BAB IPENDAHULUAN.................................................................................................................3
2.5 CoronaVirus-19................................................................................................................11
2.7 Hipotesis...........................................................................................................................13
Daftar Pustaka................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata strategi berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti “Seni berperang” atau
kepemimpinan dalam ketentaraan. Suatu energi mempunyai dasar-dasar atau skema untuk
mencapai sasaran yang dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai
tujuan yang berarti. Pengertian strategi ada beberapa macam sebagaimana dikemukakan para
ahli.
Strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar jangka panjang dari suatu
organisasi (perusahaan) serta mengadopsikan seperangkat tindakan serta alokasi sumber-
sumber yang diperlukan untuk mencapainsasaran tersebut. pengertian tersebut pada dua hal
yaitu perencanaan dan pola.Perencanaan identik dengan bagaimana kita menghadapi
keadaan dimasa akan datang. Dengan adanya perencanaan gerak akan jadi lebih terpola
terutama dalam kaitannya dengan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi.
Strategi oleh manajer diartikan sebagai rencana skala besar untuk berinteraksi dengan
lingkungan yang kompetitif dalam mencapai tujuan perusahaan. Sebuah strategi merupakan
rencana permainan yang akan dilakukanoleh perusahaan. Suatu strategi mencerminkan
kesadaran perusahaan tentang bagaimana, kapan, dan dimanaperusahaan tersebut
berkompetisi. Akan melawan siapa dikompetisi tersebut, dan untuk apa tujuan perusahaan
berkompetisi. Strategi dapat didefinisikan paling sedikit dari dua perspektif yang berbeda.
Dari perspektif mengenai apa yang akan dilakukan oleh sebuah organisasi, dan juga
perspektif mengenai apa yang akhirnya dilakukan oleh sebuah organisasi. Apakah
tindakannya sudah semula memang sudah demikian direncanakan atau tidak. Dari perspektif
yang pertama, strategi adalah program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai tujuan
dan melaksanakan misinya.
Cengkeh adalah tumbuhan asli Maluku, Indonesia. Cengkeh dikenal dengan nama
latin Syzygium aromaticum atau Eugenia aromaticum. Tanaman asli Indonesia ini tergolong
ke dalam keluarga tanaman Myrtaceae pada ordo Myrtales. Sampai saat ini, sebagian besar
kebutuhan cengkeh dunia (80%) dipasok oleh Indonesia.
Cengkeh termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang pohon
besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan
tahun, tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan cabang-cabangnya cukup lebat. Cabang-
cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-
ranting kecil yang mudah patah. Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh
berbentuk kerucut. Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan
bagian ujung dan pangkalnya menyudut, rata -rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm
dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 cm. Bunga dan buah cengkeh akan
muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek serta bertandan. Pada saat masih
3
muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan, kemudian berubah menjadi kuning kehijau-
hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh
kering berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri.
Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tumbuhan cengkeh akan
tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. Di Indonesia,
cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan
pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.
Untuk mendapatkan tanaman yang sehat, bibit perlu diseleksi. Beberapa kriteria
yang digunakan untuk seleksi bibit cengkeh adalah: Tinggi bibit minimal 60 cm (umur 1
tahun) dan 90 cm (umur 2 tahun), sehat (tidak terserang hama penyakit dan kekurangan
hara), mempunyai akar tunggang yang lurus dan sehat dengan panjang ± 45 cm serta akar
cabang 30-35 buah, mempunyai batang tunggal, jumlah rata -rata percabangan 7 pasang,
jumlah daun 63 pasang dan warna daun dewasa hijau tua (Anonim, 2009).
Menurut Aryulina (2004), akar merupakan bagian tumbuhan berbiji yang berada
di dalam tanah, berwarna putih, dan bentuknya seringkali meruncing hingga lebih mudah
menembus tanah. Akar memiliki tugas untuk memperkuat berdirinya tumbuhan, menyerap
air dan unsur hara yang terlarut didalamnya dari dalam tanah, serta terkadang sebagai tempat
untuk menimbun makanan. Cengkeh memiliki perakaran tunggang. Akar tunggang adalah
akar utama yang berdaging dan sangat jauh masuk ke dalam tanah dengan hanya sedikit akar
lateral yang tumbuh dari akar utama (Fried dan Hademenos, 1999).
Perakaran pohon cengkeh relatif kurang berkembang, tetapi bagian akar yang
dekat dengan permukaan tanah banyak tumbuh bulu akar. Bulu akar tersebut berguna untuk
penghisapan zat-zat makanan. Karena perakarannya relative kurang berkembang, maka akar
tersebut kurang kuat untuk menahan pohon bila dibandingkan dengan ketinggiannya. Hal ini
karena pohon cengkeh berasal dari tempat-tempat yang kurang terbuka, sehingga habitat
aslinya terlindung terhadap angin oleh pohon-pohon disekelilingnya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penelitian menyusun suatu penelitian
degan judul: Strategi Pemasaran Para Petanidalam Mempertahankan Harga Cengkeh
di Tengah Pandemi Covid-19(Studi Khasus kabupaten kolaka Utara Sulawesi
Tenggara).
