Anda di halaman 1dari 4

BAB X

KOMUNIKASI DATA

Pengertian Komunikasi Data


 Yang dimaksud komunikasi data adalah komunikasi yang dalam hal ini source
adalah data.
 Dan data adalah segala sesuatu informasi yang berbentuk digital. Transmisi suara
dapat saja dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut diubah
(dikodekan) menjadi digital

Unsur-unsur Komunikasi Data


 Dengan makin berkembangnya teknik komputer baik hardware maupun software
maka dirasakan kebutuhan untuk interaksi antar komputer.
 Semula interaksi langsung antar komputer, lama kelamaan interaksi dengan
komputer yang jauh, seperti pada gambar di bawah ini :

 Pemikiran tentang suatu jaringan komputer mulai dikembangkan. Yang pertama


jaringan komputer melaui jaringan telepon secara point to point. Dan kini jaringan
komputer melaui telepon dengan kontrol jaringan tersendiri (yang lebih dikenal
dengan sebutan Internet seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

1
Jaringan komunikasi data
 Jaringan komunikasi data timbul ketika satu komputer ingin berhubungan dengan
komputer lain. Perkembangan volume hubungan komputer membuat pemakai
membutuhkan jaringan khusus.
 Pada jaringan telepon biasa maka kapasitas jaringan sangat terbatas. Pada
awalnya 240bps dianggap cukup memadai. Kini kecepatan lewat saluran telepon
dapat ditingkatkan menjadi 14, 28 dan 56 kbps seiring dengan kecanggihan
MODEM yang digunakan dan kualitas saluran yang makin baik.

 Pada dasarnya komunikasi data dapat dibagi atas 7 lapis hubungan.


1. Lapis Fisik (hubungan fisik)
2. Link data (lewat modem)
3. Lapis network (jaringan)
4. Lapis transport
5. Lapis session (perkenalan)
6. Lapis presentasi (format)
7. Lapis aplikasi (e-mail, file transfer)

 Melalui sistem internet berkembang pula bisnis jasa penyediaan informasi atau
jasa penyediaan aplikasi.
 Sinyal suara dan gambar analog dapat pula disalurkan melalui jaringan data jika
formatnya juga diubah menjadi format data. Dengan demikian kita dapat
menggunakan internet untuk berhubungan suara maupun gambar.

 Jaringan data sederhana (point to point)


 DPTE : Data Processing Terminal Equipment

 Jaringan penghubung dapat saja berbentuk saluran jaringan telepon, dapat pula
saluran khusus dengan kapasitas yang jauh lebih besar.
 Jaringan data sederhana antar-server dengan tiap server melayani beberapa
terminal dengan konfigurasi bintang.
 Konfigurasi lingkaran dilayani dengan hubungan langsung kecepatan tinggi dan
disebut Local Area Network.

2
Konfigurasi Ring LAN

Pelayanan Data
 Jaringan data lokal  LAN, Intranet
 Internet  Modem
 Reservasi tiket pesawat (yang berhubungan dengan tourisme)  SITA (Societe
International Telecomunikasi Aeronautiques), Paris.
 Kebutuhan bank (tabungan, penarikan, deposito, ATM dll), transportasi  satelit
stasiun bumi kecil (VSAT : Very Small Aperture Terminal))
 Iuran Sewa (leased channel)
 Percetakan jarak jauh, rental film jarak jauh.
 GPRS (General Packet Radio Service

GPRS
 General Packet Radio Service merupakan pengembangan dari teknologi WAP
(wireless application protocol)
 Fasilitas ini digunakan pada Handphone yang memungkinkan penggunanya
mengakses data lebih cepat bahkan dapat dijadikan modem yang berkemampuan
tinggi.
 GPRS menggunakan modulasi radio yang sama dengan standar GSM

Arsitektur GPRS

3
Kebutuhan pemakaian pada komunikasi data
Jaringan data dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Maka spesifikasi teknis
sebuah jaringan harus ditentukan dengan aplikasi bisnis yang diperlukan.
Sebab itu, kita harus tahu dan memahami beberapa faktor berikut ini :
1. Jumlah dan lokasi-lokasi pemrosesan data.
2. Jumlah dan lokasi terminal (remote)
3. Type transaksi
4. kepadatan lalu lintas tiap-tiap transaksi.
5. Prioritas / urgensi informasi yang disalurkan.
6. pola lalu lintas.
7. Bit Error rate yang dibutuhkan.
8. keandalan sistem yang digunakan.
9. Revenue yang mungkin didapat.

Anda mungkin juga menyukai