Anda di halaman 1dari 15

PERJANJIAN BISNIS

Oleh:
M.Wilson Girsang, S.H., M.Kn.
PERJANJIAN
Suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan
dirinya terhadap satu orang lain atau lebih (Pasal 1313 BW).

BISNIS
Usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha
dagang ( Kamus Besar Bahasa Indonesia )

adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada


konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba
(Wikipedia )
Perjanjian Bisnis

Suatu perbuatan dengan mana satu


orang atau lebih mengikatkan dirinya
terhadap satu orang lain atau lebih
untuk mendapatkan laba baik melalui
jual beli barang, jasa atau bisnis bentuk
lainnya
SAH-NYA PERJANJIAN BISNIS
1. Kesepakatan dari mereka yang mengikatkan dirinya;

2. Kecakapan untuk membuat perikatan;

3. Suatu pokok persoalan tertentu;

4. Suatu sebab yang tidak terlarang.


TUJUAN

1. Penegasan atas itikad untuk melakukan


suatu perjanjian bisnis
2. Menciptakan kepastian hukum
3. Memberikan jalan penyelesaian jika ada
yang melakukan wan prestasi
ASAS ASAS
1. ASAS KONSENSUALISME
Adanya pertemuan kehendak ( consensus )
2. ASAS KEKUATAN MENGIKAT
( verbindede kracht der overeenkomst)
Memenuhi apa yang telah di sepakati –
Psl 1338 ayat (1) KUHPerdata
3. ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
( contracts vrijheid )
Setiap orang bebas mengikatkan diri dengan siapapun.
4. ASAS KESEIMBANGAN (evenwichtsbeginsel)
Penyelarasan antara aturan di dalam KUH Perdata
produk barat dengan tata nilai dan filsafat hukum
Indonesia.
Perjanjian Bisnis Berdasarkan Sifat dan
Akibat Hukum
1. Perjanjian Kebendaan
( zakenlijke overeenkomst)
Perubahan kepemilikan,peralihan,berakhirnya
suatu hak kebendaan.

2. Perjanjian Obligatoir
(obligatoire overeenkomst)
timbulnya suatu perikatan untuk kepentingan
yang satu atas beban yang atau timbal balik.
Jenis Perjanjian Obligatoir
1. Perjanjian Bernama
Telah diatur secara khusus di dalam KUH Perdata
Misal: Jual Beli, Sewa Menyewa, Pemberian Kuasa dsb

2. Perjanjian Tidak Bernama


Tidak diatur secara khusus dalam KUH Perdata
Misal: Perjanjian Perbankan, Leasing, Franchising,
Factoring (anjak piutang)

3. Perjanjian Campuran
Memuat dua atau lebih perjanjian bernama yang berbeda.
Misal: Pondokan (kost) sewa menyewa plus jual beli (jika
termasuk penyediaan makanan, cuci baju dsb). Perjanjian
BOT (Built Operate Transfer) pada property atau
bangunan.
Bagian Bagian Dari Perjanjian Bisnis

1. Essentialia
Bagian yang harus ada dan ditentukan dalam perjanjian
misal: Pernyataan Kesepakatan, Objek, jangka waktu,
nilai rupiah yang disepakati…dsb

2. Naturalia
bagian yang tidak perlu diatur secara khusus dalam
perjanjian, karena telah diatur dalam ketentuan
perundangan.
Misal: Penyewa dilarang merubah bentuk bangunan,
tidak perlu ditulis dalam perjanjiant karena telah diatur
di Pasal 9 ayat (2) PP no.44 tahun 1994
Bagian Bagian Dari Perjanjian Bisnis

3. Accidentalia
Bagian yang berupa ketentuan yang diperjanjikan secara
khusus oleh para pihak.
Misal: Termin pembayaran, pilihan domisili,pilihan
hukum, cara penyerahan barang, dsb
LANGKAH LANGKAH MENYUSUN PERJANJIAN
BISNIS
1.
1. 1. Draft Pelaksa
Negoisasi naan
2. M O U Naskah 2.
/ 2.Revisi Evaluas
LOI
3. Due 3.Naska i
h 3.
Diligent Akhir Penyele
4. 4.Tanda saian
Negoisasi
Lanjut Tangan Sengke
ta
HAL HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Teliti dan cermat dalam membuat suatu Perjanjian Bisnis,
perhatikan apakah hak dan kewajiban telah seimbang;
2. Perhatikan dan pahami akibat hukum yang timbul sebagai
kewajiban dari Perjanjian Bisnis tersebut;
3. Apakah Perjanjian Bisnis sudah sah dan sesuai dengan asas
asas dan kepatutan hukum? Bila perlu meminta Legal Opini
atau Legal Advice dari pihak yang berkompeten;
4. Setelah itu perhitungkan juga biaya biaya yang mungkin timbul
atau kerugian yang akan di alami jika ada yang wan prestasi
atau cedera janji;
5. Pertimbangkan juga apakah perlu Perjanjian Bisnis tersebut di
sah kan atau di daftarkan atau di legalisir oleh Notaris atau
Pejabat yang berwenang terkait dengan isi Perjanjian Bisnis.
Penyelesaian Perselisihan Perjanjian Bisnis

1. Somasi ( Pasal 1238 dan Pasal 1243 KUH Perdata )

2. Arbitrase

3. Mediasi

4. Pengadilan
Daftar Bacaan
Kitab Undang Undang Hukum Perdata
Perjanjian, Tehnik, Cara Membuat, dan Hukum
Perjanjian Yang Harus Dikuasai, oleh DR.Mulyoto,
S.H., M.Kn.
Ajaran Umum Hukum Perjanjian dan Penerapannya
di Bidang Kenotariatan, Dr.Herlien Budiono S.H
http://www.ekomarwanto.com/2011/05/penjelasan-dasar-kontra
k-bisnis.html
http://erlannopri.blogspot.co.id/2013/10/normal-0-false-false-fa
lse-in-x-none-x_23.html
http://kbbi.web.id/bisnis
https://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://asiamaya.com/konsultasi_hukum/ist_hukum/kontrak.htm
Dan berbagai sumber literatur

Anda mungkin juga menyukai