u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
Nomor 25/PDT.G/2016/PN Dum
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Dumai yang memeriksa dan memutus perkara-
perkara Perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagai
do
gu berikut dalam perkara gugatan antara:
1. AWALUDIN : Beralamat di Jalan Jeruk RT.10 Kelurahan Rimba
In
A
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Selanjutnya disebut sebagai...................... Penggugat I;
ah
lik
2. ERLIANA : Beralamat di Jalan Jeruk RT.10 Kelurahan Rimba
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
Selanjutnya disebut sebagai..................... Penggugat II;
am
ub
Bahwa Penggugat I dan Penggugat II, memberikan Kuasa kepada EDI AZMI,
SH, Advocates & Legal Consultant pada Law Office Edi Azmi Rozali, SH &
ep
Associates, berkantor di Jalan Sultan Syarif Kasim (Hotel Gadjah Mada) Nomor
k
si
untuk selanjutnya disebut sebagai .......................................... Para Penggugat;
LAWAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Dumai Nomor
si
25/Pdt.G/2016/PN Dum tanggal 18 Juli 2016 tentang Penetapan
Susunan Majelis Hakim yang menangani perkara ini;
ne
ng
- Setelah membaca berkas perkara serta surat-surat yang bersangkutan;
- Setelah memeriksa alat bukti di Persidangan;
- Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
do
gu TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat I dan Penggugat II telah mengajukan
In
A
surat gugatan tertanggal 18 Juli 2016, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Dumai tanggal 18 Juli 2016 dengan nomor register perkara
ah
lik
perdata No.25/PDT.G/2016/PN Dum, yang telah mengalami perubahan
sebagaimana yang diserahkan oleh Kuasa Hukum Para Penggugat di depan
persidangan pada persidangan pertama pada tanggal 11 Agustus 2016, yang
am
ub
mengemukakan hal-hal sebagai berikut : ----------------------------------------------------
DUDUK SOAL.
ep
1. Bahwa Para Penggugat merupakan Pemilik tanah yang masing-masingnya
k
si
berukuran 81M X 190M dan atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang
diperoleh dengan Ganti Rugi dengan Alas Hak berupa;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
3. Bahwa pada tanggal 12 Juli 2016, untuk suatu keperluan, Para Penggugat
berangkat ke Negara Malaysia untuk beberapa hari guna menyelesaikan
ah
4. Bahwa namun, pada Hari Rabu Tanggal 13 Juli 2016 Para Penggugat
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merusak Pagar Pembatas Tanah dan dengan menggunakan Alat Berat
si
(ecskavator) menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
membawanya menggunakan Mobil Tronton;
ne
ng
5. Bahwa atas kabar tersebut, Para Penggugat pada Kamis tanggal 14 Juli
2016 pulang ke Dumai dan pada Jum’at pagi melihat di atas Tanah Milik
do
Para Penggugat telah terdapat 2 (dua) buah Alat Berat (ecskavator) sedang
gu menggali dan mengambil tanah dan membawanya menggunakan Truk
Tronton;
In
A
6. Bahwa Para Penggugat memperoleh Informasi dari Tetangga dimana
Tanah Para Penggugat berada, Tergugat I telah menggali dan mengambil
ah
lik
Tanah Milik Para Penggugat dan membawanya menggunakan Mobil
Tronton sebanyak lebih kurang 50 Mobil Truk Tronton;
7. Bahwa atas peristiwa tersebut Para Penggugat berupaya melarang dan
am
ub
menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I diatas tanah milik
Para Penggugat, sehingga pada hari itu diperoleh keterangan dari Tergugat
ep
k
R
penimbunan di tanah milik Tergugat II;
si
8. Bahwa dan menurut Tergugat I Tanah Timbun yang mereka Gali dan Ambil
ne
ng
do
gu
10. Bahwa Perbuatan dan Tindakan yang dilakukan oleh Tergugat I yang tanpa
lik
ub
Alat Berat (ecskavator) menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
membawanya menggunakan Mobil Tronton adalah Perbuatan Melawan
ka
ep
Hukum;
11. Bahwa Perbuatan dan Tindakan yang dilakukan oleh Tergugat II dan III
ah
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan membawanya
si
menggunakan Mobil Tronton adalah Perbuatan Melawan Hukum;
12. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I, yang Merusak Pagar Pembatas Tanah
ne
ng
dan menggunakan Alat Berat (ecskavator) menggali dan mengambil tanah
Para Penggugat dan membawanya menggunakan Mobil Tronton
do
mengakibatkan Para Penggugat mengalami kerugian materil dengan
gu perincian sebagai berikut :
Bahwa Tanah yang Tergugat I bawa sebanyak lebih kurang 50 Truk
In
A
tronton jika di jumlahkan perkubiknya sebanyak lebih kurang sebanyak
1.500. (seribu lima ratus) Kubik
ah
lik
Bahwa harga perkubiknya sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
Bahwa terhadap pagar pembatas tanah yang telah dirusak diatas tanah
milik Penggugat, sepanjang 20 Meter jika ditafsirkan kerugiannya, Rp.
am
ub
2.000.000,- (dua juta rupiah)
Bahwa sehingga kerugian Materil yang Para Penggugat alami seluruhnya
ep
berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah);
k
13. Bahwa akibat perbuatan Tergugat II, dan Tergugat III mengaku memiliki
ah
R
tanah milik Para Penggugat dan sehingga mengakibatkan Tergugat I
si
merusak Pagar Pembatas Tanah dan menggunakan Alat Berat (ecskavator)
ne
menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan membawanya
ng
do
gu
Bahwa Tanah yang Para Penggugat miliki berukuran 81M X 190M dan
atau lebih kurang seluas 15.390 M2,Terletak di Jl. Dumai – Sei Pakning /
In
Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai
A
lik
Bahwa Perbuatan Tergugat II dan Tergugat III yang mengakui tanah Para
Penggugat sebagai Milik Tergugat II dan Tergugat III sehingga dapat
m
ub
atau terus merusak Pagar Pembatas Tanah dan menggunakan Alat Berat
es
M
(ecskavator) dan terus menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hukum dan atau Wajib kiranya diletakkan Sita Jaminan (Conservatoir
si
Beslaq) terhadap Objek Perkara untuk menghindari kerugian yang lebih
banyak lagi;
ne
ng
15. Bahwa untuk suatu Kepastian Hukum Para Tergugat dapat menjalankan
dan memenuhi Isi Putusan maka Cukup Beralasan Hukum pula diletakkan
do
Sita Jaminan (Conservatoir Beslaq) terhadap Barang-barang Tidak
gu Bergerak Lainnya milik Para Tergugat, yang Para Penggugat tentukan
kemudian;
In
A
16. Bahwa untuk terlaksananya putusan ini, maka cukup beralasan hukum pula
terhadap Para Tergugat dikenakan uang paksa (Dwang soom) sebesar
ah
lik
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan, terhitung sejak Para Tergugat
lalai melaksanakan isi putusan ini;
17. Bahwa gugatan Para Penggugat ini didasari oleh bukti-bukti autentix oleh
am
ub
karenanya kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, untuk
menjatuhkan Putusan yang dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya
ep
k
R
Bahwa berdasarkan uraian-uraian Penggugat diatas, dimohonkan kepada
si
Pengadilan Negeri Dumai Cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
▪
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para
si
Penggugat alami seluruhnya berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh
tujuh juta rupiah) secara Tunai Sekaligus dan Seketika;
ne
ng
5. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas Pengakuan Tanah milik
Para Penggugat yang mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak
atas tanah tersebut dan atau Kerugian Materil yang dialami berjumlah
do
gu Rp.3.078.000.000,- (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah) Secara
Tunai Sekaligus dan Seketika;
In
A
6. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara A quo
ah
lik
kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa dibebani
dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain
yang membebaninya kepada Para Penggugat;
am
ub
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soom)
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para Tergugat
ep
lalai menjalankan isi putusan ini;
k
si
Tergugat yang Para Penggugat tentukan kemudian adalah Sah dan
Berharga;
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM PROVISI :
ah
Hukum atas Laporan Tindak Pidana Pencurian Tanah Timbun dan atau
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Republik Indonesia Daerah Riau Resort Dumai dengan tanda bukti lapor
si
Nomor :TBL/228/VII/2016/RIAU/RES DUMAI tanggal 16 Juli 2016;
2. Menghukum Para Penggugat untuk menghentikan seluruh kegiatan
ne
ng
penggalian dan pengambilan tanah untuk tanah timbun berukuran 81 M x
190 M dan atau lebih kurang seluas 15.390 M, terletak di Jalan Dumai
Sei.Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan
do
gu Medang Kampai Kota Dumai milik Para Penggugat berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Kerugian / Usaha atas sebidang tanah atas nama
In
A
Awaludin No.Reg.Camat : 419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010
dan Surat Keterangan Ganti Kerugian / Usaha atas sebidang tanah atas
ah
lik
nama Erliana No.Reg.Camat : 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret
2010;
DALAM POKOK PERKARA :
am
ub
1. Mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan Para Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
ep
3. Menyatakan Tanah yang masing-masingnya Terletak di Jl. Dumai – Sei
k
si
atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang diperoleh dengan Ganti Rugi
dengan Alas Hak berupa;
ne
ng
do
gu
lik
ub
atas tanah tersebut dan atau Kerugian Materil yang dialami berjumlah
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang
si
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara A quo
kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa dibebani
ne
ng
dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain
yang membebaninya kepada Para Penggugat;
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soom)
do
gu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para Tergugat
lalai menjalankan isi putusan ini;
In
A
8. Menyatakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslaq) yang diletakkan diatas
Objek Parkara dan Barang-barang tidak bergerak lainnya milik Para
ah
lik
Tergugat yang Para Penggugat tentukan kemudian adalah Sah dan
Berharga;
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada
am
ub
upaya hukum lainnya (Uit Voer Baar Bij Voer Raad);
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar ongkos perkara.
ep
Kemudian diperbaiki dan menjadi :
k
Pengadilan Negeri Dumai Cq Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
R
si
memberikan keputusan yang amarnya sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA :
ne
ng
do
gu
atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang diperoleh dengan Ganti Rugi
dengan Alas Hak berupa;
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para
si
Penggugat alami seluruhnya berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh
tujuh juta rupiah) secara Tunai Sekaligus dan Seketika;
ne
ng
5. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas Pengakuan Tanah milik
Para Penggugat yang mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak
atas tanah tersebut dan atau Kerugian Materil yang dialami berjumlah
do
gu Rp.3.078.000.000,- (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah) Secara
Tunai Sekaligus dan Seketika;
In
A
6. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara A quo
ah
lik
kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa dibebani
dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain
yang membebaninya kepada Para Penggugat;
am
ub
7. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang Soom)
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para Tergugat
ep
lalai menjalankan isi putusan ini;
k
si
Tergugat yang Para Penggugat tentukan kemudian adalah Sah dan
Berharga;
ne
ng
do
gu
lik
14 Juli 2016 dan Surat Kuasa Khusus tersebut telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Dumai pada tanggal 18 Juli 2016, nomor: 101/SK/2016/PN
m
ub
DUM;
Menimbang, bahwa Tergugat I, hadir Domi Tris Arce, Kepala Cabang
ka
dan Kuasa Nomor 20 tanggal 16 Mei 2016 yang dibuat dihadapan Notaris
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. H.Kamari, SH, Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, beralamat di kantor
si
Pengacara Negara KEJARI Dumai di jalan Sultan Syarif Kasim Nomor 20
Kota Dumai;
ne
ng
2. Wahidin Nurluzia M, VP Legal Counsel Corporate Matters, PT.Pertamina
(Persero);
3. Mei Sugiharso, VP Legal Counsel Downstream, PT.Pertamina (Persero);
do
gu 4. Lindung Nainggolan, LS Conflict & Dispute Manager, PT.Pertamina
(Persero);
In
A
5. Hasti Rachmawati, Sr.Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
6. Risnandar Halid, Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
ah
lik
7. M.Alis Tabri, Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
8. Fety Zaniar, Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
9. Rinta Angelia, Jr.Legal Counsel, PT.Pertamina (Persero);
am
ub
10. Budi Hasibuan, Legal Officer, PT.Pertamina (Persero);
11. F.Nur Hidayat, Area Manager Legal Councel PT.Pertamina (Persero);
ep
12. Alwin Andeo Harahap, Legal Councel, PT.Pertamina (Persero);
k
si
15. R.Meitty Amalia, Legal Counsel PT.Pertamina (Persero);
16. Ferry Setyo Pambudi, Jr.Officer Asset Optimization PT.Pertamina (Persero);
ne
ng
yang beralamat dan berkantor pusat di Jalan Medan Merdeka Timur 1.A Jakarta
10110 Indonesia dan Surat Kuasa tersebut sudah didaftarkan di Kepaniteraan
do
gu
lik
ub
yang beralamat dan berkantor di Kantor Pengacara Negara Jalan Sultan Syarif
ah
Kasim Nomor 20 Dumai dan Surat Kuasa Substitusi Khusus tersebut sudah
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
si
diantara para pihak melalui Mediasi sebagaimana diatur dalam PERMA Nomor
1 Tahun 2016 tentang prosedur mediasi di Pengadilan dengan menunjuk
ne
ng
saudara ELVIN ADRIAN, S.H Hakim pada Pengadilan Negeri Dumai sebagai
Mediator berdasarkan Penetapan Hakim nomor 25/Pdt.G/2016/PN Dum tanggal
18 Juli 2016;
do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Hakim Mediator tanggal 07
September 2016 yang pada pokoknya menyatakan upaya perdamaian telah
In
A
dilakukan melalui Mediasi, namun tidak berhasil atau gagal mencapai
kesepakatan perdamaian;
ah
lik
Menimbang, bahwa oleh karena Kesepakatan dalam Mediasi tidak
tercapai maka pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan pembacaan Surat
Gugatan yang telah mengalami perubahan dengan mencabut tuntutan provisi
am
ub
dan isi gugatan lainnya tetap dipertahankan oleh Para Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut Tergugat
ep
I telah mengajukan Surat Jawaban dan Rekonpensi pada tanggal 16 Nopember
k
DALAM KONPENSI :
R
si
DALAM EKSEPSI :
I. PENGADILAN NEGERI DUMAI TIDAK BERWENANG MENGADILI
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pasal 118 :
ah
Domisili dari Para Tergugat, gugatan yang diajukan dan dimasukkan diluar
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
karena sungguh sangat tidak tepat karena rasio Actor sequitur forum rei
si
adalah bertujuan untuk melindungi kepentingan dari Tergugat.
Dengan memperhatikan Ketentuan Pasal 118 HIR, maka berdasarkan hukum
ne
ng
acara perdata, seorang Penggugat harus mengajukan suatu gugatan di
Pengadilan negeri yang yurisdiksinya meliputi tempat Tinggal tergugat yakni
Pengadilan Negeri Pekanbaru.
do
gu II.GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/EXCEPTIO OBSCUURE
LIBELIUM
In
A
3. Gugatan Penggugat I dan Penggugat II terlihat tidak jelas/obscuur libel,
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat
ah
lik
I. Didalam gugatannya para penggugat tidak menjelaskan secara rinci
hubungan tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, hanya di Point 8
menyatakan para Penggugat mengetahui bahwa Tergugat I dan Tergugat II
am
ub
dan Tergugat III memiliki hubungan, namun disisi lain Para Penggugat
menyatakan bahwa tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
ep
karena telah menghancurkan pagar pembatas yang dibangun oleh Para
k
si
4. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat yang tercantum didalam
Posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Poita point II Para
ne
ng
do
gu
didalam Posita para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci dasar dan
perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III sehingga
ah
lik
ub
1. Bahwa apa yang diuraikan oleh Tergugat I pada bagian Eksepsi tersebut
diatas, agar dianggap termasuk bagian Pokok Perkara ini.
ka
perkara ini, kecuali hal-hal yang dengan tegas diakui oleh Tergugat I karena
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanah milik para penggugat dan memasukkan 2 (dua) alat berat (eskavator)
si
kedalam tanah milik penggugat.
4. Bahwa sepengetahuan Tergugat I masuk kedalam tanah milik Tergugat II dan
ne
ng
Tergugat III dikarenakan Tergugat I mendapatkan pekerjaan land
Improvemant tanah timbun milik Tergugat II dan Tergugat III yang terletak di
Kepenghuluan Pelintung kecamatan Dumai, dan tergugat I tidak mengetahui
do
gu bahwa tanah tersebut di akui oleh para penggugat sebagai miliknya.
5. Bahwa Tergugat I memasukkan alat berat dan truck tronton miliknya
In
A
merupakan tugas dan tanggungjawab Tergugat I sebagai pelaksanaan
terhadap kerjasama antara tergugat II dan tergugat III untuk mengambil tanah
ah
lik
timbun, dan Tergugat I tidak perlu mengetahui siapa pemilik tanah yang
diambil oleh Tergugat I, namun sepengetahuan Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III adalah perusahaan multi Nasional dan tanah yang diambil
am
ub
tersebut adalah aset Negara.
6. Bahwa Tergugat I menolak dalil yang disampaikan oleh Para Penggugat
ep
pada angka 11 bahwa Tergugat I telah merusak pagar pembatas dan
k
mengambil tanah yang diakui oleh Para Penggugat sebagai miliknya dan
ah
si
sebesar Rp.77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah), karena Tergugat I hanyalah
melaksanakan perjanjian antara Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, sedangkan
ne
ng
Tergugat I tidak mengetahui bahwa pagar pembatas yang dibuat di atas tanah Tergugat II dan
Tergugat III adalah milik Para Penggugat, Tergugat I melaksanakan perjanjian sebagaimana
do
gu
telah disepakati.
7. Bahwa Tergugat I dalam melaksanakan perjanjian dengan Tergugat II dan Tergugat III
In
berwenang melakukan pembersihan untuk masuk mobilisasi kendaraan proyek termasuk
A
membongkar Pagar yang ada didalam tanah milik Tergugat II dan Tergugat III yang berada di
atas tanah milik Tergugat II dan Tergugat III. Sehingga salah apabila para Penggugat
ah
lik
ub
melaporkan Tergugat I Kepihak Kepolisian sehingga Tergugat I harus bolak balik ke pihak
ep
perjanjian antara Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III untuk mengambil tanah
R
timbunan yang diakui oleh Tergugat II dan Tergugat III merupakan miliknya. Karena bukan
es
kepentingan Tergugat I untuk mengetahui apakah tanah dan bangunan diatasnya adalah milik
M
ng
Tergugat II dan Tergugat III ataupun tanah milik Para Penggugat, namun yang pasti akibat
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perbuatan dari Para Penggugat Tergugat I mengalami kerugian karena sebagaimana diakui oleh
si
Para Penggugat pada poin 7 dalam gugatannya para penggugat menghalang-halangi dan
melarang truck tronton dan eskavator milik Tergugat I, bahkan Para Penggugat telah menyuruh
ne
ng
pekerjanya untuk merusak truck tronton dan eskavator milik Tergugat I.
4. Bahwa Tergugat I menyampaikan dalil ini didasari oleh bukti-bukti autentik oleh karena
didasarkan pasal 289 Rbg/163 HIR yang menyatakan bahwa barang siapa mempunyai suatu hak
do
gu atau mengemukakan suatu perbuatan untuk meneguhkan haknya itu atau untuk membantah hak
orang lain haruslah membuktikan perbuatan itu.
In
A
5. Bahwa Tergugat I menolak dengan tegas dalil-dalil Para Penggugat tentang semua tuntutan
kerugian yang diderita Para Penggugat, oleh karena seharusnya Tergugat I yang mengalami
ah
lik
kerugian akibat perbuatan yang dilakukan oleh Para Penggugat yang menghalangi kegiatan
yang dilakukan oleh Tergugat I di atas tanah milik Tergugat II dan Tergugat III.
6. Bahwa perbuatan Para Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) telah mengganggu kelancaran
am
ub
kegiatan oprasioanal dari Tergugat I yang mengakibatkan tercemarnya nama baik dan
kredibilitas Tergugat I di masyarakat.
ep
7. Bahwa tindakan/perbuatan Para Penggugat tersebut telah mencemarkan nama baik Tergugat I
k
dikalangan rekan/kolegan bisnis dan masyarakat, yang berimbas terhadap proyek-proyek yang
ah
dikerjakan oleh Tergugat I ditempat lain karena tindakan Para Penggugat yang menyuruh orang-
R
si
orang merusak peralatan dan pengancaman kepada pegawai Tergugat I akibat pelaksanan
pekerjaan yang dilakukan oleh Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III.
ne
ng
8. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa gugatan Para Penggugat
tidak mempunyai dasar hukum dimana Para Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat II
do
gu
dan Tergugat III telah melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai dan mengakui
tanah milik tanah Para Penggugat tidak berdasar bahkan Para Penggugat tidak mempunyai hak
In
atas tanah tersebut.
A
DALAM REKONPENSI
1. Bahwa Tergugat I dalam kedudukanya sekarang sebagai Penggugat Rekonpensi akan
ah
lik
ub
2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Penggugat Rekonpensi pada bagian Konpensi tersebut
diatas, agar dianggap termasuk dalam bagian Rekonpe nsi ini.
ka
3. Bahwa Penggugat Rekonpensi menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Tergugat 1 dan Tergugat
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pekerjaan yang diberikan oleh Tergugat II dan Tergugat III Konvensi, dan
si
didalam pekerjaan tersebut Penggugat Rekonpensi berwenang untuk
membersihkan lahan maupun bangunan diatasnya, dan Tergugat II dan
ne
ng
Tergugat III tidak pernah menyebutkan bahwa tanah yang dikerjakan oleh
penggugat Rekonpensi adalah milik orang lain, akan tetapi tanah tersebut
adalah asset Negara.
do
gu
10. Bahwa perbuatan Para Tergugat Rekonvensi yang menghalang-halangi
pekerjaan yang dilakukan oleh Penggugat Rekonpensi telah mengakibatkan
In
A
kerugian yang tidak sedikit yang dialami oleh Penggugat Rekonpensi baik
kerugian materil maupun immaterial sehingga Para Tergugat Rekonpensilah
ah
lik
yang harus bertanggungjawab sehingga perbuatan tersebut haruslah
dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum.
11. Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonpensi,
am
ub
sejak tanggal 15 Juli 2015 pekerjaan yang dilakukan oleh Penggugat
Rekonpensi dihalang-halangi oleh Para Tergugat Rekonpensi yang sehingga
ep
pada tanggal 31 Juli 2015 perkerjaan tersebut terhenti dan akibatnya
k
si
rekonpensi harus mengelurkan biaya yang tidak sedikit, terlebih lagi orang-
orang suruhan dari para tergugat rekonpensi telah melakukan perusakan
ne
ng
do
gu
melaporkan dan mengajukan Gugatan tanpa alas/dasar hukum yang sah dan
benar terhadap Penggugat Rekonpensi merupakan suatu perbuatan
In
melawan hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata, yang telah
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Immateril - berdasrkan Pasal 1366 KUHPerdata-, atas kerugian yang
si
ditimbulkan akibat perbuatan/tindakan Tergugat I dan Tergugat II
Rekonpensi, sebagai berikut:
ne
ng
KERUGIAN MATERIL:
Bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat I dan
do
gu Penggugat II Rekonpensi dengan rincian sebagi berikut:
13. Bahwa kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi akibat tidak
In
A
terlaksananya pekerjaan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonpensi
adalah sebagai berikut:
ah
lik
a. Biaya sewa Dump truck sebanyak 40 unit dengan harga perharinya
sebesar Rp. 115.000.000,- sehingga total kerugian hingga 31 Juli 2016
sebesar Rp. 1.265.000.000,-
am
ub
b. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.
10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal 31 Juli
ep
2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
k
si
2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
d. Biaya sewa Buldozer untuk pekerjaan Granding Filling harga perharinya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nominal maka kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi adalah tidak
si
kurang dari Rp. 24.000.000.000,- (dua puluh empat milyar rupiah), karena
biaya tersebut merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh Penggugat
ne
ng
Rekonpensi, dan tidak dapat dipergunakan jaminan pekerjaan yang dijaminkan
oleh Penggugat Rekonvensi dikarenakan pekerjaan terhenti serta biaya untuk
memulihkan nama baik di masyarakat.
do
gu 8. Dalam Sita Jaminan
Bahwa penggugat Rekonpensi sangat khawatir atas tindakan Para Tergugat
In
A
Rekonpensi yang dapat menyebabkan kerugian yang akan semakin besar,
maka untuk itu Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim untuk
ah
lik
dapat meletakkan Sitaan Jaminan (Conservator Beslag) terhadap harta
bergerak maupun tidak bergerak milik para Tergugat Rekonpensi (Tergugat I
Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi) selama proses perkara belum
am
ub
mempunyai kekuatan hukum yang tetap/pasti (Inkracht van gewijsde)
9. Bahwa Gugatan Rekonpensi ini diajukan oleh Penggugat Rekonpensi sesuai
ep
dengan fakta menurut hukum, karenanya Penggugat Rekonpensi mohon
k
si
menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
meskipun ada verzet, banding maupun kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad).
ne
ng
do
gu
lik
ub
DALAM REKONPENSI
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan
si
Melawan Hukum, sesuai Pasal 1365 KUHPerdata.
3. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi kepada
ne
ng
Penggugat Rekonpensi baik Materil maupun Immateril, secara tunai,
seketika dan sekaligus, berupa:
a. Biaya sewa Dump truck sebanyak 40 unit dengan harga perharinya
do
gu sebesar Rp. 115.000.000,- sehingga total kerugian hingga 31 Juli 2016
sebesar Rp. 1.265.000.000,-
In
A
b. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.
10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal 31
ah
lik
Juli 2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
c. Biaya sewa eskavator untuk pekerjaan hauling harga perharinya Rp.
