Anda di halaman 1dari 15

BAB 14 Energi Alternatif dan Energi Terbarukan

Deskripsi Singkat Topik

Bab ini mengkaji berbagai aspek tentang E n e r g i A l t e r n a t i f d a n E n e r g i


T e r b a r u k a n menyangkut : Jenis-jenis energi, sumber-sumber energi, Energi
Alternatif dan Energi Terbarukan

Capaian Pembelajaran (CP) :


Diharapkan setelah mengikuti pembelajaran ini mahasiswa memahami Energi Alternatif
dan Energi Terbarukan :
Mengetahui jenis-jenis energi yang ada sekarang
Mengetahui sumber-sumber energi yang ada sekarang
Mengemukakan berbagai jenis energi alternatif
Mengemukakan energi terbarukan yang sedang dikembangkan

A. Jenis-jenis Energi
Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat
dirasakan adanya. Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (energy is the
capability for doing work). Sedangkan energi alam adalah sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih
sejahtera, energi alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan
tanah, udara dan lain sebagainya.
Energi alternatif merupakan pengganti dari energi berbahan konvensional. Energi
terbarukan merupakan energi yang tidak dikhawatirkan jumlahnya karena energi ini berasal
dari alam yang berkelanjutan. Semakin berkurangnya bahan bakar konvensional di masa
kini tentu saja energi terbarukan dan energi alternatif sangat diperlukan. Sementara itu
meningkatnya kebutuhan energi semakin melonjak. Dengan semakin berkurangnya jumlah
yang berasal dari minyak ataupun batu bara, muncul berbagai alternatif sebagai subtitusi
dari energi minyak ataupun batu bara tersebut.
Secara umum energi dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Energi mekanik
Bentuk transisi dari energi mekanik adalah kerja. Energi mekanik yang
tersimpan adalah energi potensial atau energi kinetik. Energi mekanik digunakan

1
untuk menggerakkan atau memindahkan suatu benda, misalnya untuk mengangkat
batu pada pembangunan gedung, untuk memompa air, untuk memutar roda kendaraan
dan lain sebagainya.

2. Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang berkaitan denngan akumulasi arus elektron,
dinyatakan dalam watt-jam atau kilo watt-jam. Bentuk transisinya adalah aliran
elektron melalui konduktor jenis tertentu. Energi listrik dapat disimpan sebagai energi
medan elektromagnetik yang merupakan energi yang berkaitan dengan medan
listrik yang dihasilkan oleh terakumulasinya muatan elektron pada pelat-pelat
kapasitor. Energi medan listrik ekivalen dengan medan elektromagnetik yang sama
dengan energi yang berkaitan dengan medan magnet yang timbul akibat aliran
elektron melalui kumparan induksi.

3. Energi elektromagnetik
Energi elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi
elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan energi yang sangat kecil,
yakni elektron-Volt (eV) atau mega elektron-Volt (MeV) yang juga digunakan dalam
evaluasi energi nuklir. Radiasi elektromagnetik merupakan bentuk energi murni
dan tidak berkaitan dengan massa.

4. Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron
dimana dua atau lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa
kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan.

5. Energi nuklir
Energi nuklir adalah energi dalam bentuk tersimpan yang dapat dilepas
akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai
hasil usaha partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil. Energi
nuklir juga merupakan energi yang dihasilkan dari reaksi peluruhan bahan
radioaktif. Bahan radioaktif sifatnya tidak stabil, sehingga bahan ini dapat meluruh
menjadi molekul yang stabil dengan mengeluarkan sinar alpha, beta, gamma dan
mengeluarkan energi yang cukup besar. Energi yang dihasilkan dapat digunakan untuk

2
menghasilkan energi listrik ataupun untuk keperluan pegobatan dan lain-lain.

6. Energi termal (panas)


Energi termal merupakan bentuk energi dasar, yaitu semua energi yang dapat
dikonversi secara penuh menjadi energi panas. Sebaliknya, pengonversian dari energi
termal ke energi lain dibatasi oleh Hukum Termodinamika Kedua.