1. Strategi pemasaran apa yang diterapkan para petani cengkeh ditengah pandemi covid-19 ?
2. Apa saja kendala yang dihadapi para petani cengkeh dalam menerapkan strategi agar
mampu bertahan di tengah pandemi covid-19 ?
1.3Tujuan Penelitian
Berkaitan dengan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka dalam
penelitian ini ditetapkan beberapa tujuan penelitian, antara lain:
1. Untuk mengtahui strategi pemasaran apa yang diterapkan para petanih cengkeh ditengah
pandemi covid-19.
2. Untuk mengtahui apa saja kendala yang dihadapi dalam menerapkan strategi agar mampu
bertahan ditengah pandemi covid-19.
Hasil penelitin ini dapat dijadikan rujukan dan referensi bagi universitas halu oleo jika
melakukan penelitian lebih lanjut mengenai startegi pemasaran ditengah pandemi covid-19
2. Manfaat Praktis
5
Sebagai bahan pertimbangan bagi pengusaha dalam mengambil keputusan khususnya
mengenai kebijakan strategi pemasaran dimasa yang akan datang.
BAB II
KAJIAN TEORl
Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, baik flora
(dunia tumbuhan) maupun fauna (dunia hewan). Indonesia memiliki kekayaan
keanekaragaman hayati diperkirakan sekitar 40.000 jenis tumbuhtumbuhan. Tumbuh-
tumbuhan bermanfaat dalam bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, bahan industri dan
bahan obat-obatan. Bahan alami yang digunakan sebagai bahan obat-obatan seperti tanaman
cengkeh. Tanaman cengkeh (Syzigium aromaticum) merupakan tanaman rempah yang dapat
ditemukan di Indonesia dan dimanfaatkan dalam industri rokok, makanan dan obat-obatan
(Sidabutar, 2016).
Tanaman cengkeh dapat menghasilkan limbah seperti pada bagian batang dan
terutama daunnya. Bagian daun cengkeh tersebut hanya dibiarkan jatuh bertebaran dan
berserakan sampai membusuk. Tanaman Cengkeh yang ditemukan di kawasan timur
Indonesia misalnya di Sulawesi Utara. Tanaman ini termasuk dalam famili Myrtaceae yang
ditemukan di dataran rendah dengan ketinggian 200-900 m di atas permukaan laut. Tinggi
dari tanaman cengkeh dapat mencapai 5-10 m. Tanaman cengkeh mempunyai sifat yang
khas karena semua bagian pohon mengandung minyak atsiri mulai dari akar, batang, daun
sampai bunga (Rorong, 2008).
Tajuk tanaman cengkeh umumnya berbentuk kerucut, piramida, atau piramida ganda,
dengan batang utama menjulang ke atas. Cabang-cabangnya amat banyak dan rapat,
pertumbuhannya agak mendatar dengan ukuran yang relatif kecil jika dibandingkan batang
utamanya. Daunnya kaku berwarna hijau atau hijau kemerahan, dan berbentuk elips dengan
kedua ujing runcing(Jaelani,2009).
Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dan tangkai pendek
serta berdandan. Tangkai buah pada awalnya berwarna hijau dan berwarna merah jika bunga
sudah mekar. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan, kemudian
berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila
sudah tua. Bunga cengkeh kering akan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab
mengandung minyak atsiri. Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun
(Hapsoh, 2011).
Cengkeh memiliki empat jenis akar, yaitu akar tunggang, akar lateral, akar serabut,
dan akar rambut. Akar tunggang dan akar lateral mempunyai ukuran yang relatif besar.
Bedanya, akar tunggang tumbuh lurus ke bawah dan sedikit bercabang, sedang akar lateral
tumbuh menyamping dan bercabang. Akar serabu berukuran kecil, sangat panjang, tumbuh
menyamping dan ke bawah dengan jumlah yang sangat banyak. Akar serabut ini memiliki
banyak akar rambut yang berukuran sangat kecil yang berfungsi sebagai penyerapan air dan
unsur hara dari dalam tanah (Najiyati, 1991).
7
memimpin suatu angkatan perang agar dapat selalu memenangkan perang. Konsep strategi
militer seringkali diadaptasi dan diterapkan dalam dunia bisnis, strategi menggambarkan
arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk
mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu osrganisasi.
3. Peluang, melihat seberapa besar peluang yang mungkin tersedia diluar hingga peluang
yang sangat kecil sekalipun.
Jack Trout dalam bukunya Trout On Strategy, inti dari strategi adalah bagaimana
membuat persepsi yang baik dibenak konsumen menjadi berbeda. Mengenali kekuatan dan
kelemahan pesaing menjadi spesialisasi, menguasai suatu kata yang sederhana di kepala,
kepemimpinan yang member arah dan memahani realitas pasar dengan menjadi yang
pertama dari pada menjadi yang lebih baik.Strategi dalam hal ini ialah merencanakan
penjualan kepada pasar dengan perencanaan dan pelaksanaan pemasaran yang baik dan tepat
untuk mencapai penjualan yang maksimal demi tercapaiknya misi perusahaan untuk
menguasai pasar.