10.430.000,- sehingga biaya yang telah dikeluarkan hingga tanggal 31
am
ub
Juli 2016 adalah sebesar Rp. 114.730.000,-
d. Biaya sewa Buldozer untuk pekerjaan Granding Filling harga perharinya
ep
Rp. 11.700.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga tanggal 31
k
si
perharinya Rp. 4.500.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan hingga
tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 49.500.000,-
ne
ng
do
gu
KERUGIAN IMMATERIL
Bahwa akibat dari perbuatan/tindakan Para Tergugat Rekonpensi, maka
ah
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Rekonpensi, selama proses perkara belum mempunyai kekuatan hukum
si
yang tetap/ pasti (inkracht van gewijsde),
7. Menyatakan perkerjaan yang dilaksanakan oleh tergugat I/ Penggugat
ne
ng
Rekonpensi dapat dilanjutkan dan dilindungi tanpa menunggu putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
do
gu meskipun ada Verzet, Banding maupun Kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad)
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
In
A
9. Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
ah
lik
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat II dan Tergugat III
Konpensi/ Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi mohon Putusan yang
seadil-adilnya dan patut menurut hukum (Ex aequo et bono);
am
ub
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Para Penggugat tersebut Kuasa
dari Tergugat II dan Tergugat III telah mengajukan Surat Jawaban dan
ep
Rekonpensi pada tanggal 16 Nopember 2016, yang isinya adalah sebagai
k
berikut :
ah
DALAM KONPENSI :
R
si
DALAM EKSEPSI :
ne
A. PENGADILAN NEGERI DUMAI TIDAK BERWENANG MENGADILI
ng
do
gu
ub
ditempatnya dimana Domisili dari para Tergugat, gugatan yang diajukan dan
dimasukkan diluar wilayah tempat tinggal Tergugat, tidak dibenarkan karena
ka
ep
Tergugat.1
es
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Bahwa selain itu Penggugat I dan Penggugat II pada Duduk Soal angka 1
si
dan angka 3 Dalam Pokok Perkara gugatan secara tegas menyatakan
“bahwa Penggugat I dan Penggugat II adalah pemilik sah dari tanah yang
ne
ng
terletak di Jl. Dumai–Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan
Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai berdasarkan Surat
Keterangan Ganti Kerugian atas Sebidang Tanah atas Nama Awaluddin
do
gu No. Reg Camat 419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat
Keterangan Ganti Kerugian atas Sebidang Tanah atas nama Erliana No.
In
A
Reg Camat 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010). Bahwa berkenaan
dengan kedudukan dari tanah yang terletak sebagaimana tersebut diatas
ah
lik
secara hukum, yang menjadi objek gugatan dalam perkara aquo masuk
dalam wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis sehingga Objek gugatan
yang diajukan oleh Para Penggugat berada/terdapat dalam wilayah hukum
am
ub
Pengadilan Negeri Bengkalis sebagaimana Surat dari Pemerintah
Kabupaten Bengkalis Nomor 590/Ptnh/X/2016 tanggal 13 Oktober 2016.
ep
4. Bahwa dengan didasarkan pada kedua hal tersebut di atas, telah terlihat
k
secara terang dan jelas bahwa objek gugatan tanah yang terletak di Jl.
ah
si
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai berukuran 81 M x 190 M dan
ne
luas kurang lebih 15.390 M2 yang diperoleh berdasarkan Surat Keterangan
ng
Ganti Kerugian atas Sebidang Tanah atas Nama Awaluddin No. Reg Camat
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan Ganti
do
gu
Kerugian atas Sebidang Tanah atas nama Erliana No. Reg Camat 418/
SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 tidak berada dalam wilayah
In
hukum Pemerintah Kota Administrasi Dumai, namun berada dalam
A
lik
dan Tergugat III di Pengadilan Negeri Dumai, karena objek gugatan bukan
masuk dalam wilayah hukum Kepaniteraan Pengadilan Negeri Dumai,
m
ub
ep
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
118 ayat (5) HIR, yang berbunyi sebagai berikut: “…jika yang digugat
si
adalah barang tak bergerak maka gugatan diajukan kepada ketua
pengadilan negeri dimana barang tak bergerak itu berada.”
ne
ng
6. Bahwa dengan didasarkan pada fakta-fakta hukum tersebut, maka objek
gugatan terletak di Jl. Dumai –Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06
do
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang
gu saat ini masih sengketa wilayah dan secara administrasi diakui masuk
dalam wilayah Kabupaten Bengkalis, maka secara Jurisdiksi masuk
In
A
dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Bengkalis, maka sudah
sepatutnya jika Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili
ah
lik
perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-tidaknya
menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima, dan serta
Menyatakan Pengadilan negeri Dumai Cq. Majelis Hakim Perkara
am
ub
25/PDT.G/2016/PN.Dum tidak berwenang mengadili perkara aquo.
B. BAHWA OBJEK GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR
ep
k
si
selanjutnya membawanya dengan menggunakan truck tronton dan
ne
ng
do
gu
jelas apa yang sebenarnya menjadi objek sengketa dalam gugatan Para
Penggugat, apakah tanah yang milik Para Penggugat atau pengrusakan
ah
ub
lima ratus) kubik yang berada di dalam tanah milik Para Penggugat yang
berukuran 81 M x 190 M seluas 15.390 M2 yang terletak di Jalan Dumai-
ka
ep
sepadan tanah yang diklaim milik dari Para Penggugat karena Jalan Dumai -
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Oleh Karena objek gugatan Para Penggugat tidak jelas adalah batal demi
si
hukum atau sekurang-kurang dinyatakan tidak diterima (Niet Ovankelijk
verklaand).
ne
ng
C. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/ EXCEPTIO OBSCUURE
LIBELIUM
do
gu 9. Gugatan Penggugat I dan Penggugat II terlihat tidak jelas/obscuur libel,
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat
II dan Tergugat III. Didalam gugatannya Para Penggugat tidak menjelaskan
In
A
secara rinci hubungan Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III,
hanya di angka 8 gugatan menyatakan Para Penggugat mengetahui bahwa
ah
lik
Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III memiliki hubungan adalah hanya
berdasarkan asumsi dan keterangan dari Tergugat I.
am
ub
10. Bahwa gugatan yang diajukan oleh oleh Para Penggugat yang tercantum
didalam posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Posita gugatan
angka 11 Para Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III
ep
k
si
sebesar Rp. 3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah),
ne
ng
do
gu
tersebut.
11. Bahwa didalam posita pada angka 13 dan petitum angka 5 Pokok Perkara
In
A
lik
Rp. 3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah, namun
didalam posita yang di sampaikan oleh Para Penggugat kerugian yang
diderita oleh Para Penggugat tidak jelas dasar harga yang diperoleh dan
m
ub
ep
oleh Tergugat II dan Tergugat III kepada Para Penggugat. Selain itu didalam
R
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tanggal 18 Maret 2010 dan SKGR tanah atas nama Erliana No Reg Camat
si
418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 sah milik Para Penggugat
padahal dari awal gugatan yang perbuatan melawan hukum yang
ne
ng
disampaikan oleh Para Penggugat adalah tindakan Tergugat I mengambil
tanah yang ada di Jalan Dumai-Pakning.
do
Sehingga berdasarkan uraian tersebut nyata sekali apa yang diinginkan
gu oleh Para Penggugat kabur dan tidak jelas. Karena itu gugatan Para
Penggugat adalah batal demi hukum atau sekurang-kurang dinyatakan tidak
In
A
diterima.
D. TENTANG PETITUM PENGGUGAT YANG BERTENTANGAN DENGAN
ah
lik
YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 791 K/SIP/1972.
am
ub
12. Bahwa didalam petitum dalam Pokok Perkara gugatan, Para Penggugat
pada angka 5 dan posita angka 13 secara tegas meminta/ memohon
kepada majelis hakim untuk menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas
ep
k
kehilangan hak atas tanah tersebut dan atau kerugian materil yang dialami
R
berjumlah Rp. 3.078.000.000,- (tiga miliar tujuh puluh delapan juta rupiah)
si
secara tunai dan seketika, namun didalam petitum angka 7 meminta kepada
ne
ng
do
gu
berikut:
lik
membayar uang.
cacat hukum, karena telah melanggar asas yang berlaku dalam hukum
ah
acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
E. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK MEMENUHI PASAL 1365 KUH
si
PERDATA.
14. Bahwa dalam gugatan Para Penggugat pada angka 1 dinyatakan : “Bahwa
ne
ng
para Penggugat merupakan pemilik tanah yang masing-masing terletak di
Jalan Dumai - Sei Pakning / Arifin Ahmad Rt.06 Kelurahan Pelintung
do
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang berukuran 81 M X 190 M
gu atau seluas 15.390 M2 yang hanya berdasarkan Surat Keterangan Ganti
Kerugian atas sebidang tanah atas nama Awaludin No Reg
In
A
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan SKGR atas nama Erliana
No Reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010”. Bahwa apa yang
ah
lik
didalilkan oleh Para Penggugat adalah keliru dan menyesatkan, jika dilihat
dari tanggal dikeluarkannya SKGR yang dimiliki oleh Para Penggugat yakni
tanggal 18 Maret 2010, sedangkan Tergugat II dan Tergugat III telah
am
ub
memiliki dan menguasai tanah yang diklaim tersebut sejak tahun 1975
berdasarkan surat pelepasan hak dan pembayaran ganti rugi sebesar Rp.
ep
15.358.426,- (lima belas juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus
k
dua puluh enam rupiah) dan penggunaan tanah tersebut telah disetujui oleh
ah
R
Gubernur Riau dan telah diterbitkan gambar situasi oleh Badan Pertanahan
si
Nasional Cq Kantor Pertanahan Bengkalis sejak tahun 1975.
ne
ng
15. Bahwa dalam gugatannya dalam angka 8 dan angka 13, Para Penggugat
menyatakan Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan
melawan hukum karena Tergugat II dan Tergugat III mengaku memiliki
do
gu
ub
dikeluarkan oleh camat pada tahun 2010. Padahal tanah yang diklaim oleh
Para Penggugat tersebut adalah tanah yang dimiliki oleh Tergugat II dan
ka
ep
Tergugat III sejak tahun 1975 dan sebagai penguasaannya Tergugat II dan
Tergugat III sejak tahun 1975 telah melakukan pembayaran IPEDA (Iuran
ah
sejak tahun 1976 setiap tahunnya telah dibayarkan Pajak Bumi dan
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
16. Bahwa Para Penggugat menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III
si
telah melakukan perbuatan melawan hukum kepada Para Penggugat
karena telah menyuruh Tergugat I untuk mengambil tanah milik Para
ne
ng
Penggugat, namun Para Penggugat didalam gugatannya tidak menjelaskan
secara rinci perbuatan melawan hukum seperti apa yang dilakukan oleh
Tergugat II dan Tergugat III sehingga mengakibatkan kerugian bagi Para
do
gu Penggugat.
17. Bahwa Surat Keterangan Ganti Kerugian yang dinyatakan oleh Para
In
A
Penggugat sebagai bukti kepemilikan tanah milik Para Penggugat adalah
keliru dan menyesatkan karena hak-hak atas tanah mempunyai peranan
ah
lik
penting dalam kehidupan manusia terlebih dalam UUPA tahun 1960 telah
ditentukan bahwa tanah - tanah di seluruh wilayah Indonesia harus
didaftarkan sesuai dengan Pasal 19 ayat (1) UUPA diantaranya berbunyi:
am
ub
”untuk menjamin kepastian hukum oleh pemerintah telah diadakan
pendaftaran tanah yang diatur dengan pola pemerintah.” Dan tindakan
ep
camat dalam mengeluarkan surat keterangan ganti rugi ini hanyalah
k
R
Akta Tanah (PPAT) Sementara, mengingat di daerah Dumai telah banyak
si
PPAT maka kewenangan camat sebagai PPAT sementara otomatis tidak
ne
berlaku. Surat Keterangan Ganti Rugi dari Camat setempat hanya bersifat
ng
surat dasar pelepasan hak dan bukan sebagai alas hak atau bukti
kepemilikan yang sah.
do
gu
18. Bahwa jika dilihat dari tanggal dikeluarkannya surat keterangan ganti
kerugian yang di klaim oleh Para Penggugat terlihat bahwa tanggal
In
A
Kepenghuluan Pelintung sejak tahun 1975 dan hingga tahun 2015 Tergugat
lik
ub
ep
tanah yang dikelola oleh Tergugat I adalah tanah milik Tergugat II dan
R
Tergugat III dan saat ini proses pengurusan tanah tersebut telah diajukan
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
19. Bahwa berdasarkan dalil-dalil para Penggugat tersebut di atas, selain tidak
si
jelas apa yang dipermasalahkan Para Penggugat, karena Para Penggugat
telah keliru dan sesat untuk melakukan suatu gugatan perdata terhadap
ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III, karena perbuatan mana yang didalilkan dan
dituduhkan oleh Para Penggugat tidak memenuhi syarat perbuatan
melawan hukum sebagaimana dimaksud pasal 1365 KUH Perdata. Hal ini
do
gu dengan dasar, bahwa tanah yang diambil oleh Tergugat I adalah milik dari
Tergugat II dan Tergugat III dan justru sebaliknya Para Penggugatlah yang
In
A
telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara membangun
pagar batas tanpa seijin dari para Tergugat II dan Tergugat III padahal
ah
lik
adalah milik Tergugat II dan Tergugat III sebagaimana tertuang dalam Surat
Pelepasan Hak, Peta Ukur dan pembayaran PBB yang dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang. Tanah tersebut merupakan tanah Negara yang
am
ub
merupakan penyertaan modal Negara untuk Tergugat II dan Tergugat III
sebagaimana terdapat dalam Nomor Inventory 910000160 dengan nomor
ep
asset Harmoni Pembukuan 100001327.
k
20. Bahwa gugatan para Penggugat terhadap Tergugat II dan Tergugat III
ah
R
benar-benar tidak memenuhi Pasal 1365 KUH Perdata, dimana tidak ada
si
hubungan hukum antara Tergugat II dan Tergugat III dengan Para
ne
Penggugat, selain itu gugatan Para Penggugat terhadap Tergugat II dan
ng
Tergugat III adalah salah alamat dan Tergugat II dan Tergugat III tidak
mungkin asal menguasai tanah sebagaimana dimaksud dalam perkara a
do
gu
quo karena pemiliknya sudah jelas bahwa tanah tersebut adalah tanah milik
dari T ergugat II dan tergugat III.
In
A
acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
lik
ub
ep
gugatan Para Penggugat perkara a quo menjadi kurang pihak, antara lain
R
es
Pemerintah Kota Dumai Cq. Pihak Kecamatan Medang Kampai serta pihak-
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
22. Bahwa Para Penggugat didalam gugatannya pada angka 1 menyatakan
si
bahwa Para Penggugat merupakan pemilik tanah yang terletak dijalan
Dumai Sei Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang
ne
ng
Kampai adalah milik Para Penggugat berdasarkan Surat Keterangan Ganti
Rugi pada tanggal 18 Maret tahun 2010 yang dikeluarkan oleh Camat
padahal Tergugat II dan Tergugat III telah memperoleh tanah yang terletak
do
gu di Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai Kabupaten Bengkalis yang
diperoleh melalui pembebasan sesuai dengan hukum dan itikad baik dan
In
A
melalui prosedur yang ditetapkan oleh Hukum Agraria sejak tahun 1975
dengan luas 36 Ha. Dan pembebasan tersebut telah dibuatkan Gambar
ah
lik
Situasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI cq. Kantor Pertanahan
Kabupaten Bengkalis No. 132/1975 dan Peta Situasi No.05/1975 tanggal 12
Februari 1975, yang awalnya adalah didasari oleh Surat Gubernur Riau.
am
ub
23. Bahwa didalam petitum Para Penggugat meminta SKGR yang dikeluarkan
oleh Camat Medang Kampai pada tanggal 18 Maret 2010 sah dan berharga
ep
dan memiliki kekuatan hukum, namun Para Penggugat hanya menggugat
k
Tergugat II dan Tergugat III saja, tanpa mengikut sertakan pihak Kecamatan
ah
R
Medang Kampai yang seharusnya juga ikut didalam perkara tersebut
si
sebagai turut tergugat, yang sangat berkompeten untuk menjelaskan
ne
kedudukan tanah saat ini karena secara hukum, perlu adanya penjelasan
ng
dan keterangan dari pihak lain dalam perkara a quo, oleh karena
pembebasan tanah tersebut di atas tidak terjadi dengan begitu saja yang
do
gu
hanya dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III semata-mata. Jelas dan
tegas, ada keterkaitan pihak lain dalam pembebasan tanah tersebut,
In
dikarenakan tanah tersebut dibebaskan untuk kepentingan Negara.
A
Kampai tersebut, maka Gugatan Para Penggugat tidak lengkap dan jelas-
lik
ub
25. Oleh karenanya, dengan tidak melibatkan pihak lain yang secara hukum
mengetahui bahkan terkait secara hukum atas keadaan dan fakta hukum
ka
ep
verklaard).
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA
si
1. Bahwa apa yang diuraikan oleh Tergugat II dan Tergugat III pada bagian
Eksepsi tersebut diatas, agar dianggap termasuk bagian Pokok Perkara ini.
ne
ng
2. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak seluruh dalil-dalil Gugatan Para
Penggugat dalam perkara ini, kecuali hal-hal yang dengan tegas diakui oleh
do
gu Tergugat II dan Tergugat III karena sesuai dengan fakta yang ada dan
terjadi.
3. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil yang disampaikan oleh
In
A
Para Penggugat khususnya dalil gugatan pada angka 1, yang menyebutkan
bahwa tanah yang terletak di Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai
ah
lik
adalah milik Para Penggugat, karena senyatanya tanah tersebut adalah
tanah milik Tergugat II dan Tergugat III yang diperoleh sejak tahun 1975 dan
am
ub
perolehan tanah tersebut dari persetujuan Gubernur Riau dan berasal
pelepasan hak dari masyarakat, dan dalil kepemilikan yang diklaim oleh Para
Penggugat hanyalah surat keterangan ganti kerugian yang dikeluarkan oleh
ep
k
camat, padahal SKGR tersebut bukan merupakan alas hak melainkan hanya
ah
si
pada angka 1, angka 8, yang menyatakan bahwa Para Penggugat adalah
ne
ng
do
gu
mengambil tanah yang berasal dari Pelintung yang merupakan milik dari
Tergugat III dan Tergugat II yang telah dibebaskan pada tahun 1975.
m
ub
ep
yang telah merugikan Tergugat II dan Tergugat III sehingga pekerjaan yang
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil Para Penggugat pada
si
angka 11, yang menyatakan Tergugat II dan Tergugat III menyuruh Tergugat
I tanpa seijin dan sepengetahuan dari Para Penggugat untuk memasuki
ne
ng
tanah milik Para Penggugat dengan merusak pagar pembatas tanah dan
menggunakan alat berat untuk menggali dan mengambil tanah Para
Penggugat, karena Tergugat II dan Tergugat III tidak perlu meminta ijin
do
gu kepada Para Penggugat untuk mengambil tanah tersebut, karena tanah
yang diambil oleh Tergugat I adalah tanah milik dari Tergugat II dan
In
A
Tergugat III yang telah dilakukan pelepasan hak dari masyarakat sejak tahun
1975.
ah
lik
8. Bahwa berdasarkan Pasal 289 Rbg/163 HIR yang menyatakan bahwa
barang siapa mengatakan mempunyai suatu hak atau mengemukakan suatu
perbuatan untuk meneguhkan haknya itu atau untuk membantah hak orang
am
ub
lain haruslah membuktikan perbuatan itu. Bahwa jika disimak dari Surat
Keterangan Ganti Rugi (SKGR) atas nama Awaludin / Penggugat I No Reg
ep
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan ganti rugi
k
Maret 2010 yang dijadikan dasar kepemilikan oleh Para Penggugat adalah
R
si
tidak sah karena tidak mengikutsertakan surat yang menjadi dasar tanah,
yakni Surat Keterangan Tanah (SKT). Selain itu Tergugat II dan Tergugat III
ne
ng
yang merupakan pemilik yang sah telah melakukan pelepasan hak dan telah
menguasai tanah tersebut sejak tahun 1975, bahkan sejak tahun 2009
do
gu
hingga tahun 2015 Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan pembayaran
STTS Pajak Bumi dan Bangunan terhadap tanah yang diklaim oleh Para
In
Penggugat tersebut sebagai bentuk penguasaan secara fisik atas tanah
A
tersebut sedangkan SKGR yang diklaim oleh Para Penggugat dibuat pada
tahun 2010, artinya SKGR yang dibuat oleh Para Penggugat tersebut cacat
ah
lik
hukum karena berada diatas Tanah Negara cq. tanah milik dari Tergugat II
dan Tergugat III.
m
ub
Medang Kampai, Kota Dumai, bahwa SKGR yang diklaim oleh Para
ep
Penggugat merupakan peralihan hak dalam proses jual beli yang diketahui
ah
oleh Camat, SKGR yang diterbitkan hendaknya merujuk kepada SKT yang
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah dikeluarkan, sehingga SKGR yang tidak didasari oleh SKT haruslah
si
tidak dijadikan alas hak2.
10. Bahwa surat keterangan tanah atau ganti rugi yang dimiliki oleh Tergugat II
ne
ng
dan Tergugat III yang di keluarkan sejak tahun 1975 adalah alas hak yang
diakui oleh pemerintah sebagaimana diatur dalam Pasal 60 ayat (2) huruf g
Peraturan Menteri Agraria dan Peraturan Badan Pertanahan Nasional
do
gu Nomor 3 tahun 1997 jo Pasal 24 ayat (1) PP Nomor 24 tahun 1997 Tentang
Pendaftaran Tanah sedangkan Surat Keterangan Ganti Kerugian yang
In
A
disampaikan oleh Para Penggugat bukan sebagai alat bukti kepemilikan dan
dasar alas hak, tidak dapat dijadikan dasar kepemilikan, karena kapasitas
ah
lik
camat yang mengeluarkan SKGR bukanlah sebagai PPAT melainkan
sebagai pejabat administrasi saja.
11. Bahwa didalam Surat Pemerintah Kota Dumai Nomor. 100/APU/1107
am
ub
tanggal 24 Agustus 2016 menyebutkan bahwa tanah dalam perkara a quo
merupakan lahan yang berada dalam administrasi Kabupaten Bengkalis
ep
berdasarkan Nota Kesepakatan batas antara Kabupaten Bengkalis dengan
k
Pemerintah Kota Dumai tahun 2006, hal tersebut dipertegas dengan Surat
ah
si
Oktober 2016. Sehingga dari hal tersebut dapat terlihat Surat Keterangan
Ganti Kerugian yang diakui sebagai dasar Kepemilikan oleh Para Penggugat
ne
ng
tidak sah dan cacat hukum karena tidak dikeluarkan oleh Pejabat yang
berwenang. Seharusnya tanah tersebut administrasinya berada di
do
gu
Kabupaten Bengkalis.
12. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil yang menyebutkan Para
In
Penggugat adalah pemilik tanah yang diakui berdasarkan Surat Keterangan
A
Ganti Kerugian yang dibuat pada tahun 2010 dengan no reg 419 /SKGR/
MK/2010 atas nama Awaludin dan No reg 418/SKGR/MK/2010 atas nama
ah
lik
Erliana yang dikeluarkan oleh Camat Medang Kampai Kota Dumai, karena
Penggunaan SKGR sudah tidak di perbolehkan sejak keluarnya Surat
m
ub
Keterangan Ganti Kerugian sudah tidak diakui lagi, hal tersebut dipertegas
ep
tanggal 18 Mei 1996 dan Surat Kantor Pertanahan Riau menyatakan bahwa
R
es
M
ng
2 Dian Aries Mujiburahman Kajian Yuridis Tumpang Tindih Kepemilikan Tanah di Kabupaten Kampar
Propinsi Riau hal 10
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
camat, kepala desa/lurah tidak lagi diperbolehkan menerbitkan surat
si
keterangan yang berkaitan dengan tanah.
13. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil gugatan Para Penggugat
ne
ng
pada angka 12, karena sebagaimana telah disebutkan oleh Tergugat II dan
Tergugat III pada angka 3 dalam pokok perkara tersebut diatas. Bahwa
perbuatan Tergugat I mengambil tanah yang berada di Kepenghuluan
do
gu Pelintung adalah milik dari Tergugat II dan Tergugat III sehingga perbuatan
yang dilakukan oleh Tergugat I adalah sah. Justru sebaliknya Para
In
A
Penggugat yang membangun pagar yang berada diatas tanah milik Tergugat
II dan Tergugat III adalah perbuatan penyerobotan tanah milik Tergugat II
ah
lik
dan Tergugat III karena telah mendirikannya tanpa seijin dari Tergugat II dan
Tergugat III sebagai pemilik tanah tersebut.
14. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil yang disampaikan oleh
am
ub
Para Penggugat pada angka 13 yang menyatakan bahwa akibat perbuatan
Tergugat II dan Tergugat III yang mengakui memiliki tanah milik Para
ep
Penggugat sehingga Tergugat I merusak pagar pembatas tanah dan
k
si
rupiah), padahal tanah didirikan bangunan pagar oleh Para Penggugat
adalah tanah milik Tergugat II dan Tergugat III yang telah dibebaskan pada
ne
ng
do
gu
15. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dengan tegas dalil-dalil Para
Penggugat tentang semua tuntutan kerugian yang diderita Para Penggugat,
In
oleh karena seharusnya Tergugat II dan Tergugat III yang mengalami
A
lik
ub
diderita oleh Tergugat II dan Tergugat III sudah tidak terhitung lagi.
ah
17. Bahwa proyek yang dikerjakan oleh Tergugat II dan Tergugat III sangat
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
18. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak Petitum Para Penggugat yang
si
menuntut ganti rugi sebagaimana terlihat pada petitum gugatan para
penggugat nomor 5 dan posita angka 13 yang meminta/ memohon kepada
ne
ng
majelis hakim untuk menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas
pengakuan tanah milik para penggugat mengakibatkan para penggugat
kehilangan hak atas tanah tersebut dan atau kerugian materil yang dialami
do
gu berjumlah Rp. 3.078.000.000,- (tiga miliar tujuh puluh delapan juta rupiah)
secara tunai dan seketika, namun didalam petitum angka 7 meminta kepada
In
A
majelis hakim untuk menghukum para tergugat untuk membayar uang paksa
(dwang soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak
ah
lik
para tergugat lalai menjalankan isi putusan.
Karena tuntutan Para Penggugat terhadap Tergugat II dan Tergugat III
tentang uang paksa tidaklah dapat dibenarkan jika para Penggugat juga
am
ub
menuntut Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar ganti rugi. Hal
tersebut telah bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung
ep
Republik Indonesia Nomor 791 K/Sip/1972, yang secara tegas menyatakan
k
sebagai berikut:
ah
si
uang”.
19. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III menolak dalil gugatan yang disampaikan
ne
ng
oleh Para Penggugat (Penggugat I dan Penggugat II) dalam Angka 14 dan
Angka 15 yang meminta dilakukannya sita jaminan terhadap objek perkara
do
gu
dan barang bergerak milik dari Tergugat II dan Tergugat III untuk
menghindari kerugian yang lebih banyak, tindakan tersebut sangat tidak
In
beralasan karena objek tanah yang diklaim tanah milik para Penggugat
A
merupakan tanah milik dari Tergugat II dan Tergugat III yang merupakan
asset Negara. Hal tersebut ditegaskan dalam Pasal 50 UU No.1 Tahun 2004
ah
lik
ub
masyarakat.
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
rekan/kolega bisnis dan juga di masyarakat, setidaknya berimbas terhadap
si
pemasaran Bahan Bakar Minyak menjadi terganggu yang meliputi seluruh
wilayah Operasi Pulau Sumatera khususnya Propinsi Riau. Selain itu,
ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III telah menghabiskan cukup banyak waktu, baik
materil maupun tenaga dan pikiran untuk menjalani proses pemeriksaan baik
di Kepolisian Resort Dumai maupun di Pengadilan Negeri Dumai,
do
gu berdasarkan Laporan dan Gugatan dari Para Penggugat.
22. Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
In
A
gugatan Para Penggugat tidak mempunyai dasar hukum dimana Para
Penggugat yang menyatakan bahwa Tergugat II dan Tergugat III telah
ah
lik
melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai dan mengakui
tanah milik tanah Para Penggugat tidak berdasar bahkan Para Penggugat
tidak mempunyai hak atas tanah tersebut.
am
ub
DALAM REKONPENSI
1. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III Konpensi dalam kedudukannya sekarang
ep
sebagai Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi akan mengajukan
k
si
Rekonpensi .
2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Penggugat I dan Penggugat II
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pelintung dan kegiatan tersebut telah diketahui oleh Camat Dumai dan 2
si
(dua) orang saksi sepadan yang berbatasan dengan tanah yang dikuasai.
b. Bahwa pada tahun 1974 sebelum dilakukan pelepasan oleh Penggugat II
ne
ng
Rekonpensi terlebih dahulu telah mendapatkan persetujuan pengelolaan
lahan berdasarkan surat dari Gubernur Riau kepada Penggugat II
Rekonpensi dengan nomor Surat 2982/25-68 C tentang permohonan ijin
do
gu menggunakan tanah untuk stasiun navigasi di Pelintung.
c. Bahwa kemudian pada tanggal 24-28 Juni 1974 dilakukan penaksiran
In
A
ganti kerugian terhadap tanah seluas 36 Ha termasuk tanah yang dalam
perkara a quo selanjutnya pada tanggal 12 Februari 1975 telah
ah
lik
diterbitkan gambar situasi untuk dasar pembayaran ganti rugi bagi
masyarakat. Kemudian pada tanggal 20 Februari 1975 dilakukan
pembayaran / ganti rugi kepada 9 (sembilan) orang pemilik tanah dengan
am
ub
tanda terima masing-masing orang.
d. Bahwa selanjutnya dilakukan pembayaran ganti kerugian terhadap
ep
sebidang tanah SKMST yang dikuasai oleh 9 (sembilan) orang sejak
k
si
- Ramli : 50 x 300 depa – No. 28/1975
- Atan R : 37,5 x 300 depa – No. 29/1975
ne
ng
do
gu
lik
ub
Camat Dumai pada saat itu Sdr. Hasan Basri dan R. Sriwidagdo
Tirtonagoro dari Pertamina.
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Rp. 1.127.100 / 37.570 m² a.n. Ilin
si
e. Rp. 1.213.800 / 40.460 m² a.n. Adnan
f. Rp. 1.300.500 / 43.350 m² a.n. Niman
ne
ng
g. Rp. 476.100 / 15.870 m²a.n. Petah
h. Rp. 1.040.600 / 34.680 m²a.n. Miyan
i. Rp. 606.900 / 20.230 m² a.n. Peah
do
gu Total :Rp.10.620.200,-
In
A
a. Rp. 1.264.250 a.n. H. Sidik
b. Rp. 514.000 a.n. Ramli
ah
lik
c. Rp. 392.750 a.n. Atan. R
d. Rp. 448.850 a.n. Ilin
am
ub
e. Rp. 465.200 a.n. Adnan
f. Rp. 505.000 a.n. Niman
g. Rp. 209.650 a.n. Petah
ep
k
si
Total : Rp. 4.529.900,-
g. Sehingga Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
ne
ng
do
pembayaran ganti rugi saat itu total sebesar Rp. 15.358.426,- (lima belas
gu
juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam
rupiah).
In
A
lik
ub
i. Hingga saat ini PT. Pertamina (Persero) dalam hal ini Penggugat I
ep
es
PBB yang dibayarkan adalah sebesar Rp. 25.900.000,- (dua puluh lima
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10. Bahwa tanah a quo adalah merupakan bagian dari Tanah Negara yang
si
merupakan penyertaan modal Negara untuk Tergugat II dan Tergugat III
sebagaimana terdapat dalam Nomor Inventory 910000160 dengan nomor
ne
ng
asset Harmoni Pembukuan 100001327.
11. Bahwa benar Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
membutuhkan tanah timbun untuk pekerjaan land Improvement di
do
gu lingkungan Kilang Putri Tujuh –RU II Dumai yang dilaksanakan dengan
mengambil tanah timbun yang berada di dalam tanah milik Penggugat II
In
A
Rekonpensi yang telah dibebaskan pada tahun 1975.
12. Bahwa selanjutnya Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi
ah
lik
menghalang-halangi pekerjaan yang dilaksanakan oleh Tergugat I Konpensi
dan kemudian Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi
menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I Konvensi dan
am
ub
mengklaim bahwa tanah yang berada di daerah Pelintung tersebut adalah
tanah milik Para Tergugat Rekonpensi, berdasarkan Surat Keterangan Ganti
ep
Kerugian yang diterbitkan oleh Camat Medang Kampai, namun perbuatan
k
si
dilakukan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
menjadi terlambat, dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit yang
ne
ng
do
gu
Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997 jo Pasal 24 ayat (1) dan
ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah sedangkan
ah
lik
ub
ng
Kota Dumai Tahun 2006, hal tersebut juga didukung oleh Surat dari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pemerintah Kabupaten Bengkalis Nomor 590/Ptnh/X/2016 tanggal 13
si
Oktober 2016. Sehingga dapat terlihat Surat Keterangan Ganti Kerugian
yang diakui sebagai dasar Kepemilikan oleh Para tergugat rekonpensi tidak
ne
ng
sah dan cacat hukum karena tidak dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang.
15. Bahwa Penggunaan SKGR sudah tidak diperbolehkan sejak keluarnya Surat
do
gu Menteri Dalam Negeri Nomor 593/5707/sj tanggal 22 Mei 1984 dan
Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Surat
In
A
Keterangan Ganti Kerugian sudah tidak diakui lagi, hal tersebut dipertegas
oleh Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 593/TP/1433
ah
lik
tanggal 18 Mei 1996 dan surat Kantor Pertanahan Riau menyatakan bahwa
camat, kepala desa / lurah tidak lagi diperbolehkan menerbitkan surat
keterangan yang berkaitan dengan tanah.
am
ub
16. Bahwa Surat Keterangan Ganti Rugi atas nama Awaludin No reg
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan Ganti
ep
Rugi atas nama Erliana No reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010
k
si
telah melakukan pelepasan hak dan telah menguasai tanah tersebut sejak
tahun 1975, bahkan sejak tahun 2009 hingga saat ini Penggugat II
ne
ng
do
gu
lik
ub
Tergugat II Rekonpensi.
ep
laporan Tindak Pidana pencurian tanah timbun atau penyerobotan lahan dan
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi kepada
si
Kepolisian.
19. Bahwa tindakan/perbuatan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II
ne
ng
Rekonpensi tersebut telah mencemarkan nama baik Penggugat I
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi , baik dikalangan rekan/kolega
bisnis dan juga dimasyarakat, karena pemasaran Bahan Bakar Minyak
do
gu menjadi terganggu yang meliputi meliputi seluruh wilayah Operasi Pulau
Sumatera khususnya Propinsi Riau. Selain itu, Penggugat I Rekonpensi dan
In
A
Penggugat II Rekonpensi telah menghabiskan cukup banyak waktu, uang
serta tenaga untuk menjalani proses pemeriksaan baik di Kepolisian resort
ah
lik
Dumai maupun di Pengadilan Negeri Dumai, berdasarkan Laporan dan
Gugatan dari Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi.
20. Bahwa dengan tindakan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi
am
ub
dengan menghalang – halangi pelaksanaan pekerjaan Penggugat I
Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi mengakibatkan kerugian bagi
ep
Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi.
k
si
tanpa alas/dasar hukum yang sah dan benar terhadap Penggugat I
rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi merupakan suatu Perbuatan
ne
ng
do
gu
lik
KERUGIAN MATERIL :
Bahwa tindakan yang telah dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi dan
m
ub
2016, dengan harga sewa Dump Truck Rp. 1.480.000,- (satu juta empat
M
ng
ratus delapan puluh ribu rupiah) perhari dan eskavator dengan nilai
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sewa perjamnya Rp. 280.000,- (dua ratus delapan puluh ribu rupiah),
si
sehingga akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi
dan Tergugat II Rekonpensi, Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat
ne
ng
Rekonpensi yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp. 802.260.000,-
(delapan ratus dua juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
- Bahwa akibat Perbuatan Tergugat I Rekonvensi dan Tergugat II
do
gu Rekonvensi, Penggugat II Rekonvensi harus membayar Additional Cost /
biaya tambahan sebesar Rp. 260.352.000,- (dua ratus enam puluh juta
In
A
tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah) terkait utilisasi alat.
- Biaya Perizinan alat yang harus di perbaharui karena habisnya masa
ah
lik
berlaku Kontrak karena project tidak selesasi sesuai dengan waktu yang
ditentutan adalah sebesar Rp. 52.065.000,- (lima puluh dua juta enam
puluh lima ribu rupiah).
am
ub
- Biaya pembelian tanah Timbun sebagai Pengganti tanah yang
seharusnya di Pelintung sebanyak 75.000 M3 x Rp. 15.000,- = Rp.
ep
1.125.000.000,- (satu milyar seratus dua puluh lima juta rupiah.
k
si
tiga ratus juta rupiah)
Total Kerugian yang harus dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II
ne
ng
do
gu
ribu rupiah)
KERUGIAN IMMATERIIL :
In
Bahwa akibat dari perbuatan/tindakan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat
A
lik
ub
(Seratus Milyar Rupiah), karena biaya tersebut merupakan biaya yang harus
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM SITA JAMINAN
si
22. Bahwa Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi sangat
khawatir atas tindakan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi
ne
ng
yang dapat menyebabkan kerugian yang akan semakin besar, maka untuk
itu Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II mohon kepada Majelis Hakim
untuk dapat meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta
do
gu bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat
II Rekonpensi , selama proses perkara belum mempunyai kekuatan hukum
In
A
yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde), antara lain berupa :
- Tanah dan bangunan di Jalan Jeruk RT, 010 Kelurahan Rimba
ah
lik
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi .
am
ub
23. Bahwa Gugatan Rekonpensi ini diajukan oleh Penggugat I Rekonpensi
dan Penggugat II Rekonpensi sesuai dengan fakta serta berdasarkan bukti-
ep
bukti otentik dan sah serta berharga menurut hukum, karenanya Para
k
si
perkara ini untuk seluruhnya, dan menyatakan putusan dalam perkara ini
dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada Verzet, Banding maupun
ne
ng
do
gu
DALAM EKSEPSI
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menerima dan mengabulkan dalil-dalil Tergugat pada bagian Pokok Perkara
si
dalam perkara ini untuk seluruhnya.
4. Menyatakan SKGR camat Medang Kampai No. 419/SKGR/MK/2010tanggal
ne
ng
18 Maret 2010 atas nama Awaludin dan SKGR No. 418/SKGR/MK/2010
tanggal 2010 atas nama Erliana tidak sah dan Cacat Hukum.
do
gu DALAM REKONPENSI
In
1. Menyatakan Pekerjaan Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II
A
Rekonvensi yang dilakukan oleh Tergugat I Konvensi dapat dilaksanakan
terlebih dahulu tanpa menunggu putusan berkekuatan hukum tetap.
ah
lik
DALAM POKOK PERKARA REKONPENSI
ub
Penggugat II Rekonpensi dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa
terkecuali.
ep
2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan
k
si
Penggugat Rekonpensi baik Materiil maupun Immateriil, secara tunai,
seketika dan sekaligus, berupa :
ne
ng
I. Kerugian Materil
- Biaya Kerugian sewa eskavator sebesar Rp. 802.260.000,- (delapan
do
gu
lik
ub
milyar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tujuh
M
ng
ribu rupiah).
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II. Kerugian Immateriil
si
Kerugian Immaterill sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus Milyar
Rupiah),
ne
ng
4. Menyatakan 9 (sembilan) rangkap Surat Keterangan Memakai/
Mengusahakan Sebidang Tanah tentang pelepasan Hak yang dilakukan oleh
Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi pada tahun 1975 sah
do
gu dan berlaku.
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
In
A
dimohonkan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
dalam Gugatan Rekonpensinya dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa
ah
lik
terkecuali.
6. Memerintahkan kepada Pegawai Pengadilan Negeri Dumai yang cakap dan
berwenang untuk meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap
am
ub
harta bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi, selama proses perkara belum mempunyai kekuatan
ep
hukum yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde), antara lain berupa :
k
si
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II rekonpensi.
ne
ng
do
gu
ub
Kuasa dari Tergugat II dan Tergugat III, Kuasa Para Penggugat telah
ep
dalam Surat Jawaban dan dalam Gugatan Rekonpensi baik dalil-dalil tentang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kesemuanya Para Penggugat tetap pada dalil-dalil dalam gugatannya yang
si
terlampir lengkap di dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa terhadap Replik dari Kuasa Para Penggugat maka
ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III telah menyampaikan Dupliknya secara tertulis di
persidangan pada Hari Rabu, tanggal 30 Nopember 2016 yang isi pada
pokoknya membantah dalil-dalil Para Pengugat dalam Replik dan bertetap pada
do
gu dalil dalil dalam jawabannya, yang terlampir lengkap di dalam berkas perkara,
sedangkan Tergugat I tidak ada menyerahkan Dupliknya;
In
A
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya, Kuasa
Para Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat yaitu :
ah
lik
1. Fotokopi sesuai asli, Surat Keterangan Ganti Kerugian/Usaha Atas Sebidang
Tanah atas nama Awaludin No. Reg. Camat 419 /SKGR/MK/ 2010 Tanggal
18 Maret 2010, diberi tanda …….................………...........................P.1 – 1.1;
am
ub
2. Fotokopi sesuai asli, Surat Keterangan Ganti Kerugian/Usaha Atas Sebidang
Tanah ats nama Erliana No. Reg. Camat 418/SKGR/MK/2010 Tanggal 18
ep
Maret 2010, diberi tanda…………………...........................................P.2 – 1.2;
k
3. Fotokopi sesuai asli, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
ah
Bangunan tahun 2016 atas nama Awaludin yang terletak dijalan Dumai – Sei
R
si
Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota
Dumai dengan Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0322.0, diberi tanda...
ne
ng
...........................................................................................................P.1 – 2.1;
4. Fotokopi sesuai asli, Surat Tanda Terima Setoran Tahun 2016 atas nama
do
gu
Awaludin dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning
RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0322.0 diberi tanda.............P.1 – 2.2;
In
A
5. Fotokopi sesuai asli, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan tahun 2016 atas nama Erliana dengan Objek Pajak yang terletak
ah
lik
ub
Erliana dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning
ep
...........................................................................................................P.2 – 2.4;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Fotokopi sesuai asli, Surat Pengukuran Kubikasi dan Satuan Harga tanggal
si
18 Agustus 2016, Nomor : 600/DPU-CK/309 yang dilakukan oleh Dinas
Pekerjaan Umum Pemerintahan Kota Dumai, diberitanda......................P - 3;
ne
ng
8. Fotokopi dari Print out Foto-foto Pengalian dan Pengambilan Tanah tanggal
13 Jui 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016, diberitanda...............P - 4;
9. Fotokopi sesuai Aslinya, Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/228/VII/2016/RIAU/
do
gu RES DUMAI tanggal 16 Juli 2016, diberitanda.......................................P - 5;
10. Fotokopi sesuai Aslinya, Surat Himbauan dari Kapolres Dumai tanggal 25
In
A
Juli 2016, diberitanda..............................................................................P - 6;
11. Fotokopi sesuai Aslinya, Surat dari Kelurahan Pelintung Nomor 100/PEM-
ah
lik
PLT/127 tanggal 23 Agustus 2016, diberitanda.......................................P - 7;
Menimbang, bahwa bukti-bukti surat bertanda P.1 – 1.1 sampai dengan
bukti surat bertanda P - 7 telah bermaterai cukup dan telah disesuaikan dengan
am
ub
aslinya dan fotokopi bukti-bukti surat dimasukkan dan terlampir dalam dalam
berkas perkara;
ep
Menimbang, bahwa Kuasa Para Penggugat telah pula mengajukan 2
k
si
- Bahwa saksi mengetahui ada sengketa antara Penggugat dan Tergugat
mengenai permasalahan tanah yang Letaknya di Pelintung Kecamatan
ne
ng
do
gu
Penggugat.
- Bahwa saksi pengetahui bahwa ada pengerukan tanah karena rumah saksi
In
berdekatan dengan tanah milik Penggugat ketika saksi pulang ke rumah
A
saksi melihat ada 2 (dua) buah ekscapator masuk ke kawasan tanah milik
Penggugat kemudian saksi lihat juga ada mobil Tronton yang mengangkut
ah
lik
tanah tersebut;
- Bahwa saksi setelah saksi mengetahui ada pengerukan tanah lalu saksi
m
ub
- Bahwa pengerukan tanah tersebut dimulai dari jam 09.00 Wib. Sampai jam
ep
21.00 Wib;
ah
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa banyak tanah yang dikeruk tersebut;
R
pengerukan akan tetapi saksi dengar dari kata orang bahwa yang mengeruk
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang menyuruh PT. Hari Mandiri
si
mengeruk tanah tersebut;
- Bahwa Pengerukan tanah tersebut terjadi mulai tanggal 13 Juli 2016 sampai
ne
ng
dengan tanggal 16 Juli 2016;
- Bahwa Pengerukan tanah tersebut dilakukan dengan mengunakan
eskapator;
do
gu - Bahwa setahu saksi tanah yang dikeruk itu milik saudara Awaludin;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut milik Awaludin kerena saksi
In
A
sering melihat Awaludin pergi melihat tanah tersebut;
- Bahwa Tanaman yang ada di atas tanah tersebut yaitu tanaman Karet;
ah
lik
- Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut tanah hutan belukar yang tidak ada
tanaman karetnya tanaman karet berada disebelahnya;
am
ub
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas tanah milik Penggugat tersebut;
- Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut terletak di jalan Dumai Sei-Pakning RT.
ep
06 Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
k
si
- Bahwa Pengerukan tanah tersebut berhenti kerena dihentikan oleh Awaludin;
- Bahwa tanah milik Penggugat tersebut hanya sebagiannya saja yang dikeruk;
ne
ng
- Bahwa tanah yang dikeruk tersebut adalah tanah yang berbukit - bukit;
- Bahwa di atas tanah tersebut ada dipasang plang milik Pertamina, karena
do
gu
karena ada salah sorang pegawai pertamina yang bernama T.Rubiah datang
dan mengatakan bahwa tanah yang dikeruk tersebut adalah milik pertamina;
ah
lik
- Bahwa Tanah yang dikeruk tersebut ada di 2 ( dua ) tempat yaitu di bagian
depan dan dibagian belakang;
m
ub
- Bahwa tanah yang dibagian depan dikeruk selama 3 (tiga) hari tetapi
dibagian belakang lebih dari 3 (tiga) hari;
ka
- Bahwa Tanah yang dikeruk dibagian belakang masih termasuk tanah mlik
ep
Penggugat;
ah
Dumai;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa atas kejadian pengerukan tanah tersebut yang dirugikan adalah
si
Penggugat sebagai pemilik tanah;
- Bahwa saksi melihat bahwa diatas tanah milik Penggugat ada dipasang
ne
ng
Plang milik Pertamina pada baru – baru ini sebelumnya saksi tidak ada
melihat Plang tersebut;
- Bahwa saksi tidak pernah menanyakan ke kantor Kelurahan kalau tanah
do
gu yang dikeruk tersebut adalah benar milik Awaludin;
- Bahwa saksi pernah melihat surat tanah milik Penggugat tersebut;
In
A
- Bahwa bentuk surat tanah tersebut adalah berbentuk SKGR (Surat j
- k\Keterangan Ganti Kerugian);
ah
- Bahwa saksi tidak pernah mendengar bahwa di atas tanah objek perkara
lik
tersebut pernah dijadikan lapangan tembak;
- Bahwa setahu saksi yang menguasai objek sengketa adalah Awaludin;
am
ub
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah sengketa adalah milik Awaludin
sebelum adanya kejadian pengerukan tanah;
ep
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut adalah milik awaludin adalah
k
- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas tanah milik Awaludin tersebut;
R
si
- Bahwa saksi pernah melihat surat tanah milik awaludin yang berbentuk
SKGR¸ ketika saksi sedang duduk – duduk di depan lokasi tanah terperkara
ne
ng
do
gu
- Bahwa saksi kenal dengan yang namanya Ujang Atan, ia adalah sebagai
Kepala Desa Pelintung;
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi diperiksa sebagai saksi dalam perkara pengerukan tanah milik
si
Penggugat;
- Bahwa pengerukan tersebut terjadi di Jalan Arifin Ahmad Rt. 06 Kelurahan
ne
ng
Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa saksi mengetahui kerena saksi melihat sendiri pengerukan tanah
tersebut;
do
gu - Bahwa yang melakukan pengerukan tanah adalah pihak Kontraktor;
- Bahwa tanah tersebut dikeruk untuk penimbunan tanah perumahan milik
In
A
Pertamina;
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menyuruh Kontraktor itu untuk melakukan
ah
lik
pengerukan;
- Bahwa setelah terjadinya pengerukan tanah tersebut timbul masalah kerena
masing – masing pihak mengakui berhak atas tanah tersebut;
am
ub
- Bahwa yang mengakui berhak atas tanah tersebut adalah pihak Pertamina
yang diwakili oleh Tengku Rubiah, sedangkan Awaludin juga mengakui
ep
bahwa tanah tersebut adalah miliknya sehingga Awaludin melaporkan
k
si
tanah tersebut kerena saksi melihat pihak Kepolisian datang ke lokasi
pengerukan tanah tersebut;
ne
ng
- Bahwa saksi bertempat tinggal di Rupat tetapi saksi bekerja sehari – hari di
daerah Kelurahan Pelintung;
do
gu
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah yang dikeruk tersebut adalah milik
Awaludin setelah terjadinya pengerukan tersebut yaitu sekitar bulan Juli
In
2016;
A
- Bahwa pengerukan tanah tersebut terjadi bulan Juli 2016 dan berlangsung
selama 2 (dua) minggu;
ah
lik
- Bahwa saksi sering melewati lokasi pengerukan tanah tersebut karena setiap
saat saksi pergi dan pulang bekerja lewat di depan tanah tersebut;
m
ub
- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada tanda-tanda alam di atas tanah yang
dikeruk tersebut;
ka
- Bahwa Tanda batas tanah milik Penggugat yaitu ada patok batu;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah ada permasalahan di atas tanah milik Penggugat tersebut
si
saksi melihat ada dipasang garis Polisi di atas tanah tersebut;
- Bahwa bentuk tanah objek tersebut berbukit - bukit;
ne
ng
- Bahwa setahu saksi tidak ada tanaman diatas tanah objek perkara;
- Bahwa di atas tanah tersebut dari dahulunya tidak ada kegiatan, apa-apa;
- Bahwa dihadapan objek perkara ada bangunan rumah Masyarakat;
do
gu - Bahwa diatas objek perkara tidak ada perumahan Masyarakat;
- Bahwa yang saksi ketahui adalah adanya pengerukan tanah di atas tanah
In
A
milik Awaludin (Penggugat) secara tanpa izin dari pemiliknya;
- Bahwa pengerukan tersebut terjadi di beberapa tempat diobjek perkara;
ah
- Bahwa Mobil
lik
yang mengangkut tanah tersebut sekitar 20 (duapuluh) unit
Mobil;
- Bahwa 1 (satu) unit mobil bisa mengangkut tanah timbun sebanyak 18 Kubik;
am
ub
- Bahwa pengerukan tersebut dilakukan setiap hari dan dimulai jam 08.00
Wib;
ep
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan surat bukti bertanda P - 4 mengenai foto-
k
- Bahwa saksi setiap bekerja, saksi melewati lokasi pengerukan tanah dan
R
si
saksi tinggal di Pelintung di rumah orang tua saksi;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa lokasi pengerukan tersebut adalah milik
ne
ng
Awaludin karena ada orang yang mengatakan bahwa tanah yang dikeruk
tersebut adalah milik Awaludin (Penggugat);
do
gu
lik
ub
2. Fotokopi sesuai asli, Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Fotokopi sesuai asli, Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
si
Bengkalis, tanggal 25 Juni 1974 diberitanda............................. T.II & III - 2b;
4. Fotokopi sesuai asli Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
ne
ng
Bengkalis, tanggal 26 Juni 1974 diberitanda………..….............T.II & III - 2c;
5. Fotokopi sesuai asli Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
Bengkalis, tanggal 27 Juni 1974 diberitanda..….......................T.II & III - 2d;
do
gu 6. Fotokopi sesuai asli Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten
Bengkalis, tanggal 28 Juni 1974 diberitanda…….....................T.II & III - 2e;
In
A
7. Fotokopi sesuai asli Surat Kawat dari Kepala Wilayah Kec. Dumai di Dumai
kepada BUP KDH TK II Bengkalis di Bengkalis No.372/25 tanggal 11
ah
lik
Pebruari 1975 diberitanda…........................................................T.II & III - 2f;
8. Fotokopi sesuai asli Surat dari Kepala Wilayah Kec. Dumai di Dumai kepada
Pertamina No. 2248/25 tanggal 08 Juni 1974 Perihal mengirimkan Salinan
am
ub
radiogram Bupati Kdh Bkls tanggal 8 Juni 1974 diberitanda......T.II & III - 2g;
9. Fotokopi sesuai asli Berita Acara Penaksiran Ganti Rugi atas Tanah /
ep
tanaman yang akan dipergunakan untuk Station navigasi Pertamina unit VI
k
10. Fotokopi sesuai asli Surat Pernyataan tanggal 18 Februari 1975 oleh para
R
si
pemegang Hak Atas Tanah diberitanda....................................... T.II & III - 4;
11. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang
ne
ng
Tanah(SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.H.Sidik diberitanda T.II & III - 5a;
12. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang
do
gu
Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Ramli diberitanda T.II & III - 5b;
13. Fotokopi sesuai asli Surat Keterangan Memakai / mengusahakan Sebidang
In
Tanah(SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Atan R diberitanda T.II & III - 5c;
A
lik
ub
Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 an.Petah diberitanda T.II & III - 5g;
ah
Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 An.Miyan diberitanda T.II & III - 5h;
es
ng
Tanah (SKMST) tanggal 1 Januari 1974 An. Pe’ah diberitanda..T.II & III - 5i;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
20. Fotokopi sesuai asli Surat Bukti Bank Lembaran Nomor 7363 diberitanda.....
R
…...........…………………………………………............................. T.II & III - 6;
si
21. Fotokopi sesuai asli Surat dari Pertamina kepada Kepala Kantor Ipeda
ne
ng
Pengenaan Pekanbaru No. 1612-236/12-1975 tanggal 12 Desember 1975
untuk ketetapan IPEDA tahun 1976 diberi tanda…….................T.II & III - 7a;
22. Fotokopi dari fotokopi Surat Bukti Bayar Pengiriman uang dengan kawat /
do
gu surat tanggal 6 September 1976 oleh Pertamina melalui Bank Bumi Daya
Cabang Dumai diberitanda…………...........................................T.II & III - 7b;
In
A
23. Fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2015 dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun
ah
lik
2015 diberitanda………......................................……………...... T.II & III - 8a;
24. Fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
Bangunan Tahun 2016 dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun
am
ub
2016 diberitanda……………………............................................T.II & III - 8b;
25. Fotokopi sesuai asli Surat dari Kepala Wilayah Kecamatan Dumai kepada
ep
Manager Umum Pertamina Unit VI Nomor 2268/25, tanggal 10 Juni 1974
k
26. Fotokopi dari fotokopi Surat Gubernur Riau kepada Pertamina No. 2982/25-
R
si
680, tanggal 20 Maret 1974 diberitanda.................................... T.II & III - 10;
27. Fotokopi dari Fotokopi Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten
ne
ng
do
gu
lik
ub
30. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ramli yang diterima oleh A.Naim
ka
31. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
32. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
si
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ilin yang diterima oleh A.Naim
diberitanda…...........................................................................T.II & III - 13d;
ne
ng
33. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Adnan yang diterima oleh A.Naim
diberitanda….............................................................................T.II & III - 13e;
do
gu 34. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Niman yang diterima oleh A.Naim
In
A
diberitanda….............................................................................T.II & III - 13f;
35. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
ah
lik
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Petah yang diterima oleh A.Naim
diberitanda….............................................................................T.II & III - 13g;
36. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
am
ub
tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Miyan yang diterima oleh A.Naim
diberitanda…............................................................................T.II & III - 13h;
ep
37. Fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan ganti rugi
k
si
38. Fotokopi sesuai asli, Honorarium Panitia Ganti Rugi, tanggal 18 Februari
1975 diberitanda………………………....................................... T.II & III - 14;
ne
ng
39. Fotokopi sesuai asli, Surat Kuasa kepada A.Naim, tanggal 8 Februari 1975
diberitanda…............................................... ...............................T.II & III - 15;
do
gu
lik
ub
43. Fotokopi dari Fotokopi Surat Kepala Kantor Agraria Bengkalis No.
593/AGR/625 tanggal 28 September 1983 diberitanda............T.II & III - 19a;
ka
44. Fotokopi sesuai asli, Tanda Terima Pembayaran biaya permohonan Hak
ep
Guna Bangunan Tanah tanggal 21 Oktober 1983 diberitanda T.II & III - 19b;
ah
45. Fotokopi sesuai asli, Dokumen foto Penguasaan dan Penjagaan asset oleh
R
46. Fotokopi dari fotokopi Surat Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL /353/IX/2013
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
47. Fotokopi sesuai asli, Laporan Ringkas Hasil Penilaian tanggal 20 Agustus
si
2013 diberitanda………...…..………...…..………...….................T.II & III - 22;
48. Fotokopi Kliping berita permasalahan Tanah PT Pertamina (Persero) di
ne
ng
Pelintung diberitanda……...........................................................T.II & III - 23;
49. Fotokopi dari fotokopi Surat dari Pemerintah Provinsi Riau Sekretariat
Daerah Perihal Penyelesaian Tapal Batas Daerah antara Kabupaten Kota
do
gu dalam Propinsi Riau Nomor 136/Tapen/47.02/ tanggal 15 Januari 2009
diberitanda………….........................................................……....T.II & III - 24;
In
A
50. Fotokopi dari fotokopi/Print Out Peta Penampakan Lokasi Tanah yang di
Klaim oleh PT.Pertamina di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu
ah
lik
Kabupaten Bengkalis, diberitanda,....................................…......T.II & III - 25;
51. Fotokopi sesuai Asli Peta Pengukuran Batas Tanah di Pelintung bersama
Kantor Pertanahan Kota Dumai yang dibuat untuk kepentingan sendiri
am
ub
tanggal 25 Agustus 2016, diberitanda,........................................T.II & III - 26;
52. Fotokopi sesuai asli Surat Pemerintah Kota Dumai, Sekretariat Daerah
ep
Nomor 100/APU/1107 tanggal 24 Agusus 2016 Perihal Klarifikasi Lahan
k
53. Fotokopi dari fotokopi Berita Acara Rapat Koordinasi Tata Batas antara Tim
R
si
PPBD Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Tim PPBD Pemerintah Kota
Dumai di Pekanbaru, tanggal 23 November 2005, diberitanda..T.II & III - 28;
ne
ng
do
gu
56. Fotokopi dari fotokopi Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional Propinsi Riau, Perihal Permohonan Hak Guna Bangunan atas
ah
lik
ub
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T.II & III – 1 sampai dengan
R
bukti surat bertanda T.II & III – 33, telah bermaterai cukup dan telah disesuaikan
es
ng
yang ada Surat Aslinya dikembalikan kepada Kuasa dari Tergugat II dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat III serta fotokopi bukti-bukti surat tersebut dimasukkan dan terlampir
si
dalam berkas perkara;
Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat II dan Tergugat III telah pula
ne
ng
menghadirkan 6 (enam) orang saksi untuk didengar keterangannya
dipersidangan, yaitu ;
1. Saksi Al Hazni, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :
do
gu - Bahwa saksi mengetahui ada masalah tanah diantara Penggugat dengan
Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;
In
A
- Bahwa tanah yang dipermasalahkan terletak di Jalan Arifin Ahmad RT. 06
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
ah
lik
Juli 2014 saat ini;
- Bahwa saksi mengetahui ukuran tanah sengketa berdasarkan pihak
am
ub
Pertamina, Tanah sengketa berukuran 600 meter x 600 meter;
- Bahwa saksi tidak mengetahui secara pasti, bahwa tanah sengketa tersebut
ep
milik siapa;
k
- Bahwa tanah milik orang tua saksi pada surat nya bersempadan dengan
ah
tanah pertamina;
R
si
- Bahwa saksi tidak mengetahui batas – batas sempadan tanah terperkara,
yang saksi tahu adalah disebelah selatan tanah terpekara bersempadan
ne
ng
do
gu
hanya saja pada surat tanah orang tua saksi disebelah Utaranya berbatasan
dengan tanah terpekara;
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti bertanda T.I & III - 25, dan T.I & III -
In
A
26 dan saksi pernah melihat bukti ini berupa peta ketika dilakukan
Pemeriksaan setempat;
ah
lik
ub
- Bahwa Arsip surat tanah terperkara ada tersimpan dalam satu bundel di
Kelurahahan Pelintung yaitu mengenai jual beli tanah atas nama Awaludin.
ka
- Bahwa saksi kenal dengan Adi Putra, yaitu sekretaris Kelurahan pelintung;
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tidak ada pihak lain yang tercatat dalam Buku Register di Kelurahan
si
Pelintung sebagai pemilik tanah yang menjadi objek perkara aquo tersebut;
- Bahwa nama orang tua saksi adalah Abdul Gani;
ne
ng
- Bahwa di dalam buku register di Kelurahan Pelintung, tanah milik Pertamina
yang luasnya 600 meter x 600 meter tidak ada terdaftar;
- Bahwa saksi ada menjelaskan bahwa saksi pernah melihat surat tanah
do
gu orang tua saksi yang sebelah Utaranya bersempadan dengan tanah milik
Pertamina dan Surat tanah orang tua saksi tersebut adalah tahun 1985
In
A
tetapi pada tahun 2012 akhir sudah beralih kepada orang lain;
- Bahwa saksi mengetahui Wilayah Kelurahan Pelintung;
ah
lik
menjadi Kelurahan luas Wilayah Kelurahan Pelintung adalah 113 Km
persegi maka objek perkara termasuk Kelurahan Pelintung Kecamatan
am
ub
Medang Kampai kota Dumai;
- Bahwa saksi mengetahui batas – batas Kelurahan Pelintung, yaitu :
ep
- Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Guntung ;
k
si
- Sebelah Utara berbatas dengan Selat Rupat;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Bukit Kapur;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pelintung;
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengetahui tidak ada kejelasan mengenai batas wilayah
si
antara Wilayah Pemerintah Kota Dumai dengan Wilayah Kabupaten
Bengkalis sejak tahun 2006;
ne
ng
- Bahwa saksi mengetahui batas-batas wilayah Kelurahan Pelintung dari
Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 18 tahun 2000 mengenai Desa menjadi
Kelurahan;
do
gu - Bahwa saksi tidak mengetahui pada tanggal 17 Juli 2014 di objek perkara
pernah diadakan kegiatan oleh raga;
In
A
- Bahwa pada bulan Juli 2016 ada kegiatan pengerukan tanah di Kelurahan
Pelintung dan saksi mengetahuinya;
ah
lik
melaporkan kepada Kelurahan bahwa tanah yang ia miliki dilakukan
pengerukan tanah oleh Pertamina dan berdasarkan laporan tersebut saksi
am
ub
minta surat tanah yang dimiliki oleh Pelapor, kemudian pelapor melihatkan
surat tanah tersebut berbentuk SKGR (Surat Keterangan Ganti
ep
Kerugian/Usaha sebidang tanah);
k
kelapangan;
R
si
- Bahwa saksi tidak tahu banyak tanah yang dikeruk tersebut;
- Bahwa sebelum Pengerukan tanah oleh Pihak Pertamina tersebut pihak
ne
ng
do
gu
lik
ub
- Bahwa kepada saksi dilihatkan bukti bertanda T.II & III - 20 (berupa Peta
ep
- Bahwa kepada saksi dilihatkan surat bukti bertanda P.1 – 1.1 dan P.2 -1.2
R
(SKGR atas nama Pengugat) dan saksi membenarkan surat tersebut yang
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengetahui ada alat berat yangt masuk ke dalam objek
si
perkara setelah saksi dapat laporan dari RT setempat bahwa dilapangan
ada orang ramai – ramai lalu saksi minta bantuan kepada Babinsa untuk
ne
ng
meninjau ke lapangan, ketika itu ada alat berat yang sedang bekerja lalu
dihentikan kerena ada pihak yang keberatan;
- Bahwa Informasinya ada ribut – ribut karena ada pengalian tanah di objek
do
gu sengketa;
- Bahwa saksi tidak tahu berapa lama alat berat itu bekerja di tanah sengketa;
In
A
- Bahwa jarak tanah perkara dengan Kantor Kelurahan Pelintung adalah kira
– kira 10 Kilometer;
ah
- Bahwa tanah orang tua saksi yang bersempadan dengan tanah pertamina
lik
pada tahun 2012 telah dijual, kepada PT Turganda;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Kepala Kelurahan, saksi ada
am
ub
menerbitkan surat tanah;
- Bahwa saksi mengetahui bahwa ada surat dari dari Gubernur yang
ep
melarang untuk menerbitkan surat – surat khususnya surat tanah di daerah
k
si
perbatasan;
- Bahwa setahu saksi kesepakatan mengenai batas wilayah antara
ne
ng
Pemerintah Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, hanya ada satu yaitu
kesepakatan tahun 2006 mengenai batas wilayah antara Pemko Dumai
do
gu
lik
ub
- Bahwa saksi tidak tahu letak tanah dari bukti kepemilikan tanah dan surat -
ep
lokasi tanahnya;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah orang tua saksi berbatasan dengan tanah milik Pertamina dan
si
saksi tidak pernah melihat persil tanah milik pertamina saksi hanya melihat
Plang ditanah tersebut;
ne
ng
- Bahwa secara Administrasi pihak Pertamina (Tergugat II) tidak pernah
memperlhatkan kepada saksi bukti kepemilikan tanahnya;
- Bahwa Administerasi Kota Dumai dipisah dari Kabupaten Bengkalis sekitar
do
gu tahun 2000 (dua ribuan);
- Bahwa mengenai administrasi surat – tanah tanah yang ada di Kelurahan
In
A
Pelintung setelah Dumai pisah dengan Kabupaten Bengkalis surat – surat
tanah tetap di Bengkalis tidak dipindahkan ke Dumai;
ah
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13a dan
lik
saksi kenal dengan H.Sidiq, ia adalah datuk saksi yang membuka wilayah
Pelintung;
am
ub
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13b dan
Saksi tidak kenal;
ep
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13c dan
k
saksi kenal dengan nama Atan.R, dia adalah mantan Kepala Desa
ah
Pelintung;
R
si
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & III - 13d dan
saksi kenal dengan Ilen;
ne
ng
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13e dan
saksi kenal dengan Nama Adnan dan sekarang masih hidup;
do
gu
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13f dan
saksi kenal dengan Niman dan sekarang sudah meninggal dunia;
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan bukti surat bertanda T II & T III-13g dan
In
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah yang dipermasalahkan terletak di Jalan Arifin Ahmad RT. 06
si
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa saksi mengetahui perkara tanah dari pihak Pertamina, katanya tanah
ne
ng
Pertamina yang berada di Jalan Arifin Ahmad Kelurahan Pelintung
Kecamatan Medang Kampai diserobot oleh orang;
- Bahwa saksi sebelum pensiun bekerja di Pertamina sebagai Securiti dan
do
gu saksi pensiun pada tahun 1985;
- Bahwa setahu saksi tanah sengketa termasuk wilayah Kecamatan Medang
In
A
Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa hubungan antara pekerjaan saksi dengan tanah milik Pertamina
ah
lik
adalah karena saksi pernah disuruh oleh atasan saksi yaitu Nama Sarto
Samino untuk merintis dan memasang patok di atas tanah milik Pertamina;
- Bahwa alas hak Pertamina untuk memasang patok di atas tanah tersebut
am
ub
karena ada pembayaran;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat surat tanah tersebut;
ep
- Bahwa saksi merintis di atas tanah tersebut bersama dengan Mansur,
k
Naad, Kusri;
ah
- Bahwa ukuran tanah yang saksi rintis adalah 600 meter x 600 meter;
R
si
- Bahwa saksi merintis tanah tersebut sekitar tahun 1973 – 1975;
- Bahwa yang menentukan batas – batas tanahnaya adalah Penghulu Naim;
ne
ng
do
gu
dengan Tergugat adalah hanya sebagian saja dari tanah Pertamina yaitu
tanah sebelah Utara;
ah
lik
ub
- Bahwa saksi tidak tahu, apakah tanah tersebut dari dahulu pemiliknya
ah
ng
Penghulu Naem;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa yang hadir pada saat pembayaran tanah tersebut Penghulu Naem,
si
Sastro, Masur, Usri dan saksi sendiri;
- Bahwa saksi tidak tahu, apakah di Objek perkara pernah diadakan kegiatan
ne
ng
olah raga;
- Bahwa setahu saksi bentuk tanah tersebut adalah tanah berbentuk bukit -
bukit;
do
gu - Bahwa saksi pernah membuat patok di atas tanah sengketa berbentuk batu
cor yang dipasang pada setiap sudut tanah tersebut;
In
A
- Bahwa saksi memasang patok tersebut pada tahun 1975;
- Bahwa pada saat itu belum ada jalan, dan saksi ke lokasi tanah tersebut
ah
lik
lewat jalan laut dengan mengunakan kapal motor;
- Bahwa saksi menuju Lokasi tanah terpekara lewat jalan laut dan jarak laut
dengan tanah terperkara lebih kurang 1 Kilometer (KM);
am
ub
- Bahwa saksi memasang patok di atas tanah sengketa kira – kira 500 meter
dari pantai;
ep
- Bahwa Patok batu yang pertama saksi pasang kira – kira 15 meter dari
k
jalan;
ah
- Bahwa Patok yang kedua saksi pasang sebelah selatan agak jauh dari
R
si
jalan;
- Bahwa besar patok yang saksi buat yaitu 1,5 Meter x 1,5 meter tingginya 1
ne
ng
Meter;
- Bahwa Patok tersebut bisa diangkat dengan mengunakan alat berat atau
do
gu
Crain;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
In
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan
A
lik
ub
- Bahwa saksi kenal dengan Pak Naem beliau adalah ayah saksi;
- Bahwa Pak Naem ada mempunyai tanah di Kelurahan Pelintung;
ka
- Bahwa pada saat tanah itu dijual berapa umur saksi saat itu 33 tahun;
M
ng
- Bahwa pada saat jual beli tanah tersebut saksi ikut menyaksikannya;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa ketika jual beli tanah tersebut di lakukan pengukuran;
R
- Bahwa sekarang tanah tersebut dikuasai oleh Pertamina;
si
- Bahwa di atas tanah tersebut ada dipasang patok dari semen;
ne
ng
- Bahwa ketika jual beli saksi adalah sebagai Ahliwaris dan saksi ikut
bertanda tangan;
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan surat bukti bertanda T.II & III – 15 yaitu
do
gu Surat Kuasa dan saksi pernah lihat surat ini;
- Bahwa saksi kenal dengan Haji Sidik beliau adalah kakek saksi;
In
A
- Bahwa setahu saksi tanah tersebut tidak pernah dijual kepada orang lain
selain dengan pertamina;
ah
- Bahwa letak tanah orang tua saksi yang dijual kepada Pertamina adalah di
lik
Bukit Pelintung RT. 06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai
Kota Dumai;
am
ub
- Bahwa Pak Naem dahulunya adalah Penghulu;
- Bahwa tanah yang dijual tersebut adalah tanah milik Pak Na’em sendiri;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu berapa harga tanah tersebut dijual kepada
k
Pertamina;
ah
- Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut adalah milik pak Naem
R
si
sendiri kerena saksi yang menebas tanah tersebut pada tahun 1974;
- Bahwa sekarang ini saksi masih sering ke lokasi tanah tersebut;
ne
ng
- Bahwa dari dahulu tanah tersebut masih seperti itu belum ada perobahan
dan di atas tanah tersebut pernah dibuat balapan sepeda motor;
do
gu
- Bahwa saksi tidak tahu, apakah di atas tanah tersebut pernah dibuat
lapangan tembak;
- Bahwa saksi tidak tahu, apakah di atas tanah tersebut ada dipasang Plang;
In
A
lik
setapak;
- Bahwa jalan setapak tersebut dibuat untuk masyarakat yang pergi ke kebun;
m
ub
- Bahwa saksi tidak tahu dari mana Pak Naem memperoleh tanah tersebut;
- Bahwa pada saat tanah dijual kepada Pertamina belum ada Jalan Raya;
ka
- Bahwa jalan Raya yang dibuat tersebut masih termasuk tanah Pertamina;
ep
- Bahwa saksi tidak tahu untuk apa Pertamina membeli tanah tersebut;
ah
- Bahwa yang saksi ketahui tentang tanah yang dijual kepada Pertamina
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak pernah melihat orang mengeruk tanah tersebut saksi
si
hanya melihat ada bekas kerokan diatas tanah tersebut;
- Bahwa saksi melihat tanah tersebut dikeruk pada bagian sebelah Timur;
ne
ng
- Bahwa tanah yang dikeruk tersebut termasuk tanah pak Naem yang dijual
kepada Pertamina;
- Bahwa saksi tidak ada mempunyai tanah di sekitar tanah terperkara;
do
gu Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan
In
A
menanggapinya dalam kesimpulan;
4. Saksi Ahmad Ramadhan, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan :
ah
lik
Tergugat sehingga saksi memberikan keterangan dipersidangan ini;
- Bahwa tanah yang disengketakan adalah terletak di Jalan Arifin Ahmad RT.
