~.!.
GUBERNUR LAMPUNG
PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG
.TENTANG
GUBERNUR LAMPUNG,
- 2
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasall
~i
'.
-3
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal2
(1) Standar Pelayanan Minimal dimaksudkan untuk panduan bagi RSJD Provinsi
Lampung dalammelaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian,
pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit.
(2) Standar Pelayanan Minimal bertujuan menyamakan pemahaman tentang
definisi operasional, indikator kinerja, ukuran atau satuan rujukan, cara
perhitungan [rurnus] standar pencapaian kinerja.
- 4
BAB III
Bagian Kesatu
Jenis Pelayanan
Pasal3
Bagian Kedua
Pasal4
(1) Indikator, Standar (Nilai), Batas Waktu Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I Peraturan ini,
(2) Uraian Standar Pelayanan Minimal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tereantum dalam Lampiran II Peraturan ini.
(31 Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dan Peraturan ini,
I"
I
- 5
BABIV
PELAKSANAAN
Pasal5
BABV
PENERAPAN
Pasal6
(1) Direktur RSJD dalam menyusun rencana bisnis dan anggaran, target, serta
upaya peningkatan mutu Pelayanan tahunan Rumah Sakit yang dipimpinnya
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal.
(2) Setiap unit kerja pada manajemen RSJD menyusun rencana bisnis dan
anggaran, target, serta upaya peningkatan mutu Pelayanan tahunan Rumah
Sakit yang dipimpinnya berdasarkan Standar Pelayanan Minimal.
(3) Penyelenggaraan Pe1ayanan yang menjadi tugas RSJD dilaksanakan sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimal.
BABVI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
.~ Bagian Kesatu
Pembinaan
Pasal7
Bagian Kedua
Pengawasan
Pasal8
Pasal9
(1) Pengawasan Internal sebagaimana dimaksud daIam Pasal 8 ayat (1) bersama
sarna jajaran manajemen yang berada di bawah Direktur RSJD menciptakan
dan meningkatkan pengendalian internal.
(2) Fungsi Pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi
membantu manajemen dalam hal tercapainya prestasi kerja agar sesuai
dengan Standar Pelayanan Minimal.
Pasal10
(1) Pembinaan dan Pengawasan terhadap RSJD selain oleh pejabat pembina dan
pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, 8, dan Pasal 9 dilakukan
juga Dewan Pengawas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(2) Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah organ yang
bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan rumah sakit.
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasalll
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal12
Pasal 13
Pasal14
Ditetapkan di Telukbetung
Pada tanggal 5 September 2017
GUBERNUR LAMPUNG,
ttd
M.RIDHO FICARDO
Diundangkan di Te1ukbetung
pada tanggal 5 September 2017
SEKRETARIS DARRAH PROVINSI LAMPUNG,
ttd
Jr. SUTONO, MM
Pembina Utama Madya
) ~
8 Kepuasan
. ~ 70% 80% 80% 80% 80% 80%
PasienJkeluarga
2 Pelayanan Rawat Input 1 Ketersediaan pelayanan Kepala UPF
Jalan Jiwa a. Anak Remaja 100% 100% 100% 100% 100% 100% RawatJaJan
e. Mental is
100% 100% 100% 100% 100% 100%
......,_..".- .__ ....".-....... _---~--._._ .. ....... _ ......... _--_._ .... ----. ._----,_ .......... __....._._-._._.._
..- ...... _..
Retardasi
-
..... .._...- ----..........
)
IDdikator Pencspalan Rencana PeDeapaian Tahua Penanggung
No Jenla Pela)'lUlan Standar jawab
Jenis Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 2019
-
6 Peresepan obat sesuai
100% 80% 82% 100% 100% 100% 100%
fonnu1arium
Outcome 7 Kepuasan PasienJke1uarga
~90% <90% <90% 90% ~90% 0!:90% ~90%
5 Kejadian infeksi
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
nosocomial
Output 6 Kejadian puJang sebelum
dinyatakan sembuh s 5% s s ss :S 5 % s 5% s5% sS% s 5%
4 Kejadian Kegagalan
pelayanan Rontgen s 2% s2% s 2% s 2% S 2% s2% s 2%
I- -
Outcome 4 Kepuasan Pasien/keluarga
80% < 80% < 80% s 80% ., 800/0 s 80% s 80%
)
Indikator Pencapaian RenCaDa Pencapaian Tahun Penanggung
No Jenia Pelayanan StaDdar jawab
Jenis Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 2019
1---
3 Ketepatan waktu
pemberian makanan pd ~90% :<!:90% t!:90% t!:90% 2: 90 % ~90% ~90%
pasien -
4 Tidak adanya kejadian
kesalahan pemberian diet 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Outcome 5 Kepuasan
Paeienykeluarga :<!:80% :<!:80% :<!:80% <!: 80 % 2=80% t!:80% 2=80%
10 Pelayanan Input I Pern beri pelayanan Sesuai Kepala UPF
rehabilitasi jiwa rehabilitasi jiwa persyaratan kelas 100% 100% 100% 100% 100% 100% Rehabilitasi
RS Jiwa
L-_ Proses 2 Semua pasien tenang
dilakukan rehabilitasi jiwa 100% 100% 100% 100% 100% 100% 10OO!o
'---cc-
Outcome 3 Kepuasan Pasien/keluarga
t!:80% < 80 t!:80% t!: 80% t!:80% 2= 80 % :<!:80%
II Administrasi dan Input I Adanya daftar urutan Kepala Sub
Management kepangkatan karyawan Ada 50% 70% 100% 100% ]00% 100% bagian Tata
2 Adanya peraturan internal Usaha
rumah sakit Ada 1001% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Adanya perencanaan
Ada 100% 100% 100% 100% 100% 100%
strategi bisnis rumah sakit
~--
-~
5 Ketepatan waktu
pengusulan kenaikan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pangkat
6 Ketepatan waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
pengurusan gaji berkala
7 Kecepatan waktu
pemberian Informasi
tagihan pasien rawat inap :S 2 jam <2jam < 2 jam s2jam s 2 jam < 2jam <2jam
)
Indikator Pencapaian Rencana PeDCapalan Tahua. Pe_ng
No Jenia PelAyanan Standar jawab
JeD!s Uralan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
12 Pelayanan pasien Input I Ketersediaan pelayanan Kepala Sub
keluarga miskin untuk keluarga miskin tersedia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
bagian Tata
2 Adanya kebijakan RS Usaha
untuk pelayanan keluarga tcrsedia 100% 100% 100% 100% 100% 100%
miskin
Proses 3 Waktu tunggu verifikasi
kcpesertaan pasien s 15 menit > lS menlt > 15 menit "S 15 menit s 15 menit s 15 menit s 15 menit
keluarga miskin
4 Tidak adanya biaya
tambahan yang ditagihkan
pada keluarga miskin 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
.-J
J Output 4 Kelengkapan pengisian
rekam medik 24 jam 100% 50% 50% 50% 80% 100% 100%
setelah selesai pelayanan
5 Kelengkapan Informed
Concent sete1ah 100% 50% 50% 50% 80% 100% 100%
mendapatkan informasi
Outcome 6 Kepuasan PasienJkeluarga
~80% <80% <80% <80% ~80% 2:80% :?::80%
13 Pengelolaan limbah Input 1 Adanya penanggung jawab AdanyaSK Kepala
pengeloia Iimbah rumah Direktur sesuai lnstalasi
sakit ke1asRS 0% 0% 100% 100% 100% 100% Kesehatan
[Permenkes No Lingkungan
1204 ibn 2004)
2 Ketersediaan fasilitas dan
peralatan pengelolaan Sesuai peraturan
limbab rumah sakit: padat, 50010 50% 100% 100% 100% 100%
perundangan
carr
Proses 3 Pengelolaan limbah cair 100% 50% 50% 100% 100% 100% 100%
! !
Indlkator PencapaiaD. ReDcaaa PeDeapaiaa TahuD PenBDggung
No Jenls PelayanaD Btandar jawab
JeDie Uralan 2014 2015 2016 2017 2018 2019
4 Pengelclaan limbah padat
infeksius sesuai aturan 100% 50% 50% 100% 100% 100% 100%
Output 5 Baku mutu limbah cair a.BOD -c 30 mg!1 - 20.41 mg!1 < 30 mg!1 < 30 mg!1 -c 30 mg!l < 30 mg/I
b.COD -c 80 mg!1 - 80 mg!1 -c 80 mg!l -c 80 mgjl < 80 mg!1 -c 80 mg!1
c.TSS -c 30 mg!1 - 15.12 mg!1 < 30 mg!1 -c 30mg!l < 30 mg!1 < 30 mg!1
d.PH 6-9 - 7 6-9 6-9 6-9 6-9
IS Pelayanan Input I Ketersedlaan pe1ayanan Ka. Seksi
ambulans dan ambulans & mobil jenazah 24 jam 24 jam 24 jam 24jam 24jam 24jam 24 jam Penunjang
mobil jenazah Medik
2 Ketersediaan mobil Mobil Ambulans
ambulans dan mobil dan mobil jenazah 50% 100% 100% 100% 100% 100%
enazah terpisah
Output 3 Waktu tanggap pelayanan
ambulans kepada
masyarakat yang :so 30 menit > 30 menit > 30 memt > 30 menit s 30 menit :so 30 menit s 30 menit
membutuhkan
Outcome 4 Kepuasan Pasienykeluarga
2: 80 % - <80% <80% ?;80% ~80% 2':80%
16 Pelayanan Diklat Input 1 Tenaga pembimbing Kepala
100% 80% 80% 100% 100% 100% 100%
bersertifikat Inetalasd
Outcome 2 Kepuasan peserta Diklat Diklat
0!':85% - :S 85% s85% 2':85% 0!':85% 0!':85%
17 Perawatan Jenazah Input I Ketersediaan pelayanan Kepala Seksi
pemuiasaranjenazah 24jarn - - - __ 2<ljam 24jam 24 jam Penunjang
.-J
J Medik
2 Ketersediaan kamar Tersedia lemari
enazah jenazah dengan - - - 100% 100% 100%
pendingin
Proses 3 Waktu tanggap pelayanan
~15 menit setelah
pemulasaran jenazah
di kamar jenazah - - - <15 <IS <15
Outcome 4 Kepuasan
Pasienykeluarga ~80% - - ~80% ~ 80% ~ 80% ~ 80%
3 Ketepatan waktu
pemeliharaan alat sesuai 100",,(, 50% 50% 75% 75% 100% 100%
.adwal pemeliharaan
--
Output 4 Peralatan laboratorium
dan alat ukur yang
digunakan dalam 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1000/0
pelayanan terkalibrasi
tecat waktu.