B. Sumber-Sumber Energi
Sumber energi dari bumi dikategorikan menjadi jenis renewable atau non- depleted
energy dan non-rennewable atau deplated energy. Sumber energi yang renewable atau
dapat didaur ulang, seperti energi kayu, biomassa, biogas. Sumber energi dari luar bumi,
misalnya energi surya. Energi seperti minyak bumi, batubara dan gas alam adalah
sumber energi yang bersifat tidak dapat diperbaharui atau dapat habis.

1. Sumber Energi Tak Terbarukan


Sumber energi tidak terbarukan (non-renewable) didefinisikan sebagai
sumber energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang
singkat. Sumber energi yang tak dapat diperbaharui diantaranya adalah:

a. Minyak Bumi
Minyak bumi adalah zat cair licin dan mudah terbakar yang terjadi sebagian besar
karena hidrokarbon. Menurut teori, minyak bumi berasal dari sisa-sisa binatang kecil
dan tumbuhan yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu yang mengendap dan mendapat
tekanan dari lempengan bumi sehingga secara alami larut dan berubah menjadi minyak
bumi.

b. Batubara
Batubara adalah batuan sedimen yang berasal dari material organik (organoclastic
sedimentary rock), yang memiliki kandungan utama berupa karbon, hidrogen dan
oksigen. Batubara ini merupakan hasil akumalasi dan material organik pada suatu
lingkungan pengendapan tertentu. Batubara yang kita kenal dibentuk dari sisa-sisa
tumbuhan yang terkubur di dasar rawa selama jutaan tahun yang lalu. Pertama, sisa-sisa
tumbuhan berubah menjadi bahan yang padat disebut gambut akibat tekanan dan

3
pemanasan dari lapisan bagian atas, sisa-sisa tumbuhan tersebut berubah menjadi
batubara.

c. Nuklir
Sumber energi ini merupakan sumber energi hasil tambang yang lain, yang dapat
dibudidayakan melalui proses fisi dan fusi. Energi nuklir, meskipun bersih,
mengandung risiko bahaya radiasi yang mematikan sehingga pengolahannya harus
ekstra hati-hati, di samping memerlukan modal yang besar untuk investasi awalnya.

2. Sumber Energi Terbarukan


Sumber energi terbarukan (renewable) didefinisikan sebagai sumber energi
yang dapat dengan cepat diisi kembali oleh alam. Berikut ini adalah yang termasuk
sumber energi terbarukan:
a. Matahari
Energi matahari diperoleh dari cahaya panas yang merupakan komponen dari
panas matahari. Selain memanaskan air, energi ini juga bisa diubah menjadi listrik.
Secara global, matahari menyediakan 10.000 kali energi bumi yang dapat di
memanfaatkan siapapun secara gratis dan merupakan salah satu sumber energi alternatif
yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut, terutama bagi Negara-
negara tropis seperti Indonesia.

b. Angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan oleh udara yang berhembus di
permukaan bumi. Energi angin dapat diubah menjadi mekanik untuk menghasilkan
usaha. Karena angin tidak menimbulkan polusi, maka banyak negara-negara
membangun turbin angin sebagai sumber tenaga listrik tambahan.

c. Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi. Energi panas
ini dihasilkan di dalam inti bumi yang ditimbulkan oleh peristiwa peluruhan
partikel-partikel radioaktif di dalam batuan. Inti bumi terbentuk dari magma yang
mengalir menembus berbagai lapisan batuan di bawah tanah. Saat mencapai reservoir
air bawah tanah, terbentuklah air panas bertekanan tinggi yang keluar ke permukaan
bumi melalui celah atau retakan di kulit bumi, maka timbul sumber air panas
yang biasa disebut uap panas.

4
d. Biomassa
Biomassa merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena tumbuh-
tumbuhan dapat kita tanam setiap saat. Dari berbagai macam bahan bakar
biomassa, kayu merupakan kebutuhan yang sangat bbanyak digunakan, seperti pada
rumah tangga dan ketel uap. Membakar biomassa bukan cara satu-satunya untuk
menghasilkan energi karena biomassa dapat dikonversi ke bentuk energi lain
diantaranya gas metana atau etanol dan biosolar.

