Anda di halaman 1dari 2

post operasi Apendisitis

1. Monitor TTV
Rasional : indikator secara dini tentang hipovolemia.
2. Monitor intake dan output dan konsentrasi urin
Rasional : menurunnya output dan konsentrasi urin akan meningkatkan kepekaan/endapan
sebagai salah satu pesan adanya dehidrasi dan membutuhkan peningkatan cairan.
3. Beri cairan sedikit demi sedikit tapi sering
Rasional : untuk meminimalkan hilangnya cairan.
4. Anjurkan klien mandi dengan sempurna.
Rasional : kulit beri mempunyai arti yang besar terhadap timbulnya mikroorganisme.
5. Kaji tingkat nyeri, lokasi dan karakteristik nyeri.
Rasional : untuk mengetahu sejauh mana tingkat nyeri dan merupakan indikator secara dini
untuk dapat memberikan tindakan selanjutnya.
6. Anjurkan pernapasan dalam.
Rasional : pernapasan yang dalam dapat menghirup o2 secara adekuat sehingga otot-otot
menjadi relaksasi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri.
7. Lakukan gate control
Rasional : dengan gate control syaraf yang berdiameter besar merangsang syaraf yang
berdiameter kecil sehingga rangsangan nyeri tidak diteruskan ke hipotalamus.
8. Beri analgetik
Rasional : sebagai profilaksis dapat menghilangkan rasa nyeri (apabila sudah mengetahui
gejala pasti.
9. Jelaskan pad klien tentang latihan yang akan digunakan setelah operasi.
Rasional : klien dapat memahami dan dapat merencanakan serta dapat melaksanakan
setelah operasi, sehingga dapat mengembalikan fungsi optimal alat-alat tubuh.
10. Menganjurkan aktivitas yang progresif dan sabar menghadapi periode istirahat setelah
operasi.
Rasional : mencegah luka baring dan dapat mempercepat pertumbuhan.
11. Diskusikan kebersihan insisi yang meliputi ganti balutan , pembatasan mandi dan latihan
penyembuhan.
Rasional : mengerti dan mau bekerja sama

Pra operasi
1. Bersihkan lapangan operasi dari beberapa organisme yang mungkin ada melalui prinsip
pencukuran.
Rasional : pengukuran dengan arah yang berlawanan tumbuhnya rambut akan mencapai
dasar rambut, sehingga benar-benar bersih dapat terhindar dari pertumbuhan
mikroorganisme.
2. Beri obat pencahar sehari sebelum operasi dan dengan lakukan klisma.
Rasional : obat pencahar dapat merangsang peristaltik tubuh sehingga BAB dapat lancar.
Sedangkan klisme dapat merangsang peristaltik yang lebih tinggi, sehingga dapat
mengakibatkan ruptura apendiks.
3. Jelaskan pada klien tentang latihan yang akan digunakan setelah operasi.
Rasional : klien dapat memahami dan dapat merencanakan serta dapat melaksanakan
setelah operasi, sehingga dapat mengembalikan fungsi optimal alat-alat tubuh.

Anda mungkin juga menyukai