20 Pencegahan dan Input 1 Adanya anggota tim PPI Ketua Komite
Anggota TIm PPI
pengendalian yang terlatih - - 75% 75% 75% 75% PPI
yang terlatih 75%
infek:si
2 Ketersediaan APD di setiap
instalasi /departemen ~60 % <60% <60% ~60% .<1:60% 2:60% ~60%
-
Outcome 6 Kepuasan Pastenykejuarga
~90% - - ~90% ~ 90% ~90% ~90%
\
I
\
GUBERNURLAMPUNG
ttd
M.RIDHO FICARDO
-.J
)
LAMPlRAN II PERATURAN GUBERNUR LAMPUNG
NOMOR 47 TABUN 2017
TANG GAL : 5 SEPTEMBER 2017
1
3. Ketersediaau tim DeUaUlClNlaUll:au b encana
Judul Ketersediaan tim penanazulanazan bencana
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Kesiagaan rumah sakit untuk memberikan pelayanan penanggulangan
bencana
Defmisi Operasional Tim penanggulangan bencana adalah tim yang dibentuk di rumah
sakit dengan tujuan untuk penanggulangan akibat bencana yang
munakin teriadi sewaktu - waktu
Frekuensi Setiap bulan
Penaumnulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah Tim penanggulangan bencana yang ada di rumah sakit
Denominator Tidak ada
Sumber Data Instalasi gawat darurat
Standar satu tim
Penanggung jawab Kepala Instalasi Gawat Darurat / Tim Mutu / Panitia Mutu
pengumpulan data
4. Jam buka pelayanan gawat darurat
.
7 K ematla n P aalen
. S 2 4 Iam di Gawat Darurat
Judul Kematian Pasien ~ 24 iam di Gawat Darurat
Dimensi Mutu Efektifitas dan Keselamatan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang efektif dan marnpu menyelamatkan
pasien zawat darurat
Definisi Operasional Kematian s 24 jarn adalah kematian yang terjadi dalam periode 24 jam
I seiak oasien datanz
. am bka
3J u . pe IaI.yanan sesuaiketent uan
Judul Jam buka pelavanan sesuai ketentuan
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya jenis peIayanan rawat jalan spesialistik pada hari kerja di
rumah sakit
Definisi Operasional Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan
oleh tenaga spesialis jam buka 08.00 s.d, 13.00 setiap hari kerja
kecuali ium'at
Frekuensi Setiap bulan
Penzumoulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pelayanan rawat jalan spesialistik yang buka sesuai ketentuan
dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan rawat jalan spesialistik daIamsatu
bulan
Sumber Data Register rawat ialan
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Rawat Jalan
pengumpulan data
.
5 K e t erse diaa n Pe Iayanan NAPZA
Judul Ketersediaan Pelavanan Naoza
Dimensi Mutu Akses
Tujuan Tersedianya ienis pelayanan rawatjalan Napza, di rumah sakitjiwa.
Definisi Operasional Pelayanan NAPZA pelayanan bagi apsie vcr adalah Proses konseling
pra testing, konseling post testing, dan testing HIV secara sukarela
yang bersifat confidential dan secara Ie bih dini membantu orang
mengetahui status HIV. Konseling pra testing memberikan
pengetahuan tentang HIV & manfaat testing, pengambilan keputusan
untuk testing, dan perencanaan atas issue HIV yang akan dihadapi.
Konseling post testing membantu seseorang untuk mengerti &
menerima status (HIV+)' dan merujuk pada lavanan dukunzan.
Frekuensi Setiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jenis . i enis pelavanan VCT yang ada lkualitatif)
Denominator Tidak ada
SumberData Rezister rawat ialan
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi rawat ja1an / Komite Mutu
penzumpulan data
.
7 Peresepan Oba t SesuaIFormull
arum
Judul PenuUsan reseo obat sesual Cormularium
Dimensi mutu Efisiensi
Tujuan Tergambamya efisiensi pelayanan obat kepada pasien
Definisi operasional Formularium obat adalah daltar obat yang digunakan di rumah sakit.
Frekuensi Setiap bulan
nenzumnulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sample yang sesuai formularrum
dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan
(n minimal 501
Sumberdata Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi rawat jalan / Komite Mutu
pengumpulan data
.
8 K eouasan Paslen /ke 1uaua Rawat Jalan
Judul Kepuasan Pasien/keluarga Rawat Jalan
Dimensi Mutu Kenvamanan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan
Kenuasan Pasien Zkeluarza
Definisi Operasional Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap
oelavanan vanz diberikan
Frekuensi Setiap bulan
Penzumpulan Data
Periode Analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang
disurvev
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat ialan yang disurvev (minimal n = 501
SumberData Survey
Standar ;,,90%
Penanggung jawab Kepala Instalasi rawatjalan /tim mutu/panitia mutu
pengurnpulan data
III. PELAYANAN RAWAT INAP
kurangi jumlah kematian Pasien jiwa karena bunuh diri dalam satu
bulan.
Standar 100%
.
10 Kematian Paaien > 48 Jam
Judul Kematian Pasien > 48 Jam
Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas
Tujuan Tergambamya pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit yang aman
dan efektif
Definisi Operasional Kematian pasien > 48 jam adalah kematian yang terjadi sesudah
neriode 48 iam setelah nasien rawat inap masuk rumah sakit
Frekuensi I bulan
Penaumpulan Data
Periode Analisa 1 bulan
Numerator Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 jam dalam satu
bulan
Denominator Jumlah seluruh paaien rawat inap dalam satu bulan
Sumber Data Rekam Medis
Standar ,; 0,24 % s 2 4/1000 (internasionall (NOR s 25/1000 Indonesia)
Penanggung jawab Ketua komite mutuy tim mutu
pengumpulan data
.
