Anda di halaman 1dari 4

Cara Membuat Puto (Kue Beras Kukus)

Puto adalah kue beras kukus dari Filipina yang terbuat dari tepung
beras (galapong). Puto sering dimakan sebagai sarapan, disajikan
bersama kopi atau cokelat panas. Beberapa orang juga suka
menambahkan parutan kelapa di atasnya atau memakannya bersama
dengan dinugan, suatu masakan rebusan daging. Jika Anda ingin
mengetahui cara membuat puto sendiri, mulailah dengan membaca
Langkah 1.
Bahan

4 cangkir tepung beras


2 cangkir gula
2 1/2 sendok makan soda kue
2 cangkir santan kelapa
2 1/2 cangkir air
1/2 cangkir butter yang dilelehkan
1 butir telur
Keju untuk topping
Pewarna makanan (pilihan)
1 sendok makan tepung tapioka (pilihan)

Langkah 2 :

Ayak bahan kering menjadi satu. Mengayak tepung beras,


gula dan soda kue akan membantu mencampurkan semua bahan,
menghilangkan gumpalan dan memasukkan udara ke dalamnya.
Tuangkan bahan-bahan itu ke dalam mangkuk melalui ayakan,
gunakan garpu untuk membuatnya lebih mudah melalui ayakan.
Campurkan bahan-bahan hingga rata.
Jika Anda tidak memiliki tepung beras di rumah, Anda bisa
menggunakan tepung terigu, walaupun hasilnya tidak akan
setradisional tepung beras.
Jika Anda sangat serius membuat puto, maka Anda bisa
mencampurkan tepung beras dan air di dalam mangkuk,
menutupnya dan membiarkannya di dalam suhu ruang
semalaman. Jika Anda ingin membuatnya, maka campurkanlah
sekitar 0.5 kg tepung beras dengan 1 1/2 cangkir air.

Tambahkan butter, santan, telur dan air, kemudian campurkan


hingga rata. Gunakan sendok kayu, pengaduk atau mixer untuk
mencampurkan semua bahan hingga rata. Jika Anda tidak memiliki
santan, Anda bisa menggunakan susu cair dalam jumlah setengah jumah
santan, hanya saja, puto Anda tidak akan memiliki rasa yang tradisional
jika menggunakan susu.
Jika Anda ingin puto Anda lebih lengket, Anda bisa menambahkan
1 sendok makan tepung tapioka ke dalam satu adonan.
Walaupun pewarna makanan tidak benar-benar diperlukan untuk
membuat puto, tetapi pewarna makanan bisa membuat puto
menjadi lebih bewarna. Warna yang banyak digunakan untuk puto
adalah hijau lemon, kuning atau ungu. Jika Anda ingin membuat
beragam warna, Anda bahkan bisa membagi adonan Anda
menjadi empat bagian, dan berikan 1 - 2 tetes pewarna makanan
ke dalam 3 bagian puto dan membiarkan satu bagian lainnya
tanpa pewarna untuk menciptakan warna putih cantik yang
kontras.

Tuangkan adonan ke dalam cetakan atau panci cupcake kecil.


Jika Anda tidak menggunakan kertas cupcake, Anda bisa melapisi cetakan
dengan butter untuk mencegahnya melekat dengan cetakan. Anda harus
mengisi adonan hingga cetakan hampir penuh. Adonan ini akan mekar
saat dimasak, sehingga Anda perlu menyisakan sedikit ruang untuk itu.
Beberapa orang bahkan mengatakan bahwa adonan hanya perlu diisi
hingga tiga per empat cetakan.

Letakkan keju di atas adonan. Potong keju menjadi kotak-kotak


kecil. Jika Anda menggunakan keju biasa, maka Anda harus
memasukkannya ke dalam cetakan sebelum mengukusnya. Tetapi jika
Anda menggunakan keju yang cepat meleleh, Anda bisa memasukkannya
di akhir proses mengukus, saat hanya tersisa 2 menit. Waktu ini sudah
cukup untuk melelehkan keju cepat leleh.

Siapkan alat pengukus. Pastikan Anda telah memasukkan cukup


air ke dalamnya dan menyiapkannya untuk memasak. Anda bisa
melapisinya dengan kain keju untuk melindungi cetakan dan mengunakan
kain untuk menutupinya. Atau Anda hanya perlu menutupnya dengan
tutup dengan tutup panci biasa. Anda bisa mulai menyiapkan alat
pengukus saat Anda mencampurkan bahan untuk menghemat waktu.

Masukkan cetakan ke dalam alat pengukus dan kukus selama


20 menit. Anda bisa mulai memeriksa kematangan puto setelah 10

menit. Setelah Anda bisa memasukkan tusuk gigi ke dalamnya tanpa


membawa adonan ke luar, maka puto Anda sudah siap. Ingatlah untuk
menyisakan waktu memasak 2 menit untuk melelehkan keju cepat leleh.

Angkat puto dari cerakan. Berikan waktu satu atau dua menit
hingga dingin sebelumnya. Saat puto bisa Anda sentuh, maka Anda bisa
menatanya di piring saji.

Sajikan. Makanan ini paling cocok disajikan hangat, sehingga akan


lebih baik jika Anda segera menikmatinya. Puto dapat dimakan sendiri
sepanjang hari, walaupun beberapa orang lebih suka memakannya
bersama dengan kopi. Anda juga bisa menikmati puto bersama dengan
dinugan, masakan rebusan daging, jika suka.
Hal yang Anda Butuhkan
Cetakan atau cetakan cupcake kecil
Alat pengukus

Anda mungkin juga menyukai