PRATAMA NADIAH - B.indo
PRATAMA NADIAH - B.indo
NIM : 203200221
1. Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca yang dijadikan sebagai bahasa yang
menjadi ciri khas bagi perdagangan dan pelayanan di pelabuhan Indonesia maupun di
negara-negara luar Indonesia.
2. Bahasa Melayu bersifat sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa seperti
yang dimiliki oleh bahasa lain.
3. Bahasa Melayu mudah dipelajari dan mudah diterima oleh masyarakat Nusantara
sebagai bahasa perhubungan antarpulau, antarsuku, antarpedagang, antarbangsa, dan
antarkerajaan karena bahasa Melayu tidak mengenal tingkat tutur.
4. Bahasa Melayu berfungsi sebagai kebudayaan, yang dimana berkembang berdasarkan
interaksi dengan lingkungan sosial yang bersinggungan antar ruang dan waktu.
5. Banyak sekali kemiripan antara bahasa Indonesia dengan bahasa melayu, mulai dari
pengartiannya dan bahasanya, mungkin hanya cara penyampaiannya yang berbeda.
1. Tahun 1901 disusun ejaan resmi bahasa Melayu oleh Van Ophuijsen yang dibantu oleh
Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Ejaan ini dimuat
dalam Kitab Logat Melayu.
2. Tahun 1908 pemerintah kolonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan
yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat). Badan ini pada
tahun 1917 diubah menjadi Balai Pustaka.
5. Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya
sebagai Pujangga Baru yang dipimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.
6. Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia.
7. Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan Kongres Bahasa Indonesia I di Solo. Dari hasil
kongres itu dapat disimpulkan, bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
telah dilakukan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan Indonesia saat itu.
1. Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang Undang Dasar 1945, yang salah satu
pasalnya (Pasal 36) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
6. Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III
di Jakarta. Kongres yang diadakan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda yang ke-50.
10. Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel
Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.
a. Bahasa Indonesia saat ini memiliki kekuatan besar untuk menjadi bahasa dunia, Bahasa
Indonesia masuk kategori bahasa yang mudah dipelajari oleh orang asing.
b. Salah satu kendala menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa dunia adalah sikap
sebagian masyarakat Indonesia yang belum menghormati dan bangga menggunakan bahasa
Indonesia. Selain itu, masih banyak masyarakat yang menganggap fungsi bahasa Indonesia
hanya sebagai alat komunikasi saja. Padahal, bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa sebagai
kebanggaan dan alat pemersatu.
https://www.beritasatu.com/irawati-diah-astuti/nasional/601719/bahasa-indonesia-berpotensi-jadi-
bahasa-pengantar-di-asia-tenggara
https://www.kompasiana.com/noteboll/5517d11381331146699de3b2/sejarah-perkembangan-dan-
harapan-bahasa-indonesia?page=all
http://fkipmtka3.blogspot.com/2015/12/ragam-bahasa-indonesia-tyara.html