11Keouasan P aai en Ike 1uarE!a
Judul Kepuasan Pasieri/keluarza
Dimensi Mutu Kenvamanan
Tujuan Terselenggaranya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat
inap
Definisi Operasional Kepuasan Pasienj keluarga adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadao oelayanan rawat inap
Frekuensi Setiap bulan
Penzumpulan Data
Periode Analisa
Tiaa bulan sekali
Numerator
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan pasien yang disurvey
(dalam orosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 501
Sumber Data
Survei
Standar
,,90 %
Penanggung jawab
Ketua komite mutu/tim mutu
penzumpulan data
.
l Pembr l aayanan perawat ;uwa
e i pe .. a t au perawa t umum b erae rtifikat PICU
Judul Pemberi pelayanan perawatjiwa atau perawat umum bersertifikat
PICU
Dimensi mutu Kompetensi teknis
Tuiuan Tersedianva nelavanan intensif tenaza yang komoeten
Definisi operasional Pemberi pelayanan intensif adalah perawat/ perawat jiwa spesialis
sesuai dengan kasus yang ditangani, perawat 03 dengan sertifikat
perawat mahir PICU/setara
Frekuensi Setiap bulan
penaumpulan data
Periode analisis Tiaa bulan sekali
Numerator Jumlah tenaga perawat spesialis yang sesuai dengan kasus yang
ditangani, perawat 03 dengan sertifikat perawat mahir PICU/ setara
yang melayani oelavanan oerawatan intensif iiwa
Denominator Jumlah seluruh tenaga perwat jiwa dan perawat umum yang
melavani oerawatan intensif
Sumberdata Kepeaawaian
Standar 100%
Penanggungjawab Komite mutu
penzumpulan data
2 . Keterse dla an 0 bt
a,2adh r h
u ,2elsa
Judul Ketersediaan 0 bat gaduh gelisah
Dimensi mutu Kemananan kenyaman
Tujuan Memberikan pelavanan sesuai dengan standar.
Definisi operasional Ketersediaan obat berbentuk injeksi yang diberikan pada pasien jiwa
saat gaduh gelisah.
Frekuensi Setiap bulan
nenzumpulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah danjenis obat gaduh gelisah yang tersedia
Denominator Jumlah danjenis obat gaduh gelisah yang dibutuhkan sesuai
formularium
Sumber data Instalasi farmasi
Standar 100%
Penanggungjawab Komite mudikj mutu
nenaumoulan data
3. Rata-rata Daaien yang kembaIi ke PICU deDllan kaaus yanl!: aama S 2 mil12211
Judul Rata-rata pasien yang kembali ke PICU dengan kasus yang sama s 2
minggu
Dimensi mutu Efektifitas
Tuiuan Tergambarnya keberhasilan perawatan intensif
Definisi operasional Pasien kernbali keperawatan intensif dari ruang rawat inap dengan
kasus yang sarna dalam waktu < 72 iam
Frekuensi Setiap bulan
nenaumnulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus
yang sarna < 72 iam dalam 1 bulan.
Denominator Jumlah seluruh nasien yang dirawat di ruanz intensif dalam 1 bulan.
Sumberdata Rekam medis
Standar <: 30/0
Komite mudik/mutu
V. RADIOLOGI
2 .
W a ktu tunl!l!U ha s u pe I ayanan t h orax oto
Judul Waktu tunzzu hasil pelavanan thorax foto
Dimensi mutu Efektifitas, kesinarnburizan nelavanan efisiensi
Tuiuan Teraambarnva keceoatan oelavanan radioloei
Definisi operasional Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto adalah tenggang waktu
mulai pasien di foto sampai dengan menerima hasil yang sudah
diekspertisi
Frekuensi pengump ulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatifwaktu tunggu hasil pelayanan thorax foto dalam
satu bulan.
Denominator Jumlah pasien yang difoto thorax dalam bulan tersebut.
Sumber data rekam medis
Standar s 3 jam
Penanggung jawab Kepala instalasi radiologl
pengumpulan data
.
4 K' t
eJa dian k eOll:a1an lie1avanan rontll:en t
Judul Keiadian keaazalan pelavanan rontzent
Dimensi mutu
Efektifitas dan efisiensi
Tuiuan
Tergambarnva efektifitas dan efisiensi pelavanan rontgen
Definisi operasional
Kegagalan pelayanan rontgen adalah kerusakan foto yang tidakdapat
dibaca
Frekuensi Setiap bulan
pengumoulan data
Periode anallsis
Tiga bulan sekali
Numerator
Jumlah foto rusak vana tidak dapat dibaca dalam I bulan
Denominator Jumlah seluruh perneriksaan foto dalam I bulan
I
Sumberdata
Register radiology
Standar
<2 %
Penanggungjawab Kepala instalasi Radiologi
oenaumoulan data
.
3 Eksverbs , I. veme riksa h asU laboratori um
Judul Eksoertisi oemeriksa hasillaboratorium
Dimensi mutu Kom oetensi teknis
Tujuan Pembacaan dan verifikasi haail pemeriksaan laboratorium
dilakukan oleh tenaza ahli untuk memastikan ketenatan diaznosis.
Definisi operasional Pelaksana ekspertisi Iaboratorium adaIah dokter spesialis patologi
klinik yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pernbacaan
hasil pemeriksaan laboratorium. Bukti dilakukan ekspertisi adalah
adanya tandatangan pada lembar hasil pemeriksaan yang I
5, KeDuasan Pasien/keluaua
Judul Keouasan Paeierr/ keluaraa
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan
laboratorium
Definisi operasional Kepuasan Pasien/ keluarga adalah pernyataan puas oleh
nelanzzan terhadan oelavanan laboratoriuin.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiaa bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei [dalam nrosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurveiln minial SOl
Sumberdata Survei
Standar > 80%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laboratorium
penzumpulan data
oasien iiwa
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan ienis tenaza nelavanan rehabilitasi iiwa vanz ada.