9
mencapai sasaran perusahaan dapat berupa tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam
jangka waktu tertentu.Salah satu unsur dari strategi pemasaran adalah bauran pemasaran.
Philip Kotler dan Gray Amstrong mendefinisikan bauran pemasaran adalah kumpulan alat
pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang
diinginkan di pasar sasaran.Dan kemudian
menurut William J, Stanton bauran pemasaran adalah istilah yang dipakai untuk
menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi.
Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan
sistem distribusi.
2.4Tujuan Pemasaran
Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan pemasaran. Artinya laba
dapat diperoleh melalui pemuasan konsumen. Laba dapat membuat perusahaan tumbuh dan
berkembang, menggunakan, kemampuan yang lebih besar kepada konsumen serta
memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruh. Laba merupakan tujuan umum dari
perusahaan. Tujuan pemasaran merupakan wujud rencana yang terencana yang terarah di
bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.
2.5 CoronaVirus-19
Coronavirus merupakan virus RNA strain tunggal positif, berkapsul dan tidak
bersegmen. Coronavirus tergolong ordo Nidovirales, keluarga Coronaviridae. Coronavirus
dibagi menjadi dua subkeluarga dibedakan berdasarkan serotype dan karakteristik genom.
Terdapat empat genus yaitu alpha coronavirus, betacoronavirus, deltacoronavirus dan
gamma coronavirus. CoronaVirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
mulai dari gelaja ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui
menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).Coronavirus Disease (COVID-19) adalah virus jenis baru yang belum pernah
diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Coronavirus bersifat sensitive terhadap panas dan
secara efektif dapat diinaktifkan oleh desinfektan mengandung klorin, pelarut lipid dengan
suhu 56°C selama 30 menit, eter, alcohol, asam perioksiasetat, detergen non-inonik,
formalin, oxidizing agent dan kloroform. Kebanyakan coronavirus menginfeksi hewan dan
bersirkulasi di hewan. Coronavirus menyebabkan sejumlah besar penyakit pada hewan dan
kemampuannya menyebabkan penyakit berat pada hewan seperti babi, sapi, kuda, kucing
dan ayam. Coronavirus disebut dengan virus zoonotik yaitu virus yang ditransmisikan dari
hewan ke manusia. Banyak hewan liar yang dapat membawa pathogen dan bertindak
sebagai vector untuk penyakit menular tertentu.
Kelelawar, tikus, bamboo, unta dan musang merupakan host yang biasa
ditemukan untuk coronavirus. Coronavirus pada kelelawar merupakan sumber utama untuk
kejadian sever acute respirator syndrome (SARS) dan Middle East respiratory syndrome
(MERS). Namun pada kasus SARS, saat itu host intermediet (masked palm civet atau
luwak) justru ditemukan terlebih dahulu dan awalnya disangka sebagai host alamiah.
Barulah pada penelitian lebih lanjut ditemukan bahwa luwak hanyalah sebagai host
intermediet dan kelelawar tapal kuda (horseshoe bars) sebagai host alamiahnya. Secara
umum, alur coronavirus dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia melalui
transimi kontak, transmisi droplet, rute feses dan oral.44
11
2.6 kerangka pikir
Kerangka berpikir menggambarkan tentang pengaruh antara variabel bebas dengan
variabel terikat yaitu pengaruh covid 19, harga cengkeh, dan modal. Terhadap produksi
usaha tani cengkeh. Proses penjualan akan berjalan lancar jika persyaratan yang dibutuhkan
dapat dipenuhi .
Covid-19
Modal
2.7 Hipotesis
a. Apabila Ho ditolak H1diterima, artinya terdapat pengaruh yang nyata antara faktor-faktor
yang diteliti, (covid-19, Harga cengkeh,dan Modal) terhadap produksi cengkeh di
kecamatan Lasusua Desa Totalang Kabupaten Kolaka Utara.
b. Apabila Ho diterima H1 ditolak, artinya tidak dapat mempengaruhi yang nyata antara faktor-
faktor yang diteliti (covid-19, Harga Cengkeh dan Modal) terhadap produksi cengkeh di
Kecamatan Lasusua Desa Totalang Kabupaten Kolaka Utara.
BAB III
METODE PENILITIAN
3.1Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi akan dilaksanakan Desa totalang Kecamatan Lasusua
Kabupten Kolaka Utara
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diperoleh atau
dikumpulkan langsung dari lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
bersangkutan dan yang memerlukannya, data primer dalam penelitian ini yaitu data yang
diperoleh langsung oleh peneliti dari responden penelitian, seperti data hasil wawancara dan
observasi yang langsung kepada Warga desa totalang khususnya para petani Desa Tatalang
Kecamatan Lasusua Kabupaten Kolaka Utara .
2. Data Sekunder
Daftar Pustaka
Towaha, Juniarty. (2012). Manfaat Eugenol Cengkeh dalam Berbagai Industri di Indonesia
https://asrioktavian.wordpress.com/2015/07/26/makalah-cengkeh-sebagai-flavor-alami/
http://eprints.umm.ac.id › BA...PDF8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian ... - Eprints UMM
15