Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERWATAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA TN. C.

R DI
PUSKESMAS PASIR PANJANG KOTA KUPANG

OLEH:

YOHANA BERTHA STEFANI BLEGUR

PO530320119150

TINGKAT III REGULER A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

JURUSAN KEPERAWATAN

2021
Biodata

A. Identitas Klien

Nama : Tn. C.R


Tempat Tanggal Lahir/Usia : 20 Tahun
No RM : 99.C.391
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : Kristen protestan
Pendidikan : mahasiswa
Alamat : kelapa lima
Tanggal Pengkajian : 21 Oktober 2021

Diagnosa Medik : DM tipe I

B. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat Kesehatan Sekarang

a. Keluhan Utama:
pasien mengatakan mual muntah, rasa lapar terus menerus, berat badan menurun
dan sering buang air kecil
b. Riwayat penyakit sekarang : pasien mengatakan
c. Riwayat penyakit dahulu :
pasien mengatakan tidak ada penyakit sebelumnya
d. Riwayat penyakit keluarga :
pasien mengatakan adanya Riwayat anggota keluarga yang menderita DM
e. Riwayat pengobatan :
pasien mendapatkan terapi insulin Levemir dan insulin novorapid
f. Test Diagnostik (Laboratorium)
No Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Keterangan
Rujukan
1. Hemoglobin Normal
2. Hematokrit 40-50 Normal
3` Leukosit Tinggi
4. Trombosit 150.000 - 400 Normal
5. Urem 25,8 Mg/dl 16,6 – 48,5 Normal
6. Kreatinin 0,9 Mg/dl 0,6 – 1,3 Normal
7. Glukosa darah 250 Mg/dl 70/140 Tinggi
g. Keadaan umum:
 Kesadaran: Kompos Mentis GCS: 15, Motorik: 6, Verbal: 5 ,
Eye: 4
 Tanda-tanda vital:
a. Tekanan darah: 123/77mmHg
b. Denyut nadi : 90 x/menit
c. Suhu: 36,2°C
d. Pernapasan : 26 x/menit
e. TB : 170 CM
f. BB : 50 kg
h. Pemeriksaan fisik
1. Kepala
Inspeksi Keadaan rambut dan hygiene kepala

g. Warna rambut : Hitam


h. Penyebaran : Merata
i. Mudah rontok : Tidak
j. Kebersihan rambut: Bersih

Palpasi

Bejolan : tidak ada benjolan

Nyeri tekan : tidak nyeri

Tekstur rambut :halus

2. Wajah
Inspeksi

a. Simetris/ tidak : Wajah simetris


b. Bentuk wajah : Oval
c. Gerakan abnormal : tidak
d. Ekspresi wajah : Datar
Palpasi

Nyeri tekan : Tidak

Data lain: Tidak ada


3. Mata
Inspeksi

a. Sklera : Ikterus
b. Konjungtiva : anemis
c. Pupil : isokor
refleks terhadap cahaya: - / -

d. Posisi mata : simetris


e. Gerakan bola mata : Normal
f. Penutupan kelopak mata : Normal
g. Keadaan bulu mata : Normal
h. Penglihatan : Tidak kabur
Palpasi

Tekanan bola mata : Normal

Data lain : Tidak ada

4. Hidung dan Sinus Inspeksi


a. Posisi hidung : Normal
b. Bentuk hidung : Simetris
c. Keadaan septum : Normal
d. Secret/cairan : Tidak ada
e. Data lain : Tidak ada
5. Telinga
Inspeksi

a. Posisi telinga : Simetris


b. Ukuran/bentuk telinga : normal kiri dan kanan
c. Aurikel : Normal
d. Lubang telinga : Bersih
e. Pemakaian alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu
Palpasi

Nyeri tekan: Tidak ada nyeri tekan

Data lain: Tidak ada


6. Mulut Inspeksi
a. Gigi

Keadaan gigi : Baik (Bersih)

Karang gigi/karies : Tidak ada karang gigi

Pemakaian gigi palsu : Tidak menggunakan


gigi palsu

b. Gusi : Tidak radang


c. Lidah : Tidak kotor
7. Bibir : Pucat

Lembab/kering/pecah : Kering

Mulut berbau/tidak : Tidak

Kemampuan bicara : Kooperatif

8. Tenggorokan

a. Warna mukosa : merah muda


b. Nyeri tekan : Tidak
c. Nyeri menelan : Tidak
9.Leher
Inspeksi
Kelenjar tiroid : tidak ada pembengkakan, dan tidak teraba
a. Kaku kuduk/tidak : Tidak kaku kuduk
b. Kelenjar limfe :Tidak membesar
Data lain : Tidak ada
10. Thorax dan pernapasan Inspeksi
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernapasan : Normal
Data lain : Tidak ada