Denominator Jumlah dan jenis tenaga pelayanan rehabilitasi jiwa sesuai
standar.
Sumberdata Bazian Kepegawaian
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Rehabilitasi Jiwa
oenaumnulan data
Sumberdata Survei
Standar >80 %
penzumnulan data
VIII. PELAYANAN ELEKTRO MEDIK
2 .
Alat elektro medlk
Judul Alat elektro medik
Dimensi mutu Keamanan, kenvamanan akses
Tujuan Memberikan pelayanan menggunakan alat elektro medik sesuai
dengan standar ketersediaan alat Rumah Sakit Jiwa type B
Definisi operasional Alat kesehatan untuk pemeriksaan dan pengobatan medis secara
elektronik antara lain: EEG, EKG dan lain-lain.
Frekuensi pengumpulan Setiap enam bulan
data
Periode analisis Enam bulan sekali
Numerator Jumlah/jenis alat elektronik yang tersedia
Denominator Jumlah/ aienis alat elektromedik Rumah Sakit Jiwa Type B
Sumber data Rekam menit
Standar >80 %
Penanggungjawab Kepala Bagianj Kepala Seksi Penunjang Medik
pengumpulan data
Tujuan
Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan rehabilitasi
medik
Definisi operasional
Kepuasan Pasienjkeluarga adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadap pelavanan rehabilitas medik.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data I
.
l Pem
br i alvanan arm.asI
e l,De
Judul Pemberi PeJavanan Delavanan farmas!
Dimensi mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Pelayanan farmasi dilakukan oleh tenaga ahli untuk memastikan
ketepatan pelavanan ,
Definisi operasional Pelaksana pelayanan farmasi adalah apoteker atau tenaga teknis
kefarmasian yang mempunyai kewenangan untuk melakukan
oelavanan oelavanan farmasi.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis T'iza bulan sekali
Numerator Jumlah pelayanan farmasi yang dilakukan oleh apoteker atau
tenaza teknis kefarmasian dalam 1 bulan.
Denominator Jumlah seluruh oelavanan farmasi dalam 1 bulan.
Sumberdata Rezister di Instalasi farmasi
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala instalasi farmasi
nenzumtrulan data
2 Ketersediaan formularium
Judul Ketersediaan formularium
Dimensi mutu Keamanan kenvamanan
Tujuan Mernberikan pelayanan farmasi sesuai dengan standar pelayanan
farmasi Rumah Sakit
Delinisi operasional Ketersediaan panduan jenis obat yang disediakan untuk pelayanan
di Rumah Sakit Jiwa berdasarkan hasil rekomendasi dari Komite
Farmasi Terapi
Frekuensi pengumpulan 1 tahun
data
Periode analisis 1 tahun
Numerator Formularium yang tersedia
Denominator Formularium
Sumber data lnstalasi farmasi
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala instalasi farmasi
pengumpulan data
X. Obi
lP em aavauan 21bi
beri lDe
Judul Pemberi Pelavanan nelavanan gizj
Dimensi mutu Kom oetensi tehnis
Tujuan Pelayanan gizi dilakukan oleh tenaga ahli dan atau pembantu ahIi
gizi untuk memastikan ketepatan nelavanan .
Defmisi operasional Pelaksana pelayanan gizi adalah nutrisionis atau tenaga yang
mempunyai kewenangan untuk melakukan pelayanan pelayanan
gizi.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Jumlah nutrisionis ahli atau pembantu ahli gizi yang memberikan
pelayanan gizi .
Denominator Jumlah seluruh tenaza oemberi oelayanan gjzj.
Sumber data Bazian kenezawaian
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala instalasi gizi
penzumuulan data
.
3 Tida k a danva k esalaha n dalam pemb e ria n diet
Judul Tidak adanva kesalahan dalam nemberian diet
Dimensi mutu Keamanan, efisien
Tujuan Terzambamva kesalahan dan efisiensi nelavanan instalasi zizi
Definisi operasional Kesalahan dalam memberlkan diet adalah kesalahan dalam
memberikan jenis diet.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pemberian makanan yang disurvey dikurangi jumlah
pemberian makanan yang salah diet.
Denominator Jumlah nasien yang disurvev dalam satu bulan
Sumberdata Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Gizi/Kepala Instalasi Rawat Inap
pengumpulan data
.
4 Ke t epat an wa kt u nembrl
e anmaka nan k enada Das1en
Judul Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
Dimensi mutu Efektifitas akses kenvamanan
Tujuan Teraambarnva efektifitas oelavanan instalasi gizi
Definisi operasional Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien adalah
ketepatan penyediaan makanan, pada pasien sesuai dengan jadwal
vanz telah ditentukan.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiaa bulan sekali
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang disurvei yang mendapat makanan
teoat waktu dalam satu bulan.
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap yang disurvei
Sumber data Survey
Standar >90%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Gizi/Kepala Instalasi Rawat Inap
oensmmoulan data
5. KeDuasan Pasien/keluarga
Judul Kepuasan Pasienykeluarga
Dimensi mutu Kenyamanan
Tuiuan Tergambarnva persepsi pelangzan terhadao oelavanan zisi
Definisi operasional Kepuasan Pasien/keluarga adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadan nelavanan gjzi.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei Idalam orosen\ I
Denominator Jumlah total nasien yang disurvei (n minimal 501
Sumberdata Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Kepala Instalasi goo
pengumpulan data
6. Kepuasan Pasien/keluarga
Judul Kepuasan Paeien Zkeluarea
Dimensi mutu Kenvamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan pasien
keluarza miskin
Definisi operasional Kepuasan Pasien Zkeluarga adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadao pelayanan pasien keluarga miskin,
Frekuensi Setiap bulan
oenzurnrrulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
Idalam prosen)
Denominator Jumlah total nasien yang; disurvei (n minimal Sal
Sumberdata Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Direktur Rumah Sakit
pengumpulan data
XII. REKAM MEDIK
I
, P ber.
em i lpcalyanan re kammedi 8
Judul Pemberi pelavanan rekam medis
Dimensi mutu Kompetensi tehnis
Tujuan Pelayanan rekam medis dilakukan oleh tenaga ahli rekam medis untuk
memastikan ketenatan nelavanan .
Definisi operasional Pelaksana pelayanan rekam medis adalah tenaga rekam medis atau
tenaga yang mempunyai kewenangan untuk melakukan pelayanan
rekam medis.
Frekuensi Setiap bulan
penzumpulan data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Jumlah pelayanan rekam medis yang dilakukkan tenaga ahli rekam
medis atau tenaaa lainnva dalam I bulan.
Denominator Jumlah seluruh pelavanan rekam medis dalam 1 bulan.
Sumber data Register di Instalasi rekam medis
Standar 100 %
Penanggung jawab Kepala instalasi rekam medis
pengumpulan data
i .
2 . Ke1en~1kalPan pellS(lSlan re kamme d'kI 24'Jamse
' t e lah se1esa.i pc Ialyanan
Judul Kelenzkanan nenzisian rekam medik 24 iam setelah selesai pelavanan
Dimensi mutu Kesinambunzan oelavanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi rekam
medik.
Definisi Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi lengkap
operasional oleh dokter dalam waktu < 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan
atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi
identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak
laniut dan resume
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Jumlah rekam medik yang disurvev dalam 1 bulan vana diisi lenakan
Denominator Jumlah rekam medik vana disurvev dalam 1 bulan.
Sumber data Survev
Standar 100%
Penanggung Kepala instalasi rekam medik /wadir pelayanan medik.
jawab
pengumpulan
I data I
operasional pasien atas dasar penjelasan mengenai tindakan medik yang akan
dilakukan terhadap pasien tersebut.
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey yang
mendapat informasi lengkap sebelum memberikan persetujuan tindakan
medik dalam 1 bulan.
Denominator Jumlah pasien yang mendapat tindakan medik yang disurvey dalam 1
bulan
Sumberdata Survev
Standar 100%
Penanggung Kepala instalasi rekam medik
jawab
pengumpulan
data
4. Waktu lIenyedlaan dokumen rekam media rawat lalan
Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelavanan rawat ialan
Dimensi mutu Efektifitas kenvamanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat ialan
Definisi operasional Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis
pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat
jalan, Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien
mendaftar samoai rekam medis disediakan/ditemukan oleh netuzas.
Frekuensi Setiap bulan
penzumpulan data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Jumlah kurrrulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawatjalan
yang diamati
Denominator Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak kurang
dari 100).
Sumberdata Hasil survei pengamatan diruang pendaftaran rawat jalan untuk
pasien baruidiruang rekam medis untuk pasien lama.
Standar Rerata < 10 menit
Penanggung jawab Kepala instalasi rekam medis
oenzumnulan data
Dimensi mutu
Kompetensi
Tuiuan
Teraambarnva mutu nenanzanan limbah di rumah sakit
Defmisi Semua limbah yang dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan I
operasional penunjang lainnya]. Limbah rumah sakit terdiri dari dan limbah padat.
2. Keterse d laan f as llitas d an per alatan penlZe101aan 11mba h rumah Bakit pa d at; caI r
Judul Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah rumah sakit padat
;cair
Dimerisi mutu Keselamatan
Tujuan Tergambamya ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah
rumah sakit.
1 Definisi Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah rumah sakit dalah sarana yang
operasional dibuutuhkan untuk melakukan pengelolaan limbah rumah sakit sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
rnengaturnya.Pengolahan limbah cair berbahaya hams dikelola sesuai
dengan aturan dan pedoman yang berlaku
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan
data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah rumah sakit sesuai ketentuan
yang tersedia.
Denominator Fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah rumah sakit yang disyaratkan
oleh peraturan perundang-undangan varia mengaturnya,
Sumherdata Hasil penzamatan
Standar 100%
Penanggung Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan
jawab
pengumpulan
data
.
2 Adanya pera t uran i Dot erna1 rum ah sakit
Judul Adanva peraturan internal rurnah sakit
Dimensi mutu Efektivitas
Tujuan Tertibnya tata kelola rumah sakit
Definisi operasional Peraturan internal rumah sakit adalah suatu produk hokum yang
merupakan anggaran rumah tangga rumah sakit yang ditetapkan
oelh pemilik rumah sakit yang mengatur tentang organisasi
pernilik; peran, tugas dan kewenangan pemilik; peran, tugas dan
kewenangan direktur; organisaei staf medis; peran, tugas dan
kewenanzan staf medis.
Frekuensi pengumpulan Satu tahun
data
Periode analisis Satu tahun sekali
Numerator peraturan internal rumah sakit
Denominator peraturan internal rumah sakit
Sumberdata Bazian tata usaha
Standar 100%
Penanggung jawab Direktur rumah sakit
penzumoulan data
3. Ad anva perencanaan stratee:l b 1snls rumah sakI t
Judul Adanva pereneanaan strategis rumah sakit
Dimensi mutu Efektivitas
Tujuan Tergambarnya perencanaan strategis rumah sakit
Definisi operasional Perencanaan strategis rumah sakit adalah proses yang dilakukan
suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta
mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya
[terrnasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai
strategi serta merupakan alat manajemen yang digunakan untuk
mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi
pada masa depan, sehingga reneana strategis adalah sebuah
petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini
untuk mereka bekeria menuiu 5 sampai 10 tahun ke depan.
Frekuensi pengumpulan Setiap tahun
data
Periode analisis Lima tahun sekali
Numerator Reneana strateais rumah sakit
Denominator Reneana stratezis rumah sakit
Sumberdata Bagian pereneanaan/tata usaha
Standar 100%
Penanggung jawab Direktur rumah sakit
pengumpulan data
8. Cost Recoverv
Judul Cost recovery
Dimensi mutu Efisiensi efektivitas
Tuiuan Teraambarnva tinzkat kesehatan keuanzan di rumah sakit
Definisi operasional Cost recovery adalahjumlah pendapatan fungsional dalam periode
waktu tertentu dibagi dengan jumlah pembelanjaan operasional
dalam periode waktu tertentu.
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Jumlah pendapatan fungsional dalam satu bulan
Denominator Jumlah pembelaniaan onerasional dalam satu bulan
Sumberdata Sub bagian kepegawaian
Standar >40%
Penanggung jawab Kepala Bagian Tata Usaha/Keuangan
penaumpulan data
10. K ecepatanwaktu.pemb e rian b>J:ormasi tent ang takgli han paSlen rawa t inap
Judul Keteoatan waktu penvusunan laooran keuanzan
Dirnensi mutu Efektivitas
Tuiuan Tergambarnva disiplin perizelolaan kcuangan r-umah sakit
Defmisi operasional Laporan keuangan meliputi realisasi anggaran dan arus kas
Laporan keuangan hams diselesaikan sebelum tanggallO setiap
bulan berikutnya
Frekuensi pengumpulan Tiga bulan
data
Periode analisis Tiga bulan
Numerator Jumlah laporan keuangan yang diselesaikan sebelum tanggal 5
setian bulan berikutnva dalam tiza bulan
Denominator Jumlah laporan keuangan yang hams diselesaikan dalam tiga
bulan
Sumber data Bazian keuanaan
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Bagian Tata UsahajKeuangan
oenzumaulan data
Definisi operasional Ambulans adalah kendaraan transportasi gawat darurat medis khusus
orang sakit atau cedera yang digunakan untuk membawanya dari satu
tempat ke tempat lain guna perawatan lebih lanjut. Mobol Jenazah
adalah kendaraan van" khusus dizuriakan untuk membawajenazah.
Frekuensi Setiap tahun
penzumnulan data
Periode analisis Setiao tahun sekali
Numerator Total ambulans & mobil ienazah yang dimiliki
Denominator Jumlah ambulans & mobilienazah vanz dibutuhkan
Sumberdata Instalasi ienazah
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggungjawab ambulance/kereta jenazah
pengumpulan data
4. Ketersediaan kamarlenasah
Judul Ketersediaan kamar ienazah
Dimensi mutu Akses
Tujuan Tersedianya kamar jenazah
Definisi operasional Kamar jenazah (di rumah sakit atau di tempat lain) digunakan untuk
penyimpanan jenazah menunggu identifikasi, atau pemindahan untuk
otonsi atau nelenasan denzan oen""bur"n, kremasi atau sebaliknva.
Frekuensi Setiap tahun sekali
penzumpulan data
Periode analisis Total kamar jenazah yang dimiliki.
Numerator Jumlah kamar ienazah varia dibutuhkan.
Denominator Setiap tahun sekali
Sumber data Instalasi ienazah
Standar 100%
Penanggung jawab I Penanggungjawab ambulance/keretajenazah
pengumpulan data
5. Waktu tan
Judul
Dimensi mutu Kenyamanan, keselamatan
Tujuan Tergambarnya ketanggapan rumah sakit terhadap kebutuhan pasien
akan ambulance
Definisi operasional Waktu tanggap pelayanan ambulance adalah waktu yang dibutuhkan
mulai pasien datangj mulai membtuhkan sampai tersedianya
ambulance.
Frekuensi Setiap bulan
penzumpulan data
Periode analisis Tiza bulan sekali
Numerator Total kumulatif waktu pelayanan arnbulace pasien yang diamati dalarn
satu bulan
Denominator Total oasien yang diamati dalam satu bulan
Sumber data Hasil oeBgamatan
Standar :5 30 menit
Penanggung jawab Penanggungjawab ambulane
ocneumoulan data
6. KeDuasan Pasien/keluarga
Judul Keouasan Pasierr/keluaraa
Dimensi mutu Kenvamanan
Tujuan Tergambarnva persepsi pelanggan terhadap pelavanan ambulance
Defmisi operasional Kepuasan Pasienjkeluarga adalah pernyataan puas oleh pelanggan
terhadan nelavanan ambulance.
Frekuensi 6 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 1 tahun
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
(dalam prosen)
Denominator Jumlah total nasien yang disurvei {n minimal SOl
Surnber data Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Penaggungjawab ambulance
nenzumnulan data
3. Kepuasan Pasien/keluarga
Judul Kepuasan peserta diklat
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi peserta survey terhadap pelayanan
pemulasaran jenazah.
Frekuensi 6 bulan
penzumpulan data
Periode analisis I tahun
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pelanggan yang
disurvei (dalam prosen)
Denominator Jumlah total peserta diklat yang disurvei In minimal 501
Sumberdata Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Kabag. Tata Usaha
penzumnulan data
.
