Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN MATERNITAS I

ISU DAMPAK KECEMASAN IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI

Dosen Pembimbing:

Heny Ekawati, S.Kep.Ns.,M.Kes

DISUSUN OLEH:

MOH. HAKIM SETYA NEGARA 2002013012

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia, kematian ibu dan kematian neonatal masih menjadi


tantangan besar dan perlu mendapatkan perhatian dalam situasi bencana
Covid-19. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-
19 per tanggal 14 September 2020 pada kelompok ibu hamil, terdapat 4,9%
ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 dari 1.483 kasus terkonfirmasi yang
memiliki data kondisi penyerta.
Terjadinya perubahan fisiologis semasa kehamilan mengakibatkan
kekebalan parsial menurun sehingga data berdampak serius pada ibu hamil,
hal inilah penyebab ibu hamil dijadikan kelompok rentan risiko terinfeksi
Covid-19. Situasi masa pandemi Covid-19 meningkatkan kecemasan ibu
hamil terkait dengan kesehatan janinnya dan mencemaskan keadaan dirinya
jika tertular saat sedang periksa hamil di fasilitas kesehatan. Kehamilan yang
disertai dengan kecemasan akan menurunkan imunitas ibu hamil sehingga ibu
hamil akan semakin rentan terinfeksi Covid-19 dan masa pemulihan menjadi
lebih lama jika telah terinfeksi.
Kecemasan akan kondisi kehamilannya, ditambah adanya pandemi Covid-
19 dikhawatirkan akan meningkatkan kecemasan ibu hamil. Oleh karena itu
pengetahuan dan pemahaman tentang Covid-19 sangat penting untuk dapat
menghadapi pandemi dengan benar
Tujuan dari studi literature review ini untuk menelaah lebih dalam terkait
masalah psikologis dan kecemasan pada wanita hamil selama masa pandemic
sehingga bisa mengidentifikasi dan mengurangi risiko komplikasi kehamilan
akibat masalah kesehatan mental atau gangguan psikologis pada wanita hamil
serta mengetahui kesiapan wanita hamil dalam menjalani kehamilan selama
pandemic Covid-19.
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah ditulisnya jurnal penilitian tersebut sebagai berikut:

1. Metode penelitian Apa yang di gunakan pada isu ini?


2. Siapa yang menjadi sampel dan populasi dari penelitian isu ini?
3. Kapan dan dimana penelitian isu ini dilakukan?
4. Mengapa ibu hamil bisa mengalami kecemasan ?
5. Apa peran perawat dalam isu kali ini ?
6. Bagaimana hasil dari responden yang diteliti pada isu ini?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari ditulisnya jurnal penelitian ini adalah sebagai beriku:

1. Untuk mengetahui metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian


tersebut
2. Untuk mengetahui siapa sempel dan populasi dalam penelitian dari isu
tersebut
3. Untuk mengetahui kapan dan dimana tempat penelitian dari isu tersebut
4. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil
pada masa pandemi
5. Untuk mengetahui peran perawat dalam isu kali ini
6. Untuk mengetahui hasil dari penelitian oleh responden yang didapat pada
isu tersebut,
BAB II

ISI

2.1 Pemecahan Masalah/ulasan

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan


pendekatan cross sectional pada populasi Ibu hamil Pengumpulan data dilakukan
melalui kuesioner online dan dilakukan dengan metode wawancara menggunakan
kuesioner dimana kuesioner di isi oleh peneliti, wawancara dengan menggunakan
protokol kesehatan. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat (deskritif
dan analitik) dengan menggunakan uji chi-square.

B. Sampel dan Populasi

Sampel penelitian dan populasi ini adalah para ibu hamil anggota Sekolah
Komplementer Cinta Ibu. Dengan Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online
tidak langsung (survei). Untuk pemberian penyuluhan secara daring pada anggotanya
yang terdiri dari wanita hamil berjumlah 69 orang dari berbagai kota setiap 7 hari sekali
selama 1 bulan, kemudian dilakukan evaluasi dengan kuesioner online.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 hingga 20 Juli 2020

Tempat penelitian SEKOCI (Sekolah Komplementer Cinta Ibu)


D. Faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil

Secara umum ibu hamil mengalami kecemasan dikarenakan ada dua faktor
yang mempengaruhi kecemasan pada ibu hamil, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal dibagi menjadi dua jenis, yaitu kepercayaan tentang
persalinan dan perasaan menjelang persalinan. Selain faktor internal, faktor
eksternal juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu informasi dari tenaga kesehatan
dan dukungan suami. Kepercayaan pada faktor internal merupakan tanggapan
percaya atau tidak percaya dari ibu hamil mengenai cerita atau mitos yang
didengar dari orang lain atau yang berkembang di daerah tempat tinggalnya.
Sedangkan, perasaan menjelang persalinan berkaitan dengan perasaan takut atau
tidak takut yang dialami oleh ibu menjelang persalinan.
Kelengkapan informasi yang diperoleh mengenai keadaan lebih lanjut
mengenai kehamilannya, termasuk adanya penyakit penyerta dalam kehamilan,
membuat ibu hamil lebih siap dengan semua kemungkinan yang akan terjadi saat
persalinan dan ibu tidak terbebani dengan perasaan takut dan cemas. Selain
informasi dari tenaga kesehatan, dukungan suami juga merupakan faktor eksternal
yang penting bagi ibu hamil. Selain faktor internal dan faktor eksternal, terdapat
pula faktor biologis dan faktor psikis yang memengaruhi kecemasan pada ibu
hamil. Faktor biologis meliputi kesehatan dan kekuatan selama kehamilan serta
kelancaran dalam melahirkan bayinya. Sedangkan, faktor psikis seperti kesiapan
mental ibu hamil selama kehamilan hingga kelahiran dimana terdapat perasaan
cemas, tegang, bahagia, dan berbagai macam perasaan lain, serta masalah-masalah
seperti keguguran, penampilan dan kemampuan melahirkan.

