Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANISA NUR AINI

NIM : 5552190134

KELAS : 2D AKUNTANSI

SOAL

1. Bgaimana suatu transaksi dapat diakui dalam bisnis sebagai aspek hukum yang legal ?
2. Bagaimana tindakan dalam menghadapi wanprestasi ?

JAWABAN

1. Syarat sah bukti transaksi agar dapat diakui dalam bisnis sebagai aspek hukum yang legal
adalah:
1. Bukti transaksi dibuat oleh penyedia layanan/penjual.
2. Pada bukti transaksi, diberi nama penerima, ditandatangani/diparaf dan dicap oleh
penerima transaksi atau pimpinan organisasi.
3. Tertulis keterangan waktu terjadinya transaksi (tanggal, bulan, tahun).
4. Tertulis barang/jasa apa saja yang ditransaksikan.
5. Tertulis jumlah uang yang ditransaksikan sesuai dengan pertukaran barang/jasa yang
dilakukan .
6. Adanya materai pada jumlah transaksi tertentu , misalnya transaksi diatass Rp
1.000.000, maka pada nota/ kuitansi ditempel materai Rp 6.000. Syarat sah bukti
transaksi ini berlaku pada seluruh organisasi sector public, baik organisasi pemerintah
pusat, pemerintah daerah, yayasan, LSM maupun partai politik.
2. Wanprestasi ini merupakan bidang hukum perdata.
Apabila telah terjadi wanprestasi maka langkah yang dapat diambil adalah melakukan
somasi/teguran atas tindakan ingkar janji tersebut. Somasi/teguran ini bermanfaat untuk
mengingatkan pihak yang telah wanprestasi terhadap kewajiban yang harus dipenuhi
sesuai perjanjian.
Akibat hukum dari debitur yang telah melakukan wanprestasi adalah hukuman atau
sanksi berupa:

1. Membayar kerugian yang diderita oleh kreditur (ganti rugi);


2. Pembatalan perjanjian;
3. Peralihan resiko. Benda yang dijanjikan obyek perjanjian sejak saat tidak dipenuhinya
kewajiban menjadi tanggung jawab dari debitur;
4. Membayar biaya perkara, kalau sampai diperkarakan di depan hakim.

Disamping debitur harus menanggung hal tesebut diatas, maka yang dapat dilakukan


oleh krediturdalam menghadapi debitur yang wanprestasi ada lima kemungkinan sebagai
berikut (Pasal 1276 KUHPerdata):

1. Memenuhi/melaksanakan perjanjian;
2. Memenuhi perjanjian disertai keharusan membayar ganti rugi;
3. Membayar ganti rugi;
4. Membatalkan perjanjian; dan
5. Membatalkan perjanjian disertai dengan ganti rugi

Anda mungkin juga menyukai