ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

“INTERVENSI”

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1. MINDRATU P07120419052
2. MUHAMMAD HILAL ISWANDI P07120419053
3. NI KADEK PUJA ASTUTI P07120419054
4. NI MADE NONIK KARSANI P07120419055
5. NOFITA AFIANI ARSIH P07120419056
6. NUR AINI MUFIDA P07120419057
7. PUSPITA OKTAFANI P07120419058

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN MATARAM
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

2020
RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

No Dx Kep Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan

Keluarga Umum Khusus Kriteria Standar
1. Pola seksual Setelah 1. Setelah 1.1. Menjelas Masa puber KIE melalui game terapi :
tidak efektif dilakukan 10 x dilakukan 2 x kan merupakan masa 1.1. Diskusikan
pada kunjungan kunjungan pengertian terjadinya pengertian masa
keluarga ........ rumah, pola rumah selama pubertas. perkembangan pubertas remaja dengan
khususnya pada seksual di 45 menit organ-organ keluarga .
An. ........ keluarga X setiap reproduksi untuk 1.2. Anjurkan keluarga
berhubungan khususnya An. kunjungan, di bekerja aktif dan mengungkapkan
dengan tidak Y efektif. harapkan berkemampuan kembali.
efektifnya keluarga untuk reproduksi. 1.3. Beri pujian atas
orientasi masa mengenal kemampuan keluarga.
transisi pubertas masa transisi
remaja. pubertas
remaja.
1.2. Menjelas Anak laki-laki KIE melalui game terapi :
kan periode memasuki masa 1.2.1.Identifikasi bersama
pubertas laki- puber akan terjadi keluarga tanda-tanda
laki. peningkatan tinggi perubahan yang dialami
badan yang cepat, anak remaja.
tumbuhnya 1.2.2.Beri penjelasan setiap
jerawat, tahap perubahan yang
pembesaran penis, dialami oleh remaja.
ereksi spontan, dan 1.2.3.Anjurkan keluarga
mimpi basah. mengungkapkan
kembali.
1.2.4.Beri pujian atas
 kemampuan keluarga.

1.3. Menjelas Anak perempuan KIE melalui game terapi :

kan periode memasuki masa 1.3.1.Identifikasi bersama
pubertas puber akan terjadi keluarga tanda-tanda
perempuan peningkatan tinggi perubahan yang dialami
badan yang cepat, anak remaja.
tumbuhnya 1.3.2.Beri penjelasan setiap
jerawat, tahap perubahan yang
pembesaran dialami oleh remaja.
payudara, dan 1.3.3.Anjurkan keluarga
pantat, dan mengungkapkan
menstruasi. kembali.
1.3.4.Beri pujian atas
kemampuan keluarga.

1.4. Menyebu Organ reproduksi KIE melalui game terapi :

tkan organ perempuan : 1.4.1.Identifikasi bersama
reproduksi Indung telur keluarga organ
perempuan (ovarium), umbai- reproduksi yang
dan laki-laki umbai (fimbriae), dimiliki anak remaja.
saluran telur (tuba 1.4.2.Beri penjelasan setiap
falopi), rahim organ reproduksi yang
(uterus), leher teridentifikasi.
rahim (cervic), 1.4.3.Anjurkan keluarga
liang kemaluan mengungkapkan
(vagina), bibir kembali.
kelamin (labia), 1.4.4.Tunjukkan gambar
berada di bagian pada keluarga untuk
 luar vagina. memperjelas penjelasan
yang diberikan.
Organ reproduksi 1.4.5.Simulasikan kegiatan
laki-laki : Batang pembelajaran dalam
zakar (penis), suatu permainan
saluran kencing perubahan diri remaja.
(uretra), kantong 1.4.6.Beri pujian atas
pelir (Scrotum), kemampuan keluarga.
pelir (testis),
epididimis, saluran
sperma, dan
kelenjar prostat.
1.5. Menjelas Rahim, saluran KIE melalui game terapi :
kan telur, indung telur, 1.5.1.Identifikasi bersama
pengertian rongga panggul keluarga tentang siklus
menstruasi dan vagina tumbuh menstruasi remaja.
seakan bersiap 1.5.2.Beri penjelasan tentang
untuk melakukan fase menstruasi pada
fungsi dan proses remaja.
reproduksi karena 1.5.3.Anjurkan keluarga
pengaruh hormone mengungkapkan
estrogen dan kembali.
progesterone yang 1.5.4.Tunjukkan gambar
ditandai dengan pada keluarga untuk
adanya siklus memperjelas penjelasan
Menstruasi. yang diberikan.
1.5.5.Beri pujian atas
kemampuan keluarga.
 1.6. Menjelas Prostat dan KIE melalui game terapi :
kan seminal, uretra 1.6.1.Identifikasi bersama
pengertian (saluran kencing), keluarga tentang mimpi
mimpi basah testis (buah zakar), basah remaja.
dan penis juga 1.6.2.Beri penjelasan tentang
tumbuh membesar terjadinya mimpi basah
dan mulai pada remaja.
mengeluarkan 1.6.3.Anjurkan keluarga
cairan yang menungkapkan
gunanya sebagai kembali.
tempat 1.6.4.Tunjukkan gambar
berkembangnya pada keluarga untuk
sperma serta memperjelas penjelasan
diproduksinya yang diberikan.
sperma yang 1.6.5.Beri pujian atas
ditandai dengan kemampuan keluarga.
Mimpi Basah
karena pengaruh
hormone
testosterone.
2. Setelah 2.1. Menyebu Remaja akan Gunakan teknik konseling
dilakukan 1 x tkan akibat mencari penjelasan :
kunjungan pubertas tidak perubahan yang 2.1.1.Gali pengalaman
rumah selama terfasilitasi. dialaminya pada keluarga dalam
45 menit sumber yang tidak memfasilitasi pubertas
setiap tepat dan akan remaja.
kunjungan, berperilaku seksual 2.1.2.Tanyakan hasil yang
diharapkan yang beresiko didapatkan keluarga
keluarga seperti pacaran setelah melakukan
 mampu yang tidak sehat perawatan pubertas
mengambil dan pornografi remaja.
keputusan serta seks bebas 2.1.3.Diskusikan dengan
dalam remaja. keluarga tentang cara
memfasilitasi perawatan anggota
pubertas keluarga dengan
remaja. pubertas.
2.1.4.Beri pujian atas
jawaban yang diberikan
keluarga.

