Anda di halaman 1dari 6

Pengelolaan, yakni sebagai suatu proses mengoordinasi dan mengintergrasi kegiatan kegiatan

kerja agar dapat diselesaikan secara efisien dan efektif.


Pengolahan limbah, atau pengolahan air limbah domestik, adalah proses
penghilangan kontaminan dari air limbah dan limbah rumah tangga, baik limpasan (efluen)
maupun domestik. Hal ini meliputi proses fisika, kimia, dan biologi untuk menghilangkan
kontaminan fisik, kimia dan biologis. 
Pasal-pasal mengenai pengelolaan limbah
No Pasal Tentang Sumber
1 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
dan Beracun Nomor 18 Tahun 1999

2 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


dan Beracun Nomor 101 Tahun 2014
3 Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan
Dan Beracun Kehutanan Republik Indonesia Nomor
P.18/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2020
4 Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Beracun Nomor 74 Tahun 2001
5 Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Nomor 81 Tahun 2012
Tangga
6 Pengelolaan Sampah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
18 Tahun 2008
7 Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Barat
Nomor 17 Tahun 2019
8 Fasilitas Pengumpulan dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Penyimpanan Limbah Bahan Berbahaya No. 3 Tahun 2007
dan Beracun Di Pelabuhan
9 Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
dan Beracun No. 2 Tahun 2008
10 Tata Laksana Kegiatan Pengumpulan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur
dan Pemanfaatan Air Limbah Pabrik Nomor 35 Tahun 2015
Kelapa Sawit
11 Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Gula Nomor 05 Tahun 2010
12 Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Industri Hidup Nomor : Kep-51/Menlh/10/1995
13 Pengelolaan Limbah dan Zat Kimia Peraturan Menteri Perhubungan Republik
Pengoperasian Pesawat Udara dan Indonesia Nomor Pm 54 Tahun 2017
Bandar Udara
14 Pengelolaan dan Pengendalian Limbah Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung
Bahan Berbahaya Dan Beracun Nomor 14 Tahun 2015
15 Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
dan/atau Kegiatan Minyak dan Gas Republik Indonesia
Serta Panas Bumi Nomor 19 Tahun 2010

Pengelolaan Limbah Pada Berbagai Industri


No Jenis Cara Pengelolaan Limbah Sumber
Limbah
1 Limbah  Pengolahan Limbah Farmasi dengan Enkapsulasi https://www.univer
farmasi saleco.id/pengolaha
Enkapsulasi ialah penempatan obat obat ke dalam n-limbah-farmasi-
tong. Penempatan obat-obatan ke dalam tong obat-obatan
harus dilakukan dengan baik. Enkapsulasi adalah
pengisian campuran kapur, semen, air saat tong
terisi 75% dan kemudian tutup tong besi disegel
dan tong yang sudah disegel kemudian harus
ditempatkan di dasar lubang pembuangan dan
ditutupi dengan limbah padat rumah tangga.

 Pengolahan Limbah Farmasi dengan Insinerasi


Insinerasi merupakan teknologi pengolahan
limbah dengan cara pembakaran. Sebelum
pembakaran, pil harus dilepaskan dari blisternya.
Obat-obat kadaluarsa selanjutnya ditanam
kemudian ditambahkan campuran air, semen dan
kapur hingga terbentuk pasta yang homogen.
Selanjutnya, pasta akan dipindahkan ke keadaan
cair dengan truk pengaduk ke tempat pembuangan
dan dilanjutkan ke tempat pembuangan limbah
biasa. Pasta ini akan berubah dan menyatu dengan
limbah rumah tangga.

