Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 5

TRANSAKSI PEMBAYARAN
DAN PINJAMAN MODAL
USAHA
Dosen Pengampu : Khusnul Mufidati, S.Sy., M.Pd.I.
ANGGOTA KELOMPOK
Erma Nanda Tanti Rahayu (126201202177)
Ikhwan Saifuddin (126201203204)

Aulia Nur Afifah (126201201044)

Zulfan Rozaki
logo
A.Pengertian Transaksi
Pembayaran
Transaksi adalah suatu kegiatan aktivitas yang terjadi pada
dua orang atau lebih yang
menimbulkan perubahan
terhadap posisi keuangan dan kepemilikan kekayaan
diantara dua belah pihak tersebut.

transaksi pembayaran adalah suatu kejadian


ekonomi/keuangan dengan dua orang atay lebih yang saling
menukar, melibatkan diri dalam perserikatan usaha,
pinjam-meminjam dengan dasar suka sama suka atau
dengan dasar ketetapan hukum.
B. Jenis-Jenis Transaksi Pembayaran

1.Transaksi Internal
Transaksi internal merupakan sebuah transaksi yang terjadi
di dalam internal suatu organisasi atau perusahaan.
Transaksi ini hanya melibatkan pihak-pihak tertentu secara
internal yang terdapat dalam organisasi tanpa keterlibatan
pihak eksternal organisasi.
B. Jenis-Jenis Transaksi Pembayaran

2. Transaksi Eksternal
Transaksi eksternal merupakan suatu kegiatan transaksi
antara pihak eksternal dengan pihak eksternal
organisasi/perusahaan. Berbeda dengan transaksi internal
yang tidak membutuhkan keterlibatan pihak eksternal
perusahaan sama sekali, tetapi transaksi ini membutuhkan
pihak eksternal perusahaan sebagai mitra transaksinya.
C.Macam-Macam Bukti Transaksi Pembayaran logo

1.Kwitansi
Kwitansi merupakan sebuah bukti berupa kertas setelah
selesai transaksi atau penerimaan sejumlah uang. Kwitansi
ditanda tangani oleh pihak penerima uang lalu diserahkan
kepada yang melakukan pembayaran. Terdapat ciri-ciri
transaksi sebagai berikut:
a.Adanya tanggal transaksi
b.Tercantum nama pihak pemberi uang
c.Jumlah/nominal uang
d.Keterangan maksud dan tujuan pemberian uang tersebut
Tanda tangan dapat disertai dengan materai bila dibutuhkan
C.Macam-Macam Bukti Transaksi Pembayaran logo

2. Nota Kontan
Nota kontan ialah bukti pembayaran atau dokumen yang
dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembaran pertama
atau asli akan disimpan oleh pembeli sedangkan lembaran
kedua atau copy-nya akan disimpan oleh penjual sebagai bukti
transaksi atas penjualan barang secara tunai.

3. .Faktur atau Inovice


Dalam pengertiannya adalah sebuah pernyataan tertulis
mengenai barang yang telah dijual, baik dalam jumlah dan
harganya.
C.Macam-Macam Bukti Transaksi Pembayaran logo

4. Nota Kredit
Nota kredit adalah sebuah bukti dari transaksi penerimaan
barang yang telah dijual atau pengambilan barang.

5. Nota Debet
Nota Debet Adalah dokumen transaksi sebagai permintaan
pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang
berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman
kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak).
C.Macam-Macam Bukti Transaksi Pembayaran logo

6. Cek atau Cheque


Cek bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat
oleh pihak yang mempunyai rekening disuatu bank dengan
tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang
tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang
namanya tertulis pada surat cek tersebut.

7. Rekening Koran
Rekening ini merupakan bukti untuk mutasi kas di bank yang
disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya
C. Macam-Macam Bukti Transaksi Pembayaran logo

8. Bliyet Giro
Bliyet Giro adalah sebagai surat perintah untuk
memindahbukukan sejumlah uangdari rekening nasabah
suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan
dalam bilyetgiro pada bank yang sama atau pada bank lain
(berbeda).

