Rumus (4.5.1) di atas dikenal dengan nama “Aturan Rantai” yang dapat dituliskan
secara singkat sebagai berikut
Misalkan y g (u) dan u f (x) maka
fungsi komposisi y g ( f ( x)) mempunyai turunannya sebagai:
dy dy du
...………………..….…….(4.5.2)
dx du dx
dy
dengan notasi y '
dx
rumus (4.5.2) dapat diperluas untuk sejumlah berhingga komposisi-komposisi fungsi,
misalnya y f (u) , u u(v) dan v v(x) , maka
dy dy du dv
………………………...(4.5.3)
dx du dv dx
Contoh
Tentukan turunan fungsi komposisi berikut:
(3x 2 1) 3
a. y (6 x 5 5x 4 8) 6 c. y
1 (3x 2 1) 3
b. y cos 4 x 2 3
Solusi :
a. y (6 x 5 5x 4 8) 6 , dapat dituliskan sebagai y u 6
du
Dengan memisalkan u 6 x 5 5x 4 8 30 x 4 20 x 3
dx
dy
Akibatnya, y u6 6u 5
du
maka dengan aturan rantai, diperoleh :
dy dy du
dx du dx
dy
6u 5 (30 x 4 20 x 3 ) 6(6 x 5 5 x 4 8) 5 (30 x 4 20 x 3 )
dx
b. y cos 4 x 2 3 , dapat dituliskan sebagai y cos v atau y cos u ,
dv
Dengan memisalkan : v 4x 2 3 8x
dx
du 1 1
dan u v
dv 2 v 2 4 x 2 3
Halaman : 131
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
dy
Sehingga y cos u
sin u sin v sin 4 x 2 3
du
Maka dengan aturan rantai, diperoleh :
dy dy du dv
dx du dv dx
(8 x) 4 x sin 4 x 3
2
dy 1
( sin 4 x 2 3 )
dx
2 4x 3
2
4x 2 3
(3x 2 1) 3 v
c. y , dapat dituliskan sebagai y
1 (3x 1) 2 3
1 v
dv
Dengan memisalkan : v 3x 2 1 6x
dx
v du 1(1 v) v 1 1
dan u =
1 v dv (1 v) 2
(1 v) 2
(1 (3x 2 1)) 2
dy
Sehingga y u 1
du
dy dy du dv
Maka
dx du dv dx
dy 1 6x
1 (6 x)
1 (3x 1) 1 (3x 2 1) 2
dx 2 2
LATIHAN
dy
Tentukan dari setiap fungsi komposit berikut :
dx
sin x x
1. y (2 x 3 5x 2 1) 21 9. y
x sin x
1
2. y 10. y 2 sin x cos 2 x 2x cos 3x
(5 x 3)
3 5
11
3 5x
3. y 11. F ( x) 3 x 3 x
17 4 x
1 x2 1 t
4. y 12. F (t )
1 1 x 2 1 t
Halaman : 132
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Turunan kedua dari suatu fungsi f didefinisikan sebagai turunan dari fungsi turunan
pertama, turunan ketiga didefinisikan sebagai turunan dari fungsi turunan kedua dan
seterusnya. Turunan ke-n didefinisikan sebagai turunan dari fungsi turunan ke (n-1).
Notasi
Misalkan suatu fungsi f dinyatakan dengan persamaan y = f(x) maka notasi-notasi
turunan pertama, kedua sampai turunan ke-n diberikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.9.1
d df ( x) d 2 f ( x)
Jadi f ' ' ( x) f ' ( x)
d
dx dx dx dx 2
Contoh
a. Tentukan turunan ke-4 dari f ( x) 3x 5 x 4 2 x3 x 1
b. Tentukan nilai turunan ke-3 di x = 0 dan x =/2 dari g ( x) sin(3x)
1
c. Tentukan rumus ke-n dari fungsi h( x) ; x 1
1 x
Halaman : 133
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Solusi :
a. f ( x) 3x 5 x 4 2 x3 x 1 , maka
Turunan pertama : f ' ( x) 15x 4 4 x 3 6 x 2 1
Turunan kedua : f ' ' ( x) 60 x 3 12 x 2 12 x
Turunan ketiga : f ' ' ' ( x) 180 x 2 24 x 12
Turunan keempat : f ( 4) ( x) 360 x 24
b. g ( x) sin(3x) , maka
g ' ( x) 3 cos(3x) ; g ' ' ( x) 9 sin(3x) ; g ' ' ' ( x) 27 cos(3x)
Untuk x = 0 maka g ' ' ' (0) 27 cos(0) 27
Untuk x = /2 maka g ' ' ' ( 2 ) 27 cos( 32 ) 27(0) 0
1
c. h( x) ; x 1 , turunan ke–n untuk fungsi h adalah:
1 x
n!
h ( n ) ( x) ; x 1 (tunjukkan)
(1 x) n1
(ii) F ( x, y) x3 2 y 3 3x 2 y 4 xy 2 y
Tampak bahwa bentuk (i) dapat dinyatakan dalam bentuk F(x,y) = 0 yaitu
F ( x, y) 2 x3 x 3 y 0
Sedangkan bentuk (ii) tidak dapat dinyatakan dalam bentuk y = f(x) secara eksplisit.
