Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

DOSEN PEMBIMBING :
DINARWIYATA, M.KEP.NS.SP.KEP.J
197401142002121002

Nama : Salsabila Paramitha S. Putri


NIM : P27820319090
Kelas : TK 2 REG B
PENGKAJIAN

IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. S/Perempuan
Umur : 47 th
Alamat : Jl . Dinoyo
Pekerjaaan : Guru
Informan : Suami klien
Tanggal pengkajian : 28 Mei 2021

ALASAN MASUK/ KELUHAN


Suami klien mengatakn bahwa beberapa hari setelah ibu klien meninggal, klien
sering menyendiri dan terkadang menangis tanpa sebab. Walaupun sudah berlalu
beberapa hari, klien masih merasa berduka akan kepergian ibunya. Lalu pihak
keluarga membawa ke Poli Jiwa RS Soetomo.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG DAN FAKTOR PREPITASI
Klien di diagnosa mengalami masalah psikososial: berduka, setelah ibunya
meninggal beberapa hari yang lalu. Klien tidak minum obat apapun dan
hanya diberikan pengertian oleh keluarga tentang kondisi yang ia alami
sekarang. Namun rasa berduka klien masih sangat besar, klien masih tidak
percaya jika ibunya meninggalkannya secepat ini.
FAKTOR PREDISPOSISI

Riwayat penyakit yang lalu


1. Klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
2. Tidak terkaji
3. Tidak memiliki gangguan tumbuh kembang
Masalah Keperawatan : -
Riwayat Psikososial
Saat diwawancara, klien menunjukkan sikap penolakkan terhadap
kepergian ibunya. Klien mengatakan bahwa ibunya bisa diselamatkan jika
klien tidak terlambat membeli obat yang disarankan oleh temannya
Klien mengatakan tidak pernah memiliki pengalaman buruk
Masalah Keperawatan : Resiko gangguan perlekatan
Kesan kepribadian klien : Extrovert

Riwayat Penyakit Keluarga


Klien mengatakan tidak ada riwayat gangguan jiwa dalam anggota
keluarga.
STATUS MENTAL

Penampilan
Klien memakai kaos berwarna putih dan mengenakkan celana jeans panjang. Klien juga menggunakan
jilbab berwarna hitam, dan sepatu sandal berwarna coklat. Klien terlihat rapi dan santai.
Masalah keperawatan : tidak ada
Kesadaran
Kwantitatif/ Penurunan kesadaran : Compos mentis
Kwalitatif : tidak berubah
Disorientasi
Klien tidak memiliki disorientasi waktu, tempat , maupun orang
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
Aktivitas motorik/ Psikomotor
Kelambatan : klien tidak mengalami kelambatan aktivitas motorik/ psikomotor
Peningkatan : klien tidak mengalami peningkatan aktivitas motorik/ psikomotor
Masalah keperawtan : tidak terjadi masalah
Afek/ Emosi
Labil, kadang pasien bersikap normal dan sangat ramah, namun klien tiba-tiba bisa menangis dengan sendirinya
Masalah keperawatan :
Presepsi
Klien mengatakan bahwa terkadang ada suara yang mengatakan bahwa klien seharusnya bisa menyelamatkan ibunya.
Masalah keperawatan : Gangguan Presepsi sensori (Halusiansi dengar)
Proses pikir
 Arus pikir : kohetren, logorea
Klien dapat menjawab pertanyaan dan menceritakan hal tentang apa yang dia pikirkan
 Isi pikir : Obsesif
Klien tidak bisa menghilangkan pikiran bahwa kematian ibunya bukanlah salahnya
Masalah keperawatan :
 Bentuk pikir : Realistik
Klien berpikir dan menjawab seperti orang normal dan sesuai kenyataan
Masalah keperawatan : -
Memori
Klien tidak memiliki gangguan daya ingat
Masalah keperawatan: -
Tingkat konsentrasi dan berhitung
Klien tidak memiliki gangguan dalam konsentrasi
Masalah keperawatan : -
Kemampuan penilaian
Klien tidak memiliki gangguan dalam penilaian
Masalah keperawatan : -
Daya tarik diri / insight : saat pengkajian klien menyadari penyakitnya dan tidak mengingkari
penyakitnya.
Masalah keperawatan : -
Interaksi selama wawancara : kooperatif
Masalah keperawatan : -
FISIK

Keadaan umum
kesadaran klien compos mentis
Tanda vital
TD : 120/80 mmHg S : 36,5
N : 75 x /menit P : 20x/menit
Ukur
TB : 146 cm
BB : 72 kg
Keluhan fisik
Klien tidak memiliki keluhan fisik
Pemeriksaan fisik
Kepala : simetris, rambut pendek berwarna hitam , kulit kepala bersih , (-) benjolan, (-)
nyeri tekan
Mata : simetris, tidak ada gangguan penglhatan , normal.
Hidung : tidak ada gangguan penciuman, (-) nyeri tekan
Telinga : simetris , tidak ada gangguan pendengaran , tidak ada nyeri, normal
Mulut : normal, tidak ada gangguan
Leher: tidak aa benjolan , tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas : ekstremitas atas dan bawah normal
Tualng belakang : simetris, tidak ada kelainan
Masalah keperawatan : -
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL

Konsep diri
Citra tubuh : klien memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan bentuk tubuhnya yang
mungil namun berisi
Identitas : klien mengatakan dengan jelas nama sesuai ktp, dan anak dari kedua oranag
tuanya .
Peran : klien adalah seorang istri , yang bekerja sebagi guru disalah satu sekolah dasar
negri di Surabaya
Ideal diri : ideal diri klien adalah saat klien bisa menjadi anak yang baik bagi ibunya
Harga diri : normal
Masalah keperawatan : -
GENOGRAM

Meninggal

Perempuan

klien Laki-laki
HUBUNGAN SOSIAL

Orang Terdekat : Hubungan klien dengan orang terdekatnya sangat baik


Peran Serta Dalam Kegiatan Kelompok/Masyarakat:
Klien mengatakan baha ia sering mengikuti berbagai macam kegiatan
sosial yang berbau alam dan lingkungan
Hambatan Dalam Berhubungan Dengan Orang Lain:
Klien mengatakan tidak mempunyai hambatan hanya melakukan sesuai
keinginannya
Masalah Keperawatan : Tidak Terkaji
SPRITUAL & KULTURAL

Nilai dan Keyakinan


Klien mengatakan bahwa dirinya beragama Islam dan orangtuanya juga
beragama Islam
Konflik Nilai/Keyakinan/Budaya
Klien tidak memiliki konflik nilai/keyakinan/budaya
KEGIATAN IBADAH
Klien mengatakan melakukan sholat 5 waktu dan mengaji
Masalah Keperawatan : -
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Klien dapatt makan sendiri tanpa dibantu oleh orang lain


2. Klien dapat melakukan BAK/BAB sendiri
3. Klien dapat melakukan kegiatan mandi secara mandiri
4. Klien dapat berpakaian dan berhias secara mandiri
5. Tidur siang klien selama 3 s/d 4 jam/hari
6. Tidur malam klien selama 4 s/d 5 jam/hari
7. Aktivitas klien sebelum dan sesudah tidur selama 5 s/d6 jam/hari
8. Klien tidak sedang menggunakkan obat apapun
9. Klien tidak sedang menjalani perawatan lanjutan
10. Klien tidak menyiapkan makanannya sendiri
11. Klien selalu menjaga kerapihan rumah
12. Klien meminta bantuan anaknya untuk mencuci baju
13. Klien yang mengatur keuangan keluarga
14. Klien tetap melakukan kegiatan dan transportasi seperti biasa
MEKANISME KOPING

Maladaptif
Klien selalu menganggap dirinya bersalah atas kepergian ibunya
Masalah keperawatan : keputusasaan
MASALAH PSIKOSOSIAL DAN
LINGKUNGAN

Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik : tidak ada masalah dengan dukungan
kelompok.
Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik : klien mampu berhubungan dengan
lingkungan rumah maupun sekolah tempat ia bekerja
Masalah dengan pendidikan, spesifik: tidak ada masalah dengan pendidikan.
Masalah dengan pekerjaan, spesifik : tidak ada masalah dengan pekerjaan.
Masalah dengan perumahan, spesifik: klien tinggal bersama suami dan ketiga anaknya
Masalah ekonomi, spesifik: tidak ada masalah ekenomi.
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik: klien tidak mengalami masalah pada pelayanan
kesehatan.
Masalah lainnya, spesifik: klien tidak mempunyai masalah lainnya.
Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
KURANG PENGETAHUAN

Klien kurang pengetahuan tentang penyakit jiwa, faktor presipitasi, koping,


sistem pendukung, penyakit fsik.

Masalah keperawatan : Defisit Pengetahuan


ASPEK MEDIS

Diagnosa medis : Berduka


Terapi medik : Psikoterapi
DAFTAR MASALAH
KEPERAWATAN

Resiko Gangguan Perlekatan


Gangguan presepsi sensori “halusinasi”
Defisit Pengetahuan
Berduka
ANALISIS DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS Kematian keluarga atau orang Berduka (D.0081)
- Klien mengatakan bahwa yang berarti, kehilangan sosok ibu
ia masih tidak rela bila yang sangat klien sayangi
ibunya telah meninggal.
Klien juga mengatakan
bahwa seharusnya klien
bisa menyelamatkan ibunya
bila klien cepat membeli
obat yang disarankan oleh
temannya
DO
- Klien terlihat sering
melamun sendiri
- Klien terkadang
menangis tiba-tiba
tanpa sebab
- Klien terlihat gelisah
Gangguan
Efek/akibat
konsep diri

Masalah
Berduka
utama

Depresi minor Penyebab

Faktor
Kehilangan
presipitasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berduka b.d kematian keluarga atau orang yang berarti d.d tidak menerima
kehilangan (D.0081)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA


INTERVENSI RASIONAL TT
DX KEPERAWATAN STANDART
1 Berduka b.d setelah dilakukan Sp1 Akan membantu mempermudah
kematian tindakan keperawatan 1 x • Sapa klien dengan sopan, kerjasama agar klien lebih
keluarga atau 24 jam diharapkan kooperatif.
ramah baik secara verbal
orang yang
berarti d.d tidak TUM : maupun non verbal.
menerima Klien dapat • Perkenalkan diri dengan
kehilangan menyelesaikan proses sopan.
(D.0081) berduka secara tuntas • Tanyakan nama klien dan
nama panggilan klien yang
TUK 1 : di sukai.
1. Klien dapat membina
hubungan saling • Jelaskan tujuan
percaya dilakukan kontak atau
2. Klien mampu pertemuan dengan klien.
mengungkapkan • Bersikap jujur dan
perasaan berduka menepati janji.
Perhatikan kebutuhan dasar klien.
Kriteria hasil :
3. Verbalisasi menerima
kehilangan meningkat
4. Verbalisasi perasaan
berguna meningkat
5. Verbalisasi perasaan
sedih menurun
6. Verbalisasi perasaan
bersalah atau
menyalahkan orang
lain menurun
7. Menangis menurun
(L.09094)
NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA
INTERVENSI RASIONAL TT
DX KEPERAWATAN STANDART
- TUK 2 : klien dapat Sp 2 Agar klien dapat menerima dan
Menjelaskan makna mengatasi situasi dan respons
kehilangan. klien terhadap situasi yang sedang
• Berikan kesempatan pada klien
dialaminya.
Dilakukan tindakan untuk mengungkapkan
keperawatan1x24 jam perasaannya
diharapkan klien mampu • Diskusikan masalah kehilangan
menyatakan tahap-tahap yang dialami klien secara
proses berduka yang terbuka dan gali makna pribadi
normal dan perilaku yang dari kehilangan
berhubungan dengan
tiap-tiap tahap.
NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA
INTERVENSI RASIONAL TT
DX KEPERAWATAN STANDART
- TUK 3 : klien Sp 3 Untuk mempermudah klien
dapat mengendalikan
mengungkapkan • Berikan dukungan kepada klien halusinasinya dengan teknik
perasaan yang untuk mengekspresikan yang telah dipilih oleh klien.
berkaitan dengan emosinya. Jangan menjadi
kehilangan dan defensif apabila permulaan
perubahan ekspresi emosi dipindahkan
kepada perawat atau terapis.
Setelah • Bantu klien untuk
Tindakan 1 x 24 jam , mekesplorasikan emosinya,
klien mampu sehingga klien dapat
mengidentifikasi mengungkapkan secara langsung
posisinya sendiri kepada objek atau orang/pribadi
dalam proses berduka yang dimaksud
dan mengekspresikan • Bantu klien untuk meluapkan
perasaan-perasaan emosi yang terpendam dengan
yang berhubungan berpartisipasi dalam aktivitas-
dengan konsep aktivitas motorik kasar
kehilangan secara (misalnya: jogging, bola voli,
jujur. dll.)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO. TGL &
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
DX JAM
1 28 Mei Sp 1 : S: Klien mengatakkan bahwa masih
2021
1. Menyapa klien dengan sopan baik secara verbal sedikit sulit untuk merelakkan
09.00 maupun non verbal kepergian ibunya, namun akan lebih
2. Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan sulit lagi bila belum dicoba sama
dilakukannya pengkajian kepada klien
3. Tanya identitas klien secara dan masalah yang
sekali
sedang dihadapi klien dengan lengkap dan jelas O: Klien sudah terlihat lebih tenang
daripada sebelumnya, wajah klien
Sp 2 terlihat lebih cerah dari sebelumnya
10.00 4. Memberikan kesempatan kepada klien untuk
menceritakan dan mengungkapkan tentang TTV TD:110/80 mmhg
perasaan yang sedang ia rasakan N: 90 x/menit S: 36,4oC
5. Mndiskusikan masalah kehilangan yang dialami P: 20 x/menit
klien secara terbuka dan gali makna pribadi dari
kehilangan menurut klien
A: Berduka teratasi
Sp 3 P: Intervensi dihentikkan
11.00 6. Memberikan dukungan kepada klien untuk
mengekspresikan emosinya
7. Membantu klien mengeksplorasikan emosinya
dengan cara mengungkapkannya secara langsung
kepada objek atau orang/pribadi yang dimaksud
8. Membantu klien meluapkan emosinya dengan
melakukan hal yang positif seperti berolahraga atau
melakukan aktivitas rumah yang membuat klien
merasas tenang
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai