Anda di halaman 1dari 26

BAB 3

PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA DAN KEKUASAAN KEHAKIMAN


A. Pengertian Keuangan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Keuangan Negara adalah :


Seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun yang dipisahkan atau yang tidak
dipisahkan termasuk didalamnya segala kekayaan negara dan segala hak dan
kewajiban yang timbul karena :
* Berada dalam penguasaan,pengurusan dan pertanggungjawaban pejabat lembaga
negara baik di pusat ataupun di daerah.
* berada dalam penguasaan pengurusan dan pertanggunjawaban BUMN, BUMD ,
yayasan, / perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga.
Ketentuan Konstitusional tentang Kekuangan Negara

No Pasal Isi Pasal


1. 23 (1) APBN sebagai wujud pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap
tahun dengan UU dan dilaksanakan secara terbuka dan
bertanggungjawab untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat.
(2) RUU APBN diajukan oleh presiden untuk dibahas bersama DPR dengan
memperhatikan pertimbangan DPD.
(3) Apabila DPR tidak menyetujui RAPBN yang diusulkan oleh presiden ,
pemerintah menjalankan APBN tahun yang lalu.
2. 23 A Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara
diatur dengan UU.
3. 23 B Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan UU
4. 23 C Hal hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan UU
5. 23 D Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan , kedudukan ,
kewenangan , tanggungjawab dan independensinya diatur dengan UU
Sumber sumber keuangan negara:
Pajak
Retribusi
Keuntungan BUMN/ BUMD
Denda dan sita
Pencetakan uang pinjaman
Sumbangan , hadiah dan hibah
Penyelenggaraan undian berhadiah
TUGAS MANDIRI 1

Carilah informasi dari berbagai sumber belajar yang ada, carilah penjelasan tentang
sumber sumber keuangan negara dan setelah menemukan jawabannya tuliskan
pada tabel dibawah ini!

No Sumber Keuangan Negara Pengertian / Deskripsi Contoh


1. Pajak
2. Retribusi
3. Keuntungan BUMN/ BUMD
4. Denda dan sisa
5. Pencetakan uang
6. Pinjaman
7. Sumbangan, hadiah dan hibah
8. Penyelenggaraan undian
berhadiah
Keuangan negara meliputi :
a. Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkandan mengedarkan uang dan
melakukan pinjaman.
b. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan
negara dan membayar tagihan pihak ketiga.
c. Penerimaan negara.
d. Pengeluaran negara.
e. Penerimaan daerah , pengeluaran daerah.
f. Kekayaan negara / kekayaan daerah yang dikelola sendiri / pihak lain berupa uang,
surat berharga, piutang , barang serta hak hak lain yang dapat dinilia dengan uang
termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/ perusahaan daerah.
g. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah.
h. Kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah.
Mekanisme Pengelolaan Keuangan Negara

1. Presiden sebagai kepala pemerintahan bertanggungjawab atas kegiatan


pengelolaan keuangan negara ( Pasal 6 ayat 1, UU No 17 tahun 2003 tentang
keuangan negara)
2 Presiden mendelegasikan kekuasaan pengelolaan kekuangan negara kepada menteri
keuangan,pimpinan lembaga negara serta kepala daerah .
3 Presiden menyusun RAPBN kemudian diajukan kepada DPR untuk dibahas dengan
mempertimbangkan pendapat DPD.
4 RAPBN yang sudah disetujui DPR menjadi APBN dijadikan patokan pemeritah dalam
menjalankan program pembangunan.
Asas- asas umum pengelolaan keuangan negara

1. Azas Tahunan :
Anggaran negara dibuat secara tahunan yang mendapat persetujuan dari badan legislatif
2. Azas Universalitas ( Kelengkapan) :
tidak diperbolehkan terjadi percampuran antara penerimaan dan pengeluaran negara.
3. Azas Kesatuan :
Semua pendapatan dan belanja negara/ daerah disajikan dalam satu dokumen anggaran.
4. Azas spesialitas :
Jenis pengeluaran dimuat dalam mata anggaran tertentu dan diselenggarakan secara
konsisten baik secara kualitatif / kuantitatif.
5. Azas Akuntabilitas :
Setiap pengguna anggaran wajib menjawab dan menerangkan kinerja organisasi yang
menjadi tanggungjawabnya kepada masyarakat / rakyat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi
Asas- asas umum pengelolaan keuangan negara

