuran sesuai resep.
2.Siapkan air es pada wadah untuk proses blanch.
3.Rebus air dalam wajan/ wadah lebar lain sampai mendidih. Beri garam 1
sdm (atau sesuai dengan jumlah air)
4.Masukkan sayuran (lebih baik per jenis), rebus sampai cukup matang
(jangan sampai layu).
5.Angkat sayuran rebus tadi, langsung masukkan ke dalam air es, diamkan
sampai mendingin, lalu tiriskan. Sisihkan sayuran.
Pada pasta:
• Rebus air dalam wajan/ wadah lebar lain sampai mendidih. Beri
garam 1 sdm dan minyak masak 2-3 sdm untuk mencegah perlekatan
pasta (sesuaikan dengan jumlah air dan pasta).
• Tiriskan pasta rebus tadi, siram dengan air dingin mengalir dan aduk-
aduk sampai pasta benar-benar dingin. Tiriskan dan sisihkan.
STEAMING
Memanir ialah memberi lapisan telur dan tepung panir pada makanan yang akan digoreng.
Memanir dilakukan supaya makanan mendapat kulit kering, coklat dan bentuknya rapi,
tidak mengisap banyak minyak, tidak mudah pecah waktu digoreng dan bagian dalam tidak
menjadi kering.
Cara memanir adalah sebagai berikut:
Kocok sebentar putih telur atau telur dengan sedikit air namun jangan sampai berbuih
• Celupkan makanan ke dalamnya kemudian tiriskan
• Gulingkan dalam tepung panir. Jika menginginkan lapisan lebih tebal dan kuat, makanan
dapat dipanir dengan cara dimasukkan lebih dulu ke dalam tepung panir, kemudian
masukkan ke dalam telur baru kemudian dimasukkan ke dalam tepung panir kembali.
• Ketuk perlahan-lahan sisa tepung panir, gorenglah segera dalam minyak panas.
Memarinir (marinating)
• Membardir (barding)
• Teknik ini merupakan membungkus daging dengan selapis lemak yang
tipis dengan tujuan seperti melardir yang sering dilakukan pada unggas.
Membuat kaldu (making broth or stock)
• Merupakan teknik melarutkan zat-zat harum dari daging, ikan,
unggas, sayuran dan bumbu-bumbu. Suhu untuk membuat
kaldu hendaknya jangan sampai mencapai 100c supaya semua
sari dapat keluar secara perlahan-lahan, tidak terjadi
penguapan dan kaldu tetap jernih. Kaldu dapat diminum atau
digunakan sebagai bahan dasar sup dan saus.
Memfilir (making fillet)
• Memfilir adalah menyayat daging sapi, unggas atau ikan
sedemikian rupa tampak sehingga tidak lagi bertulang atau
berduri. Potongan itu disebut fillet yang bisa direbus atau
digoreng.
• Menggelasir (glaseing)
• Teknik ini merupakan cara memberi lapisan yang mengkilap pada
makanan, tar atau kue-kue lain dengan cara ditutup dengan gelasir air
atau gelasir putih telur yang dibuat dari campuran gula halus, air
jeruk atau telur putih. Ikan atau daging dapat ditutup dengan kaldu
yang diuapkan sampai kental.
• Mengentalkan (thicken)
• Mengentalkan adalah menambahkan bahan-bahan pengental pada zat
cair. Bahan-bahan yang dapat digunakan adalah pati, telur, gelatin, dan
agar-agar. Tepung kentang dan maizena lebih besar daya kentalnya dari
bahan pengental lain.
Menjernihkan (clarifying)
• Merupakan teknik menjernihkan cairan yang akan digunakan dalam
masakan. Caranya adalah putih telur dikocok, dituangkan ke dalam cairan
yang akan dijernihkan, kemadian dipanaskan perlahan-lahan sambil
diaduk. Sewaktu putih telur membeku, maka kotoran-kotoran yang halus
akan terikat. Didihkan sebentar, angkat dari api, dan jangan diaduk lagi.
Putih telur yang mengikat kotoran akan terapung, kemudian disaring
dengan kain yang halus.
• Mengocok atau memukul (beating)
• Yaitu memasukkan udara ke dalam makanan, misalnya pada telur untuk
membuat kolamben. Karena udara sambil lalu makanan akan mengembang.
Mendinginkan (chilling)
• Yaitu membiarkan makanan untuk sementara waktu di lemari pendingin
sampai dingin yang diinginkan. Mendinginkan dapat dilakukan dengan
menggunakan potongan-potongan es batu atau air es.
• Menghidangkan (serving)