Rangkuman Bab 7 - Anisa Nur Aini - 5552190134
Rangkuman Bab 7 - Anisa Nur Aini - 5552190134
Disusun Oleh:
Anisa Nur Aini 5552190134
S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2021
MENGELOLA RISIKO ETIKA DAN PELUANG
Dimensi
Komponen Strategis Operasi Pelaporan Kepatuhan
Lingkungan Eksternal
Menetapkan Tujuan
Identifikasi Kejadian
Penilaian Risiko
Aktivitas penengendalian
Informasi dan komunikasi
Pengawasan
• Pengobatan karyawan
• kinerja lingkungan
d. Monitoring CSR
• Organisasi serupa
e. Pelaporan CSR
Laporan ini merupakan hasil dari pengukuran kinerja CSR, dan akan melaporkan
kinerja yang akan dibuat secara internal saja atau secara umum tetapi laporan
harus terfokus pada tujuan kinerja program.
• Laporan publik menajdi lebih umum memberikan manfaat:
Merupakan bentuk audit dari hasil laporan CSR, melalui cara ini penyusunan
laporan bisa dilakukan oleh pihak perusahaan sendiri, namun hasil laporan harus
dapat dibuktikan kebenarannya dan mewajibkan pengungkapan publik atas hasil
kinerja lingkungan.
g. Pikiran Penutup
Munculnya etika ini didasari oleh semakin tingginya kesadaran sosial dan tekanan
dari kelompok-kelompok aktivis yang telah didokumentasikan memiliki dampak
yang signifikan pada operasi internal dan eksternal organisasi. Tinjauan langsung
berbagai komponen di lingkungan tempat kerja.
a. Hak Karyawan
Perkembangan kesadaran akan hak-hak karyawan harus dihormati relatif
dibandingkan dengan hak-hak majikan. seperti majikan tidak lagi bisa
memerintah karyawan untuk membuat pencemaran, mengambil risiko kesehatan
dan keselamatan orang lain. Beberapa hak telah menajdi dilindungi oleh undang-
undang baru, sehingga praktek perusahaan harus lebih sensitif terhadap tekanan
pemangku kepentingan. Beberapa hal yang menjadikan harapan baru atas hak
karyawan:
• Hak privasi dan martabat
Berdampak pada adanya batasan yang jelas antara hak pribadi, atasan dan
publik, adanya prosedur yang sesuai melalui pemberitahuan atau persetujuan
karyawan, tidak adanya pelecehan dan seksual
• Perlakuan yang Adil
Sebagai bentuk perlawanan adanya konsep loyalitas buta yang telah membuat
karyawan merasa kehilangan hak untuk menjalakan suara nuraninya.
Munculnya dorongan perubahan witle blowing menjadi untuk lebih berani
berbicara dalam organisasi.
b. Kepercayaan dan Maknanya
Tidak mungkin manajer dan karyawan bersedia mengikuti pemimpin yang tidak
bisa dipercaya atau tidak etis. Jika karyawan memiliki kepercayaan maka meraka
akan berpartisipasi sepenuh hati dalam melakukan restrukturisasi bahkan yang
melibatkan perampingan. Untuk menjaga kepercayaan diperlukan langkah
organisasi membuat komitmen yang terjamin untuk memberi karyawan status
secara penuh, memberikan pengaturan kontrak yang adil. Kelanjutan manfaat
bisa menjadi cara menjaga kepercayaan tenaga kerja kontingen atau paruh waktu
dengan dengan pemahaman besar.
c. Keseluruhan Manfaat
Terdapat pandangan tentang "cara karyawan memandang perlakuan perusahaan
terhadap mereka menentukan apa yang mereka pikirkan tentang program etika
perusahaan". Memperlakukan karyawan dengan tepat tidak hanya etis, tetapi
penting untuk menjalankan program etika organisasi dalam mencapai tujuan
strategis.
d. Kecurangan Kejahatan Kerah Putih
Salah satu tantangan yang dihadapi semua organisasi adalah prospek tindakan
kecurangan dan kejahatan kerah putih. Eksekutif diharapkan dapat
memastikan bahwa mereka akan melakukan semua langkah untuk membimbing,
mempengaruhi, dan mengendalikan karywan yang mungkin cenderung terlibat
dan auditor eksternal harus mewaspadai potensi potensi masalah yang akan
terjadi.
e. Memahami Motivasi Penipu (hirearki Kebutuhan Maslow)
Adanya peluang untuk melakukan kecurangan dengan tingkat rasio yang dapat
diterima untuk ditangkap dan mendapat hukuman yang berat.
h. Pembelajaran
Operasi Internasional
Mungkin masalah yang paling sulit jika para pemangku kepentingan utama
perusahaanberbeda dengan yang ada di daerah lokal tersebut, perbedaan tersebut
diantaranya:
• Persetujuan penyuapan (asia tenggara)
• Dukungan dari rezim represif melalui operasi lokal (aparteid, Cile, sudan)
• Menghormati lingkungan
Berbagai contoh konflik yang terjadi jika para pemangku kepentingan utama
perusahaantertangkap telah menyinggung nilai-nilai lokal dunia:
• Boikot pakaian yang dibuat dalam situasi kerja ofensif seperti Kathy lee, nike,
reebok
• Frustasi akibat bencana penyimpangan kapal minya Brent Spar Shell di Laut Utara
• Boikot produk Nestle karena mendistribusikan produk makanan bayi dengan air
tercemar di Afrika selatan
Praktik ini biasanya digunakan untuk mempercepat hasil. Uang pelicin atau suap
merupakan sesuatu yang bermasalah yang melawan hukum dan juga:
▪ Menambah biaya operasi
▪ Menunjukkan karyawan bahwa suap bisa diterima meski melanggar kode etik
1. Imaginasi moral
• Kecurangan manajemen
• Kesalahan manajemen
2) Pendekatan Analitis