TUGAS

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

OLEH:

Nama: Abdul Muin Hamzah

NIM: B1B1 18 251

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan Manajemen
Universitas Haluoleo
Islam adalah agama yang mengatur segala aspek kehidupan, mulai dari hal yang terkecil
sampai hal yang besar, maka demikian islam disebut sebagai agama yang sempurna.
Termasuk sistem perekonomian telah diatur didalamnya secara sempurna. Didalam Al-
Quran banyak di ungkapkan oleh Allah SWT hal-hal yang terkait dengan ekonomi hanya
terkadang ummat islam sendiri yang belum mau mengkaji Al-Quran.

Salah satu yang diajarkan didalam Al-Quran adalah kegiatan perdagangan dan pinjam
meminjam dan ini menggambarkan sebenarnya ummat islam itu adalah ummat yang
didorong oleh ajarannya oleh Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW untuk aktif melakukan
kegiatan ekonomi.

Pada zaman Rasulullah SAW banyak sahabat yang berprofesi sebagai pedagang, salah
satunya adalah Utsman Bin Affan RA, Utsman adalah peternak unggul, petani yang
berhasil,dan pedagang yang berhasil. 3 aktivitas kegiatan ekonominya berhasil tetapi
kehidupannya sama dengan yang lain. Beliau terlihat kayak ketika berinfaq, sekali berinfaq
bisa 100 ekor unta.

Pada zaman rasul juga juga seluruh ummat muslim enggan membeli suatu produk dari
orang yang tidak beriman, mereka hanya membeli dari orang-orang yang beriman karena
mereka tahu pedagang-pedagang muslim tidak hanya sekedar mencari keuntungan semata
tetapi juga mensejahterakan penduduk-penduduk yang ada disekitarnya. Hal inilah yang
perlu kita bangun bersama kita sudah terlena seolah-olah bermuamalah dengan yang lain
maka kita mengabaikan ummat islam. Penguasa pasar sekarang kebanyakan bukan orang-
orang muslim, dan parahnya lagi perkembangan ini justru merusak pasar ekonomi ummat
karena pedagang-pedagang muslim mulai tersingkirkan, dan ummat muslim juga lebih
senang membelanjakan uangnya kesitu dibanding sesama muslim tanpa berfikir dulu. Jadi
kita harus mengubah pola berpikir seperti ini karena tanpa dukungan melalui ummat tidak
mungkin.

Ummat islam juga harus terbiasa menggunakan sistem syariah seperti bank syariah, kita
harus lebih banyak bertransaksi di bank syariah dari pada bank konvensional walaupun kita
akui masih banyak kekurangannya tetapi itu masih mending dari pada kita harus memakan
uang riba itu sendiri, seperti yang kita ketahui dosa riba sangatlah besar, dosa riba itu lebih
baik kita melakukan zina sebanyak 30 kali dari pada memakan uang riba itu sendiri.

Ekonomi syariah berorientasi pada pada keuntungan tetapi juga saling membantu dalam
menumbuhkan ekonomi ummat, jangan sampai kita ummat islam tidak mau bertransaksi
pada bank syariah nantinya orang lain akan masuk dan menguasai bank syariah tersebut,
karena kita tahu bersama orientasi sistem ekonomi mereka hanya dunia semata atau hanya
menugumpulkan keuntungan sebanyak mungkin walaupun itu memeras orang lain mereka
tidak perduli. Inilah yang harus kita perbaiki bersama, membangun kembali sistem ekonomi
ummat secara berjamaah, karena dengan sistem ekonomi islam kita bisa mendapatkan
keuntungan sekaligus bisa membantu sesama. Jangan biarkan ekonomi dikuasai oleh orang
yang tidak beriman kepada Allah, karena akan menghancurkan. Kita harus merebut kembali
sistem ekonomi ini secara bersama-sama. Karena jika kita membiarkan ekonomi
konvensional berkembang akan melahirkan kerakusan karena sifatnya ingin menguasai,
tetapi jika kita mengembangkan ekonomi syariah ini untuk kepentingan bersama, karena
sekaya-kayanya kita masih ada hak orang lain didalamnya maka tidak akan melahirkan
orang-orang yang rakus. Semoga ummat islam segera sadar kembali dan menggunakan
sistem ekonomi syariah untuk membangun ummat.