1
dan X C dapat diperoleh
C
1 1
L atau O resonani Dikumpulkan tugas pendahuluan pada asisten
C LC yang bertugas.
1
atau f O
2 LC
Disini omega-0 atau fO adalah frekuensi yang
membuat rangkaian bersifat resistif dan terjadi arus
maksimum atau tegangan maksimum pada R. Bila
dilihat dari impedansi rangkaian Ztot, maka pada
f<fo rangkaian akan bersifat kapasitif dan pada f>fo
rangkaian akan bersifat induktif.
Pada waktu resonansi seri, sangat mungkin terjadi
bahwa tegangan pada L atau pada C lebih besar
dari tegangan sumbernya. Pembesaran tegangan
pada L atau pada C pada saat resonansi ini
didefinisikan sebagai faktor kualitas Q.
2,5 mH
VO
A B O
50 ohm VA
50 ohm 470 pF
470 pF
1 Vpp
1 Vpp 47 ohm
47 ohm
Generator
Sinyal
Generator
Sinyal
Diubah frekuensi generator sinyal untuk mencari Diubah frekuensi generator sinyal untuk mencari
nilai tegangan Vo maksimal dan atau minimum nilai tegangan Vo maksimal dan atau minimum
lokal. Dicatat nilai tegangan Vo maksimum dan lokal. Dicatat nilai tegangan Vo maksimum dan
atau minimum tersebut. atau minimum tersebut.
Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan Vo Pada frekuensi yang menyebabkan tegangan Vo
maksimum dan atau minimum lokal tersebut, maksimum dan atau minimum lokal tersebut,
dicatat besarnya tegangan induktor (VAB) dan dicatat besarnya tegangan induktor (VAB) dan
kapasitor (VBO). kapasitor (VBO).
Gambar 4 Rangkaian percobaan resonansi seri parallel 1 Gambar 5 Rangkaian percobaan resonansi seri parallel 2
2,5 mH
470 pF
1 V pp
1 Vpp 47 ohm
47 ohm
G enerator
S inyal
Generator
Sinyal
Vo max
e. Percobaan 5 : Aplikasi rangkaian Resonansi
dalam Filter (Vo max)
/√2
Disusunlah rangkaian seperti pada gambar 6
dibawah, pada breadboard yang disediakan.
Vo min
2,5 mH
Untuk mencari Vo max digunakan frekuensi 50Hz. Vi Vo
Kemudian dicari titik-titik frekuensi FL, FH. 50 ohm 47 nF
1 Vpp
Digunakan mode X-Y pada osiloskop dengan ch.1 47 ohm
adalah Vin dan ch.2 adalah Vo. (Untuk
mempermudah mencari amplituda Vo, Generator
di‘ground’kan ch.1) Sinyal
Dicari juga beda fasa antara Vin dan Vo pada titik- Vo max
titik frekuensi tersebut. Dan digambarkan bode-plot
serta beda fasa-nya di BCL.
(Vo max)
/√2
Vi 47 nF Vo
50 ohm Mengakhiri Percobaan
2,5 mH
Sebelum keluar dari ruang praktikum,
1 Vpp dirapikan meja praktikum. Dibareskan kabel,
47 ohm
dimatikan osiloskop, power supply DC, dan
Generator
dicabut catu daya dari jala-jala ke kit
Sinyal praktikum. Dipastikan juga multimeter analog
dan multimeter digital ditinggalkan dalam
keadaan mati (selektor menunjuk ke pilihan
off).
Terlihat bahwa terdapat perbedaan nilai frekuensi Untuk rangkaian resonansi paralel, impedansi
resonansi yang didapatkan dari hasil perhitungan rangkaian menjadi maksimum dan arus pada
dengan yang didapatkan di lab. Perbedaan ini rangkaian menjadi minimum sehingga frekuensi
diduga terjadi karena adanya faktor koreksi pada resonansi terjadi pada saat tegangan minimum.
inductor dan kapasitor yang digunakan sehingga Kemudian dilakukan perhitungan nilai frekuensi
hasil yang didapatkan seditkit berbeda dari hasil resonansi dengan menggunakan rumus yang sudah
perhitungan, serta ketelitian osiloskop dan diturunkan yaitu
pengamat.
Vo max (mV)
2𝜋√𝐿𝐶 200
0.01 fc 36 mV 00
Fasa (degrees)
Fc 44 mV ~00
0
10 fc 232 mV 21.14 0 0.01 FL 0.1Fc Fc 10 Fc FH 100 Fc
Fc
FH (42.89 kHz) 220 mV 55.85 0 Frekuensi (kHz)
F Tegangan 𝜑
0.01 fc 12 mV 00
150
Pada rangkaian resonansi seri paralel
100 terdapat 2 frekuensi resonansi, yang
pertama berasal dari frekuensi resonansi
50 pada rangkian seri dan yang kedua berasal
0
dari frekuensi resonansi pada rangkaian
0.01 FL 0.1Fc Fc 10 Fc FH 100 Fc paralel.
Fc
DAFTAR PUSTAKA
Frekuensi (kHz)
Mervin T Hutabarat, Praktikum Rangkaian
Elektrik, Laboratorium Dasar Teknik Elektro
ITB,Bandung, 2014.
http://labdasar.ee.itb.ac.id/lab/EL2101%20-
Phasa %20Rangkaian%20Elektrik/2013-
135 2014/Bahan%20Kuliah%20(2011-
2012)/Percobaan%206.pdf,
Phasa (degrees)
90 [1]. http://listrikonly.blogspot.com/2011/03/res
onansi-pada-rangkaian-ac.html, 14 November
45 2014, 9:46 am.
[2]. http://labdasar.ee.itb.ac.id/lab/EL2101%20-
0 %20Rangkaian%20Elektrik/2013-
0.01 FL 0.1Fc Fc 10 Fc FH 100 Fc 2014/Bahan%20Kuliah%20(2011-
Fc 2012)/Percobaan%206.pdf, 14 November
Frekuensi (kHz) 2014, 08:00 am