R DI
PUSKESMAS PASIR PANJANG KOTA KUPANG
OLEH:
PO530320119150
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
Biodata
A. Identitas Klien
B. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama:
pasien mengatakan mual muntah, rasa lapar terus menerus, berat badan menurun
dan sering buang air kecil
b. Riwayat penyakit sekarang : pasien mengatakan
c. Riwayat penyakit dahulu :
pasien mengatakan tidak ada penyakit sebelumnya
d. Riwayat penyakit keluarga :
pasien mengatakan adanya Riwayat anggota keluarga yang menderita DM
e. Riwayat pengobatan :
pasien mendapatkan terapi insulin Levemir dan insulin novorapid
f. Test Diagnostik (Laboratorium)
No Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
1. Hemoglobin Normal
2. Hematokrit 40-50 Normal
3` Leukosit Tinggi
4. Trombosit 150.000 - 400 Normal
5. Urem 25,8 Mg/dl 16,6 – 48,5 Normal
6. Kreatinin 0,9 Mg/dl 0,6 – 1,3 Normal
7. Glukosa darah 250 Mg/dl 70/140 Tinggi
g. Keadaan umum:
Kesadaran: Kompos Mentis GCS: 15, Motorik: 6, Verbal: 5 ,
Eye: 4
Tanda-tanda vital:
a. Tekanan darah: 123/77mmHg
b. Denyut nadi : 90 x/menit
c. Suhu: 36,2°C
d. Pernapasan : 26 x/menit
e. TB : 170 CM
f. BB : 50 kg
h. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi Keadaan rambut dan hygiene kepala
Palpasi
2. Wajah
Inspeksi
a. Sklera : Ikterus
b. Konjungtiva : anemis
c. Pupil : isokor
refleks terhadap cahaya: - / -
Lembab/kering/pecah : Kering
8. Tenggorokan
Palpasi
a. Massa/nyeri : Tidak
Auskultasi
12. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak
Pola makan : Pasien mengatakan merasa lapar secara terus menerus (4-5 kali
sehari)
Pola istirahat tidur pasien mengatakan tidak ada gangguan pola tidur
Pola mandi : pasien mandi dua kali sehari
Analisa Data
No Data-data penyebab masalah
1. Ds: tidak mampu dalam Ketidakseimbangan
Pasien mengatakan pasien mengabsorbsi makanan nutrisi: kurang dari
mengatakan mual muntah, karena faktor biologi kebutuhan tubuh
rasa lapar terus menerus, berat (defisiensi insulin)
badan menurun dan sering ditandai dengan lemas,
buang air kecil berat badan pasien
Do : menurun walaupun intake
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
mampu dalam mengabsorbsi makanan karena faktor biologi (defisiensi insulin)
ditandai dengan lemas, berat badan pasien menurun walaupun intake makanan
adekuat, mual dan muntah, pasien tampak lemah, GDS >200 mg/dl
Intervensi Keperawatan
No Diagnose Tujuan intervensi rasional
keperawatan
1. Ketidakseimbangan Setelah di lakukan - Memonitor TTV - Mengetahui
nutrisi: kurang dari Tindakan - Timbang berat badan pemasukan
kebutuhan tubuh keperawatan setiap hari sesuai makan yang
berhubungan dengan selama 1x24 indikasi adekuat.
tidak mampu dalam jam,masalah - Tentukan program diet - Mengindent
mengabsorbsi Ketidakseimbang dan pola makanan ifikasi
makanan karena an nutrisi: kurang pasien dibandingkan penyimpang
faktor biologi dari kebutuhan dengan makanan yang an dari
(defisiensi insulin) tubuh dapat dapat dihabiskan kebutuhan
ditandai dengan teratasi dengan pasien. - mempengar
lemas, berat badan kriteria hasil : - Auskultasi bising usus, uhi pilihan
pasien menurun - Berat catat adanya nyeri intervensi.
walaupun intake badan abdomen/perut - sangat
makanan adekuat, dalam kembung, mual muntah bermanfaat
mual dan muntah, batas - Kolaborasi dalam untuk
pasien tampak normal pemberian insulin, mengendali
lemah, GDS >200 - Pengetahu pemeriksaan gula darah kan gula
mg/dl an tentang dan diet darah
standar
asupan
nutrisi
yang tepat
- Pengetahu
an tentang
pilihan
makanan
yang sehat
- Glukosa
darah
dalam
batas
normal
Implementasi dan evaluasi keperawatan
n Diagnosa implementasi evaluasi
o keperawatan
1. Ketidakseimbangan - Memonitor TTV. S: pasien
nutrisi: kurang dari Hasilnya : Tekanann mengatakan mual
kebutuhan tubuh darah: 123/77mmHg, muntah, rasa lapar
berhubungan dengan nadi : 90 x/menit ,Suhu: secara terus-
tidak mampu dalam 36,2°C ,Pernapasan : menerus, sering
mengabsorbsi makanan 26 x/menit buang air kecil,
karena faktor biologi - Menimimbang berat berat badan
(defisiensi insulin) badan setiap hari sesuai berkurang
ditandai dengan lemas, indikasi : BB: 50, TB:
O: TD: 110/90
berat badan pasien 170
mmHg,
menurun walaupun - Tentukan program diet
N:22x/menit, S:
intake makanan dan pola makanan pasien
35,1oC, RR: 98,
adekuat, mual dan dibandingkan dengan
pasien terlihat
muntah, pasien tampak makanan yang dapat
lemas, glukosa
lemah, GDS >200 dihabiskan pasien.
darah : 211 mg/dl
mg/dl - Auskultasi bising usus,
catat adanya nyeri A: Masalah belum