am
ub
06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa saksi sekarang adalah Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dahulunya
ep
saksi adalah sebagai Camat di Kecamatan Medang Kampai;
k
si
- Bahwa ketika saksi sebagai Camat di Kecamatan Medang Kampai, saksi
pernah menandatangani SKGR atas nama Penggugat Awaludin dan
ne
ng
Erliana;
- Bahwa saksi tidak ingat Nomor SKGR yang saksi tanda tangani tersebut;
do
gu
- Bahwa dasar saksi menanda tangani SKGR tersebut kerena ada tanda
tangan penjual dan pembeli ada tanda tangan saksi – saksi sempadan dan
In
tanda tangan dari Kelurahan dan juga ada alas hak atas tanah tersebut;
A
- Bahwa Alas Hak Tanah tersebut adalah surat keterangan tanah dari
penghulu;
ah
lik
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat saksi ada menanda tangani
SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) sebanyak dua ribuan SKGR;
m
ub
- Bahwa sehubungan dengan SKGR atas nama Para Penggugat yang pernah
ah
2010 di akhir masa jabatan saksi kerena pada saat itu ada informasi yang
es
mengatakan bahwa tanah – tanah di sekitar objek perkara ada yang dimiliki
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa setelah saksi turun ke lapangan ternyata SKGR yang saksi tanda
si
tangani di sekitar objek perkara tidak ada masalah;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang
ne
ng
Kampai tidak ada pihak lain yang mengajukan sesuatu yang berhubungan
dengan keberatan atas tanah disekitar objek perkara;
- Bahwa tidak ada Perusahaan Negara yang datang kepada saksi yang
do
gu berhubungan dengan tanah tersebut;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang
In
A
Kampai, saksi pernah dipanggil untuk membahas mengenai Tapal Batas
pada tahun 2009 yang diadakan pembahasannya di Kantor Gubernur
ah
lik
mengenai tapal Batas antara Wilayah Kota Dumai dengan Wilayah
Kabupaten Bengkalis;
- Bahwa pada saat itu gagal mencapai kata sepakat karena pihak dari
am
ub
Kabupaten Bengkalis tidak hadir;
- Bahwa pertemuan sudah ada dilakukan sebanyak tiga kali namun pihak dari
ep
Bengkalis tidak hadir dan pihak dari Kota Dumai hadir;
k
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat, tidak ada surat yang masuk
ah
si
mengeluarkan surat yang berhubungan dengan surat tanah;
- Bahwa pertemuan yang diadakan sebanyak 3 (tiga) kali namun pihak dari
ne
ng
Bengkalis tidak pernah hadir dan pihak dari Kota Dumai hadir;
- Bahwa selama saksi menjabat sebagai Camat di Kecamatan Medang
do
gu
masyarakat;
- Bahwa Kota Dumai dengan Kabupaten lain tidak ada permasalahan;
ah
lik
ub
- Bahwa saksi adalah pejabat Camat yang ketiga saat itu di Kecamatan
Medang Kampai;
ka
- Bahwa yang menjabat sebagai Camat sebelum saksi yaitu yang pertama
ep
ketika diadakan serah terima jabatan tidak ada pesan – pesan dari pejabat
es
Camat yang lama kepada saksi untuk tidak menanda tangani atau
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengeluarkan surat – surat tanah seperti tanah Chevron, PT.Pertamina, PT
si
Hari Mandiri, Awaludin;
- Bahwa menurut saksi buku Register pertanahan wajib ada di Kelurahan
ne
ng
ataupun di Kantor Kecamatan kerena buku register pertanahan tersebut
sebagai kontrol pemerintah dibidang administrasi pertanahan;
- Bahwa fungsi Camat sifatnya hanya menandatangani untuk pengesahan
do
gu jual beli tanah mengenai surat – surat tanah, setelah pihak Kelurahan
mengeluarkan, sedangkan Notaris sebagai PPAT adalah pejabat
In
A
berwenang untuk itu, kalau dahulu camat juga sebagai PPAT tapi sekarang
Camat tidak lagi sebagai PPAT;
ah
- Bahwa ketika saksi menjabat sebagai Camat, saksi tidak lagi sebagai
lik
PPAT;
- Bahwa saksi mengetahui tentang adanya pengerukan tanah sehubungan
am
ub
dengan perkara ini dan saksi mengetahui dari masyarakat yang
mengatakan kepada saksi;
ep
- Bahwa setelah saksi menjadi camat Medang Kampai dari tahun 2005
k
Sipil;
R
si
- Bahwa tanah wajib didaftarkan didalam buku register tanah, Ketentuan
tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri tahun 2004 tetapi
ne
ng
do
gu
kepada Kelurahan apakah terhadap surat keterangan jual beli tanah ini
sudah benar, dan apakah pihak Kelurahan sudah turun kelapangan
ah
lik
ub
bentuk surat izin untuk usaha pengarapan atas sebidang tanah, sedangkan
sertifkat merupakan surat bukti kepemilikan atas tanah;
ka
- Bahwa kepada saksi diperlihatkan surat bukti bertanda P.1.1-1 dan P.2-1.2
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa sebelum SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) tersebut saksi
si
tandatangani, saksi ada menanyakan kepada pihak penjual tentang apa
alas haknya yang ia miliki sebelum tanah tersebut dijual kepada orang lain;
ne
ng
- Bahwa saksi tidak mengetahui dari mana Riwayat sampai keluarnya SKGR
atas nama Penggugat Awaludin maupun Erliana;
- Bahwa Kantor Camat tidak punya Peta Tanah milik masyarakat;
do
gu - Bahwa semenjak saksi menjabat sebagai Camat di Medang Kampai tidak
pernah di atas Objek Sengketa diadakan kegiatan olah raga;
In
A
- Bahwa saksi tidak tahu Pertamina membeli tanah tersebut;
- Bahwa saksi tidak mengetahui ada aktifitas diatas tanah tersebut;
ah
- Bahwa yang saksi ketahui tentang tanah yang dijual kepada Pertamina
lik
tersebut kalau tanah tersebut di keruk orang;
- Bahwa saksi tidak pernah melihat orang mengeruk tanah tersebut saksi
am
ub
hanya melihat ada bekas kerokan di atas tanah tersebut;
- Bahwa saksi melihat tanah tersebut dikeruk pada bagian sebelah timur;
ep
- Bahwa tanah yang dikeruk tersebut termasuk tanah pak Naem yang dijual
k
kepada Pertamina;
ah
si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan
ne
ng
do
gu
lik
Daerah Kota Dumai sejak t ahun 2013 sampai dengan saat ini;
- Bahwa saksi juga pernah menjadi Camat, di Kecamatan Dumai Barat dan
m
ub
- Bahwa SOP penerbitan sebuah SKT (Surat Keterangan Tanah) atau SKGR
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diperoleh dari Warisan, 3. Diperoleh dari Hibah dan 4.Surat Keterangan
si
Penguasaan Tanah;
- Bahwa Penerbitan SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) yaitu kerena
ne
ng
ada permohonan dari pihak penjual dan pembeli, ada surat dasarnya, surat
keterangan Ahli waris kalau itu tanah warisan, setelah permohonan itu
disampaikan ke Kelurahan dan Kecamatan untuk diproses lebih lanjut;
do
gu - Bahwa didalam penerbitan surat tanah dalam penerbitan SKGR harus ada
pengukuran, dimana letak tanahnya kemudian siapa saksi – saksi
In
A
sempadannya seperti saksi sempadan di sebelah Timur, sebelah Barat
sebelah Utara dan sebelah selatan yang mana saksi sempadan tersebut
ah
lik
harus bertanda tangan jika tanah tersebut bersempadan dengan jalan itu
tidak ditanda tangani;
- Bahwa saksi sempadan harus bertanda tangan;
am
ub
- Bahwa (diperlihatkan kepada saksi bukti surat P.1.1-1) seharusnya semua
saksi sempadan bertanda tangan;
ep
- Bahwa saksi diperlihatkan bukti T.II & III - 24 (fotokopi surat tersebut yang
k
si
- Bahwa Surat tersebut diterbitkan pada tanggal 15 Januari 2009;
- Bahwa surat edaran tersebut dibunyikan tidak penerbitkan surat SKT dan
ne
ng
do
gu
batas;
- Bahwa Kota Dumai berdiri pada tahun 1999;
- Bahwa dasar pembuatan SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) adalah
In
A
lik
ub
- Bahwa yang saksi ketahui tentang sengketa tanah, yang saksi ketahui
R
kerena ada surat dari Penggugat dan Tergugat kemudian ada surat dari
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa berdasarkan laporan itu kami meninjau kelapangan apa yang
si
menjadi masalahnya sebenarnya saksi perintahkan Ka.Subag saksi yang
bernama Ramzi dan Rustam untuk meninjau ke lapangan;
ne
ng
- Bahwa pada saat itu Romzi menemukan Pertamina memiliki surat SKT
tahun 1974 sedangkan SKGR (Surat Keterangan Ganti Kerugian) atas
nama Johan yang dikeluarkan tahun 2012 sebanyak 18 Surat dan saudara
do
gu Awaludin dan kawan – kawan sebanyak 2 surat tahun 2010 selanjutnya atas
nama R. Jamal tahun 2010. dan ada juga surat yang atas nama Riki;
In
A
- Bahwa saksi sebelumnya pernah menjabat sebagai Camat Dumai Barat dan
Camat Dumai Timur tapi tahunnya saksi lupa;
ah
lik
- Bahwa saksi tidak ingat Apakah saksi pernah menanda tangani surat tanah
yang salah satu saksi sempadanya tidak bertandatangan;
am
ub
- Bahwa SKGR adalah surat keterangan ganti rugi atas sebidang tanah yang
isinya ada pihak pertama ada pihak kedua ada gambar sket tanah ada
ep
pernyataan tidak bersengketa saksi sempadan;
k
- Bahwa jika surat tanah tersebut ditantanda tangani oleh pejabat yang
ah
si
- Bahwa saksi tidak tahu siapa yang mengeluarkan Surat Keterangan
memakai / mengusahakan sebidang tanah;
ne
ng
- Bahwa menurut laporan Anggota saksi Romzi letak tanah sengketa terletak
di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
do
gu
lik
ub
lain lalu saksi katakan coba di cek apakah ada terregister surat-surat tanah
tersebut;
ka
- Bahwa saksi tidak tahu apakah ada di dalam register surat tanah tersebut;
ep
- Bahwa pengertian suatu surat tanah tersebut sudah teregister, Artinya pihak
ah
Kelurahan dan Kecamatan atau surat tanah tersebut sudah terdata, bukan
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa terhadap saksi sempadan tidak ditanda tangani kerena tidak
R
diketahui alamatnya maka langkah – langkahnya adalah cukup di ketahui
si
oleh RT setempat;
ne
ng
- Bahwa batas wilayah Kecamatan Medang Kampai saksi tidak tahu karena
sampai sekarang ada bagian Wilayah Kecamatan Medang Kampai masih
dalam sengketa perbatasan antara Wilayah Kota Dumai dengan Wilayah
do
gu Kabupaten Bengkalis;
- Bahwa jika terjadi perubahan atau pemekaran wilayah tentang administrasi
In
A
pertanahan maka cukup ditegaskan saja misalnya tanah yang dulunya
masuk di Wilayah Kecamatan Dumai Barat sekarang masuk dalam Wilayah
ah
lik
Kecamatan Dumai Timur;
- Bahwa saksi mengetahui ada masalah antara Penggugat dengan Tergugat
yaitu masalah sengketa tanah;
am
ub
- Bahwa Penggugat mengatakan bahwa ia memiliki bukti kepemilikan tanah
yaitu SKGR dan Tergugat ada memiliki SKT tahun 1974;
ep
- Bahwa saksi belum pernah melihat SKT milik Tergugat tersebut;
k
- Bahwa saksi tidak tahu selain SKT apakah ada surat lain yang dimiliki oleh
ah
Tergugat II;
R
si
- Bahwa diperlihatkan kepada saksi bukti surat T.II & III – 5a, T.II & III – 5b,
T.II & III – 5c, T.II & III – 5d, T.II & III – 5e, T.II & III – 5f, T.II & III – 5g, T.II &
ne
ng
III – 5h, sampai dengan bukti surat T.II & III- 5i yaitu surat Keterangan
Memakai / Mengusahakan Sebidang Tanah atas nama Masyarakat, jika
do
gu
surat tanah tersebut dialihkan kepada orang lain, maka Surat keterangan
tesebut harus diperbarui;
- Bahwa menurut laporan dari Pertamina ia ada memiliki tanah di Kelurahan
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa tanah yang dipermasalahkan terletak di Jalan Arifin Ahmad RT. 06
si
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai;
- Bahwa Jabatan saksi adalah Kabag Pemerintahan Umum Pemko Dumai;
ne
ng
- Bahwa saksi menjabat sebagai Kabag pemerintahan umum Pemko Dumai
semenjak tahun 2014 sampai sekarang;
- Bahwa sebelumnya yang menjabat adalah bapak Almudasir;
do
gu - Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi sebagai kabag Pemerintahan
Umum Pemko Dumai adalah membatu Asisten satu dalam bidang
In
A
pemerintahan, Ekonomi Daerah dan tugas - tugas Pemerintahan Umum.
- Bahwa saksi mengetahui objek yang disengketakan antara Penggugat
ah
lik
dengan Tergugat;
- Bahwa saksi mengetahui kerena pada bulan Agustus 2016 Pertamina ada
memohon kepada kami tentang penyelesain masalah ini;
am
ub
- Bahwa apa tanggapan saksi tentang permohonan Pertamina tersebut kami
balas bahwa letak objek perakara ini dilihat dari sisi batas antara dumai
ep
dengan bengkalis berlum ingkrah kerena belum ada keputusan Keputusan
k
Menteri, hanya kesepakatan tahun 2006 dan kesepakatan tahun 2014 jika
ah
si
wilayah kota Dumai sedangkan kesepakatan tahun 2014 objek perakara
berada di dalam wilayah Kota Dumai dengan demikian kami belum bisa
ne
ng
memastikan apakah objek perakara ini masuk wialayah Dumai atau masuk
wilayah Bengkalis;
do
gu
lik
ub
karena setahu saksi Masyarakat tidak ada bertempat tinggal disekitar objek
M
ng
perkara;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengetahui Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai
si
termasuk Wilayah Pemerintah Kota Dumai;
- Bahwa Pemerintah Kota Dumai berdiri pada tahun 1999;
ne
ng
- Bahwa pada tahun 1999, saksi tidak tahu apakah Jalan Raya Dumai Sei
Pakning sudah ada ;
- Bahwa kalau ada pembebasan lahan tetang pelebaran jalan disekitar objek
do
gu perkara ganti ruginya saksi tidak tahu apakah masuk Wilayah Dumai atau
Bengkalis;
In
A
- Bahwa setahu saksi tidak ada pihak pertamina melaporkan kepada
Pemerintah Kota Dumai bahwa Pertamina ada mempunyai tanah disekitar
ah
lik
objek perkara;
- Bahwa tahun 2006 Kelurahan Pelintung sudah ada;
- Bahwa mengenai Administerasi seluruh Kecamatan dan Kelurahan
am
ub
mengacu pada kesepakatan tahun 2006;
- Bahwa saksi tidak tahu oleh karena bahwa di Kelurahan pelintung di
ep
Kecamatan Medang Kampai yang berada disekitar objek perkara
k
si
apakah boleh Pemerintah Kota Dumai baik Camat Maupun Lurah
mengeluarkan suatu peroduk sehingga menajadi Administerasi bagi orang
ne
ng
lain;
- Bahwa yang saksi ketahui tahun pada tahun 2009 ada surat dari Gubernur
do
gu
Kelurahan;
- Bahwa masalah pembangunan atau pelayanan publik ada himbaun kepada
ah
lik
ub
Dumai;
ep
- Bahwa menurut saksi jika mengacu kesepakatan tahun 2006 objek perkara
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa Pemerintah Kota Dumai berdiri pada tahun 1999;
R
- Bahwa saksi tidak tahu apakah pada tahun 1999 apakah Jalan Raya Dumai
si
Sei Pakning sudah ada ;
ne
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Kuasa Para
Penggugat, Kuasa Tergugat II dan Tergugat III menyatakan akan
menanggapinya dalam kesimpulan
do
gu Menimbang, bahwa Tergugat I, tidak hadir dan tidak ada menunjuk orang
lain sebagai kuasanya dan juga tidak ada menyerahkan bukti-bukti surat dan
In
A
tidak menghadirkan saksi-saksinya;
Menimbang, bahwa untuk mempertegas dan memperjelas letak dan
ah
lik
tanah yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini oleh Pengadilan telah
dilakukan pemeriksaan objek perkara dengan melakukan sidang setempat
(plaatsopnaming) pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2017 hal mana telah
am
ub
diperoleh fakta-fakta sebagaimana terurai dalam Berita Acara Persidangan
Pemeriksaan Setempat;
ep
Menimbang, bahwa selanjutnya pada persidangan tanggal 26 April 2017,
k
si
menyampaikan kesimpulannya, kesimpulan mana semuanya terlampir dalam
berita acara persidangan dan untuk singkatnya dianggap sudah termuat dalam
ne
ng
putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya segala sesuatu yang termuat dalam
do
gu
berita acara persidangan perkara ini, untuk menyingkat putusan ini dianggap
telah termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;
In
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal - hal
A
lik
ub
Dalam Konvensi
Dalam Eksepsi
ka
dari Tergugat I dan dari Kuasa Tergugat II, Tergugat III, ternyata dalam surat
ah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
relatif dimana Tergugat I dan Kuasa Tergugat II, Tergugat III, menyatakan
si
Pengadilan Negeri Dumai tidak berwenang mengadili Perkara Aquo dan Majelis
Hakim yang mengadili perkara Aquo telah memutuskan dalam Putusan Sela
ne
ng
pada persidangan tanggal 07 Desember 2016 dengan Amar Putusan sebagai
berikut:
MENGADILI
do
gu 1. Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai berwenang mengadili perkara ini;
In
A
3. Memerintahkan kepada pihak-pihak yang berperkara untuk melanjutkan
persidangan ini;
ah
lik
4. Menangguhkan biaya perkara, hingga Putusan akhir;
Menimbang, bahwa oleh karena pemeriksaan perkara ini dilanjutkan,
Majelis Hakim telah memerintahkan kepada Para Tergugat untuk mengajukan
am
ub
jawabannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat I didalam jawabannya selain
ep
mengajukan Eksepsi Kompetensi, juga mengajukan eksepsi lainnya yaitu :
k
si
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat
I. Didalam gugatannya para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci
ne
ng
do
gu
dan Tergugat III memiliki hubungan, namun disisi lain Para Penggugat
menyatakan bahwa Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan hukum
In
karena telah menghancurkan pagar pembatas yang dibangun oleh Para
A
lik
2. Bahwa gugatan yang diajukan oleh Para Penggugat yang tercantum didalam
Posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Posita point II Para
m
ub
didalam Posita para Penggugat tidak menjelaskan secara rinci dasar dan
es
perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III sehingga
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa selain Eksepsi dari Tergugat I mengenai Gugatan
Penggugat tidak jelas, Kuasa dari Tergugat II dan Tergugat III dalam
ne
ng
Jawabannya jugamengajukan Eksepsi halaman 4 point ke C, juga menyatakan:
C. GUGATAN PENGGUGAT TIDAK JELAS/ EXCEPTIO OBSCUURE
do
LIBELIUM
gu 9. Gugatan Penggugat I dan Penggugat II terlihat tidak jelas/obscuur libel,
karena tidak jelas hubungan antara pihak Para Penggugat dengan Tergugat
In
A
II dan Tergugat III. Didalam gugatannya Para Penggugat tidak menjelaskan
secara rinci hubungan Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, hanya
ah
lik
di angka 8 gugatan menyatakan Para Penggugat mengetahui bahwa
Tergugat I dan Tergugat II dan Tergugat III memiliki hubungan adalah hanya
am
ub
10. Bahwa gugatan yang diajukan oleh oleh Para Penggugat yang tercantum
didalam posita dengan petitum saling bertentangan. Didalam Posita gugatan
ep
k
si
Tergugat III untuk mengganti kerugian yang telah dialami kerugian materil
ne
ng
do
gu
11. Bahwa didalam posita pada angka 13 dan petitum angka 5 Pokok Perkara
Gugatan menyatakan bahwa Para Penggugat telah menderita kerugian
ah
lik
akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III sebesar
Rp.3.078.000.000 (tiga milyar tujuh puluh delapan juta rupiah, namun
didalam posita yang di sampaikan oleh Para Penggugat kerugian yang
m
ub
diderita oleh Para Penggugat tidak jelas dasar harga yang diperoleh dan
terkesan hanya menerka-nerka bahkan Para Penggugat langsung
ka
ep
didalam posita tidak dijelaskan perbuatan hukum apa yang telah dilakukan
R
es
oleh Tergugat II dan Tergugat III kepada Para Penggugat. Selain itu didalam
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebidang tanah atas nama Awaludin No reg Camat 419/SKGR/MK/2010
si
tanggal 18 Maret 2010 dan SKGR tanah atas nama Erliana No Reg Camat
418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 sah milik Para Penggugat
ne
ng
padahal dari awal gugatan yang perbuatan melawan hukum yang
disampaikan oleh Para Penggugat adalah tindakan Tergugat I mengambil
tanah yang ada di Jalan Dumai-Pakning.
do
gu Sehingga berdasarkan uraian tersebut nyata sekali apa yang diinginkan
oleh Para Penggugat kabur dan tidak jelas. Karena itu gugatan Para
In
A
Penggugat adalah batal demi hukum atau sekurang-kurang dinyatakan tidak
diterima.
ah
lik
B. OBJEK GUGATAN PARA PENGGUGAT KABUR;
7. Bahwa didalam Gugatannya pada angka 11 Para Pengugat mendalilkan
am
ub
bahwa Tergugat II dan Tergugat III telah menyuruh Tergugat I untuk
mengambil tanah milik Para Penggugat tanpa seizin dari Para Penggugat
ep
selanjutnya membawanya dengan menggunakan truck tronton dan
k
sehingga objek gugatan adalah tanah yang telah diambil oleh Tergugat I
R
si
dan pengrusakan terhadap pagar pembatas tanah namun didalam Petititum
Para Penggugat meminta untuk menyatakan sah dan berlakunya Surat
ne
ng
Keterangan Ganti rugi yang dimiliki oleh Para Penggugat sehingga tidak
jelas apa yang sebenarnya menjadi objek sengketa dalam gugatan Para
do
gu
yang diambil oleh Tergugat I adalah kurang lebih sebanyak 1.500 (seribu
lima ratus) kubik yang berada di dalam tanah milik Para Penggugat yang
ah
lik
ub
Oleh karena objek gugatan Para Penggugat tidak jelas adalah batal demi
R
verklaand).
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi dari Tergugat I dan Eksepsi
si
dari Kuasa Tergugat II, III tersebut, Kuasa Penggugat di dalam Repliknya
telah menyangkal, yang pada pokoknya menyatakan eksepsi tersebut
ne
ng
tidak beralasan hukum, karenanya harus dikesampingkan atau ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat I dan Eksepsi Point B
dan Point C dari Kuasa Tergugat II, III tersebut Majelis Hakim
do
gu mempertimbangkannya sebagai berikut :
Menimbang, bahwa Kuasa para Penggugat dalam Posita Gugatannya
In
A
telah menjelaskan bahwa Tergugat I pada bulan Juni 2016 pernah mendatangi
tanah Para Penggugat dengan maksud ingin untuk mengambil dan menggali
ah
lik
tanah tersebut untuk dijadikan tanah timbun, namun Penggugat melarangnya
sehingga Tergugat I tidak berhasil menggarap tanah Para Penggugat;
Bahwa dalam posita lainnya (angka 6 dan angka 7) dari gugatan para Pengugat
am
ub
disebutkan, Tergugat I yang melakukan kegiatan menggali dan mengambil
tanah milik Para Penggugat dan membawanya menggunakan Tronton sebanyak
ep
lebih kurang 50 mobil truk tronton, untuk melakukan penimbunan di tanah milik
k
Tergugat II dimana menurut Tergugat I tanah timbun yang mereka gali dan
ah
si
Menimbang, bahwa dalam posita gugatan Penggugat angka 10, angka
11 jelas menyebutkan bahwa perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh
ne
ng
do
gu
dan menggunakan Alat berat (ecskavator) menggali dan mengambil tanah dan
membawanya menggunakan mobil tronton adalah Perbuatan Melawan Hukum,
In
dan Perbuatan Tergugat II dan Tergugat III yang menyuruh Tergugat I, tanpa
A
sepengetahuan dan tanpa seizin dari Para Penggugat untuk memasuki tanah
Para Penggugat dengan merusak pagar pembatas tanah dengan menggunakan
ah
lik
alat berat (Ecskavator) menggali dan mengambil tanah Para Penggugat dan
membawanya menggunakan Mobil tronton adalah Perbuatan melawan Hukum;
m
ub
Menimbang, bahwa di dalam Pasal 142 ayat (1) RBg, Pasal 143a RBg
ka
dan Pasal 145 RBg tidak ada penegasan mengenai bagaimana gugatan yang
ep
jelas dan terang, mengenai obscuur libel adalah berkembang dari Pasal 8 Rv
ah
terang, sehingga dalam praktek peradilan melalui putusan Hakim yang menjadi
es
ng
tidak terang atau obscuur libel, sehingga perlu dipahami jika yang di maksud
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
obscur libelium/obscuur libel adalah sebuah surat gugatan yang diajukan oleh
si
Penggugat yang tidak terang, tidak jelas, kabur atau isinya gelap (onduidelijk);
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati gugatan Para
ne
ng
Penggugat, nyata tertulis dalam posita gugatan Para Penggugat, pada angka
ke-11 (sebelas) Kuasa Para Penggugat menyatakan jika Tergugat I melakukan
pengerukan/penggalian tanah di atas objek perkara adalah atas perintah dari
do
gu Tergugat II dan Tergugat III, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa perintah
pengerukan/penggalian tersebut lah yang menjadi hubungan hukum antara
In
A
Tergugat I dengan Tergugat II dan Tergugat III, sedangkan hubungan hukum
antara Tergugat II dan Tergugat III, walupun tidak secara jelas ditegaskan oleh
ah
lik
Penggugat dalam surat gugatannya, Majelis Hakim berpendapat jika hubungan
hukum antara PT.PERTAMINA Unit Pengolahan II (UP II) Dumai dengan
PT.PERTAMINA Pusat adalah sesuatu hal yang telah diketahui oleh umum
am
ub
(notoire feiten) dan juga telah diketahui pasti oleh Majelis Hakim karena
pengetahuannya, sehingga sesuai Asas dalam hukum ”sesuatu yang sudah
ep
lazim diketahui umum tidak perlu dipertimbangkan lebih jauh lagi”;
k
Para Penggugat minta ganti kerugian untuk mengganti kerugian yang dialami
R
si
Para Penggugat dengan kerugian materil sebesar Rp.3.078.000.000 (tiga milyar
tujuh puluh delapan juta rupiah), sedangkan didalam Posita Para Penggugat
ne
ng
tidak menjelaskan secara rinci dasar dan perbuatan apa yang dilakukan oleh
Tergugat II dan Tergugat III sehingga mengakibatkan Para Penggugat
do
gu
lik
dalam perkara aquo adalah tidak jelas / obscuur libelium, maka terhadap hal
tersebut Menurut Hemat Majelis Hakim haruslah dikesampingkan;
m
ub
Pengugat Kabur, ini pun tidak berdasar dan tidak beralasan hukum sehingga
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D. TENTANG PETITUM PENGGUGAT YANG BERTENTANGAN DENGAN
si
YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
791 K/SIP/1972.
ne
ng
12. Bahwa didalam petitum dalam Pokok Perkara gugatan, Para Penggugat
pada angka 5 dan posita angka 13 secara tegas meminta/ memohon
do
kepada majelis hakim untuk menghukum Tergugat II dan Tergugat III atas
gu pengakuan tanah milik para penggugat mengakibatkan Para Penggugat
kehilangan hak atas tanah tersebut dan atau kerugian materil yang dialami
In
A
berjumlah Rp. 3.078.000.000,- (tiga miliar tujuh puluh delapan juta rupiah)
secara tunai dan seketika, namun didalam petitum angka 7 meminta kepada
ah
lik
majelis hakim untuk menghukum Para Tergugat untuk membayar uang
paksa (dwang soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan
sejak Para Tergugat lalai menjalankan isi putusan.
am
ub
13. Bahwa didalam Yurisprudensi / Putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 791 K/Sip/1972, secara tegas menyatakan sebagai
ep
k
R
Maka tuntutan/petitum Penggugat menjadi cacat hukum, karena telah
si
menggabungkan tuntutan ganti kerugian dengan tuntutan uang paksa, yang
ne
ng
do
gu
acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
memeriksa perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-
In
A
lik
ub
angka ke-7 (tujuh), Para Penggugat memang ada meminta agar menghukum
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Para Penggugat, Majelis Hakim berpendapat jika Yurisprudensi tersebut adalah
si
hal yang berbeda dengan gugatan Penggugat dalam perkara aquo, karena
Yurisprudensi Nomor 791.K/SIP/1972 memberi kaidah hukum tentang sebuah
ne
ng
perjanjian, sedangkan gugatan Penggugat dalam perkara aquo adalah tentang
sebuah Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang memang berkaitan langsung
dengan ganti kerugian sebagaimana diatur dalam pasal 1365 Kitab Undang-
do
gu Undang Hukum Perdata (KUHPerdata);
Menimbang, bahwa dalam sebuah perkara Perbuatan Melawan Hukum
In
A
dalam praktek peradilan yang ada di Indonesia adalah lazim seorang Penggugat
meminta kepada Pengadilan agar Tergugat dinyatakan telah melakukan
ah
lik
Perbuatan Melawan Hukum, oleh karena Tergugat telah melakukan perbuatan
yang merugikan Penggugat sehingga Tergugat meminta ganti kerugian dan
agar Tergugat patuh terhadap putusan tersebut, maka Penguggat meminta agar
am
ub
Tergugat dikenakan uang paksa (dwangsom) dalam petitum gugatannya,
walaupun dalam perkara aquo tidaklah dipertimbangkan Majelis Hakim dalam
ep
pertimbangan eksepsi, karena mengenai hal tersebut telah menyinggung
k
R
(dwangsom) dalam perkara aquo tidaklah menyebabkan gugatan Penggugat
si
cacat hukum dan bertentangan dengan Yurisprudensi Nomor 791.K/SIP/1972;
ne
ng
do
gu
PERDATA.
14. Bahwa dalam gugatan Para Penggugat pada angka 1 dinyatakan : “Bahwa
ah
lik
ub
didalilkan oleh Para Penggugat adalah keliru dan menyesatkan, jika dilihat
R
es
dari tanggal dikeluarkannya SKGR yang dimiliki oleh Para Penggugat yakni
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memiliki dan menguasai tanah yang diklaim tersebut sejak tahun 1975
si
berdasarkan surat pelepasan hak dan pembayaran ganti rugi sebesar Rp.
15.358.426,- (limabelas juta tigaratus limapuluh delapan ribu empatratus
ne
ng
dua puluh enam rupiah) dan penggunaan tanah tersebut telah disetujui oleh
Gubernur Riau dan telah diterbitkan gambar situasi oleh Badan Pertanahan
Nasional Cq Kantor Pertanahan Bengkalis sejak tahun 1975.
do
gu 15. Bahwa dalam gugatannya dalam angka 8 dan angka 13, Para Penggugat
menyatakan Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan
In
A
melawan hukum karena Tergugat II dan Tergugat III mengaku memiliki
tanah Para Penggugat sehingga Tergugat I merusak pagar pembatas tanah
ah
lik
dengan menggunakan alat berat dan mengambil tanah milik Para
Penggugat dengan menggunakan eskavator dan membawa tanah galian
dengan menggunakan tronton merupakan perbuatan melawan hukum.
am
ub
Bahwa fakta yang sebenarnya adalah Para Penggugatlah yang telah
membangun bangunan dan membuat pagar diatas tanah milik Tergugat II
ep
dan Tergugat III, dengan dalih memiliki surat keterangan ganti rugi yang
k
dikeluarkan oleh camat pada tahun 2010. Padahal tanah yang diklaim oleh
ah
R
Para Penggugat tersebut adalah tanah yang dimiliki oleh Tergugat II dan
si
Tergugat III sejak tahun 1975 dan sebagai penguasaannya Tergugat II dan
ne
Tergugat III sejak tahun 1975 telah melakukan pembayaran IPEDA (Iuran
ng
do
gu
secara rinci perbuatan melawan hukum seperti apa yang dilakukan oleh
Tergugat II dan Tergugat III sehingga mengakibatkan kerugian bagi Para
m
ub
Penggugat.
17. Bahwa Surat Keterangan Ganti Kerugian yang dinyatakan oleh Para
ka
ep
penting dalam kehidupan manusia terlebih dalam UUPA tahun 1960 telah
R
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pendaftaran tanah yang diatur dengan pola pemerintah.” Dan tindakan
si
camat dalam mengeluarkan surat keterangan ganti rugi ini hanyalah
bertindak sebagai kepala kecamatan saja tidak sebagai Pejabat Pembuat
ne
ng
Akta Tanah (PPAT) Sementara, mengingat di daerah Dumai telah banyak
PPAT maka kewenangan camat sebagai PPAT sementara otomatis tidak
berlaku. Surat Keterangan Ganti Rugi dari Camat setempat hanya bersifat
do
gu surat dasar pelepasan hak dan bukan sebagai alas hak atau bukti
kepemilikan yang sah.
In
A
18. Bahwa jika dilihat dari tanggal dikeluarkannya surat keterangan ganti
kerugian yang di klaim oleh Para Penggugat terlihat bahwa tanggal
ah
lik
dikeluarkannya adalah tanggal 18 Maret 2010 sedangkan Tergugat II dan
Tergugat III telah menerima pelepasan tanah dari masyarakat melalui
Kepenghuluan Pelintung sejak tahun 1975 dan hingga tahun 2015 Tergugat
am
ub
II dan Tergugat III telah melakukan kewajiban sebagai bukti penguasaan
atas tanah dengan melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan
ep
terhadap tanah tersebut, sehingga dengan demikian petitum didalam
k
R
telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam
si
Pasal 1365 KUH Perdata adalah tidak benar dan tidak terpenuhi karena
ne
tanah yang dikelola oleh Tergugat I adalah tanah milik Tergugat II dan
ng
Tergugat III dan saat ini proses pengurusan tanah tersebut telah diajukan
pendaftaran haknya menjadi Hak Guna Bangunan (HGB) oleh Tergugat II
do
gu
Tergugat II dan Tergugat III, karena perbuatan mana yang didalilkan dan
lik
ub
dengan dasar, bahwa tanah yang diambil oleh Tergugat I adalah milik dari
Tergugat II dan Tergugat III dan justru sebaliknya Para Penggugatlah yang
ka
ep
adalah milik Tergugat II dan Tergugat III sebagaimana tertuang dalam Surat
R
Pelepasan Hak, Peta Ukur dan pembayaran PBB yang dikeluarkan oleh
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagaimana terdapat dalam Nomor Inventory 910000160 dengan nomor
si
asset Harmoni Pembukuan 100001327.
20. Bahwa gugatan para Penggugat terhadap Tergugat II dan Tergugat III
ne
ng
benar-benar tidak memenuhi Pasal 1365 KUH Perdata, dimana tidak ada
hubungan hukum antara Tergugat II dan Tergugat III dengan Para
do
Penggugat, selain itu gugatan Para Penggugat terhadap Tergugat II dan
gu Tergugat III adalah salah alamat dan Tergugat II dan Tergugat III tidak
mungkin asal menguasai tanah sebagaimana dimaksud dalam perkara a
In
A
quo karena pemiliknya sudah jelas bahwa tanah tersebut adalah tanah milik
dari Tergugat II dan tergugat III.
ah
lik
Bahwa oleh karenanya, secara hukum tuntutan dalam petitum Penggugat
cacat hukum, karena telah melanggar asas yang berlaku dalam hukum
am
ub
acara perdata, sehingga sudah sepatutnya Majelis Hakim Yang Mulia yang
memeriksa perkara aquo Menolak Gugatan Para Penggugat atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan Para Penggugat Tidak Dapat Diterima.
ep
k
ah
si
dan Tergugat III sudah masuk pokok perkara yang harus dibuktikan apakah
benar Para Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum atau sebaliknya
ne
ng
do
F. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK
gu
21. Bahwa selain dari eksepsi diatas, gugatan Para Penggugat juga cacat
hukum, karena Para Penggugat tidak mengikut sertakan pihak-pihak lain
In
A
lik
Pemerintah Kota Dumai Cq. Pihak Kecamatan Medang Kampai serta pihak-
pihak lain yang terkait dalam perkara a quo.
m
ub
pada tanggal 18 Maret tahun 2010 yang dikeluarkan oleh Camat padahal
R
ng
diperoleh melalui pembebasan sesuai dengan hukum dan itikad baik dan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melalui prosedur yang ditetapkan oleh Hukum Agraria sejak tahun 1975
si
dengan luas 36 Ha. Dan pembebasan tersebut telah dibuatkan Gambar
Situasi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI cq. Kantor Pertanahan
ne
ng
Kabupaten Bengkalis No. 132/1975 dan Peta Situasi No.05/1975 tanggal 12
Februari 1975, yang awalnya adalah didasari oleh Surat Gubernur Riau.
do
23. Bahwa didalam petitum Para Penggugat meminta SKGR yang dikeluarkan
gu oleh Camat Medang Kampai pada tanggal 18 Maret 2010 sah dan berharga
dan memiliki kekuatan hukum, namun Para Penggugat hanya menggugat
In
A
Tergugat II dan Tergugat III saja, tanpa mengikut sertakan pihak Kecamatan
Medang Kampai yang seharusnya juga ikut didalam perkara tersebut
ah
lik
sebagai Turut Tergugat, yang sangat berkompeten untuk menjelaskan
kedudukan tanah saat ini karena secara hukum, perlu adanya penjelasan
dan keterangan dari pihak lain dalam perkara a quo, oleh karena
am
ub
pembebasan tanah tersebut di atas tidak terjadi dengan begitu saja yang
hanya dilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat III semata-mata. Jelas dan
ep
tegas, ada keterkaitan pihak lain dalam pembebasan tanah tersebut,
k
R
24. Sehingga dengan tidak diikut sertakannya pihak Kecamatan Medang Kampai
si
tersebut, maka Gugatan Para Penggugat tidak lengkap dan jelas-jelas tidak
ne
ng
do
gu
mengetahui bahkan terkait secara hukum atas keadaan dan fakta hukum
sehubungan dengan objek gugatan yang seharusnya juga dimintakan
In
A
ub
ka
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
si
eksepsi yang dimaksud oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III dan
menetapkan pendiriannya dengan mempertimbangkan aspek-aspek sebagai
ne
ng
berikut :
- Bahwa dikaji dari perspektif dan optik peradilan Indonesia dengan tolok ukur
berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal
do
gu 11 April 1997 Nomor 3909 K/Pdt.G/1994 yang pada pokoknya
menggariskan : “ Adalah Hak dari Penggugat untuk menentukan siapa-siapa
In
A
yang dijadikan atau ditarik sebagai pihak dalam perkara”
- Bahwa dikaji juga dari aspek teoritik maka kiranya pendapat Mahkamah
ah
lik
Agung Republik Indonesia tersebut telah sesuai dengan teori Hukum Acara
Perdata tentang azas “legitima persona standi in judicio” yang
maknanya siapapun yang nerasa memiliki suatu hak dan ingin
am
ub
mempertahankannya maka ia berhak bertindak selaku pihak, baik selaku
Penggugat maupun selaku Tergugat;
ep
- Bahwa dalam hubungan ini jika Kuasa Para Penggugat tidak memandang
k
haknya, maka hal itu merupakan wewenangnya, serta kenyataan itu tidak
R
si
menjadikan gugatan kurang pihak;
- Bahwa dengan tidak disertakannya Pemerintah Kota Dumai Cq. Pihak
ne
ng
do
gu
lik
saksi”;
Menimbang, bahwa dalam perkara aquo terungkap fakta sebagaimana
m
ub
ep
Cq pihak Kecamatan Medang Kampai, telah menjadi saksi dalam perkara aquo,
yaitu yang mewakili Pemerintah Kota Dumai Cq. pihak Kecamatan Medang
ah
Pertanahan Sekretariat Kota Dumai serta Ahmad Ramadhan, AMP yang pernah
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(Surat Keterangan Ganti Kerugian) atas nama Para Penggugat yang mana
si
masing-masing saksi tersebut dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II, Tergugat III
dan telah didengar kesaksiannya di persidangan;
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam Yurisprudensi lainnya yaitu Putusan
Mahkamah Agung Nomor 1826.K/Pdt/1984 memiliki kaidah hukum “tidak
do
selamanya harus ikut digugat pihak ketiga yang ada kaitannya dengan perkara
gu yang disengketakan, gugatan cukup ditujukan kepada orang yang secara
feitelijk atau orang yang sesungguhnya menguasai objek sengketa, lagi pula
In
A
orang tersebut telah diperiksa sebagai saksi, sehingga keharusan itu tidak lagi
bersifat mutlak”;
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan berdasarkan pertimbangan pertimbangan
hukum tersebut, eksepsi Tergugat II dan Tergugat III, tidak berdasar hukum,
am
ub
sehingga eksepsi huruf F tentang Gugatan yang kurang pihak tersebut, harus
dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan di atas Majelis
ep
k
dan Tergugat III, karena tidak berdasar hukum, oleh karena itu harus dinyatakan
R
ditolak untuk seluruhnya, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
si
mengenai pokok perkara;
ne
ng
do
gu
tentang kepemilikan tanah yang terletak di Jalan Dumai – Sei Pakning / Arifin
Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
In
A
dengan keseluruhannya berukuran 81M X 190M dan atau lebih kurang seluas
15.390 M2, yang dimiliki oleh Para Penggugat berdasarkan alas hak Surat
ah
Keterangan Ganti Rugi, yang mana menurut Para Penggugat, atas tanah
lik
miliknya tersebut, pada bulan Juni 2016, Terggugat I atas perintah Tergugat II
dan Tergugat III telah melakukan pengerukkan tanah di atas tanah milik para
m
ub
ep
matijgedaad heit);
Menimbang, bahwa Tergugat I pada awal persidangan hadir dan
ah
hadir dan tidak ada menunjuk kuasanya sehingga Tergugat I tidak ada
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Tergugat I dalam perkara aquo, sebagaimana dalam jawabannya menolak
si
secara tegas dalil-dali gugatan Para Penggugat sebagaimana yang dinyatakan
di dalam jawabannya, sedangkan Tergugat II dan Tergugat III dalam surat
ne
ng
jawabannya menyatakan jika Tergugat II dan Tergugat III, menolak tegas dalil-
dalil gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat II dan Tergugat III menyatakan
jika tanah terperkara yang dimaksudkan Para Penggugat tersebut adalah tanah
do
gu milik Tergugat II dan Tergugat III sendiri yang diperoleh oleh Tergugat II dan
Tergugat III berdasarkan surat pelepasan hak dari masyarakat seluas 36
In
A
Hektar;
Menimbang, bahwa setelah dicermati Majelis Hakim dari jawaban
ah
lik
Tergugat II dan Tergugat III, oleh karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak
disangkal oleh Tergugat II dan Tergugat III, maka menurut hukum harus
dianggap terbukti adalah mengenai adanya pengerukan tanah di objek perkara
am
ub
di Jalan Dumai – Sei Pakning / Arifin Ahmad RT.06 Kelurahan Pelintung
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai yang dilakukan oleh Tergugat I, atas
ep
suruhan Tergugat II dan Tergugat III mengambil tanah timbun di lahan
k
si
Menimbang, bahwa apabila diperhatikan dengan lebih cermat, detail dan
ne
ng
do
gu
ini adalah mengenai penggalian dan pengambilan tanah timbun yang dilakukan
Para Tergugat tanpa seizin Para Penggugat sebagai pemiliknya, sehingga
In
menimbulkan adanya Perbuatan Melawan Hukum, sedangkan menurut Para
A
Tergugat (Tergugat I, II, III) adalah sebaliknya. Oleh karena itu berdasarkan
ketentuan dalam Pasal 283 RBg (Barang siapa mengatakan mempunyai
ah
lik
ub
adanya hak itu atau adanya perbuatan itu) dan Pasal 1865 KUHPerdata
(Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai sesuatu hak atau
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi Baharudin dan saksi Muhammad
si
Safri;
Menimbang, bahwa dari alat-alat bukti yang diajukan oleh Kuasa Para
ne
ng
Penggugat, yaitu bukti surat P.1 - 1.1 berupa fotokopi sesuai asli, Surat
Keterangan Ganti Kerugian/Usaha Atas Sebidang Tanah atas nama Awaludin
No. Reg. Camat 419/SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010, dan bukti surat
do
gu P.2 – 1.2 berupa fotokopi sesuai asli, Surat Keterangan Ganti Kerugian/Usaha
Atas Sebidang Tanah atas nama Erliana No. Reg. Camat 418/SKGR/MK/2010
In
A
Tanggal 18 Maret 2010, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya terlebih
dahulu sebagai dasar atau alas hak Para Penggugat atas objek perkara
ah
lik
pengambilan tanah timbun tanpa izin dari Para Penggugat sebagai pemiliknya”
dengan pertimbangan sebagai berikut :
am
ub
Menimbang, bahwa Para Penggugat menyatakan telah melakukan
perbuatan hukum membeli dua bidang tanah yang terletak dijalan Dumai – Sei
ep
Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
k
yang diperdapatnya dari Mansur pada tanggal 10 Maret tahun 2010, dimana
ah
setelah tanah dibeli dibuatkan Surat Keterangan Ganti Kerugian / Usaha atas
R
si
sebidang tanah pada tanggal 18 Maret 2010 yang diketahui oleh Lurah
Pelintung yaitu Hanafi, S.Pi dan diketahui oleh Camat Medang Kampai Ahmad
ne
ng
do
gu
Pelintung dan terdaftar dalam register Kecamatan Medang Kampai atas nama
Awaludin No. Reg. Camat 419 /SKGR/MK/ 2010 Tanggal 18 Maret 2010, dan
In
atas nama Erliana No. Reg. Camat 418/SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret
A
2010;
Menimbang, bahwa pendaftaran tanah Para Penggugat tersebut juga
ah
lik
dikuatkan oleh keterangan saksi yang dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II dan
Tergugat III yaitu saksi Ahmad Ramadhan, AMP yang saat itu menjabat sebagai
m
ub
dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III yaitu saksi Al Hazni dalam
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama Awaludin dan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama
R
Erliana tersebut ter-register di Kelurahan Pelintung sebagaimana bukti P – 7,
si
yaitu Fotokopi sesuai Aslinya, Surat dari Kelurahan Pelintung Nomor 100/PEM-
ne
ng
PLT/127 tanggal 23 Agustus 2016;
Menimbang, bahwa dari jual beli tanah tersebut Para Penggugat juga
sudah mendaftarkan tanahnya dan menjadi objek Pajak Bumi dan Bangunan
do
gu yang dikeluarkan oleh Dinas Pendapatan Pemerintahan Kota Dumai dan Para
Penggugat juga sudah memenuhi kewajiban pembayaran Pajak Bumi dan
In
A
Bangunan atas objek tanahnya, sebagaimana bukti P.1 - 2.1, yaitu Fotokopi
sesuai asli, Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan
ah
tahun 2016 atas nama Awaludin yang terletak dijalan Dumai – Sei Pakning
lik
RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai dengan
Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0322.0, dan bukti P.1 - 2.2, yaitu
am
ub
Fotokopi sesuai asli, Surat Tanda Terima Setoran Tahun 2016 atas nama
Awaludin dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning RT.06
ep
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai Nomor Objek
k
Pajak 14.75.011.001.004.0322.0 dan bukti P.2 - 2.3 yaitu Fotokopi sesuai asli,
ah
Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2016
R
si
atas nama Erliana dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei
Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai
ne
ng
dengan Nomor Objek Pajak 14.75.011.001.004.0320.0; dan bukti P.2 - 2.4 yaitu
fotokopi sesuai asli, Surat Tanda Terima Setoran Tahun 2016 atas nama Erliana
do
gu
dengan Objek Pajak yang terletak di jalan Dumai – Sei Pakning RT.06
Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai dengan Nomor
In
Objek Pajak 14.75.011.001.004.0320.0;
A
lik
sebagaimana bukti P.1 - 2.1, P.1 - 2.2, P.2 - 2.3, P.2 - 2.4 terletak di Jalan
Dumai - Sei.Pakning RT.006, Pelintung Medang Kampai, Kota Dumai;
m
ub
Dumai, telah terjadi pengerukan tanah di atas objek perkara sehingga Para
ep
sebagaimana bukti P - 5 yaitu fotokopi sesuai aslinya, Surat Tanda Bukti Lapor
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menghimbau agar menghentikan semua kegiatan seperti menduduki,
si
mengambil tanah atau kegiatan lain yang dapat menimbulkan gangguan
kamtibmas di areal yang disengketakan, sampai dengan adanya putusan
ne
ng
Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap yang menentukan tentang
Pemilik yang sah atas lahan tersebut sebagaimana bukti P- 6 yaitu fotokopi
sesuai Aslinya, Surat Himbauan dari Kapolres Dumai tanggal 25 Juli 2016;
do
gu Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena telah terjadi pengerukan
tanah di atas objek perkara, Para Penggugat melalui Kuasa Hukumnya telah
In
A
mengajukan surat untuk permohonan Kubikasi dan Satuan Harga terhadap
objek perkara kepada pemerintah kota Dumai, khususnya Dinas Pekerjaan
ah
lik
Umum Pemerintah Kota Dumai sebagaimana bukti P-3 yaitu fotokopi sesuai
asli, Surat Pengukuran Kubikasi dan Satuan Harga tanggal 18 Agustus 2016,
Nomor 600/DPU-CK/309 yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum
am
ub
Pemerintahan Kota Dumai dimana Volume total kubikasi sebanyak 16.493,88
M3 (enambelas ribu empatratus sembilanpuluh tiga koma delapanpuluh delapan
ep
meter kubik);
k
si
pengerukan tanah oleh alat berat, Eskavator dan diangkut oleh Dump Truk
sebagaimana bukti P-4 yaitu fotokopi dari print out foto-foto penggalian dan
ne
ng
Pengambilan Tanah tanggal 13 Juli 2016 sampai dengan tanggal 28 Juli 2016;
Menimbang, bahwa Penggerukan tanah di atas objek perkara juga
do
gu
dikuatkan oleh keterangan saksi Baharudin dan saksi Muhammad Safri yang
pada pokoknya para saksi menerangkan melihat adanya aktifitas pengerukan
In
tanah dengan alat berat dan membawa tanah tersebut keluar dari objek perkara
A
lik
ub
menguatkan dalil sangkalannya telah mengajukan bukti surat berupa bukti T.II &
ah
III - 1 sampai dengan T.II & III – 33 dan menghadirkan 6 (enam) orang saksi
R
yaitu saksi Al Hazni, saksi Abdul Gani, saksi Adnan, saksi Ahmad Ramadhan,
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
si
mempertimbangkan terlebih dahulu surat bukti yang esensial atas alas hak
terhadap objek perkara yang diajukan oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III,
ne
ng
yaitu Bukti T.II & III – 5a tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
sebidang tanah atas nama H.Sidiq,
Bukti T.II & III – 5b tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
do
gu sebidang tanah atas nama Ramli;
Bukti T.II & III – 5c tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
In
A
sebidang tanah atas nama Atan R,
Bukti T.II & III – 5d tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
ah
lik
sebidang tanah atas nama Ilin,
Bukti T.II & III – 5e tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
sebidang tanah atas nama Adnan,
am
ub
Bukti T.II & III – 5f tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
sebidang tanah atas nama Niman,
ep
Bukti T.II & III – 5g tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
k
Bukti T.II & III – 5h tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
R
si
sebidang tanah atas nama Mian,
Bukti T.II & III – 5i tentang Surat keterangan Memakai dan mengusahakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
rugi tanah kebun kami yang terletak di Bukit Pelintung Kecamatan Dumai serta
ep
bahwa objek perkara adalah tanah Pertamina yang diperoleh sejak Tahun 1974,
es
ng
Tergugat II dan Tergugat III melakukan inventarisir kepemilikan tanah yang akan
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dibuatkan Stasiun Navigasi dan berdasarkan survey terdapat 9 (sembilan) nama
si
yang mengakui sebagai pemilik tanah dengan dasar Surat Keterangan Memakai
/ Mengusahakan Sebidang Tanah (SKMST) dari Kepenghuluan Pelintung dan
ne
ng
kegiatan tersebut telah diketahui oleh Camat Dumai dan 2 (dua) orang saksi;
do
gu panitia penaksiran ganti kerugian yaitu bukti T.II & III – 2a yaitu fotokopi sesuai
asli, Daftar Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal
In
A
24 Juni 1974;
selanjutnya pada tanggal 25 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran
ah
ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2b yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar
lik
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni
1974;
am
ub
selanjutnya pada tanggal 26 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran
ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2c yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar
ep
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni
k
1974;
ah
selanjutnya pada tanggal 27 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran
R
si
ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2d yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni
ne
ng
1974;
selanjutnya pada tanggal 28 Juni 1974 dibuat daftar hadir panitia penaksiran
do
gu
ganti kerugian sebagaimana bukti T.II & III – 2e yaitu fotokopi sesuai asli, Daftar
Hadir Panitia Penaksiran Ganti Rugi Kabupaten Bengkalis, tanggal 24 Juni
In
1974;
A
lik
ub
yaitu fotokopi sesuai asli Surat Kawat dari Kepala Wilayah Kec. Dumai di Dumai
kepada BUP KDH TK II Bengkalis di Bengkalis No.372/25 tanggal 11 Pebruari
ka
sebagaimana bukti T.II & III -2g yaitu fotokopi Surat dari Kepala Wilayah Kec.
