Anda di halaman 1dari 120

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Dumai yang memeriksa dan memutus perkara-
perkara Perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai

do
gu berikut dalam perkara gugatan antara:
1. AWALUDIN : Beralamat di Jalan Jeruk RT.10 Kelurahan Rimba

In
A
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Selanjutnya disebut sebagai...................... Penggugat I;
ah

lik
2. ERLIANA : Beralamat di Jalan Jeruk RT.10 Kelurahan Rimba
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Selanjutnya disebut sebagai..................... Penggugat II;
am

ub
Bahwa Penggugat I dan Penggugat II, memberikan Kuasa kepada EDI AZMI,
SH, Advocates & Legal Consultant pada Law Office Edi Azmi Rozali, SH &
ep
Associates, berkantor di Jalan Sultan Syarif Kasim (Hotel Gadjah Mada) Nomor
k

98 Lantai Dasar, Handphone 0812-7616-9868 Dumai – Riau, berdasarkan Surat


ah

Kuasa Khusus Nomor 1136/EAR-Adv/SK/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016, yang


R

si
untuk selanjutnya disebut sebagai .......................................... Para Penggugat;
LAWAN

ne
ng

1. DIREKTUR PT. PUTRA HARI MANDIRI : Beralamat di Jalan Merdeka /


Wan Dahlan Nomor 168 Kelurahan Bintan Kecamatan

do
gu

Dumai Kota, Kota Dumai. Selanjutnya disebut sebagai...


...................................................................... Tergugat I;
In
2. DIREKTUR UTAMA PT. PERTAMINA (PERSERO) PUSAT JAKARTA
A

Cq. GENERAL MANAGER PT. PERTAMINA


(PERSERO) REFENERY UNIT II DUMAI : Beralamat di
ah

lik

Jalan Putri Tujuh Kelurahan Teluk Binjai Kecamatan


Dumai Timur Kota Dumai. Selanjutnya disebut sebagai
m

ub

..................................................................... Tergugat II;


3. DIREKTUR UTAMA PT. PERTAMINA (PERSERO) PUSAT JAKARTA,
ka

Beralamat di Jalan Medan Merdeka Timur No.1A,


ep

Jakarta Pusat. Selanjutnya disebut sebagai ....................


ah

.................................................................. Tergugat III;


R

Pengadilan Negeri tersebut;


es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 1 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Dumai Nomor

si
25/Pdt.G/2016/PN Dum tanggal 18 Juli 2016 tentang Penetapan
Susunan Majelis Hakim yang menangani perkara ini;

ne
ng
- Setelah membaca berkas perkara serta surat-surat yang bersangkutan;
- Setelah memeriksa alat bukti di Persidangan;
- Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat I dan Penggugat II telah mengajukan

In
A
surat gugatan tertanggal 18 Juli 2016, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Dumai tanggal 18 Juli 2016 dengan nomor register perkara
ah

lik
perdata No.25/PDT.G/2016/PN Dum, yang telah mengalami perubahan
sebagaimana yang diserahkan oleh Kuasa Hukum Para Penggugat di depan
persidangan pada persidangan pertama pada tanggal 11 Agustus 2016, yang
am

ub
mengemukakan hal-hal sebagai berikut : ----------------------------------------------------
DUDUK SOAL.
ep
1. Bahwa Para Penggugat merupakan Pemilik tanah yang masing-masingnya
k

Terletak di Jl. Dumai – Sei Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan


ah

Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai dengan keseluruhannya


R

si
berukuran 81M X 190M dan atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang
diperoleh dengan Ganti Rugi dengan Alas Hak berupa;

ne
ng

▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN / USAHA ATAS SEBIDANG


TANAH Atas Nama AWALUDIN No.Reg Camat : 419/SKGR/MK/2010

do
gu

Tanggal 18 Maret 2010;


▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS SEBIDANG
In
TANAH Atas Nama ERLIANA No.Reg Camat : 418/SKGR/MK/2010
A

Tanggal 18 Maret 2010;


2. Bahwa sekitar pada Bulan Juni 2016 tanah Para Penggugat pernah
ah

lik

didatangi oleh Tergugat I dengan bermasuk ingin Mengambil dan Menggali


tanah tersebut untuk dijadikan tanah Timbun, namun Para Penggugat
m

ub

melarangnya sehingga Tergugat I tidak berhasil menggarap Tanah Para


Penggugat;
ka

ep

3. Bahwa pada tanggal 12 Juli 2016, untuk suatu keperluan, Para Penggugat
berangkat ke Negara Malaysia untuk beberapa hari guna menyelesaikan
ah

keperluan Para Penggugat tersebut;


R

4. Bahwa namun, pada Hari Rabu Tanggal 13 Juli 2016 Para Penggugat
es
M

memperoleh kabar dari Tetangga dimana tanah Para Penggugat berada,


ng

yang mengatakan Tanah Para Penggugat dimasuki oleh Orang dengan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 2 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merusak Pagar Pembatas Tanah dan dengan menggunakan Alat Berat

si
(ecskavator) menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
membawanya menggunakan Mobil Tronton;

ne
ng
5. Bahwa atas kabar tersebut, Para Penggugat pada Kamis tanggal 14 Juli
2016 pulang ke Dumai dan pada Jum’at pagi melihat di atas Tanah Milik

do
Para Penggugat telah terdapat 2 (dua) buah Alat Berat (ecskavator) sedang
gu menggali dan mengambil tanah dan membawanya menggunakan Truk
Tronton;

In
A
6. Bahwa Para Penggugat memperoleh Informasi dari Tetangga dimana
Tanah Para Penggugat berada, Tergugat I telah menggali dan mengambil
ah

lik
Tanah Milik Para Penggugat dan membawanya menggunakan Mobil
Tronton sebanyak lebih kurang 50 Mobil Truk Tronton;
7. Bahwa atas peristiwa tersebut Para Penggugat berupaya melarang dan
am

ub
menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I diatas tanah milik
Para Penggugat, sehingga pada hari itu diperoleh keterangan dari Tergugat
ep
k

I, mereka memperoleh pekerjaan menggali dan mengambil tanah dan


membawanya menggunakan Truk Tronton adalah untuk melakukan
ah

R
penimbunan di tanah milik Tergugat II;

si
8. Bahwa dan menurut Tergugat I Tanah Timbun yang mereka Gali dan Ambil

ne
ng

tersebut adalah tanah milik Tergugat II dan III;


9. Bahwa untuk memperoleh perlindungan dan pengamanan atas Hak-hak
Para Penggugat dari Perbuatan dan Tindakan Sepihak Para Tergugat, pada

do
gu

tanggal 16 juli 2016 Para Penggugat membuat Laporan Tindak Pidana


Pencurian Tanah Timbun dan atau Penyerobotan Lahan dan Pengrusakan
In
A

Pagar kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Riau Resort


Dumai;
ah

10. Bahwa Perbuatan dan Tindakan yang dilakukan oleh Tergugat I yang tanpa
lik

sepengetahuan dan se-Izin Para Penggugat, memasuki Tanah Para


Penggugat dengan merusak Pagar Pembatas Tanah dan menggunakan
m

ub

Alat Berat (ecskavator) menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
membawanya menggunakan Mobil Tronton adalah Perbuatan Melawan
ka

ep

Hukum;
11. Bahwa Perbuatan dan Tindakan yang dilakukan oleh Tergugat II dan III
ah

yang menyuruh Tergugat I, tanpa sepengetahuan dan se-Izin Para


R

Penggugat, untuk memasuki Tanah Para Penggugat dengan merusak


es
M

Pagar Pembatas Tanah dan menggunakan Alat Berat (ecskavator)


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 3 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan membawanya

si
menggunakan Mobil Tronton adalah Perbuatan Melawan Hukum;
12. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I, yang Merusak Pagar Pembatas Tanah

ne
ng
dan menggunakan Alat Berat (ecskavator) menggali dan mengambil tanah
Para Penggugat dan membawanya menggunakan Mobil Tronton

do
mengakibatkan Para Penggugat mengalami kerugian materil dengan
gu perincian sebagai berikut :
Bahwa Tanah yang Tergugat I bawa sebanyak lebih kurang 50 Truk

In
A
tronton jika di jumlahkan perkubiknya sebanyak lebih kurang sebanyak
1.500. (seribu lima ratus) Kubik
ah

lik
Bahwa harga perkubiknya sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
Bahwa terhadap pagar pembatas tanah yang telah dirusak diatas tanah
milik Penggugat, sepanjang 20 Meter jika ditafsirkan kerugiannya, Rp.
am

ub
2.000.000,- (dua juta rupiah)
Bahwa sehingga kerugian Materil yang Para Penggugat alami seluruhnya
ep
berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah);
k

13. Bahwa akibat perbuatan Tergugat II, dan Tergugat III mengaku memiliki
ah

R
tanah milik Para Penggugat dan sehingga mengakibatkan Tergugat I

si
merusak Pagar Pembatas Tanah dan menggunakan Alat Berat (ecskavator)

ne
menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan membawanya
ng

menggunakan Mobil Tronton, sehingga mengakibatkan Para Penggugat


mengalami kerugian materil dengan perincian sebagai berikut:

do
gu

Bahwa Tanah yang Para Penggugat miliki berukuran 81M X 190M dan
atau lebih kurang seluas 15.390 M2,Terletak di Jl. Dumai – Sei Pakning /
In
Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai
A

Kota Dumai Permeternya di Nilai dan di Hargai sebesar Rp. 200.000,-


(dua ratus ribu rupiah);
ah

lik

Bahwa Perbuatan Tergugat II dan Tergugat III yang mengakui tanah Para
Penggugat sebagai Milik Tergugat II dan Tergugat III sehingga dapat
m

ub

mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak atas tanah tersebut dan


atau Kerugian Materil yang dialami berjumlah Rp. 3.078.000.000,- (tiga
ka

milyar tujuh puluh delapan juta rupiah);


ep

14. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang cukup beralasan untuk


ah

meragukan itikat baik Para Tergugat memenuhi tuntutan Penggugat, dan


R

atau terus merusak Pagar Pembatas Tanah dan menggunakan Alat Berat
es
M

(ecskavator) dan terus menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
ng

membawanya menggunakan Mobil Tronton, sehingga cukup Beralasan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 4 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hukum dan atau Wajib kiranya diletakkan Sita Jaminan (Conservatoir

si
Beslaq) terhadap Objek Perkara untuk menghindari kerugian yang lebih
banyak lagi;

ne
ng
15. Bahwa untuk suatu Kepastian Hukum Para Tergugat dapat menjalankan
dan memenuhi Isi Putusan maka Cukup Beralasan Hukum pula diletakkan

do
Sita Jaminan (Conservatoir Beslaq) terhadap Barang-barang Tidak
gu Bergerak Lainnya milik Para Tergugat, yang Para Penggugat tentukan
kemudian;

In
A
16. Bahwa untuk terlaksananya putusan ini, maka cukup beralasan hukum pula
terhadap Para Tergugat dikenakan uang paksa (Dwang soom) sebesar
ah

lik
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan, terhitung sejak Para Tergugat
lalai melaksanakan isi putusan ini;
17. Bahwa gugatan Para Penggugat ini didasari oleh bukti-bukti autentix oleh
am

ub
karenanya kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, untuk
menjatuhkan Putusan yang dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya
ep
k

hukum lain (uit voerbaar bij voorraad);


PETITUM
ah

R
Bahwa berdasarkan uraian-uraian Penggugat diatas, dimohonkan kepada

si
Pengadilan Negeri Dumai Cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk

ne
ng

memberikan keputusan yang amarnya sebagai berikut:


DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

do
gu

2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;


3. Menyatakan Tanah yang masing-masingnya Terletak di Jl. Dumai – Sei
In
Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang
A

Kampai Kota Dumai dengan keseluruhannya berukuran 81M X 190M dan


atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang diperoleh dengan Ganti Rugi
ah

lik

dengan Alas Hak berupa;


▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS
m

ub

SEBIDANG TANAH Atas Nama AWALUDIN No.Reg Camat:419/


SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;
ka


ep

SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS


SEBIDANG TANAH Atas Nama ERLIANA No.Reg Camat:418/
ah

SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;


R

Adalah Sah dan Berharga Milik Para Penggugat serta Mempunyai


es
M

Kekuatan Hukum Berikut Segala Akibatnya;


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 5 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para

si
Penggugat alami seluruhnya berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh
tujuh juta rupiah) secara Tunai Sekaligus dan Seketika;

ne
ng
5. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas Pengakuan Tanah milik
Para Penggugat yang mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak
atas tanah tersebut dan atau Kerugian Materil yang dialami berjumlah

do
gu Rp.3.078.000.000,- (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah) Secara
Tunai Sekaligus dan Seketika;

In
A
6. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara A quo
ah

lik
kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa dibebani
dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain
yang membebaninya kepada Para Penggugat;
am

ub
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soom)
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para Tergugat
ep
lalai menjalankan isi putusan ini;
k

8. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaq) yang diletakkan diatas


ah

Objek Parkara dan Barang-barang tidak bergerak lainnya milik Para


R

si
Tergugat yang Para Penggugat tentukan kemudian adalah Sah dan
Berharga;

ne
ng

9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada


upaya hukum lainnya (Uit Voer Baar Bij Voer Raad);

do
gu

10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ongkos perkara.


Ex aequo et bono.
In
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut sebelum
A

gugatan dibacakan, pada persidangan tangggal 28 September 2016 Kuasa


Pengugat telah melakukan beberapa perbaikan dan perubahan terhadap
ah

lik

gugatannya, sebagai berikut :


I. Pada Petitum Sebelumnya Tertulis :
m

ub

Bahwa berdasarkan uraian-uraian Penggugat diatas, dimohonkan kepada


Pengadilan Negeri Dumai Cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
ka

memberikan keputusan yang amarnya sebagai berikut:


ep

DALAM PROVISI :
ah

1. Menyatakan Para Penggugat merupakan Pihak yang beritikad baik yang


R

menghormati Keputusan Hukum dan Menjunjung Tinggi Supremasi


es

Hukum atas Laporan Tindak Pidana Pencurian Tanah Timbun dan atau
M

ng

Penyerobotan Lahan dan Pengrusakan Pagar kepada Kepolisian Negara


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 6 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Republik Indonesia Daerah Riau Resort Dumai dengan tanda bukti lapor

si
Nomor :TBL/228/VII/2016/RIAU/RES DUMAI tanggal 16 Juli 2016;
2. Menghukum Para Penggugat untuk menghentikan seluruh kegiatan

ne
ng
penggalian dan pengambilan tanah untuk tanah timbun berukuran 81 M x
190 M dan atau lebih kurang seluas 15.390 M, terletak di Jalan Dumai
Sei.Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan

do
gu Medang Kampai Kota Dumai milik Para Penggugat berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Kerugian / Usaha atas sebidang tanah atas nama

In
A
Awaludin No.Reg.Camat : 419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010
dan Surat Keterangan Ganti Kerugian / Usaha atas sebidang tanah atas
ah

lik
nama Erliana No.Reg.Camat : 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret
2010;
DALAM POKOK PERKARA :
am

ub
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
ep
3. Menyatakan Tanah yang masing-masingnya Terletak di Jl. Dumai – Sei
k

Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang


ah

Kampai Kota Dumai dengan keseluruhannya berukuran 81M X 190M dan


R

si
atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang diperoleh dengan Ganti Rugi
dengan Alas Hak berupa;

ne
ng

▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS


SEBIDANG TANAH Atas Nama AWALUDIN No.Reg Camat:419/

do
gu

SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;


▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS
In
SEBIDANG TANAH Atas Nama ERLIANA No.Reg Camat:418/
A

SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;


Adalah Sah dan Berharga Milik Para Penggugat serta Mempunyai
ah

lik

Kekuatan Hukum Berikut Segala Akibatnya;


4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para
m

ub

Penggugat alami seluruhnya berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh


tujuh juta rupiah) secara Tunai Sekaligus dan Seketika;
ka

5. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas Pengakuan Tanah milik


ep

Para Penggugat yang mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak


ah

atas tanah tersebut dan atau Kerugian Materil yang dialami berjumlah
R

Rp.3.078.000.000,- (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah) Secara


es

Tunai Sekaligus dan Seketika;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 7 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang

si
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara A quo
kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa dibebani

ne
ng
dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain
yang membebaninya kepada Para Penggugat;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soom)

do
gu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para Tergugat
lalai menjalankan isi putusan ini;

In
A
8. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaq) yang diletakkan diatas
Objek Parkara dan Barang-barang tidak bergerak lainnya milik Para
ah

lik
Tergugat yang Para Penggugat tentukan kemudian adalah Sah dan
Berharga;
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
am

ub
upaya hukum lainnya (Uit Voer Baar Bij Voer Raad);
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ongkos perkara.
ep
Kemudian diperbaiki dan menjadi :
k

Bahwa berdasarkan uraian-uraian Penggugat diatas, dimohonkan kepada


ah

Pengadilan Negeri Dumai Cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
R

si
memberikan keputusan yang amarnya sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA :

ne
ng

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya


2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

do
gu

3. Menyatakan Tanah yang masing-masingnya Terletak di Jl. Dumai – Sei


Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang
In
Kampai Kota Dumai dengan keseluruhannya berukuran 81M X 190M dan
A

atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang diperoleh dengan Ganti Rugi
dengan Alas Hak berupa;
ah

lik

▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS


SEBIDANG TANAH Atas Nama AWALUDIN No.Reg Camat:419/
m

ub

SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;


▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS
ka

SEBIDANG TANAH Atas Nama ERLIANA No.Reg Camat:418/


ep

SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;


ah

Adalah Sah dan Berharga Milik Para Penggugat serta Mempunyai


R

Kekuatan Hukum Berikut Segala Akibatnya;


es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 8 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para

si
Penggugat alami seluruhnya berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh
tujuh juta rupiah) secara Tunai Sekaligus dan Seketika;

ne
ng
5. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas Pengakuan Tanah milik
Para Penggugat yang mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak
atas tanah tersebut dan atau Kerugian Materil yang dialami berjumlah

do
gu Rp.3.078.000.000,- (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah) Secara
Tunai Sekaligus dan Seketika;

In
A
6. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara A quo
ah

lik
kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa dibebani
dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain
yang membebaninya kepada Para Penggugat;
am

ub
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soom)
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para Tergugat
ep
lalai menjalankan isi putusan ini;
k

8. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaq) yang diletakkan diatas


ah

Objek Parkara dan Barang-barang tidak bergerak lainnya milik Para


R

si
Tergugat yang Para Penggugat tentukan kemudian adalah Sah dan
Berharga;

ne
ng

9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada


upaya hukum lainnya (Uit Voer Baar Bij Voer Raad);

do
gu

10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ongkos perkara. In


Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,
A

Penggugat I dan Penggugat II, Hadir Kuasanya EDI AZMI ROZALI, SH


berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 1136/EAR-Adv/SK/VII/2016 tanggal
ah

lik

14 Juli 2016 dan Surat Kuasa Khusus tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Dumai pada tanggal 18 Juli 2016, nomor: 101/SK/2016/PN
m

ub

DUM;
Menimbang, bahwa Tergugat I, hadir Domi Tris Arce, Kepala Cabang
ka

PT.Putra Hari Mandiri wilayah Dumai berdasarkan Akta Pembukaan Cabang


ep

dan Kuasa Nomor 20 tanggal 16 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Notaris
ah

Mukhlis, SH di Kota Pekanbaru;


R

Menimbang, bahwa Tergugat II dan Tergugat III menunjuk Kuasanya


es

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor 245/C0000/2016-S0, tanggal 14


M

ng

Oktober 2016, dengan memberikan kuasa kepada :


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 9 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. H.Kamari, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, beralamat di kantor

si
Pengacara Negara KEJARI Dumai di jalan Sultan Syarif Kasim Nomor 20
Kota Dumai;

ne
ng
2. Wahidin Nurluzia M, VP Legal Counsel Corporate Matters, PT.Pertamina
(Persero);
3. Mei Sugiharso, VP Legal Counsel Downstream, PT.Pertamina (Persero);

do
gu 4. Lindung Nainggolan, LS Conflict & Dispute Manager, PT.Pertamina
(Persero);

In
A
5. Hasti Rachmawati, Sr.Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
6. Risnandar Halid, Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
ah

lik
7. M.Alis Tabri, Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
8. Fety Zaniar, Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
9. Rinta Angelia, Jr.Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
am

ub
10. Budi Hasibuan, Legal Officer, PT.Pertamina (Persero);
11. F.Nur Hidayat, Area Manager Legal Councel PT.Pertamina (Persero);
ep
12. Alwin Andeo Harahap, Legal Councel, PT.Pertamina (Persero);
k

13. Pradana Wirabuana, Jr. Legal Councel, PT.Pertamina (Persero);


ah

14. Guntara, Legal Councel PT.Pertamina (Persero);


R

si
15. R.Meitty Amalia, Legal Counsel PT.Pertamina (Persero);
16. Ferry Setyo Pambudi, Jr.Officer Asset Optimization PT.Pertamina (Persero);

ne
ng

yang beralamat dan berkantor pusat di Jalan Medan Merdeka Timur 1.A Jakarta
10110 Indonesia dan Surat Kuasa tersebut sudah didaftarkan di Kepaniteraan

do
gu

Pengadilan Negeri Dumai, pada tanggal 19 Oktober 2016 Nomor 150/SK/2016/


PN Dum;
In
Menimbang, bahwa H.Kamari, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai
A

berdasarkan Surat Kuasa Substitusi Khusus Nomor: SK-1250/N.4.13/Gp.2/10/


2016, tanggal 18 Oktober 2016, memberikan Kuasa Substitusi kepada :
ah

lik

1. Jonitrianto Andra, SH.,MH, Jaksa Pengacara Negara;


2. Andriansyah, SH, Jaksa Pengacara Negara;
m

ub

3. Hery Susanto, Jaksa Pengacara Negara;


4. Andy Bernard Desman, SH.,MH, Jaksa Pengacara Negara;
ka

5. Yopentinu Adi Nugraha, SH, Jaksa Pengacara Negara;


ep

yang beralamat dan berkantor di Kantor Pengacara Negara Jalan Sultan Syarif
ah

Kasim Nomor 20 Dumai dan Surat Kuasa Substitusi Khusus tersebut sudah
R

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Dumai, pada tanggal 19 Oktober


es

2016 Nomor 151/SK/2016 /PN Dum;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 10 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

si
diantara para pihak melalui Mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor
1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di Pengadilan dengan menunjuk

ne
ng
saudara ELVIN ADRIAN, S.H Hakim pada Pengadilan Negeri Dumai sebagai
Mediator berdasarkan Penetapan Hakim nomor 25/Pdt.G/2016/PN Dum tanggal
18 Juli 2016;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Hakim Mediator tanggal 07
September 2016 yang pada pokoknya menyatakan upaya perdamaian telah

In
A
dilakukan melalui Mediasi, namun tidak berhasil atau gagal mencapai
kesepakatan perdamaian;
ah

lik
Menimbang, bahwa oleh karena Kesepakatan dalam Mediasi tidak
tercapai maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan Surat
Gugatan yang telah mengalami perubahan dengan mencabut tuntutan provisi
am

ub
dan isi gugatan lainnya tetap dipertahankan oleh Para Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut Tergugat
ep
I telah mengajukan Surat Jawaban dan Rekonpensi pada tanggal 16 Nopember
k

2016, yang isinya adalah sebagai berikut :


ah

DALAM KONPENSI :
R

si
DALAM EKSEPSI :
I. PENGADILAN NEGERI DUMAI TIDAK BERWENANG MENGADILI

ne
ng

PERKARA NOMOR 25/PDT.G/2016/PN.Dum


1. Bahwa Tergugat I adalah Badan Perseroan yang beralamat dan

do
gu

Berkedudukan di Pekanbaru yang anggaran dasarnya termuat dalam akta


tertanggal 12 September 1996 No. 110 sedangkan Perusahaan Tergugat di
In
Dumai hanyalah cabang dari perusahaan induk sehingga gugatan yang
A

diajukan oleh Penggugat I dan Penggugat II ke Pengadilan Negeri Dumai


adalah keliru karena Pengadilan Negeri Dumai tidak memiliki Kompentensi
ah

lik

untuk memeriksa dan Mengadili Perkara ini.


2. Bahwa Hukum Acara Perdata yang berlaku di Indonesia telah mengatur
m

ub

mengenai kewenangan relatif untuk memeriksa suatu gugatan. Pasal 118


ayat (1) menyatakan bahwa, yang memiliki kewenangan untuk memeriksa
ka

suatu gugatan adalah Pengadilan negeri tempat tinggal tergugat sebenarnya.


ep

Pasal 118 :
ah

118 (1) HIR menegaskan bahwa Gugatan diajukan ditempatnya dimana


R

Domisili dari Para Tergugat, gugatan yang diajukan dan dimasukkan diluar
es

wilayah tempat tinggal Tergugat, tidak dibenarkan karena dianggap sebagai


M

ng

pemerkosaan hukum terhadap kepentingan Tergugat dalam membela diri


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 11 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena sungguh sangat tidak tepat karena rasio Actor sequitur forum rei

si
adalah bertujuan untuk melindungi kepentingan dari Tergugat.
Dengan memperhatikan Ketentuan Pasal 118 HIR, maka berdasarkan hukum

ne
ng
acara perdata, seorang Penggugat harus mengajukan suatu gugatan di
Pengadilan negeri yang yurisdiksinya meliputi tempat Tinggal tergugat yakni
Pengadilan Negeri Pekanbaru.

do
gu II.GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/EXCEPTIO OBSCUURE
LIBELIUM

In
A
3. Gugatan Penggugat I dan Penggugat II terlihat tidak jelas/obscuur libel,
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat
ah

lik
I. Didalam gugatannya para penggugat tidak menjelaskan secara rinci
hubungan tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, hanya di Point 8
menyatakan para Penggugat mengetahui bahwa Tergugat I dan Tergugat II
am

ub
dan Tergugat III memiliki hubungan, namun disisi lain Para Penggugat
menyatakan bahwa tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
ep
karena telah menghancurkan pagar pembatas yang dibangun oleh Para
k

Penggugat sedangkan sisilain Para Penggugat menyatakan kepemilikan


ah

tanah yang dikerjakan oleh Tergugat I.


R

si
4. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat yang tercantum didalam
Posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Poita point II Para

ne
ng

Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III menyuruh


Tergugat I untuk mengambil tanah milik para Penggugat, sedangkan didalam

do
gu

petitum para Penggugat meminta Tergugat II dan Tergugat III untuk


mengganti kerugian yang telah dialami kerugian materil sebesar Rp.
In
3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah), sedangkan
A

didalam Posita para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci dasar dan
perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III sehingga
ah

lik

mengakibatkan Para Penggugat menderita kerugian sebesar tersebut.


DALAM POKOK PERKARA
m

ub

1. Bahwa apa yang diuraikan oleh Tergugat I pada bagian Eksepsi tersebut
diatas, agar dianggap termasuk bagian Pokok Perkara ini.
ka

2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Para Penggugat dalam


ep

perkara ini, kecuali hal-hal yang dengan tegas diakui oleh Tergugat I karena
ah

sesuai dengan fakta yang ada dan terjadi.


R

3. Bahwa Tergugat I menolak dalil yang disampaikan oleh Para Penggugat


es

khususnya dalil pada Poin 6, yang menyebutkan bahwa tergugat I mengambil


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 12 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanah milik para penggugat dan memasukkan 2 (dua) alat berat (eskavator)

si
kedalam tanah milik penggugat.
4. Bahwa sepengetahuan Tergugat I masuk kedalam tanah milik Tergugat II dan

ne
ng
Tergugat III dikarenakan Tergugat I mendapatkan pekerjaan land
Improvemant tanah timbun milik Tergugat II dan Tergugat III yang terletak di
Kepenghuluan Pelintung kecamatan Dumai, dan tergugat I tidak mengetahui

do
gu bahwa tanah tersebut di akui oleh para penggugat sebagai miliknya.
5. Bahwa Tergugat I memasukkan alat berat dan truck tronton miliknya

In
A
merupakan tugas dan tanggungjawab Tergugat I sebagai pelaksanaan
terhadap kerjasama antara tergugat II dan tergugat III untuk mengambil tanah
ah

lik
timbun, dan Tergugat I tidak perlu mengetahui siapa pemilik tanah yang
diambil oleh Tergugat I, namun sepengetahuan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III adalah perusahaan multi Nasional dan tanah yang diambil
am

ub
tersebut adalah aset Negara.
6. Bahwa Tergugat I menolak dalil yang disampaikan oleh Para Penggugat
ep
pada angka 11 bahwa Tergugat I telah merusak pagar pembatas dan
k

mengambil tanah yang diakui oleh Para Penggugat sebagai miliknya dan
ah

merugikan penggugat sebagaimana disebutkan dalam angka 12 dalam Posita Gugatan


R

si
sebesar Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah), karena Tergugat I hanyalah
melaksanakan perjanjian antara Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, sedangkan

ne
ng

Tergugat I tidak mengetahui bahwa pagar pembatas yang dibuat di atas tanah Tergugat II dan
Tergugat III adalah milik Para Penggugat, Tergugat I melaksanakan perjanjian sebagaimana

do
gu

telah disepakati.
7. Bahwa Tergugat I dalam melaksanakan perjanjian dengan Tergugat II dan Tergugat III
In
berwenang melakukan pembersihan untuk masuk mobilisasi kendaraan proyek termasuk
A

membongkar Pagar yang ada didalam tanah milik Tergugat II dan Tergugat III yang berada di
atas tanah milik Tergugat II dan Tergugat III. Sehingga salah apabila para Penggugat
ah

lik

menyatakan Tergugat I telah melakukan perebutan melawan hukum, senyatanya Tergugat I


hanyalah melaksakan tugasnya sebagaimana yang telah ditaur dalam perjanjian antara Tergugat
m

ub

I dan Tergugat II.


8. Bahwa Tergugat I menolak tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para Penggugat yang telah
ka

melaporkan Tergugat I Kepihak Kepolisian sehingga Tergugat I harus bolak balik ke pihak
ep

kepolosian untuk memberikan keterangan, padahal Tergugat I hanyalah melaksanakan


ah

perjanjian antara Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III untuk mengambil tanah
R

timbunan yang diakui oleh Tergugat II dan Tergugat III merupakan miliknya. Karena bukan
es

kepentingan Tergugat I untuk mengetahui apakah tanah dan bangunan diatasnya adalah milik
M

ng

Tergugat II dan Tergugat III ataupun tanah milik Para Penggugat, namun yang pasti akibat
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 13 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perbuatan dari Para Penggugat Tergugat I mengalami kerugian karena sebagaimana diakui oleh

si
Para Penggugat pada poin 7 dalam gugatannya para penggugat menghalang-halangi dan
melarang truck tronton dan eskavator milik Tergugat I, bahkan Para Penggugat telah menyuruh

ne
ng
pekerjanya untuk merusak truck tronton dan eskavator milik Tergugat I.
4. Bahwa Tergugat I menyampaikan dalil ini didasari oleh bukti-bukti autentik oleh karena
didasarkan pasal 289 Rbg/163 HIR yang menyatakan bahwa barang siapa mempunyai suatu hak

do
gu atau mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan haknya itu atau untuk membantah hak
orang lain haruslah membuktikan perbuatan itu.

In
A
5. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat tentang semua tuntutan
kerugian yang diderita Para Penggugat, oleh karena seharusnya Tergugat I yang mengalami
ah

lik
kerugian akibat perbuatan yang dilakukan oleh Para Penggugat yang menghalangi kegiatan
yang dilakukan oleh Tergugat I di atas tanah milik Tergugat II dan Tergugat III.
6. Bahwa perbuatan Para Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) telah mengganggu kelancaran
am

ub
kegiatan oprasioanal dari Tergugat I yang mengakibatkan tercemarnya nama baik dan
kredibilitas Tergugat I di masyarakat.
ep
7. Bahwa tindakan/perbuatan Para Penggugat tersebut telah mencemarkan nama baik Tergugat I
k

dikalangan rekan/kolegan bisnis dan masyarakat, yang berimbas terhadap proyek-proyek yang
ah

dikerjakan oleh Tergugat I ditempat lain karena tindakan Para Penggugat yang menyuruh orang-
R

si
orang merusak peralatan dan pengancaman kepada pegawai Tergugat I akibat pelaksanan
pekerjaan yang dilakukan oleh Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III.

ne
ng

8. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa gugatan Para Penggugat
tidak mempunyai dasar hukum dimana Para Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat II

do
gu

dan Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai dan mengakui
tanah milik tanah Para Penggugat tidak berdasar bahkan Para Penggugat tidak mempunyai hak
In
atas tanah tersebut.
A

DALAM REKONPENSI
1. Bahwa Tergugat I dalam kedudukanya sekarang sebagai Penggugat Rekonpensi akan
ah

lik

mengajukan Gugatan Balasan/Rekonpensi terhadap Penggugat I dan Penggugat II dalam


keduduka nya sekarang sebagai para Tergugat Rekonpe nsi.
m

ub

2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Penggugat Rekonpensi pada bagian Konpensi tersebut
diatas, agar dianggap termasuk dalam bagian Rekonpe nsi ini.
ka

3. Bahwa Penggugat Rekonpensi menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Tergugat 1 dan Tergugat
ep

II Rekonpensi dalam perkara ini untuk seluruhnya, dengan tidak terkecuali.


ah

9. Bahwa Penggugat menolak dalil yang disampaikan oleh Para Tergugat


R

Rekonpensi, yang menyebutkan bahwa Penggugat Rekonpensi telah


es

melakukan pengrusakan terhadap pagar dan mengambil tanah milik Tergugat


M

ng

Rekonpensi, kerena Penggugat Rekonpensi I hanyalah melaksanakan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 14 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pekerjaan yang diberikan oleh Tergugat II dan Tergugat III Konvensi, dan

si
didalam pekerjaan tersebut Penggugat Rekonpensi berwenang untuk
membersihkan lahan maupun bangunan diatasnya, dan Tergugat II dan

ne
ng
Tergugat III tidak pernah menyebutkan bahwa tanah yang dikerjakan oleh
penggugat Rekonpensi adalah milik orang lain, akan tetapi tanah tersebut
adalah asset Negara.

do
gu
10. Bahwa perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang menghalang-halangi
pekerjaan yang dilakukan oleh Penggugat Rekonpensi telah mengakibatkan

In
A
kerugian yang tidak sedikit yang dialami oleh Penggugat Rekonpensi baik
kerugian materil maupun immaterial sehingga Para Tergugat Rekonpensilah
ah

lik
yang harus bertanggungjawab sehingga perbuatan tersebut haruslah
dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum.
11. Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonpensi,
am

ub
sejak tanggal 15 Juli 2015 pekerjaan yang dilakukan oleh Penggugat
Rekonpensi dihalang-halangi oleh Para Tergugat Rekonpensi yang sehingga
ep
pada tanggal 31 Juli 2015 perkerjaan tersebut terhenti dan akibatnya
k

Penggugat Rekonpensi mengalami kerugian akibat tidak terlaksananya


ah

pekerjaan karena untuk pelaksanakan pekerjaan tersebut para penggugat


R

si
rekonpensi harus mengelurkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi orang-
orang suruhan dari para tergugat rekonpensi telah melakukan perusakan

ne
ng

terhadap alat-alat berat dan truck milik penggugat rekonvensi.


12. Tindakan/ perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat Rekonpensi dengan

do
gu

melaporkan dan mengajukan Gugatan tanpa alas/dasar hukum yang sah dan
benar terhadap Penggugat Rekonpensi merupakan suatu perbuatan
In
melawan hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata, yang telah
A

menimbulkan banyak kerugian terhadap Para Penggugat Rekonpensi.


10. Bahwa tindakan/ perbuatan Para Tergugat Rekonpensi telah mencemarkan
ah

lik

nama baik Penggugat Rekonpensi, baik dikalangan rekan/kolegan bisnis dan


juga masyarakat, karena pemasaran Bahan Bakar Minyak menjadi terganggu
m

ub

yang meliputi seluruh wilayah Operasi Pulau Sumatera khususnya Provinsi


Riau.
ka

Dan selain itu, Penggugat Rekonpensi telah menghabiskan cukup banyak


ep

waktu, uang serta tenaga untuk menjalani proses pemeriksaan baik di


ah

Kepolisian resort Dumai maupun di Pengadilan Negeri Dumai, berdasarkan


R

Laporan dan Gugatan dari Para Tergugat Rekonpensi.


es

11. Bahwa Penggugat Rekonpensi berhak menuntut ganti kerugian kepada


M

ng

Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi baik Materi maupun


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 15 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Immateril - berdasrkan Pasal 1366 KUHPerdata-, atas kerugian yang

si
ditimbulkan akibat perbuatan/tindakan Tergugat I dan Tergugat II
Rekonpensi, sebagai berikut:

ne
ng
KERUGIAN MATERIL:
Bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat I dan

do
gu Penggugat II Rekonpensi dengan rincian sebagi berikut:
13. Bahwa kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi akibat tidak

In
A
terlaksananya pekerjaan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonpensi
adalah sebagai berikut:
ah

lik
a. Biaya sewa Dump truck sebanyak 40 unit dengan harga perharinya
sebesar Rp. 115.000.000,- sehingga total kerugian hingga 31 Juli 2016
sebesar Rp. 1.265.000.000,-
am

ub
b. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.
10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal 31 Juli
ep
2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
k

c. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.


ah

10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal 31 Juli


R

si
2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
d. Biaya sewa Buldozer untuk pekerjaan Granding Filling harga perharinya

ne
ng

Rp. 11.700.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga tanggal 31


Juli 2016 adalah sebesar Rp. 128.700.000,-

do
gu

e. Biaya sewa Sheep Foot Compactor untuk pekerja Compacting harga


perharinya Rp. 4.500.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga
In
tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 49.500.000,-
A

f. Biaya Smooth Drum Compactor untuk pekerja Compacting harga


perharinya Rp. 4.000.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga
ah

lik

tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 44.000.000,-


Sehingga Total Kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi adalah
m

ub

Rp.1.716.000.000,- (satu milyar tujuh ratus enam belas juta rupiah).