3. Sifat Sumber Energi


Energi dapat berasal dari bumi (terrestrial) atau dari luar bumi (extraterrestrial).
Energi yang berasal dari luar bumi harus bersifat tak dapat musnah (non-depleted).
Energi yang berasal dari bumi dapat bersifat terbarukan atau tak dapat musnah
(renewable atau non- depleted), artinya dapat diproduksi ulang atau dapat habis.
Energi yang berasal dari bumi juga dapat bersifat tak terbarukan atau dapat musnah
(non-renewable atau depleted), artinya tak data diproduksi ulang atau dapat habis
(musnah).

4. Sumber energi yang tidak dapat didaur ulang


Sumber-sumber energi yang dapat habis dan tidak dapat didaur ulang
(Depleted/Non Renewable Energy Resources) yang berasal dari bumi (terrestrial)
adalah sumber energi konvensional yang pada umumnya merupakan energi tambang
atau energi fosil yang berasal dari perut bumi, seperti minyak gas, batubara dan energi
nuklir.

a. Sumber energi fosil (fossil fuel energy)


Bahan bakar minyak, khususnya akan segera habis, paling lambat akhir
abad XXI. Gas alam diprediksi para ahli akan habis lebih kurang 100 tahun lagi,
sedangkan cadangan batubara akan habis lebih kurang 200 tahun lagi sampai
dengan 300 tahun yang akan datang. Ketiga jenis bahan bakar fosil tersebut
dikategorikan sebagai energi yang tidak ramah lingkungan karena kadar polusinya
cukup tinggi. Kadar CO2 di udara semakin meningkat tahun-tahun terakhir ini,
menyebabkan suhu udara meningkat, mengakibatkan sebagian es di kutub mencair
dan tinggi permukaan air laut terus meningkat yang lambat laun akan mengakibatkan

5
banjir besar dikota-kota yang berada di tepi pantai di seluruh dunia. Sumber
energi fosil, khususnya minyak, di samping jumlahnya terbatas, memerlukan waktu
pembentukan sampai ratusan juta tahun. Untuk itu pemanfatannya harus dialihkan ke
sumber energi yang terbarukan.

b. Sumber energi nuklir


Sumber energi ini merupakan sumber energi hasil tambang yang lain, yang dapat
dihasilkan melalui proses fisi dan fusi. Energi nuklir, meskipun bersih, mengandung
risiko bahaya radiasi yang mematikan sehingga pengolahannya harus ekstra hati-hati,
di samping memerlukan modal yang besar untuk investasi awalnya.

5. Sumber energi yang dapat didaur ulang


Dibedakan sumber energi yang dapat didaur ulang (renewable) seperti
biomassa, biofuel, kayu bakar dan sumber energi yang tidak habis-habisnya sepanjang
massa (non-depleted energy resources) seperti sumber energi panas bumi yang berasal
dari perut bumi (terrestrial). Energi yang dari luar bumi (ekstra-terresterial)
adalah energi matahari yang dimanfaatkan secara langsung, yaitu: fotovoltaik
(photovoltaik) dan secara tidak langsung, yaitu energi radiasi dan termal (radiation
energy, thermal energy). Sumber-sumber energi ini mempunyai sifat pembentukan yang
lebih singkat, bahkan banyak yang sudah tersedia di alam dan tidak merusak
lingkungan, diantaranya:
a. Biomassa
Biomassa adalah proses daur ulang pada tumbuhan melalui fotosintesis
dimana energi surya memegang peran penting. Daun menyerap energi surya
untuk proses pertumbuhannya dan mengeluarkan gas CO2. Pada tumbuh-tumbuhan,
energi surya diproses menjadi energi kimia sebagai energi dalam bentuk tersimpan.
Tumbuh-tumbuhan tersebut akan mengeluarkan energi tersimpannya pada proses
pengeringan maupun saat dibakar langsung dan pula melalui berbagai proses
untuk menghasilkan bahan bakar yang cukup potensial seperti etanol, metana
atau gas lain, bahan bakar dalam bentuk cair (minyak nabati). Nilai kalor bakar dari
tumbuh-tumbuhan kering dapat mencapai 4800 kkal/kg.