Palpasi

a. Massa/nyeri : Tidak
Auskultasi

a. Suara napas : vesikuler


b. Suara tambahan: Tidak ada suara tambahan
c. Perkusi : Sonor
d. Data lain : Tidak ada
11. Jantung Inspeksi Ictus cordis
Perkusi

Pembesaran jantung : Normal :

12. Abdomen
Inspeksi

a. Membuncit : tidak
 Pola makan : Pasien mengatakan merasa lapar secara terus menerus (4-5 kali
sehari)
 Pola istirahat tidur pasien mengatakan tidak ada gangguan pola tidur
 Pola mandi : pasien mandi dua kali sehari
Analisa Data
No Data-data penyebab masalah
1. Ds: tidak mampu dalam Ketidakseimbangan
Pasien mengatakan pasien mengabsorbsi makanan nutrisi: kurang dari
mengatakan mual muntah, karena faktor biologi kebutuhan tubuh
rasa lapar terus menerus, berat (defisiensi insulin)
badan menurun dan sering ditandai dengan lemas,
buang air kecil berat badan pasien
Do : menurun walaupun intake

a. Tekanann darah: makanan adekuat, mual

123/77mmHg dan muntah, pasien


tampak lemah, GDS >200
b. Denyut nadi : 90
mg/dl
x/menit
c. Suhu: 36,2°C
d. Pernapasan : 26
x/menit
e. TB : 170 CM
f. BB : 50 kg
g. Gula darah : 250
mg/dl
- Pasien terlihat lemas

Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
mampu dalam mengabsorbsi makanan karena faktor biologi (defisiensi insulin)
ditandai dengan lemas, berat badan pasien menurun walaupun intake makanan
adekuat, mual dan muntah, pasien tampak lemah, GDS >200 mg/dl
Intervensi Keperawatan
No Diagnose Tujuan intervensi rasional
keperawatan
1. Ketidakseimbangan Setelah di lakukan - Memonitor TTV - Mengetahui
nutrisi: kurang dari Tindakan - Timbang berat badan pemasukan
kebutuhan tubuh keperawatan setiap hari sesuai makan yang
berhubungan dengan selama 1x24 indikasi adekuat.
tidak mampu dalam jam,masalah - Tentukan program diet - Mengindent
mengabsorbsi Ketidakseimbang dan pola makanan ifikasi
makanan karena an nutrisi: kurang pasien dibandingkan penyimpang
faktor biologi dari kebutuhan dengan makanan yang an dari
(defisiensi insulin) tubuh dapat dapat dihabiskan kebutuhan
ditandai dengan teratasi dengan pasien. - mempengar
lemas, berat badan kriteria hasil : - Auskultasi bising usus, uhi pilihan
pasien menurun - Berat catat adanya nyeri intervensi.
walaupun intake badan abdomen/perut - sangat
makanan adekuat, dalam kembung, mual muntah bermanfaat
mual dan muntah, batas - Kolaborasi dalam untuk
pasien tampak normal pemberian insulin, mengendali
lemah, GDS >200 - Pengetahu pemeriksaan gula darah kan gula
mg/dl an tentang dan diet darah
standar 
asupan
nutrisi
yang tepat
- Pengetahu
an tentang
pilihan
makanan
yang sehat
- Glukosa
darah
dalam
batas
normal
Implementasi dan evaluasi keperawatan
n Diagnosa implementasi evaluasi
o keperawatan
1. Ketidakseimbangan - Memonitor TTV. S: pasien
nutrisi: kurang dari Hasilnya : Tekanann mengatakan mual
kebutuhan tubuh darah: 123/77mmHg, muntah, rasa lapar
berhubungan dengan nadi : 90 x/menit ,Suhu: secara terus-
tidak mampu dalam 36,2°C ,Pernapasan : menerus, sering
mengabsorbsi makanan 26 x/menit buang air kecil,
karena faktor biologi - Menimimbang berat berat badan
(defisiensi insulin) badan setiap hari sesuai berkurang
ditandai dengan lemas, indikasi : BB: 50, TB:
O: TD: 110/90
berat badan pasien 170
mmHg,
menurun walaupun - Tentukan program diet
N:22x/menit, S:
intake makanan dan pola makanan pasien
35,1oC, RR: 98,
adekuat, mual dan dibandingkan dengan
pasien terlihat
muntah, pasien tampak makanan yang dapat
lemas, glukosa
lemah, GDS >200 dihabiskan pasien.
darah : 211 mg/dl
mg/dl - Auskultasi bising usus,
catat adanya nyeri A: Masalah belum

abdomen/perut kembung, teratasi

mual muntah, hasilnya: P:YTHlanjukan


tidak ada nyeri intervensi
- Kolaborasi dalam
pemberian insulin,
pemeriksaan gula darah
dan diet : 250 mg/dl
-

Anda mungkin juga menyukai