R
Dumai di Dumai kepada Pertamina No. 2248/25 tanggal 08 Juni 1974 Perihal
es
mengirimkan Salinan radiogram Bupati Kdh Bkls tanggal 8 Juni 1974, dan
M
ng
selanjutnya oleh Panitia Penaksir ganti rugi Kabupaten Bengkalis dalam berita
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Acara Penaksiran ganti rugi atas tanah/tanaman menyimpulkan bahwa biaya
si
ganti rugi terhadap pembebasan/ganti rugi tanah/tanaman rakyat yang akan
dipergunakan untuk station navigasi oleh Pertamina Dumai di Bukit Pelintung
ne
ng
Penghuluan Pemintung Kecamatan Dumai, Kabupaten Bengkalis adalah
sejumlah Rp.15.351.621 sebagaimana bukti T.II & III – 3 yaitu fotokopi sesuai
asli Berita Acara Penaksiran Ganti Rugi atas Tanah / tanaman yang akan
do
gu dipergunakan untuk Station navigasi Pertamina unit VI tanggal 14 November
1974, Dan dibayarkan melalui Bank BBD tanggal 15 Pebruari 1975 sesuai
In
A
dengan bukti T.II & III – 6 yaitu Fotokopi sesuai asli Surat Bukti Bank Lembaran
Nomor 7363;
ah
lik
Menimbang, bahwa Perusahaan Pertamina Unit VI tanggal 24
Desember 1975 mengirimkan surat ke kantor IPEDA mengenai data-data tanah
dan bangunan untuk ketetapan pajak, sesuai dengan bukti T.II & III – 7a yaitu
am
ub
Fotokopi sesuai asli Surat dari Pertamina kepada Kepala Kantor Ipeda
Pengenaan Pekanbaru No.1612-236/12-1975 tanggal 12 Desember 1975 untuk
ep
ketetapan IPEDA tahun 1976, dan Bank Bumi Daya telah menerima
k
pembayaran angsuran Ipeda tahun 1976 sebagaimana bukti T.II & III - 7b yaitu
ah
fotokopi Surat Bukti Bayar Pengiriman uang dengan kawat / surat tanggal 6
R
si
September 1976 oleh Pertamina melalui Bank Bumi Daya Cabang Dumai ,
Selanjutnya Pertamina OP II Dumai telah menerima SPPT PBB dan STTS PBB
ne
ng
dimana tertulis letak objek di jalan Arifin Ahmad RT.006 Pelintung, medang
Kampai Dumai sebagaimana bukti T.II & III-8a yaitu Fotokopi sesuai asli Surat
do
gu
Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 dan
Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun 2015 dan bukti T.II & III-8b yaitu
In
fotokopi sesuai asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan
A
Bangunan Tahun 2016 dan Surat Tanda Terima Setoran (STTS) Tahun 2015;
Menimbang, bahwa pada tanggal 18 Pebruari 1975 dilakukanlah serah
ah
lik
terima ganti rugi antara pihak Pertama yaitu A.Na’im yang telah diberikan kuasa
oleh pemilik tanah dengan pihak Kedua yaitu Perusahaan Pertambangan
m
ub
Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) yang diwakili oleh Kolonel Subandi,
Pejabat sementara pimpinan umum Pertamina Unit IV dengan ganti rugi
ka
sebagaimana bukti T.II & III – 4, yaitu fotokopi sesuai asli Surat Pernyataan
ep
tanggal 18 Februari 1975 oleh para pemegang Hak Atas Tanah dan
ah
kepada Manager Umum tentang tidak adanya tanaman dan perumahan rakyat
es
namun lokasi tersebut adalah bekas ladang masyarakat sebagaimana bukti T.II
M
ng
& III-9 yaitu fotokopi sesuai asli Surat dari Kepala Wilayah Kecamatan Dumai
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Manager Umum Pertamina Unit VI Nomor 2268/25, tanggal 10 Juni
R
1974 dan sebagaimana bukti P.II & III – 12 yaitu fotokopi sesuai Asli Dokumen
si
daftar nama – nama pemilik Tanah/Tanaman Rakyat di Kampung Pelintung,
ne
ng
Kepenghuluan Pelintung Kecamatan Dumai Kabupaten Bengkalis tanggal 11
Nopember 1974;
Menimbang, bahwa atas kuasa dari 9 (sembilan) orang pemilik tanah
do
gu tersebut dibuatkanlah tanda terima ganti rugi tanah dari Pertamina Unit VI yang
diterima oleh A. Naim dan diketahui oleh saksi-saksinya yaitu Penghulu
In
A
Pelintung A. Naim, Kepala wilayah Kecamatan Dumai Hasan Basri JS dan R.Sri
Widagdo Tirtonagoro, SH sebagaimana bukti T.II & T III-13a sampai dengan T.II
ah
lik
& III-13i dan masing-masing yaitu :
T.II & III - 13a berupa fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.H.Sidiq yang diterima oleh
am
ub
A.Naim;
T.II & III - 13b : fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah dan
ep
ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ramli yang diterima oleh
k
A.Naim;
ah
T.II & III – 13c yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
R
si
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Atan yang diterima oleh
A.Naim;
ne
ng
T.II & III – 13d yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Ilin yang diterima oleh
do
gu
A.Naim;
T.II & III – 13e yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
In
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Adnan yang diterima oleh
A
A.Naim;
T.II & III – 13f yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
ah
lik
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Niman yang diterima oleh
A.Naim;
m
ub
T.II & III – 13g yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Petah yang diterima oleh
ka
A.Naim;
ep
T.II & III – 13h yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
ah
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Miyan yang diterima oleh
R
A.Naim;
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T.II & III – 13i yaitu fotokopi sesuai asli, Surat tanda terima pembayaran tanah
si
dan ganti rugi tanaman, tanggal 20 Februari 1975 an.Peah yang diterima oleh
A.Naim;
ne
ng
Menimbang, bahwa selanjutnya dibayarkan Honorarium panitia ganti
rugi areal station Navigasi bukit pelintung sebesar Rp.208.325,72 tanggal 18
Pebruari 1975 yang diketuai oleh A.Waris BA sebagaimana bukti T.II & III – 14,
do
gu yaitu fotokopi sesuai asli, Honorarium Panitia Ganti Rugi, tanggal 18 Februari
1975;
In
A
Menimbang, bahwa pada tanggal 28 September 1983 Kantor Agraria
Kabupaten Bengkalis mengirimkan perincian biaya permohonan Hak atas tanah
ah
lik
kepada Pimpinan Pertamina dan dilanjutkan dengan pembayaran sebagaimana
bukt T.II & III-19a yaitu Fotokopi dari Fotokopi Surat Kepala Kantor Agraria
Bengkalis No. 593/AGR/625 tanggal 28 September 1983 dan bukti T.II & III-19b
am
ub
yaitu fokopi sesuai asli, Tanda Terima Pembayaran biaya permohonan Hak
Guna Bangunan Tanah tanggal 21 Oktober 1983;
ep
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T.II & III - 20 yaitu berupa
k
Menimbang, bahwa bukti surat T.II & III- 22 berupa fotokopi sesuai asli,
R
si
Laporan Ringkas Hasil Penilaian tanggal 20 Agustus 2013 dimana adanya
laporan ringkas hasil penilaian lokasi tanah yang dikeruk di jalan Dumai –
ne
ng
do
gu
PT.Pertamina;
Menimbang, bahwa bukti surat bertanda T.II & III – 27 berupa fotokopi
ah
lik
ub
dengan Kota Dumai yang dibuat dan ditandatangani oleh Sekretaris Daerah
ah
Menimbang, bahwa bukti bertanda T.II & III-1 yaitu berupa fotokopi
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13 Oktober 2016 dimana bukti tersebut juga pada pointnya menegaskan bahwa
si
untuk penegasan garis batas yang definitif antara Kabupaten Bengkalis dengan
Kota Dumai masih menunggu terbitnya Permendagri tentang Batas daerah
ne
ng
antara Kabupaten Bengkalis dengan kota Dumai;
Menimbang bahwa terhadap-bukti T.II & III-1 dan bukti T.II & III – 27
pada pokoknya menerangkan bahwa batas wilayah Kabupaten Bengkalis dan
do
gu Kota Dumai masih menunggu Penetapan dari Mendagri;
Menimbang bahwa terhadap bukti surat selain dan selebihnya yang
In
A
berupa fotokopi dari fotokopi yang tidak ada aslinya tidak perlu dipertimbangkan
Sebagaimana pada Pasal 1888 KUHPerdata sudah memberikan pengaturan
ah
lik
mengenai salinan/fotocopy dari sebuah surat/dokumen, yaitu:
“Kekuatan pembuktian suatu bukti tulisan adalah pada akta aslinya.
Apabila akta yang asli itu ada, maka salinan-salinan serta ikhtisar-
am
ub
ikhtisar hanyalah dapat dipercaya, sekadar salinan-salinan serta
ikhtisar-ikhtisar itu sesuai dengan aslinya, yang mana senantiasa
ep
dapat diperintahkan mempertunjukkannya”
k
si
hukum sebagai berikut:
“Surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak pernah ada
ne
ng
do
gu
lik
diatas, bahwa Tergugat II dan III telah memperoleh tanah tersebut berdasarkan
surat pelepasan hak dan pembayaran ganti rugi sebesar Rp.15.358.426 (lima
m
ub
belas juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam
rupiah) pada tahun 1975 dan rencana penggunaan tanah tersebut adalah untuk
ka
tanah tersebut oleh Tergugat II dan Tergugat III sejak tahun 1975 sampai
ah
III membeli tanah tersebut untuk stasiun navigasi, akan tetapi Majelis Hakim
ng
tidak mendapatkan petunjuk dari satu bukti surat pun mengenai realisasi dari
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penguasaan dan pemanfaatan atas tanah yang dibeli Tergugat II dan Tergugat
si
III tersebut, saksi-saksi yang dihadirkan Para Penggugat, yaitu saksi Baharudin,
saksi Muhammad Safri, yang memberikan keterangan yang berkesesuaian
ne
ng
mengenai hal ini, bahwa di atas tanah perkara tersebut hanyalah tanah kosong,
dan saksi-saksi tersebut tidak pernah tahu dan melihat jika di atas tanah perkara
ada pengumuman akan dibangun stasiun navigasi oleh Tergugat II dan
do
gu Tergugat III, bahkan mengenai hal ini saksi yang dihadirkan Tergugat II dan
Tergugat III yaitu saksi Abdul Gani menegaskan jika stasiun navigasi tidak jadi
In
A
dibuat oleh Tergugat II dan Tergugat III, setelah tanah tersebut dibeli, Tergugat
II dan Tergugat III didiamkan dan dibiarkan begitu saja oleh Tergugat II dan
ah
lik
Tergugat III;
ub
surat milik Tergugat II dan Tergugat III yang belum dipertimbangkan Majelis
Hakim dalam pertimbangan sebelumnya di atas, Majelis Hakim tidak ada
menemukan satu bukti pun jika Tergugat II dan Tergugat III menguasai dan
ep
k
mengusahai tanah perkara baik secara administrasi maupun secara fisik sejak
ah
tahun 1975,
R
Menimbang, bahwa selain dari hal tersebut terhadap penguasaan fisik
si
menurut Majelis Hakim hanyalah bukti surat bertanda T.II & III – 20 berupa 14
ne
ng
do
gu
tanah perkara, sedangkan foto ke 11 (sebelas) yaitu foto tugu batu yang
bertuliskan angka 23-4-1974 apabila tanggal, bulan dan tahun tersebut dijadikan
In
A
tahun 1975, yaitu tahun ketika Tergugat II dan Tergugat III menyatakan
lik
ub
dibuat bukan untuk menandakan penguasaan Tergugat II dan Tergugat III atas
tanah perkara, karena telah dibuat sebelum tanah tersebut diperoleh oleh
ka
ep
harus menguasai secara fisik, yaitu memanfaatkan tanahnya sesuai fungsi dan
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
menunjukkan surat bukti penguasaannya secara Administrasi dan juga Tergugat
si
II dan Tergugat III telah sekian lama tidak lagi menguasai dan memanfaatkan
tanah terperkara, Tergugat II dan Tergugat III baru pada tahun 2016 datang
ne
ng
kembali ke tanah perkara sejak tahun 1975 dan sehingga sesuai dengan
ketentuan Hukum Pertanahan di Indonesia dimana atas sebuah tanah sengketa
masih berlaku Lembaga "rechtsverwerking", yang berarti apabila seseorang
do
gu telah sekian lama tidak menguasai apalagi memanfaatkan tanah sengketa
dalam waktu lama, maka dengan sendirinya haknya atas tanah tersebut
In
A
haruslah dianggap telah berakhir, dan hal tersebut berkesesuaian dengan:
lik
tanggal 24 September 1958, "Orang yang membiarkan saja tanah menjadi
haknya selama 18 tahun dikuasai oleh orang lain, dianggap telah
am
ub
melepaskan haknya atas tanah tersebut (rechtsverwerking).";
2. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 200 K/Sip/1974
tanggal 11 Desember 1975, "Keberatan yang diajukan Penggugat untuk
ep
k
kasasi bahwa Hukum Adat tidak mengenai daluarsa dalam hal warisan,
ah
tidak dapat dibenarkan, karena gugatan telah ditolak bukan atas alasan
R
daluarsanya gugatan, tetapi karena dengan berdiam diri selama 30 tahun
si
lebih Para Penggugat Asal dianggap telah melepaskan haknya
ne
ng
(rechtsverwerking).";
3. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 783 K/Sip/1973
tanggal 29 Januari 1976, "Pertimbangan Pengadilan Tinggi yang dibenarkan
do
gu
benar hukum adat yang berlaku bagi kedua belah pihak tidak mengenai
lembaga "verjaring", tetapi hukum adat mengenai lembaga "pengaruh
ah
ub
ep
hak milik, dan ternyata sejalan dan selaras dengan pertimbangan hukum di
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
atas, yaitu:
si
1. Hapusnya hak milik untuk kepentingan umum sebagaimana diatur dalam
pasal 18 Undang Undang Pokok Agraria.
ne
ng
2. Dikarenakan diserahkan secara sukarela oleh pemiliknya.
3. Karena ditelantarkan.
4. Dikarenakan tanahnya musnah karena bencana alam.
do
gu 5. Karena ada ketentuan yang diatur oleh ketentuan pasal 21 ayat (3) Undang
Undang Pokok Agraria.
In
A
6. Karena ada ketentuan yang diatur oleh ketentuan pasal 26 ayat (2) Undang
Undang Pokok Agraria.
ah
lik
Menimbang, bahwa dengan tidak adanya penguasaan tanah perkara
oleh Tergugat II dan Tergugat III mulai dari Tergugat II dan Tergugat III peroleh
pada tahun 1975, Majelis Hakim mendapatkan fakta jika Mansur dalam surat
am
ub
Pernyataan tidak bersengketa bahwa lahan didapat dari upah tebas tebang dari
saudara Ali tahun 1975, kemudian mengusahai tanah perkara tersebut secara
ep
terus menerus tanpa ada gangguan dari pihak manapun, sampai Mansur
k
menjualnya kepada Para Penggugat pada tanggal 10 Maret 2010, jual beli
ah
tersebut diketahui oleh Lurah Pelintung dan Camat Medang Kampai, tercatat
R
si
dan teregister di register buku tanah Kelurahan Pelintung dan Kecamatan
Medang Kampai, hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi Al Hazni dan saksi
ne
ng
Ahmad Ramadhan yang dihadirkan oleh Kuasa Tergugat II dan Tergugat III,
dimana saksi Al Hazni yang menjabat sebagai Lurah di Kelurahan Pelintung dan
do
gu
Nomor 84.K/Sip/1973 tanggal 25 Juni 1973 dapat dipakai sebagai alat bukti
untuk menambah keyakinan Hakim dan selanjutnya dibuatkan Surat Keterangan
ah
lik
ub
419/SKGR/MK/2010;
Menimbang, bahwa apabila Tergugat II dan Tergugat III tidak berdiam
ka
diri atas tanah tersebut, mungkin saja tanah tersebut tidaklah dapat beralih
ep
Tergugat III atas objek perkara dalam waktu yang sangat lama, Tergugat II dan
M
ng
Tergugat III dianggap oleh hukum telah melepaskan haknya, dari pihak yang
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berhak menjadi pihak yang tidak berhak atas tanah perkara, sehingga hak atas
si
perkara tersebut beralih kepada Mansur, yang kemudian beralih lagi haknya
kepada Para Penggugat,
ne
ng
Menimbang, bahwa sebenarnya banyak yang dapat dilakukan Tergugat
II dan Tergugat III untuk mencegah hal-hal tersebut terjadi, sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) yang besar, sangatlah tidak sulit bagi Tergugat II
do
gu dan Tergugat III untuk melakukan pemagaran atas objek perkara, melakukan
cek berkala setiap tahun atas objek perkara, membayar setiap tahun Pajak
In
A
Bumi dan Bangunan (PBB) mulai tahun 1975 sampai dengan tahun 2016, akan
tetapi Tergugat II dan Tergugat III menurut Majelis Hakim lalai melakukannya,
ah
lik
sehingga pembayaran sejumlah uang yang jelas menggunakan uang rakyat dan
uang negara pada tahun 1975 sebesar Rp.15.358.426 (lima belas juta tiga
ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam rupiah), menjadi sia-
am
ub
sia, dan apabila merujuk kepada Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor
2 tahun 2012 tentang Penyesuaian batasan tindak pidana ringan dan jumlah
ep
denda dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) nilai uang tersebut
k
saat ini menjadi 1000 (seribu) kali lipat, uang negara tersebut saat ini bernilai
ah
si
mengenai Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) milik Para Penggugat,
sebagaimana bukti P.1-1.1 dan P.2-1.2 dalam perkara ini dengan menggunakan
ne
ng
alat bukti persangkaaan dan dikaitkan dengan sikap Tergugat II dan Tergugat III
yang membiarkan saja tanah menjadi haknya selama sejak tahun 1975 sampai
do
gu
dengan tahun 2016 dikuasai oleh orang lain, dan haruslah dianggap telah
melepaskan haknya atas tanah tersebut (rechtsverwerking), maka Majelis
In
Hakim berpendapat jika keseluruhan Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR)
A
milik Para Penggugat yang ada dalam perkara ini adalah sah dan berharga
karena diperoleh dari hal dan alasan yang sah pula yaitu dari proses jual beli
ah
lik
dan jual beli tersebut diketahui oleh Lurah Pelintung dan Camat Medang
Kampai, sehingga Majelis Hakim menilai Para Penggugat dalam perkara ini
m
ub
adalah Pembeli yang beritikad baik yang harus dilindungi hukum dan hal ini
berkesesuaian dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
ka
No.1230 K/Sip/1980 yang memiliki kaidah hukum "Pembeli yang beritikad baik
ep
Menimbang, bahwa selain berdiam diri atas tanah perkara sejak dibeli
R
tahun 1975 sampai dengan rentang waktu tahun 2016, oleh Tergugat II dan
es
Tergugat III, Majelis Hakim berpendapat, Tergugat II dan Tergugat III sejak
M
ng
membeli tanah perkara tersebut, tidak ada melakukan yang digariskan pasal
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1459 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) jo pasal 620 Kitab
si
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Pasal 1459 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang berbunyi:“Hak milik atas barang
ne
ng
yang dijual tidak pindah kepada pembeli selama barang itu belum diserahkan
menurut pasal 612, 613 dan 616”, sedangkan dalam Pasal 616 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) berbunyi: “Penyerahan atau
do
gu penunjukkan barang tak bergerak dilakukan dengan pengumuman akta yang
bersangkutan dengan cara seperti yang ditentukan dalam pasal 620”, dan pasal
In
A
620 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) berbunyi: “Dengan
mengindahkan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam tiga pasal yang lalu,
ah
lik
pengumuman termaksud di atas dilakukan dengan memindahkan salinan otentik
yang lengkap dari akta otentik atau surat keputusan Hakim ke kantor
penyimpanan hipotek di lingkungan tempat barang tak bergerak yang harus
am
ub
diserahkan itu berada, dan dengan mendaftarkan salinan ini dalam daftar yang
bersangkutan”;
ep
Menimbang, bahwa dalam buku berjudul sekilas tentang jual beli tanah
k
si
halaman 53 menyatakan bahwa jual beli tanah mempunyai sifat konsensuil
sebagaimana ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata),
ne
ng
Hak atas tanah yang dijual itu baru berpindah kepada pembeli dengan
dilakukannya perbuatan hukum lain, yang disebut “penyerahan yuridis” seperti
do
gu
lik
hal tersebut tidak berlaku lagi, dan yang ada adalah pendaftaran tanah
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997;
m
ub
terperkara, Tergugat II dan Tergugat III tidak dapat menunjukkan melalui saksi -
ep
saksi atau satu bukti surat pun kepada Majelis Hakim jika Tergugat II dan
ah
Tergugat III ada mencatatkan atau meregister jual beli tersebut dalam buku
R
desa (letter C), kemudian ada membalik namakan tanah perkara dari pemilik
es
asal menjadi milik Tergugat II dan Tergugat III, dan selain hal tersebut apabila
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pertanahan Negara Nomor 186/PMK.06/2009 tentang Pensertifikatan Barang
si
Milik Negara Berupa Tanah, Tergugat II dan Tergugat III pun dalam rentang
waktu tahun 2009 sampai dengan tahun 2016 tidak dapat menunjukkan satu
ne
ng
bukti surat pun yang menunjukkan upaya yang serius dari Tergugat II dan
Tergugat III untuk menjaga, mengiventarisir dan mengelola tanah perkara
dengan berdasar ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, kecuali
do
gu dalam bukti T.II & III - 17 dan bukti T.II & III - 33 yang dibuat setelah muncul
sengketa dalam perkara aquo;
In
A
Menimbang, bahwa selain hal tersebut pada saat Tergugat II dan
Tergugat III membeli tanah dari masyarakat telah berlaku Undang-undang
ah
lik
Pokok Agraria dan Peraturan Pemerintahnya dimana di dalam Pasal 19
Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961 tentang pendaftaran Tanah,
menyebutkan:
am
ub
Pasal 19 : Setiap perjanjian yang bermaksud memindahkan hak atas tanah,
memberikan sesuatu hak baru atas tanah, menggadaikan tanah atau meminjam
ep
uang dengan hak atas tanah sebagai tanggungan harus dibuktikan dengan
k
suatu akta yang dibuat oleh dan dihadapan pejabat yang ditunjuk oleh menteri
ah
Agraria; (dan Bentuk Akta ditentukan dalam peraturan Menteri Agraria Nomor
R
si
11 tahun 1961) kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1961 tentang
Pendaftaran tanah tersebut sekarang sudah diganti dengan Peraturan
ne
ng
do
gu
alat untuk memperoleh tanda bukti hak yang kuat berbeda dengan konsep
dalam KUHPerdata. Walaupun jual beli sudah terjadi, benda sudah diserahkan
In
dan harga sudah dibayar, tanpa dilakukannya penyerahan Yuridis dengan
A
Pembuatan Akta dimuka dan oleh Kepala Kantor Pertanahan sebagai Pejabat
Balik Nama sesuai dengan Overschrijvings Ordonnantie, Staatblaad tahun 1834
ah
lik
nomor 27 maka hak tersebut belum beralih. Menurut Ordonansi balik nama
tersebut Pendaftaran itu merupakan satu-satunya alat pembuktian dan syarat
m
ub
Pertanian dan Agraria Nomor 2 tahun 1962 yang berlaku pada saat itu
R
menyatakan:
es
Pasal 4 menyebutkan :
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(1) Di dalam perbuatan hukum yang disebutkan dalam Pasal 19 Peraturan
si
pemerintah nomor 10 tahun 1961, yaitu pemindahan hak atas tanah,
pemberian hak baru atas tanah, penggadaian tanah atau peminjaman
ne
ng
uang dengan hak atas tanah sebagai tanggungan maka permohonan
penegasan konversi dan pendaftaran tersebut pada pasal (1) diajukan
dengan perantaraan Penjabat Pembuat Akta Tanah yang bersangkutan
do
gu yang disampaikan kepada Kepala Kantor Pendaftaran tanah bersama
dengan akta yang dibuat olehnya, yang membuktikan perbuatan hukum
In
A
tersebut di atas. Didalam akta tersebut hak-hak itu disebut dengan nama
bekas hak yang dimintakan penegasan konversinya”;
ah
lik
nomor 10 tahun 1961 sudah mulai diselenggarakan terjadi perbuatan
hukum sebagai dimaksudkan dalam Pasal 4 dan tidak dimintakan
am
ub
penegasan konversi menurut ketentuan-ketentuan peraturan ini maka
hak yang bersangkutan dianggap sebagai hak pakai dengan jangka
ep
waktu paling lama 5 tahun sejak berlakunya UUPA dan sesudah jangka
k
si
Menimbang, bahwa mengenai objek perkara aquo, Majelis Hakim
menarik kesimpulan jika sebenarnya, sebelum timbul permasalahan dengan
ne
ng
Para Penggugat, Tergugat II dan Tergugat III pun pada dasarnya mengakui jika
objek perkara berada di wilayah Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, yang mana
do
gu
hal ini terlihat dari bukti surat bertanda T.II & III - 8a dan T.II & III - 8b, berupa
bukti pembayaran pajak atas objek perkara tahun 2015 dan 2016 dilakukan
In
Tergugat II dan Tergugat III ke Kotamadya Dumai dan bukan ke Kabupaten
A
lik
ub
dikarenakan setelah dicek ke register tanah kelurahan, atas objek yang akan
dilakukan penambangan oleh Tergugat II dan Tergugat III telah ada Surat
ka
Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama Para Penggugat, dan oleh
ep
karena Tergugat II dan Tergugat III merasa memiliki surat jual beli yang
ah
Bengkalis, maka Tergugat II dan Tergugat III menyatakan jika objek perkara
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang disebutkan di
si
atas dapat disimpulkan bahwa objek perkara adalah sah kepemilikannya
dengan segala akibat hukumnya oleh Para Penggugat berdasarkan Alas hak
ne
ng
SKGR nomor 418/SKGR/MK/2010 dan nomor 419/SKGR/MK/2010 dan objek
tanah tersebut terletak dijalan Dumai - Sei.Pakning RT.06 Kelurahan Pelintung
Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai, sehingga dengan demikian Petitum
do
gu angka 3 dapat dikabulkan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbang
In
A
kan mengenai petitum kedua dari gugatan para Penggugat;
Menimbang, bahwa Perbuatan Melawan Hukum dalam bahasa belanda
ah
“onrechmatige daad” atau dalam bahasa inggris disebut “tort” yang berarti
lik
kesalahan perdata yang bukan berasal dari wanprestasi kontrak, dan dalam
Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), yang
am
ub
dimaksud dengan perbuatan melanggar hukum adalah perbuatan yang
melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang yang karena salahnya telah
ep
menimbulkan kerugian bagi orang lain, dan jika dicermati model Kitab Undang-
k
melawan hukum lainnya, maka model tanggung jawab hukum dalam Kitab
R
si
Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) adalah sebagai berikut:
- Tanggung jawab dengan unsur kesalahan (kesengajaan dan kesalahan)
ne
ng
do
gu
lik
Perdata (KUHPerdata);
Sedangkan dalam ilmu hukum sendiri, dikenal 3 (tiga) kategori dari perbuatan
m
ub
ep
dalam kasus Lindebaum versus Cohen di Negeri Belanda dan diikuti pula di
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perundangan tertulis semata-mata, melainkan juga meliputi atas setiap
si
pelanggaran terhadap kesusilaan atau kepantasan hidup dalam bermasyarakat,
perbuatan melawan hukum telah diartikan secara luas, yakni jika Majelis hakim
ne
ng
dapat menggolongkannya perbuatan tersebut harus termasuk ke dalam salah
satu bagian yaitu sebagai berikut:
a. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden);
do
gu b. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukumnya sendiri sang
pelaku;
In
A
c. Perbuatan yang bertentangan dengan hak orang lain yang dijamin oleh
hukum;
ah
lik
d. Perbuatan yang bertentangan dengan kehati-hatian atau keharusan dalam
pergaulan masyarakat yang baik;
Menimbang, bahwa dengan mencermati Pasal 1365 Kitab Undang-
am
ub
Undang Hukum Perdata (KUHPerdata), Majelis Hakim berpendapat suatu
perbuatan melawan hukum haruslah memenuhi unsur-unsur yaitu sebagai
ep
berikut:
k
si
3. Adanya hubungan yang nyata antara perbuatan dengan kerugian;
4. Adanya kesalahan dari pelaku;
ne
ng
do
gu
PTCitra Aditya Bakti, Bandung,tahun 2005 halaman 55, menjelaskan jika salah
satu bentuk perbuatan melawan hukum yang mengandung unsur kesengajaan
In
adalah perbuatan melawan hukum berupa penyerobotan tanah milik orang lain,
A
yang memiliki pengertian yaitu suatu tindakan kesengajaan yang secara tanpa
hak masuk ke tanah milik orang lain,atau menyebabkan orang lain atau benda
ah
lik
lain untuk masuk ke tanah milik orang lain, ataupun menyebabkan seseorang
atau orang lain atau benda tertentu tetap tinggal di tanah milik orang lain, dan
m
ub
pada halaman 56, menyebutkan jika unsur-unsur dari suatu perbuatan melawan
hukum berupa penyerobotan tanah milik orang lain adalah:
ka
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya dengan dilandasi pemahaman-
si
pemahaman tersebut, Majelis Hakim akan memperhatikan fakta-fakta hukum
sebagaimana tersebut di atas, Tergugat II dan Tergugat III yang menyuruh
ne
ng
Tergugat I mengeruk tanah di atas objek perkara tanpa izin para Penggugat
dengan menggunakan alat berat jelas menimbulkan kerugian kepada Para
Penggugat sebagai pemilik tanah berdasarkan alas hak SKGR yang sah;
do
gu Menimbang bahwa dengan demikian Tergugat I , Tergugat II, Tergugat
III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum sehingga petitum angka 2 dapat
In
A
untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya Tergugat I, Tergugat II, dan
ah
lik
Tergugat III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum maka hal tersebut
juga sekaligus telah menjawab Eksepsi dari Tergugat II, Tergugat III pada Point
E tentang “Gugatan Penggugat tidak memenuhi Pasal 1365 KUHPerdata”,
am
ub
sehingga dengan demikian Eksepsi tersebut jelas ditolak dan dikesampingkan;
Menimbang bahwa terhadap Petitum angka 4 untuk Menghukum
ep
Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para Penggugat alami
k
si
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-3 dan bukti P-4, dimana dalam
perhitungan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Dumai, bahwa Total
ne
ng
do
gu
lima ratus) Kubik dan harga perkubiknya sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu
rupiah) serta terhadap pagar pembatas tanah yang telah dirusak di atas tanah
ah
lik
ub
alami seluruhnya berjumlah Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta rupiah);
Menimbang, bahwa berdasarkan perhitungan kubikasi dari Dinas
ka
Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Dumai sesuai dengan bukti P-3 dan P-4
ep
berupa foto pengerukan tanah dengan alat berat dengan total kubikasi sebesar
ah
menerangan bahwa 1 (satu) unit mobil bisa mengangkut tanah timbun sebanyak
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dimohonkan adalah sejumlah Rp. 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh juta
si
rupiah) maka dengan demikian petitum angka 4 dapat untuk dikabulkan;
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 5 yaitu untuk Menghukum
ne
ng
Tergugat II dan Tergugat III atas Pengakuan Tanah milik Para Penggugat yang
mengakibatkan Para Penggugat kehilangan Hak atas tanah tersebut dan atau
Kerugian Materil yang dialami berjumlah Rp.3.078.000.000,- (tiga milyar tujuh
do
gu puluh delapan juta rupiah) Secara Tunai Sekaligus dan Seketika, Majelis Hakim
berpendapat, oleh karena terhadap kerugian materil tidak ada bukti kerugian
In
A
materil yang diajukan dipersidangan maka terhadap petitum tersebut tidak dapat
untuk dikabulkan;
ah
lik
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 6 yaitu Menghukum
Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang memperoleh Hak darinya,
untuk mengembalikan tanah terperkara A quo kepada Para Penggugat dalam
am
ub
keadaan semula, serta tanpa dibebani dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai,
Hak Sewa maupun Hak-hak lain yang membebaninya kepada Para Penggugat,
ep
Majelis Hakim berpendapat oleh karena Objek perkara adalah sah milik Para
k
Penggugat maka wajar dan patut bahwa Tergugat II dan Tergugat III maupun
ah
si
terperkara A quo kepada Para Penggugat dalam keadaan semula, serta tanpa
dibebani dengan Hak Tanggungan, Hak Gadai, Hak Sewa maupun Hak-hak lain
ne
ng
do
gu
lik
membayar uang paksa (Dwang Soom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
perbulan sejak Para Tergugat lalai menjalankan isi putusan ini, dengan
m
ub
Barang-barang tidak bergerak lainnya milik Para Tergugat yang Para Penggugat
ah
tentukan kemudian adalah Sah dan Berharga, Majelis Hakim berpendapat oleh
R
karena Pengadilan Negeri tidak pernah meletakkan sita terhadap objek perkara
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 9 yang menyatakan
si
putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum lainnya
(Uit Voer Baar Bij Voer Raad), majelis Hakim berpendapat tidak beralasan
ne
ng
hukum sehingga haruslah ditolak;
Menimbang bahwa terhadap petitum angka 10 yang menyatakan
menghukum para Tergugat untu membayar ongkos perkara, majelis Hakim
do
gu berpendapat oleh karena Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sebagai pihak
yang dikalahkan, maka beralasan apabila dihukum untuk membayar biaya
In
A
perkara ini yang sampai saat ini berjumlah Rp.1.906.000.- (satujuta
sembilanratus enam ribu rupiah)
ah
lik
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 1 yang menyatakan untuk
mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya, Majelis Hakim
berpendapat oleh karena tidak semuanya Petitum dapat dikabulkan maka
am
ub
petitum angka 1 haruslah ditolak;
Dalam Rekonpensi
ep
Menimbang, bahwa dalam surat jawaban pihak Para Penggugat dalam
k
si
menjadi dalil gugatan terhadap Para Tergugat Rekonvensi dalam mengajukan
Gugatan Rekonvensi dengan uraian sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Biaya sewa Buldozer untuk pekerjaan Granding Filling harga
si
perharinya Rp. 11.700.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan
hingga tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 128.700.000,-
ne
ng
e. Biaya sewa Sheep Foot Compactor untuk pekerja Compacting harga
perharinya Rp. 4.500.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan
hingga tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 49.500.000,-
do
gu f. Biaya Smooth Drum Compactor untuk pekerja Compacting harga
perharinya Rp. 4.000.000,- sehingga biaya yang telah dikelurkan
In
A
hingga tanggal 31 Juli 2016 adalah sebesar Rp. 44.000.000,-
Sehingga Total Kerugian yang diderita oleh Penggugat Rekonpensi adalah Rp.