b. Biofuel
Biofuel adalah bahan bakar perantara yang terbentuk dari material organik
6
umpan kimiawi (chemical feedstock) sebagai transformasi proses melalui radiasi
surya secara fotosintesis untuk menghasilkan etanol cair, biodiesel (etanol cair dan
biodiesel biasa diseebut biofuel), biogas dan charcoal solid (arang akar padat).

c. Biogas
Biogas merupakan sumber energi yang bersih dan murah, diproduksi dari
kotoran binatang melalui binatang melalui proses anaerobik yang merupakan
kegiatan microbial organism. Gas yang terjadi mengandung 70% metana.

d. Energi gradien suhu


Energi gradien suhu adalah sumber energi yang berasal dari perbedaan suhu air
laut di permukaan laut dan pada kedalaman tertentu, yang dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan sistem konversi energ. Gradien suhu air laut yang dikenal dengan
OTEC (Ocean Temperature Energy Conversion, pesawat pengonversi energi termal
samudra) dapat dilaksanakan baik dengan sistem terbuka maupun tertutup.

e. Energi angin (wind energy)


Energi angin merupakan sumber energi yang juga dapat dikatakan berasal
dari energi matahari melalui radiasi panas matahari di permukaan bumi yang
berbeda-beda sehingga menimbulkan perbedaan temperature dan rapat massa udara
di permukaan bumi yang mengakibatkan terjadinya perbedaan tekanan hingga
kemudian menjadi aliran udara. Aliran udara tersebut dapat dipercepat dengan
adanya perputaran bumi pada porosnya dengan kecepatan putar konstan.

f. Air
Air adalah sumber energi yang dapat didaur ulang, dapat dibedakan menurut
tenaga air (hydropower), energi gelombang laut, energi pasang surut dan energi
gradient suhu.

g. Energi gelombang laut (wave energy)


Energi gelombang laut (wave energy) merupakan sumber energi yang berasal
dari gelombang laut yang dikonversi melalui sistem mekanisme torak yang bekerja
maju mundur mengikuti irama gerak gelombang laut.

7
h. Energi pasang surut (tidal)
Energi pasang surut (tidal) adalah sumber energi laut pada daerah- daerah
tertentu di belahan dunia ini dimana pasang-surut air laut lebih dari 10 meter. Selisih
ketinggian tersebut cukup potensial untuk menggerakkan turbin air berskala besar
dengan tinggi jatuh rendah tetapi dapat menghasilkan tenaga listrik dengan daya
besar dengan tinggi jatuh rendah tetapi dapat menghasilkan tenaga listrik dengan
daya besar sampai ratusan megawatt.

i. Energi panas bumi (geothermal energy)


Energi panas bumi (geothermal energy) merupakan sumber energi yang
tidak habis-habisnya sepanjang zaman selama tata surya ini berfungsi normal sesuai
peredarannya. Energi panas bumi merupakan energi terrestrial yang
berlimpah adanya dan dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga
panas bumi.

j. Energi surya (solar energy)


Energi surya (solar energy) adalah sumber energi yang melimpah- ruah
adanya, bersih, bebas polusi dan tidak akan habis sepanjang masa, merupakan extra-
terrestrial energi yang dapat dimanfaatkan melalui konversi langsung, seperti pada
fotovoltaik dan secara tidak langsung melalui pusat listrik tenaga termal surya.

Disamping itu energi surya juga dapat dimanfaatkan untuk:


1. Pemanas air untuk keperluan domestik, secara komersial maupun industri.
2. Pemanas udara untuk ruangan dan pengering biji tumbuh-tumbuhan.
3. Destilasi air laut untuk air minum.
4. Untuk pemompaan air.
5. Penggerak air conditioning, refrigerator ataupun chiller.