KERUGIAN IMMATERIL
ka

Bahwa akibat dari perbuatan/ tindakan Para Tergugat Rekonpensi, maka


ep

Tergugat Rekonpensi juga menderita kerugian immaterial karena hilangnya


ah

nama baik dan kredibilitas Pengugat Rekonpensi dikalangan rekan-rekan dan


R

partner bisnis khususnya dan dimata masyarakat pada umumnya, serta


es

hilangnya waktu, tenaga, uang dan pikiran, sehingga walaupun kerugian


M

ng

immaterial ini tidak terhitung nilainya namun apabila disetarakan dengan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 16 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nominal maka kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi adalah tidak

si
kurang dari Rp. 24.000.000.000,- (dua puluh empat milyar rupiah), karena
biaya tersebut merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh Penggugat

ne
ng
Rekonpensi, dan tidak dapat dipergunakan jaminan pekerjaan yang dijaminkan
oleh Penggugat Rekonvensi dikarenakan pekerjaan terhenti serta biaya untuk
memulihkan nama baik di masyarakat.

do
gu 8. Dalam Sita Jaminan
Bahwa penggugat Rekonpensi sangat khawatir atas tindakan Para Tergugat

In
A
Rekonpensi yang dapat menyebabkan kerugian yang akan semakin besar,
maka untuk itu Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim untuk
ah

lik
dapat meletakkan Sitaan Jaminan (Conservator Beslag) terhadap harta
bergerak maupun tidak bergerak milik para Tergugat Rekonpensi (Tergugat I
Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi) selama proses perkara belum
am

ub
mempunyai kekuatan hukum yang tetap/pasti (Inkracht van gewijsde)
9. Bahwa Gugatan Rekonpensi ini diajukan oleh Penggugat Rekonpensi sesuai
ep
dengan fakta menurut hukum, karenanya Penggugat Rekonpensi mohon
k

kepada Majelis Hakim yang terhomat untuk menerima dan mengabulkan


ah

Gugatan Penggugat Rekonpensi dalam perkara ini untuk seluruhnya, dan


R

si
menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
meskipun ada verzet, banding maupun kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad).

ne
ng

Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan/ diuraikan tersebut diatas, penggugat


Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk memeriksa dan

do
gu

mengadili perkara ini, untuk berkenan memutuskan sebagai berikut :


DALAM EKSEPSI
In
1. Menerima Eksepsi Tergugat I seluruhnya
A

2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai Cq. Majelis Hakim yang memeriksa


perkara No. 25/Pdt.G/2016/PN. Dum tidak berwenang mengadili.
ah

lik

DALAM POKOK PERKARA


1. Menerima Jawaban Tergugat I untuk seluruhnya.
m

ub

2. Menolak Gugatan Para Penggugat tertanggal 18 Juli 2016 untuk


seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tersebut tidak dapat
ka

diterima (Niet Onvankelijke verklaard)


ep

3. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil Tergugat pada bagian Pokok Perkara


ah

dalam perkara ini untuk seluruhnya.


R

DALAM REKONPENSI
es

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi


M

ng

dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa terkecuali.


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 17 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan

si
Melawan Hukum, sesuai Pasal 1365 KUHPerdata.
3. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi kepada

ne
ng
Penggugat Rekonpensi baik Materil maupun Immateril, secara tunai,
seketika dan sekaligus, berupa:
a. Biaya sewa Dump truck sebanyak 40 unit dengan harga perharinya

do
gu sebesar Rp. 115.000.000,- sehingga total kerugian hingga 31 Juli 2016
sebesar Rp. 1.265.000.000,-

In
A
b. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.
10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal 31
ah

lik
Juli 2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
c. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.
10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal 31
am

ub
Juli 2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
d. Biaya sewa Buldozer untuk pekerjaan Granding Filling harga perharinya
ep
Rp. 11.700.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga tanggal 31
k

Juli 2016 adalah sebesar Rp. 128.700.000,-


ah

e. Biaya sewa Sheep Foot Compactor untuk pekerja Compacting harga


R

si
perharinya Rp. 4.500.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga
tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 49.500.000,-

ne
ng

f. Biaya Smooth Drum Compactor untuk pekerja Compacting harga


perharinya Rp. 4.000.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga

do
gu

tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 44.000.000,-


Sehingga Total Kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi adalah Rp.
In
1.716.000.000,- ( satu milyar tujuh ratus enam belas juta rupiah);
A

KERUGIAN IMMATERIL
Bahwa akibat dari perbuatan/tindakan Para Tergugat Rekonpensi, maka
ah

lik

tergugat Rekonpensi juga menderita kerugian Immateril adalah tidak kurang


dari Rp. 24.000.000.000,- (dua puluh empat milyar Rupiah).
m

ub

4. Menyatakan tindakan merusak yang dilakukan oleh para Tergugat


Rekonvensi adalah tindakan Melawan Hukum.
ka

5. Menyatakan sah dan berharga SIta Jaminan (Conservatoir Beslag) yang


ep

dimohonkan oleh Rekonpensi dalam Gugatan Rekonpensinya dalam


ah

perkara ini untuk seluruhnya tanpa terkecuali.


R

6. Memerintahkan kepada Pegawai Pengadilan Negeri Dumai yang cakap dan


es

berwenang untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)


M

ng

terhadap harta bergerak maupun tidak bergerak milik Para Tergugat


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 18 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rekonpensi, selama proses perkara belum mempunyai kekuatan hukum

si
yang tetap/ pasti (inkracht van gewijsde),
7. Menyatakan perkerjaan yang dilaksanakan oleh tergugat I/ Penggugat

ne
ng
Rekonpensi dapat dilanjutkan dan dilindungi tanpa menunggu putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu

do
gu meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad)
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

In
A
9. Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
ah

lik
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat II dan Tergugat III
Konpensi/ Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi mohon Putusan yang
seadil-adilnya dan patut menurut hukum (Ex aequo et bono);
am

ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut Kuasa
dari Tergugat II dan Tergugat III telah mengajukan Surat Jawaban dan
ep
Rekonpensi pada tanggal 16 Nopember 2016, yang isinya adalah sebagai
k

berikut :
ah

DALAM KONPENSI :
R

si
DALAM EKSEPSI :

ne
A. PENGADILAN NEGERI DUMAI TIDAK BERWENANG MENGADILI
ng

PERKARA NOMOR 25/PDT.G /2016/PN.Dum.


1. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II yang untuk selanjutnya disebut

do
gu

sebagai Para Penggugat mengajukan Gugatan perdata Kepada Tergugat II


dan Tergugat III. Bahwa Tergugat III adalah Badan Perseroan yang
In
A

beralamat dan berkedudukan di Jalan Merdeka Timur Nomor 1 A Jakarta.


Sedangkan Tergugat II merupakan Refinery Unit yang tetap berada dalam
ah

satu kesatuan dengan Tergugat III yang berkedudukan di Jakarta dan


lik

menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.


2. Bahwa berdasarkan 118 (1) HIR menegaskan bahwa Gugatan diajukan
m

ub

ditempatnya dimana Domisili dari para Tergugat, gugatan yang diajukan dan
dimasukkan diluar wilayah tempat tinggal Tergugat, tidak dibenarkan karena
ka

ep

dianggap sebagai pemerkosaan hukum terhadap kepentingan tergugat


dalam membela diri karena sungguh sangat tidak tepat karena ratio Actor
ah

sequitur forum rei adalah bertujuan untuk melindungi kepentingan dari


R

Tergugat.1
es
M

ng

1 M.Yahya Harahap. 20014 Hukum Acara Perdata Perdata Hal. 192


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 19 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa selain itu Penggugat I dan Penggugat II pada Duduk Soal angka 1

si
dan angka 3 Dalam Pokok Perkara gugatan secara tegas menyatakan
“bahwa Penggugat I dan Penggugat II adalah pemilik sah dari tanah yang

ne
ng
terletak di Jl. Dumai–Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan
Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Kerugian atas Sebidang Tanah atas Nama Awaluddin

do
gu No. Reg Camat 419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat
Keterangan Ganti Kerugian atas Sebidang Tanah atas nama Erliana No.

In
A
Reg Camat 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010). Bahwa berkenaan
dengan kedudukan dari tanah yang terletak sebagaimana tersebut diatas
ah

lik
secara hukum, yang menjadi objek gugatan dalam perkara aquo masuk
dalam wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis sehingga Objek gugatan
yang diajukan oleh Para Penggugat berada/terdapat dalam wilayah hukum
am

ub
Pengadilan Negeri Bengkalis sebagaimana Surat dari Pemerintah
Kabupaten Bengkalis Nomor 590/Ptnh/X/2016 tanggal 13 Oktober 2016.
ep
4. Bahwa dengan didasarkan pada kedua hal tersebut di atas, telah terlihat
k

secara terang dan jelas bahwa objek gugatan tanah yang terletak di Jl.
ah

Dumai – Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan Pelintung


R

si
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai berukuran 81 M x 190 M dan

ne
luas kurang lebih 15.390 M2 yang diperoleh berdasarkan Surat Keterangan
ng

Ganti Kerugian atas Sebidang Tanah atas Nama Awaluddin No. Reg Camat
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan Ganti

do
gu

Kerugian atas Sebidang Tanah atas nama Erliana No. Reg Camat 418/
SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 tidak berada dalam wilayah
In
hukum Pemerintah Kota Administrasi Dumai, namun berada dalam
A

wilayah hukum Kabupaten Bengkalis. Oleh karenanya, maka Para


Penggugat telah salah dalam mengajukan Gugatan terhadap Tergugat II
ah

lik

dan Tergugat III di Pengadilan Negeri Dumai, karena objek gugatan bukan
masuk dalam wilayah hukum Kepaniteraan Pengadilan Negeri Dumai,
m

ub

namun masuk dalam wilayah hukum Kepaniteraan Pengadilan Negeri


Bengkalis.
ka

ep

5. Bahwa oleh karena objek gugatan Para Penggugat adalah berkaitan


dengan sebidang tanah yang merupakan benda tidak bergerak, maka
ah

sudah seharusnya gugatan aquo diajukan pada Pengadilan Negeri


R

tempat tanah tersebut berada in casu di Pengadilan Negeri Bengkalis dan


es
M

bukan di Pengadilan Negeri Dumai, dimana hal tersebut ada ditentukan


ng

dalam hukum acara perdata Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 20 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
118 ayat (5) HIR, yang berbunyi sebagai berikut: “…jika yang digugat

si
adalah barang tak bergerak maka gugatan diajukan kepada ketua
pengadilan negeri dimana barang tak bergerak itu berada.”

ne
ng
6. Bahwa dengan didasarkan pada fakta-fakta hukum tersebut, maka objek
gugatan terletak di Jl. Dumai –Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06

do
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang
gu saat ini masih sengketa wilayah dan secara administrasi diakui masuk
dalam wilayah Kabupaten Bengkalis, maka secara Jurisdiksi masuk

In
A
dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Bengkalis, maka sudah
sepatutnya jika Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili
ah

lik
perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima, dan serta
Menyatakan Pengadilan negeri Dumai Cq. Majelis Hakim Perkara
am

ub
25/PDT.G/2016/PN.Dum tidak berwenang mengadili perkara aquo.
B. BAHWA OBJEK GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR
ep
k

7. Bahwa didalam Gugatannya pada angka 11 Para Pengugat mendalilkan


ah

bahwa Tergugat II dan Tergugat III telah menyuruh Tergugat I untuk


R
mengambil tanah milik para Penggugat tanpa seijin dari Para Penggugat

si
selanjutnya membawanya dengan menggunakan truck tronton dan

ne
ng

kemudian merusak pagar pembatas dengan menggunakan alat berat,


sehingga objek gugatan adalah tanah yang telah diambil oleh Tergugat I
dan pengrusakan terhadap pagar pembatas tanah namun didalam Petititum

do
gu

Para Penggugat meminta untuk menyatakan sah dan berlakunya Surat


Keterangan Ganti rugi yang dimiliki oleh Para Penggugat sehingga tidak
In
A

jelas apa yang sebenarnya menjadi objek sengketa dalam gugatan Para
Penggugat, apakah tanah yang milik Para Penggugat atau pengrusakan
ah

yang dilakukan oleh Tergugat I.


lik

8. Bahwa didalam gugatannya Para Penggugat menyatakan bahwa tanah


yang diambil oleh Tergugat I adalah kurang lebih sebanyak 1.500 (seribu
m

ub

lima ratus) kubik yang berada di dalam tanah milik Para Penggugat yang
berukuran 81 M x 190 M seluas 15.390 M2 yang terletak di Jalan Dumai-
ka

ep

Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang


Kampai. Namun tidak dijelaskan secara pasti lokasi dan batas-batas
ah

sepadan tanah yang diklaim milik dari Para Penggugat karena Jalan Dumai -
R

es

Pakning sangat luas sehingga berdasarkan uraian tersebut tersebut nyata


M

sekali objek gugatan Para Penggugat kabur dan tidak jelas.


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 21 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh Karena objek gugatan Para Penggugat tidak jelas adalah batal demi

si
hukum atau sekurang-kurang dinyatakan tidak diterima (Niet Ovankelijk
verklaand).

ne
ng
C. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/ EXCEPTIO OBSCUURE
LIBELIUM

do
gu 9. Gugatan Penggugat I dan Penggugat II terlihat tidak jelas/obscuur libel,
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat
II dan Tergugat III. Didalam gugatannya Para Penggugat tidak menjelaskan

In
A
secara rinci hubungan Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III,
hanya di angka 8 gugatan menyatakan Para Penggugat mengetahui bahwa
ah

lik
Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III memiliki hubungan adalah hanya
berdasarkan asumsi dan keterangan dari Tergugat I.
am

ub
10. Bahwa gugatan yang diajukan oleh oleh Para Penggugat yang tercantum
didalam posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Posita gugatan
angka 11 Para Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III
ep
k

menyuruh Tergugat I untuk mengambil tanah milik Para Penggugat,


ah

sedangkan didalam petitum para Penggugat meminta Tergugat II dan


R
Tergugat III untuk mengganti kerugian yang telah dialami kerugian materil

si
sebesar Rp. 3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah),

ne
ng

sedangkan didalam posita Para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci


dasar dan perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III
sehingga mengakibatkan Para Penggugat menderita kerugian sebesar

do
gu

tersebut.
11. Bahwa didalam posita pada angka 13 dan petitum angka 5 Pokok Perkara
In
A

Gugatan menyatakan bahwa Para Penggugat telah menderita kerugian


akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III sebesar
ah

lik

Rp. 3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah, namun
didalam posita yang di sampaikan oleh Para Penggugat kerugian yang
diderita oleh Para Penggugat tidak jelas dasar harga yang diperoleh dan
m

ub

terkesan hanya menerka-nerka bahkan Para Penggugat langsung


menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan
ka

ep

melawan hukum dengan mengambil tanah milik Para Penggugat sedangkan


didalam posita tidak dijelaskan perbuatan hukum apa yang telah dilakukan
ah

oleh Tergugat II dan Tergugat III kepada Para Penggugat. Selain itu didalam
R

es

petitumnya Para Penggugat malah meminta Surat keterangan ganti rugi


M

sebidang tanah atas nama Awaludin No reg Camat 419/SKGR/MK/2010


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 22 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 18 Maret 2010 dan SKGR tanah atas nama Erliana No Reg Camat

si
418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 sah milik Para Penggugat
padahal dari awal gugatan yang perbuatan melawan hukum yang

ne
ng
disampaikan oleh Para Penggugat adalah tindakan Tergugat I mengambil
tanah yang ada di Jalan Dumai-Pakning.

do
Sehingga berdasarkan uraian tersebut nyata sekali apa yang diinginkan
gu oleh Para Penggugat kabur dan tidak jelas. Karena itu gugatan Para
Penggugat adalah batal demi hukum atau sekurang-kurang dinyatakan tidak

In
A
diterima.
D. TENTANG PETITUM PENGGUGAT YANG BERTENTANGAN DENGAN
ah

lik
YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 791 K/SIP/1972.
am

ub
12. Bahwa didalam petitum dalam Pokok Perkara gugatan, Para Penggugat
pada angka 5 dan posita angka 13 secara tegas meminta/ memohon
kepada majelis hakim untuk menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas
ep
k

pengakuan tanah milik para penggugat mengakibatkan Para Penggugat


ah

kehilangan hak atas tanah tersebut dan atau kerugian materil yang dialami
R
berjumlah Rp. 3.078.000.000,- (tiga miliar tujuh puluh delapan juta rupiah)

si
secara tunai dan seketika, namun didalam petitum angka 7 meminta kepada

ne
ng

majelis hakim untuk menghukum Para Tergugat untuk membayar uang


paksa (dwang soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan
sejak Para Tergugat lalai menjalankan isi putusan.

do
gu

13. Bahwa didalam Yurisprudensi / Putusan Mahkamah Agung Republik


Indonesia Nomor 791 K/Sip/1972, secara tegas menyatakan sebagai
In
A

berikut:

Uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap tindakan untuk


ah

lik

membayar uang.

Maka tuntutan/petitum Penggugat menjadi cacat hukum, karena telah


m

menggabungkan tuntutan ganti kerugian dengan tuntutan uang paksa, yang


ub

secara hukum tidak dibenarkan.


ka

Bahwa oleh karenanya, secara hukum tuntutan dalam petitum Penggugat


ep

cacat hukum, karena telah melanggar asas yang berlaku dalam hukum
ah

acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
R

memeriksa perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-


es

tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima.


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 23 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
E. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI PASAL 1365 KUH

si
PERDATA.
14. Bahwa dalam gugatan Para Penggugat pada angka 1 dinyatakan : “Bahwa

ne
ng
para Penggugat merupakan pemilik tanah yang masing-masing terletak di
Jalan Dumai - Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan Pelintung

do
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang berukuran 81 M X 190 M
gu atau seluas 15.390 M2 yang hanya berdasarkan Surat Keterangan Ganti
Kerugian atas sebidang tanah atas nama Awaludin No Reg

In
A
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan SKGR atas nama Erliana
No Reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010”. Bahwa apa yang
ah

lik
didalilkan oleh Para Penggugat adalah keliru dan menyesatkan, jika dilihat
dari tanggal dikeluarkannya SKGR yang dimiliki oleh Para Penggugat yakni
tanggal 18 Maret 2010, sedangkan Tergugat II dan Tergugat III telah
am

ub
memiliki dan menguasai tanah yang diklaim tersebut sejak tahun 1975
berdasarkan surat pelepasan hak dan pembayaran ganti rugi sebesar Rp.
ep
15.358.426,- (lima belas juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus
k

dua puluh enam rupiah) dan penggunaan tanah tersebut telah disetujui oleh
ah

R
Gubernur Riau dan telah diterbitkan gambar situasi oleh Badan Pertanahan

si
Nasional Cq Kantor Pertanahan Bengkalis sejak tahun 1975.

ne
ng

15. Bahwa dalam gugatannya dalam angka 8 dan angka 13, Para Penggugat
menyatakan Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan
melawan hukum karena Tergugat II dan Tergugat III mengaku memiliki

do
gu

tanah Para Penggugat sehingga Tergugat I merusak pagar pembatas tanah


dengan menggunakan alat berat dan mengambil tanah milik Para
In
A

Penggugat dengan menggunakan eskavator dan membawa tanah galian


dengan menggunakan tronton merupakan perbuatan melawan hukum.
ah

Bahwa fakta yang sebenarnya adalah Para Penggugatlah yang telah


lik

membangun bangunan dan membuat pagar diatas tanah milik Tergugat II


dan Tergugat III, dengan dalih memiliki surat keterangan ganti rugi yang
m

ub

dikeluarkan oleh camat pada tahun 2010. Padahal tanah yang diklaim oleh
Para Penggugat tersebut adalah tanah yang dimiliki oleh Tergugat II dan
ka

ep

Tergugat III sejak tahun 1975 dan sebagai penguasaannya Tergugat II dan
Tergugat III sejak tahun 1975 telah melakukan pembayaran IPEDA (Iuran
ah

Pembangunan Daerah) atas penguasaan tanah tersebut yang kemudian


R

sejak tahun 1976 setiap tahunnya telah dibayarkan Pajak Bumi dan
es
M

Bangunan kepada Pemerintah.


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 24 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Bahwa Para Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III

si
telah melakukan perbuatan melawan hukum kepada Para Penggugat
karena telah menyuruh Tergugat I untuk mengambil tanah milik Para

ne
ng
Penggugat, namun Para Penggugat didalam gugatannya tidak menjelaskan
secara rinci perbuatan melawan hukum seperti apa yang dilakukan oleh
Tergugat II dan Tergugat III sehingga mengakibatkan kerugian bagi Para

do
gu Penggugat.
17. Bahwa Surat Keterangan Ganti Kerugian yang dinyatakan oleh Para

In
A
Penggugat sebagai bukti kepemilikan tanah milik Para Penggugat adalah
keliru dan menyesatkan karena hak-hak atas tanah mempunyai peranan
ah

lik
penting dalam kehidupan manusia terlebih dalam UUPA tahun 1960 telah
ditentukan bahwa tanah - tanah di seluruh wilayah Indonesia harus
didaftarkan sesuai dengan Pasal 19 ayat (1) UUPA diantaranya berbunyi:
am

ub
”untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah telah diadakan
pendaftaran tanah yang diatur dengan pola pemerintah.” Dan tindakan
ep
camat dalam mengeluarkan surat keterangan ganti rugi ini hanyalah
k

bertindak sebagai kepala kecamatan saja tidak sebagai Pejabat Pembuat


ah

R
Akta Tanah (PPAT) Sementara, mengingat di daerah Dumai telah banyak

si
PPAT maka kewenangan camat sebagai PPAT sementara otomatis tidak

ne
berlaku. Surat Keterangan Ganti Rugi dari Camat setempat hanya bersifat
ng

surat dasar pelepasan hak dan bukan sebagai alas hak atau bukti
kepemilikan yang sah.

do
gu

18. Bahwa jika dilihat dari tanggal dikeluarkannya surat keterangan ganti
kerugian yang di klaim oleh Para Penggugat terlihat bahwa tanggal
In
A

dikeluarkannya adalah tanggal 18 Maret 2010 sedangkan Tergugat II dan


Tergugat III telah menerima pelepasan tanahdari masyarakat melalui
ah

Kepenghuluan Pelintung sejak tahun 1975 dan hingga tahun 2015 Tergugat
lik

II dan Tergugat III telah melakukan kewajiban sebagai bukti penguasaan


atas tanah dengan melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
m

ub

terhadap tanah tersebut, sehingga dengan demikian petitum didalam


gugatan para Penggugat yang menyatakan Tergugat II dan Tergugat III
ka

ep

telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 1365 KUH Perdata adalah tidak benar dan tidak terpenuhi karena
ah

tanah yang dikelola oleh Tergugat I adalah tanah milik Tergugat II dan
R

Tergugat III dan saat ini proses pengurusan tanah tersebut telah diajukan
es
M

pendaftaran haknya menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) oleh Tergugat II


ng

dan Tergugat III pada Badan Pertanahan Nasional.


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 25 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
19. Bahwa berdasarkan dalil-dalil para Penggugat tersebut di atas, selain tidak

si
jelas apa yang dipermasalahkan Para Penggugat, karena Para Penggugat
telah keliru dan sesat untuk melakukan suatu gugatan perdata terhadap

ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III, karena perbuatan mana yang didalilkan dan
dituduhkan oleh Para Penggugat tidak memenuhi syarat perbuatan
melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUH Perdata. Hal ini

do
gu dengan dasar, bahwa tanah yang diambil oleh Tergugat I adalah milik dari
Tergugat II dan Tergugat III dan justru sebaliknya Para Penggugatlah yang

In
A
telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara membangun
pagar batas tanpa seijin dari para Tergugat II dan Tergugat III padahal
ah

lik
adalah milik Tergugat II dan Tergugat III sebagaimana tertuang dalam Surat
Pelepasan Hak, Peta Ukur dan pembayaran PBB yang dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang. Tanah tersebut merupakan tanah Negara yang
am

ub
merupakan penyertaan modal Negara untuk Tergugat II dan Tergugat III
sebagaimana terdapat dalam Nomor Inventory 910000160 dengan nomor
ep
asset Harmoni Pembukuan 100001327.
k

20. Bahwa gugatan para Penggugat terhadap Tergugat II dan Tergugat III
ah

R
benar-benar tidak memenuhi Pasal 1365 KUH Perdata, dimana tidak ada

si
hubungan hukum antara Tergugat II dan Tergugat III dengan Para

ne
Penggugat, selain itu gugatan Para Penggugat terhadap Tergugat II dan
ng

Tergugat III adalah salah alamat dan Tergugat II dan Tergugat III tidak
mungkin asal menguasai tanah sebagaimana dimaksud dalam perkara a

do
gu

quo karena pemiliknya sudah jelas bahwa tanah tersebut adalah tanah milik
dari T ergugat II dan tergugat III.
In
A

Bahwa oleh karenanya, secara hukum tuntutan dalam petitum Penggugat


cacat hukum, karena telah melanggar asas yang berlaku dalam hukum
ah

acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
lik

memeriksa perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-


tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima.
m

ub

F. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK


21. Bahwa selain dari eksepsi diatas, gugatan Para Penggugat juga cacat
ka

ep

hukum, karena Para Penggugat tidak mengikut sertakan pihak-pihak lain


yang secara hukum memiliki keterkaitan dalam perkara a quo, sehingga
ah

gugatan Para Penggugat perkara a quo menjadi kurang pihak, antara lain
R

es

Pemerintah Kota Dumai Cq. Pihak Kecamatan Medang Kampai serta pihak-
M

pihak lain yang terkait dalam perkara a quo.


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 26 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa Para Penggugat didalam gugatannya pada angka 1 menyatakan

si
bahwa Para Penggugat merupakan pemilik tanah yang terletak dijalan
Dumai Sei Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang

ne
ng
Kampai adalah milik Para Penggugat berdasarkan Surat Keterangan Ganti
Rugi pada tanggal 18 Maret tahun 2010 yang dikeluarkan oleh Camat
padahal Tergugat II dan Tergugat III telah memperoleh tanah yang terletak

do
gu di Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai Kabupaten Bengkalis yang
diperoleh melalui pembebasan sesuai dengan hukum dan itikad baik dan

In
A
melalui prosedur yang ditetapkan oleh Hukum Agraria sejak tahun 1975
dengan luas 36 Ha. Dan pembebasan tersebut telah dibuatkan Gambar
ah

lik
Situasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI cq. Kantor Pertanahan
Kabupaten Bengkalis No. 132/1975 dan Peta Situasi No.05/1975 tanggal 12
Februari 1975, yang awalnya adalah didasari oleh Surat Gubernur Riau.
am

ub
23. Bahwa didalam petitum Para Penggugat meminta SKGR yang dikeluarkan
oleh Camat Medang Kampai pada tanggal 18 Maret 2010 sah dan berharga
ep
dan memiliki kekuatan hukum, namun Para Penggugat hanya menggugat
k

Tergugat II dan Tergugat III saja, tanpa mengikut sertakan pihak Kecamatan
ah

R
Medang Kampai yang seharusnya juga ikut didalam perkara tersebut

si
sebagai turut tergugat, yang sangat berkompeten untuk menjelaskan

ne
kedudukan tanah saat ini karena secara hukum, perlu adanya penjelasan
ng

dan keterangan dari pihak lain dalam perkara a quo, oleh karena
pembebasan tanah tersebut di atas tidak terjadi dengan begitu saja yang

do
gu

hanya dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III semata-mata. Jelas dan
tegas, ada keterkaitan pihak lain dalam pembebasan tanah tersebut,
In
dikarenakan tanah tersebut dibebaskan untuk kepentingan Negara.
A

24. Sehingga dengan tidak diikut sertakannya pihak Kecamatan Medang


ah

Kampai tersebut, maka Gugatan Para Penggugat tidak lengkap dan jelas-
lik

jelas tidak memenuhi syarat-syarat Formil dan Materil untuk pembuatan


serta pengajuan suatu Gugatan.
m

ub

25. Oleh karenanya, dengan tidak melibatkan pihak lain yang secara hukum
mengetahui bahkan terkait secara hukum atas keadaan dan fakta hukum
ka

ep

sehubungan dengan objek gugatan yang seharusnya juga dimintakan


pertanggungjawaban hukum atas pembebasan tanah tersebut. Oleh
ah

karenanya sudah sepatutnya menurut hukum apabila Majelis Hakim Yang


R

Mulia Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan


es
M

Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Onvankelijke


ng

verklaard).
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 27 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM POKOK PERKARA

si
1. Bahwa apa yang diuraikan oleh Tergugat II dan Tergugat III pada bagian
Eksepsi tersebut diatas, agar dianggap termasuk bagian Pokok Perkara ini.

ne
ng
2. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Para
Penggugat dalam perkara ini, kecuali hal-hal yang dengan tegas diakui oleh

do
gu Tergugat II dan Tergugat III karena sesuai dengan fakta yang ada dan
terjadi.
3. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil yang disampaikan oleh

In
A
Para Penggugat khususnya dalil gugatan pada angka 1, yang menyebutkan
bahwa tanah yang terletak di Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai
ah

lik
adalah milik Para Penggugat, karena senyatanya tanah tersebut adalah
tanah milik Tergugat II dan Tergugat III yang diperoleh sejak tahun 1975 dan
am

ub
perolehan tanah tersebut dari persetujuan Gubernur Riau dan berasal
pelepasan hak dari masyarakat, dan dalil kepemilikan yang diklaim oleh Para
Penggugat hanyalah surat keterangan ganti kerugian yang dikeluarkan oleh
ep
k

camat, padahal SKGR tersebut bukan merupakan alas hak melainkan hanya
ah

sebagai surat keterangan saja.


R
4. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil Gugatan Para Penggugat

si
pada angka 1, angka 8, yang menyatakan bahwa Para Penggugat adalah

ne
ng

pemilik dari tanah yang terletak Jalan Dumai-Sei Pakning Kecamatan


Medang Kampai Kota Dumai, karena berdasarkan peta situasi dan gambar
situasi pada tahun 1975 merupakan tanah yang telah dilakukan pelepasan

do
gu

haknya oleh Tergugat III.


5. Bahwa benar Tergugat II dan Tergugat III membutuhkan tanah timbun untuk
In
A

pekerjaan land Improvement di lingkungan Kilang Putri Tujuh–RU II Dumai


dan menunjuk PT. Putra Hari Mandiri (Tergugat I) sebagai pelaksana
ah

pekerjaan dan selanjutnya untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut Tergugat I


lik

mengambil tanah yang berasal dari Pelintung yang merupakan milik dari
Tergugat III dan Tergugat II yang telah dibebaskan pada tahun 1975.
m

ub

6. Bahwa benar sebagai pelaksana pekerjaan Tergugat I mengambil tanah


yang terletak di daerah Pelintung tersebut dan kemudian Para Penggugat
ka

ep

menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I dan mengklaim


bahwa tanah yang berada di daerah Pelintung tersebut adalah tanah milik
ah

Para Penggugat, bahwa perbuatan tersebut justru merupakan perbuatan


R

yang telah merugikan Tergugat II dan Tergugat III sehingga pekerjaan yang
es
M

dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III menjadi terlambat dan


ng

setidaknya berimplikasi kepada ketahanan energy nasional.


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 28 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil Para Penggugat pada

si
angka 11, yang menyatakan Tergugat II dan Tergugat III menyuruh Tergugat
I tanpa seijin dan sepengetahuan dari Para Penggugat untuk memasuki

ne
ng
tanah milik Para Penggugat dengan merusak pagar pembatas tanah dan
menggunakan alat berat untuk menggali dan mengambil tanah Para
Penggugat, karena Tergugat II dan Tergugat III tidak perlu meminta ijin

do
gu kepada Para Penggugat untuk mengambil tanah tersebut, karena tanah
yang diambil oleh Tergugat I adalah tanah milik dari Tergugat II dan

In
A
Tergugat III yang telah dilakukan pelepasan hak dari masyarakat sejak tahun
1975.
ah

lik
8. Bahwa berdasarkan Pasal 289 Rbg/163 HIR yang menyatakan bahwa
barang siapa mengatakan mempunyai suatu hak atau mengemukakan suatu
perbuatan untuk meneguhkan haknya itu atau untuk membantah hak orang
am

ub
lain haruslah membuktikan perbuatan itu. Bahwa jika disimak dari Surat
Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama Awaludin / Penggugat I No Reg
ep
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan ganti rugi
k

atas nama Erliana / Penggugat II No reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18


ah

Maret 2010 yang dijadikan dasar kepemilikan oleh Para Penggugat adalah
R

si
tidak sah karena tidak mengikutsertakan surat yang menjadi dasar tanah,
yakni Surat Keterangan Tanah (SKT). Selain itu Tergugat II dan Tergugat III

ne
ng

yang merupakan pemilik yang sah telah melakukan pelepasan hak dan telah
menguasai tanah tersebut sejak tahun 1975, bahkan sejak tahun 2009

do
gu

hingga tahun 2015 Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan pembayaran
STTS Pajak Bumi dan Bangunan terhadap tanah yang diklaim oleh Para
In
Penggugat tersebut sebagai bentuk penguasaan secara fisik atas tanah
A

tersebut sedangkan SKGR yang diklaim oleh Para Penggugat dibuat pada
tahun 2010, artinya SKGR yang dibuat oleh Para Penggugat tersebut cacat
ah

lik

hukum karena berada diatas Tanah Negara cq. tanah milik dari Tergugat II
dan Tergugat III.
m

ub

9. Bahwa adapun yang menjadi dasar kepemilikan terhadap tanah yang


diajukan oleh Para Penggugat adalah SKGR yang dikeluarkan oleh Camat
ka

Medang Kampai, Kota Dumai, bahwa SKGR yang diklaim oleh Para
ep

Penggugat merupakan peralihan hak dalam proses jual beli yang diketahui
ah

oleh Camat, SKGR yang diterbitkan hendaknya merujuk kepada SKT yang
R

es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 29 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah dikeluarkan, sehingga SKGR yang tidak didasari oleh SKT haruslah

si
tidak dijadikan alas hak2.
10. Bahwa surat keterangan tanah atau ganti rugi yang dimiliki oleh Tergugat II

ne
ng
dan Tergugat III yang di keluarkan sejak tahun 1975 adalah alas hak yang
diakui oleh pemerintah sebagaimana diatur dalam Pasal 60 ayat (2) huruf g
Peraturan Menteri Agraria dan Peraturan Badan Pertanahan Nasional

do
gu Nomor 3 tahun 1997 jo Pasal 24 ayat (1) PP Nomor 24 tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah sedangkan Surat Keterangan Ganti Kerugian yang

In
A
disampaikan oleh Para Penggugat bukan sebagai alat bukti kepemilikan dan
dasar alas hak, tidak dapat dijadikan dasar kepemilikan, karena kapasitas
ah

lik
camat yang mengeluarkan SKGR bukanlah sebagai PPAT melainkan
sebagai pejabat administrasi saja.
11. Bahwa didalam Surat Pemerintah Kota Dumai Nomor. 100/APU/1107
am

ub
tanggal 24 Agustus 2016 menyebutkan bahwa tanah dalam perkara a quo
merupakan lahan yang berada dalam administrasi Kabupaten Bengkalis
ep
berdasarkan Nota Kesepakatan batas antara Kabupaten Bengkalis dengan
k

Pemerintah Kota Dumai tahun 2006, hal tersebut dipertegas dengan Surat
ah

dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis Nomor 590/Ptnh/X/2016 tanggal 13


R

si
Oktober 2016. Sehingga dari hal tersebut dapat terlihat Surat Keterangan
Ganti Kerugian yang diakui sebagai dasar Kepemilikan oleh Para Penggugat

ne
ng

tidak sah dan cacat hukum karena tidak dikeluarkan oleh Pejabat yang
berwenang. Seharusnya tanah tersebut administrasinya berada di

do
gu

Kabupaten Bengkalis.
12. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil yang menyebutkan Para
In
Penggugat adalah pemilik tanah yang diakui berdasarkan Surat Keterangan
A

Ganti Kerugian yang dibuat pada tahun 2010 dengan no reg 419 /SKGR/
MK/2010 atas nama Awaludin dan No reg 418/SKGR/MK/2010 atas nama
ah

lik

Erliana yang dikeluarkan oleh Camat Medang Kampai Kota Dumai, karena
Penggunaan SKGR sudah tidak di perbolehkan sejak keluarnya Surat
m

ub

Menteri Dalam Negeri Nomor 593/5707/sj tanggal 22 Mei 1984 dan


Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah Surat
ka

Keterangan Ganti Kerugian sudah tidak diakui lagi, hal tersebut dipertegas
ep

oleh Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 593/TP/1433


ah

tanggal 18 Mei 1996 dan Surat Kantor Pertanahan Riau menyatakan bahwa
R

es
M

ng

2 Dian Aries Mujiburahman Kajian Yuridis Tumpang Tindih Kepemilikan Tanah di Kabupaten Kampar
Propinsi Riau hal 10
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 30 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
camat, kepala desa/lurah tidak lagi diperbolehkan menerbitkan surat

si
keterangan yang berkaitan dengan tanah.
13. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil gugatan Para Penggugat

ne
ng
pada angka 12, karena sebagaimana telah disebutkan oleh Tergugat II dan
Tergugat III pada angka 3 dalam pokok perkara tersebut diatas. Bahwa
perbuatan Tergugat I mengambil tanah yang berada di Kepenghuluan

do
gu Pelintung adalah milik dari Tergugat II dan Tergugat III sehingga perbuatan
yang dilakukan oleh Tergugat I adalah sah. Justru sebaliknya Para

In
A
Penggugat yang membangun pagar yang berada diatas tanah milik Tergugat
II dan Tergugat III adalah perbuatan penyerobotan tanah milik Tergugat II
ah

lik
dan Tergugat III karena telah mendirikannya tanpa seijin dari Tergugat II dan
Tergugat III sebagai pemilik tanah tersebut.
14. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil yang disampaikan oleh
am

ub
Para Penggugat pada angka 13 yang menyatakan bahwa akibat perbuatan
Tergugat II dan Tergugat III yang mengakui memiliki tanah milik Para
ep
Penggugat sehingga Tergugat I merusak pagar pembatas tanah dan
k

menggunakan alat berat (eskavator), maka Para Penggugat mengalami


ah

kerugian sebesar 3.078.000.000,- (tiga miliar tujuh puluh delapan juta


R

si
rupiah), padahal tanah didirikan bangunan pagar oleh Para Penggugat
adalah tanah milik Tergugat II dan Tergugat III yang telah dibebaskan pada

ne
ng

tahun1975 dan telah dilakukan pengukuran melalui peta gambar situasi di


Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkalis.

do
gu

15. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dengan tegas dalil-dalil Para
Penggugat tentang semua tuntutan kerugian yang diderita Para Penggugat,
In
oleh karena seharusnya Tergugat II dan Tergugat III yang mengalami
A

kerugian akibat perbuatan yang dilakukan oleh Para Penggugat yang


menghalangi kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I diatas tanah milik
ah

lik

Tergugat II dan Tergugat III.


16. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III membutuhkan tanah timbun untuk
m

ub

pekerjaan land improvement di lingkungan Kilang Putri Tujuh- RU II Dumai,


dan akibat perbuatan Para Penggugat menghalang-halangi pekerjaan yang
ka

dilakukan oleh Tergugat I pekerjaan menjadi terhenti dan kerugian yang


ep

diderita oleh Tergugat II dan Tergugat III sudah tidak terhitung lagi.
ah

17. Bahwa proyek yang dikerjakan oleh Tergugat II dan Tergugat III sangat
R

berpengaruh kepada ketahanan energi nasional, sehingga pekerjaan


es

tersebut harus segera dilaksanakan kembali.


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 31 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
18. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak Petitum Para Penggugat yang

si
menuntut ganti rugi sebagaimana terlihat pada petitum gugatan para
penggugat nomor 5 dan posita angka 13 yang meminta/ memohon kepada

ne
ng
majelis hakim untuk menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas
pengakuan tanah milik para penggugat mengakibatkan para penggugat
kehilangan hak atas tanah tersebut dan atau kerugian materil yang dialami

do
gu berjumlah Rp. 3.078.000.000,- (tiga miliar tujuh puluh delapan juta rupiah)
secara tunai dan seketika, namun didalam petitum angka 7 meminta kepada

In
A
majelis hakim untuk menghukum para tergugat untuk membayar uang paksa
(dwang soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak
ah

lik
para tergugat lalai menjalankan isi putusan.
Karena tuntutan Para Penggugat terhadap Tergugat II dan Tergugat III
tentang uang paksa tidaklah dapat dibenarkan jika para Penggugat juga
am

ub
menuntut Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar ganti rugi. Hal
tersebut telah bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung
ep
Republik Indonesia Nomor 791 K/Sip/1972, yang secara tegas menyatakan
k

sebagai berikut:
ah

“Uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap tindakan untuk membayar


R

si
uang”.
19. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil gugatan yang disampaikan

ne
ng

oleh Para Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) dalam Angka 14 dan
Angka 15 yang meminta dilakukannya sita jaminan terhadap objek perkara

do
gu

dan barang bergerak milik dari Tergugat II dan Tergugat III untuk
menghindari kerugian yang lebih banyak, tindakan tersebut sangat tidak
In
beralasan karena objek tanah yang diklaim tanah milik para Penggugat
A

merupakan tanah milik dari Tergugat II dan Tergugat III yang merupakan
asset Negara. Hal tersebut ditegaskan dalam Pasal 50 UU No.1 Tahun 2004
ah

lik

tentang Perbendaharaan Negara menyatakan pihak manapun dilarang


melakukan penyitaan barang tidak bergerak dan barang bergerak yang
m

ub

merupakan asset Negara.


20. Bahwa perbuatan Para Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) patut
ka

diduga sebagai tindakan spekulatif yang dapat menggangu kelancaran


ep

kegiatan operasional dari Tergugat II dan Tergugat III yang mengakibatkan


ah

tercemarnya nama baik dan kredibilitas Tergugat II dan Tergugat III di


R

masyarakat.
es

21. Bahwa tindakan / perbuatan Para Penggugat tersebut yang telah


M

ng

mencemarkan nama baik Tergugat II dan Tergugat III, baik dikalangan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 32 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rekan/kolega bisnis dan juga di masyarakat, setidaknya berimbas terhadap

si
pemasaran Bahan Bakar Minyak menjadi terganggu yang meliputi seluruh
wilayah Operasi Pulau Sumatera khususnya Propinsi Riau. Selain itu,

ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III telah menghabiskan cukup banyak waktu, baik
materil maupun tenaga dan pikiran untuk menjalani proses pemeriksaan baik
di Kepolisian Resort Dumai maupun di Pengadilan Negeri Dumai,

do
gu berdasarkan Laporan dan Gugatan dari Para Penggugat.
22. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

In
A
gugatan Para Penggugat tidak mempunyai dasar hukum dimana Para
Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III telah
ah

lik
melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai dan mengakui
tanah milik tanah Para Penggugat tidak berdasar bahkan Para Penggugat
tidak mempunyai hak atas tanah tersebut.
am

ub
DALAM REKONPENSI
1. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III Konpensi dalam kedudukannya sekarang
ep
sebagai Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi akan mengajukan
k

Gugatan Balasan/Rekonpensi terhadap Penggugat I dan Penggugat II


ah

Konpensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Tergugat I dan Tergugat II


R

si
Rekonpensi .
2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Penggugat I dan Penggugat II

ne
ng

Rekonpensi pada bagian Konpensi tersebut diatas, agar dianggap termasuk


dalam bagian Rekonpensi ini.

do
gu

3. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi menolak seluruh dalil-dalil


Gugatan Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi dalam perkara ini untuk
In
seluruhnya, dengan tidak terkecuali.
A

4. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi menolak dalil yang


disampaikan oleh Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi, yang
ah

lik

menyebutkan bahwa tanah yang terletak di Kepenghuluan Pelintung


Kecamatan Dumai adalah milik para Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi,
m

ub

karena senyatanya tanah tersebut adalah tanah milik Penggugat I dan


Penggugat II Rekonpensi yang diperoleh sebagai berikut :
ka

a. Sejak Tahun 1974, Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi berencana


ep

membuat stasiun Navigasi, , selanjutnya Penggugat II Rekonpensi


ah

melakukan inventarisir kepemilikan tanah yang akan dibuatkan Stasiun


R

Navigasi dan berdasarkan survey terdapat 9 (sembilan) nama yang


es

mengakui sebagai pemilik tanah dengan dasar Surat Keterangan


M

ng

Memakai / Mengusahakan Sebidang Tanah (SKMST) dari Kepenghuluan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 33 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pelintung dan kegiatan tersebut telah diketahui oleh Camat Dumai dan 2

si
(dua) orang saksi sepadan yang berbatasan dengan tanah yang dikuasai.
b. Bahwa pada tahun 1974 sebelum dilakukan pelepasan oleh Penggugat II

ne
ng
Rekonpensi terlebih dahulu telah mendapatkan persetujuan pengelolaan
lahan berdasarkan surat dari Gubernur Riau kepada Penggugat II
Rekonpensi dengan nomor Surat 2982/25-68 C tentang permohonan ijin

do
gu menggunakan tanah untuk stasiun navigasi di Pelintung.
c. Bahwa kemudian pada tanggal 24-28 Juni 1974 dilakukan penaksiran

In
A
ganti kerugian terhadap tanah seluas 36 Ha termasuk tanah yang dalam
perkara a quo selanjutnya pada tanggal 12 Februari 1975 telah
ah

lik
diterbitkan gambar situasi untuk dasar pembayaran ganti rugi bagi
masyarakat. Kemudian pada tanggal 20 Februari 1975 dilakukan
pembayaran / ganti rugi kepada 9 (sembilan) orang pemilik tanah dengan
am

ub
tanda terima masing-masing orang.
d. Bahwa selanjutnya dilakukan pembayaran ganti kerugian terhadap
ep
sebidang tanah SKMST yang dikuasai oleh 9 (sembilan) orang sejak
k

tahun 1960 yaitu:


ah

- H. Sidik : 100x 300 depa No. 27/1975


R

si
- Ramli : 50 x 300 depa – No. 28/1975
- Atan R : 37,5 x 300 depa – No. 29/1975

ne
ng

- Iin : 43, 5 x 300 depa – No. 30/1975


- Adnan : 47, 5 x 300 depa – No. 31/1975

do
gu

- Niman : 50 x 300 depa – No. 32/1975


- Miyan : 40 x 300 depa – No. 33//1975
: 23,5 x 300 depa – No. 34/1975
In
- Peah
A

- Petah : 17,5 x 300 depa – No. 35/1975


e. Bahwa pembayaran tersebut diserahkan perorang sesuai dengan luas
ah

lik

bidang tanahnya dan ganti rugi tanamannya oleh Penggugat II


Rekonpensi. Dan penggantian tersebut diketahui oleh Kepala Wilayah
m

ub

Camat Dumai pada saat itu Sdr. Hasan Basri dan R. Sriwidagdo
Tirtonagoro dari Pertamina.
ka

f. Bahwa pembayaran tanah diserahkan kepada masing – masing orang


ep

(diterima oleh A.Naim selaku kuasa)


ah

1. Pembayaran Tanah (dalam rupiah) :


R

a. Rp. 2.601.000 / 86.700 m² a.n. H. Sidik


es

b. Rp. 1.300.500 / 43.350 m² a.n. Ramli


M

ng

c. Rp. 953.700 / 31.790 m² a.n. Atan. R


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 34 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Rp. 1.127.100 / 37.570 m² a.n. Ilin

si
e. Rp. 1.213.800 / 40.460 m² a.n. Adnan
f. Rp. 1.300.500 / 43.350 m² a.n. Niman

ne
ng
g. Rp. 476.100 / 15.870 m²a.n. Petah
h. Rp. 1.040.600 / 34.680 m²a.n. Miyan
i. Rp. 606.900 / 20.230 m² a.n. Peah

do
gu Total :Rp.10.620.200,-

2. Pembayaran ganti rugi kerusakan tanaman (dalam rupiah) :

In
A
a. Rp. 1.264.250 a.n. H. Sidik
b. Rp. 514.000 a.n. Ramli
ah

lik
c. Rp. 392.750 a.n. Atan. R
d. Rp. 448.850 a.n. Ilin
am

ub
e. Rp. 465.200 a.n. Adnan
f. Rp. 505.000 a.n. Niman
g. Rp. 209.650 a.n. Petah
ep
k

h. Rp. 441.500 a.n. Miyan


ah

i. Rp. 288.700 a.n. Peah


R

si
Total : Rp. 4.529.900,-
g. Sehingga Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi

ne
ng

merupakan pemilik dari tanah seluas 36 Ha (tiga puluh enam hektar)


yang terletak di Penghuluan Pelintung, Kecamatan Dumai dengan

do
pembayaran ganti rugi saat itu total sebesar Rp. 15.358.426,- (lima belas
gu

juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam
rupiah).
In
A

h. Bahwa diajukan permohonan pendaftaran hak tanah ke Kepala Kantor


Pertanahan Kabupaten Bengkalis yang saat itu masih dalam wilayah
ah

lik

Kabupaten Bengkalis dan telah membayar permohonan hak / yang


diterima oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis sebesar
Rp. 7.852.765. (tujuh juta delapan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus
m

ub

enam puluh lima rupiah) pada tanggal 28 September 1983.


ka

i. Hingga saat ini PT. Pertamina (Persero) dalam hal ini Penggugat I
ep

Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi selalu melakukan kewajiban


dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan atas tanah yang terletak di
ah

Kelurahan Pelintung tersebut dengan luas 360.000 m2 dengan besar


R

es

PBB yang dibayarkan adalah sebesar Rp. 25.900.000,- (dua puluh lima
M

juta sembilan ratus ribu rupiah) pertahun.


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 35 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
10. Bahwa tanah a quo adalah merupakan bagian dari Tanah Negara yang

si
merupakan penyertaan modal Negara untuk Tergugat II dan Tergugat III
sebagaimana terdapat dalam Nomor Inventory 910000160 dengan nomor

ne
ng
asset Harmoni Pembukuan 100001327.
11. Bahwa benar Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
membutuhkan tanah timbun untuk pekerjaan land Improvement di

do
gu lingkungan Kilang Putri Tujuh –RU II Dumai yang dilaksanakan dengan
mengambil tanah timbun yang berada di dalam tanah milik Penggugat II

In
A
Rekonpensi yang telah dibebaskan pada tahun 1975.
12. Bahwa selanjutnya Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi
ah

lik
menghalang-halangi pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tergugat I Konpensi
dan kemudian Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi
menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I Konvensi dan
am

ub
mengklaim bahwa tanah yang berada di daerah Pelintung tersebut adalah
tanah milik Para Tergugat Rekonpensi, berdasarkan Surat Keterangan Ganti
ep
Kerugian yang diterbitkan oleh Camat Medang Kampai, namun perbuatan
k

tersebut justru merupakan perbuatan yang telah merugikan dari Penggugat I


ah

Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi sehingga pekerjaan yang


R

si
dilakukan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
menjadi terlambat, dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit yang

ne
ng

diderita oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi.


13. Bahwa Surat keterangan tanah atau ganti rugi yang dimiliki oleh Penggugat I

do
gu

Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi yang di keluarkan sejak tahun


1975 adalah alas hak yang diakui oleh Pemerintah karena proses pelepasan
In
haknya telah sesuai Pasal 60 ayat (2) huruf g Peraturan Menteri Agraria /
A

Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 jo Pasal 24 ayat (1) dan
ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah sedangkan
ah

lik

Surat Keterangan Ganti Kerugian yang disampaikan oleh Para Tergugat


Rekonpensi bukan sebagai alat bukti kepemilikan dan dasar alas hak,
m

ub

karena tidak dapat dijadikan dasar kepemilikan, hal tersebut disebabkan


kapasitas camat yang mengeluarkan SKGR bukanlah sebagai sebagai
ka

PPAT melainkan sebagai pejabat administrasi saja.


ep

14. Bahwa Surat Pemerintah Kota Dumai Nomor. 100/APU/1107 tanggal 24


ah

Agustus 2016 menyebutkan bahwa tanah dalam perkara a quo merupakan


R

lahan yang berada dalam administrasi Kabupaten Bengkalis sesuai dengan


es

Nota Kesepakatan Batas antara Kabupaten Bengkalis dengan Pemerintah


M

ng

Kota Dumai Tahun 2006, hal tersebut juga didukung oleh Surat dari
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 36 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemerintah Kabupaten Bengkalis Nomor 590/Ptnh/X/2016 tanggal 13

si
Oktober 2016. Sehingga dapat terlihat Surat Keterangan Ganti Kerugian
yang diakui sebagai dasar Kepemilikan oleh Para tergugat rekonpensi tidak

ne
ng
sah dan cacat hukum karena tidak dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang.
15. Bahwa Penggunaan SKGR sudah tidak diperbolehkan sejak keluarnya Surat

do
gu Menteri Dalam Negeri Nomor 593/5707/sj tanggal 22 Mei 1984 dan
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Surat

In
A
Keterangan Ganti Kerugian sudah tidak diakui lagi, hal tersebut dipertegas
oleh Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 593/TP/1433
ah

lik
tanggal 18 Mei 1996 dan surat Kantor Pertanahan Riau menyatakan bahwa
camat, kepala desa / lurah tidak lagi diperbolehkan menerbitkan surat
keterangan yang berkaitan dengan tanah.
am

ub
16. Bahwa Surat Keterangan Ganti Rugi atas nama Awaludin No reg
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan Ganti
ep
Rugi atas nama Erliana No reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010
k

yang dijadikan dasar kepemilikan oleh Para Tergugat Rekonpensi adalah


ah

tidak sah karena Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi


R

si
telah melakukan pelepasan hak dan telah menguasai tanah tersebut sejak
tahun 1975, bahkan sejak tahun 2009 hingga saat ini Penggugat II

ne
ng

Rekonpensi telah melakukan pembayaran Surat Tanda Terima Setoran


(STTS) Pajak Bumi dan Bangunan terhadap tanah yang diklaim oleh Para

do
gu

Tergugat Rekonvensi. Sedangkan SKGR yang diklaim oleh Para Tergugat


Rekonpensi dibuat pada tahun 2010, artinya SKGR yang dibuat oleh Para
In
Tergugat Rekonpensi tersebut cacat hukum karena berada diatas tanah milik
A

dari Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi.


17. Bahwa perbuatan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi patut
ah

lik

diduga sebagai tindakan spekulatif yang dapat mengganggu kelancaran


kegiatan operasional dari Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
m

ub

Rekonpensi telah menyebabkan tercemarnya nama baik dan kredibilitas PT.


Pertamina akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi dan
ka

Tergugat II Rekonpensi.
ep

18. Bahwa Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi telah membuat


ah

laporan Tindak Pidana pencurian tanah timbun atau penyerobotan lahan dan
R

pengrusakan pagar kepada Kepolisian Republik Indonesia daerah Riau


es

Resort Dumai, padahal tidak sepatutnya Tergugat I Rekonpensi dan


M

ng

Tergugat II Rekonpensi membuat laporan yang tidak ada relevansinya


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 37 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi kepada

si
Kepolisian.
19. Bahwa tindakan/perbuatan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II

ne
ng
Rekonpensi tersebut telah mencemarkan nama baik Penggugat I
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi , baik dikalangan rekan/kolega
bisnis dan juga dimasyarakat, karena pemasaran Bahan Bakar Minyak

do
gu menjadi terganggu yang meliputi meliputi seluruh wilayah Operasi Pulau
Sumatera khususnya Propinsi Riau. Selain itu, Penggugat I Rekonpensi dan

In
A
Penggugat II Rekonpensi telah menghabiskan cukup banyak waktu, uang
serta tenaga untuk menjalani proses pemeriksaan baik di Kepolisian resort
ah

lik
Dumai maupun di Pengadilan Negeri Dumai, berdasarkan Laporan dan
Gugatan dari Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi.
20. Bahwa dengan tindakan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi
am

ub
dengan menghalang – halangi pelaksanaan pekerjaan Penggugat I
Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi mengakibatkan kerugian bagi
ep
Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi.
k

Tindakan/perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi dan


ah

Tergugat II Rekonpensi dengan melaporkan dan mengajukan Gugatan


R

si
tanpa alas/dasar hukum yang sah dan benar terhadap Penggugat I
rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi merupakan suatu Perbuatan

ne
ng

Melawan Hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata, yang telah


menimbulkan banyak kerugian terhadap Para Penggugat Rekonpensi .

do
gu

21. Bahwa para Penggugat Rekonpensi berhak menuntut ganti kerugian


kepada Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi baik Materil
In
maupun Immateril - berdasarkan Pasal1366 KUHPerdata -, atas kerugian
A

yang timbul akibat perbuatan/tindakan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat


II Rekonpensi , sebagai berikut :
ah

lik

KERUGIAN MATERIL :
Bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi dan
m

ub

tergugat II Rekonpensi telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat I dan


Penggugat II Rekonpensi dengan rincian sebagai berikut:
ka

- Bahwa hingga saat ini Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II


ep

Rekonpensi tetap harus membayar semua operasional penyewaan


ah

kendaraan Dump Truck dan Excavator yang dipergunakan oleh Tergugat


R

I Konvensi yang terhitung sejak tanggal 16 Juni 2016 hingga 2 Agustus


es

2016, dengan harga sewa Dump Truck Rp. 1.480.000,- (satu juta empat
M

ng

ratus delapan puluh ribu rupiah) perhari dan eskavator dengan nilai
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 38 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sewa perjamnya Rp. 280.000,- (dua ratus delapan puluh ribu rupiah),

si
sehingga akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi
dan Tergugat II Rekonpensi, Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat

ne
ng
Rekonpensi yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 802.260.000,-
(delapan ratus dua juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
- Bahwa akibat Perbuatan Tergugat I Rekonvensi dan Tergugat II

do
gu Rekonvensi, Penggugat II Rekonvensi harus membayar Additional Cost /
biaya tambahan sebesar Rp. 260.352.000,- (dua ratus enam puluh juta

In
A
tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah) terkait utilisasi alat.
- Biaya Perizinan alat yang harus di perbaharui karena habisnya masa
ah

lik
berlaku Kontrak karena project tidak selesasi sesuai dengan waktu yang
ditentutan adalah sebesar Rp. 52.065.000,- (lima puluh dua juta enam
puluh lima ribu rupiah).
am

ub
- Biaya pembelian tanah Timbun sebagai Pengganti tanah yang
seharusnya di Pelintung sebanyak 75.000 M3 x Rp. 15.000,- = Rp.
ep
1.125.000.000,- (satu milyar seratus dua puluh lima juta rupiah.
k

- Biaya kerugian akibat tidak terlaksananya pekerjaan sebesar nilai dalam


ah

Kontrak Pekerjaan sebesar Rp.24.300.000.000,- (dua puluh empat miliar


R

si
tiga ratus juta rupiah)
Total Kerugian yang harus dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II

ne
ng

Rekonvensi adalah sebesar Rp. 26.539.677.000,- (dua puluh enam


milyar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tujuh

do
gu

ribu rupiah)
KERUGIAN IMMATERIIL :
In
Bahwa akibat dari perbuatan/tindakan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat
A

II Rekonpensi terhadap Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II


Rekonpensi, maka Para Penggugat Rekonpensi juga menderita kerugian
ah

lik

Immateril karena hilangnya nama baik dan kredibilitas Pengugat I


Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi di kalangan rekan-rekan dan
m

ub

partner bisnis khususnya dan di mata masyarakat pada umumnya, serta


hilangnya waktu, tenaga, uang dan pikiran, sehingga walaupun kerugian
ka

Immateril ini tidak terhitung nilainya namun apabila disetarakan dengan


ep

nominal maka kerugian yang diderita oleh Penggugat I Rekonpensi dan


ah

Penggugat II Rekonpensi adalah tidak kurang dari Rp. 100.000.000.000,-


R

(Seratus Milyar Rupiah), karena biaya tersebut merupakan biaya yang harus
es

dikeluarkan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi


M

ng

untuk memulihkan nama baik di masyarakat.


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 39 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM SITA JAMINAN

si
22. Bahwa Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi sangat
khawatir atas tindakan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi

ne
ng
yang dapat menyebabkan kerugian yang akan semakin besar, maka untuk
itu Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II mohon kepada Majelis Hakim
untuk dapat meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta

do
gu bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat
II Rekonpensi , selama proses perkara belum mempunyai kekuatan hukum

In
A
yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde), antara lain berupa :
- Tanah dan bangunan di Jalan Jeruk RT, 010 Kelurahan Rimba
ah

lik
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi .
am

ub
23. Bahwa Gugatan Rekonpensi ini diajukan oleh Penggugat I Rekonpensi
dan Penggugat II Rekonpensi sesuai dengan fakta serta berdasarkan bukti-
ep
bukti otentik dan sah serta berharga menurut hukum, karenanya Para
k

Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk


ah

menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat Rekonpensi dalam


R

si
perkara ini untuk seluruhnya, dan menyatakan putusan dalam perkara ini
dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada Verzet, Banding maupun

ne
ng

Kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad).


Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan/diuraikan tersebut diatas,

do
gu

TERGUGAT II KONPENSI/ PENGGUGAT I REKONPENSI dan TERGUGAT


III KONPENSI /PENGGUGAT II REKONPENSI mohon kepada Majelis Hakim
In
yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk
A

berkenan memutuskan sebagai berikut :


ah

DALAM EKSEPSI
lik

1. Menerima Eksepsi Tergugat II dan tergugat III seluruhnya.


2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai Cq. Majelis Hakim yang memeriksa
m

ub

perkara No. 25/Pdt.G/2016/PN Dum tidak berwenang mengadili.


ka

DALAM POKOK PERKARA


ep

1. Menerima Jawaban Tergugat II dan Tergugat III untuk seluruhnya.


ah

2. Menolak Gugatan Para Penggugat tertanggal 18 Juli 2016 untuk


R

seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tersebut tidak dapat


es

diterima (Niet Onvankelijke verklaard)


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 40 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil Tergugat pada bagian Pokok Perkara

si
dalam perkara ini untuk seluruhnya.
4. Menyatakan SKGR camat Medang Kampai No. 419/SKGR/MK/2010tanggal

ne
ng
18 Maret 2010 atas nama Awaludin dan SKGR No. 418/SKGR/MK/2010
tanggal 2010 atas nama Erliana tidak sah dan Cacat Hukum.

do
gu DALAM REKONPENSI

DALAM PROVISI REKONPENSI

In
1. Menyatakan Pekerjaan Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II
A
Rekonvensi yang dilakukan oleh Tergugat I Konvensi dapat dilaksanakan
terlebih dahulu tanpa menunggu putusan berkekuatan hukum tetap.
ah

lik
DALAM POKOK PERKARA REKONPENSI

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat I dan


am

ub
Penggugat II Rekonpensi dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa
terkecuali.
ep
2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan
k

Melawan Hukum, sesuai dengan Pasal 1365 KUH Perdata.


ah

3. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi kepada


R

si
Penggugat Rekonpensi baik Materiil maupun Immateriil, secara tunai,
seketika dan sekaligus, berupa :

ne
ng

I. Kerugian Materil
- Biaya Kerugian sewa eskavator sebesar Rp. 802.260.000,- (delapan

do
gu

ratus dua juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).


- Biaya Additional Cost / biaya tambahan sebesar Rp. 260.352.000,- (dua
In
ratus enam puluh juta tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah)
A

- Biaya Pembaharuan Perizinan sebesar Rp. 52.065.000,- (lima puluh dua


juta enam puluh lima ribu rupiah).
ah

lik

- Biaya Pembelian tanah Timbun sebagai Pengganti tanah yang


seharusnya di Pelintung sebanyak 75.000 M3 x Rp. 15.000,- = Rp.
m

ub

1.125.000.000,- (satu milyar seratus dua puluh lima juta rupiah);


- Biaya kerugian akibat tidak terlaksananya pekerjaan sebesar nilai dalam
ka

Kontrak Pekerjaan sebesar Rp. 24. 300.000.000,- (dua puluh empat


ep

miliar tiga ratus juta rupiah)


ah

Total Kerugian yang harus dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II


R

Rekonvensi adalah sebesar Rp. 26.539.677.000,- (dua puluh enam


es

milyar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tujuh
M

ng

ribu rupiah).
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 41 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II. Kerugian Immateriil

si
Kerugian Immaterill sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus Milyar
Rupiah),

ne
ng
4. Menyatakan 9 (sembilan) rangkap Surat Keterangan Memakai/
Mengusahakan Sebidang Tanah tentang pelepasan Hak yang dilakukan oleh
Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi pada tahun 1975 sah

do
gu dan berlaku.
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang

In
A
dimohonkan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
dalam Gugatan Rekonpensinya dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa
ah

lik
terkecuali.
6. Memerintahkan kepada Pegawai Pengadilan Negeri Dumai yang cakap dan
berwenang untuk meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap
am

ub
harta bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi, selama proses perkara belum mempunyai kekuatan
ep
hukum yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde), antara lain berupa :
k

- Tanah dan bangunan di Jalan Jeruk RT, 010 Kelurahan Rimba


ah

Sekampung Kecamatan Dumai BaratKota Dumai.


R

si
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II rekonpensi.

ne
ng

7. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu


meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad).

do
gu

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

8. Menghukum Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi untuk


In
A

membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.


Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat II Konpensi dan
ah

Tergugat III Konpensi / Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II


lik

Rekonpensi mohon Putusan yang seadil-adilnya dan patut menurut hukum


(Ex aequo et bono).
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap jawaban yang disampaikan oleh Tergugat I,


ka

Kuasa dari Tergugat II dan Tergugat III, Kuasa Para Penggugat telah
ep

menanggapi dan menyampaikan Repliknya secara tertulis di persidangan pada


Hari Rabu, tanggal 23 Nopember 2016 yang isi pada pokoknya membantah
ah

dalil-dalil yang dikemukakan pihak Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III


es

dalam Surat Jawaban dan dalam Gugatan Rekonpensi baik dalil-dalil tentang
M

ng

Eksepsi, dalil-dalil tentang Konvensi maupun tentang Rekonpensi dan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 42 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesemuanya Para Penggugat tetap pada dalil-dalil dalam gugatannya yang

si
terlampir lengkap di dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa terhadap Replik dari Kuasa Para Penggugat maka

ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III telah menyampaikan Dupliknya secara tertulis di
persidangan pada Hari Rabu, tanggal 30 Nopember 2016 yang isi pada
pokoknya membantah dalil-dalil Para Pengugat dalam Replik dan bertetap pada

do
gu dalil dalil dalam jawabannya, yang terlampir lengkap di dalam berkas perkara,
sedangkan Tergugat I tidak ada menyerahkan Dupliknya;

In
A
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya, Kuasa
Para Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat yaitu :
ah

lik
1. Fotokopi sesuai asli, Surat Keterangan Ganti Kerugian/Usaha Atas Sebidang
Tanah atas nama Awaludin No. Reg. Camat 419 /SKGR/MK/ 2010 Tanggal
18 Maret 2010, diberi tanda …….................………...........................P.1 – 1.1;
am

ub
2. Fotokopi sesuai asli, Surat Keterangan Ganti Kerugian/Usaha Atas Sebidang
Tanah ats nama Erliana No. Reg. Camat 418/SKGR/MK/2010 Tanggal 18
ep
Maret 2010, diberi tanda…………………...........................................P.2 – 1.2;
k

3. Fotokopi sesuai asli, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
ah

Bangunan tahun 2016 atas nama Awaludin yang terletak dijalan Dumai – Sei
R

si
Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota
Dumai dengan Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0322.0, diberi tanda...

ne
ng

...........................................................................................................P.1 – 2.1;
4. Fotokopi sesuai asli, Surat Tanda Terima Setoran Tahun 2016 atas nama

do
gu

Awaludin dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning
RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0322.0 diberi tanda.............P.1 – 2.2;
In
A

5. Fotokopi sesuai asli, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan tahun 2016 atas nama Erliana dengan Objek Pajak yang terletak
ah

lik

di jalan Dumai – Sei Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan


Medang Kampai Kota Dumai dengan Nomor Objek Pajak
m

ub

14.75.011.001.004.0320.0 diberi tanda.............................................P.2 – 2.3;


6. Fotokopi sesuai asli, Surat Tanda Terima Setoran Tahun 2016 atas nama
ka

Erliana dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning
ep

RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai


ah

dengan Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0320.0 diberi tanda......


R

...........................................................................................................P.2 – 2.4;
es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 43 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Fotokopi sesuai asli, Surat Pengukuran Kubikasi dan Satuan Harga tanggal

si
18 Agustus 2016, Nomor : 600/DPU-CK/309 yang dilakukan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Pemerintahan Kota Dumai, diberitanda......................P - 3;

ne
ng
8. Fotokopi dari Print out Foto-foto Pengalian dan Pengambilan Tanah tanggal
13 Jui 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016, diberitanda...............P - 4;
9. Fotokopi sesuai Aslinya, Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/228/VII/2016/RIAU/

do
gu RES DUMAI tanggal 16 Juli 2016, diberitanda.......................................P - 5;
10. Fotokopi sesuai Aslinya, Surat Himbauan dari Kapolres Dumai tanggal 25

In
A
Juli 2016, diberitanda..............................................................................P - 6;
11. Fotokopi sesuai Aslinya, Surat dari Kelurahan Pelintung Nomor 100/PEM-
ah

lik
PLT/127 tanggal 23 Agustus 2016, diberitanda.......................................P - 7;
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat bertanda P.1 – 1.1 sampai dengan
bukti surat bertanda P - 7 telah bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan
am

ub
aslinya dan fotokopi bukti-bukti surat dimasukkan dan terlampir dalam dalam
berkas perkara;
ep
Menimbang, bahwa Kuasa Para Penggugat telah pula mengajukan 2
k

(dua) orang saksi untuk didengar keterangannya dipersidangan;


ah

1. Saksi Baharudin, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :


R

si
- Bahwa saksi mengetahui ada sengketa antara Penggugat dan Tergugat
mengenai permasalahan tanah yang Letaknya di Pelintung Kecamatan

ne
ng

Medang Kampai Kota Dumai;


- Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi dalam perkara pengerukan tanah milik

do
gu

Penggugat.
- Bahwa saksi pengetahui bahwa ada pengerukan tanah karena rumah saksi
In
berdekatan dengan tanah milik Penggugat ketika saksi pulang ke rumah
A

saksi melihat ada 2 (dua) buah ekscapator masuk ke kawasan tanah milik
Penggugat kemudian saksi lihat juga ada mobil Tronton yang mengangkut
ah

lik

tanah tersebut;
- Bahwa saksi setelah saksi mengetahui ada pengerukan tanah lalu saksi
m

ub

menghubungi Anggota Awaludin;


- Bahwa Pengerukan tanah tersebut terjadi selama 3 (tiga) hari;
ka

- Bahwa pengerukan tanah tersebut dimulai dari jam 09.00 Wib. Sampai jam
ep

21.00 Wib;
ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak tanah yang dikeruk tersebut;
R

- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti siapa yang melakukan


es

pengerukan akan tetapi saksi dengar dari kata orang bahwa yang mengeruk
M

ng

tanah tersebut adalah PT. Hari Mandiri;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 44 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang menyuruh PT. Hari Mandiri

si
mengeruk tanah tersebut;
- Bahwa Pengerukan tanah tersebut terjadi mulai tanggal 13 Juli 2016 sampai

ne
ng
dengan tanggal 16 Juli 2016;
- Bahwa Pengerukan tanah tersebut dilakukan dengan mengunakan
eskapator;

do
gu - Bahwa setahu saksi tanah yang dikeruk itu milik saudara Awaludin;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut milik Awaludin kerena saksi

In
A
sering melihat Awaludin pergi melihat tanah tersebut;
- Bahwa Tanaman yang ada di atas tanah tersebut yaitu tanaman Karet;
ah

- Bahwa yang menanam karet adalah anggota Awaludin;

lik
- Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut tanah hutan belukar yang tidak ada
tanaman karetnya tanaman karet berada disebelahnya;
am

ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas tanah milik Penggugat tersebut;
- Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut terletak di jalan Dumai Sei-Pakning RT.
ep
06 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
k

- Bahwa Tanah milik saksi berhadapan dengan tanah terperkara;


ah

- Bahwa saksi tinggal ditempat tersebut sudah 1 (satu ) tahun;


R

si
- Bahwa Pengerukan tanah tersebut berhenti kerena dihentikan oleh Awaludin;
- Bahwa tanah milik Penggugat tersebut hanya sebagiannya saja yang dikeruk;

ne
ng

- Bahwa tanah yang dikeruk tersebut adalah tanah yang berbukit - bukit;
- Bahwa di atas tanah tersebut ada dipasang plang milik Pertamina, karena

do
gu

selain Penggugat Awaludin yang mengakui tanah tersebut, pertamina juga


mengakui bahwa tanah yang dikeruk itu adalah milik pertamina;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut juga diakui oleh Petamina,
In
A

karena ada salah sorang pegawai pertamina yang bernama T.Rubiah datang
dan mengatakan bahwa tanah yang dikeruk tersebut adalah milik pertamina;
ah

lik

- Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut ada di 2 ( dua ) tempat yaitu di bagian
depan dan dibagian belakang;
m

ub

- Bahwa tanah yang dibagian depan dikeruk selama 3 (tiga) hari tetapi
dibagian belakang lebih dari 3 (tiga) hari;
ka

- Bahwa Tanah yang dikeruk dibagian belakang masih termasuk tanah mlik
ep

Penggugat;
ah

- Bahwa Tanah tersebut dikeruk untuk penimbunan lapangan di Pertamina


R

Dumai;
es

- Bahwa saksi tidak tahu apakah sebelum pengerukan dilakukan, apakah


M

ng

sudah ada kordinasi antara pertamina dengan Awaludin;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 45 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa atas kejadian pengerukan tanah tersebut yang dirugikan adalah

si
Penggugat sebagai pemilik tanah;
- Bahwa saksi melihat bahwa diatas tanah milik Penggugat ada dipasang

ne
ng
Plang milik Pertamina pada baru – baru ini sebelumnya saksi tidak ada
melihat Plang tersebut;
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan ke kantor Kelurahan kalau tanah

do
gu yang dikeruk tersebut adalah benar milik Awaludin;
- Bahwa saksi pernah melihat surat tanah milik Penggugat tersebut;

In
A
- Bahwa bentuk surat tanah tersebut adalah berbentuk SKGR (Surat j
- k\Keterangan Ganti Kerugian);
ah

- Bahwa saksi tidak pernah mendengar bahwa di atas tanah objek perkara

lik
tersebut pernah dijadikan lapangan tembak;
- Bahwa setahu saksi yang menguasai objek sengketa adalah Awaludin;
am

ub
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah sengketa adalah milik Awaludin
sebelum adanya kejadian pengerukan tanah;
ep
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut adalah milik awaludin adalah
k

ia sendiri yang mengatakan kepada saksi;


ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas tanah milik Awaludin tersebut;
R

si
- Bahwa saksi pernah melihat surat tanah milik awaludin yang berbentuk
SKGR¸ ketika saksi sedang duduk – duduk di depan lokasi tanah terperkara

ne
ng

dan ada eskapator kemudian salah seorang anggota Awaludin yang


menunjukan fotokopi surat tersebut kepada saksi dan ia mengatakan bahwa

do
gu

tanah ini milik Awaludin;


- Bahwa saksi tidak pernah melihat peta tapal batas antara wilayah Bengkalis
In
dengan wilayah Dumai;
A

- Bahwa saksi kenal dengan yang namanya Ujang Atan, ia adalah sebagai
Kepala Desa Pelintung;
ah

lik

- Bahwa Ujang Atan sekarang ia masih hidup;


- Bahwa (diperlihatkan kepada saksi bukti P – 4 foto Eskapator) Alat eskafator
m

ub

inilah yang saksi lihat ketika melakukan pengerukan tanah tersebut;


Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
ka

Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan


ep

menanggapinya dalam kesimpulan;


ah

2. Saksi Muhammad Syafri, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :


R

- Bahwa saksi mengetahui ada sengketa antara Penggugat dan Tergugat


es
M

mengenai permasalahan tanah yang letaknya di Jalan Arifin Ahmad Rt. 06


ng

Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 46 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi dalam perkara pengerukan tanah milik

si
Penggugat;
- Bahwa pengerukan tersebut terjadi di Jalan Arifin Ahmad Rt. 06 Kelurahan

ne
ng
Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa saksi mengetahui kerena saksi melihat sendiri pengerukan tanah
tersebut;

do
gu - Bahwa yang melakukan pengerukan tanah adalah pihak Kontraktor;
- Bahwa tanah tersebut dikeruk untuk penimbunan tanah perumahan milik

In
A
Pertamina;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyuruh Kontraktor itu untuk melakukan
ah

lik
pengerukan;
- Bahwa setelah terjadinya pengerukan tanah tersebut timbul masalah kerena
masing – masing pihak mengakui berhak atas tanah tersebut;
am

ub
- Bahwa yang mengakui berhak atas tanah tersebut adalah pihak Pertamina
yang diwakili oleh Tengku Rubiah, sedangkan Awaludin juga mengakui
ep
bahwa tanah tersebut adalah miliknya sehingga Awaludin melaporkan
k

kejadian pengerukan tanah tersebut kepada Kelurahan dan Kepolisian;


ah

- Bahwa saksi mengetahui pihak Awaludin melaporkan kejadian pengerukan


R

si
tanah tersebut kerena saksi melihat pihak Kepolisian datang ke lokasi
pengerukan tanah tersebut;

ne
ng

- Bahwa saksi bertempat tinggal di Rupat tetapi saksi bekerja sehari – hari di
daerah Kelurahan Pelintung;

do
gu

- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah yang dikeruk tersebut adalah milik
Awaludin setelah terjadinya pengerukan tersebut yaitu sekitar bulan Juli
In
2016;
A

- Bahwa pengerukan tanah tersebut terjadi bulan Juli 2016 dan berlangsung
selama 2 (dua) minggu;
ah

lik

- Bahwa saksi sering melewati lokasi pengerukan tanah tersebut karena setiap
saat saksi pergi dan pulang bekerja lewat di depan tanah tersebut;
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada tanda-tanda alam di atas tanah yang
dikeruk tersebut;
ka

- Bahwa Pengerukan tanah tersebut dilakukan dengan mengunakan Beko


ep

(ekskapator) sebanyak 2 ( dua ) unit;


ah

- Bahwa tanah tersebut diangkut dengan mengunakan Truk;


R

- Bahwa pengerukan tanah tersebut berhenti kerena ada masalah;


es

- Bahwa Tanda batas tanah milik Penggugat yaitu ada patok batu;
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 47 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah ada permasalahan di atas tanah milik Penggugat tersebut

si
saksi melihat ada dipasang garis Polisi di atas tanah tersebut;
- Bahwa bentuk tanah objek tersebut berbukit - bukit;

ne
ng
- Bahwa setahu saksi tidak ada tanaman diatas tanah objek perkara;
- Bahwa di atas tanah tersebut dari dahulunya tidak ada kegiatan, apa-apa;
- Bahwa dihadapan objek perkara ada bangunan rumah Masyarakat;

do
gu - Bahwa diatas objek perkara tidak ada perumahan Masyarakat;
- Bahwa yang saksi ketahui adalah adanya pengerukan tanah di atas tanah

In
A
milik Awaludin (Penggugat) secara tanpa izin dari pemiliknya;
- Bahwa pengerukan tersebut terjadi di beberapa tempat diobjek perkara;
ah

- Bahwa Mobil

lik
yang mengangkut tanah tersebut sekitar 20 (duapuluh) unit
Mobil;
- Bahwa 1 (satu) unit mobil bisa mengangkut tanah timbun sebanyak 18 Kubik;
am

ub
- Bahwa pengerukan tersebut dilakukan setiap hari dan dimulai jam 08.00
Wib;
ep
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan surat bukti bertanda P - 4 mengenai foto-
k

foto pengerukan tanah dan saksi mengenal dan mengetahuinya;


ah

- Bahwa saksi setiap bekerja, saksi melewati lokasi pengerukan tanah dan
R

si
saksi tinggal di Pelintung di rumah orang tua saksi;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa lokasi pengerukan tersebut adalah milik

ne
ng

Awaludin karena ada orang yang mengatakan bahwa tanah yang dikeruk
tersebut adalah milik Awaludin (Penggugat);

do
gu

- Bahwa saksi pernah melihat surat tanah tersebut bentuknya SKGR;


- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa sempadan tanah tersebut;
- Bahwa saksi bekerja bekerja di bukit Kerikil jaraknya dengan lokasi
In
A

pengerukan tanah sekitar 3 (tiga) km;


Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
ah

lik

Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan


menanggapinya dalam kesimpulan;
m

ub

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat II dan Tergugat III, untuk menguatkan


dalil-dalil bantahannya telah menyerahkan bukti-bukti surat yaitu berupa :---------
ka

1. Fotokopi sesuai asli, Surat dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis


ep

Sekretariat Daerah, Perihal Tanah Milik Pertamina di Pelintung, Nomor


ah

590/Ptnh/X/ 2016/III tanggal 13 Oktober 2016 diberi tanda...…...T.II & III - 1;


R

2. Fotokopi sesuai asli, Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
es
M

Bengkalis, tanggal 24 Juni 1974 diberitanda..............................T.II & III - 2a;


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 48 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Fotokopi sesuai asli, Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten

si
Bengkalis, tanggal 25 Juni 1974 diberitanda............................. T.II & III - 2b;
4. Fotokopi sesuai asli Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten

ne
ng
Bengkalis, tanggal 26 Juni 1974 diberitanda………..….............T.II & III - 2c;
5. Fotokopi sesuai asli Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
Bengkalis, tanggal 27 Juni 1974 diberitanda..….......................T.II & III - 2d;

do
gu 6. Fotokopi sesuai asli Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
Bengkalis, tanggal 28 Juni 1974 diberitanda…….....................T.II & III - 2e;

In
A
7. Fotokopi sesuai asli Surat Kawat dari Kepala Wilayah Kec. Dumai di Dumai
kepada BUP KDH TK II Bengkalis di Bengkalis No.372/25 tanggal 11
ah

lik
Pebruari 1975 diberitanda…........................................................T.II & III - 2f;
8. Fotokopi sesuai asli Surat dari Kepala Wilayah Kec. Dumai di Dumai kepada
Pertamina No. 2248/25 tanggal 08 Juni 1974 Perihal mengirimkan Salinan
am

ub
radiogram Bupati Kdh Bkls tanggal 8 Juni 1974 diberitanda......T.II & III - 2g;
9. Fotokopi sesuai asli Berita Acara Penaksiran Ganti Rugi atas Tanah /
ep
tanaman yang akan dipergunakan untuk Station navigasi Pertamina unit VI
k

tanggal 14 November 1974 diberitanda…....................................T.II & III - 3;


ah

10. Fotokopi sesuai asli Surat Pernyataan tanggal 18 Februari 1975 oleh para
R

si
pemegang Hak Atas Tanah diberitanda....................................... T.II & III - 4;
11. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang

ne
ng

Tanah(SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.H.Sidik diberitanda T.II & III - 5a;
12. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang

do
gu

Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Ramli diberitanda T.II & III - 5b;
13. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang
In
Tanah(SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Atan R diberitanda T.II & III - 5c;
A

14. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang


Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Ilin diberitanda.......T.II & III - 5d;
ah

lik

15. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang


Tanah(SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Adnan diberi tanda T.II & III - 5e;
m

ub

16. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang


Tanah(SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an. Niman diberitanda T.II & III - 5f;
ka

17. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang


ep

Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Petah diberitanda T.II & III - 5g;
ah

18. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang


R

Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 An.Miyan diberitanda T.II & III - 5h;
es

19. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang


M

ng

Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 An. Pe’ah diberitanda..T.II & III - 5i;
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 49 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Fotokopi sesuai asli Surat Bukti Bank Lembaran Nomor 7363 diberitanda.....

R
…...........…………………………………………............................. T.II & III - 6;

si
21. Fotokopi sesuai asli Surat dari Pertamina kepada Kepala Kantor Ipeda

ne
ng
Pengenaan Pekanbaru No. 1612-236/12-1975 tanggal 12 Desember 1975
untuk ketetapan IPEDA tahun 1976 diberi tanda…….................T.II & III - 7a;
22. Fotokopi dari fotokopi Surat Bukti Bayar Pengiriman uang dengan kawat /

do
gu surat tanggal 6 September 1976 oleh Pertamina melalui Bank Bumi Daya
Cabang Dumai diberitanda…………...........................................T.II & III - 7b;

In
A
23. Fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2015 dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun
ah

lik
2015 diberitanda………......................................……………...... T.II & III - 8a;
24. Fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2016 dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun
am

ub
2016 diberitanda……………………............................................T.II & III - 8b;
25. Fotokopi sesuai asli Surat dari Kepala Wilayah Kecamatan Dumai kepada
ep
Manager Umum Pertamina Unit VI Nomor 2268/25, tanggal 10 Juni 1974
k

diberitanda..................................................................................T.II &T III - 9;


ah

26. Fotokopi dari fotokopi Surat Gubernur Riau kepada Pertamina No. 2982/25-
R

si
680, tanggal 20 Maret 1974 diberitanda.................................... T.II & III - 10;
27. Fotokopi dari Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten

ne
ng

Bengkalis No.04/11-A/25, tanggal 02 April 1974 tentang Pembentukan


Susunan dan Personalia Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten

do
gu

Bengkalis diberi tanda……..........................................................T.II & III - 11;


28. Fotokopi sesuai asliDokumen daftar nama-nama pemilik Tanah/Tanaman
In
Rakyat di Kampung Pelintung, Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai
A

Kabupaten Bengkalis tanggal 11 Nopember 1974 diberitanda...T.II & III - 12;


29. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
ah

lik

tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.H.Sidiq yang diterima oleh A.Naim


diberitanda….............................................................................T.II & III - 13a;
m

ub

30. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ramli yang diterima oleh A.Naim
ka

diberitanda…............................................................................T.II & III - 13b;


ep

31. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
ah

tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Atan yang diterima oleh A.Naim


R

diberitanda…............................................................................T.II & III - 13c;


es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 50 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
32. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi

si
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ilin yang diterima oleh A.Naim
diberitanda…...........................................................................T.II & III - 13d;

ne
ng
33. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Adnan yang diterima oleh A.Naim
diberitanda….............................................................................T.II & III - 13e;

do
gu 34. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Niman yang diterima oleh A.Naim

In
A
diberitanda….............................................................................T.II & III - 13f;
35. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
ah

lik
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Petah yang diterima oleh A.Naim
diberitanda….............................................................................T.II & III - 13g;
36. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
am

ub
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Miyan yang diterima oleh A.Naim
diberitanda…............................................................................T.II & III - 13h;
ep
37. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
k

tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Peah yang diterima oleh A.Naim


ah

diberitanda…...........................................................................T.II & III – 13i;


R

si
38. Fotokopi sesuai asli, Honorarium Panitia Ganti Rugi, tanggal 18 Februari
1975 diberitanda………………………....................................... T.II & III - 14;

ne
ng

39. Fotokopi sesuai asli, Surat Kuasa kepada A.Naim, tanggal 8 Februari 1975
diberitanda…............................................... ...............................T.II & III - 15;

do
gu

40. Fotokopi dari Tindasan Gambar Situasi Nomor 132/1975, tanggal 12


Februari 1975 diberitanda………..............................….……….T.II & III - 16;
In
41. Fotokopi sesuai asli Daftar Aset PT Pertamina Refinery Unit II yang dibuat
A

09 Januari 2017 diberitanda…..........……………………………… T.II & III-17;


42. Fotokopi dari Fotokopi Permohonan Hak dari Pertamina kepada Kepala
ah

lik

Kantor Agraria Kabupaten Bengkalis tanggal September 1983 diberitanda....


............................................................................................…....T.II & III - 18;
m

ub

43. Fotokopi dari Fotokopi Surat Kepala Kantor Agraria Bengkalis No.
593/AGR/625 tanggal 28 September 1983 diberitanda............T.II & III - 19a;
ka

44. Fotokopi sesuai asli, Tanda Terima Pembayaran biaya permohonan Hak
ep

Guna Bangunan Tanah tanggal 21 Oktober 1983 diberitanda T.II & III - 19b;
ah

45. Fotokopi sesuai asli, Dokumen foto Penguasaan dan Penjagaan asset oleh
R

Pertamina diberitanda…...............................……………….........T.II & III - 20;


es

46. Fotokopi dari fotokopi Surat Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL /353/IX/2013
M

ng

RIAU/RES DUMAI tanggal 03 September 2013 diberitanda......T.II & III-21;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 51 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
47. Fotokopi sesuai asli, Laporan Ringkas Hasil Penilaian tanggal 20 Agustus

si
2013 diberitanda………...…..………...…..………...….................T.II & III - 22;
48. Fotokopi Kliping berita permasalahan Tanah PT Pertamina (Persero) di

ne
ng
Pelintung diberitanda……...........................................................T.II & III - 23;
49. Fotokopi dari fotokopi Surat dari Pemerintah Provinsi Riau Sekretariat
Daerah Perihal Penyelesaian Tapal Batas Daerah antara Kabupaten Kota

do
gu dalam Propinsi Riau Nomor 136/Tapen/47.02/ tanggal 15 Januari 2009
diberitanda………….........................................................……....T.II & III - 24;

In
A
50. Fotokopi dari fotokopi/Print Out Peta Penampakan Lokasi Tanah yang di
Klaim oleh PT.Pertamina di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu
ah

lik
Kabupaten Bengkalis, diberitanda,....................................…......T.II & III - 25;
51. Fotokopi sesuai Asli Peta Pengukuran Batas Tanah di Pelintung bersama
Kantor Pertanahan Kota Dumai yang dibuat untuk kepentingan sendiri
am

ub
tanggal 25 Agustus 2016, diberitanda,........................................T.II & III - 26;
52. Fotokopi sesuai asli Surat Pemerintah Kota Dumai, Sekretariat Daerah
ep
Nomor 100/APU/1107 tanggal 24 Agusus 2016 Perihal Klarifikasi Lahan
k

Pertamina, diberitanda…........................................................... T.II & III - 27;


ah

53. Fotokopi dari fotokopi Berita Acara Rapat Koordinasi Tata Batas antara Tim
R

si
PPBD Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Tim PPBD Pemerintah Kota
Dumai di Pekanbaru, tanggal 23 November 2005, diberitanda..T.II & III - 28;

ne
ng

54. Fotokopi dari fotokopi Surat Keterangan memakai/mengusahakan sebidang


tanah nomor 32/1985, diberitanda..............................................T.II & III - 29;

do
gu

55. Fotokopi dari fotokopi Permohonan Hak Guna Bangunan sdr.Soebagijo


Hadisoerjo, SH atas nama Pertamina UP.II Dumai tanggal 25 Mei 1991,
In
diberitanda…...................................................................…........T.II & III - 30;
A

56. Fotokopi dari fotokopi Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Propinsi Riau, Perihal Permohonan Hak Guna Bangunan atas
ah

lik

tanah Pertamina Wilayah II Dumai & Sei.Pakning tanggal 12 Juni 1992,


diberitanda…...................................................................…........T.II & III - 31;
m

ub

57. Fotokopi dari fotokopi Laporan Informasi No. /E12730/2016/SO tanggal12


Juli 2016, diberitanda…..................................................…........T.II & III - 32;
ka

58. Fotokopi Sesuai Aslinya Surat Pernyataan No.SP.002/K20000/2017-SO


ep

tanggal 21 Mar 2017; diberitanda…............................................T.II & III - 33;


ah

Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T.II & III – 1 sampai dengan
R

bukti surat bertanda T.II & III – 33, telah bermaterai cukup dan telah disesuaikan
es

dengan aslinya maupun disesuaikan dengan fotokopinya dan terhadap bukti


M

ng

yang ada Surat Aslinya dikembalikan kepada Kuasa dari Tergugat II dan
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 52 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat III serta fotokopi bukti-bukti surat tersebut dimasukkan dan terlampir

si
dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat II dan Tergugat III telah pula

ne
ng
menghadirkan 6 (enam) orang saksi untuk didengar keterangannya
dipersidangan, yaitu ;
1. Saksi Al Hazni, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

do
gu - Bahwa saksi mengetahui ada masalah tanah diantara Penggugat dengan
Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;

In
A
- Bahwa tanah yang dipermasalahkan terletak di Jalan Arifin Ahmad RT. 06
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
ah

- Bahwa saksi menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Pelintung, semenjak 17

lik
Juli 2014 saat ini;
- Bahwa saksi mengetahui ukuran tanah sengketa berdasarkan pihak
am

ub
Pertamina, Tanah sengketa berukuran 600 meter x 600 meter;
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti, bahwa tanah sengketa tersebut
ep
milik siapa;
k

- Bahwa tanah milik orang tua saksi pada surat nya bersempadan dengan
ah

tanah pertamina;
R

si
- Bahwa saksi tidak mengetahui batas – batas sempadan tanah terperkara,
yang saksi tahu adalah disebelah selatan tanah terpekara bersempadan

ne
ng

dengan tanah orang tua saksi;


- Bahwa hubungan tanah orang tua saksi dengan tanah terpekara tidak ada,

do
gu

hanya saja pada surat tanah orang tua saksi disebelah Utaranya berbatasan
dengan tanah terpekara;
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti bertanda T.I & III - 25, dan T.I & III -
In
A

26 dan saksi pernah melihat bukti ini berupa peta ketika dilakukan
Pemeriksaan setempat;
ah

lik

- Bahwa sebelum saksi yang menjabat sebagai Lurah di Kelurahan pelintung


Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai adalah Erman Aris.;
m

ub

- Bahwa Arsip surat tanah terperkara ada tersimpan dalam satu bundel di
Kelurahahan Pelintung yaitu mengenai jual beli tanah atas nama Awaludin.
ka

- Bahwa saksi kenal dengan Adi Putra, yaitu sekretaris Kelurahan pelintung;
ep

- Bahwa (diperlihatkan bukti surat bertanda P - 7 kepada saksi) dan saksi


ah

pernah melihat surat ini;


R

- Bahwa saksi mengetahui bahwa sekretaris Lurah Pelintung ada


es

mengeluarkan surat tersebut;


M

ng

- Bahwa pemilik tanah tersebut tertulis nama Awaludin dan Eliana;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 53 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak ada pihak lain yang tercatat dalam Buku Register di Kelurahan

si
Pelintung sebagai pemilik tanah yang menjadi objek perkara aquo tersebut;
- Bahwa nama orang tua saksi adalah Abdul Gani;

ne
ng
- Bahwa di dalam buku register di Kelurahan Pelintung, tanah milik Pertamina
yang luasnya 600 meter x 600 meter tidak ada terdaftar;
- Bahwa saksi ada menjelaskan bahwa saksi pernah melihat surat tanah

do
gu orang tua saksi yang sebelah Utaranya bersempadan dengan tanah milik
Pertamina dan Surat tanah orang tua saksi tersebut adalah tahun 1985

In
A
tetapi pada tahun 2012 akhir sudah beralih kepada orang lain;
- Bahwa saksi mengetahui Wilayah Kelurahan Pelintung;
ah

- Bahwa berdasarkan Perda Nomor 18 tahun 2000 tentang peralihan Desa

lik
menjadi Kelurahan luas Wilayah Kelurahan Pelintung adalah 113 Km
persegi maka objek perkara termasuk Kelurahan Pelintung Kecamatan
am

ub
Medang Kampai kota Dumai;
- Bahwa saksi mengetahui batas – batas Kelurahan Pelintung, yaitu :
ep
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Guntung ;
k

- Sebelah Timur berbatas dengan Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit


ah

Batu, Kabupaten Bengkalis;


R

si
- Sebelah Utara berbatas dengan Selat Rupat;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Bukit Kapur;

ne
ng

- Bahwa Objek perkara masuk dalam Wilayah Kelurahan Pelintung;


- Bahwa perbatasan Wilayah Kelurahan Pelintung dengan wilayah Desa

do
gu

Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Pos Batasnya 20 Kilometer dari tanah


objek perkara;
- Bahwa saksi mengetahui mengenai surat dari Gubernur Riau tentang
In
A

masalah perbatasan Wilayah Kota Dumai dengan Kabupaten Bengkalis;


- Bahwa di sekitar daerah tanah terperkara ada juga bangunan rumah
ah

lik

sekolah yaitu di Barak Aceh Sekolah Dasar SD 007 Pelintung;


- Bahwa rumah sekolah dasar di Barak Aceh tersebut masuk di wilayah
m

ub

Kelurahan Pelintung, Pemerintah Kota Dumai;


- Bahwa selain rumah sekolah ada juga bangunan Masjid Nurul Iklas dan Pos
ka

Yandu yang juga secara administrasi masuk dalam wilayah Kelurahan


ep

Pelintung, Pemerintahan Kota Dumai;


ah

- Bahwa untuk pengurusan surat – surat misalnya Kartu Tanda Penduduk


R

(KTP) Masyarakat di sekitar objek perkara mengurus ke Kelurahan


es
M

Pelintung;
ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 54 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui tidak ada kejelasan mengenai batas wilayah

si
antara Wilayah Pemerintah Kota Dumai dengan Wilayah Kabupaten
Bengkalis sejak tahun 2006;

ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui batas-batas wilayah Kelurahan Pelintung dari
Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 18 tahun 2000 mengenai Desa menjadi
Kelurahan;

do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui pada tanggal 17 Juli 2014 di objek perkara
pernah diadakan kegiatan oleh raga;

In
A
- Bahwa pada bulan Juli 2016 ada kegiatan pengerukan tanah di Kelurahan
Pelintung dan saksi mengetahuinya;
ah

- Bahwa saksi mengetahui kerana ada dari pihak Awaludin (Penggugat)

lik
melaporkan kepada Kelurahan bahwa tanah yang ia miliki dilakukan
pengerukan tanah oleh Pertamina dan berdasarkan laporan tersebut saksi
am

ub
minta surat tanah yang dimiliki oleh Pelapor, kemudian pelapor melihatkan
surat tanah tersebut berbentuk SKGR (Surat Keterangan Ganti
ep
Kerugian/Usaha sebidang tanah);
k

- Bahwa berdasarkan laporan masyarakat tersebut, saksi tidak ada turun


ah

kelapangan;
R

si
- Bahwa saksi tidak tahu banyak tanah yang dikeruk tersebut;
- Bahwa sebelum Pengerukan tanah oleh Pihak Pertamina tersebut pihak

ne
ng

Pertamina ada datang ke Kantor Kelurahan minta rekomendasi untuk


mengambil tanah tersebut, namun pada saat itu saksi tidak mau

do
gu

menerbitkan rekomendasi, karena di lokasi tanah yang mau diambil tersebut


ada SKGR atas nama orang lain;
- Bahwa saksi tidak ingat mana yang lebih dahulu datang kepada saksi,
In
A

Pihak Pertamina untuk meminta rekomendasi mengambil tanah atau pihak


Awaludin datang melaporkan kejadian pengerukan tanah tersebut;
ah

lik

- Bahwa ketika Pihak Pertamina datang ke Kantor Kelurahan untuk meminta


rekomendasi pihak pertamina tidak ada membawa surat – surat bukti
m

ub

kepemilikan tanah, pihak pertamina ada membawa Peta Besar, Surat –


surat tanah atas nama Masyarakat dan foto - foto;
ka

- Bahwa kepada saksi dilihatkan bukti bertanda T.II & III - 20 (berupa Peta
ep

Besar dan poto – poto masyarakat);


ah

- Bahwa kepada saksi dilihatkan surat bukti bertanda P.1 – 1.1 dan P.2 -1.2
R

(SKGR atas nama Pengugat) dan saksi membenarkan surat tersebut yang
es

diperlihatkan kepada saksi pada saat itu;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 55 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui ada alat berat yangt masuk ke dalam objek

si
perkara setelah saksi dapat laporan dari RT setempat bahwa dilapangan
ada orang ramai – ramai lalu saksi minta bantuan kepada Babinsa untuk

ne
ng
meninjau ke lapangan, ketika itu ada alat berat yang sedang bekerja lalu
dihentikan kerena ada pihak yang keberatan;
- Bahwa Informasinya ada ribut – ribut karena ada pengalian tanah di objek

do
gu sengketa;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa lama alat berat itu bekerja di tanah sengketa;

In
A
- Bahwa jarak tanah perkara dengan Kantor Kelurahan Pelintung adalah kira
– kira 10 Kilometer;
ah

- Bahwa tanah orang tua saksi yang bersempadan dengan tanah pertamina

lik
pada tahun 2012 telah dijual, kepada PT Turganda;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Kepala Kelurahan, saksi ada
am

ub
menerbitkan surat tanah;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa ada surat dari dari Gubernur yang
ep
melarang untuk menerbitkan surat – surat khususnya surat tanah di daerah
k

yang masih sengketa masalah batas antar wilayah;


ah

- Bahwa tanah sengketa termasuk daerah yang masih sengketa masalah


R

si
perbatasan;
- Bahwa setahu saksi kesepakatan mengenai batas wilayah antara

ne
ng

Pemerintah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, hanya ada satu yaitu
kesepakatan tahun 2006 mengenai batas wilayah antara Pemko Dumai

do
gu

dengan Kabupaten Bengkalis;


- Bahwa kepada saksi diperlihatkan surat bukti bertanda T II & III – 25
In
(berupa Peta) dan saksi pernah melihat Peta ini dikantor saksi;
A

- Bahwa secara Administrasi di dekat objek perkara sebagian ada yang


termasuk daerah Kelurahan Pelintung wilayah Pemerintah Kota Dumai dan
ah

lik

ada juga yang masuk daerah Kabupaten Bengkalis;


- Bahwa saksi bekerja khususnya untuk mengetahui batas wilayah didaerah
m

ub

Kelurahan Pelintung adalah Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 18 tahun


2000 tentang perobahan status Desa menjadi Kelurahan.
ka

- Bahwa saksi tidak tahu letak tanah dari bukti kepemilikan tanah dan surat -
ep

surat atas nama masyarakat oleh Pertamina;


ah

- Bahwa pihak Awaludin (Penggugat) ada menunjukkan kepada saksi surat


R

tanahnya berbentuk SKGR namun saksi tidak mengetahui secara detil


es

lokasi tanahnya;
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 56 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah orang tua saksi berbatasan dengan tanah milik Pertamina dan

si
saksi tidak pernah melihat persil tanah milik pertamina saksi hanya melihat
Plang ditanah tersebut;

ne
ng
- Bahwa secara Administrasi pihak Pertamina (Tergugat II) tidak pernah
memperlhatkan kepada saksi bukti kepemilikan tanahnya;
- Bahwa Administerasi Kota Dumai dipisah dari Kabupaten Bengkalis sekitar

do
gu tahun 2000 (dua ribuan);
- Bahwa mengenai administrasi surat – tanah tanah yang ada di Kelurahan

In
A
Pelintung setelah Dumai pisah dengan Kabupaten Bengkalis surat – surat
tanah tetap di Bengkalis tidak dipindahkan ke Dumai;
ah

- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13a dan

lik
saksi kenal dengan H.Sidiq, ia adalah datuk saksi yang membuka wilayah
Pelintung;
am

ub
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13b dan
Saksi tidak kenal;
ep
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13c dan
k

saksi kenal dengan nama Atan.R, dia adalah mantan Kepala Desa
ah

Pelintung;
R

si
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13d dan
saksi kenal dengan Ilen;

ne
ng

- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13e dan
saksi kenal dengan Nama Adnan dan sekarang masih hidup;

do
gu

- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13f dan
saksi kenal dengan Niman dan sekarang sudah meninggal dunia;
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13g dan
In
A

saksi kenal dengan Fetah


- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13h dan
ah

lik

saksi kenal dengan Miyan dan sekarang sudah meninggal dunia;


- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13i dan
m

ub

saksi kenal dengan Pe’ah;


Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
ka

Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan


ep

menanggapinya dalam kesimpulan;


ah

2. Saksi Abdul Gani, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :


R

- Bahwa saksi mengetahui ada masalah tanah diantara Penggugat dengan


es

Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 57 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah yang dipermasalahkan terletak di Jalan Arifin Ahmad RT. 06

si
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa saksi mengetahui perkara tanah dari pihak Pertamina, katanya tanah

ne
ng
Pertamina yang berada di Jalan Arifin Ahmad Kelurahan Pelintung
Kecamatan Medang Kampai diserobot oleh orang;
- Bahwa saksi sebelum pensiun bekerja di Pertamina sebagai Securiti dan

do
gu saksi pensiun pada tahun 1985;
- Bahwa setahu saksi tanah sengketa termasuk wilayah Kecamatan Medang

In
A
Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa hubungan antara pekerjaan saksi dengan tanah milik Pertamina
ah

lik
adalah karena saksi pernah disuruh oleh atasan saksi yaitu Nama Sarto
Samino untuk merintis dan memasang patok di atas tanah milik Pertamina;
- Bahwa alas hak Pertamina untuk memasang patok di atas tanah tersebut
am

ub
karena ada pembayaran;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat surat tanah tersebut;
ep
- Bahwa saksi merintis di atas tanah tersebut bersama dengan Mansur,
k

Naad, Kusri;
ah

- Bahwa ukuran tanah yang saksi rintis adalah 600 meter x 600 meter;
R

si
- Bahwa saksi merintis tanah tersebut sekitar tahun 1973 – 1975;
- Bahwa yang menentukan batas – batas tanahnaya adalah Penghulu Naim;

ne
ng

- Bahwa hubungannya antara Penghulu Naim dengan tanah terpekara saksi


tidak tahu;

do
gu

- Bahwa Pertamina memperoleh tanah tersebut dari penghulu Naim;


- Bahwa ketika diadakan sidang lapangan saksi tidak ikut;
- Bahwa saksi mengetahui apa yang disengketakan antara Penggugat
In
A

dengan Tergugat adalah hanya sebagian saja dari tanah Pertamina yaitu
tanah sebelah Utara;
ah

lik

- Bahwa saksi tidak mengetahui batas batas tanah terpekara;


- Bahwa Pertamina memperoleh tanah tersebut dengan cara ganti rugi dan
m

ub

Pertamina memberi ganti rugi tanah tersebut kepada Penghulu Naem;


- Bahwa saksi mengetahui tentang ganti rugi tanah tersebut karena pada saat
ka

pembayaran tanah tersebut saksi hadir menyaksikannya;


ep

- Bahwa saksi tidak tahu, apakah tanah tersebut dari dahulu pemiliknya
ah

adalah Penghulu Naem;


R

- Bahwa Pertamina membeli tanah tersebut untuk Navigasi;


es

- Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlahnya Pertamina membayar kepada


M

ng

Penghulu Naem;
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 58 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa yang hadir pada saat pembayaran tanah tersebut Penghulu Naem,

si
Sastro, Masur, Usri dan saksi sendiri;
- Bahwa saksi tidak tahu, apakah di Objek perkara pernah diadakan kegiatan

ne
ng
olah raga;
- Bahwa setahu saksi bentuk tanah tersebut adalah tanah berbentuk bukit -
bukit;

do
gu - Bahwa saksi pernah membuat patok di atas tanah sengketa berbentuk batu
cor yang dipasang pada setiap sudut tanah tersebut;

In
A
- Bahwa saksi memasang patok tersebut pada tahun 1975;
- Bahwa pada saat itu belum ada jalan, dan saksi ke lokasi tanah tersebut
ah

lik
lewat jalan laut dengan mengunakan kapal motor;
- Bahwa saksi menuju Lokasi tanah terpekara lewat jalan laut dan jarak laut
dengan tanah terperkara lebih kurang 1 Kilometer (KM);
am

ub
- Bahwa saksi memasang patok di atas tanah sengketa kira – kira 500 meter
dari pantai;
ep
- Bahwa Patok batu yang pertama saksi pasang kira – kira 15 meter dari
k

jalan;
ah

- Bahwa Patok yang kedua saksi pasang sebelah selatan agak jauh dari
R

si
jalan;
- Bahwa besar patok yang saksi buat yaitu 1,5 Meter x 1,5 meter tingginya 1

ne
ng

Meter;
- Bahwa Patok tersebut bisa diangkat dengan mengunakan alat berat atau

do
gu

Crain;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
In
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan
A

menanggapinya dalam kesimpulan;


3. Saksi Adnan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :
ah

lik

- Bahwa saksi mengetahui ada masalah tanah diantara Penggugat dengan


Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;
m

ub

- Bahwa saksi kenal dengan Pak Naem beliau adalah ayah saksi;
- Bahwa Pak Naem ada mempunyai tanah di Kelurahan Pelintung;
ka

- Bahwa Pak Naem mempunyai tanah di Kelurahan Pelintung tahun 1975;


ep

- Bahwa sekarang tanah tersebut sudah dijual kepada Pertamina;


ah

- Bahwa Tanah tersebut dijual pada tahun 1975;


R

- Bahwa Tanah tersebut ukurannya adala 600 meter x 600 meter;


es

- Bahwa pada saat tanah itu dijual berapa umur saksi saat itu 33 tahun;
M

ng

- Bahwa pada saat jual beli tanah tersebut saksi ikut menyaksikannya;
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 59 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa ketika jual beli tanah tersebut di lakukan pengukuran;

R
- Bahwa sekarang tanah tersebut dikuasai oleh Pertamina;

si
- Bahwa di atas tanah tersebut ada dipasang patok dari semen;

ne
ng
- Bahwa ketika jual beli saksi adalah sebagai Ahliwaris dan saksi ikut
bertanda tangan;
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan surat bukti bertanda T.II & III – 15 yaitu

do
gu Surat Kuasa dan saksi pernah lihat surat ini;
- Bahwa saksi kenal dengan Haji Sidik beliau adalah kakek saksi;

In
A
- Bahwa setahu saksi tanah tersebut tidak pernah dijual kepada orang lain
selain dengan pertamina;
ah

- Bahwa letak tanah orang tua saksi yang dijual kepada Pertamina adalah di

lik
Bukit Pelintung RT. 06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai
Kota Dumai;
am

ub
- Bahwa Pak Naem dahulunya adalah Penghulu;
- Bahwa tanah yang dijual tersebut adalah tanah milik Pak Na’em sendiri;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu berapa harga tanah tersebut dijual kepada
k

Pertamina;
ah

- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut adalah milik pak Naem
R

si
sendiri kerena saksi yang menebas tanah tersebut pada tahun 1974;
- Bahwa sekarang ini saksi masih sering ke lokasi tanah tersebut;

ne
ng

- Bahwa dari dahulu tanah tersebut masih seperti itu belum ada perobahan
dan di atas tanah tersebut pernah dibuat balapan sepeda motor;

do
gu

- Bahwa saksi tidak tahu, apakah di atas tanah tersebut pernah dibuat
lapangan tembak;
- Bahwa saksi tidak tahu, apakah di atas tanah tersebut ada dipasang Plang;
In
A

- Bahwa bentuk tanah tersebut adalah berbukit – bukit;


- Bahwa pada tahun 1974 jalan untuk menuju tanah tersebut hanya ada jalan
ah

lik

setapak;
- Bahwa jalan setapak tersebut dibuat untuk masyarakat yang pergi ke kebun;
m

ub

- Bahwa saksi tidak tahu dari mana Pak Naem memperoleh tanah tersebut;
- Bahwa pada saat tanah dijual kepada Pertamina belum ada Jalan Raya;
ka

- Bahwa jalan Raya yang dibuat tersebut masih termasuk tanah Pertamina;
ep

- Bahwa saksi tidak tahu untuk apa Pertamina membeli tanah tersebut;
ah

- Bahwa saksi tidak tahu aktifitas di atas tanah tersebut;


R

- Bahwa yang saksi ketahui tentang tanah yang dijual kepada Pertamina
es
M

tersebut adalah tanah tersebut di keruk orang;


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 60 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak pernah melihat orang mengeruk tanah tersebut saksi

si
hanya melihat ada bekas kerokan diatas tanah tersebut;
- Bahwa saksi melihat tanah tersebut dikeruk pada bagian sebelah Timur;

ne
ng
- Bahwa tanah yang dikeruk tersebut termasuk tanah pak Naem yang dijual
kepada Pertamina;
- Bahwa saksi tidak ada mempunyai tanah di sekitar tanah terperkara;

do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan

In
A
menanggapinya dalam kesimpulan;
4. Saksi Ahmad Ramadhan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :
ah

- Bahwa saksi mengetahui ada masalah tanah diantara Penggugat dengan

lik
Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;
- Bahwa tanah yang disengketakan adalah terletak di Jalan Arifin Ahmad RT.
am

ub
06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa saksi sekarang adalah Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dahulunya
ep
saksi adalah sebagai Camat di Kecamatan Medang Kampai;
k

- Bahwa saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang Kampai


ah

semenjak 17 Desember tahun 2005 sampai 14 Oktober Tahun 2010;


R

si
- Bahwa ketika saksi sebagai Camat di Kecamatan Medang Kampai, saksi
pernah menandatangani SKGR atas nama Penggugat Awaludin dan

ne
ng

Erliana;
- Bahwa saksi tidak ingat Nomor SKGR yang saksi tanda tangani tersebut;

do
gu

- Bahwa dasar saksi menanda tangani SKGR tersebut kerena ada tanda
tangan penjual dan pembeli ada tanda tangan saksi – saksi sempadan dan
In
tanda tangan dari Kelurahan dan juga ada alas hak atas tanah tersebut;
A