2 Limbah  Menggunakan absorben ZIF-8 dengan metode https://www.uii.ac.i


tekstil absorpsi (sebuah proses penyerapan zat) d/alternatif-
 Metode berbasis green technology menggunakan pengolahan-
metode gabungan elektrodegradasi dan limbah-tekstil-
elektrodekolorisasi dalam satu sel elektrolisis. efisien-murah-
ramah-lingkungan-
mahasiswa-kimia-
uii/
https://news.detik.c
om/berita-jawa-
timur/d-
4157244/ini-solusi-
agar-limbah-tekstil-
berbahaya-aman-
saat-dibuang
3 Limbah  Menggunakan kolam-kolam stabilisasi https://www.daya.i
cair  Menggunakan bantuan biasanya dilakukan dengan d/kesehatan/tips-
industri sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) info/lingkungan-
sehat/panduan-
cara-mengolah-
limbah-pabrik-
dengan-baik-dan-
benar
4 Limbah  Pengolahan limbah industri jenis B3 secara kimia, https://www.daya.i
B3 (Bahan biologi dan fisik dilakukan dengan solidifikasi d/kesehatan/tips-
Berbahaya atau stabilisasi info/lingkungan-
dan  Dengan sumur dalam sehat/panduan-
Beracun) cara-mengolah-
limbah-pabrik-
dengan-baik-dan-
benar
5 Limbah  Memahami bagaimana siklus penngelolaan http://www.uptpal-
rumah provbali.com/berita
tangga sampah, mulai dari rumah tangga, di buang ke /pengelolaan-
kontainer di sudut-sudut kota, kemudian di bawa limbah-rumah-
ketempat pembuangan sampah akhir tangga.html

 Pastikan mengolah sampah sebelum membuang


dengan cara memilah antara sampah organic dan
anorganik

 Penanganan sampah di TPA

 Membiasakan diri menggunakan barang yang


jauh lebih ramah lingkungan

 Kurangi produksi sampah seperti ke pasar cukup


membawa tas belanja, jangan membeli lagi
kantong kresek, beli kemasan isi ulang produk
sampo dan sabun sehingga tidak ada limbah kotak
plastik lagi

6 Limbah Pengelolaan limbah pabrik tebu berupa pembuatan http://repositori.usu


pabrik bioetanol, pemanfaatan pucuk tebu sebagai bahan .ac.id/bitstream/han
gula pakan ternak, ampas tebu untuk pakan ternak dan dle/123456789/225
pembuatan senyawa furfural besrta turunannya, serta 89/1973052720012
pembuatan pupuk kompos dari blotong. Sedangkan 002.pdf?
untuk limbah berupa asap dapat dikelola dengan jalan sequence=1&isAllo
menekan pengeluaranya diudara bebas.Limbah dari wed=y
pabrik gula yaitu tetes, dapat dipakai sebagai bahan
baku pabrik alcohol. Limbah cair yang dikeluarkan
pabrik merupakan limbah organik dan bukan Limbah
B3 (bahan beracu dan berbahaya). Limbah cair ini
dikelola melalui dua tahapan.Limbah padat berupa
ampas tebu (bagasse) dapat dapat dijadikan bubur
pulp dan dipakai untuk pabrik kertas, untuk makanan
ternak; bahan baku pembuatan pupuk, particle board,
bioetanol, dan sebagai bahan bakar ketel uap (boiler)
sehingga mengurangi konsumsi bahan-bakar minyak
oleh pabrik.
7 Limbah Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao dapat di http://repositori.usu
kakao manfaatkan sebagai Pakan Ternak .ac.id/bitstream/han
dle/123456789/225
89/1973052720012
002.pdf?
sequence=1&isAllo
wed=y
8 Limbah  Pengelolaan Secara Padat
padi Dalam pengelolaan secara padat,limbah tanaman http://repositori.usu
padi bisa di hasilkan antara lain sekam kasar, .ac.id/bitstream/han
dedak, dan menir. Sekam banyak dimanfaatkan dle/123456789/225
sebagai bahan pengisi untuk pembuatan bata 89/1973052720012
merah, dipakai sebagai bahan bakar, media 002.pdf?
tanaman hias, diarangkan untuk media sequence=1&isAllo
hidroponik, diekstrak untuk diambil silikanya wed=y
sebagai bahan empelas dan lain-lain. Dedak halus
digunakan sebagai pakan ternak ayam, bebek atau
kuda, sementara menirnya dimanfaatkan sebagai
campuran makanan bayi karena kandungan
vitamin B1 nya tinggi, makanan burung.
 Pengelolaan Secara Cair
Salah satu pengelolaan limbah tanaman padi
adalah sekam padi. Limbah sekam padi dapat
dimanfaatkan dalam proses pembuatan asap cair
dengan proses pirolisa.
9

Anda mungkin juga menyukai