2.2. Mengam Perawatan pubertas Gunakan teknik konseling

bil keputusanremaja dapat :
dalam diberikan keluarga 2.2.1.Gali pendapat keluarga
memenuhi pada anak remaja bagaimana cara
pubertas sesuai dengan memfasilitasi pubertas
remaja. kebutuhan dan tata remaja.
nilai budaya di 2.2.2.Bombing dan motivasi
keluarga dan keluarga untuk
masyarakat sesuai memutuskan
dengan tahap memfasilitasi pubertas
pertumbuhan dan remaja.
perkembangan
reproduksinya.
3. Setelah 3.1. Mendem Kebutuhan nutrisi Modifikasi Perilaku :
dilakukan 4 x ontrasikan remaja sesuai 3.1.1.Identifikasi bersama
kunjungan cara prinsip dasar “Gizi keluarga tentang pola
rumah selama pemenuhan Seimbang” yang kebutuhan nutrisi
45 menit kebutuhan mengandung remaja selama ini.
setiap nutrisi selama cukup karbohidrat, 3.1.2.Beri penjelasan tentang
kunjungan, pubertas. lemak, protein, gizi seimbang remaja
diharapkan vitamin, mineral, berkaitan dengan
keluarga air dan serat. tumbuh kembang
mampu remaja pada keluarga.
merawat anak Selama masa haid 3.1.3.Anjurkan keluarga
remaja selama remaja perempuan mengungkapkan
periode disarankan untuk kembali.
pubertas. memakan makanan 3.1.4.Tunjukkan gambar dan
yang mengandung food model pada
banyak zat besi keluarga untuk
(bayam, hati, buah- memperjelas penjelasan
buahan, dll) karena yang diberikan.
selama masa haid 3.1.5.Susun jadwal menu gizi
perempuan dapat seimbang bersama
mengalami anemia remaja dan keluarga.
atau kekurangan 3.1.6.Pantau kepatuhan
zat besi dalam keluarga dalam
darah. penyusunan jadwal.
3.1.7.Beri pujian atas
kemampuan keluarga.

3.2. Mendem Perubahan fisik Coaching :

onstrasikan selama pubertas 3.2.1.Identifikasi bersama
kebersihan harus diikuti keluarga tentang pola
diri selama dengan perawatan, kebersihan diri remaja
remaja. kebersihan dan selama ini.
kesehatan fisik, 3.2.2.Beri penjelasan tentang
terutama alat-alat kebersihan diri remaja
 reproduksi. selama ini.
3.2.3.Anjurkan keluarga
mengungkapkan
kembali.
3.2.4.Tunjukkan cara
personal hygiene pada
remaja.
3.2.5.Bombing remaja dan
keluarga dalam
mematuhi pemenuhan
kebutuhan personal
hygiene.
3.2.6.Berikan cara perawatan
jerawat yang muncul
pada remaja.
3.2.7.Pantau kepatuhan
perawatan diri remaja.
3.2.8.Beri pujian atas
kemampuan keluarga.