- Bahwa Alas Hak Tanah tersebut adalah surat keterangan tanah dari
penghulu;
ah

lik

- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat saksi ada menanda tangani
SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) sebanyak dua ribuan SKGR;
m

ub

- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang


Kampai tidak ada larangan kepada Camat untuk mengeluarkan sesuatu
ka

yang menyangkut dengan surat tanah;


ep

- Bahwa sehubungan dengan SKGR atas nama Para Penggugat yang pernah
ah

saksi tandatangani saksi pernah turun meninjau kelapangan pada tahun


R

2010 di akhir masa jabatan saksi kerena pada saat itu ada informasi yang
es

mengatakan bahwa tanah – tanah di sekitar objek perkara ada yang dimiliki
M

ng

oleh perusahaan dan kelompok tani;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 61 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah saksi turun ke lapangan ternyata SKGR yang saksi tanda

si
tangani di sekitar objek perkara tidak ada masalah;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang

ne
ng
Kampai tidak ada pihak lain yang mengajukan sesuatu yang berhubungan
dengan keberatan atas tanah disekitar objek perkara;
- Bahwa tidak ada Perusahaan Negara yang datang kepada saksi yang

do
gu berhubungan dengan tanah tersebut;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang

In
A
Kampai, saksi pernah dipanggil untuk membahas mengenai Tapal Batas
pada tahun 2009 yang diadakan pembahasannya di Kantor Gubernur
ah

lik
mengenai tapal Batas antara Wilayah Kota Dumai dengan Wilayah
Kabupaten Bengkalis;
- Bahwa pada saat itu gagal mencapai kata sepakat karena pihak dari
am

ub
Kabupaten Bengkalis tidak hadir;
- Bahwa pertemuan sudah ada dilakukan sebanyak tiga kali namun pihak dari
ep
Bengkalis tidak hadir dan pihak dari Kota Dumai hadir;
k

- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat, tidak ada surat yang masuk
ah

dari Walikota atau dari Propinsi mengenai larangan untuk tidak


R

si
mengeluarkan surat yang berhubungan dengan surat tanah;
- Bahwa pertemuan yang diadakan sebanyak 3 (tiga) kali namun pihak dari

ne
ng

Bengkalis tidak pernah hadir dan pihak dari Kota Dumai hadir;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang

do
gu

Kampai tersebut daerah Kecamatan Medang Kampai rawan mengenai


permasalahan tanah;
- Bahwa permasalah yang rawan tersebut adalah antara masyarakat dengan
In
A

masyarakat;
- Bahwa Kota Dumai dengan Kabupaten lain tidak ada permasalahan;
ah

lik

- Bahwa Kota Dumai berdiri pada tahun 1999 berdasarkan Undang-undang


Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kota Dumai;
m

ub

- Bahwa saksi adalah pejabat Camat yang ketiga saat itu di Kecamatan
Medang Kampai;
ka

- Bahwa yang menjabat sebagai Camat sebelum saksi yaitu yang pertama
ep

Bapak Nofrijal dan kedua Bapak Hariono;


ah

- Bahwa ketika saksi dilantik sebagai Camat di Kecamatan Medang Kampai


R

ketika diadakan serah terima jabatan tidak ada pesan – pesan dari pejabat
es

Camat yang lama kepada saksi untuk tidak menanda tangani atau
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 62 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengeluarkan surat – surat tanah seperti tanah Chevron, PT.Pertamina, PT

si
Hari Mandiri, Awaludin;
- Bahwa menurut saksi buku Register pertanahan wajib ada di Kelurahan

ne
ng
ataupun di Kantor Kecamatan kerena buku register pertanahan tersebut
sebagai kontrol pemerintah dibidang administrasi pertanahan;
- Bahwa fungsi Camat sifatnya hanya menandatangani untuk pengesahan

do
gu jual beli tanah mengenai surat – surat tanah, setelah pihak Kelurahan
mengeluarkan, sedangkan Notaris sebagai PPAT adalah pejabat

In
A
berwenang untuk itu, kalau dahulu camat juga sebagai PPAT tapi sekarang
Camat tidak lagi sebagai PPAT;
ah

- Bahwa ketika saksi menjabat sebagai Camat, saksi tidak lagi sebagai

lik
PPAT;
- Bahwa saksi mengetahui tentang adanya pengerukan tanah sehubungan
am

ub
dengan perkara ini dan saksi mengetahui dari masyarakat yang
mengatakan kepada saksi;
ep
- Bahwa setelah saksi menjadi camat Medang Kampai dari tahun 2005
k

sampai tahun 2010 kemudian saksi dimutasikan ke Kantor Dinas Catatan


ah

Sipil;
R

si
- Bahwa tanah wajib didaftarkan didalam buku register tanah, Ketentuan
tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tahun 2004 tetapi

ne
ng

nomornya saksi tidak ingat;


- Bahwa sebelum didaftarkan surat tanah tersebut dalam buku Register

do
gu

tanah, Prosedurnya adalah setelah kedua belah pihak menandatangani


surat jual beli tersebut ada saksi sempadan diketahui oleh RT setempat dan
In
pihak Kelurahan, yang juga bertanda tangan kemudian Camat menanyakan
A

kepada Kelurahan apakah terhadap surat keterangan jual beli tanah ini
sudah benar, dan apakah pihak Kelurahan sudah turun kelapangan
ah

lik

kemudian baru Camat menanda tangani surat Jual Beli tersebut;


- Bahwa saksi SKGR bukan menerangkan hak milik hanya saja sebagai
m

ub

bentuk surat izin untuk usaha pengarapan atas sebidang tanah, sedangkan
sertifkat merupakan surat bukti kepemilikan atas tanah;
ka

- Bahwa dari SKGR bisa ditingkatkan menjadi sertifikat;


ep

- Bahwa kepada saksi diperlihatkan surat bukti bertanda P.1.1-1 dan P.2-1.2
ah

(yaitu SKGR atas nama Para Penggugat) dan saksi pernah


R

menandatangani surat ini;


es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 63 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sebelum SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) tersebut saksi

si
tandatangani, saksi ada menanyakan kepada pihak penjual tentang apa
alas haknya yang ia miliki sebelum tanah tersebut dijual kepada orang lain;

ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui dari mana Riwayat sampai keluarnya SKGR
atas nama Penggugat Awaludin maupun Erliana;
- Bahwa Kantor Camat tidak punya Peta Tanah milik masyarakat;

do
gu - Bahwa semenjak saksi menjabat sebagai Camat di Medang Kampai tidak
pernah di atas Objek Sengketa diadakan kegiatan olah raga;

In
A
- Bahwa saksi tidak tahu Pertamina membeli tanah tersebut;
- Bahwa saksi tidak mengetahui ada aktifitas diatas tanah tersebut;
ah

- Bahwa yang saksi ketahui tentang tanah yang dijual kepada Pertamina

lik
tersebut kalau tanah tersebut di keruk orang;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat orang mengeruk tanah tersebut saksi
am

ub
hanya melihat ada bekas kerokan di atas tanah tersebut;
- Bahwa saksi melihat tanah tersebut dikeruk pada bagian sebelah timur;
ep
- Bahwa tanah yang dikeruk tersebut termasuk tanah pak Naem yang dijual
k

kepada Pertamina;
ah

- Bahwa saksi tidak ada mempunyai tanah disekitar tanah terperkara;


R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan

ne
ng

menanggapinya dalam kesimpulan;


5. Saksi Syahrinaldi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :

do
gu

- Bahwa saksi mengetahui ada masalah tanah diantara Penggugat dengan


Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;
- Bahwa tanah yang dipermasalahkan terletak di Jalan Arifin Ahmad RT. 06
In
A

Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;


- Bahwa saksi adalah Kepala Administrasi Pertanahan pada Sekretariat
ah

lik

Daerah Kota Dumai sejak t ahun 2013 sampai dengan saat ini;
- Bahwa saksi juga pernah menjadi Camat, di Kecamatan Dumai Barat dan
m

ub

pernah juga di Kecamatan Dumai Timur;


- Bahwa saksi menjabat sejak tahun 2013 sampai sekarang;
ka

- Bahwa Tugas pokok saksi adalah menjalankan sebagian tugas Asisten


ep

Perekonomian dan pembangunan terkait masalah pertanahan tentang


ah

pengusahaan tanah pemetaan tanah;


R

- Bahwa SOP penerbitan sebuah SKT (Surat Keterangan Tanah) atau SKGR
es
M

(Surat Keterangan Ganti Kerugian) di dalam pelayanan Administrasi di


ng

Kelurahan dan Kecamatan adalah terhadap 1.SKGR, 2.Tanah yang


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 64 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diperoleh dari Warisan, 3. Diperoleh dari Hibah dan 4.Surat Keterangan

si
Penguasaan Tanah;
- Bahwa Penerbitan SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) yaitu kerena

ne
ng
ada permohonan dari pihak penjual dan pembeli, ada surat dasarnya, surat
keterangan Ahli waris kalau itu tanah warisan, setelah permohonan itu
disampaikan ke Kelurahan dan Kecamatan untuk diproses lebih lanjut;

do
gu - Bahwa didalam penerbitan surat tanah dalam penerbitan SKGR harus ada
pengukuran, dimana letak tanahnya kemudian siapa saksi – saksi

In
A
sempadannya seperti saksi sempadan di sebelah Timur, sebelah Barat
sebelah Utara dan sebelah selatan yang mana saksi sempadan tersebut
ah

lik
harus bertanda tangan jika tanah tersebut bersempadan dengan jalan itu
tidak ditanda tangani;
- Bahwa saksi sempadan harus bertanda tangan;
am

ub
- Bahwa (diperlihatkan kepada saksi bukti surat P.1.1-1) seharusnya semua
saksi sempadan bertanda tangan;
ep
- Bahwa saksi diperlihatkan bukti T.II & III - 24 (fotokopi surat tersebut yang
k

ditujukan kepada Bupati se-propinsi Riau yang isinya untuk sementara


ah

waktu tidak mengeluarkan SKT dan SKGR di wilayah yang bersengketa;


R

si
- Bahwa Surat tersebut diterbitkan pada tanggal 15 Januari 2009;
- Bahwa surat edaran tersebut dibunyikan tidak penerbitkan surat SKT dan

ne
ng

SKGR untuk sementara menunggu pentujuk lebih lanjut;


- Bahwa setahu saksi tahun 2010 belum ada surat pertujuk mengenai tapal

do
gu

batas;
- Bahwa Kota Dumai berdiri pada tahun 1999;
- Bahwa dasar pembuatan SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) adalah
In
A

Peraturan Walikota No 2 tahun 2017;


- Bahwa sebelum tahun 2017 tentang pembuatan SKGR (Surat Keterangan
ah

lik

Ganti Kerugian) tidak ada pengaturannya;


- Bahwa peraturan tersebut dibuat supaya ada keseragaman seluruh wilayah
m

ub

Kota Dumai seperti persyaratannya, berapa biaya pembuatannya dan


berapa lama pembuatannya.
ka

- Bahwa terhadap surat – surat yang keluar sebelum adanya peraturan


ep

Walikota Nomor 2 tahun 2017 tetap berlaku;


ah

- Bahwa yang saksi ketahui tentang sengketa tanah, yang saksi ketahui
R

kerena ada surat dari Penggugat dan Tergugat kemudian ada surat dari
es

Polisi tanggal 25 Juli 2016;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 65 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa berdasarkan laporan itu kami meninjau kelapangan apa yang

si
menjadi masalahnya sebenarnya saksi perintahkan Ka.Subag saksi yang
bernama Ramzi dan Rustam untuk meninjau ke lapangan;

ne
ng
- Bahwa pada saat itu Romzi menemukan Pertamina memiliki surat SKT
tahun 1974 sedangkan SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) atas
nama Johan yang dikeluarkan tahun 2012 sebanyak 18 Surat dan saudara

do
gu Awaludin dan kawan – kawan sebanyak 2 surat tahun 2010 selanjutnya atas
nama R. Jamal tahun 2010. dan ada juga surat yang atas nama Riki;

In
A
- Bahwa saksi sebelumnya pernah menjabat sebagai Camat Dumai Barat dan
Camat Dumai Timur tapi tahunnya saksi lupa;
ah

- Bahwa saksi pernah mengeluarkan SKGR sewaktu saksi menjadi Camat;

lik
- Bahwa saksi tidak ingat Apakah saksi pernah menanda tangani surat tanah
yang salah satu saksi sempadanya tidak bertandatangan;
am

ub
- Bahwa SKGR adalah surat keterangan ganti rugi atas sebidang tanah yang
isinya ada pihak pertama ada pihak kedua ada gambar sket tanah ada
ep
pernyataan tidak bersengketa saksi sempadan;
k

- Bahwa jika surat tanah tersebut ditantanda tangani oleh pejabat yang
ah

berwenang itu sah juga;


R

si
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengeluarkan Surat Keterangan
memakai / mengusahakan sebidang tanah;

ne
ng

- Bahwa menurut laporan Anggota saksi Romzi letak tanah sengketa terletak
di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;

do
gu

- Bahwa yang pernah menjabat Camat di Kecamatan Medang Kampai adalah


Almudasir kemudian Ahmad Ramadan, Wan Kamarudin;
- Bahwa ketika saksi mendapat surat laporan dari Pertamina saksi pernah
In
A

menelepon Camat Medang Kampai yaitu Wan Kamarudin;


- Bahwa pada saat itu saksi mengatakan ada masalah apa dikecamatan
ah

lik

Medang kampai kemudian Camat Medang Kampai mengatakan bahwa ada


masalah tanah ada yang dulunya tanah pertamina kemudian ada terbit surat
m

ub

lain lalu saksi katakan coba di cek apakah ada terregister surat-surat tanah
tersebut;
ka

- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada di dalam register surat tanah tersebut;
ep

- Bahwa pengertian suatu surat tanah tersebut sudah teregister, Artinya pihak
ah

pemerintahan sudah mencatat surat tanah tersebut yaitu tercatat di


R

Kelurahan dan Kecamatan atau surat tanah tersebut sudah terdata, bukan
es

surat yang diterbitkan dibawah tangan


M

ng

- Bahwa dikantor Kecamatan tidak ada Peta pemilik tanah;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 66 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terhadap saksi sempadan tidak ditanda tangani kerena tidak

R
diketahui alamatnya maka langkah – langkahnya adalah cukup di ketahui

si
oleh RT setempat;

ne
ng
- Bahwa batas wilayah Kecamatan Medang Kampai saksi tidak tahu karena
sampai sekarang ada bagian Wilayah Kecamatan Medang Kampai masih
dalam sengketa perbatasan antara Wilayah Kota Dumai dengan Wilayah

do
gu Kabupaten Bengkalis;
- Bahwa jika terjadi perubahan atau pemekaran wilayah tentang administrasi

In
A
pertanahan maka cukup ditegaskan saja misalnya tanah yang dulunya
masuk di Wilayah Kecamatan Dumai Barat sekarang masuk dalam Wilayah
ah

lik
Kecamatan Dumai Timur;
- Bahwa saksi mengetahui ada masalah antara Penggugat dengan Tergugat
yaitu masalah sengketa tanah;
am

ub
- Bahwa Penggugat mengatakan bahwa ia memiliki bukti kepemilikan tanah
yaitu SKGR dan Tergugat ada memiliki SKT tahun 1974;
ep
- Bahwa saksi belum pernah melihat SKT milik Tergugat tersebut;
k

- Bahwa saksi tidak tahu selain SKT apakah ada surat lain yang dimiliki oleh
ah

Tergugat II;
R

si
- Bahwa diperlihatkan kepada saksi bukti surat T.II & III – 5a, T.II & III – 5b,
T.II & III – 5c, T.II & III – 5d, T.II & III – 5e, T.II & III – 5f, T.II & III – 5g, T.II &

ne
ng

III – 5h, sampai dengan bukti surat T.II & III- 5i yaitu surat Keterangan
Memakai / Mengusahakan Sebidang Tanah atas nama Masyarakat, jika

do
gu

surat tanah tersebut dialihkan kepada orang lain, maka Surat keterangan
tesebut harus diperbarui;
- Bahwa menurut laporan dari Pertamina ia ada memiliki tanah di Kelurahan
In
A

Pelintung kemudian ia melakukan pengerukan diatas tanah tersebut;


- Bahwa ada surat dari propinsi mengenai batas wilayah, Surat tersebut
ah

lik

ditujukan kepada Bupati se-propinsi Riau;


- Bahwa suatu hak itu beralih yaitu telah terjadi Jual Beli atas sebidang tanah
m

ub

SKGR, Hibah, Warisan, SKT Surat Keterangan Riwayat Penguasaan


Tanah;
ka

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para


ep

Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan


ah

menanggapinya dalam kesimpulandipersidangan, yaitu ;


R

6. Saksi Ahmad Fauzan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :


es

- Bahwa saksi mengetahui ada masalah tanah diantara Penggugat dengan


M

ng

Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 67 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tanah yang dipermasalahkan terletak di Jalan Arifin Ahmad RT. 06

si
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa Jabatan saksi adalah Kabag Pemerintahan Umum Pemko Dumai;

ne
ng
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kabag pemerintahan umum Pemko Dumai
semenjak tahun 2014 sampai sekarang;
- Bahwa sebelumnya yang menjabat adalah bapak Almudasir;

do
gu - Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi sebagai kabag Pemerintahan
Umum Pemko Dumai adalah membatu Asisten satu dalam bidang

In
A
pemerintahan, Ekonomi Daerah dan tugas - tugas Pemerintahan Umum.
- Bahwa saksi mengetahui objek yang disengketakan antara Penggugat
ah

lik
dengan Tergugat;
- Bahwa saksi mengetahui kerena pada bulan Agustus 2016 Pertamina ada
memohon kepada kami tentang penyelesain masalah ini;
am

ub
- Bahwa apa tanggapan saksi tentang permohonan Pertamina tersebut kami
balas bahwa letak objek perakara ini dilihat dari sisi batas antara dumai
ep
dengan bengkalis berlum ingkrah kerena belum ada keputusan Keputusan
k

Menteri, hanya kesepakatan tahun 2006 dan kesepakatan tahun 2014 jika
ah

mengunakan kesepakatan tahun 2006 objek perakara berada di luar


R

si
wilayah kota Dumai sedangkan kesepakatan tahun 2014 objek perakara
berada di dalam wilayah Kota Dumai dengan demikian kami belum bisa

ne
ng

memastikan apakah objek perakara ini masuk wialayah Dumai atau masuk
wilayah Bengkalis;

do
gu

- Bahwa saksi tidak mengetahui dimana letak objek Perkara antara


Penggugat dan Tergugat;
- Bahwa mengenai administrasi di wilayah Pelintung termasuk
In
pernah ada
A

pelayanan sosial seperti rumah sekolah di Barak Aceh yang termasuk


Kelurahan pelintung, termasuk Wilayah Kota Dumai;
ah

lik

- Bahwa rumah Sekolah yang ada dibarak Aceh Kelurahan Pelintung


dibangun Pemerintah Kota Dumai.
m

ub

- Bahwa Kantu Tanda Penduduk Masarakat yang ada di Wilayah Kelurahan


Pelintung termasuk masyarakat di Barak Aceh Kelurahan Pelintung adalah
ka

termasuk Wilayah Kota Dumai;


ep

- Bahwa saksi mengetahui letak objek Perkara;


ah

- Bahwa ketika diadakan pemilihan Umum sakstidak tahu Masyarakat yang


R

bertempat tinggal disekitar Objek Perkara mereka terdaftar diwilayah mana


es

karena setahu saksi Masyarakat tidak ada bertempat tinggal disekitar objek
M

ng

perkara;
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 68 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mengetahui Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai

si
termasuk Wilayah Pemerintah Kota Dumai;
- Bahwa Pemerintah Kota Dumai berdiri pada tahun 1999;

ne
ng
- Bahwa pada tahun 1999, saksi tidak tahu apakah Jalan Raya Dumai Sei
Pakning sudah ada ;
- Bahwa kalau ada pembebasan lahan tetang pelebaran jalan disekitar objek

do
gu perkara ganti ruginya saksi tidak tahu apakah masuk Wilayah Dumai atau
Bengkalis;

In
A
- Bahwa setahu saksi tidak ada pihak pertamina melaporkan kepada
Pemerintah Kota Dumai bahwa Pertamina ada mempunyai tanah disekitar
ah

lik
objek perkara;
- Bahwa tahun 2006 Kelurahan Pelintung sudah ada;
- Bahwa mengenai Administerasi seluruh Kecamatan dan Kelurahan
am

ub
mengacu pada kesepakatan tahun 2006;
- Bahwa saksi tidak tahu oleh karena bahwa di Kelurahan pelintung di
ep
Kecamatan Medang Kampai yang berada disekitar objek perkara
k

setatusnya belum ada kesepakatan apakah masuk diwilayah Pemerintah


ah

Kota Dumai atau pemerintah Kabupatan Bengkalis, dengan demikian


R

si
apakah boleh Pemerintah Kota Dumai baik Camat Maupun Lurah
mengeluarkan suatu peroduk sehingga menajadi Administerasi bagi orang

ne
ng

lain;
- Bahwa yang saksi ketahui tahun pada tahun 2009 ada surat dari Gubernur

do
gu

yang melarang untuk mengeluarkan administrasi Pertanahan khususnya di


wilayah yang statusnya belum jelas;
- Bahwa setahu saksi surat tersebut disampaikan kepada Kecamatan dan
In
A

Kelurahan;
- Bahwa masalah pembangunan atau pelayanan publik ada himbaun kepada
ah

lik

kami kususnya wilayah yang setatusnya masing sengketa dengan daerah


lain supaya mengacu kepada kesepakatan tahun 2006.
m

ub

- Bahwa di barak Aceh di kelurahan Pelintung kalau mengacu pada


kesepakatan tahun 2006 tidak termasuk dalam wilayah Pemerintah Kota
ka

Dumai;
ep

- Bahwa saat sekarang Pemerintah tidak ada membangun Rumah sekolah,


ah

dan bangunan rumah sekolah yang ada sekarang dibangun oleh


R

Pemerintah Kota Dumai sebelum tahun 2006;


es

- Bahwa menurut saksi jika mengacu kesepakatan tahun 2006 objek perkara
M

ng

tidak termasuk wialayah Kota Dumai;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 69 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Pemerintah Kota Dumai berdiri pada tahun 1999;

R
- Bahwa saksi tidak tahu apakah pada tahun 1999 apakah Jalan Raya Dumai

si
Sei Pakning sudah ada ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan
menanggapinya dalam kesimpulan

do
gu Menimbang, bahwa Tergugat I, tidak hadir dan tidak ada menunjuk orang
lain sebagai kuasanya dan juga tidak ada menyerahkan bukti-bukti surat dan

In
A
tidak menghadirkan saksi-saksinya;
Menimbang, bahwa untuk mempertegas dan memperjelas letak dan
ah

lik
tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini oleh Pengadilan telah
dilakukan pemeriksaan objek perkara dengan melakukan sidang setempat
(plaatsopnaming) pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 hal mana telah
am

ub
diperoleh fakta-fakta sebagaimana terurai dalam Berita Acara Persidangan
Pemeriksaan Setempat;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya pada persidangan tanggal 26 April 2017,
k

Kuasa para Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III, masing-masing


ah

telah mengajukan Kesimpulan di muka persidangan sedangkan Tergugat I tidak


R

si
menyampaikan kesimpulannya, kesimpulan mana semuanya terlampir dalam
berita acara persidangan dan untuk singkatnya dianggap sudah termuat dalam

ne
ng

putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam

do
gu

berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
In
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal - hal
A

yang diajukan lagi, dan mohon putusan.


TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
ah

lik

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah


sebagaimana tersebut diatas;
m

ub

Dalam Konvensi
Dalam Eksepsi
ka

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati surat jawaban


ep

dari Tergugat I dan dari Kuasa Tergugat II, Tergugat III, ternyata dalam surat
ah

jawaban tersebut memuat keberatan - keberatan (eksepsi), sehingga sebelum


R

Majelis Hakim mempertimbangkan mengenai pokok perkara, maka tentunya


es

haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai keseluruhan eksepsi-


M

ng

eksepsi tersebut dan terhadap Eksepsi mengenai Kompetensi / kewenangan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 70 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
relatif dimana Tergugat I dan Kuasa Tergugat II, Tergugat III, menyatakan

si
Pengadilan Negeri Dumai tidak berwenang mengadili Perkara Aquo dan Majelis
Hakim yang mengadili perkara Aquo telah memutuskan dalam Putusan Sela

ne
ng
pada persidangan tanggal 07 Desember 2016 dengan Amar Putusan sebagai
berikut:
MENGADILI

do
gu 1. Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai berwenang mengadili perkara ini;

In
A
3. Memerintahkan kepada pihak-pihak yang berperkara untuk melanjutkan
persidangan ini;
ah

lik
4. Menangguhkan biaya perkara, hingga Putusan akhir;
Menimbang, bahwa oleh karena pemeriksaan perkara ini dilanjutkan,
Majelis Hakim telah memerintahkan kepada Para Tergugat untuk mengajukan
am

ub
jawabannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat I didalam jawabannya selain
ep
mengajukan Eksepsi Kompetensi, juga mengajukan eksepsi lainnya yaitu :
k

GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/EXCEPTIO OBSCUURE LIBELIUM ;


ah

1. Gugatan Penggugat I dan Penggugat II terlihat tidak jelas/obscuur libel,


R

si
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat
I. Didalam gugatannya para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci

ne
ng

hubungan Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, hanya di Point 8


menyatakan para Penggugat mengetahui bahwa Tergugat I dan Tergugat II

do
gu

dan Tergugat III memiliki hubungan, namun disisi lain Para Penggugat
menyatakan bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
In
karena telah menghancurkan pagar pembatas yang dibangun oleh Para
A

Penggugat sedangkan sisi lain Para Penggugat menyatakan kepemilikan


tanah yang dikerjakan oleh Tergugat I.
ah

lik

2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat yang tercantum didalam
Posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Posita point II Para
m

ub

Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III menyuruh


Tergugat I untuk mengambil tanah milik para Penggugat, sedangkan didalam
ka

petitum para Penggugat meminta Tergugat II dan Tergugat III untuk


ep

mengganti kerugian yang telah dialami kerugian materil sebesar


ah

Rp.3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah), sedangkan


R

didalam Posita para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci dasar dan
es

perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III sehingga
M

ng

mengakibatkan Para Penggugat menderita kerugian sebesar tersebut;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 71 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa selain Eksepsi dari Tergugat I mengenai Gugatan
Penggugat tidak jelas, Kuasa dari Tergugat II dan Tergugat III dalam

ne
ng
Jawabannya jugamengajukan Eksepsi halaman 4 point ke C, juga menyatakan:
C. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/ EXCEPTIO OBSCUURE

do
LIBELIUM
gu 9. Gugatan Penggugat I dan Penggugat II terlihat tidak jelas/obscuur libel,
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat

In
A
II dan Tergugat III. Didalam gugatannya Para Penggugat tidak menjelaskan
secara rinci hubungan Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, hanya
ah

lik
di angka 8 gugatan menyatakan Para Penggugat mengetahui bahwa
Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III memiliki hubungan adalah hanya
am

berdasarkan asumsi dan keterangan dari Tergugat I.

ub
10. Bahwa gugatan yang diajukan oleh oleh Para Penggugat yang tercantum
didalam posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Posita gugatan
ep
k

angka 11 Para Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III


ah

menyuruh Tergugat I untuk mengambil tanah milik Para Penggugat,


R
sedangkan didalam petitum para Penggugat meminta Tergugat II dan

si
Tergugat III untuk mengganti kerugian yang telah dialami kerugian materil

ne
ng

sebesar Rp.3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah),


sedangkan didalam posita Para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci
dasar dan perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III

do
gu

sehingga mengakibatkan Para Penggugat menderita kerugian sebesar


tersebut.
In
A

11. Bahwa didalam posita pada angka 13 dan petitum angka 5 Pokok Perkara
Gugatan menyatakan bahwa Para Penggugat telah menderita kerugian
ah

lik

akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III sebesar
Rp.3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah, namun
didalam posita yang di sampaikan oleh Para Penggugat kerugian yang
m

ub

diderita oleh Para Penggugat tidak jelas dasar harga yang diperoleh dan
terkesan hanya menerka-nerka bahkan Para Penggugat langsung
ka

ep

menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan


melawan hukum dengan mengambil tanah milik Para Penggugat sedangkan
ah

didalam posita tidak dijelaskan perbuatan hukum apa yang telah dilakukan
R

es

oleh Tergugat II dan Tergugat III kepada Para Penggugat. Selain itu didalam
M

petitumnya Para Penggugat malah meminta Surat keterangan ganti rugi


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 72 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebidang tanah atas nama Awaludin No reg Camat 419/SKGR/MK/2010

si
tanggal 18 Maret 2010 dan SKGR tanah atas nama Erliana No Reg Camat
418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 sah milik Para Penggugat

ne
ng
padahal dari awal gugatan yang perbuatan melawan hukum yang
disampaikan oleh Para Penggugat adalah tindakan Tergugat I mengambil
tanah yang ada di Jalan Dumai-Pakning.

do
gu Sehingga berdasarkan uraian tersebut nyata sekali apa yang diinginkan
oleh Para Penggugat kabur dan tidak jelas. Karena itu gugatan Para

In
A
Penggugat adalah batal demi hukum atau sekurang-kurang dinyatakan tidak
diterima.
ah

lik
B. OBJEK GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR;
7. Bahwa didalam Gugatannya pada angka 11 Para Pengugat mendalilkan
am

ub
bahwa Tergugat II dan Tergugat III telah menyuruh Tergugat I untuk
mengambil tanah milik Para Penggugat tanpa seizin dari Para Penggugat
ep
selanjutnya membawanya dengan menggunakan truck tronton dan
k

kemudian merusak pagar pembatas dengan menggunakan alat berat,


ah

sehingga objek gugatan adalah tanah yang telah diambil oleh Tergugat I
R

si
dan pengrusakan terhadap pagar pembatas tanah namun didalam Petititum
Para Penggugat meminta untuk menyatakan sah dan berlakunya Surat

ne
ng

Keterangan Ganti rugi yang dimiliki oleh Para Penggugat sehingga tidak
jelas apa yang sebenarnya menjadi objek sengketa dalam gugatan Para

do
gu

Penggugat, apakah tanah yang milik Para Penggugat atau pengrusakan


yang dilakukan oleh Tergugat I.
In
8. Bahwa didalam gugatannya Para Penggugat menyatakan bahwa tanah
A

yang diambil oleh Tergugat I adalah kurang lebih sebanyak 1.500 (seribu
lima ratus) kubik yang berada di dalam tanah milik Para Penggugat yang
ah

lik

berukuran 81 M x 190 M seluas 15.390 M2 yang terletak di Jalan Dumai-


Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang
m

ub

Kampai. Namun tidak dijelaskan secara pasti lokasi dan batas-batas


sepadan tanah yang diklaim milik dari Para Penggugat karena Jalan Dumai-
ka

Pakning sangat luas sehingga berdasarkan uraian tersebut tersebut nyata


ep

sekali objek gugatan Para Penggugat kabur dan tidak jelas.


ah

Oleh karena objek gugatan Para Penggugat tidak jelas adalah batal demi
R

hukum atau sekurang-kurang dinyatakan tidak diterima (Niet Ovankelijk


es

verklaand).
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 73 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi dari Tergugat I dan Eksepsi

si
dari Kuasa Tergugat II, III tersebut, Kuasa Penggugat di dalam Repliknya
telah menyangkal, yang pada pokoknya menyatakan eksepsi tersebut

ne
ng
tidak beralasan hukum, karenanya harus dikesampingkan atau ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat I dan Eksepsi Point B
dan Point C dari Kuasa Tergugat II, III tersebut Majelis Hakim

do
gu mempertimbangkannya sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Kuasa para Penggugat dalam Posita Gugatannya

In
A
telah menjelaskan bahwa Tergugat I pada bulan Juni 2016 pernah mendatangi
tanah Para Penggugat dengan maksud ingin untuk mengambil dan menggali
ah

lik
tanah tersebut untuk dijadikan tanah timbun, namun Penggugat melarangnya
sehingga Tergugat I tidak berhasil menggarap tanah Para Penggugat;
Bahwa dalam posita lainnya (angka 6 dan angka 7) dari gugatan para Pengugat
am

ub
disebutkan, Tergugat I yang melakukan kegiatan menggali dan mengambil
tanah milik Para Penggugat dan membawanya menggunakan Tronton sebanyak
ep
lebih kurang 50 mobil truk tronton, untuk melakukan penimbunan di tanah milik
k

Tergugat II dimana menurut Tergugat I tanah timbun yang mereka gali dan
ah

ambil tersebut adalah tanah milik Tergugat II dan Tergugat III;


R

si
Menimbang, bahwa dalam posita gugatan Penggugat angka 10, angka
11 jelas menyebutkan bahwa perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh

ne
ng

Tergugat I yang tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Para Penggugat


memasuki tanah para Penggugat dengan cara merusak pagar pembatas tanah

do
gu

dan menggunakan Alat berat (ecskavator) menggali dan mengambil tanah dan
membawanya menggunakan mobil tronton adalah Perbuatan Melawan Hukum,
In
dan Perbuatan Tergugat II dan Tergugat III yang menyuruh Tergugat I, tanpa
A

sepengetahuan dan tanpa seizin dari Para Penggugat untuk memasuki tanah
Para Penggugat dengan merusak pagar pembatas tanah dengan menggunakan
ah

lik

alat berat (Ecskavator) menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
membawanya menggunakan Mobil tronton adalah Perbuatan melawan Hukum;
m

ub

Menimbang, bahwa di dalam Pasal 142 ayat (1) RBg, Pasal 143a RBg
ka

dan Pasal 145 RBg tidak ada penegasan mengenai bagaimana gugatan yang
ep

jelas dan terang, mengenai obscuur libel adalah berkembang dari Pasal 8 Rv
ah

yang berbunyi: “pokok-pokok gugatan disertai kesimpulan yang jelas dan


R

terang, sehingga dalam praktek peradilan melalui putusan Hakim yang menjadi
es

Yurisprudensi berkembanglah penerapan eksepsi gugatan kabur, tidak jelas,


M

ng

tidak terang atau obscuur libel, sehingga perlu dipahami jika yang di maksud
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 74 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
obscur libelium/obscuur libel adalah sebuah surat gugatan yang diajukan oleh

si
Penggugat yang tidak terang, tidak jelas, kabur atau isinya gelap (onduidelijk);
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan Para

ne
ng
Penggugat, nyata tertulis dalam posita gugatan Para Penggugat, pada angka
ke-11 (sebelas) Kuasa Para Penggugat menyatakan jika Tergugat I melakukan
pengerukan/penggalian tanah di atas objek perkara adalah atas perintah dari

do
gu Tergugat II dan Tergugat III, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa perintah
pengerukan/penggalian tersebut lah yang menjadi hubungan hukum antara

In
A
Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, sedangkan hubungan hukum
antara Tergugat II dan Tergugat III, walupun tidak secara jelas ditegaskan oleh
ah

lik
Penggugat dalam surat gugatannya, Majelis Hakim berpendapat jika hubungan
hukum antara PT.PERTAMINA Unit Pengolahan II (UP II) Dumai dengan
PT.PERTAMINA Pusat adalah sesuatu hal yang telah diketahui oleh umum
am

ub
(notoire feiten) dan juga telah diketahui pasti oleh Majelis Hakim karena
pengetahuannya, sehingga sesuai Asas dalam hukum ”sesuatu yang sudah
ep
lazim diketahui umum tidak perlu dipertimbangkan lebih jauh lagi”;
k

Menimbang, bahwa mengenai alasan Tergugat I yang menyatakan jika


ah

Para Penggugat minta ganti kerugian untuk mengganti kerugian yang dialami
R

si
Para Penggugat dengan kerugian materil sebesar Rp.3.078.000.000 (tiga milyar
tujuh puluh delapan juta rupiah), sedangkan didalam Posita Para Penggugat

ne
ng

tidak menjelaskan secara rinci dasar dan perbuatan apa yang dilakukan oleh
Tergugat II dan Tergugat III sehingga mengakibatkan Para Penggugat

do
gu

menderita kerugian sebesar tersebut, Dan oleh karena menurut Tergugat I,


mengenai besaran kerugian yang dialami Para Pengugat adalah tidak jelas
In
dengan dasar penetapan harganya, Majelis Hakim berpendapat hal tersebut
A

sudah menyangkut pertimbangan dalam pokok perkara dan bukanlah ranah


pertimbangan dalam eksepsi yang dapat menyatakan gugatan Para Penggugat
ah

lik

dalam perkara aquo adalah tidak jelas / obscuur libelium, maka terhadap hal
tersebut Menurut Hemat Majelis Hakim haruslah dikesampingkan;
m

ub

Menimbang, bahwa ternyata berdasarkan pertimbangan-pertimbangan


hukum tersebut, eksepsi Tergugat I dan Eksepsi Kuasa Tergugat II, Tergugat III
ka

tentang gugatan Penggugat tidak jelas/obscuur libelium dan tentang Gugatan


ep

Pengugat Kabur, ini pun tidak berdasar dan tidak beralasan hukum sehingga
ah

haruslah ditolak dan dikesampingkan;


R

Menimbang, bahwa Kuasa dari Tergugat II dan Tergugat III juga


es

mengajukan eksepsi lainnya yaitu :


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 75 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. TENTANG PETITUM PENGGUGAT YANG BERTENTANGAN DENGAN

si
YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
791 K/SIP/1972.

ne
ng
12. Bahwa didalam petitum dalam Pokok Perkara gugatan, Para Penggugat
pada angka 5 dan posita angka 13 secara tegas meminta/ memohon

do
kepada majelis hakim untuk menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas
gu pengakuan tanah milik para penggugat mengakibatkan Para Penggugat
kehilangan hak atas tanah tersebut dan atau kerugian materil yang dialami

In
A
berjumlah Rp. 3.078.000.000,- (tiga miliar tujuh puluh delapan juta rupiah)
secara tunai dan seketika, namun didalam petitum angka 7 meminta kepada
ah

lik
majelis hakim untuk menghukum Para Tergugat untuk membayar uang
paksa (dwang soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan
sejak Para Tergugat lalai menjalankan isi putusan.
am

ub
13. Bahwa didalam Yurisprudensi / Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 791 K/Sip/1972, secara tegas menyatakan sebagai
ep
k

berikut: Uang paksa (dwangsom) tidak berlaku terhadap tindakan untuk


membayar uang.
ah

R
Maka tuntutan/petitum Penggugat menjadi cacat hukum, karena telah

si
menggabungkan tuntutan ganti kerugian dengan tuntutan uang paksa, yang

ne
ng

secara hukum tidak dibenarkan.


