Anda di halaman 1dari 2

EXECUTIVE SUMMARY RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH

REPUBLIK INDONESIA TENTANG BANK TANAH

Bank Tanah
Bank Tanah merupakan aturan baru yang pertama kali diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja.
Menurut Pasal 1 nomor 1 Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indoensia tentang Bank
Tanah adalah badan yang dibentuk secara khusus oleh pemerintah pusat untuk melakukan
kegiatan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan dan pendistribusian
tanah.

Tugas Bank Tanah


Menurut Pasal 4 Rancangan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Bank Tanah, Bank
Tanah mempunyai 6 fungsi, yaitu :
• Merencanakan;
• Memperoleh tanah;
• Mengadakan tanah
• Mengelola tanah;
• Memanfaatkan tanah;dan
• Mendistribusikan tanah.

Kewenangan Bank Tanah


Bank Tanah mempunyai 4 kewenangan, yaitu:
• Melakukan penyusunan rencana induk;
• Membantu memberikan kemudahan Perizinan Berusaha/persetujuan;
• Melakukan pengadaan tanah;dan
• Menentukan tarif pelayanan.

Aset Bank Tanah


Sumber kekayaan Bank Tanah berasal dari:
• Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
• Pendapatan sendiri;
• Penyertaan modal negara;dan/atau
• Sumber lain yang sah seusai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Organ Bank Tanah


• Komite Bank Tanah;
• Dewan Pengawas; dan
• Badan Pelaksana.

Penyelenggaraan Bank Tanah


Dalam menyelenggarakan kegiatan, Bank Tanah dapat bekerja sama dengan pihak lain. Bank
Tanah dapat mengelola tanah titipan dalam bentuk kerja sama usaha. Kerja sama usaha dapat
dilakukan dengan:
• Pemerintah
• Lembaga Negara
• BUMN
• BUMD
• BUMDes
• Badan Usaha
• Badan Hukum Milik Negara
• Badah Hukum Milik Swasta
• Masyarakat
• Koperasi

Hak Atas Tanah Bank Tanah


Tanah yang dikelola Bank Tanah diberikan Hak Pengelolaan. Hak Atas Tanah di atas Hak
pengelolaan Bank Tanah dapat diberikan dengan
• Hak Guna Usaha
• Hak Guna Bangunan
• Hak Pakai

Pengelolaan Keuangan
Bank Tanah menyelenggarakan kegiatan pengelolaan keuangan yang didasarkan pada tata
kelola usaha yang baik dan meliputi penyusunan rencana kerja dan anggaran, pengelolaan
kas, pengelolaan asset, pengelolaan surat-surat berharga, dan kesesuaian pengeluaran
terhadap anggaran.

Anda mungkin juga menyukai