Anda di halaman 1dari 4

DEPARTEMEN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA


JURUSAN KEPERAWATAN

LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN HARI KE 1 (SP 1, 2)

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Klien sedang duduk di kursi sambil menunduk, dan klien menghindari
kontak mata saat berbicara menjawab seperlunya
2. Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah Situasional (D. 0087)
3. Tujuan :
- Tujuan Umum : Klien memiliki konsep diri yang positif dan dapat mengidentifikasi
kemampuan maupun aspek positif yang dimiliki dan melanjutkan tingkat fungsi
sebelumnya
- TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya
- TUK 2 : Membantu klien untuk mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan
- TUK 3 : Membantu klien mengidentifikasi evaluasi diri positif
- TUK 4 : Membantu mengidentifikasi distorsi kognitif yang meningkatkan penilaian
diri negatif
4. Tindakan Keperawatan :
1. Bina Hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi terapeutik
a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama lengkap klien
d. Jelaskan tujuan pertemuan
e. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
f. Beri perhatian dan penghargaan pada klien
2. Jadilah empati, tidak menghakimi
3. Mendengarkan. Jangan mengecilkan ungkapan kemarahan, tangisan, dsb
4. Tanyakan apa yang terjadi saat dia mulai merasa seperti ini
5. Diskusikan bagaimana mengatasi ansietas, seperti melalui olahraga, menarik diri,
minum atau dengan berbicara
6. Bantu klien menerima perasaan positif dan negatif
7. Jangan membantah pembelaan klien
8. Komunikasikan kepercayaan diri pada kemampuan seorang
9. Ajarkan klien untuk fokus pada setiap acara/kegiatan
10. Anjurkan untuk mengklarifikasi secara verbal apa yang klien pikir sedang terjadi
11. Ajarkan untuk hanya menanggapi dengan ucapan : terima kasih

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
- “Assalamualaikum, selamat siang mbak, apakah kita boleh berkenalan? Pekenalkan
saya Rakhma, nama mbak siapa ? Suka dipanggil apa ?
- “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang selama 15 menit? Apakah mbak
bersedia?”
2. Evaluasi / validasi :
- “Bagaimana perasaan mbak saat ini? Apakah mbak dalam keadaan baik?”
- “Apakah yang sedang dipikirkan oleh mbak?” “Mbak kenal tidak dengan tetangga
mbak samping rumah ini?”
3. Kontrak : (Topik, Waktu dan Tempat)
- Topik : “Bagaimana kalau mbak cerita kepada saya, sekarang apa yang ada dipikiran
mbak? Apa saja kegiatan yang mbak sukai?”
- Waktu : “Mbak mau berapa lama kita bercakpa-cakap? Bagaimana kalau 15 menit
saja? Sebentar saja kan mbak?”
- Tempat : “Apakah mbak nyaman jika kita berbincang-bincang disini?”

KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


a. “Mbak, kalau saya boleh tau siapa saja yang tinggal satu rumah dengan mbak? Siapakah
yang paling dekat dengan mbak? Bapak nya atau ibunya mbak? Atau keduanya? Mbak
kan sekarang lag melamun didepan sini sendirian, mbak apakah ada yang dipikirkan?”
b. “Mbak tadi sudah makan apa belum? Kalau boleh saya tau apa makanan kesukaan mbak?”
c. “Mbak memangnya biasa beli jajanan kesukaan mbak dimana? Jauh kah mbak dari sini?”
d. “Mbak boleh tidak mbak sebutkan 1 kegiatan mbak yang mbak sukai? Apakah mbak
sering berjalan-jalan sendiri atau bersepedah sendiri tanpa ada yang menemani?” “Mbak
juga biasanya sholat ke masjid ya tapi sendirian ya mbak?”
e. “Mbak tidak apa-apa kalau sering main disekitar rumah yang penting jangan jauh-jauh,
mbak juga biasa berbincang-bincang dengan tetangga disini atau tidak?”
f. “Mbak memangnya kenapa jarang berbincang dengan tetangga disini?”
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan mbak setelah kita berbincang-bincang tentang hal kesukaan
mbak?”
b. Evaluasi Objektif
“Coba mbak sebutkan lagi kenapa mbak jarang berbicara dengan tetangga disini dan
sering bersepedah atau berjalan-jalan sendiri tanpa ada yang menemani?”
(Klien hanya menunduk dan hanya menjawab, suka jalan belanja dengan intonasi
tidak jelas)
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan yang telah
dilakukan):
a. “Mbak dapat mengingat-ingat apa yang kita pelajari tadi, sehingga mbak lebih bisa
mudah untuk berbincang-bincang dengan orang lain, mbak juga boleh bersepeda dan
berjalan-jalan ditemani seseorang mungkin keluarga atau tetangga mbak”
b. “Besok saya mau kesini lagi ya mbak untuk membahas nanti mbak kegiatannya apa
saja”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
a. Topik
“Baik mbak, sekarang bincang-bincang nya sudah selesai, bagaimana kalau mbak
sekarang mandi dulu lalu besok kita ketemu lagi nanti kita bercerita tentang kegiatan
apa saja yang sudah mbak lakukan?”
b. Waktu
“Saya akan datang lagi besok jam 2 siang seperti tadi ya mbak, bagaimana mbak
setuju, mbak jam 2 siang sudah bangun tidur siang kan mbak?”
c. Tempat
“Apakah mbak bersedia jika kita berbincang-bincang lagi di tempat duduk ini?”

Anda mungkin juga menyukai