Bahwa oleh karenanya, secara hukum tuntutan dalam petitum Penggugat
cacat hukum, karena telah melanggar asas yang berlaku dalam hukum

do
gu

acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
memeriksa perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-
In
A

tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima.


ah

lik

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mencermati,


apakah gugatan Para Penggugat memang sesuai sebagaimana yang dimaksud
dalam Yurisprudensi tersebut di atas;
m

ub

Menimbang, bahwa dalam petitum gugatan Para Penggugat pada


ka

angka ke-7 (tujuh), Para Penggugat memang ada meminta agar menghukum
ep

Para Tergugat untuk membayar Uang Paksa (dwangsom) sebesar


Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) perbulannya sejak Para Tergugat lalai
ah

menjalankan isi Putusan ini;


es

Menimbang, bahwa apabila Majelis Hakim mencermati dengan


M

ng

seksama Yurisprudensi yang dimaksud dengan uraian dalam posita gugatan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 76 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Penggugat, Majelis Hakim berpendapat jika Yurisprudensi tersebut adalah

si
hal yang berbeda dengan gugatan Penggugat dalam perkara aquo, karena
Yurisprudensi Nomor 791.K/SIP/1972 memberi kaidah hukum tentang sebuah

ne
ng
perjanjian, sedangkan gugatan Penggugat dalam perkara aquo adalah tentang
sebuah Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang memang berkaitan langsung
dengan ganti kerugian sebagaimana diatur dalam pasal 1365 Kitab Undang-

do
gu Undang Hukum Perdata (KUHPerdata);
Menimbang, bahwa dalam sebuah perkara Perbuatan Melawan Hukum

In
A
dalam praktek peradilan yang ada di Indonesia adalah lazim seorang Penggugat
meminta kepada Pengadilan agar Tergugat dinyatakan telah melakukan
ah

lik
Perbuatan Melawan Hukum, oleh karena Tergugat telah melakukan perbuatan
yang merugikan Penggugat sehingga Tergugat meminta ganti kerugian dan
agar Tergugat patuh terhadap putusan tersebut, maka Penguggat meminta agar
am

ub
Tergugat dikenakan uang paksa (dwangsom) dalam petitum gugatannya,
walaupun dalam perkara aquo tidaklah dipertimbangkan Majelis Hakim dalam
ep
pertimbangan eksepsi, karena mengenai hal tersebut telah menyinggung
k

tentang pokok perkara, akan tetapi mengenai permintaaan uang paksa


ah

R
(dwangsom) dalam perkara aquo tidaklah menyebabkan gugatan Penggugat

si
cacat hukum dan bertentangan dengan Yurisprudensi Nomor 791.K/SIP/1972;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut, Majelis


Hakim berpendapat jika eksepsi Para Tergugat ini pun tidaklah beralasan
hukum, sehingga haruslah ditolak dan dikesampingkan;

do
gu

E. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI PASAL 1365 KUH


In
A

PERDATA.

14. Bahwa dalam gugatan Para Penggugat pada angka 1 dinyatakan : “Bahwa
ah

lik

para Penggugat merupakan pemilik tanah yang masing-masing terletak di


Jalan Dumai - Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan Pelintung
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang berukuran 81 M X 190 M
m

ub

atau seluas 15.390 M2 yang hanya berdasarkan Surat Keterangan Ganti


ka

Kerugian atas sebidang tanah atas nama Awaludin No Reg


ep

419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan SKGR atas nama Erliana


No Reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010”. Bahwa apa yang
ah

didalilkan oleh Para Penggugat adalah keliru dan menyesatkan, jika dilihat
R

es

dari tanggal dikeluarkannya SKGR yang dimiliki oleh Para Penggugat yakni
M

tanggal 18 Maret 2010, sedangkan Tergugat II dan Tergugat III telah


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 77 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memiliki dan menguasai tanah yang diklaim tersebut sejak tahun 1975

si
berdasarkan surat pelepasan hak dan pembayaran ganti rugi sebesar Rp.
15.358.426,- (limabelas juta tigaratus limapuluh delapan ribu empatratus

ne
ng
dua puluh enam rupiah) dan penggunaan tanah tersebut telah disetujui oleh
Gubernur Riau dan telah diterbitkan gambar situasi oleh Badan Pertanahan
Nasional Cq Kantor Pertanahan Bengkalis sejak tahun 1975.

do
gu 15. Bahwa dalam gugatannya dalam angka 8 dan angka 13, Para Penggugat
menyatakan Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan

In
A
melawan hukum karena Tergugat II dan Tergugat III mengaku memiliki
tanah Para Penggugat sehingga Tergugat I merusak pagar pembatas tanah
ah

lik
dengan menggunakan alat berat dan mengambil tanah milik Para
Penggugat dengan menggunakan eskavator dan membawa tanah galian
dengan menggunakan tronton merupakan perbuatan melawan hukum.
am

ub
Bahwa fakta yang sebenarnya adalah Para Penggugatlah yang telah
membangun bangunan dan membuat pagar diatas tanah milik Tergugat II
ep
dan Tergugat III, dengan dalih memiliki surat keterangan ganti rugi yang
k

dikeluarkan oleh camat pada tahun 2010. Padahal tanah yang diklaim oleh
ah

R
Para Penggugat tersebut adalah tanah yang dimiliki oleh Tergugat II dan

si
Tergugat III sejak tahun 1975 dan sebagai penguasaannya Tergugat II dan

ne
Tergugat III sejak tahun 1975 telah melakukan pembayaran IPEDA (Iuran
ng

Pembangunan Daerah) atas penguasaan tanah tersebut yang kemudian


sejak tahun 1976 setiap tahunnya telah dibayarkan Pajak Bumi dan

do
gu

Bangunan kepada Pemerintah.


16. Bahwa Para Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III
In
A

telah melakukan perbuatan melawan hukum kepada Para Penggugat


karena telah menyuruh Tergugat I untuk mengambil tanah milik Para
ah

Penggugat, namun Para Penggugat didalam gugatannya tidak menjelaskan


lik

secara rinci perbuatan melawan hukum seperti apa yang dilakukan oleh
Tergugat II dan Tergugat III sehingga mengakibatkan kerugian bagi Para
m

ub

Penggugat.
17. Bahwa Surat Keterangan Ganti Kerugian yang dinyatakan oleh Para
ka

ep

Penggugat sebagai bukti kepemilikan tanah milik Para Penggugat adalah


keliru dan menyesatkan karena hak-hak atas tanah mempunyai peranan
ah

penting dalam kehidupan manusia terlebih dalam UUPA tahun 1960 telah
R

ditentukan bahwa tanah - tanah di seluruh wilayah Indonesia harus


es
M

didaftarkan sesuai dengan Pasal 19 ayat (1) UUPA diantaranya berbunyi:


ng

”untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah telah diadakan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 78 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pendaftaran tanah yang diatur dengan pola pemerintah.” Dan tindakan

si
camat dalam mengeluarkan surat keterangan ganti rugi ini hanyalah
bertindak sebagai kepala kecamatan saja tidak sebagai Pejabat Pembuat

ne
ng
Akta Tanah (PPAT) Sementara, mengingat di daerah Dumai telah banyak
PPAT maka kewenangan camat sebagai PPAT sementara otomatis tidak
berlaku. Surat Keterangan Ganti Rugi dari Camat setempat hanya bersifat

do
gu surat dasar pelepasan hak dan bukan sebagai alas hak atau bukti
kepemilikan yang sah.

In
A
18. Bahwa jika dilihat dari tanggal dikeluarkannya surat keterangan ganti
kerugian yang di klaim oleh Para Penggugat terlihat bahwa tanggal
ah

lik
dikeluarkannya adalah tanggal 18 Maret 2010 sedangkan Tergugat II dan
Tergugat III telah menerima pelepasan tanah dari masyarakat melalui
Kepenghuluan Pelintung sejak tahun 1975 dan hingga tahun 2015 Tergugat
am

ub
II dan Tergugat III telah melakukan kewajiban sebagai bukti penguasaan
atas tanah dengan melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
ep
terhadap tanah tersebut, sehingga dengan demikian petitum didalam
k

gugatan para Penggugat yang menyatakan Tergugat II dan Tergugat III


ah

R
telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam

si
Pasal 1365 KUH Perdata adalah tidak benar dan tidak terpenuhi karena

ne
tanah yang dikelola oleh Tergugat I adalah tanah milik Tergugat II dan
ng

Tergugat III dan saat ini proses pengurusan tanah tersebut telah diajukan
pendaftaran haknya menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) oleh Tergugat II

do
gu

dan Tergugat III pada Badan Pertanahan Nasional.


19. Bahwa berdasarkan dalil-dalil para Penggugat tersebut di atas, selain tidak
In
A

jelas apa yang dipermasalahkan Para Penggugat, karena Para Penggugat


telah keliru dan sesat untuk melakukan suatu gugatan perdata terhadap
ah

Tergugat II dan Tergugat III, karena perbuatan mana yang didalilkan dan
lik

dituduhkan oleh Para Penggugat tidak memenuhi syarat perbuatan


melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUH Perdata. Hal ini
m

ub

dengan dasar, bahwa tanah yang diambil oleh Tergugat I adalah milik dari
Tergugat II dan Tergugat III dan justru sebaliknya Para Penggugatlah yang
ka

ep

telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara membangun


pagar batas tanpa seijin dari para Tergugat II dan Tergugat III padahal
ah

adalah milik Tergugat II dan Tergugat III sebagaimana tertuang dalam Surat
R

Pelepasan Hak, Peta Ukur dan pembayaran PBB yang dikeluarkan oleh
es
M

instansi yang berwenang. Tanah tersebut merupakan tanah Negara yang


ng

merupakan penyertaan modal Negara untuk Tergugat II dan Tergugat III


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 79 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana terdapat dalam Nomor Inventory 910000160 dengan nomor

si
asset Harmoni Pembukuan 100001327.
20. Bahwa gugatan para Penggugat terhadap Tergugat II dan Tergugat III

ne
ng
benar-benar tidak memenuhi Pasal 1365 KUH Perdata, dimana tidak ada
hubungan hukum antara Tergugat II dan Tergugat III dengan Para

do
Penggugat, selain itu gugatan Para Penggugat terhadap Tergugat II dan
gu Tergugat III adalah salah alamat dan Tergugat II dan Tergugat III tidak
mungkin asal menguasai tanah sebagaimana dimaksud dalam perkara a

In
A
quo karena pemiliknya sudah jelas bahwa tanah tersebut adalah tanah milik
dari Tergugat II dan tergugat III.
ah

lik
Bahwa oleh karenanya, secara hukum tuntutan dalam petitum Penggugat
cacat hukum, karena telah melanggar asas yang berlaku dalam hukum
am

ub
acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
memeriksa perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima.
ep
k
ah

Menimbang, bahwa oleh karena materi eksepsi dari Kuasa Tergugat II


R

si
dan Tergugat III sudah masuk pokok perkara yang harus dibuktikan apakah
benar Para Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum atau sebaliknya

ne
ng

maka terhadap eksepsi tersebut dinyatakan tidak dapat diterima;

do
F. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK
gu

21. Bahwa selain dari eksepsi diatas, gugatan Para Penggugat juga cacat
hukum, karena Para Penggugat tidak mengikut sertakan pihak-pihak lain
In
A

yang secara hukum memiliki keterkaitan dalam perkara a quo, sehingga


gugatan Para Penggugat perkara a quo menjadi kurang pihak, antara lain
ah

lik

Pemerintah Kota Dumai Cq. Pihak Kecamatan Medang Kampai serta pihak-
pihak lain yang terkait dalam perkara a quo.
m

ub

22. Bahwa Para Penggugat didalam gugatannya pada angka 1 menyatakan


bahwa Para Penggugat merupakan pemilik tanah yang terletak dijalan
ka

Dumai Sei Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai


ep

adalah milik Para Penggugat berdasarkan Surat Keterangan Ganti Rugi


ah

pada tanggal 18 Maret tahun 2010 yang dikeluarkan oleh Camat padahal
R

Tergugat II dan Tergugat III telah memperoleh tanah yang terletak di


es

Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai Kabupaten Bengkalis yang


M

ng

diperoleh melalui pembebasan sesuai dengan hukum dan itikad baik dan
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 80 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melalui prosedur yang ditetapkan oleh Hukum Agraria sejak tahun 1975

si
dengan luas 36 Ha. Dan pembebasan tersebut telah dibuatkan Gambar
Situasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI cq. Kantor Pertanahan

ne
ng
Kabupaten Bengkalis No. 132/1975 dan Peta Situasi No.05/1975 tanggal 12
Februari 1975, yang awalnya adalah didasari oleh Surat Gubernur Riau.

do
23. Bahwa didalam petitum Para Penggugat meminta SKGR yang dikeluarkan
gu oleh Camat Medang Kampai pada tanggal 18 Maret 2010 sah dan berharga
dan memiliki kekuatan hukum, namun Para Penggugat hanya menggugat

In
A
Tergugat II dan Tergugat III saja, tanpa mengikut sertakan pihak Kecamatan
Medang Kampai yang seharusnya juga ikut didalam perkara tersebut
ah

lik
sebagai Turut Tergugat, yang sangat berkompeten untuk menjelaskan
kedudukan tanah saat ini karena secara hukum, perlu adanya penjelasan
dan keterangan dari pihak lain dalam perkara a quo, oleh karena
am

ub
pembebasan tanah tersebut di atas tidak terjadi dengan begitu saja yang
hanya dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III semata-mata. Jelas dan
ep
tegas, ada keterkaitan pihak lain dalam pembebasan tanah tersebut,
k

dikarenakan tanah tersebut dibebaskan untuk kepentingan Negara.


ah

R
24. Sehingga dengan tidak diikut sertakannya pihak Kecamatan Medang Kampai

si
tersebut, maka Gugatan Para Penggugat tidak lengkap dan jelas-jelas tidak

ne
ng

memenuhi syarat-syarat Formil dan Materil untuk pembuatan serta


pengajuan suatu Gugatan;
25. Oleh karenanya, dengan tidak melibatkan pihak lain yang secara hukum

do
gu

mengetahui bahkan terkait secara hukum atas keadaan dan fakta hukum
sehubungan dengan objek gugatan yang seharusnya juga dimintakan
In
A

pertanggungjawaban hukum atas pembebasan tanah tersebut. Oleh


karenanya sudah sepatutnya menurut hukum apabila Majelis Hakim Yang
ah

Mulia Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan


lik

Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima (Niet Onvankelijke


verklaard);
m

ub
ka

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi dari Tergugat-Tergugat tersebut,


ep

dimana Kuasa Para Penggugat telah menjawab dalam Repliknya dengan


mendalilkan menolak eksepsi Para Tergugat dengan dalil sebagaimana dalam
ah

Replik Kuasa Para Penggugat tersebut;


R

es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 81 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

si
eksepsi yang dimaksud oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III dan
menetapkan pendiriannya dengan mempertimbangkan aspek-aspek sebagai

ne
ng
berikut :
- Bahwa dikaji dari perspektif dan optik peradilan Indonesia dengan tolok ukur
berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal

do
gu 11 April 1997 Nomor 3909 K/Pdt.G/1994 yang pada pokoknya
menggariskan : “ Adalah Hak dari Penggugat untuk menentukan siapa-siapa

In
A
yang dijadikan atau ditarik sebagai pihak dalam perkara”
- Bahwa dikaji juga dari aspek teoritik maka kiranya pendapat Mahkamah
ah

lik
Agung Republik Indonesia tersebut telah sesuai dengan teori Hukum Acara
Perdata tentang azas “legitima persona standi in judicio” yang
maknanya siapapun yang nerasa memiliki suatu hak dan ingin
am

ub
mempertahankannya maka ia berhak bertindak selaku pihak, baik selaku
Penggugat maupun selaku Tergugat;
ep
- Bahwa dalam hubungan ini jika Kuasa Para Penggugat tidak memandang
k

penting diikut sertakannya pihak-pihak dimaksud untuk mempertahankan


ah

haknya, maka hal itu merupakan wewenangnya, serta kenyataan itu tidak
R

si
menjadikan gugatan kurang pihak;
- Bahwa dengan tidak disertakannya Pemerintah Kota Dumai Cq. Pihak

ne
ng

Kecamatan Medang Kampai dalam perkara a quo, tidaklah menjadikan


gugatan kurang pihak, karena selain merupakan haknya Penggugat

do
gu

menentukan siapa saja yang akan dijadikannya sebagai pihak dalam


mengajukan gugatannya, akan tetapi perkara aquo sebagaimana dalam
In
putusan Mahkamah Agung Nomor 1883.K/Pdt/1984 dalam kaidah
A

hukumnya menerangkan jika “pihak ketiga dari siapa tanah terperkara


diperoleh, tidak perlu ikut digugat, apabila orang itu telah diperiksa sebagai
ah

lik

saksi”;
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo terungkap fakta sebagaimana
m

ub

Berita Acara Persidangan jika orang yang dimaksudkan Tergugat II dan


Tergugat III, agar menjadi pihak dalam perkara aquo Pemerintah Kota Dumai
ka

ep

Cq pihak Kecamatan Medang Kampai, telah menjadi saksi dalam perkara aquo,
yaitu yang mewakili Pemerintah Kota Dumai Cq. pihak Kecamatan Medang
ah

Kampai adalah saksi Al Hazni yang merupakan Lurah di Kelurahan Pelintung,


R

dan juga saksi Syahrinaldi, yang merupakan Kepala Bagian Administrasi


es
M

Pertanahan Sekretariat Kota Dumai serta Ahmad Ramadhan, AMP yang pernah
ng

menjadi Camat di Kecamatan Medang Kampai dan yang mengeluarkan SKGR


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 82 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(Surat Keterangan Ganti Kerugian) atas nama Para Penggugat yang mana

si
masing-masing saksi tersebut dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II, Tergugat III
dan telah didengar kesaksiannya di persidangan;

ne
ng
Menimbang, bahwa dalam Yurisprudensi lainnya yaitu Putusan
Mahkamah Agung Nomor 1826.K/Pdt/1984 memiliki kaidah hukum “tidak

do
selamanya harus ikut digugat pihak ketiga yang ada kaitannya dengan perkara
gu yang disengketakan, gugatan cukup ditujukan kepada orang yang secara
feitelijk atau orang yang sesungguhnya menguasai objek sengketa, lagi pula

In
A
orang tersebut telah diperiksa sebagai saksi, sehingga keharusan itu tidak lagi
bersifat mutlak”;
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan pertimbangan
hukum tersebut, eksepsi Tergugat II dan Tergugat III, tidak berdasar hukum,
am

ub
sehingga eksepsi huruf F tentang Gugatan yang kurang pihak tersebut, harus
dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas Majelis
ep
k

Hakim berkesimpulan bahwa Eksepsi Tergugat I, Eksepsi Kuasa Tergugat II


ah

dan Tergugat III, karena tidak berdasar hukum, oleh karena itu harus dinyatakan
R
ditolak untuk seluruhnya, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

si
mengenai pokok perkara;

ne
ng

DALAM POKOK PERKARA


Menimbang, bahwa adapun maksud gugatan Para Penggugat adalah

do
gu

tentang kepemilikan tanah yang terletak di Jalan Dumai – Sei Pakning / Arifin
Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
In
A

dengan keseluruhannya berukuran 81M X 190M dan atau lebih kurang seluas
15.390 M2, yang dimiliki oleh Para Penggugat berdasarkan alas hak Surat
ah

Keterangan Ganti Rugi, yang mana menurut Para Penggugat, atas tanah
lik

miliknya tersebut, pada bulan Juni 2016, Terggugat I atas perintah Tergugat II
dan Tergugat III telah melakukan pengerukkan tanah di atas tanah milik para
m

ub

Penggugat tersebut, sehingga menurut Para Penggugat, Para Tergugat dalam


perkara ini telah melakukan suatu Perbuatan Melawan Hukum (onrecht
ka

ep

matijgedaad heit);
Menimbang, bahwa Tergugat I pada awal persidangan hadir dan
ah

memberikan jawabannya, namun pada persidangan selanjutnya tidak pernah


R

hadir dan tidak ada menunjuk kuasanya sehingga Tergugat I tidak ada
es
M

mengajukan Duplik, bukti-bukti surat, maupun saksi-saksinya walupun Tergugat


ng

I sudah mengetahui perkaranya, sehingga Majelis Hakim berpendapat jika


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 83 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tergugat I dalam perkara aquo, sebagaimana dalam jawabannya menolak

si
secara tegas dalil-dali gugatan Para Penggugat sebagaimana yang dinyatakan
di dalam jawabannya, sedangkan Tergugat II dan Tergugat III dalam surat

ne
ng
jawabannya menyatakan jika Tergugat II dan Tergugat III, menolak tegas dalil-
dalil gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat II dan Tergugat III menyatakan
jika tanah terperkara yang dimaksudkan Para Penggugat tersebut adalah tanah

do
gu milik Tergugat II dan Tergugat III sendiri yang diperoleh oleh Tergugat II dan
Tergugat III berdasarkan surat pelepasan hak dari masyarakat seluas 36

In
A
Hektar;
Menimbang, bahwa setelah dicermati Majelis Hakim dari jawaban
ah

lik
Tergugat II dan Tergugat III, oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
disangkal oleh Tergugat II dan Tergugat III, maka menurut hukum harus
dianggap terbukti adalah mengenai adanya pengerukan tanah di objek perkara
am

ub
di Jalan Dumai – Sei Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang dilakukan oleh Tergugat I, atas
ep
suruhan Tergugat II dan Tergugat III mengambil tanah timbun di lahan
k

sengketa, yang rencananya akan dipergunakan Tergugat II dan Tergugat III


ah

untuk land improvment dilingkungan kilang putri tujuh RU-II Dumai;


R

si
Menimbang, bahwa apabila diperhatikan dengan lebih cermat, detail dan

ne
ng

terperinci maka gugatan Para Penggugat dan Jawaban dari Tergugat I,


Tergugat II maupun Tergugat III, maka pada hakikatnya pokok persengketaan

do
gu

ini adalah mengenai penggalian dan pengambilan tanah timbun yang dilakukan
Para Tergugat tanpa seizin Para Penggugat sebagai pemiliknya, sehingga
In
menimbulkan adanya Perbuatan Melawan Hukum, sedangkan menurut Para
A

Tergugat (Tergugat I, II, III) adalah sebaliknya. Oleh karena itu berdasarkan
ketentuan dalam Pasal 283 RBg (Barang siapa mengatakan mempunyai
ah

lik

suatu hak atau mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan


haknya itu atau untuk membantah hak orang lain haruslah membuktikan
m

ub

adanya hak itu atau adanya perbuatan itu) dan Pasal 1865 KUHPerdata
(Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak atau
ka

guna meneguhkan haknya sendiri maupun membantah hak suatu hak


ep

orang lain, menunjuk pada suatu peristiwa, diwajibkan membuktikan


ah

adanya hak atau peristiwa tersebut) Majelis Hakim menetapkan beban


R

pembuktian kepada kedua belah pihak yang berperkara;


es

Menimbang, bahwa Kuasa Para Penggugat untuk menguatkan dalilnya


M

ng

telah mengajukan bukti berupa bukti P - 1 sampai dengan P – 7 dan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 84 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi Baharudin dan saksi Muhammad

si
Safri;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Kuasa Para

ne
ng
Penggugat, yaitu bukti surat P.1 - 1.1 berupa fotokopi sesuai asli, Surat
Keterangan Ganti Kerugian/Usaha Atas Sebidang Tanah atas nama Awaludin
No. Reg. Camat 419/SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010, dan bukti surat

do
gu P.2 – 1.2 berupa fotokopi sesuai asli, Surat Keterangan Ganti Kerugian/Usaha
Atas Sebidang Tanah atas nama Erliana No. Reg. Camat 418/SKGR/MK/2010

In
A
Tanggal 18 Maret 2010, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya terlebih
dahulu sebagai dasar atau alas hak Para Penggugat atas objek perkara
ah

sehingga akan membuktikan mengenai dalil Para Pengugat “adanya

lik
pengambilan tanah timbun tanpa izin dari Para Penggugat sebagai pemiliknya”
dengan pertimbangan sebagai berikut :
am

ub
Menimbang, bahwa Para Penggugat menyatakan telah melakukan
perbuatan hukum membeli dua bidang tanah yang terletak dijalan Dumai – Sei
ep
Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
k

yang diperdapatnya dari Mansur pada tanggal 10 Maret tahun 2010, dimana
ah

setelah tanah dibeli dibuatkan Surat Keterangan Ganti Kerugian / Usaha atas
R

si
sebidang tanah pada tanggal 18 Maret 2010 yang diketahui oleh Lurah
Pelintung yaitu Hanafi, S.Pi dan diketahui oleh Camat Medang Kampai Ahmad

ne
ng

Ramadhan, AMP. Dimana setelah tanah dibeli oleh Para Penggugat


didaftarkanlah Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR), dikantor Lurah

do
gu

Pelintung dan terdaftar dalam register Kecamatan Medang Kampai atas nama
Awaludin No. Reg. Camat 419 /SKGR/MK/ 2010 Tanggal 18 Maret 2010, dan
In
atas nama Erliana No. Reg. Camat 418/SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret
A

2010;
Menimbang, bahwa pendaftaran tanah Para Penggugat tersebut juga
ah

lik

dikuatkan oleh keterangan saksi yang dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II dan
Tergugat III yaitu saksi Ahmad Ramadhan, AMP yang saat itu menjabat sebagai
m

ub

Camat di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai yang pada kesaksiannya


menyatakan Bahwa Saksi Ahmad Ramadhan,AMP yang menandatangani Surat
ka

Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) tersebut diatas, masing-masing atas nama


ep

Awaludin dan atas nama Erliana;


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya dari keterangan saksi yang juga


R

dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III yaitu saksi Al Hazni dalam
es

jabatan sebagai Lurah Pelintung Kecamatan Medang Kampai yang menyatakan


M

ng

bahwa secara Administrasi Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 85 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama Awaludin dan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama

R
Erliana tersebut ter-register di Kelurahan Pelintung sebagaimana bukti P – 7,

si
yaitu Fotokopi sesuai Aslinya, Surat dari Kelurahan Pelintung Nomor 100/PEM-

ne
ng
PLT/127 tanggal 23 Agustus 2016;
Menimbang, bahwa dari jual beli tanah tersebut Para Penggugat juga
sudah mendaftarkan tanahnya dan menjadi objek Pajak Bumi dan Bangunan

do
gu yang dikeluarkan oleh Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Dumai dan Para
Penggugat juga sudah memenuhi kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan

In
A
Bangunan atas objek tanahnya, sebagaimana bukti P.1 - 2.1, yaitu Fotokopi
sesuai asli, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
ah

tahun 2016 atas nama Awaludin yang terletak dijalan Dumai – Sei Pakning

lik
RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai dengan
Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0322.0, dan bukti P.1 - 2.2, yaitu
am

ub
Fotokopi sesuai asli, Surat Tanda Terima Setoran Tahun 2016 atas nama
Awaludin dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning RT.06
ep
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Nomor Objek
k

Pajak 14.75.011.001.004.0322.0 dan bukti P.2 - 2.3 yaitu Fotokopi sesuai asli,
ah

Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2016
R

si
atas nama Erliana dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei
Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai

ne
ng

dengan Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0320.0; dan bukti P.2 - 2.4 yaitu
fotokopi sesuai asli, Surat Tanda Terima Setoran Tahun 2016 atas nama Erliana

do
gu

dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning RT.06
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai dengan Nomor
In
Objek Pajak 14.75.011.001.004.0320.0;
A

Menimbang, bahwa di dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang


Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) disebutkan alamat objek pajak
ah

lik

sebagaimana bukti P.1 - 2.1, P.1 - 2.2, P.2 - 2.3, P.2 - 2.4 terletak di Jalan
Dumai - Sei.Pakning RT.006, Pelintung Medang Kampai, Kota Dumai;
m

ub

Menimbang, bahwa selanjutnya setelah objek perkara dikuasai oleh


Para Penggugat sampai dengan perkara ini didaftarkan di Pengadilan Negeri
ka

Dumai, telah terjadi pengerukan tanah di atas objek perkara sehingga Para
ep

Penggugat melaporkan pengerukan tanah tersebut ke Polres Kota Dumai


ah

sebagaimana bukti P - 5 yaitu fotokopi sesuai aslinya, Surat Tanda Bukti Lapor
R

Nomor TBL/228/VII/2016/ RIAU/RES.DUMAI tanggal 16 Juli 2016, dan


es

selanjutnya laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Kepala Kepolisian Resort Kota


M

ng

Dumai sebagaimana suratnya tertanggal 25 Juli 2016 yang pada pokoknya


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 86 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menghimbau agar menghentikan semua kegiatan seperti menduduki,

si
mengambil tanah atau kegiatan lain yang dapat menimbulkan gangguan
kamtibmas di areal yang disengketakan, sampai dengan adanya putusan

ne
ng
Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap yang menentukan tentang
Pemilik yang sah atas lahan tersebut sebagaimana bukti P- 6 yaitu fotokopi
sesuai Aslinya, Surat Himbauan dari Kapolres Dumai tanggal 25 Juli 2016;

do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena telah terjadi pengerukan
tanah di atas objek perkara, Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah

In
A
mengajukan surat untuk permohonan Kubikasi dan Satuan Harga terhadap
objek perkara kepada pemerintah kota Dumai, khususnya Dinas Pekerjaan
ah

lik
Umum Pemerintah Kota Dumai sebagaimana bukti P-3 yaitu fotokopi sesuai
asli, Surat Pengukuran Kubikasi dan Satuan Harga tanggal 18 Agustus 2016,
Nomor 600/DPU-CK/309 yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum
am

ub
Pemerintahan Kota Dumai dimana Volume total kubikasi sebanyak 16.493,88
M3 (enambelas ribu empatratus sembilanpuluh tiga koma delapanpuluh delapan
ep
meter kubik);
k

Menimbang, bahwa untuk membuktikan pengerukan di atas tanah objek


ah

perkara, Kuasa Para Penggugat telah mengajukan foto-foto adanya kegiatan


R

si
pengerukan tanah oleh alat berat, Eskavator dan diangkut oleh Dump Truk
sebagaimana bukti P-4 yaitu fotokopi dari print out foto-foto penggalian dan

ne
ng

Pengambilan Tanah tanggal 13 Juli 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016;
Menimbang, bahwa Penggerukan tanah di atas objek perkara juga

do
gu

dikuatkan oleh keterangan saksi Baharudin dan saksi Muhammad Safri yang
pada pokoknya para saksi menerangkan melihat adanya aktifitas pengerukan
In
tanah dengan alat berat dan membawa tanah tersebut keluar dari objek perkara
A

mempergunakan Dump Truk, dari atas tanah milik Para Penggugat ;


ah

lik

Menimbang, bahwa terhadap perbuatan pengerukan dan membawa


tanah keluar dari objek perkara juga tidak disangkal oleh Para Tergugat
m

ub

(Terguat I, Tergugat II, Tergugat III);


ka

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat II dan Tergugat III untuk


ep

menguatkan dalil sangkalannya telah mengajukan bukti surat berupa bukti T.II &
ah

III - 1 sampai dengan T.II & III – 33 dan menghadirkan 6 (enam) orang saksi
R

yaitu saksi Al Hazni, saksi Abdul Gani, saksi Adnan, saksi Ahmad Ramadhan,
es

saksi Safrinaldi dan saksi Fauzan;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 87 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan

si
mempertimbangkan terlebih dahulu surat bukti yang esensial atas alas hak
terhadap objek perkara yang diajukan oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III,

ne
ng
yaitu Bukti T.II & III – 5a tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
sebidang tanah atas nama H.Sidiq,
Bukti T.II & III – 5b tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan

do
gu sebidang tanah atas nama Ramli;
Bukti T.II & III – 5c tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan

In
A
sebidang tanah atas nama Atan R,
Bukti T.II & III – 5d tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
ah

lik
sebidang tanah atas nama Ilin,
Bukti T.II & III – 5e tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
sebidang tanah atas nama Adnan,
am

ub
Bukti T.II & III – 5f tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
sebidang tanah atas nama Niman,
ep
Bukti T.II & III – 5g tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
k

sebidang tanah atas nama Petah,


ah

Bukti T.II & III – 5h tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
R

si
sebidang tanah atas nama Mian,
Bukti T.II & III – 5i tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan

ne
ng

sebidang tanah atas nama Pe’ah,


yang semuanya terletak di Pelintung Kecamatan Dumai dan surat tersebut

do
gu

masing-masing bertanggal 1 Januari 1974 yang diterangkan oleh Penghulu


Pelintung yaitu A.Naim dan diketahui oleh Kepala Wilayah Kecamatan Dumai
In
Hasan Basri;
A

Menimbang, bahwa Surat keterangan Memakai dan mengusahakan


sebidang tanah dari 9 (sembilan) orang pemilik tanah sebagaimana tersebut di
ah

lik

atas, memberikan kuasa untuk menjual tanah tersebut kepada A.Naim


sebagaimana bukti T.II & III – 15 yaitu fotokopi sesuai asli, Surat Kuasa kepada
m

ub

A.Naim, tanggal 8 Februari 1975, yang isinya “memberikan kuasa sepenuhnya


kepada A.Naim pekerjaan penghulu Pelintung guna untuk menerima uang ganti
ka

rugi tanah kebun kami yang terletak di Bukit Pelintung Kecamatan Dumai serta
ep

menandatangani surat-surat ybs”;


ah

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan


R

bahwa objek perkara adalah tanah Pertamina yang diperoleh sejak Tahun 1974,
es

Tergugat II dan Tergugat III berencana membuat stasiun Navigasi, selanjutnya


M

ng

Tergugat II dan Tergugat III melakukan inventarisir kepemilikan tanah yang akan
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 88 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibuatkan Stasiun Navigasi dan berdasarkan survey terdapat 9 (sembilan) nama

si
yang mengakui sebagai pemilik tanah dengan dasar Surat Keterangan Memakai
/ Mengusahakan Sebidang Tanah (SKMST) dari Kepenghuluan Pelintung dan

ne
ng
kegiatan tersebut telah diketahui oleh Camat Dumai dan 2 (dua) orang saksi;

Menimbang, bahwa pada tanggal 24 Juni 1974 dibuat daftar hadir

do
gu panitia penaksiran ganti kerugian yaitu bukti T.II & III – 2a yaitu fotokopi sesuai
asli, Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal

In
A
24 Juni 1974;
selanjutnya pada tanggal 25 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran
ah

ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2b yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar

lik
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni
1974;
am

ub
selanjutnya pada tanggal 26 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran
ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2c yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar
ep
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni
k

1974;
ah

selanjutnya pada tanggal 27 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran
R

si
ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2d yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni

ne
ng

1974;
selanjutnya pada tanggal 28 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran

do
gu

ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2e yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni
In
1974;
A

Menimbang, bahwa Kepala Wilayah Kecamatan Dumai pada saat itu


yaitu Hasan Basri mengeluarkan surat kepada Bupati Kepala Daerah Tingkat II
ah

lik

Bengkalis di Bengkalis untuk hadir pada tanggal 13 Pebruari 1975 untuk


pembayaran uang ganti rugi station Navigasi sebagaimana bukti T.II & III - 2f
m

ub

yaitu fotokopi sesuai asli Surat Kawat dari Kepala Wilayah Kec. Dumai di Dumai
kepada BUP KDH TK II Bengkalis di Bengkalis No.372/25 tanggal 11 Pebruari
ka

1975, Dan selanjutnya Kepala Wilayah Kecamatan Dumai Hasan Basri


ep

mengirimkan surat kepada Pimpinan Pertamina unit VII yang isinya


ah

sebagaimana bukti T.II & III -2g yaitu fotokopi Surat dari Kepala Wilayah Kec.
R

Dumai di Dumai kepada Pertamina No. 2248/25 tanggal 08 Juni 1974 Perihal
es

mengirimkan Salinan radiogram Bupati Kdh Bkls tanggal 8 Juni 1974, dan
M

ng

selanjutnya oleh Panitia Penaksir ganti rugi Kabupaten Bengkalis dalam berita
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 89 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Acara Penaksiran ganti rugi atas tanah/tanaman menyimpulkan bahwa biaya

si
ganti rugi terhadap pembebasan/ganti rugi tanah/tanaman rakyat yang akan
dipergunakan untuk station navigasi oleh Pertamina Dumai di Bukit Pelintung

ne
ng
Penghuluan Pemintung Kecamatan Dumai, Kabupaten Bengkalis adalah
sejumlah Rp.15.351.621 sebagaimana bukti T.II & III – 3 yaitu fotokopi sesuai
asli Berita Acara Penaksiran Ganti Rugi atas Tanah / tanaman yang akan

do
gu dipergunakan untuk Station navigasi Pertamina unit VI tanggal 14 November
1974, Dan dibayarkan melalui Bank BBD tanggal 15 Pebruari 1975 sesuai

In
A
dengan bukti T.II & III – 6 yaitu Fotokopi sesuai asli Surat Bukti Bank Lembaran
Nomor 7363;
ah

lik
Menimbang, bahwa Perusahaan Pertamina Unit VI tanggal 24
Desember 1975 mengirimkan surat ke kantor IPEDA mengenai data-data tanah
dan bangunan untuk ketetapan pajak, sesuai dengan bukti T.II & III – 7a yaitu
am

ub
Fotokopi sesuai asli Surat dari Pertamina kepada Kepala Kantor Ipeda
Pengenaan Pekanbaru No.1612-236/12-1975 tanggal 12 Desember 1975 untuk
ep
ketetapan IPEDA tahun 1976, dan Bank Bumi Daya telah menerima
k

pembayaran angsuran Ipeda tahun 1976 sebagaimana bukti T.II & III - 7b yaitu
ah

fotokopi Surat Bukti Bayar Pengiriman uang dengan kawat / surat tanggal 6
R

si
September 1976 oleh Pertamina melalui Bank Bumi Daya Cabang Dumai ,
Selanjutnya Pertamina OP II Dumai telah menerima SPPT PBB dan STTS PBB

ne
ng

dimana tertulis letak objek di jalan Arifin Ahmad RT.006 Pelintung, medang
Kampai Dumai sebagaimana bukti T.II & III-8a yaitu Fotokopi sesuai asli Surat

do
gu

Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 dan
Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun 2015 dan bukti T.II & III-8b yaitu
In
fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
A