Kemudian faktor pengetahuan. Ketika pasien memiliki pemahaman yang


baik tentang kecemasannya, dia dapat mulai mempelajari keterampilan baru untuk
mengelola gejala dengan lebih baik. Pemahaman yang baik tersebut diharapkan
dapat mengurangi kecemasan ibu hamil terhadap pandemic Covid-19.

E. Peran Perawat terhadap kecemasan ibu hamil

Perawat maternitas sebagai tenaga profesional dibidang keperawatan


maternitas, merupakan bagian pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan
kepada pasien pada masa kehamilan, persalinan dan nifas sesuai dengan
kebutuhannya, antara lain :

1. Peran sebagai pendidik

Perawat dapat memberikan pengetahuan kepada ibu hamil atau ibu bersalin agar
ibu mempunyai pengetahuan, kemampuan dan kepercayaan diri ibu bahwa ibu
mampu mengambil keputusan metode persalinan apa yang akan dipilih dan ibu
tetap berfokus pada keselamatan ibu dan bayi.

2. Konselor
Perawat perlu mengidentifikasi faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya
kecemasan Perawat perlu untuk mengidentifikasi respon, koping dan adaptasi
serta tindakan apa yang telah dilakukan oleh ibu dan keluarga

3. Pemberi asuhan

Perawat harus dapat memenuhi kebutuhan fisik dan psikis ibu termasuk
memfasilitasi bonding attachment ibu dengan bayi. Pemberian dukungan dan
konseling perlu diberikan kepada ibu postpartum dan pasangannya untuk
mencegah terjadinya kecemasan.

F. Hasil dari penelitian

Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan ibu hamil Sebagian besar


memiliki kecemasan tingkat sedang (69%), hal ini menunjukkan bahwa
kecemasan yang terjadi diimbangi dengan adanya pengetahuan atau informasi
tentang COVID-19 sehingga ibu hamil diperkirakan mampu mengendalikan
kecemasannya. Kecemasan sering terjadi, dan dapat berdampak negatif pada
kualitas hidup masyarakat. Kecemasan pada kehamilan merupakan reaksi
emosional yang terjadi pada ibu hamil yang berhubungan dengan kekhawatiran
ibu tentang kesejahteraan diri dan janinnya, keberlangsungan kehamilan,
persalinan, masa setelah persalinan dan ketika telah berperan menjadi ibu.
Kecemasan dipicu oleh berbagai macam faktor, salah satunya ialah pengetahuan
(Utami, 2019). Ketika pasien memiliki pemahaman yang baik tentang
kecemasannya, dia dapat mulai mempelajari keterampilan baru untuk mengelola
gejala dengan lebih baik. Pemahaman yang baik tersebut diharapkan dapat
mengurangi kecemasan ibu hamil terhadap pandemic Covid-19
BAB 3

PENUTUP

3.1 Simpulan

Sebagian besar perubahan wanita hamil mengalami perubahan psikologis


berupa kecemasan dan depresi. Hal ini terkait dengan ancaman terhadap mereka
kesehatan ibu hamil itu sendiri, kesehatan bayi mereka, tidak mendapatkan
perawatan kehamilan yang cukup, dan isolasi sosial. Beberapa faktor yang
mempengaruhi kecemasan dan depresi tersebut antara lain faktor Pendidikan ibu
dan pasangan, pekerjaan, pendapatan, status perkawinan, jumlah anak, paritas,
usia kehamilan, isolasi sosial dan faktor ketahanan (aktifitas sosial, dukungan
sosial dan sukungan dari pasangan).

3.2 Saran

Perlu dilakukan edukasi terkait dengan kondisi ibu hamil selama masa
pandemic Covid-19 dan dukungan dari tenaga kesehatan atau bidan serta keluarga
agar kondisi kecemasan pada ibu hamil dapat di minimalkan maka diperlukan
upaya pengembangan preventif, promotive dan kuratif sebagai langkah utama
dalam memberikan asuhan keperawatan pada ibu hamil di masa pandemic covid.
DAFTAR PUSTAKA

Machmudah, M. (2015). Gangguan Psikologis pada Ibu Postpartum;


Postpartum Blues. Jurnal Keperawatan Maternitas, 3(2), 118-125.

Asmariyah, A., Novianti, N., & Suriyati, S. (2021). TINGKAT


KECEMASAN IBU HAMIL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA
BENGKULU. Journal Of Midwifery, 9(1), 1-8.

Nugraheni, A., Mulyani, S., Sukamto, I. S., Musfiroh, M., Argaheni, N. B.,
Cahyono, E. B., ... & Novika, R. G. H. (2021). Ibu Hamil pada Masa Pandemi
COVID-19 di Indonesia: Pengetahuan, Kecemasan dan Motivasi. Wiraraja
Medika: Jurnal Kesehatan, 11(1), 14-19.

Anda mungkin juga menyukai