ah
lik
1.716.000.000,- ( satu milyar tujuh ratus enam belas juta rupiah);
KERUGIAN IMMATERIL
Bahwa akibat dari perbuatan/tindakan Para Tergugat Rekonpensi, maka
am
ub
Tergugat Rekonpensi juga menderita kerugian Immateril adalah tidak kurang
dari Rp. 24.000.000.000,- (dua puluh empat milyar Rupiah).
ep
4. Menyatakan tindakan merusak yang dilakukan oleh para Tergugat
k
si
dimohonkan oleh Rekonpensi dalam Gugatan Rekonpensinya dalam
perkara ini untuk seluruhnya tanpa terkecuali.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, Tergugat II dan Tergugat III
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat II dan Penggugat III Rekonvensi (Tergugat II dan Tergugat
si
III Konvensi) :
DALAM REKONPENSI
ne
ng
1. Bahwa Tergugat II dan Tergugat III Konpensi dalam kedudukannya
sekarang sebagai Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi akan
mengajukan Gugatan Balasan/Rekonpensi terhadap Penggugat I dan
do
gu Penggugat II Konpensi dalam kedudukannya sekarang sebagai Tergugat I
dan Tergugat II Rekonpensi .
In
A
2. Bahwa apa yang telah diuraikan oleh Penggugat I dan Penggugat II
Rekonpensi pada bagian Konpensi tersebut diatas, agar dianggap termasuk
ah
lik
dalam bagian Rekonpensi ini.
3. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi menolak seluruh dalil-
dalil Gugatan Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi dalam perkara ini
am
ub
untuk seluruhnya, dengan tidak terkecuali.
4. Bahwa Penggugat I dan Penggugat II Rekonpensi menolak dalil yang
ep
disampaikan oleh Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi, yang
k
si
karena senyatanya tanah tersebut adalah tanah milik Penggugat I dan
Penggugat II Rekonpensi yang diperoleh sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
lik
(dua) orang saksi sepadan yang berbatasan dengan tanah yang dikuasai.
b. Bahwa pada tahun 1974 sebelum dilakukan pelepasan oleh Penggugat II
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
masyarakat. Kemudian pada tanggal 20 Februari 1975 dilakukan
si
pembayaran / ganti rugi kepada 9 (sembilan) orang pemilik tanah dengan
tanda terima masing-masing orang.
ne
ng
d. Bahwa selanjutnya dilakukan pembayaran ganti kerugian terhadap
sebidang tanah SKMST yang dikuasai oleh 9 (sembilan) orang sejak
tahun 1960 yaitu:
do
gu - H. Sidik : 100x 300 depa No. 27/1975
- Ramli : 50 x 300 depa – No. 28/1975
In
A
- Atan R : 37,5 x 300 depa – No. 29/1975
- Iin : 43, 5 x 300 depa – No. 30/1975
ah
lik
- Adnan
- Niman : 50 x 300 depa – No. 32/1975
- Miyan : 40 x 300 depa – No. 33//1975
am
ub
- Peah : 23,5 x 300 depa – No. 34/1975
- Petah : 17,5 x 300 depa – No. 35/1975
ep
e. Bahwa pembayaran tersebut diserahkan perorang sesuai dengan luas
k
si
Camat Dumai pada saat itu Sdr. Hasan Basri dan R. Sriwidagdo
Tirtonagoro dari Pertamina.
ne
ng
do
gu
lik
ub
Total :Rp.10.620.200,-
ah
es
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Rp. 392.750 a.n. Atan. R
si
d. Rp. 448.850 a.n. Ilin.
e. Rp. 465.200 a.n. Adnan
ne
ng
f. Rp. 505.000 a.n. Niman
g. Rp. 209.650 a.n. Petah
h. Rp. 441.500 a.n. Miyan
do
gu i. Rp. 288.700 a.n. Peah
Total : Rp. 4.529.900,-
In
A
g. Sehingga Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
merupakan pemilik dari tanah seluas 36 Ha (tiga puluh enam hektar)
ah
lik
yang terletak di Penghuluan Pelintung, Kecamatan Dumai dengan
pembayaran ganti rugi saat itu total sebesar Rp. 15.358.426,- (lima belas
juta tiga ratus lima puluh delapan ribu empat ratus dua puluh enam
am
ub
rupiah).
h. Bahwa diajukan permohonan pendaftaran hak tanah ke Kepala Kantor
ep
Pertanahan Kabupaten Bengkalis yang saat itu masih dalam wilayah
k
si
Rp. 7.852.765. (tujuh juta delapan ratus lima puluh dua ribu tujuh ratus
enam puluh lima rupiah) pada tanggal 28 September 1983.
ne
ng
i. Hingga saat ini PT. Pertamina (Persero) dalam hal ini Penggugat I
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi selalu melakukan kewajiban
do
gu
dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan atas tanah yang terletak di
Kelurahan Pelintung tersebut dengan luas 360.000 m2 dengan besar
In
PBB yang dibayarkan adalah sebesar Rp. 25.900.000,- (dua puluh lima
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Konpensi dan kemudian Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II
si
Rekonpensi menghentikan kegiatan yang dilakukan oleh Tergugat I
Konvensi dan mengklaim bahwa tanah yang berada di daerah Pelintung
ne
ng
tersebut adalah tanah milik Para Tergugat Rekonpensi, berdasarkan
Surat Keterangan Ganti Kerugian yang diterbitkan oleh Camat Medang
Kampai, namun perbuatan tersebut justru merupakan perbuatan yang
do
gu telah merugikan dari Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
Rekonpensi sehingga pekerjaan yang dilakukan oleh Penggugat I
In
A
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi menjadi terlambat, dan
mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit yang diderita oleh Penggugat I
ah
lik
Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi.
13. Bahwa Surat keterangan tanah atau ganti rugi yang dimiliki oleh
Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi yang di keluarkan
am
ub
sejak tahun 1975 adalah alas hak yang diakui oleh Pemerintah karena
proses pelepasan haknya telah sesuai Pasal 60 ayat (2) huruf g
ep
Peraturan Menteri Agraria / Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun
k
1997 jo Pasal 24 ayat (1) dan ayat (2) PP Nomor 24 Tahun 1997
ah
si
Kerugian yang disampaikan oleh Para Tergugat Rekonpensi bukan
sebagai alat bukti kepemilikan dan dasar alas hak, karena tidak dapat
ne
ng
do
gu
lik
dengan Pemerintah Kota Dumai Tahun 2006, hal tersebut juga didukung
oleh Surat dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis Nomor 590/Ptnh/X/2016
m
ub
tergugat rekonpensi tidak sah dan cacat hukum karena tidak dikeluarkan
ep
Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 593/5707/sj tanggal 22 Mei 1984 dan
es
ng
Surat Keterangan Ganti Kerugian sudah tidak diakui lagi, hal tersebut
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dipertegas oleh Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor
si
593/TP/1433 tanggal 18 Mei 1996 dan surat Kantor Pertanahan Riau
menyatakan bahwa camat, kepala desa / lurah tidak lagi diperbolehkan
ne
ng
menerbitkan surat keterangan yang berkaitan dengan tanah.
16. Bahwa Surat Keterangan Ganti Rugi atas nama Awaludin No reg
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 dan Surat Keterangan Ganti
do
gu Rugi atas nama Erliana No reg 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret
2010 yang dijadikan dasar kepemilikan oleh Para Tergugat Rekonpensi
In
A
adalah tidak sah karena Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
Rekonpensi telah melakukan pelepasan hak dan telah menguasai tanah
ah
lik
tersebut sejak tahun 1975, bahkan sejak tahun 2009 hingga saat ini
Penggugat II Rekonpensi telah melakukan pembayaran Surat Tanda
Terima Setoran (STTS) Pajak Bumi dan Bangunan terhadap tanah yang
am
ub
diklaim oleh Para Tergugat Rekonvensi. Sedangkan SKGR yang diklaim
oleh Para Tergugat Rekonpensi dibuat pada tahun 2010, artinya SKGR
ep
yang dibuat oleh Para Tergugat Rekonpensi tersebut cacat hukum
k
Penggugat II Rekonpensi.
R
si
17. Bahwa perbuatan Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi
patut diduga sebagai tindakan spekulatif yang dapat mengganggu
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dan Penggugat II Rekonpensi telah menghabiskan cukup banyak waktu,
si
uang serta tenaga untuk menjalani proses pemeriksaan baik di Kepolisian
resort Dumai maupun di Pengadilan Negeri Dumai, berdasarkan Laporan
ne
ng
dan Gugatan dari Tergugat I dan Tergugat II Rekonpensi.
20. Bahwa dengan tindakan yang dilakukan oleh Para Tergugat Rekonvensi
dengan menghalang – halangi pelaksanaan pekerjaan Penggugat I
do
gu Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi mengakibatkan kerugian bagi
Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II Rekonvensi.
In
A
Tindakan/perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi dengan melaporkan dan mengajukan Gugatan
ah
lik
tanpa alas/dasar hukum yang sah dan benar terhadap Penggugat I
rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi merupakan suatu Perbuatan
Melawan Hukum sesuai dengan Pasal 1365 KUHPerdata, yang telah
am
ub
menimbulkan banyak kerugian terhadap Para Penggugat Rekonpensi .
21. Bahwa para Penggugat Rekonpensi berhak menuntut ganti kerugian
ep
kepada Tergugat I Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi baik Materil
k
si
Tergugat II Rekonpensi , sebagai berikut :
KERUGIAN MATERIL :
ne
ng
do
gu
lik
2016, dengan harga sewa Dump Truck Rp. 1.480.000,- (satu juta empat
ratus delapan puluh ribu rupiah) perhari dan eskavator dengan nilai
m
ub
sewa perjamnya Rp. 280.000,- (dua ratus delapan puluh ribu rupiah),
sehingga akibat perbuatan yang dilakukan oleh Tergugat I Rekonpensi
ka
(delapan ratus dua juta dua ratus enam puluh ribu rupiah).
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
biaya tambahan sebesar Rp. 260.352.000,- (dua ratus enam puluh juta
si
tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah) terkait utilisasi alat.
- Biaya Perizinan alat yang harus di perbaharui karena habisnya masa
ne
ng
berlaku Kontrak karena project tidak selesasi sesuai dengan waktu yang
ditentutan adalah sebesar Rp. 52.065.000,- (lima puluh dua juta enam
puluh lima ribu rupiah).
do
gu - Biaya pembelian tanah Timbun sebagai Pengganti tanah yang
seharusnya di Pelintung sebanyak 75.000 M3 x Rp. 15.000,- = Rp.
In
A
1.125.000.000,- (satu milyar seratus dua puluh lima juta rupiah.
- Biaya kerugian akibat tidak terlaksananya pekerjaan sebesar nilai dalam
ah
lik
Kontrak Pekerjaan sebesar Rp.24.300.000.000,- (dua puluh empat miliar
tiga ratus juta rupiah)
Total Kerugian yang harus dibayar oleh Tergugat I dan Tergugat II
am
ub
Rekonvensi adalah sebesar Rp. 26.539.677.000,- (dua puluh enam
milyar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tujuh
ep
ribu rupiah)
k
KERUGIAN IMMATERIIL :
ah
si
II Rekonpensi terhadap Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II
Rekonpensi, maka Para Penggugat Rekonpensi juga menderita kerugian
ne
ng
do
gu
lik
(Seratus Milyar Rupiah), karena biaya tersebut merupakan biaya yang harus
dikeluarkan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
m
ub
yang dapat menyebabkan kerugian yang akan semakin besar, maka untuk
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
II Rekonpensi , selama proses perkara belum mempunyai kekuatan hukum
si
yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde), antara lain berupa :
- Tanah dan bangunan di Jalan Jeruk RT, 010 Kelurahan Rimba
ne
ng
Sekampung Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai.
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
Tergugat II Rekonpensi .
do
gu 23. Bahwa Gugatan Rekonpensi ini diajukan oleh Penggugat I Rekonpensi
dan Penggugat II Rekonpensi sesuai dengan fakta serta berdasarkan bukti-
In
A
bukti otentik dan sah serta berharga menurut hukum, karenanya Para
Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk
ah
lik
menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat Rekonpensi dalam
perkara ini untuk seluruhnya, dan menyatakan putusan dalam perkara ini
dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada Verzet, Banding maupun
am
ub
Kasasi (Uitvoerbaar bij voorraad).
Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan/diuraikan tersebut diatas,
ep
TERGUGAT II KONPENSI/ PENGGUGAT I REKONPENSI dan TERGUGAT
k
si
berkenan memutuskan sebagai berikut :
ne
ng
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi Tergugat II dan Tergugat III seluruhnya.
do
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai Cq. Majelis Hakim yang
gu
lik
ub
Cacat Hukum.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM REKONPENSI
si
DALAM PROVISI REKONPENSI
1. Menyatakan Pekerjaan Penggugat I Rekonvensi dan Penggugat II
ne
ng
Rekonvensi yang dilakukan oleh Tergugat I Konvensi dapat dilaksanakan
terlebih dahulu tanpa menunggu putusan berkekuatan hukum tetap.
do
gu DALAM POKOK PERKARA REKONPENSI
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Rekonpensi Penggugat I dan
Penggugat II Rekonpensi dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa
In
A
terkecuali.
2. Menyatakan Para Tergugat Rekonpensi telah melakukan Perbuatan Melawan
ah
lik
Hukum, sesuai dengan Pasal 1365 KUH Perdata.
3. Menghukum Para Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi kepada
am
ub
Penggugat Rekonpensi baik Materiil maupun Immateriil, secara tunai,
seketika dan sekaligus, berupa :
I.Kerugian Materil
ep
k
si
- Biaya Additional Cost / biaya tambahan sebesar Rp. 260.352.000,- (dua
ratus enam puluh juta tiga ratus lima puluh dua ribu rupiah)
ne
ng
do
gu
lik
ub
milyar lima ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh tujuh
ribu rupiah).
ka
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi pada tahun
si
1975 sah dan berlaku.
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
ne
ng
dimohonkan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
dalam Gugatan Rekonpensinya dalam perkara ini untuk seluruhnya tanpa
terkecuali.
do
gu 6. Memerintahkan kepada Pegawai Pengadilan Negeri Dumai yang cakap
dan berwenang untuk meletakan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
In
A
terhadap harta bergerak maupun tidak bergerak milik Tergugat I
Rekonpensi dan Tergugat II Rekonpensi, selama proses perkara belum
ah
lik
mempunyai kekuatan hukum yang tetap/pasti (inkracht van gewijsde),
antara lain berupa :
- Tanah dan bangunan di Jalan Jeruk RT, 010 Kelurahan Rimba
am
ub
Sekampung Kecamatan Dumai BaratKota Dumai.
- Harta bergerak dan harta Tetap milik dari Tergugat I Rekonpensi dan
ep
Tergugat II rekonpensi.
k
si
voorraad).
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
ne
ng
do
gu
lik
ub
Penggugat Rekonpensi;
ep
nomor 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 tidak sah dan cacat hukum;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 116
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai SKGR Camat Medang Kampai nomor
si
419/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 atas nama Awaludin dan SKGR
nomor 418/SKGR/MK/2010 tanggal 18 Maret 2010 atas nama Erliana telah
ne
ng
dinyatakan sah dan berharga milik Para Penggugat dengan segala akibat
hukumnya sehingga petitum ke-4 (empat) ini haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa dalam petitum ke-2 ini Penggugat Rekonpensi
do
gu minta agar Para Tergugat Rekonpensi dinyatakan telah melakukan perbuatan
melawan hukum dikarenakan melakukan perbuatan yang telah merugikan dari
In
A
Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi sehingga pekerjaan
yang dilakukan oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi
ah
lik
menjadi terlambat, dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit yang diderita
oleh Penggugat I Rekonpensi dan Penggugat II Rekonpensi.
Menimbang, bahwa mengenai hal yang dikemukakan Penggugat
am
ub
Rekonpensi ini pun telah dipertimbangkan Majelis Hakim dalam pertimbangan
Konpensi sebelumnya di atas, oleh karena surat-surat yang dimiliki Para
ep
Tergugat Rekonpensi adalah sah dan berharga, maka tentunya bukanlah suatu
k
si
miliknya yang berdasarkan alas kepemilikan yang sah dan berharga yang telah
diakui Majelis Hakim dalam perkara aquo;
ne
ng
do
gu
dalam perkara aquo, maka tentunya tuntutan ganti rugi Para Penggugat
Rekonpensi sebagaimana petitum ke-3 nya pun haruslah ditolak dan
ah
lik
dikesampingkan;
Menimbang, bahwa mengenai hal yang dikemukakan Para Penggugat
m
ub
pada tahun 1975 telah dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum,
R
sedangkan surat-surat yang dimiliki Para Tergugat Rekonpensi adalah sah dan
es
berharga, maka tentunya bukanlah suatu perbuatan melawan hukum jika Para
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 117
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat Rekonpensi, untuk masuk ke tanah miliknya yang berdasarkan alas
si
kepemilikan yang sah dan berharga yang telah diakui Majelis Hakim dalam
perkara aquo;
ne
ng
Menimbang, bahwa petitum ke-4 gugatan Rekonpensi ini haruslah
ditolak karena tidak berdasar hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena tidak diajukan dengan disertai bukti
do
gu berupa akta-akta otentik, maka menurut Majelis Hakim petitum ke- 5, 6 dan 7
Gugatan Para Penggugat Rekonpensi haruslah pula ditolak, sehingga petitum
In
A
angka 1 harus dinyatakan dikesampingkan dan tolak;
Menimbang, bahwa ternyata berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
ah
lik
hukum tersebut, gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi dinyatakan ditolak
untuk seluruhnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
am
ub
Menimbang, bahwa selanjutnya oleh karena Gugatan Para Penggugat
dalam Konpensi (Para Tergugat dalam Rekonpensi) dikabulkan sebahagian dan
ep
pihak Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dalam Konpensi (Penggugat I dan
k
Penggugat II, Penggugat III dalam Rekonpensi) dinyatakan sebagai pihak yang
ah
dikalahkan menurut hukum, maka biaya perkara dalam perkara ini dibebankan
R
si
kepada Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dalam Konpensi (Penggugat I
dan Penggugat II, Penggugat III dalam Rekonpensi) secara tanggung renteng
ne
ng
do
gu
lik
DALAM KONPENSI
Dalam Eksepsi
m
ub
Hukum;
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 118
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Medang Kampai Kota Dumai dengan keseluruhannya berukuran 81M
si
X 190M dan atau lebih kurang seluas 15.390 M2, yang diperoleh
dengan Ganti Rugi dengan Alas Hak berupa;
ne
ng
▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS
SEBIDANG TANAH Atas Nama AWALUDIN No.Reg Camat:419/
SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;
do
gu ▪ SURAT KETERANGAN GANTI KERUGIAN/USAHA ATAS
SEBIDANG TANAH Atas Nama ERLIANA No.Reg Camat:418/
In
A
SKGR/MK/2010 Tanggal 18 Maret 2010;
Adalah Sah dan Berharga Milik Para Penggugat serta Mempunyai
ah
lik
Kekuatan Hukum Berikut Segala Akibatnya;
4. Menghukum Tergugat I untuk membayar Kerugian Materil yang Para
Penggugat alami seluruhnya berjumlah Rp 77.000.000,- (tujuh puluh
am
ub
tujuh juta rupiah) secara Tunai Sekaligus dan Seketika;
5. Menghukum Tergugat II dan Tergugat III maupun siapa saja yang
ep
memperoleh Hak darinya, untuk mengembalikan tanah terperkara
k
si
Hak-hak lain yang membebaninya kepada Para Penggugat;
6. Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwang
ne
ng
Soom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) perbulan sejak Para
Tergugat lalai menjalankan isi putusan ini;
do
gu
lik
ub
Pengadilan Negeri Dumai, pada hari Selasa, tanggal 16 Mei 2017, oleh
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 119
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ritonga, SH dan Adiswarna Chainur Putra, SH.,CN.,MH masing-masing
si
sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Dumai Nomor 25/Pdt.G/2016/PN DUM, tanggal 18 Juli 2016,
ne
ng
putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada Hari
Selasa tanggal 30 Mei 2017, oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim
Anggota tersebut, dibantu Zainal Abidin, SH Panitera Pengganti, Kuasa Para
do
gu Penggugat dan Kuasa Tergugat II dan Tergugat III, tanpa dihadiri oleh
Tergugat I;
In
A
Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua
ah
lik
ttd ttd
Muhammad Sacral Ritonga, SH Sarah Louis S, SH.,MHum
am
ub
ttd
Adiswarna Chainur Putra, SH.,CN.,MH
ep
k
Panitera Pengganti
ah
si
ttd
Zainal Abidin, SH
ne
ng
Biaya Perkara :
1. Pendaftaran : Rp. 30.000.-
do
gu
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 120