6. Azas Profesionalitas:
Mengutamakan keahlian berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan
perundang undangan.
7. Azas Proporsionalitas:
Pengalokasian anggaran dilaksanakan secara proporsional pada fungsi fungsi
kementrian/ lembaga sesuai tingkat prioritas dan tujuan yang ingin dicapai.
8. Azas keterbukaan :
Pengelolaan keuangan negara membuka diri terhadap masyarakat untuk
memperoleh informasi yang jujur, benar dan tidak diskriminatif tentang
keuangan negara dalam setiap tahapannya.
9. Azas Pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri.
Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Negara Republik Indonesia

Bank Indonesia
( Psl 23 D, UUD Pembina &
pengawas BANK
NRI thn 1945)

Wewenang Bank Sentral


Memberi dan mencabut / mengajukan rekomendasi pemberian izin usaha
kepada bank.
Mengatur , mengawasi dan mengenakan sanksi kepada bank.
Tujuan Bank Indonesia :
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah , baik terhadap barang
dan jasa serta kestabilan terhadap mata uang asing.

Tugas Bank Indonesia:


a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
c. Mengatur dan mengawasi bank.
Hub Keuangan antara Pemerintah Pusat ,Bank Sentral
Pemda & Pemerintah / lembaga asing.

BI & Pem Pusat Menetapkan & melaksanakan


kebijakan fiskal, moneter.
Dana

Pinjaman PEMDA
Perimbangan
Hibah Persetujuan DPRD

Pemerintah / lembaga asing


Persetujuan DPR
Peran BPK

Badan Pemeriksa Keuangan ( Pasal 23 E, 23 F dan 23 G)


Lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang
memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab
keuangan negara.

Keanggotaan BPK
Anggota BPK dipilih DPR dengan pertimbangan DPD, diresmikan Presiden, dan
bersumpah dan berjanji dengan dipandu oleh ketua MA.
KEWENANGAN BPK

a. Menentukan obyek, merencanakan, melaksanakan pemeriksaan, metode dan


menentukan waktu serta menyusun & menyajikan laporan pemeriksaan.
b. Meminta keterangan / dokumen kepada semua pihak yang bertugas mengelola
keuangan negara .
c. Melakukan pemeriksaan ditempat penyimpanan uang/ barang milik negara dan
kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan negara.
d. menetapkan jenis dokumen, data serta informasi mengenai pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara kepada BPK.
e. Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara.
f. Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggunjawab keuangan
negara.
g. Mengunakan tenaga ahli/ pemeriksa diluar BPK yang bekerja atas nama BPK.
h. Membina jabatan fungsional pemeriksa.
i. Memberi pertimbangan atas standar akutansi pemerintahan
j. Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern sebelum
ditetapkan oleh pemerintah pusat/ pemda.
TUGAS MANDIRI 2

Carilah informasi dengan membaca buku, browsing internet atau sumber belajar lain dan
setelah kalian amati dan pahami kemudian kerjakan pertanyaan pertanyaan dibawah ini!
1. Berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara , carilah informasi tentang penggunaan
dan pengelolaan bantuan dana desa yang telah diberikan oleh pemerinah pusat di desa
tempat tinggal kalian masing masing!
2. Bagaimana pendapatmu tentang pengelolaan keuangan dana bantuan desa di desa
tempat tinggal kalian?
3. Bagaimanakah tata cara pemilihan dan penghentian anggota BPK?
B. Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman dalam UUD NRI Tahun 1945

Dasar Hukum :
a. Pasal 24 tentang kekuasaan kehakiman dan Mahkamah Agung
b. Pasal 24 A tentang Susunan kedudukan keanggotaan Mahkamah Agung .
c. Pasal 24 B tentang Komisi Yudisial
d. Pasal 24 C tentang Mahkamah Konstitusi
e. Pasal 25 tentang syarat syarat untuk menjadi hakim
f. UU No 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman
TUGAS KELOMPOK

Diskusikan dengan kelompokmu tentang pelaku pelaku kekuasaan kehakiman di Indonesia!


Carilah informasi dari berbagai sumber belajar yang tersedia!

No Badan peradilan Fungsi badan peradilan


1. Hakim
2. Hakim Konstitusi
3. Panitera
4. Sekretaris
5. Juru Sita
6. Advokat
Peran Lembaga Peradilan sebagai pelaksanaan kekuasaan kehakiman

Pemeriksaan,memutuskan
Pengadilan Negeri Dan memyelesaikan
( Kab /Kota) perkara piana & perdata
pada tingkat pertama

A. Memyelesaikan perkara
Pengadilan Tinggi
Lembaga pidana & perdata pada
(Provinsi)
Peradilan tingkat kedua / banding
Umum.

