Anda di halaman 1dari 16

Desi Ratnawati.

Sonya Maduma Imanuela Muhammad Firdaus Eriyan

Jesica Debora Panjaitan Yusril Adam Syah Siregar


Pengertian Bank Tanah dan Dasar Pengaturan

Fungsi, Tujuan, dan Kewenangan Bank Tanah

Kelembagaan dan Struktur Bank Tanah

Asal Tanah untuk bank Tanah

Mekanisme Penyelenggaraan Bank Tanah


• Bank Tanah adalah badan khusus yang mengelola tanah, dan berfungsi
melaksanakan perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, pemanfaatan, dan
pendistribusian tanah.

• Bank Tanah : Badan Khusus yang merupakan Badan Hukum Indonesia yang
dibentuk oleh pemerintah dengan kewenangan khusus untuk mengelola tanah
1. UU 11 tahun 2020 : Cipta Kerja ( Pasal 125-135)
2. PP 64/ 2021 : Bank Tanah
3. Perpres 113/2021 : Struktur dan Penyelenggaraan Badan Bank Tanah
Bank tanah berfungsi melaksanakan :
1. Perencanaan
2. Perolehan
3. Pengadaan
4. Pengelolaan
5. Pemanfaatan
6. Pendistribusian Tanah
Tujuan Bank Tanah dari segi pemerintahan adalah untuk
(i) membentuk pertumbuhan regional masyarakat;
(ii) menata perkembangan kota;
(iii) Mengurangi spekulasi tanah;
(iv) Menurunkan biaya perbaikan oleh masyarakat; dan
(v) Menurunkan biaya pelayanan public akibat pola pembangunan.
Melakukan Penyusunan Rencana Melakukan Pengadaan Tanah
Induk

Membantu memberi kemudahan Menentukan Tarif Pelayanan


perizinan berusaha/persetujuan
Kelembagaan Bank Tanah dapat mengambil beberapa bentuk, yaitu
(1) bank tanah BUMN,
(2) bank tanah Badan Layanan Umum
(3) Bank tanah yang beriringan dengan Bank Komersial Konvensional. bentuk
yang paling tepat adalah
berbentuk BLU di bawah BPN. Pengawasan
dilakukan oleh lembaga pemerintah lainnya
seperti Kementerian PPN, Kemenpera, dan
KemenPU.
Presiden
Menteri ATR/BPN

Komite Bank Tanah Menteri Keuangan

Menteri PUPR
Sekretariat Komite Bank Tanah

Dewan Unsur ASN


Pengawas
Unsur Non ASN

Kepala Badan Pelaksana

Sekretariat Kepala Badan Pelaksana Satuan Pengawas Intern

Deputi Bidang Deputi Bidang Deputi Bidang Deputi Bidang Keuangan


Perencanaan Strategi Managemen Aset dan Pengembangan Usaha , umum Temnologi
dan Teknis Pengadaan Tanah dan Kerja Saman Informasi
Bank Tanah menyiapkan tanah untuk :
Bank Tanah Menjamin ketersediaan
1. Pembangunan perumahan dan Kawasan
tanah untuk ;
pemukiman
1. Kepentingan umum
2. Peremajaan kota
2. Kepentingan social
3. Pengembangan Kawasan terpadu
3. Kepentingan Pembangunan
4. Konsolidasi lahan
Nasional
5. Pembangunan Infrastruktur
4. Pemerataan Ekonomi
6. Pembangunan sarana dan prasarana
5. Konsolidasi Lahan
7. Pematangan tanah, mempersiapkan
6. Reforma Agraria
tanah untuk tata Kelola usaha Bank
Tanah
8. Dan Proyek Strategis Nasional
1. Tanah bekas hak 6. Tanah bekas tambang
2. Kawasan dan tanah terlantar 7. Tanah pulau-pulau kecil
3. Tanah pelepasan Kawasan hutan 8. Tanah yang terkena kebijakan perubahan
4. Tanah timbul tata ruang
5. Tanah hasil reklamasi 9. Tanah yang tidak ada penguasaan diatasnya
1. Bank Tanah Publik, yang
penyelenggaraannya memberi 2. Bank Tanah

layanan publik yang Swasta, yang

sepenuhnya berada di bawah kendali penyelenggaraannya 3. Bank Tanah Campuran, yang


pemerintah, melibatkan lembaga melibatkan peran diselenggarakan pemerintah dan
publik dan bersifat swasta swasta
independen. Bank Tanah publik dapat secara bersama-sama.
diklasifikasikan menjadi:
(a) Bank Tanah Umum
Terdapat 3 (tiga) jenis Bank Tanah yang
(b) Bank Tanah Khusus dikenal selama ini (Limbong, 2013), yaitu:
Tahap pengumpulan / pengambil Tahap pengelolaan, berupa Tahap Penggunaan Kembali, adanya
alihan berupa identifikasi terhadap pembiayaan bagi kegiatan distribusi melalui pemasaran
tanah terlantar yang diikuti pemeliharaan properti mulai dari properti pelelangan umum atau jual
dengan tanah dari penyitaan objek penjualan, penyewaan, penarikan beli secara langsung antar institusi
pajak atau pemberian sukarela biaya pajak pembersihan hingga Bank Tanah dengan pribadi atau
dari sipemilik tanah penghancuran properti terlantar sector swasta.
atau sita pajak,
Tanah yang berada dalam penguasaan Badan Bank Tanah diberikan dengan status
Hak Pengelolaan, untuk selanjutnya di atas Hak Pengelolaan ini dapat diberikan
status hak atas tanah berupa Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai
yang sesuai dengan peruntukan atas tanah tersebut. Selaras dengan tujuan dari
dibentuknya Bank Tanah itu sendiri, Hak Pengelolaan yang dimiliki oleh Badan Bank
Tanah dapat diberikan kepada Instansi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
Badan Bank Tanah itu sendiri, BUMN/BUMD, Badan Hukum Milik Negara, atau
Badan Hukum Milik Daerah, serta Badan Hukum yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat
Text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text
Text text text text text text text text
text text text text text text text text text
text text text text text text text text text
text text text text text text text

Anda mungkin juga menyukai