Bangunan Tahun 2016 dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun 2015;
Menimbang, bahwa pada tanggal 18 Pebruari 1975 dilakukanlah serah
ah

lik

terima ganti rugi antara pihak Pertama yaitu A.Na’im yang telah diberikan kuasa
oleh pemilik tanah dengan pihak Kedua yaitu Perusahaan Pertambangan
m

ub

Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) yang diwakili oleh Kolonel Subandi,
Pejabat sementara pimpinan umum Pertamina Unit IV dengan ganti rugi
ka

sebagaimana bukti T.II & III – 4, yaitu fotokopi sesuai asli Surat Pernyataan
ep

tanggal 18 Februari 1975 oleh para pemegang Hak Atas Tanah dan
ah

sebelumnya didahului oleh Surat dari Kepala Wilayah Kecamatan Dumai


R

kepada Manager Umum tentang tidak adanya tanaman dan perumahan rakyat
es

namun lokasi tersebut adalah bekas ladang masyarakat sebagaimana bukti T.II
M

ng

& III-9 yaitu fotokopi sesuai asli Surat dari Kepala Wilayah Kecamatan Dumai
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 90 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepada Manager Umum Pertamina Unit VI Nomor 2268/25, tanggal 10 Juni

R
1974 dan sebagaimana bukti P.II & III – 12 yaitu fotokopi sesuai Asli Dokumen

si
daftar nama – nama pemilik Tanah/Tanaman Rakyat di Kampung Pelintung,

ne
ng
Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai Kabupaten Bengkalis tanggal 11
Nopember 1974;
Menimbang, bahwa atas kuasa dari 9 (sembilan) orang pemilik tanah

do
gu tersebut dibuatkanlah tanda terima ganti rugi tanah dari Pertamina Unit VI yang
diterima oleh A. Naim dan diketahui oleh saksi-saksinya yaitu Penghulu

In
A
Pelintung A. Naim, Kepala wilayah Kecamatan Dumai Hasan Basri JS dan R.Sri
Widagdo Tirtonagoro, SH sebagaimana bukti T.II & T III-13a sampai dengan T.II
ah

lik
& III-13i dan masing-masing yaitu :
T.II & III - 13a berupa fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.H.Sidiq yang diterima oleh
am

ub
A.Naim;
T.II & III - 13b : fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan
ep
ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ramli yang diterima oleh
k

A.Naim;
ah

T.II & III – 13c yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
R

si
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Atan yang diterima oleh
A.Naim;

ne
ng

T.II & III – 13d yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ilin yang diterima oleh

do
gu

A.Naim;
T.II & III – 13e yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
In
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Adnan yang diterima oleh
A

A.Naim;
T.II & III – 13f yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
ah

lik

dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Niman yang diterima oleh
A.Naim;
m

ub

T.II & III – 13g yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Petah yang diterima oleh
ka

A.Naim;
ep

T.II & III – 13h yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
ah

dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Miyan yang diterima oleh
R

A.Naim;
es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 91 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T.II & III – 13i yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah

si
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Peah yang diterima oleh
A.Naim;

ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dibayarkan Honorarium panitia ganti
rugi areal station Navigasi bukit pelintung sebesar Rp.208.325,72 tanggal 18
Pebruari 1975 yang diketuai oleh A.Waris BA sebagaimana bukti T.II & III – 14,

do
gu yaitu fotokopi sesuai asli, Honorarium Panitia Ganti Rugi, tanggal 18 Februari
1975;

In
A
Menimbang, bahwa pada tanggal 28 September 1983 Kantor Agraria
Kabupaten Bengkalis mengirimkan perincian biaya permohonan Hak atas tanah
ah

lik
kepada Pimpinan Pertamina dan dilanjutkan dengan pembayaran sebagaimana
bukt T.II & III-19a yaitu Fotokopi dari Fotokopi Surat Kepala Kantor Agraria
Bengkalis No. 593/AGR/625 tanggal 28 September 1983 dan bukti T.II & III-19b
am

ub
yaitu fokopi sesuai asli, Tanda Terima Pembayaran biaya permohonan Hak
Guna Bangunan Tanah tanggal 21 Oktober 1983;
ep
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T.II & III - 20 yaitu berupa
k

Fotokopi sesuai asli, berupa 14 Dokumen foto lahan oleh Pertamina;


ah

Menimbang, bahwa bukti surat T.II & III- 22 berupa fotokopi sesuai asli,
R

si
Laporan Ringkas Hasil Penilaian tanggal 20 Agustus 2013 dimana adanya
laporan ringkas hasil penilaian lokasi tanah yang dikeruk di jalan Dumai –

ne
ng

Sei.Pakning Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai;


Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T.II & III - 26 berupa fotokopi

do
gu

sesuai Asli Peta Pengukuran Batas Tanah di Pelintung bersama Kantor


Pertanahan Kota Dumai yang dibuat untuk kepentingan sendiri tanggal 25
In
Agustus 2016, dimana peta tersebut adalah untuk kepentingan sendiri oleh
A

PT.Pertamina;
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T.II & III – 27 berupa fotokopi
ah

lik

sesuai asli Surat Pemerintah Kota Dumai, Sekretariat Daerah Nomor


100/APU/1107 tanggal 24 Agusus 2016 Perihal Klarifikasi Lahan Pertamina,
m

ub

dimana pada pokoknya menyatakan untuk klarifikasi wilayah adminsitrasi tanah


milik pertamina yang dimaksud belum dapat ditegaskan sampai dengan
ka

terbitnya Permendagri tentang batas daerah antara Kabupaten Bengkalis


ep

dengan Kota Dumai yang dibuat dan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah
ah

Kota Dumai, DR.H Said Mustafa, Msi;


R

Menimbang, bahwa bukti bertanda T.II & III-1 yaitu berupa fotokopi
es

sesuai asli, Surat dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis Sekretariat Daerah,


M

ng

Perihal Tanah Milik Pertamina di Pelintung, Nomor 590/Ptnh/X/ 2016/III tanggal


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 92 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13 Oktober 2016 dimana bukti tersebut juga pada pointnya menegaskan bahwa

si
untuk penegasan garis batas yang definitif antara Kabupaten Bengkalis dengan
Kota Dumai masih menunggu terbitnya Permendagri tentang Batas daerah

ne
ng
antara Kabupaten Bengkalis dengan kota Dumai;
Menimbang bahwa terhadap-bukti T.II & III-1 dan bukti T.II & III – 27
pada pokoknya menerangkan bahwa batas wilayah Kabupaten Bengkalis dan

do
gu Kota Dumai masih menunggu Penetapan dari Mendagri;
Menimbang bahwa terhadap bukti surat selain dan selebihnya yang

In
A
berupa fotokopi dari fotokopi yang tidak ada aslinya tidak perlu dipertimbangkan
Sebagaimana pada Pasal 1888 KUHPerdata sudah memberikan pengaturan
ah

lik
mengenai salinan/fotocopy dari sebuah surat/dokumen, yaitu:
“Kekuatan pembuktian suatu bukti tulisan adalah pada akta aslinya.
Apabila akta yang asli itu ada, maka salinan-salinan serta ikhtisar-
am

ub
ikhtisar hanyalah dapat dipercaya, sekadar salinan-salinan serta
ikhtisar-ikhtisar itu sesuai dengan aslinya, yang mana senantiasa
ep
dapat diperintahkan mempertunjukkannya”
k

Menimbang, bahwa Mahkamah Agung juga telah memberikan


ah

penegasan atas bukti berupa fotocopy dari surat/dokumen, dengan kaidah


R

si
hukum sebagai berikut:
“Surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak pernah ada

ne
ng

surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti.” (Putusan MA


No.: 3609 K/Pdt/1985) Sesuai juga dalam putusan Mahkamah Agung No. 3609

do
gu

K/Pdt/1985 tersebut, maka fotocopy dari sebuah surat/dokumen yang tidak


pernah dapat ditunjukkan aslinya, tidak dapat dipertimbangkan sebagai alat
In
bukti surat menurut Hukum Acara Perdata (Vide: Pasal 1888 KUH Perdata).
A

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti-buti tersebut


ah

lik

diatas, bahwa Tergugat II dan III telah memperoleh tanah tersebut berdasarkan
surat pelepasan hak dan pembayaran ganti rugi sebesar Rp.15.358.426 (lima
m

ub

belas juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam
rupiah) pada tahun 1975 dan rencana penggunaan tanah tersebut adalah untuk
ka

stasiun navigasi, selanjutnya Majelis Hakim akan memperhatikan penguasaan


ep

tanah tersebut oleh Tergugat II dan Tergugat III sejak tahun 1975 sampai
ah

dengan saat ini;


R

Menimbang, bahwa terungkap fakta hukum jika Tergugat II dan Tergugat


es
M

III membeli tanah tersebut untuk stasiun navigasi, akan tetapi Majelis Hakim
ng

tidak mendapatkan petunjuk dari satu bukti surat pun mengenai realisasi dari
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 93 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penguasaan dan pemanfaatan atas tanah yang dibeli Tergugat II dan Tergugat

si
III tersebut, saksi-saksi yang dihadirkan Para Penggugat, yaitu saksi Baharudin,
saksi Muhammad Safri, yang memberikan keterangan yang berkesesuaian

ne
ng
mengenai hal ini, bahwa di atas tanah perkara tersebut hanyalah tanah kosong,
dan saksi-saksi tersebut tidak pernah tahu dan melihat jika di atas tanah perkara
ada pengumuman akan dibangun stasiun navigasi oleh Tergugat II dan

do
gu Tergugat III, bahkan mengenai hal ini saksi yang dihadirkan Tergugat II dan
Tergugat III yaitu saksi Abdul Gani menegaskan jika stasiun navigasi tidak jadi

In
A
dibuat oleh Tergugat II dan Tergugat III, setelah tanah tersebut dibeli, Tergugat
II dan Tergugat III didiamkan dan dibiarkan begitu saja oleh Tergugat II dan
ah

lik
Tergugat III;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati seluruh bukti


am

ub
surat milik Tergugat II dan Tergugat III yang belum dipertimbangkan Majelis
Hakim dalam pertimbangan sebelumnya di atas, Majelis Hakim tidak ada
menemukan satu bukti pun jika Tergugat II dan Tergugat III menguasai dan
ep
k

mengusahai tanah perkara baik secara administrasi maupun secara fisik sejak
ah

tahun 1975,
R
Menimbang, bahwa selain dari hal tersebut terhadap penguasaan fisik

si
menurut Majelis Hakim hanyalah bukti surat bertanda T.II & III – 20 berupa 14

ne
ng

(empatbelas) foto, akan tetapi foto-foto tersebut tidak dapat menunjukkan


tanggal, bulan dan tahun berapa foto tersebut dibuat yang dapat menunjukkan
kepada Majelis Hakim tentang penguasaan Tergugat II dan Tergugat III atas

do
gu

tanah perkara, sedangkan foto ke 11 (sebelas) yaitu foto tugu batu yang
bertuliskan angka 23-4-1974 apabila tanggal, bulan dan tahun tersebut dijadikan
In
A

bukti penguasaan Tergugat II dan Tergugat III, justru menimbulkan pertanyaan


bagi Majelis Hakim, karena tanggal, bulan dan tahun tersebut terjadi sebelum
ah

tahun 1975, yaitu tahun ketika Tergugat II dan Tergugat III menyatakan
lik

memperoleh tanah perkara dari pelepasan hak oleh masyarakat, sehingga


Majelis Hakim berpendapat bahwa tugu bertuliskan angka 23-4-1974 tersebut
m

ub

dibuat bukan untuk menandakan penguasaan Tergugat II dan Tergugat III atas
tanah perkara, karena telah dibuat sebelum tanah tersebut diperoleh oleh
ka

ep

Tergugat II dan Tergugat III;


Menimbang, bahwa tentang penguasaan dan pengusahaan tanah, dalam
ah

Undang-Undang Nomor 5 tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria, juga


R

mewajibkan setiap pemilik tanah selain menguasai secara Administrasi juga


es
M

harus menguasai secara fisik, yaitu memanfaatkan tanahnya sesuai fungsi dan
ng

peruntukannya, tetapi nyatanya Tergugat II dan Tergugat III tidak dapat


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 94 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menunjukkan surat bukti penguasaannya secara Administrasi dan juga Tergugat

si
II dan Tergugat III telah sekian lama tidak lagi menguasai dan memanfaatkan
tanah terperkara, Tergugat II dan Tergugat III baru pada tahun 2016 datang

ne
ng
kembali ke tanah perkara sejak tahun 1975 dan sehingga sesuai dengan
ketentuan Hukum Pertanahan di Indonesia dimana atas sebuah tanah sengketa
masih berlaku Lembaga "rechtsverwerking", yang berarti apabila seseorang

do
gu telah sekian lama tidak menguasai apalagi memanfaatkan tanah sengketa
dalam waktu lama, maka dengan sendirinya haknya atas tanah tersebut

In
A
haruslah dianggap telah berakhir, dan hal tersebut berkesesuaian dengan:

1. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 329 K/Sip/1957


ah

lik
tanggal 24 September 1958, "Orang yang membiarkan saja tanah menjadi
haknya selama 18 tahun dikuasai oleh orang lain, dianggap telah
am

ub
melepaskan haknya atas tanah tersebut (rechtsverwerking).";
2. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 200 K/Sip/1974
tanggal 11 Desember 1975, "Keberatan yang diajukan Penggugat untuk
ep
k

kasasi bahwa Hukum Adat tidak mengenai daluarsa dalam hal warisan,
ah

tidak dapat dibenarkan, karena gugatan telah ditolak bukan atas alasan
R
daluarsanya gugatan, tetapi karena dengan berdiam diri selama 30 tahun

si
lebih Para Penggugat Asal dianggap telah melepaskan haknya

ne
ng

(rechtsverwerking).";
3. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 783 K/Sip/1973
tanggal 29 Januari 1976, "Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan

do
gu

Mahkamah Agung, bahwa PenggugatiTerbanding telah menduduki tanah


tersebut secara terus menerus selama 27 tahun tanpa digugat, bahwa
In
A

benar hukum adat yang berlaku bagi kedua belah pihak tidak mengenai
lembaga "verjaring", tetapi hukum adat mengenai lembaga "pengaruh
ah

lampau waktu". Bahwa seandainya memang Penggugat /Terbanding tidak


lik

berhak atas tanah tersebut, kenyataan bahwa Tergugat-Tergugat sampai


sekian lama menunggu untuk menuntut pengembalian tanah tersebut
m

ub

menimbulkan anggapan hukum, bahwa mereka telah melepaskan hak


mereka (rechtsverwerking).";
ka

ep

Menimbang, bahwa selain pertimbangan hukum tersebut di atas, di


dalam buku berjudul sekilas tentang jual beli tanah (berikut peraturan-
ah

peraturannya), karangan HARUN AL RASHID,S.H, penerbit: GHALIA


R

INDONESIA, cetakan tahun 1987 pada halaman 24 sampai dengan halaman


es
M

28 juga menerangkan beberapa keadaan yang dapat menyebabkan hapusnya


ng

hak milik, dan ternyata sejalan dan selaras dengan pertimbangan hukum di
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 95 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
atas, yaitu:

si
1. Hapusnya hak milik untuk kepentingan umum sebagaimana diatur dalam
pasal 18 Undang Undang Pokok Agraria.

ne
ng
2. Dikarenakan diserahkan secara sukarela oleh pemiliknya.
3. Karena ditelantarkan.
4. Dikarenakan tanahnya musnah karena bencana alam.

do
gu 5. Karena ada ketentuan yang diatur oleh ketentuan pasal 21 ayat (3) Undang
Undang Pokok Agraria.

In
A
6. Karena ada ketentuan yang diatur oleh ketentuan pasal 26 ayat (2) Undang
Undang Pokok Agraria.
ah

lik
Menimbang, bahwa dengan tidak adanya penguasaan tanah perkara
oleh Tergugat II dan Tergugat III mulai dari Tergugat II dan Tergugat III peroleh
pada tahun 1975, Majelis Hakim mendapatkan fakta jika Mansur dalam surat
am

ub
Pernyataan tidak bersengketa bahwa lahan didapat dari upah tebas tebang dari
saudara Ali tahun 1975, kemudian mengusahai tanah perkara tersebut secara
ep
terus menerus tanpa ada gangguan dari pihak manapun, sampai Mansur
k

menjualnya kepada Para Penggugat pada tanggal 10 Maret 2010, jual beli
ah

tersebut diketahui oleh Lurah Pelintung dan Camat Medang Kampai, tercatat
R

si
dan teregister di register buku tanah Kelurahan Pelintung dan Kecamatan
Medang Kampai, hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi Al Hazni dan saksi

ne
ng

Ahmad Ramadhan yang dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III,
dimana saksi Al Hazni yang menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Pelintung dan

do
gu

saksi Ahmad Ramadhan yang pernah menjabat sebagai Camat diMedang


Kampai dan yang menandatangani Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
In
atas ama Para Penggugat, sehingga berdasarkan Putusan Mahkamah Agung
A

Nomor 84.K/Sip/1973 tanggal 25 Juni 1973 dapat dipakai sebagai alat bukti
untuk menambah keyakinan Hakim dan selanjutnya dibuatkan Surat Keterangan
ah

lik

Ganti Kerugian (SKGR) No.Reg Camat Medang Kampai: 418/SKGR/MK/2010


dan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) No.Reg Camat Medang Kampai:
m

ub

419/SKGR/MK/2010;
Menimbang, bahwa apabila Tergugat II dan Tergugat III tidak berdiam
ka

diri atas tanah tersebut, mungkin saja tanah tersebut tidaklah dapat beralih
ep

haknya kepada para Penggugat, karena menurut Yurisprudensi Mahkamah


ah

Agung Republik Indonesia No. 329 K/Sip/1957 tanggal 24 September 1958


R

tersebut, “hukum menganggap dengan berdiam dirinya Tergugat II dan


es

Tergugat III atas objek perkara dalam waktu yang sangat lama, Tergugat II dan
M

ng

Tergugat III dianggap oleh hukum telah melepaskan haknya, dari pihak yang
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 96 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berhak menjadi pihak yang tidak berhak atas tanah perkara, sehingga hak atas

si
perkara tersebut beralih kepada Mansur, yang kemudian beralih lagi haknya
kepada Para Penggugat,

ne
ng
Menimbang, bahwa sebenarnya banyak yang dapat dilakukan Tergugat
II dan Tergugat III untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang besar, sangatlah tidak sulit bagi Tergugat II

do
gu dan Tergugat III untuk melakukan pemagaran atas objek perkara, melakukan
cek berkala setiap tahun atas objek perkara, membayar setiap tahun Pajak

In
A
Bumi dan Bangunan (PBB) mulai tahun 1975 sampai dengan tahun 2016, akan
tetapi Tergugat II dan Tergugat III menurut Majelis Hakim lalai melakukannya,
ah

lik
sehingga pembayaran sejumlah uang yang jelas menggunakan uang rakyat dan
uang negara pada tahun 1975 sebesar Rp.15.358.426 (lima belas juta tiga
ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam rupiah), menjadi sia-
am

ub
sia, dan apabila merujuk kepada Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor
2 tahun 2012 tentang Penyesuaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah
ep
denda dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) nilai uang tersebut
k

saat ini menjadi 1000 (seribu) kali lipat, uang negara tersebut saat ini bernilai
ah

tidak kurang dari Rp.15.000.000.000,00 (lima belas milyar rupiah) sedangkan


R

si
mengenai Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) milik Para Penggugat,
sebagaimana bukti P.1-1.1 dan P.2-1.2 dalam perkara ini dengan menggunakan

ne
ng

alat bukti persangkaaan dan dikaitkan dengan sikap Tergugat II dan Tergugat III
yang membiarkan saja tanah menjadi haknya selama sejak tahun 1975 sampai

do
gu

dengan tahun 2016 dikuasai oleh orang lain, dan haruslah dianggap telah
melepaskan haknya atas tanah tersebut (rechtsverwerking), maka Majelis
In
Hakim berpendapat jika keseluruhan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
A

milik Para Penggugat yang ada dalam perkara ini adalah sah dan berharga
karena diperoleh dari hal dan alasan yang sah pula yaitu dari proses jual beli
ah

lik

dan jual beli tersebut diketahui oleh Lurah Pelintung dan Camat Medang
Kampai, sehingga Majelis Hakim menilai Para Penggugat dalam perkara ini
m

ub

adalah Pembeli yang beritikad baik yang harus dilindungi hukum dan hal ini
berkesesuaian dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka

No.1230 K/Sip/1980 yang memiliki kaidah hukum "Pembeli yang beritikad baik
ep

harus mendapatkan perlindungan hukum“;


ah

Menimbang, bahwa selain berdiam diri atas tanah perkara sejak dibeli
R

tahun 1975 sampai dengan rentang waktu tahun 2016, oleh Tergugat II dan
es

Tergugat III, Majelis Hakim berpendapat, Tergugat II dan Tergugat III sejak
M

ng

membeli tanah perkara tersebut, tidak ada melakukan yang digariskan pasal
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 97 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1459 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) jo pasal 620 Kitab

si
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Pasal 1459 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang berbunyi:“Hak milik atas barang

ne
ng
yang dijual tidak pindah kepada pembeli selama barang itu belum diserahkan
menurut pasal 612, 613 dan 616”, sedangkan dalam Pasal 616 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) berbunyi: “Penyerahan atau

do
gu penunjukkan barang tak bergerak dilakukan dengan pengumuman akta yang
bersangkutan dengan cara seperti yang ditentukan dalam pasal 620”, dan pasal

In
A
620 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) berbunyi: “Dengan
mengindahkan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam tiga pasal yang lalu,
ah

lik
pengumuman termaksud di atas dilakukan dengan memindahkan salinan otentik
yang lengkap dari akta otentik atau surat keputusan Hakim ke kantor
penyimpanan hipotek di lingkungan tempat barang tak bergerak yang harus
am

ub
diserahkan itu berada, dan dengan mendaftarkan salinan ini dalam daftar yang
bersangkutan”;
ep
Menimbang, bahwa dalam buku berjudul sekilas tentang jual beli tanah
k

(berikut peraturan-peraturannya), karangan HARUN AL RASHID,S.H, penerbit:


ah

GHALIA INDONESIA, cetakan tahun 1987 pada halaman 52 sampai dengan


R

si
halaman 53 menyatakan bahwa jual beli tanah mempunyai sifat konsensuil
sebagaimana ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata),

ne
ng

Hak atas tanah yang dijual itu baru berpindah kepada pembeli dengan
dilakukannya perbuatan hukum lain, yang disebut “penyerahan yuridis” seperti

do
gu

yang terdapat dalam pasal 1459 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata


(KUHPerdata), menurut ketentuan yang berlaku sebelum pendaftaran tanah
In
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961
A

penyerahan yuridis itu wajib dilakukan di hadapan “overschrijvingsambtenaar”


atau pejabat balik nama berdasarkan “overschrijvings ordonantie”, dan sekarang
ah

lik

hal tersebut tidak berlaku lagi, dan yang ada adalah pendaftaran tanah
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997;
m

ub

Menimbang, bahwa dengan mencermati fakta hukum yang ada, menurut


Majelis Hakim setelah melakukan jual-beli barang tidak bergerak yaitu tanah
ka

terperkara, Tergugat II dan Tergugat III tidak dapat menunjukkan melalui saksi -
ep

saksi atau satu bukti surat pun kepada Majelis Hakim jika Tergugat II dan
ah

Tergugat III ada mencatatkan atau meregister jual beli tersebut dalam buku
R

desa (letter C), kemudian ada membalik namakan tanah perkara dari pemilik
es

asal menjadi milik Tergugat II dan Tergugat III, dan selain hal tersebut apabila
M

ng

Majelis Hakim mencermati Peraturan bersama Menteri Keuangan dan Badan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 98 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertanahan Negara Nomor 186/PMK.06/2009 tentang Pensertifikatan Barang

si
Milik Negara Berupa Tanah, Tergugat II dan Tergugat III pun dalam rentang
waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 tidak dapat menunjukkan satu

ne
ng
bukti surat pun yang menunjukkan upaya yang serius dari Tergugat II dan
Tergugat III untuk menjaga, mengiventarisir dan mengelola tanah perkara
dengan berdasar ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, kecuali

do
gu dalam bukti T.II & III - 17 dan bukti T.II & III - 33 yang dibuat setelah muncul
sengketa dalam perkara aquo;

In
A
Menimbang, bahwa selain hal tersebut pada saat Tergugat II dan
Tergugat III membeli tanah dari masyarakat telah berlaku Undang-undang
ah

lik
Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintahnya dimana di dalam Pasal 19
Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961 tentang pendaftaran Tanah,
menyebutkan:
am

ub
Pasal 19 : Setiap perjanjian yang bermaksud memindahkan hak atas tanah,
memberikan sesuatu hak baru atas tanah, menggadaikan tanah atau meminjam
ep
uang dengan hak atas tanah sebagai tanggungan harus dibuktikan dengan
k

suatu akta yang dibuat oleh dan dihadapan pejabat yang ditunjuk oleh menteri
ah

Agraria; (dan Bentuk Akta ditentukan dalam peraturan Menteri Agraria Nomor
R

si
11 tahun 1961) kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961 tentang
Pendaftaran tanah tersebut sekarang sudah diganti dengan Peraturan

ne
ng

Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang pendaftaran tanah;


Menimbang, bahwa Konsep UUPA mengenai sifat pendaftaran sebagai

do
gu

alat untuk memperoleh tanda bukti hak yang kuat berbeda dengan konsep
dalam KUHPerdata. Walaupun jual beli sudah terjadi, benda sudah diserahkan
In
dan harga sudah dibayar, tanpa dilakukannya penyerahan Yuridis dengan
A

Pembuatan Akta dimuka dan oleh Kepala Kantor Pertanahan sebagai Pejabat
Balik Nama sesuai dengan Overschrijvings Ordonnantie, Staatblaad tahun 1834
ah

lik

nomor 27 maka hak tersebut belum beralih. Menurut Ordonansi balik nama
tersebut Pendaftaran itu merupakan satu-satunya alat pembuktian dan syarat
m

ub

untuk syahnya peralihan hak (Budi Harsono, 1971; Undang-undang Pokok


Agraria, sejarah penyusunan, isi dan Pelaksanaannya, Bagian Pertama Jilid
ka

Kedua, Jembatan Jakarta);


ep

Menimbang, bahwa pada Pasal 4 dan Pasal 8 dari Peraturan Menteri


ah

Pertanian dan Agraria Nomor 2 tahun 1962 yang berlaku pada saat itu
R

menyatakan:
es

Pasal 4 menyebutkan :
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 99 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(1) Di dalam perbuatan hukum yang disebutkan dalam Pasal 19 Peraturan

si
pemerintah nomor 10 tahun 1961, yaitu pemindahan hak atas tanah,
pemberian hak baru atas tanah, penggadaian tanah atau peminjaman

ne
ng
uang dengan hak atas tanah sebagai tanggungan maka permohonan
penegasan konversi dan pendaftaran tersebut pada pasal (1) diajukan
dengan perantaraan Penjabat Pembuat Akta Tanah yang bersangkutan

do
gu yang disampaikan kepada Kepala Kantor Pendaftaran tanah bersama
dengan akta yang dibuat olehnya, yang membuktikan perbuatan hukum

In
A
tersebut di atas. Didalam akta tersebut hak-hak itu disebut dengan nama
bekas hak yang dimintakan penegasan konversinya”;
ah

Pasal 8 menyebutkan : “jika di daerah-daerah dimana Peraturan Pemerintah

lik
nomor 10 tahun 1961 sudah mulai diselenggarakan terjadi perbuatan
hukum sebagai dimaksudkan dalam Pasal 4 dan tidak dimintakan
am

ub
penegasan konversi menurut ketentuan-ketentuan peraturan ini maka
hak yang bersangkutan dianggap sebagai hak pakai dengan jangka
ep
waktu paling lama 5 tahun sejak berlakunya UUPA dan sesudah jangka
k

waktu tersebut lampau tanahnya menjadi tanah negara;


ah

si
Menimbang, bahwa mengenai objek perkara aquo, Majelis Hakim
menarik kesimpulan jika sebenarnya, sebelum timbul permasalahan dengan

ne
ng

Para Penggugat, Tergugat II dan Tergugat III pun pada dasarnya mengakui jika
objek perkara berada di wilayah Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, yang mana

do
gu

hal ini terlihat dari bukti surat bertanda T.II & III - 8a dan T.II & III - 8b, berupa
bukti pembayaran pajak atas objek perkara tahun 2015 dan 2016 dilakukan
In
Tergugat II dan Tergugat III ke Kotamadya Dumai dan bukan ke Kabupaten
A

Bengkalis, dan juga berdasarkan keterangan saksi A Hazni di persidangan jika


Tergugat II dan Tergugat III, sebelum menyuruh Tergugat I untuk mengambil
ah

lik

tanah timbun di objek perkara, pernah mengajukan ijin pertambangan ke


Kelurahan Pelintung, akan tetapi pada saat itu tidak dikabulkan Lurah Pelintung,
m

ub

dikarenakan setelah dicek ke register tanah kelurahan, atas objek yang akan
dilakukan penambangan oleh Tergugat II dan Tergugat III telah ada Surat
ka

Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama Para Penggugat, dan oleh
ep

karena Tergugat II dan Tergugat III merasa memiliki surat jual beli yang
ah

diketahui pejabat dari Kabupaten Bengkalis, dikarenakan dahulu memang


R

sebelum tahun 1999 Kotamadya Dumai adalah pemekaran dari Kabupaten


es

Bengkalis, maka Tergugat II dan Tergugat III menyatakan jika objek perkara
M

ng

berada dalam wilayah Kabupaten Bengkalis;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 100 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang disebutkan di

si
atas dapat disimpulkan bahwa objek perkara adalah sah kepemilikannya
dengan segala akibat hukumnya oleh Para Penggugat berdasarkan Alas hak

ne
ng
SKGR nomor 418/SKGR/MK/2010 dan nomor 419/SKGR/MK/2010 dan objek
tanah tersebut terletak dijalan Dumai - Sei.Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, sehingga dengan demikian Petitum

do
gu angka 3 dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbang

In
A
kan mengenai petitum kedua dari gugatan para Penggugat;
Menimbang, bahwa Perbuatan Melawan Hukum dalam bahasa belanda
ah

“onrechmatige daad” atau dalam bahasa inggris disebut “tort” yang berarti

lik
kesalahan perdata yang bukan berasal dari wanprestasi kontrak, dan dalam
Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), yang
am

ub
dimaksud dengan perbuatan melanggar hukum adalah perbuatan yang
melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang yang karena salahnya telah
ep
menimbulkan kerugian bagi orang lain, dan jika dicermati model Kitab Undang-
k

Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) di negara kita tentang perbuatan


ah

melawan hukum lainnya, maka model tanggung jawab hukum dalam Kitab
R

si
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) adalah sebagai berikut:
- Tanggung jawab dengan unsur kesalahan (kesengajaan dan kesalahan)

ne
ng

sebagaimana diatur dalam pasal 1365 Kitab Undang-undang Hukum


Perdata (KUHPerdata);

do
gu

- Tanggung jawab dengan unsur kesalahan, khususnya kelalaian


sebagaimana diatur dalam pasal 1366 Kitab Undang-undang Hukum
In
Perdata (KUHPerdata);
A

- Tanggung jawab mutlak (tanpa kesalahan) dalam arti yang terbatas


sebagaimana diatur dalam pasal 1367 Kitab Undang-undang Hukum
ah

lik

Perdata (KUHPerdata);
Sedangkan dalam ilmu hukum sendiri, dikenal 3 (tiga) kategori dari perbuatan
m

ub

melawan hukum, yaitu:


1. Perbuatan melawan hukum karena kesengajaan;
ka

ep

2. Perbuatan melawan hukum tanpa kesalahan (tanpa unsur kesengajaan


maupun kelalaian);
ah

3. Perbuatan melawan hukum karena kelalaian;


R

Menimbang, bahwa sejak putusan Hoge Raad tanggal 31 Januari 1919


es
M

dalam kasus Lindebaum versus Cohen di Negeri Belanda dan diikuti pula di
ng

negara kita, pengertian “melawan hukum” bukan saja untuk pelanggaran


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 101 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
perundangan tertulis semata-mata, melainkan juga meliputi atas setiap

si
pelanggaran terhadap kesusilaan atau kepantasan hidup dalam bermasyarakat,
perbuatan melawan hukum telah diartikan secara luas, yakni jika Majelis hakim

ne
ng
dapat menggolongkannya perbuatan tersebut harus termasuk ke dalam salah
satu bagian yaitu sebagai berikut:
a. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden);

do
gu b. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri sang
pelaku;

In
A
c. Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain yang dijamin oleh
hukum;
ah

lik
d. Perbuatan yang bertentangan dengan kehati-hatian atau keharusan dalam
pergaulan masyarakat yang baik;
Menimbang, bahwa dengan mencermati Pasal 1365 Kitab Undang-
am

ub
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Majelis Hakim berpendapat suatu
perbuatan melawan hukum haruslah memenuhi unsur-unsur yaitu sebagai
ep
berikut:
k

1. Adanya suatu perbuatan yang melawan hukum;


ah

2. Adanya kerugian bagi korban;


R

si
3. Adanya hubungan yang nyata antara perbuatan dengan kerugian;
4. Adanya kesalahan dari pelaku;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam buku berjudul Pebuatan Melawan Hukum


(pendekatan Kontemporer) karangan Dr.Munir Fuady,S.H.,M.H.,LL.M Penerbit

do
gu

PTCitra Aditya Bakti, Bandung,tahun 2005 halaman 55, menjelaskan jika salah
satu bentuk perbuatan melawan hukum yang mengandung unsur kesengajaan
In
adalah perbuatan melawan hukum berupa penyerobotan tanah milik orang lain,
A

yang memiliki pengertian yaitu suatu tindakan kesengajaan yang secara tanpa
hak masuk ke tanah milik orang lain,atau menyebabkan orang lain atau benda
ah

lik

lain untuk masuk ke tanah milik orang lain, ataupun menyebabkan seseorang
atau orang lain atau benda tertentu tetap tinggal di tanah milik orang lain, dan
m

ub

pada halaman 56, menyebutkan jika unsur-unsur dari suatu perbuatan melawan
hukum berupa penyerobotan tanah milik orang lain adalah:
ka

a. Adanya tindakan pelaku;


ep

b. Adanya maksud keinginan;


ah

c. Masuk atau berada di tanah milik orang lain;


R

d. Pihak korban adalah pihak yang berwenang menguasai tanah tersebut;


es

e. Adanya hubungan sebagai akibat;


M

ng

f. Tidak dengan persetujuan korban;


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 102 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya dengan dilandasi pemahaman-

si
pemahaman tersebut, Majelis Hakim akan memperhatikan fakta-fakta hukum
sebagaimana tersebut di atas, Tergugat II dan Tergugat III yang menyuruh

ne
ng
Tergugat I mengeruk tanah di atas objek perkara tanpa izin para Penggugat
dengan menggunakan alat berat jelas menimbulkan kerugian kepada Para
Penggugat sebagai pemilik tanah berdasarkan alas hak SKGR yang sah;

do
gu Menimbang bahwa dengan demikian Tergugat I , Tergugat II, Tergugat
III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum sehingga petitum angka 2 dapat

In
A
untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya Tergugat I, Tergugat II, dan
ah

lik
Tergugat III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum maka hal tersebut
juga sekaligus telah menjawab Eksepsi dari Tergugat II, Tergugat III pada Point
E tentang “Gugatan Penggugat tidak memenuhi Pasal 1365 KUHPerdata”,
am

ub
sehingga dengan demikian Eksepsi tersebut jelas ditolak dan dikesampingkan;
Menimbang bahwa terhadap Petitum angka 4 untuk Menghukum
ep
Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para Penggugat alami
k

seluruhnya berjumlah Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah) secara


ah

Tunai Sekaligus dan Seketika;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-3 dan bukti P-4, dimana dalam
perhitungan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Dumai, bahwa Total

ne
ng

kubikasi tanah adalah sebesar 16.493.88 M3 (enambelas ribu empatratus


sembilanpuluh tiga koma delapanpuluh delapan meter kubik);

do
gu

Menimbang, bahwa berdasarkan Petitum gugatan Para Penggugat


terhadap Tanah yang Tergugat I bawa sebanyak lebih kurang 50 Truk tronton
In
jika di jumlahkan perkubiknya sebanyak lebih kurang sebanyak 1.500. (seribu
A

lima ratus) Kubik dan harga perkubiknya sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
rupiah) serta terhadap pagar pembatas tanah yang telah dirusak di atas tanah
ah

lik

milik Para Penggugat, sepanjang 20 Meter jika ditafsirkan kerugiannya,Rp.


