Ketika kita berbicara masalah perusahaan manufaktur yang mengolah bahan baku ke bahan jadi, maka tidak terlepas

dari suat
produk yang dihasilkan dapat dikategorikan ke dalam produk bersama dan produk sampingan.
Dalam akuntansi biaya produk bersama dan produk sampingan merupakan produk yang dihasilkan dari serangkaian proses pro
akrena sifat beberapa jenis bahan yang secara bersamaan yang digunakan dalam proses produksi.
Perbedaan antara produk bersama dan produk sampingan hanya terletak pada jumlah harga. Jika dari proses produksi dihasilk
dihasilkan disebut sebagai produk bersama. Tetapi apabila harga jual dari salah satu atau lebih produk yang dihasilkan berbed
sampingan.
Antara produk utama, sering tidak mudah dibedakan, khususnya bagi orang awam. Disamping karena bentuk fisiknya yang sam
kualitas. Produk utama dapat dibedakan dengan produk bersama didasarkan kriteria antara lain :
1. Produk utama merupakan tujuan utama dari kegiatan produksi perusahaan.
2. Harga jual produk utama haruslah lebih tinggi dari produk sampingan.
3. Proses produksi akan dan harus menghasilkan semua jenis produk.
4. Perusahaan hampir tidak mampu berbuat sesuatu, yang berkaitan dengan jumalah relatif berbagai macam produk yang dih

Sebelum lanjut kita akan membahas perngertian antara produk bersama dan produk sampingan.
A. Produk bersama :
Produk bersama / gabungan (join product) diproduksi secara bersamaan melalui suatu proses atau serentetan proses umum d
pemrosesan tersebut. Produksi bersifat simultan karena proses produksi menghasikan seluruh produk tanpa dapat dihindari, a
walaupun tidak harus dala proporsi yang sama. Titik pisah batas (split-off-point) didefinisikan sebagai titik di mana produk-pro
masih dalam satu kesatuan yang homogen.

B. Produk Sampingan :
Istilah produk sampingan (by-product) umumnya digunakan untuk mendefinisikan suatu produk dengan total nilai yang relatif
besar. Produk dengan nilai yang lebih besar tersebut, biasanya disebut produk utama (main product), biasanya, produsen han
dibanding dengan produk sampingan. Biasanya produsen hanya memiliki sedikit kendali atas jumlah produk sampingan yang d
perminyakan, telah memungkinkan pengendalian yang lebih besar atas jumlah residu dan produk sampingan lainnya. Misalny
buangan tersebut dapat diguakan sebagai pupuk. Produk sampingan ini sekarang menjadi sumber pendapatan lain untuk selu

Selanjutnya akan dibahas metode yang digunakan dalam akuntansi biaya untuk masing - masing produk.

A. Metode yang digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya pada produk bersama.

1. Harga Jual relatif ( sering disebut dengan metode harga pasar ).

2. Harga Jual relatif dengan biaya terpisah ( Titik Pisah-Batas ).
3. Unit Produk rata - rata.
4. Rata - rata tertimbang.
 Produk Utama Produk Sa
Penjualan 40000 1000
Biaya Bersama
Biaya setelah pemisahan Rp 5,000,000
Biaya pemasaran dan administrasi Rp 900,000 Rp 150
Harga produk sampingan Rp 90
Laba kotor 15%
Penjualan Produk Sampingan Rp 90,000

Biaya Bersama Yang dialokasikan ke

seluruh produk Rp 8,910,000

LAPORAN LABA RUGI

Penjualan Rp 10,482,353
Harga Pokok Penjualan Rp 8,910,000
Laba Kotor Rp 1,572,353
Biaya pemasaran dan administrasi Rp 900,000
Laba Bersih Rp 672,353
Jumlah
41000
Rp 9,000,000

90,000

8,910,000
Produk A B C Jumlah
Kuantitas (kg) 3000 8400 4800 16200
Harga Jual Rp 20 Rp 12 Rp 14
Biaya Tambahan Rp 6,000 Rp 10,000 Rp 4,000 Rp 20,000
Biaya Bersama Rp 46,000

Nilai Jual Rp 60,000 Rp 100,800 Rp 67,200 Rp 228,000

Harga jual hipotesis Rp 54,000 Rp 90,800 Rp 63,200 Rp 208,000

Alokasi Biaya Bersama setiap produk metode

nilai penjualan pada titik pemisahan Rp 12,105 Rp 20,337 Rp 13,558 Rp 46,000

Alokasi Biaya Bersama setiap produk

menggunakan metode ukuran fisik Rp 8,519 Rp 23,852 Rp 13,630 Rp 46,000

Jawaban a Jadi, Alokasi Biaya Bersama setiap produk metode

nilai penjualan pada titik pemisahan masing-masing
produk adalah : Rp12.105 untuk produk A, Rp20.337
untuk produk B, dan Rp13.558 untuk produk C.

jawaban b

Jadi, Alokasi Biaya Bersama setiap produk

metodeukurAN FISIKmasing-masing produk adalah :
Rp8.519 untuk produk A, Rp23.852untuk produk B,
dan Rp13.630 untuk produk C.