C. Energi Alternatif dan Energi Terbarukan


Energi alternatif merupakan istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat
digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Umumnya, istilah ini digunakan
untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan akibat emisi karbon dioksida yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap
pemanasan global. Dalam hal ini istilah alternatif sendiri merujuk kepada suatu teknologi
selain teknologi yang digunakan pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Istilah
energi alternatif juga tidak bisa lepas dari kejadian pada tahun 1973. Saat itu, terjadi krisis
8
minyak bumi global dan memunculkan inisiatif atau ide baru untuk mencari sumber energi
yang renewable atau terbarukan. Dalam arti lain, energi alternatif adalah energi yang dapat
diperbarui, sehingga krisis energi yang dikhawatirkan tidak akan terjadi. Seiring dengan
semakin berkembangnya pengetahuan manusia mengenai sumber energi alternatif, maka
semakin banyak pula jenis sumber energi alternatif yang tersedia di alam. Jenis-jenis energi
alternatif tersebut memiliki peranannya sendiri dalam kehidupan manusia.

Bahan bakar konvensional termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui?
Untuk menghadapi kemungkinan krisis energi di masa depan, ada baiknya kita
mengetahui energi alternatif pengganti minyak bumi apa saja yang bisa digunakan. Energi
alternatif adalah semua sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar
konvensional, seperti listrik, bensin, gas dan lain lain. Seiring perkembangan zaman, maka
semakin banyak juga jenis sumber energi alternatif dan manfaatnya bagi kehidupan manusia
terutama dalam pencegahan pemanasan global.

1. Panas Matahari
Sinar matahari ini rupanya bisa diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel
surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai 'cahaya-
listrik'. Adanya energi alternatif ini mampu menggerakkan seperti kendaraan listrik bahkan
perahu listrik yang dipasang panel surya. Sayangnya, penggunaan panel surya masih
terbatas karena biaya per wattnya masih relatif tinggi. Bahkan harganya lebih tinggi sepuluh
kali lipat dari bahan bakar fosil, tergantung keadaan.

a. Manfaat
Salah satu manfaat energi matahari adalah fungsi sinar matahari tidak terbatas.
Dengan teknologi untuk memanennya, ada pasokan energi matahari yang tidak terbatas,
yang berarti dapat membuat bahan bakar fosil menjadi usang. Mengandalkan energi
matahari daripada bahan bakar fosil juga membantu kita meningkatkan kesehatan
masyarakat dan kondisi lingkungan.
Untuk jangka panjang, energi surya juga dapat menghilangkan biaya energi, dan
dalam jangka pendek, mengurangi tagihan energi. Banyak negara memberikan insentif pada
investasi dalam energi surya dengan memberikan potongan harga atau kredit pajak.

9
b. Batasan Saat Ini
Meskipun energi surya akan menghemat uang dalam jangka panjang, hal ini
cenderung menjadi biaya awal yang signifikan dan merupakan pengeluaran yang tidak
realistis bagi sebagian besar rumah tangga. Untuk rumah pribadi, pemilik rumah juga perlu
memiliki cukup sinar matahari dan ruang untuk mengatur panel surya mereka, yang
membatasi banyak orang untuk secara realistis dapat mengadopsi teknologi ini di tingkat
individu.

2. Geothermal atau Panas Bumi


Geothermal atau panas bumi berasal dari energi dari dalam bumi yang bersumber
dari aktivitas vulkanik gunung berapi, seperti uap alam, air panas dan bebatuan kering.
Sayangnya pembangkit geothermal ini masih tergolong tradisional. Kabarnya, penelitian di
Islandia telah menemukan kekuatan baru dari energi ini sehingga hasil geothermal mampu
melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.
Panas bumi adalah panas yang terperangkap di bawah kerak bumi dari pembentukan
bumi 4,5 miliar tahun yang lalu dan dari peluruhan radioaktif. Terkadang sejumlah besar
panas ini keluar secara alami, tetapi sekaligus, menghasilkan kejadian yang sudah dikenal,
seperti letusan gunung berapi dan geyser. Panas ini dapat ditangkap dan digunakan untuk
menghasilkan jenis energi panas bumi dengan menggunakan uap yang berasal dari
pemompaan air panas di bawah permukaan, yang kemudian naik ke atas dan dapat
digunakan untuk mengoperasikan turbin.

