ANATOMI HEWAN
(Cyprinus carpio)
Oleh:
MARIA NENDYA
183112620150128
LABORATORIUM ZOOLOGI
FAKULTAS BIOLOGI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021
PENDAHULUAN
Klasifikasi ikan mas (Cyprinus carpio) menurut Saanin (1984), sebagai berikut :
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Super kelas : Pisces
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Genus : Cpyrinus
Spesies : Cyprinus carpio
PENGAMATAN
C D
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan preparat ikan mas (Cyprinus
carpio) dengan metode sectio yaitu pengamatan dengan cara membedah untuk
memahami tentang stuktur tubuh ikan bagian dalam. Berdasarkan hasil pengamatan
bagian dalam pada ikan mas dapat diketahui bahwa ikan mas memiliki alat pencernaan
(systema digestorium), systema reticulo endothelial, alat ekskresi-reproduksi (systema
urogenitale), alat perpanapasan (systema respiratorium), alat peredaran darah (systema
cardiovasculare), otot-otot (systema musculare).
Pada pengamatan alat pencernaan ditemukan kedua bagian dari alat pencernaan
yaitu saluran pencernaan (tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan (glandula
digestoria). Saluran pencernaan berfungsi sebagai alat pengangkut bahan-bahan
makanan, alat pencernaan, dan absorbsi. Pada bagian saluran pencernaan ditemukan dua
organ yaitu lambung (ventriculus) dan usus (intestinum) (Gambar 2). Pada lambung
(ventriculus) ikan mas hanya terlihat memanjang akibat perbesaran dari usus. Sementara
pada usus (intestinum) terlihat seperti pipa panjang yang berkelok-kelok dan sama
besarnya. Intestinum tersebut akan berakhir dan bermuara keluar sebagai anus.
Sedangkan pada bagian kelenjar pencernaan ditemukan kantong empedu (vesica fellea).
Pada vesica fellea terlihat membulat, berada di dekat ventral lobus dexter hepatitis,
salurannya akan bermuara pada ventriculus. Dimana fungsi dari vesica fellea yaitu
sebagai tempat penyimpanan bilus dan akan menyalurkannya ke usus jika diperlukan.
Pada pengamatan juga ditemukan adanya lien (limpa) yang termasuk dalam
systema reticulo endothelial (Gambar 2D). Pada limpa terlihat organ tersebut berwarna
merah tua dan berada dekat pada ventral lobus dorsalis hepatitis. Selanjutnya pada
pengamatan berikutnya yaitu pada alat ekskresi-reproduksi (systema urogenitale) dimana
terbagi menjadi dua bagian yaitu organa genitalia (alat-alat kelamin) dan organa
uropoetica (alat-alat ekskresi). Pada pengamatan organa genitalia ditemukan dua gonad
pada dua jenis preparat yaitu gonad testis yang dimiliki ikan jantan dan gonad ovarium
yang dimiliki ikan betina. Gonad testis terlihat putih kompak, berjumlah sepasang, dan
berada di dalam abdomen bagian lateral yaitu di antara usus dan pneumatocyst (Gambar
2E). Sementara pada gonad ovarium yang dimiliki ikan betina terlihat berjumlah sepasang
dan memiliki bintik-bintik yang terisi sel telur (Gambar 3). Saluran keluar dari gonad
akan bermuara sebagai porus urogenitalis.
Pada pengamatan sistem otot (systema musculare) bagian caudal dapat terlihat
otot-otot nampak tersusun seperti lingkaran konsentris (Gambar 8). Lingkaran tersebut
terbentuk karena otot-otot tersebut tersusun dari cranial hingga caudal dengan lapisan otot
yang berbentuk kerucut (coni musculi). Pada coni musculi yang tersusun segmental
merupakan myomer. Sedangkan bungkus pemisah antara myomer yang satu dengan yang
lainnya disebut myocommata.
DAFTAR PUSTAKA