Dalam perekonomian dua sektor fungsi konsumsi adalah C = 10 + 0,8Y dan fungsi tabungan
adalah S = 10 + 0,2Y. Seterusnya dimisalkan jumlah investasi yang akan dilakukan
pengusaha adalah 30 (triliun rupiah). Berdasarkan pemisalan-pemisalan di atas lengkapkan
tabel berikut. (Angka-angka dalam triliun rupiah).
Jawab :
C = 10 + 0.8Y
= 10 + 0.8 (0)
= 10
S = -10+ 0.2Y
= -10 + 0.2 (0)
= -10
b. Apakah yang terjadi apabila sektor perusahaan menghasilkan 350 triliun rupiah?
This study source was downloaded by 100000805862823 from CourseHero.com on 12-28-2022 09:36:45 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/60593570/ekonomi-2-sektordocx/
Jawab :Jika sektor perusahaan menghasilkan 350 triliun rupiah, maka konsumsi dan
tabungan ikut naik (Y > C)
4. Dalam suatu perekonomian dimisalkan hubungan di antara pendapatan nasional dan konsumsi
rumah tangga adalah seperti apa yang ditunjukkan dalam tabel di bawah ini. (Angka dalam
triliun rupiah).
This study source was downloaded by 100000805862823 from CourseHero.com on 12-28-2022 09:36:45 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/60593570/ekonomi-2-sektordocx/
400 500
600 600
800 675
1000 725
b. Hitung MPC, MPS, APC, dan APS pada berbagai tingkat pendapatan nasional.
Jawab :
∆C ∆X C S
Rumus : MPC = MPS = APC = APS =
∆ Yd ∆ Yd Yd Yd
Konsumsi Tabungan
Pendapatan
Rumah Rumah MPC MPS APC APS
Nasional
Tangga Tangga
0 225 -225 - - - -
200 375 -175 0,75 0,25 1,875 -0,875
400 500 -100 0,625 0,375 1,25 -0,25
600 600 0 0,5 0,5 1 0
800 675 275 0,375 0,625 0,84375 0,15625
1000 725 275 0,25 0,75 0,725 0,275
This study source was downloaded by 100000805862823 from CourseHero.com on 12-28-2022 09:36:45 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/60593570/ekonomi-2-sektordocx/
Persamaan Aljabar untuk fungsi konsumsi dan tabungan seperti yang dinyatakan
dalam persamaan dibawah ini:
1. Fungsi Konsumsi ialah: C = a + bY
2. Fungsi Tabungan ialah: S = a + (1-b)Y
Dalam persamaan algebra, persamaan pengeluaran agregat adalah AE = C + 1,
dimana C = Konsumsi, I = Investasi, dan AE = Pengeluaran Agregat. Persamaan yang
lain yaitu Y = C + S, dimana S = Tabungan dan Y = Pendapatan Nasional, Maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa AE = Y dimana C + 1 = C + S.
Misal :
Y 1 = 200
C1 = 375
S 1 = 175
Y 2 = 400
C2 = 500
S 2 = -100
∆C 500−274 125
MPC = b = ∆ Y = 400−200 = 200 = 0,625
A = (APC - MPC) y
A = 1,25 x 200 T
Jadi, C = a + bY
C = 250 + 0,625Y
This study source was downloaded by 100000805862823 from CourseHero.com on 12-28-2022 09:36:45 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/60593570/ekonomi-2-sektordocx/
Berdasarkan fungsi konsumsi diatas, maka fungsi tabungan dapat ditentukan sebagai
berikut :
S = -a + (1 – b)Y
Adapun besarnya 0,375 dapat diperoleh dengan menggunakan rumus MPS berikut :
∆C (−100 )−(−275) 25
MPS = ∆ Y = = 200 = 0,375
400−200
Fungsi konsumsi rumah tangga adalah C = 250 + 0,625Y, sedangkan investasi adalah I =
400. Maka pendapatan nasional pada keseimbangan adalah
Y =C+I
= 250 + 0,625Y + 400
= 650 + 0,625Y
650
Y =
0,625
Y = 1040 Triliun
S=I
This study source was downloaded by 100000805862823 from CourseHero.com on 12-28-2022 09:36:45 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/60593570/ekonomi-2-sektordocx/
-250 + 0,375 Y = 400
0,375 Y = 650
650
Y =
0,375
Y = 1733,33 Triliun
This study source was downloaded by 100000805862823 from CourseHero.com on 12-28-2022 09:36:45 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/60593570/ekonomi-2-sektordocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)