3.3. Merawat Bila sel telur dalam Simulasi dan

remaja perjalanannya demonstrasikan :
selama menuju dinding 3.3.1.Identifikasi pola
menstruasi. rahim (masa subur) menstruasi remaja
tidak bertemu bersama keluarga.
dengan sel sperma 3.3.2.Kaji permasalahan
(artinya, tidak yang dihadapi remaja
terjadi hubungan selama menstruasi.
sesksual pada 3.3.3.Ajarkan cara menjaga
 masa subur), maka kebersihan diri selama
sel telur beserta menstruasi : pembalut,
lapisan dalam celana dalam, dan cara
dinding rahim membersihkan organ
tempatnya vital.
bersarang luruh 3.3.4.Simulasikan teknik
dan keluar melalui relaksasi progresif
lubang vagina untuk mengurangi nyeri
sebagai darah menstruasi.
haid/menstruasi, 3.3.5.Simulasikan senam
menstruasi untuk
mengurangi nyeri
menstruasi.
3.3.6.Lakukan kunjungan
tidak terencana pada
keluarga.
3.3.7.Berikan umpan balik
setiap kemajuan
keluarga.
3.3.8.Beri reinforcement
positif atas kemajuan
kesehatan yang
ditunjukkan oleh
keluarga.

3.4. Merawat Buah Pelir/Zakar Simulasikan dan

remaja yang terletak demonstrasikan cara
selama mimpi dalam kantong perawatan selama mimpi
basah. pelir/zakar laki- basah :
 laki menghasilkan 3.4.1.Mandi secara teratur 2
sperma. Sperma kali sehari.
berenang melalui 3.4.2.Mengganti celana
saluran sperma dalam 2 kali sehari dan
(vas deferens) gunakan celana dalam
yang yang menyerap
mengeluarkan keringat.
cairan khusus, dan 3.4.3.Membersihkan anus
campuran sperma. dan penis dengan air
bersih setiap kali buang
air besar maupun kecil.
3.4.4.Sunat dapat mencegah
penumpukan kotoran di
penis.
3.4.5.Bagi yang belum
disunat, kulit penutup
penis ditarik
kebelakang agar bagian
dalam penis dapat
dicuci dengan air bersih
setiap kali mandi.
3.4.6.Tidak menggunakan
celana dalam yang
ketat. Celana ketat
dapat mengganggu
stabilitas suhu testis di
dalam buah zakar.
3.5. Mengaja Remaja selama Modifikasi Perilaku :
rkan masa pubertas 3.5.1.Identifikasi bersama
 pengendalian karena dorongan keluarga tentang pola
diri dalam dan fantasi serta aktivitas seksual remaja
dorongan ketidakseimbangan selama ini.
seksual. hormonal akan 3.5.2.Beri penjelasan tentang
melakukan dampak dari onani dan
aktivitas seksual masturbasi remaja.
seperti onani 3.5.3.Anjurkan keluarga dan
ataupun remaja mengungkapkan
masturbasi. kembali.
3.5.4.Kurangi paparan fantasi
seksual remaja
mengungkapkan
kembali.
3.5.5.Susun jadwal aktivitas
keseharian remaja
untuk mengurangi
waktu tidak bermanfaat
remaja.
3.5.6.Anjurkan remaja lebih
mendekatkan diri
dalam bidang
keagamaan seperti
pengajian atau puasa.
3.5.7.Beri pujian atas
kemampuan keluarga.

4. Setelah 4.1. Menyebu Remaja selama Gunakan teknik konseling

dilakukan 2 x tkan peranan periode transisi pada orangtua :
kunjungan sebaya dalam pertumbuhan dan 4.1.1.Gali pengalaman
rumah selama masa perkembangan atau keluarga dalam
45 menit pubertas. masa pubertas memfasilitasi pubertas
setiap lebih suka masuk remaja.
kunjungan, kedalam kelompok 4.1.2.Tanyakan hasil yang
diharapkan sebayanya. Salah didapatkan keluarga
keluarga satu perubahan setelah melakukan
mampu social yang dialami perawatan pubertas
memelihara oleh remaja adalah remaja.
lingkungan keluarnya remaja 4.1.3.Gali hambatan dan
yang dari hubungan kemudahan orangtua
menunjang didalam keluarga dalam merawat anak
remaja selama ke dalam remaja.
periode kelompoknya. 4.1.4.Diskusikan dengan
pubertas. Remaja mulai keluarga tugas apa saja
mengurangi kontak yang dilakukan oleh
dengan orangtua pada remaja
keluarganya dan dan peran orangtua.
menganggap 4.1.5.Berikan solusi bersama
kelompoknya dalam merawat
adalah bagian pubertas remaja.
terpenting dalam 4.1.6.Beri pujian atas
kehidupannya. jawaban yang diberikan
keluarga.
Gunakan teknik konseling
pada remaja :
4.1.7.Gali pengalaman
remaja selama diasuh
oleh orangtuanya.
4.1.8.Gali persepsi remaja
 terhadap keluarganya
dan kelompoknya.
4.1.9.Tanyakan remaja
makna keluarga dan
sahabatnya.
4.1.10. Gali hambatan dan
kemudahan remaja
dalam keterbukaan
dengan orang tua dan
teman sebayanya.
4.1.11. Berikan solusi
bersama dalam
melakukan
keterbukaan dengan
keluarga sebagai
family friendly.
4.1.12. Beri pujian atas
jawaban yang
diberikan keluarga.