a. Manfaat
Energi geothermal tidak umum seperti jenis sumber energi terbarukan lainnya, tetapi
memiliki potensi pasokan energi yang signifikan. Karena dapat dibangun di bawah tanah,
hanya meninggalkan sedikit jejak di darat. Energi panas bumi diisi ulang secara alami dan
oleh karena itu tidak berisiko menipis (pada skala waktu manusia).

b. Batasan Saat Ini


Biaya memainkan faktor utama dalam hal kerugian energi panas bumi. Tidak hanya
mahal untuk membangun infrastruktur, tetapi kekhawatiran utama lainnya adalah
kerentanannya terhadap gempa bumi di wilayah tertentu di dunia.

10
3. Angin
Siapa sangka angin yang kita rasakan tiap hari, termasuk ke dalam daftar energi
alternatif. Hembusan angin rupanya mampu diubah dari energi kinetik menjadi energi
mekanik yang dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Di
Belanda, penggunaan energi ini sudah dimanfaatkan dengan memiliki kincir angin besar
untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik. Ladang angin menangkap
energi aliran angin dengan menggunakan turbin dan mengubahnya menjadi listrik. Ada
beberapa bentuk sistem yang digunakan untuk mengubah energi angin dan masing-masing
berbeda. Sistem pembangkit tenaga angin kelas komersial dapat memberi daya pada banyak
organisasi yang berbeda, sementara turbin angin tunggal digunakan untuk membantu
melengkapi organisasi energi yang sudah ada sebelumnya. Secara teknis, energi angin
merupakan salah satu bentuk energi matahari. Fenomena yang kita sebut “angin” ini
disebabkan oleh perbedaan suhu di atmosfer yang dikombinasikan dengan rotasi bumi dan
geografi planet tersebut.

a. Manfaat
Jenis energi ini adalah sumber energi bersih, artinya tidak mencemari udara seperti
bentuk energi lainnya. Energi angin tidak menghasilkan karbon dioksida, atau melepaskan
produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau berdampak negatif
terhadap kesehatan manusia seperti kabut asap, hujan asam, atau gas penangkap panas
lainnya. Investasi dalam teknologi energi angin juga dapat membuka jalan baru untuk
pekerjaan dan pelatihan kerja, karena turbin di pertanian perlu diservis dan dipelihara agar
tetap berjalan.

b. Batasan Saat Ini


Karena ladang angin cenderung dibangun di pedesaan atau daerah terpencil, mereka
biasanya jauh dari kota-kota yang ramai di mana listrik paling dibutuhkan. Energi angin
harus diangkut melalui jalur transisi, yang menyebabkan biaya lebih tinggi. Meskipun
turbin angin menghasilkan polusi yang sangat sedikit, beberapa kota menentangnya karena
mereka mendominasi langit-langit dan menimbulkan kebisingan. Turbin angin juga
mengancam satwa liar lokal seperti burung, yang terkadang dibunuh dengan memukul
lengan turbin saat terbang.

11
4. Hydropower
Energi alternatif ini dibuat dengan cara membendung air sungai lalu mengarahkan
pipa air menuju turbin. Energi yang dihasilkan berdasarkan proses jatuhnya air ke turbin
dan banyaknya jumlah air yang mengalir. Oleh karena itu, Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) sangat membutuhkan sumber air yang sangat besar dan pembangunan tempat yang
besar untuk menampung air layaknya danau atau waduk alami.

a. Manfaat
Tenaga air sangat serbaguna dan dapat dihasilkan dengan menggunakan proyek
skala besar, dan proyek skala kecil seperti turbin bawah air dan bendungan bawah di sungai
dan sungai kecil. Tenaga air tidak menghasilkan polusi, dan oleh karena itu merupakan
pilihan energi yang jauh lebih ramah lingkungan untuk lingkungan kita.