Mahkamah Agung Mengadili tingkating kasasi


( Pusat) Menguji peraturan dibawah
UU terhadap UU
Mmeberi pertimb hukum
pada Presiden
Berwenang memeriksa,
B memutus dan menyelesaikan
Peradilan Pengadilan perkara tk pertama dlm hal
Agama Agama perkawinan, waris, wasiat,
hibah , wakaf, zakat, infaq,
shadaqoh & ekonomi syariah

Sengketa bdg tata usaha


C
Pengadilan negara antara orang/ badan
Peradilan
Tata Usaha hukum perdata dengan
Tata Usaha
Negara badan atau pejabat tata
Negara
usaha negara, sengketa
kepegawaian.
Anggota TNI
D Orang yang dipersamakan dgn TNI
Peradilan Kasus pidana Anggota jawatan yg dipersamakan
Militer dengan TNI
Seseorang yg menurut keputusan
menhankan & menkumham harus
diadili oleh pengadilan militer

Menguji UU terhadap UUD NRI Thn 1945


E Memutus sengketa kewenangan
Mahkamah lembaga negara yang kewenangannya
Putusan Final
Konstitusi diberikan oleh UUD NRI Tahun 1945.
Memutus pembubaran Parpol.
Memutus sengketa hasil pemilu
1. MAHKAMAH AGUNG

Fungsi Peradilan

Fungsi Pengawasan

Fungsi MA
Fungsi Mengatur
Dasar Hukum : Pasal 24 A UUD
NRI Tahun 1945

Fungsi Nasehat

Fungsi Administratif
2. KOMISI YUDISIAL

Wewenang :
a. Mengusulkan pengangkatan hakim agung & hakim
Dasar Hukum
ad hock ke DPR.
Pasal 24 B UUD NRI
b. Menjaga , menegakkan kehormatan , keluhuran
Tahun 1945.
martabat & perilaku hakim
Pasal 13 UU No 18
c. Menetapkan kode etik hakim bersama MA.
Thn 2011
d. Menjaga & menegakkan kode etik hakim.
3. MAHKAMAH KONSTITUSI

Wewenang : Mengadili tk pertama &


terakhir, bersifat final.
Menguji UU terhadap UUD NRI Thn 1945
Memutus sengketa kewenangan
lembaga negara yang kewenangannya
Dasar Hukum : diberikan oleh UUD NRI Tahun 1945.
Pasal 24 C UUD NRI Memutus pembubaran Parpol.
Tahun 1945. Memutus sengketa hasil pemilu

Memiliki 9 hakim anggota ditetapkan oleh


presiden.
Wajib memberi putusan atas pendapat DPR ttg
dugaan pelanggaran presiden thdp UUD.
Ketua & wakil dipilih oleh hakim konstitusi.
Pengangkatan & pemberhentian hakim
konstitusi diatur dgn UU.
TUGAS KELOMPOK

Membuat deskripsi tentang Pentingnya Menumbuhkan Kesadaran Mencegah Perilaku


Korupsi pada Generasi Muda.
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 5 sampai dengan 6 orang per kelompoknya.
2. Carilah informasi tentang kasus kasus korupsi di Indonesia dari berbagai sumber belajar
yang ada.
3. Baca, amati dan kumpulkan semua informasi tentang penyebabnya, prosesnya dan
akibat dari perilaku korupsi tersebut.
4. Berdasarkan semua informasi yang telah kalian dapatkan, kemudian buatlah tulisan
deskripsi tentang Pentingnya Menumbuhkan Kesadaran Mencegah Perilaku Korupsi pada
Generasi Muda.
5. Perhatikan beberapa hal yang perlu kalian perhatikan saat menulis :
a. Penggunaan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
b. Hindari konten SARA dan jauhi sikap provokator.
6. Buatlah kesimpulan pada akhir tulisan kalian.
7. Up Load karya tulisan kalian ke media sosial di lingkungan sekolahmu , tetapi sebelum di
upload harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dan penilaian dari guru mata
pelajaran.
BAGIMU NEGERI

PADAMU NEGERI, KAMI BERJANJI

PADAMU NEGERI, KAMI BERBAKTI,

PADAMU NEGERI, KAMI MENGABDI

BAGIMU NEGERI, JIWA RAGA KAMI


ADIL DAN JUJUR MERUPAKAN

MODAL AWAL SESEORANG UNTUK MERAIH SUKSES

Anda mungkin juga menyukai