2.000.000,- (dua juta rupiah) sehingga kerugian Materil yang Para Penggugat
m

ub

alami seluruhnya berjumlah Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan kubikasi dari Dinas
ka

Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Dumai sesuai dengan bukti P-3 dan P-4
ep

berupa foto pengerukan tanah dengan alat berat dengan total kubikasi sebesar
ah

16.493.88 M3 (enambelas ribu empatratus sembilanpuluh tiga koma


R

delapanpuluh delapan meter kubik) dan keterangan saksi M.Safri yang


es

menerangan bahwa 1 (satu) unit mobil bisa mengangkut tanah timbun sebanyak
M

ng

18 Kubik, sedangkan didalam Posita gugatan Para Penggugat nilai kerugian


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 103 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dimohonkan adalah sejumlah Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta

si
rupiah) maka dengan demikian petitum angka 4 dapat untuk dikabulkan;
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 5 yaitu untuk Menghukum

ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III atas Pengakuan Tanah milik Para Penggugat yang
mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak atas tanah tersebut dan atau
Kerugian Materil yang dialami berjumlah Rp.3.078.000.000,- (tiga milyar tujuh

do
gu puluh delapan juta rupiah) Secara Tunai Sekaligus dan Seketika, Majelis Hakim
berpendapat, oleh karena terhadap kerugian materil tidak ada bukti kerugian

In
A
materil yang diajukan dipersidangan maka terhadap petitum tersebut tidak dapat
untuk dikabulkan;
ah

lik
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 6 yaitu Menghukum
Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang memperoleh Hak darinya,
untuk mengembalikan tanah terperkara A quo kepada Para Penggugat dalam
am

ub
keadaan semula, serta tanpa dibebani dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai,
Hak Sewa maupun Hak-hak lain yang membebaninya kepada Para Penggugat,
ep
Majelis Hakim berpendapat oleh karena Objek perkara adalah sah milik Para
k

Penggugat maka wajar dan patut bahwa Tergugat II dan Tergugat III maupun
ah

siapa saja yang memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah


R

si
terperkara A quo kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa
dibebani dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain

ne
ng

yang membebaninya kepada Para Penggugat maka terhadap Petitum angka 6


dapat untuk dikabulkan;

do
gu

Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 7 Menghukum Para


Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soom) sebesar Rp. 1.000.000,-
In
(satu juta rupiah) perbulan sejak Para Tergugat lalai menjalankan isi putusan ini ,
A

majelisi Hakim berpendapat untuk menjamin dapat dilaksanakannya isi putusan


oleh Para Tergugat maka Majelis Hakim menetapkan Para Tergugat untuk
ah

lik

membayar uang paksa (Dwang Soom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
perbulan sejak Para Tergugat lalai menjalankan isi putusan ini, dengan
m

ub

demikian Petitum angka 7 dapat dikabulkan;


Menimbang, bahwa terhadap Petitum angka 8 yang Menyatakan Sita
ka

Jaminan (Conservatoir Beslaq) yang diletakkan diatas Objek Parkara dan


ep

Barang-barang tidak bergerak lainnya milik Para Tergugat yang Para Penggugat
ah

tentukan kemudian adalah Sah dan Berharga, Majelis Hakim berpendapat oleh
R

karena Pengadilan Negeri tidak pernah meletakkan sita terhadap objek perkara
es

dan milik para Tergugat maka Petitum tersebut haruslah ditolak;


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 104 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 9 yang menyatakan

si
putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum lainnya
(Uit Voer Baar Bij Voer Raad), majelis Hakim berpendapat tidak beralasan

ne
ng
hukum sehingga haruslah ditolak;
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 10 yang menyatakan
menghukum para Tergugat untu membayar ongkos perkara, majelis Hakim

do
gu berpendapat oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sebagai pihak
yang dikalahkan, maka beralasan apabila dihukum untuk membayar biaya

In
A
perkara ini yang sampai saat ini berjumlah Rp.1.906.000.- (satujuta
sembilanratus enam ribu rupiah)
ah

lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 1 yang menyatakan untuk
mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya, Majelis Hakim
berpendapat oleh karena tidak semuanya Petitum dapat dikabulkan maka
am

ub
petitum angka 1 haruslah ditolak;
Dalam Rekonpensi
ep
Menimbang, bahwa dalam surat jawaban pihak Para Penggugat dalam
k

Rekonvensi (Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dalam Konvensi) tertanggal 16


ah

November 2016 pihak Para Penggugat Rekonvensi menyatakan alasan yang


R

si
menjadi dalil gugatan terhadap Para Tergugat Rekonvensi dalam mengajukan
Gugatan Rekonvensi dengan uraian sebagai berikut :

ne
ng

Penggugat I Rekonvensi (Tergugat I Konvensi):


1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi

do
gu

dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa terkecuali.


2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan
In
Melawan Hukum, sesuai Pasal 1365 KUHPerdata.
A

3. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi


kepada Penggugat Rekonpensi baik Materil maupun Immateril, secara
ah

lik

tunai, seketika dan sekaligus, berupa:


a. Biaya sewa Dump truck sebanyak 40 unit dengan harga perharinya
m

ub

sebesar Rp. 115.000.000,- sehingga total kerugian hingga 31 Juli


2016 sebesar Rp. 1.265.000.000,-
ka

b. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.


ep

10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal


ah

31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-


R

c. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.


es

10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal


M

ng

31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 105 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Biaya sewa Buldozer untuk pekerjaan Granding Filling harga

si
perharinya Rp. 11.700.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan
hingga tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 128.700.000,-

ne
ng
e. Biaya sewa Sheep Foot Compactor untuk pekerja Compacting harga
perharinya Rp. 4.500.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan
hingga tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 49.500.000,-

do
gu f. Biaya Smooth Drum Compactor untuk pekerja Compacting harga
perharinya Rp. 4.000.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan

In
A
hingga tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 44.000.000,-
Sehingga Total Kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi adalah Rp.
ah

lik
1.716.000.000,- ( satu milyar tujuh ratus enam belas juta rupiah);
KERUGIAN IMMATERIL
Bahwa akibat dari perbuatan/tindakan Para Tergugat Rekonpensi, maka
am

ub
Tergugat Rekonpensi juga menderita kerugian Immateril adalah tidak kurang
dari Rp. 24.000.000.000,- (dua puluh empat milyar Rupiah).
ep
4. Menyatakan tindakan merusak yang dilakukan oleh para Tergugat
k

Rekonvensi adalah tindakan Melawan Hukum.


ah

5. Menyatakan sah dan berharga SIta Jaminan (Conservatoir Beslag) yang


R

si
dimohonkan oleh Rekonpensi dalam Gugatan Rekonpensinya dalam
perkara ini untuk seluruhnya tanpa terkecuali.

ne
ng

6. Memerintahkan kepada Pegawai Pengadilan Negeri Dumai yang cakap dan


berwenang untuk meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

do
gu

terhadap harta bergerak maupun tidak bergerak milik Para Tergugat


Rekonpensi, selama proses perkara belum mempunyai kekuatan hukum
In
yang tetap/ pasti (inkracht van gewijsde),
A

7. Menyatakan perkerjaan yang dilaksanakan oleh tergugat I/ Penggugat


Rekonpensi dapat dilanjutkan dan dilindungi tanpa menunggu putusan
ah

lik

pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.


8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
m

ub

meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad)


DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
ka

9. Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar


ep

seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.


ah

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat II dan Tergugat III
R

Konpensi/ Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi mohon Putusan yang


es

seadil-adilnya dan patut menurut hukum (ex aequo et bono);


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 106 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat II dan Penggugat III Rekonvensi (Tergugat II dan Tergugat

si
III Konvensi) :
DALAM REKONPENSI

ne
ng
1. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III Konpensi dalam kedudukannya
sekarang sebagai Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi akan
mengajukan Gugatan Balasan/Rekonpensi terhadap Penggugat I dan

do
gu Penggugat II Konpensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Tergugat I
dan Tergugat II Rekonpensi .

In
A
2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Penggugat I dan Penggugat II
Rekonpensi pada bagian Konpensi tersebut diatas, agar dianggap termasuk
ah

lik
dalam bagian Rekonpensi ini.
3. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi menolak seluruh dalil-
dalil Gugatan Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi dalam perkara ini
am

ub
untuk seluruhnya, dengan tidak terkecuali.
4. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi menolak dalil yang
ep
disampaikan oleh Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi, yang
k

menyebutkan bahwa tanah yang terletak di Kepenghuluan Pelintung


ah

Kecamatan Dumai adalah milik para Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi,


R

si
karena senyatanya tanah tersebut adalah tanah milik Penggugat I dan
Penggugat II Rekonpensi yang diperoleh sebagai berikut :

ne
ng

a. Sejak Tahun 1974, Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi berencana


membuat stasiun Navigasi, , selanjutnya Penggugat II Rekonpensi

do
gu

melakukan inventarisir kepemilikan tanah yang akan dibuatkan Stasiun


Navigasi dan berdasarkan survey terdapat 9 (sembilan) nama yang
In
mengakui sebagai pemilik tanah dengan dasar Surat Keterangan
A

Memakai / Mengusahakan Sebidang Tanah (SKMST) dari Kepenghuluan


Pelintung dan kegiatan tersebut telah diketahui oleh Camat Dumai dan 2
ah

lik

(dua) orang saksi sepadan yang berbatasan dengan tanah yang dikuasai.
b. Bahwa pada tahun 1974 sebelum dilakukan pelepasan oleh Penggugat II
m

ub

Rekonpensi terlebih dahulu telah mendapatkan persetujuan pengelolaan


lahan berdasarkan surat dari Gubernur Riau kepada Penggugat II
ka

Rekonpensi dengan nomor Surat 2982/25-68 C tentang permohonan ijin


ep

menggunakan tanah untuk stasiun navigasi di Pelintung.


ah

c. Bahwa kemudian pada tanggal 24-28 Juni 1974 dilakukan penaksiran


R

ganti kerugian terhadap tanah seluas 36 Ha termasuk tanah yang dalam


es

perkara a quo selanjutnya pada tanggal 12 Februari 1975 telah


M

ng

diterbitkan gambar situasi untuk dasar pembayaran ganti rugi bagi


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 107 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
masyarakat. Kemudian pada tanggal 20 Februari 1975 dilakukan

si
pembayaran / ganti rugi kepada 9 (sembilan) orang pemilik tanah dengan
tanda terima masing-masing orang.

ne
ng
d. Bahwa selanjutnya dilakukan pembayaran ganti kerugian terhadap
sebidang tanah SKMST yang dikuasai oleh 9 (sembilan) orang sejak
tahun 1960 yaitu:

do
gu - H. Sidik : 100x 300 depa No. 27/1975
- Ramli : 50 x 300 depa – No. 28/1975

In
A
- Atan R : 37,5 x 300 depa – No. 29/1975
- Iin : 43, 5 x 300 depa – No. 30/1975
ah

: 47, 5 x 300 depa – No. 31/1975

lik
- Adnan
- Niman : 50 x 300 depa – No. 32/1975
- Miyan : 40 x 300 depa – No. 33//1975
am

ub
- Peah : 23,5 x 300 depa – No. 34/1975
- Petah : 17,5 x 300 depa – No. 35/1975
ep
e. Bahwa pembayaran tersebut diserahkan perorang sesuai dengan luas
k

bidang tanahnya dan ganti rugi tanamannya oleh Penggugat II


ah

Rekonpensi. Dan penggantian tersebut diketahui oleh Kepala Wilayah


R

si
Camat Dumai pada saat itu Sdr. Hasan Basri dan R. Sriwidagdo
Tirtonagoro dari Pertamina.

ne
ng

f. Bahwa pembayaran tanah diserahkan kepada masing – masing orang


(diterima oleh A.Naim selaku kuasa)

do
gu

1.Pembayaran Tanah (dalam rupiah) :


a. Rp. 2.601.000 / 86.700 m² a.n. H. Sidik
In
b. Rp. 1.300.500 / 43.350 m² a.n. Ramli
A

c. Rp. 953.700 / 31.790 m² a.n. Atan. R


d. Rp. 1.127.100 / 37.570 m² a.n. Ilin
ah

lik

e. Rp. 1.213.800 / 40.460 m² a.n. Adnan


f. Rp. 1.300.500 / 43.350 m² a.n. Niman
m

ub

g. Rp. 476.100 / 15.870 m²a.n. Petah


h. Rp. 1.040.600 / 34.680 m²a.n. Miyan
ka

i. Rp. 606.900 / 20.230 m² a.n. Peah


ep

Total :Rp.10.620.200,-
ah

2. Pembayaran ganti rugi kerusakan tanaman (dalam rupiah) :


R

es

a. Rp. 1.264.250 a.n. H. Sidik


M

b. Rp. 514.000 a.n. Ramli


ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 108 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Rp. 392.750 a.n. Atan. R

si
d. Rp. 448.850 a.n. Ilin.
e. Rp. 465.200 a.n. Adnan

ne
ng
f. Rp. 505.000 a.n. Niman
g. Rp. 209.650 a.n. Petah
h. Rp. 441.500 a.n. Miyan

do
gu i. Rp. 288.700 a.n. Peah
Total : Rp. 4.529.900,-

In
A
g. Sehingga Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
merupakan pemilik dari tanah seluas 36 Ha (tiga puluh enam hektar)
ah

lik
yang terletak di Penghuluan Pelintung, Kecamatan Dumai dengan
pembayaran ganti rugi saat itu total sebesar Rp. 15.358.426,- (lima belas
juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam
am

ub
rupiah).
h. Bahwa diajukan permohonan pendaftaran hak tanah ke Kepala Kantor
ep
Pertanahan Kabupaten Bengkalis yang saat itu masih dalam wilayah
k

Kabupaten Bengkalis dan telah membayar permohonan hak / yang


ah

diterima oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bengkalis sebesar


R

si
Rp. 7.852.765. (tujuh juta delapan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus
enam puluh lima rupiah) pada tanggal 28 September 1983.

ne
ng

i. Hingga saat ini PT. Pertamina (Persero) dalam hal ini Penggugat I
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi selalu melakukan kewajiban

do
gu

dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan atas tanah yang terletak di
Kelurahan Pelintung tersebut dengan luas 360.000 m2 dengan besar
In
PBB yang dibayarkan adalah sebesar Rp. 25.900.000,- (dua puluh lima
A

juta sembilan ratus ribu rupiah) pertahun.


10. Bahwa tanah a quo adalah merupakan bagian dari Tanah Negara yang
ah

lik

merupakan penyertaan modal Negara untuk Tergugat II dan Tergugat III


sebagaimana terdapat dalam Nomor Inventory 910000160 dengan nomor
m

ub

asset Harmoni Pembukuan 100001327.


11. Bahwa benar Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
ka

membutuhkan tanah timbun untuk pekerjaan land Improvement di


ep

lingkungan Kilang Putri Tujuh –RU II Dumai yang dilaksanakan dengan


ah

mengambil tanah timbun yang berada di dalam tanah milik Penggugat II


R

Rekonpensi yang telah dibebaskan pada tahun 1975.


es

12. Bahwa selanjutnya Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi


M

ng

menghalang-halangi pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tergugat I


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 109 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Konpensi dan kemudian Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II

si
Rekonpensi menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I
Konvensi dan mengklaim bahwa tanah yang berada di daerah Pelintung

ne
ng
tersebut adalah tanah milik Para Tergugat Rekonpensi, berdasarkan
Surat Keterangan Ganti Kerugian yang diterbitkan oleh Camat Medang
Kampai, namun perbuatan tersebut justru merupakan perbuatan yang

do
gu telah merugikan dari Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
Rekonpensi sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh Penggugat I

In
A
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi menjadi terlambat, dan
mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit yang diderita oleh Penggugat I
ah

lik
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi.
13. Bahwa Surat keterangan tanah atau ganti rugi yang dimiliki oleh
Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi yang di keluarkan
am

ub
sejak tahun 1975 adalah alas hak yang diakui oleh Pemerintah karena
proses pelepasan haknya telah sesuai Pasal 60 ayat (2) huruf g
ep
Peraturan Menteri Agraria / Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun
k

1997 jo Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 1997
ah

Tentang Pendaftaran Tanah sedangkan Surat Keterangan Ganti


R

si
Kerugian yang disampaikan oleh Para Tergugat Rekonpensi bukan
sebagai alat bukti kepemilikan dan dasar alas hak, karena tidak dapat

ne
ng

dijadikan dasar kepemilikan, hal tersebut disebabkan kapasitas camat


yang mengeluarkan SKGR bukanlah sebagai sebagai PPAT melainkan

do
gu

sebagai pejabat administrasi saja.


14. Bahwa Surat Pemerintah Kota Dumai Nomor. 100/APU/1107 tanggal 24
In
Agustus 2016 menyebutkan bahwa tanah dalam perkara a quo
A

merupakan lahan yang berada dalam administrasi Kabupaten Bengkalis


sesuai dengan Nota Kesepakatan Batas antara Kabupaten Bengkalis
ah

lik

dengan Pemerintah Kota Dumai Tahun 2006, hal tersebut juga didukung
oleh Surat dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis Nomor 590/Ptnh/X/2016
m

ub

tanggal 13 Oktober 2016. Sehingga dapat terlihat Surat Keterangan


Ganti Kerugian yang diakui sebagai dasar Kepemilikan oleh Para
ka

tergugat rekonpensi tidak sah dan cacat hukum karena tidak dikeluarkan
ep

oleh pejabat yang berwenang.


ah

15. Bahwa Penggunaan SKGR sudah tidak diperbolehkan sejak keluarnya


R

Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 593/5707/sj tanggal 22 Mei 1984 dan
es

Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.


M

ng

Surat Keterangan Ganti Kerugian sudah tidak diakui lagi, hal tersebut
on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 110 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipertegas oleh Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor

si
593/TP/1433 tanggal 18 Mei 1996 dan surat Kantor Pertanahan Riau
menyatakan bahwa camat, kepala desa / lurah tidak lagi diperbolehkan

ne
ng
menerbitkan surat keterangan yang berkaitan dengan tanah.
16. Bahwa Surat Keterangan Ganti Rugi atas nama Awaludin No reg
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan Ganti

do
gu Rugi atas nama Erliana No reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret
2010 yang dijadikan dasar kepemilikan oleh Para Tergugat Rekonpensi

In
A
adalah tidak sah karena Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
Rekonpensi telah melakukan pelepasan hak dan telah menguasai tanah
ah

lik
tersebut sejak tahun 1975, bahkan sejak tahun 2009 hingga saat ini
Penggugat II Rekonpensi telah melakukan pembayaran Surat Tanda
Terima Setoran (STTS) Pajak Bumi dan Bangunan terhadap tanah yang
am

ub
diklaim oleh Para Tergugat Rekonvensi. Sedangkan SKGR yang diklaim
oleh Para Tergugat Rekonpensi dibuat pada tahun 2010, artinya SKGR
ep
yang dibuat oleh Para Tergugat Rekonpensi tersebut cacat hukum
k

karena berada diatas tanah milik dari Penggugat I Rekonpensi dan


ah

Penggugat II Rekonpensi.
R

si
17. Bahwa perbuatan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi
patut diduga sebagai tindakan spekulatif yang dapat mengganggu

ne
ng

kelancaran kegiatan operasional dari Penggugat I Rekonpensi dan


Penggugat II Rekonpensi telah menyebabkan tercemarnya nama baik

do
gu

dan kredibilitas PT. Pertamina akibat perbuatan yang dilakukan oleh


Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi.
In
18. Bahwa Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi telah
A

membuat laporan Tindak Pidana pencurian tanah timbun atau


penyerobotan lahan dan pengrusakan pagar kepada Kepolisian Republik
ah

lik

Indonesia daerah Riau Resort Dumai, padahal tidak sepatutnya Tergugat


I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi membuat laporan yang tidak
m

ub

ada relevansinya dengan Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II


Rekonpensi kepada Kepolisian.
ka

19. Bahwa tindakan/perbuatan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II


ep

Rekonpensi tersebut telah mencemarkan nama baik Penggugat I


ah

Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi , baik dikalangan rekan/kolega


R

bisnis dan juga dimasyarakat, karena pemasaran Bahan Bakar Minyak


es

menjadi terganggu yang meliputi meliputi seluruh wilayah Operasi Pulau


M

ng

Sumatera khususnya Propinsi Riau. Selain itu, Penggugat I Rekonpensi


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 111 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan Penggugat II Rekonpensi telah menghabiskan cukup banyak waktu,

si
uang serta tenaga untuk menjalani proses pemeriksaan baik di Kepolisian
resort Dumai maupun di Pengadilan Negeri Dumai, berdasarkan Laporan

ne
ng
dan Gugatan dari Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi.
20. Bahwa dengan tindakan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi
dengan menghalang – halangi pelaksanaan pekerjaan Penggugat I

do
gu Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi mengakibatkan kerugian bagi
Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi.

In
A
Tindakan/perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi dengan melaporkan dan mengajukan Gugatan
ah

lik
tanpa alas/dasar hukum yang sah dan benar terhadap Penggugat I
rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi merupakan suatu Perbuatan
Melawan Hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata, yang telah
am

ub
menimbulkan banyak kerugian terhadap Para Penggugat Rekonpensi .
21. Bahwa para Penggugat Rekonpensi berhak menuntut ganti kerugian
ep
kepada Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi baik Materil
k

maupun Immateril - berdasarkan Pasal1366 KUHPerdata -, atas kerugian


ah

yang timbul akibat perbuatan/tindakan Tergugat I Rekonpensi dan


R

si
Tergugat II Rekonpensi , sebagai berikut :
KERUGIAN MATERIL :

ne
ng

Bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi dan


Tergugat II Rekonpensi telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat I dan

do
gu

Penggugat II Rekonpensi dengan rincian sebagai berikut:


- Bahwa hingga saat ini Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
In
Rekonpensi tetap harus membayar semua operasional penyewaan
A

kendaraan Dump Truck dan Excavator yang dipergunakan oleh Tergugat


I Konvensi yang terhitung sejak tanggal 16 Juni 2016 hingga 2 Agustus
ah

lik

2016, dengan harga sewa Dump Truck Rp. 1.480.000,- (satu juta empat
ratus delapan puluh ribu rupiah) perhari dan eskavator dengan nilai
m

ub

sewa perjamnya Rp. 280.000,- (dua ratus delapan puluh ribu rupiah),
sehingga akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi
ka

dan Tergugat II Rekonpensi, Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat


ep

Rekonpensi yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 802.260.000,-


ah

(delapan ratus dua juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
R

- Bahwa akibat Perbuatan Tergugat I Rekonvensi dan Tergugat II


es

Rekonvensi, Penggugat II Rekonvensi harus membayar Additional Cost /


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 112 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
biaya tambahan sebesar Rp. 260.352.000,- (dua ratus enam puluh juta

si
tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah) terkait utilisasi alat.
- Biaya Perizinan alat yang harus di perbaharui karena habisnya masa

ne
ng
berlaku Kontrak karena project tidak selesasi sesuai dengan waktu yang
ditentutan adalah sebesar Rp. 52.065.000,- (lima puluh dua juta enam
puluh lima ribu rupiah).

do
gu - Biaya pembelian tanah Timbun sebagai Pengganti tanah yang
seharusnya di Pelintung sebanyak 75.000 M3 x Rp. 15.000,- = Rp.

In
A
1.125.000.000,- (satu milyar seratus dua puluh lima juta rupiah.
- Biaya kerugian akibat tidak terlaksananya pekerjaan sebesar nilai dalam
ah

lik
Kontrak Pekerjaan sebesar Rp.24.300.000.000,- (dua puluh empat miliar
tiga ratus juta rupiah)
Total Kerugian yang harus dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II
am

ub
Rekonvensi adalah sebesar Rp. 26.539.677.000,- (dua puluh enam
milyar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tujuh
ep
ribu rupiah)
k

KERUGIAN IMMATERIIL :
ah

Bahwa akibat dari perbuatan/tindakan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat


R

si
II Rekonpensi terhadap Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
Rekonpensi, maka Para Penggugat Rekonpensi juga menderita kerugian

ne
ng

Immateril karena hilangnya nama baik dan kredibilitas Pengugat I


Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi di kalangan rekan-rekan dan

do
gu

partner bisnis khususnya dan di mata masyarakat pada umumnya, serta


hilangnya waktu, tenaga, uang dan pikiran, sehingga walaupun kerugian
In
Immateril ini tidak terhitung nilainya namun apabila disetarakan dengan
A

nominal maka kerugian yang diderita oleh Penggugat I Rekonpensi dan


Penggugat II Rekonpensi adalah tidak kurang dari Rp. 100.000.000.000,-
ah

lik

(Seratus Milyar Rupiah), karena biaya tersebut merupakan biaya yang harus
dikeluarkan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
m

ub

untuk memulihkan nama baik di masyarakat.


DALAM SITA JAMINAN
ka

22.Bahwa Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi sangat


ep

khawatir atas tindakan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi


ah

yang dapat menyebabkan kerugian yang akan semakin besar, maka untuk
R

itu Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II mohon kepada Majelis Hakim


es

untuk dapat meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta


M

ng

bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 113 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
II Rekonpensi , selama proses perkara belum mempunyai kekuatan hukum

si
yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde), antara lain berupa :
- Tanah dan bangunan di Jalan Jeruk RT, 010 Kelurahan Rimba

ne
ng
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi .

do
gu 23. Bahwa Gugatan Rekonpensi ini diajukan oleh Penggugat I Rekonpensi
dan Penggugat II Rekonpensi sesuai dengan fakta serta berdasarkan bukti-

In
A
bukti otentik dan sah serta berharga menurut hukum, karenanya Para
Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk
ah

lik
menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat Rekonpensi dalam
perkara ini untuk seluruhnya, dan menyatakan putusan dalam perkara ini
dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada Verzet, Banding maupun
am

ub
Kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad).
Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan/diuraikan tersebut diatas,
ep
TERGUGAT II KONPENSI/ PENGGUGAT I REKONPENSI dan TERGUGAT
k

III KONPENSI /PENGGUGAT II REKONPENSI mohon kepada Majelis Hakim


ah

yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini, untuk


R

si
berkenan memutuskan sebagai berikut :

ne
ng

DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat II dan Tergugat III seluruhnya.

do
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai Cq. Majelis Hakim yang
gu

memeriksa perkara No. 25/Pdt.G/2016/PN Dum tidak berwenang


mengadili.
In
A

DALAM POKOK PERKARA


1. Menerima Jawaban Tergugat II dan Tergugat III untuk seluruhnya.
ah

lik

2. Menolak Gugatan Para Penggugat tertanggal 18 Juli 2016 untuk


seluruhnya, atau setidak-tidaknya menyatakan Gugatan tersebut tidak
m

ub

dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard)

3. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil Tergugat pada bagian Pokok


ka

Perkara dalam perkara ini untuk seluruhnya.


ep

4. Menyatakan SKGR Camat Medang Kampai No. 419/SKGR/MK/2010


ah

tanggal 18 Maret 2010 atas nama Awaludin dan SKGR No.


R

418/SKGR/MK/2010 tanggal 2010 atas nama Erliana tidak sah dan


es

Cacat Hukum.
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 114 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DALAM REKONPENSI

si
DALAM PROVISI REKONPENSI
1. Menyatakan Pekerjaan Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II

ne
ng
Rekonvensi yang dilakukan oleh Tergugat I Konvensi dapat dilaksanakan
terlebih dahulu tanpa menunggu putusan berkekuatan hukum tetap.

do
gu DALAM POKOK PERKARA REKONPENSI
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat I dan
Penggugat II Rekonpensi dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa

In
A
terkecuali.
2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan
ah

lik
Hukum, sesuai dengan Pasal 1365 KUH Perdata.
3. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi kepada
am

ub
Penggugat Rekonpensi baik Materiil maupun Immateriil, secara tunai,
seketika dan sekaligus, berupa :
I.Kerugian Materil
ep
k

- Biaya Kerugian sewa eskavator sebesar Rp. 802.260.000,- (delapan


ah

ratus dua juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).


R

si
- Biaya Additional Cost / biaya tambahan sebesar Rp. 260.352.000,- (dua
ratus enam puluh juta tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah)

ne
ng

- Biaya Pembaharuan Perizinan sebesar Rp. 52.065.000,- (lima puluh dua


juta enam puluh lima ribu rupiah).
- Biaya Pembelian tanah Timbun sebagai Pengganti tanah yang

do
gu

seharusnya di Pelintung sebanyak 75.000 M3 x Rp. 15.000,- = Rp.


1.125.000.000,- (satu milyar seratus dua puluh lima juta rupiah
In
A

- Biaya kerugian akibat tidak terlaksananya pekerjaan sebesar nilai dalam


Kontrak Pekerjaan sebesar Rp. 24. 300.000.000,- (dua puluh empat
ah

lik

miliar tiga ratus juta rupiah)


Total Kerugian yang harus dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II
Rekonvensi adalah sebesar Rp. 26.539.677.000,- (dua puluh enam
m

ub

milyar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tujuh
ribu rupiah).
ka

ep

II. Kerugian Immateriil


Kerugian Immaterill sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus Milyar Rupiah),
ah

4. Menyatakan 9 (sembilan) rangkap Surat Keterangan Memakai/


R

es

Mengusahakan Sebidang Tanah tentang pelepasan Hak yang dilakukan


M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 115 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi pada tahun

si
1975 sah dan berlaku.
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang

ne
ng
dimohonkan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
dalam Gugatan Rekonpensinya dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa
terkecuali.

do
gu 6. Memerintahkan kepada Pegawai Pengadilan Negeri Dumai yang cakap
dan berwenang untuk meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

In
A
terhadap harta bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat I
Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi, selama proses perkara belum
ah

lik
mempunyai kekuatan hukum yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde),
antara lain berupa :
- Tanah dan bangunan di Jalan Jeruk RT, 010 Kelurahan Rimba
am

ub
Sekampung Kecamatan Dumai BaratKota Dumai.
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
ep
Tergugat II rekonpensi.
k

7. Menyatakan Putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih


ah

dahulu meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij


R

si
voorraad).
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

ne
ng

8. Menghukum Para Penggugat Konpensi / Para Tergugat Rekonpensi untuk


membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

do
gu

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat II Konpensi dan


Tergugat III Konpensi / Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
In
Rekonpensi mohon Putusan yang seadil-adilnya dan patut menurut hukum
A

(Ex aequo et bono).


Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
ah

lik

mempertimbangkan mengenai gugatan Rekonpensi Para Penggugat


Rekonpensi, dan demi sistematisnya pertimbangan putusan ini, maka Majelis
m

ub

Hakim akan mempertimbangkannya dengan cara pertimbangan tersendiri, dan


bukanlah berdasarkan urutan sebagaimana petitum gugatan Rekonpensi Para
ka

Penggugat Rekonpensi;
ep

Menimbang, bahwa dalam petitum keempatnya Penggugat


ah

Rekonpensi minta agar SKGR Camat Medang Kampai nomor


R

419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 atas nama Awaludin dan SKGR


es

nomor 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 tidak sah dan cacat hukum;
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 116 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa mengenai SKGR Camat Medang Kampai nomor

si
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 atas nama Awaludin dan SKGR
nomor 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 atas nama Erliana telah

ne
ng
dinyatakan sah dan berharga milik Para Penggugat dengan segala akibat
hukumnya sehingga petitum ke-4 (empat) ini haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa dalam petitum ke-2 ini Penggugat Rekonpensi

do
gu minta agar Para Tergugat Rekonpensi dinyatakan telah melakukan perbuatan
melawan hukum dikarenakan melakukan perbuatan yang telah merugikan dari

In
A
Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi sehingga pekerjaan
yang dilakukan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
ah

lik
menjadi terlambat, dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit yang diderita
oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi.
Menimbang, bahwa mengenai hal yang dikemukakan Penggugat
am

ub
Rekonpensi ini pun telah dipertimbangkan Majelis Hakim dalam pertimbangan
Konpensi sebelumnya di atas, oleh karena surat-surat yang dimiliki Para
ep
Tergugat Rekonpensi adalah sah dan berharga, maka tentunya bukanlah suatu
k

perbuatan melawan hukum jika Para Tergugat Rekonpensi melarang siapapun


ah

pihak-pihak dan termasuk juga Penggugat Rekonpensi ,yang masuk ke tanah


R

si
miliknya yang berdasarkan alas kepemilikan yang sah dan berharga yang telah
diakui Majelis Hakim dalam perkara aquo;

ne
ng

Menimbang, bahwa petitum ke-2 gugatan Rekonpensi ini haruslah


ditolak karena tidak berdasar hukum;

do
gu

Menimbang, bahwa oleh karena juga telah dipertimbangkan oleh


Majelis Hakim dalam pertimbangan Konvensi oleh karena Para Tergugat
In
Konpensi dinyatakan telah melakukan sebuah perbuatan yang melawan hukum
A

dalam perkara aquo, maka tentunya tuntutan ganti rugi Para Penggugat
Rekonpensi sebagaimana petitum ke-3 nya pun haruslah ditolak dan
ah

lik

dikesampingkan;
Menimbang, bahwa mengenai hal yang dikemukakan Para Penggugat
m

ub

Rekonpensi ini pun telah dipertimbangkan Majelis Hakim dalam pertimbangan


Konpensi sebelumnya di atas, oleh karena 9 (sembilan) rangkap Surat
ka

Keterangan Memakai/ Mengusahakan Sebidang Tanah tentang pelepasan Hak


ep

yang dilakukan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi


ah

pada tahun 1975 telah dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum,
R

sedangkan surat-surat yang dimiliki Para Tergugat Rekonpensi adalah sah dan
es

berharga, maka tentunya bukanlah suatu perbuatan melawan hukum jika Para
M

ng

Tergugat Rekonpensi melarang siapapun pihak-pihak dan termasuk juga


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 117 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat Rekonpensi, untuk masuk ke tanah miliknya yang berdasarkan alas

si
kepemilikan yang sah dan berharga yang telah diakui Majelis Hakim dalam
perkara aquo;

ne
ng
Menimbang, bahwa petitum ke-4 gugatan Rekonpensi ini haruslah
ditolak karena tidak berdasar hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak diajukan dengan disertai bukti

do
gu berupa akta-akta otentik, maka menurut Majelis Hakim petitum ke- 5, 6 dan 7
Gugatan Para Penggugat Rekonpensi haruslah pula ditolak, sehingga petitum

In
A
angka 1 harus dinyatakan dikesampingkan dan tolak;
Menimbang, bahwa ternyata berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ah

lik
hukum tersebut, gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi dinyatakan ditolak
untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Gugatan Para Penggugat
dalam Konpensi (Para Tergugat dalam Rekonpensi) dikabulkan sebahagian dan
ep
pihak Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dalam Konpensi (Penggugat I dan
k

Penggugat II, Penggugat III dalam Rekonpensi) dinyatakan sebagai pihak yang
ah

dikalahkan menurut hukum, maka biaya perkara dalam perkara ini dibebankan
R

si
kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dalam Konpensi (Penggugat I
dan Penggugat II, Penggugat III dalam Rekonpensi) secara tanggung renteng

ne
ng

sebagaimana tercantum dalam diktum Putusan ini ;


Mengingat dan memperhatikan ketentuan dalam Kitab Undang-undang

do
gu

Hukum Perdata, RBg, Undang-undang Pokok Agraria, Undang-undang Nomor


48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang Nomor 49
In
Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum dan segala ketentuan hukum yang
A

berkaitan dengan perkara ini:


MENGADILI
ah

lik

DALAM KONPENSI
Dalam Eksepsi
m

ub

Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk


seluruhnya;
ka

Dalam Pokok Perkara


ep

1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk sebagian;


ah

2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan


R

Hukum;
es

3. Menyatakan Tanah yang masing-masingnya Terletak di Jl. Dumai –


M

ng

Sei Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 118 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Medang Kampai Kota Dumai dengan keseluruhannya berukuran 81M

si
X 190M dan atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang diperoleh
dengan Ganti Rugi dengan Alas Hak berupa;

ne
ng
▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS
SEBIDANG TANAH Atas Nama AWALUDIN No.Reg Camat:419/
SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;

do
gu ▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS
SEBIDANG TANAH Atas Nama ERLIANA No.Reg Camat:418/

In
A
SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;
Adalah Sah dan Berharga Milik Para Penggugat serta Mempunyai
ah

lik
Kekuatan Hukum Berikut Segala Akibatnya;
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para
Penggugat alami seluruhnya berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh
am

ub
tujuh juta rupiah) secara Tunai Sekaligus dan Seketika;
5. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang
ep
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara
k

aquo kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa


ah

dibebani dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun


R

si
Hak-hak lain yang membebaninya kepada Para Penggugat;
6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang

ne
ng

Soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para
Tergugat lalai menjalankan isi putusan ini;

do
gu

7. Menolak Gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


DALAM REKONPENSI
In
Dalam Provisi
A

Menolak gugatan Provisi Para Penggugat Rekonpensi / Tergugat II dan


Tergugat III Konpensi untuk seluruhnya;
ah

lik

Dalam Pokok Perkara


Menolak gugatan Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I, Tergugat II dan
m

ub

Tergugat III Konpensi untuk seluruhnya;


DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
ka

Menghukum Para Tergugat Konpensi / Para Penggugat Rekonpensi untuk


ep

membayar biaya perkara secara tanggung renteng sejumlah Rp.1.906.000.-


ah

(satujuta sembilanratus enam ribu rupiah);


R

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


es

Pengadilan Negeri Dumai, pada hari Selasa, tanggal 16 Mei 2017, oleh
M

ng

kami, Sarah Louis.S, SH.,MH sebagai Hakim Ketua, Muhammad Sacral


on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 119 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Ritonga, SH dan Adiswarna Chainur Putra, SH.,CN.,MH masing-masing

si
sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Dumai Nomor 25/Pdt.G/2016/PN DUM, tanggal 18 Juli 2016,

ne
ng
putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada Hari
Selasa tanggal 30 Mei 2017, oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut, dibantu Zainal Abidin, SH Panitera Pengganti, Kuasa Para

do
gu Penggugat dan Kuasa Tergugat II dan Tergugat III, tanpa dihadiri oleh
Tergugat I;

In
A
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua
ah

lik
ttd ttd
Muhammad Sacral Ritonga, SH Sarah Louis S, SH.,MHum
am

ub
ttd
Adiswarna Chainur Putra, SH.,CN.,MH
ep
k

Panitera Pengganti
ah

si
ttd
Zainal Abidin, SH

ne
ng

Biaya Perkara :
1. Pendaftaran : Rp. 30.000.-

do
gu

2. ATK : Rp. 50.000.-


3. Relass : Rp. 812.000.-
4. Pemeriksaan Setempat : Rp.1.000.000.-
In
5. Materai : Rp. 6.000.-
A

6. Redaksi : Rp. 5.000.-


7.Leges : Rp. 3.000.- +
Rp.1.906.000.-
ah

lik

(satujuta sembilanratus enam ribu rupiah)


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Putusan Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum


d

Halaman 120 dari 120 Halaman


In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120

Anda mungkin juga menyukai