4.2. Mendem Perilaku asertif Latihan asertif :

onstrasikan adalah kemampuan 4.2.1. Identifikasi bersama
cara individu untuk keluarga tentang
penolakan mengkomunikasik perilaku remaja selama
ajakan yang an apa yang ini.
asertif. diinginkan, 4.2.2. Beri penjelasan tentang
dirasakan, dan dampak pergaulan
dipikirkan kepada bebas dengan
orang lain perkembangan
 namuntetap kehidupan seksual
menjaga hak-hak remaja.
serta perasaan 4.2.3. Anjurkan keluarga dan
orang lain. Tujuan remaja mengungkapkan
pengembangan kembali.
perilaku asertif : 4.2.4. Ajarkan cara menolak
1. Remaja ajakan seks bebas
mempunyai rasa ataupun pergaulan yang
percaya diri. tidak
2. Kontrol diri. bertanggungjawab
3. Mempunyai secara asertif.
keberanian 4.2.5. Susun jadwal aktifitas
mengatakan keseharian remaja
tidak tanpa untuk mengurangi
merasa bersalah waktu tidak bermanfaat
dalam menolak remaja.
ajakan teman 4.2.6. Anjurkan remaja lebih
sebaya untuk mendekatkan diri
berperilaku seks dalam bidang
bebas. keagamaan seperti
4. Berani meminta pengajian atau puasa.
bantuan 4.2.7. Beri pujian atas
kepadaa orang kemampuan keluarga.
lain jika
memang
membutuhkan.
5. Setelah 5.1. Menyebu Fasilitas kesehatan KIE :
dilakukan 1 x tkan fasilitas yang dapat 5.1.1. Diskusikan jenis-jenis
kunjungan kesehatan digunakan pelayanan kesehatan
rumah selama yang tersedia. keluarga untuk yang digunakan
45 menit memfasilitasi masa keluarga dalam
setiap pubertas remaja merawat anggota
kunjungan, pada anggota keluarga dengan
diharapkan keluarga. periode pubertas.
keluarga 1. Puskesmas 5.1.2. Bantu keluarga
mampu 2. Rumah Sakit memilih fasilitas
menggunakan 3. Dokter praktik kesehatan yang akan
pelayanan 4. Pusat konsultasi digunakan.
kesehatan remaja 5.1.3. Beri pujian atas pilihan
yang 5. PKPR / Peer keluarga.
menunjang Educator
remaja selama
periode
pubertas.
5.2. Menyebu Manfaat fasilitas KIE :
tkan manfaat kesehatan : 5.2.1.Klarifikasi pengetahuan
fasilitas 1. Memberi keluarga tentang
kesehatan. informasi/ manfaat fasilitas
tentang cara kesehatan.
perawatan 5.2.2.Diskusikan dengan
pubertas. keluarga manfaat
2. Memberi fasilitas kesehatan.
konsultasi atau 5.2.3.Tanyakan kembali
pengobatan keluarga manfaat
terhadap fasilitas kesehatan.
perubahan masa 5.2.4.Beri pujian atas
pubertas atau jawaban yang diberikan
perilaku seksual keluarga.
 menyimpang
yang dialami
anggota
keluarga.

5.3. Menggu Kunjungan tidak Coaching :

nakan terencana 5.3.1.Motivasi keluarga
pelayanan kunjungan memanfaatkan fasilitas
fasilitas keluarga ke kesehatan.
kesehatan. fasilitas kesehatan 5.3.2.Evaluasi
untuk membawa penyalahgunaan
anggota keluarga fasilitas kesehatan oleh
periksa atau keluarga.
berobat atau 5.3.3.Beri reinforcement
konsultasi. positif jika keluarga
telah memanfaatkan
fasilitas kesehatan
secara teratur.