Anda di halaman 1dari 4

Lampiran Soal 5 :

Indikator
Jenjang
Pencapaian Soal Skor
Koqnitif
Kompetensi
1. Mengidentifik C2 1. Pengenaan pajak yang didasarkan pada penetapan A.
asi asas besaran angsuran di awal tahun dengananggapan
pemungutan bahwa pendapatan tahun ini adalah sama dengan
pajak. pendapatan tahun lalu,merupakan pengenaan pajak
2. Mengidentifik berdasarkan ….
asi teori
A. Riil stelsel
pemungutan
pajak. B. Fictive stelsel
3. Mengidentifik C. Withholding stelsel
asi tariff D. Combination stelsel
pajak. E. Fictive stelseldan riil stelsel
2. Sistem pemungutan pajak yang besarnya ditentukan
C2 oleh fiskus dengan mengeluarkan Surat Ketetapan
Pajak dan Wajib Pajak bersifat pasif. Sistem dalam
pemungutan pajak ini disebut….
A. Self assesment
B. Ofiicial assesment
C. Semi self assesment
D. Withholding tax
E. Full assesment
C3 3. Sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang,
kepercayaan, dan tanggung jawab kepada Wajib Pajak
untuk mengitung, memperhitungkan, membayar, dan
melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar.
Sistem dalam pemungutan pajak ini disebut ….
A.Self assesment
B. Ofiicial assesment
C. Semi self assesment
D.Withholding tax
E. Full assesment
4. Sistem pemungutan pajak yang pemungutan dan
C3 pemotongan pajak dilakukan melalui pihak ketiga.
Sistem ini tercermin pada pelaksanaan pengenaan pajak
penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai. Sistem
dalam pemungutan pajak ini disebut ….
A.Self assesment
B. Ofiicial assesment
C. Semi self assesment
D.Withholding tax
E. Full assesment
C3 5. Apakah yang dimaksud dengan azas convenience of
payment dalam pengenaan pajak?
Jawab:
Asas pemungutan pajak yang tepat waktu (Asas
Convinience of Payment), pajak harus dipungut pada
saat yang tepat bagi Wajib Pajak. Contoh: saat
menerima penghasilan.
C3 6. Apakah yang dimaksud dengan azas cresidence
principle dalam pengenaan pajak?
Jawab:
Asas domisili atau disebut juga asas kependudukan
(domicile/ residence principle), pengenaan Pajak
Penghasilan orang pribadi atau badan adalah penduduk
(resident) yang berdomisili di negara itu.

C4 7. Apakah yang dimaksud dengan tarif progresif progresif


dalam penetapan tarif pajak?
Jawab:
Progresif Progresif merupakan tarif pajak berupa persentase
tertentu yang semakin meningkat dengan meningkatnya dasar
pengenaan pajak, dengan kenaikan tetap. Contoh Tarif
Progresif Progresif
Tarif
1 Rp 50.000.000,00 10% --
2 Rp100.000.000,00 15% 5%
3 Rp200.000.000,00 20% 10%

Kriteria Penskoran :
No. Soal Skor

1 10

2 10

3 10

4 10

5 15

6 15

7 30

Jadi skor ideal = 100


Skor Perolehan
NILAI = X 100
100

PENILAIAN KETERAMPILAN
Instrumen :

Diskusi materi tentang :


1. Asas Pemungutan Pajak
2. Teori pemungutan pajak
3. Tarif Pajak
 KRITERIA PENILAIAN KETRAMPILAN
Aspek yang dinilai Skor
Nama/ Ketata Ketepatan Ketepatan Per-
No. Tampilan
Kelompok Bahasaan sasaran waktu olehan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Adam Jelani
1                                  
Cindy
2                                  
Dela
Rahmawati
3                                  
Fenny Angelin
4                                  
Fadhila Suci
Rahmadani
5                                  
Mhd. Rivaldi
6
Prajna
Theodoric
7
Rizky Fitriani
Siregar
8
Rudi
Kurniawan
9
Rahmawati
Malau
10
Silvia
11
Suci Wulan
Ramadhan
12
Sri Wulandari
13
Sholeha Br.
Manungkalit
14
Sakinah
15
Sucita
Wulandari
16
Vivi Dwi
Hardiyanti
17
Yuri Agus
Amanda
18
Yolanda
Fardianti
19
Fitri Rahmi
Nur Ikhlas
20
Khairul
Mustofa
21
M. Rizki
22
Nadia Safira
23
Rama Dlla
24
Reno
25
Sani Putri
Dorojatun
26

Keterangan :
Point Keterangan Aspek Yang Dinilai

Tampilan Ketatabahasaan Ketepatan Ketepatan waktu


sasaran

1 Kurang Kurang Kurang tepat Kurang tepat


menarik sistematis

2 Cukup menarik Cukup sistematis Cukup tepat Cukup tepat

3 Menarik Sistematis Tepat Tepat

4 Sangat menarik Sangat sistematis Sangat tepat Sangat tepat

Anda mungkin juga menyukai