1 K e t erse d·l aan Iias nitas dan neraIatan I aun~ry
d
Judul Ketersediaan fasilitas dan peralatan laundry
Dimensi mutu Akses
Tujuan Tersedianva fasilitas dan peralatan laundry
Defmisi operasional Londri RS adalah tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan
sarana penunjangnya berupa mesin cuci, alat dan desinfektan, mesin
uap (;steam boiZe;], pengering, meja, dan mesin setrika.
Frekuensi Setiap bulan
penzumpulan data
Periode analisis Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah dan jenis sarana prasarana serta tenaga yang dimiliki oleh
instalasi laundry
Denominator Jumlah dan jenis sarana prasarana serta tenaga yang dibutuhkan
oleh instalasi laundry
Sumber data lnstalasi laundry
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala lnstalasi laundry
pengurnpulan data
2 . K etepatanwak tu pen e d'18.an l'm en untuk ruan!!: rawat i nap dan ruBn!!: lie Iaivanan
Judul Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap dan ruang
oelavanan
Dimensi mutu Efisiensi dan efektifitas
Tujuan Tergambarnva pengendalian dan mutu nelavanan laundry
Definisi operasional Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan linen
sesuai denzan ketentuan waktu yang ditetapkan
Frekuensi 1 bulan
nenzumnulnn data
Periode analisis 1 bulan
Numerator Jumlah hari dalam satu bulan denaan penvediaan linen teoat waktu
Denominator Jumlah hari dalam satu bulan
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala lnstalasi Laundry
pengumpulan data
4. Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi tepat waktu sesuai
denlfan ketentuan kalibrasi
Judul Peralatan Laboratorium (dan alat ukur yang lain) yang terkalibrasi
tenat waktu sesuai denaan ketentuan kalibrasi.
Dimensi mutu Keselamatan dan efektivitas
Tujuan Tergambarnya akurasi pelayanan laboratorium
Definisi operasional Kalibrasi adalah pengujian kernbali terhadap kelayakan peralatan
laboratorium oleh Balai Penzamanan Fasilitas Kesehatan (BPFKI
Frekuensi I tahun
nenaumnulan data
Periode analisis I tahun
Numerator Jumlah seluruh alat laboratorium yang dikalibrasi tepat waktu dalam
satu tahun
Denominator Jumlah alat laboratoriurn yang perlu dikalibrasi dalam I tahun
Sumber data Buku register
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Instalasi Laboratoriurn
pengumpulan data
.
2 8lstem pengamanan
Judul Sistem penzamanan
Dimensi mutu Mutu pelayanan, keamanan pasien petugas dan pengunjung
Tuiuan Tersedianva Sistem pengamanari di setiap instalasi RS
Definisi operasional Sistem pengamanan adalah sebuah siste yang disusun dalam rangka
menjamin keamanan di rumah sakit
Frekuensi Setiap han
nenzumoulan data
Periode analisis 1 bulan
Numerator Jumlah instalasi yang menyediakan sistem oene:amanan
Denominator Jumlah instalasi di rumah sakit
Sumber data Survey
Standar 100%
Penanggung jawab Kabag Tata Usaha
pengumpulan data
6. Kepuasan pasi en
Judul Kenuasan nasien
Dirnensi mutu Kenvamanan
Tujuan Tergambamya persepsi peserta survey terhadap tingkat keamanan di
rumah sakitjiwa.
Definisi operasional Kepuasan Pasienjkeluarga adaJah pemyataan puas oleh peserta
survevterhadap system keamanan di rumah sakit iiwa,
Frckuenei 6 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 1 tahun
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilalan kepuasan dari peserta yang
disurvei Idalam prosenl
Denominator Jumlah total peserta yang disurvei (n minimal 50)
Sumberdata Survey
Standar >80%
pelllrumpulan data
XXII.PELAYANAN PARKIR
3 K epuasan Dasi en
Judul Kepuasan pasien
Dimensi mutu Mutu oelavanan
Tujuan Tergambarnya persepsi peserta survey terhadap tingkat pelayanan
parkir di rumah sakit jiwa.
Definisioperasional Kepuasan Pasienjkeluarga adalah pernyataan puas oleh peserta
survevterhadap pelavanan parkir di rumah sakit jiwa.
Frekuensi 6 bulan
nenzumoulan data
Periode analisis 1 tahun
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari peserta yang
disurvei (dalam prosen)
Denominator Jumlah total peserta yang disurvei (n minimal 50)
Sumberdata Survey
Standar >80%
Penanggung jawab Kabag. Tata Usaha
nenaumpulan data
GUBERNUR LAMPUNG
ttd
M.RIDHO FICARDO
3. Kepuuan PUien
Judul Keouasan pasien
Dimensi mutu Mutu pelavanan
Tujuan Tergambarnya persepsi peserta survey terhadap tingkat
pelayanan narkir di rumah sakit iiwa.
Definisi operasional Kepuasan Pasien/keluarga adalah pemyataan puas oleh
peserta surveyterhadap pelayanan parkir di rumah sakit
iiwa.
Frekuensi pengumpulan 6 bulan
data
Periode analisis 1 tahun
Numerator Jumlah kumulatif basil penilaian kepuasan dari peserta
vane: disurvei (dalam orosenl
Denominator Jumlah total peserta yang disurvei In minimal SOl
Sumberdata Survey
Standar >80%
Penanggungjawab Kabag. Tata Usaha
oenzumoulan data
GUBERIroR IAMPVN'G,
IlLRlDHO nCARDO