b. Batasan Saat Ini


Sebagian besar fasilitas pembangkit listrik tenaga air menggunakan lebih banyak
energi daripada yang dapat mereka hasilkan untuk konsumsi. Sistem penyimpanan mungkin
perlu menggunakan bahan bakar fosil untuk memompa air. Meskipun pembangkit listrik
tenaga air tidak mencemari udara, hal itu mengganggu saluran air dan berdampak negatif
pada hewan yang hidup di dalamnya, mengubah ketinggian air, arus, dan jalur migrasi
banyak ikan dan ekosistem air tawar lainnya

5. Biomassa
Bioenergi adalah jenis energi terbarukan yang berasal dari biomassa. Biomassa
adalah bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan organisme hidup. Menggunakan kayu
di perapian adalah contoh biomassa yang kebanyakan orang kenal. Ada berbagai metode
yang digunakan untuk menghasilkan energi melalui penggunaan biomassa. Ini dapat
dilakukan dengan membakar biomassa, atau memanfaatkan gas metana yang dihasilkan
oleh penguraian alami bahan organik di kolam atau bahkan tempat pembuangan sampah.

a. Manfaat
Penggunaan biomassa dalam produksi energi menghasilkan karbondioksida yang
dibuang ke udara, tetapi tanaman regenerasi mengonsumsi jumlah karbondioksida yang
sama, yang dikatakan dapat menciptakan keseimbangan atmosfer. Biomassa dapat
12
digunakan dengan berbagai cara dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya untuk
penggunaan pribadi, tetapi juga untuk bisnis. Pada 2017, energi dari biomassa menyumbang
sekitar 5% dari total energi yang digunakan di AS. Energi ini berasal dari kayu, biofuel
seperti etanol, dan energi yang dihasilkan dari metana yang diambil dari tempat
pembuangan sampah atau dengan membakar sampah kota.

b. Batasan Saat Ini


Meskipun tumbuhan baru membutuhkan karbon dioksida untuk tumbuh dan
membutuhkan waktu untuk menjadi besar. Kami juga belum memiliki teknologi luas yang
dapat menggunakan biomassa sebagai pengganti bahan bakar fosil.
6. Tidal
Lautan dapat menghasilkan dua jenis energi: termal dan mekanik. Energi panas laut
bergantung pada suhu permukaan air hangat untuk menghasilkan energi melalui berbagai
sistem yang berbeda. Energi mekanik samudra menggunakan pasang surut air laut untuk
menghasilkan energi, yang dihasilkan oleh rotasi bumi dan gravitasi dari bulan.

a. Manfaat
Tidak seperti bentuk energi terbarukan lainnya, energi gelombang dapat diprediksi
dan mudah untuk memperkirakan jumlah energi yang akan dihasilkan. Alih-alih
mengandalkan berbagai faktor, seperti matahari dan angin, energi gelombang jauh lebih
konsisten.
Jenis energi terbarukan ini juga melimpah, kota terpadat cenderung berada di dekat
lautan dan pelabuhan, sehingga lebih mudah memanfaatkan energi ini untuk penduduk
setempat. Potensi energi gelombang adalah sumber energi yang menakjubkan yang belum
dimanfaatkan dengan perkiraan kemampuan untuk menghasilkan 2.640 TWh / tahun. Hanya
1 TWh / tahun energi dapat memberi daya pada sekitar 93.850 rumah rata-rata di AS
dengan listrik setiap tahun, atau sekitar dua kali dari jumlah rumah yang saat ini ada di AS
saat ini.

b. Batasan Saat Ini


Mereka yang tinggal di dekat laut pasti mendapat manfaat dari energi gelombang,
tetapi mereka yang tinggal di negara-negara terkurung daratan tidak akan memiliki akses
yang siap ke energi ini. Kerugian lain dari energi laut adalah dapat mengganggu banyak
13
ekosistem laut yang rapuh. Meskipun merupakan sumber energi yang sangat bersih, mesin
besar perlu dibangun di dekatnya untuk membantu menangkap energi bentuk ini, yang
dapat menyebabkan gangguan pada dasar laut dan kehidupan laut yang menjadi habitatnya.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah cuaca, ketika cuaca buruk terjadi maka
konsistensi gelombang berubah, sehingga menghasilkan keluaran energi yang lebih rendah
jika dibandingkan dengan gelombang normal tanpa cuaca badai.