9. .Bukti Momerendum/MEMO
MEMO adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan
perusahaan atauorang yang diberikan wewenang untuk suatu
kejadian-kejadian yang berlangsung didalaminternal
perusahaan bersangkutan.
logo
D.Pengertian Sistem Pembayaran

sistem pembayaran menurut Bank Indonesia adalah sistem


yang berkaitan dengan kegiatan pemindahan dana dari satu
pihak kepada pihak lain yang melibatkan berbagai
komponen sistem pembayaran, antara lain alat
pembayaran, kliring, dan setelmen. Dalam prakteknya,
kegiatan sistem pembayaran melibatkan berbagai lembaga
yang berperan sebagai penyelenggara jasa sistem
pembayaran maupun penyelenggara pendukung jasa sistem
pembayaran seperti bank, lembaga keuangan selain bank,
dan bahkan perorangan
E. komponen yang membentuk sistem logo

pembayaran

1.Alat pembayaran (payment instruments) : Uang kertas dan logam


2. Sistem pembayaran yang memproses berbagai instrumen
pembayaran (interbank fund transfer system).
3. Lembaga yang memproses sistem pembayaran (payment
systemsoperators).
4. Saluran pembayaran (delivery channel),
F. Evolusi sistem pembayaran logo

1pembayaran dimulai dari sistem barter. Sistem ini merupakan sistem


perekonomian yang paling sederhana di kalangan masyarakat
primitif.Dalam masyarakat primitif, transaksi melibatkan pertukaran
fisik langsung barangatau barter. Seiring dengan perkembangan zaman,
muncullah spesialisasi tenaga kerjadalam perekonomian. Dalam kondisi
seperti ini sistem barter menjadilebih sulit. Perlu ada alat pertukaran
yang dapat diterima secara umum sebagai pembayaran dalam transaksi,
penyimpan nilai yang aman, dan mewakili unithitung standar.Dalam hal
ini uang komoditas memfasilitasi spesialisasi dan perdagangan.
G. Alat pembayaran logo

1Pembayaran tunai
Pada sistem pembayaran tunai instrumen yang digunakan berupa
uangkartal, yaitu uang kertas dan uang logam
2. Alat pembayaran non tunai
Ketidak nyamanan dan inefisien memakai uang kartal, Bank Indonesia
berinisiatif dan akan terus mendorong untuk membangun masyarakat
yangterbiasa memakai alat pembayaran nontunai atau Less Cash Society
(LCS).Less Cash Society adalah masyarakat yang lebih banyak
menggunakan uangnon tunai.
H. Pengertian pinjaman modal logo

Modal pinjam adalah yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan
biasanya dari pinjaman. Penggunaan modal pinjaman untuk membiayai
suatu usaha akan menimbulkan beban biaya bunga, biaya administrasi,
serta komisi yang besarnya relatif.[1] Penggunaan modal pinjaman
mewajibkan pengembalian pinjaman setelah jangka waktu tertentu.
pemerintah dan pemerintah daerah memprioritaskan usaha mikro, kecil
dan menengah salah satunya dengan cara melalui penyediaan
pembiayaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
I. Lembaga Peminjaman Modal logo

Modal uang memang menjadi penggerak utama dalam upaya untuk


memulai bisnis. Namun, tidak sedikit orang-orang yang masih
kebingungan mencari tambahan modal. Kebingungan ini sering
membuat seseorang jatuh ke tangan rentenir yang meminjamkan uang
dengan bunga pinjaman yang sangat tinggi. Berikut ini merupakan
contoh lembaga peminjaman modal.
1. Bank
2. Pegadaian
3. Koperasi
4. Leasing terpercaya
J. Proses untuk mengajukan pinjaman modal logo

1. Tentukan Jenis Pinjaman yang Dibutuhkan


Ajukan Pinjaman dengan Agunan atau Tanpa Agunan
3. Memahami Konsep 5C
4. Konsep ‘Capacity, Collateral, Character, Conditions, and Capital’ atau
yang di dunia usaha lebih dikenal dengan 5C
Siapkan Persyaratan dan Dokumen yang Dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai