KOMUNIKASI DATA
1
Jaringan komunikasi data
Jaringan komunikasi data timbul ketika satu komputer ingin berhubungan dengan
komputer lain. Perkembangan volume hubungan komputer membuat pemakai
membutuhkan jaringan khusus.
Pada jaringan telepon biasa maka kapasitas jaringan sangat terbatas. Pada
awalnya 240bps dianggap cukup memadai. Kini kecepatan lewat saluran telepon
dapat ditingkatkan menjadi 14, 28 dan 56 kbps seiring dengan kecanggihan
MODEM yang digunakan dan kualitas saluran yang makin baik.
Melalui sistem internet berkembang pula bisnis jasa penyediaan informasi atau
jasa penyediaan aplikasi.
Sinyal suara dan gambar analog dapat pula disalurkan melalui jaringan data jika
formatnya juga diubah menjadi format data. Dengan demikian kita dapat
menggunakan internet untuk berhubungan suara maupun gambar.
Jaringan penghubung dapat saja berbentuk saluran jaringan telepon, dapat pula
saluran khusus dengan kapasitas yang jauh lebih besar.
Jaringan data sederhana antar-server dengan tiap server melayani beberapa
terminal dengan konfigurasi bintang.
Konfigurasi lingkaran dilayani dengan hubungan langsung kecepatan tinggi dan
disebut Local Area Network.
2
Konfigurasi Ring LAN
Pelayanan Data
Jaringan data lokal LAN, Intranet
Internet Modem
Reservasi tiket pesawat (yang berhubungan dengan tourisme) SITA (Societe
International Telecomunikasi Aeronautiques), Paris.
Kebutuhan bank (tabungan, penarikan, deposito, ATM dll), transportasi satelit
stasiun bumi kecil (VSAT : Very Small Aperture Terminal))
Iuran Sewa (leased channel)
Percetakan jarak jauh, rental film jarak jauh.
GPRS (General Packet Radio Service
GPRS
General Packet Radio Service merupakan pengembangan dari teknologi WAP
(wireless application protocol)
Fasilitas ini digunakan pada Handphone yang memungkinkan penggunanya
mengakses data lebih cepat bahkan dapat dijadikan modem yang berkemampuan
tinggi.
GPRS menggunakan modulasi radio yang sama dengan standar GSM
Arsitektur GPRS
3
Kebutuhan pemakaian pada komunikasi data
Jaringan data dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Maka spesifikasi teknis
sebuah jaringan harus ditentukan dengan aplikasi bisnis yang diperlukan.
Sebab itu, kita harus tahu dan memahami beberapa faktor berikut ini :
1. Jumlah dan lokasi-lokasi pemrosesan data.
2. Jumlah dan lokasi terminal (remote)
3. Type transaksi
4. kepadatan lalu lintas tiap-tiap transaksi.
5. Prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
6. pola lalu lintas.
7. Bit Error rate yang dibutuhkan.
8. keandalan sistem yang digunakan.
9. Revenue yang mungkin didapat.