7. Etanol
Etanol alias etil alkohol merupakan sumber energi alternatif yang berasal dari
alkohol dari suatu proses fermentasi pada tumbuhan tertentu, misalnya tumbuhan jagung
dan gandum. Salah satu negara yang mengembangkan energi alternatif ini dengan sangat
baik ialah negara Brazil. Faktanya, negara Brazil sudah tidak bergantung dengan bahan
bakar minyak (BBM).

8. Nuklir atau Uranium


Buat kamu yang pernah menonton film tentang energi nuklir, rupanya bukan fiktif
belaka karena nuklir memang memiliki energi yang cocok untuk menghasilkan energi listrik
yang sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan hasil ukuran 1 gr zat radioaktif yang dapat
menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh per jam.
Manfaat energi alternatif ini ialah energi nuklir tidak menghasilkan efek rumah kaca
sehingga dapat mencegah pemanasan global. Salah satu negara yang sudah mencoba energi
ialah negara Jepang bahkan beberapa wilayah di sana sudah menggunakan energi nuklir
sebagai energi alternatifnya.

9. Hidrogen
Energi yang diklaim lebih baik dibandingkan BBM ini rupanya tidak menghasilkan
polusi berbahaya bagi lingkungan. Proses pembuatan energi ini hanya menggunakan air
yang dibakar oleh listrik dan panas layaknya bensin. Lalu, hidrogen yang dihasilkan melalui
proses penyimpanan yang dicampur dengan oksigen dari atmosfer hingga terjadilah reaksi
kimia. Adanya reaksi tersebut membentuk energi yang dikonversi menjadi listrik hampir
100% dan sisanya ialah panas. Sayangnya, penggunaan energi hidrogen ini masih
membutuhkan banyak energi dan proses yang cukup lama.

14
a. Manfaat
Hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar pembakaran bersih, yang
mengurangi polusi dan lingkungan yang lebih bersih. Ini juga dapat digunakan untuk sel
bahan bakar yang mirip dengan baterai dan dapat digunakan untuk menyalakan motor
listrik.

b. Batasan Saat Ini


Karena hidrogen membutuhkan energi untuk diproduksi, ia tidak efisien dalam
mencegah polusi.

10 . Piezoelektrik
Piezoelektrik ini merupakan energi yang dihasilkan dari suatu sistem yang dapat
mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja energi ini adalah banyaknya
tekanan dari orang-orang yang berada di suatu tempat lalu dikonversi menjadi energi listrik.
Pembangkit listrik dari tenaga manusia ini, misalnya di negara Jepang yang
memanfaatkan lalu lalang para penumpang di stasiun Tokyo yang meletakkan perangkat
lempengan Piezoelektrik di lantai gerbang tiket atau arena lain di stasiun. Setiap energi yang
dihasilkan berdasarkan perubahan temperatur, gerakan, massa suatu kendaraan dan getaran
yang dihasilkan. Sayangnya material Piezoelektrik masih tergolong mahal untuk dipasang
di rumah.

Kepustakaan
1 Astu Pudjanarsa dan Djati Nursuhud, Mesin Konversi Energi, C.V Andi OFFSET,
Yogyakarta, 2013.

2 Prof. Dr. Ir. H. Supranto, S.U, Teknologi Tenaga Surya, Global Pustaka Utama,
Yogyakarta, 2015

3. 7 Jenis Energi Terbarukan, yang Dapat Menjadi Alternatif di Masa Depan,


https://www.merdeka.com/sumut

15

Anda mungkin juga menyukai