Topik 2: Kondisi
Gauss-Marcov
dan Autokorelasi
Prof. Muhammad Firdaus, PhD
Departemen Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Manajemen
Institut Pertanian Bogor
Bogor, 13 April 2020
Regresi
Sisaan/residual = ei = Ci - C = Ci -` ( b0 + b1Y )
Asumsi ini dengan bahasa lain: rataan galat dari populasi sama dengan nol.
Sehingga model mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
Regresi dengan konstanta akan mendorong terpenuhinya asumsi ini (ingat
formula konstanta di atas)
OLS berdasarkan pada prinsip minimisasi dari jumlah kuadarat residual
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Pengertian Aukorelasi
• Kondisi dimana ada korelasi antar galat. Lazim pada data deret waktu.
Grafik plot data residual waktu t dengan lag-nya (t-1): Jika ada pola
“trend” naik atau turun seperti di bawah, maka ada indikasi autokoerlasi
• Jadi data residual disusun
pada dua kolom terakhir.
Misal et pada kolom
keempat dan et-1 kolom
kelima. Kedua kolom ini
diplot dalam grafik (kolom 1
dan 2, 3 adalah C aktual, Y
dan C hasil dugaan/regresi)
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Sumber Autokorelasi
Ada beberapa sumber terjadinya autokorelasi dalam ekonomi, misal:
Ingat, nilai t-hitung diperoleh dari hasil bagi nilai koefisien dugaan
dengan standard error of coefficient (se). Nilai se ini diperoleh
dari formula yang mengandung komponen simpangan baku dari
residual
t-hitung = 4,82, apakah koefisien nyata?
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Mendeteksi Autokorelasi
• Uji Durbin Watson (1950)
• Dapat ditulis:
T
( ut − ut −1) 2
t =2 atau DW-stat 2 (1 - ): ada nilai kritis
DW = T
ut 2
t =2
Jika DW-stat = 2,01; apakah ada autokorelasi?
Department of Economics | Faculty of Economics and Management
☎ +62 251 8626602 ✉ ilmu_ekonomi@ipb.ac.id 🌐 http://ekonomi.fem.ipb.ac.id @dept.ieipb
Mendeteksi Autokorelasi
• Uji Breusch-Godfrey (1978); disebut juga tes LM
• Prosedur uji:
1. Estimasi persamaan di atas
2. Bandingkan (T - p).R2 dengan 2
3. Bila (T- p).R2 >2 maka tolak H0: ada autokorelasi