Fungsi yang dinyatakan sebagai y = f(x) disebut “fungsi eksplisit” dan fungsi yang
dinyatakan dalam bentuk F(x,y)=0 disebut “fungsi implisit”. Setiap bentuk fungsi
eksplisit dapat dinyatakan dalam bentuk fungsi implisit, tetapi tidak sebaliknya. Secara
geometri, grafik fungsi eksplisit merupakan bagian dari grafik fungsi implisitnya.
Halaman : 134
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
f ( x) 4 x 2 ; x [2,2] y
- 0 2
atau 2 x
g ( x) 4 x 2 ; x [2,2]
Persamaan x 2 y 2 4 x 2 y 2 4 0 y g ( x) 4 x 2
adalah bentuk fungsi dari F(x,y)=0,
dimana F ( x, y) x 2 y 2 4 f ( x) 4 x 2
-2 0 2 x
Gambar.4.5
Dari gambar 4.5 di atas mudah ditunjukkan bahwa f dan g kontinu pada selang
2 , 2 dan terturunkan pada selang 2 , 2 .
Demikian pula dari aturan x 2 y 2 4 , kita dapat menyatakannya secara eksplisit
h( y) 4 y 2 dan l ( y) 4 y 2 .
Jadi dari aturan F ( x, y) 0 , kita mengatakan bahwa y adalah fungsi implicit dari x, dan
x adalah fungsi implicit dari y. Dan dari aturan F ( x, y) 0 ,mungkin terjadi y dapat
dinyatakan secara eksplisit dalam x (atau sebaliknya), atau mungkin juga tidak.
Perhatikan pula persamaan: x 3 y 10 y 2 5 y 3 4 y 4 2 y 5 0 ini mendefinisikan
secara implisit fungsi x dalam y atau x f ( y) , akan tetapi kita tidak mungkin
menyatakan y dengan x atau y = f(x).
Selanjutnya kita pusatkan perhatian bagaimana menentukan turunan fungsi
dalam bentuk implisit.
Contoh
dy
Tentukan dari fungsi implisitt berikut:
dx
a. x2 y2 4 b. y 3 sin( x 2 ) y 2 xy
Solusi :
a. x 2 y 2 4 , setiap suku diturunkan terhadap x , yaitu :
d 2 d d
(x ) ( y2 ) (4)
dx dx dx
dy dy x
2x 2 y 0 ; y0
dx dx y
Halaman : 135
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Cara lain, kita tentukan dahulu fungsinya dalam bentuk eksplisit, kemudian kita
turunkan. Dalam hal ini kita punyai:
y f ( x) 4 x 2 atau y g ( x) 4 x 2 ,
sehingga
2x 2x
f ' ( x) g ' ( x)
2 4 x2 2 4 x2
x x
f ' ( x) g ' ( x)
4 x 4 x
2 2
x x
f ' ( x) g ' ( x)
y y
karena y 4 x 2 karena y 4 x 2
d 3 d 2
b. ( y sin( x 2 )) ( y xy )
dx dx
dy dy dy
3y 2 sin( x 2 ) y 3 cos( x 2 )2 x 2 y y x
dx dx dx
dy
dx
3 y 2 sin( x 2 2 y x) 2 xy 3 cos( x 2 ) y
dy 2 xy 3 cos( x 2 ) y
dx 3 y 2 sin( x 2 ) 2 y x
Halaman : 136
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
Contoh
Tentukan turunan fungsi berikut :
a. y f ( x) 5 ( x 3 3x 2) 2
b. y f ( x) 1 1 x 3
Solusi :
2
a. y = f ( x) 5 ( x 3 3x 2) 2 ( x 3 3x 2) 2 / 5 u 5
Dengan memisalkan : u x 3 3x 2 u ' 3x 2 3
dy 2 2 5 1
sehingga .u .u '
dx 5
2 3 3 2(3x 2 2)
( x 3x 2) 5 (3x 2 3) 3
5
5 ( x 3 3x 2) 5
1
b. y 1 1 x 3 (1 (1 x 3 ) 2 ) 2 u
1 1
2
1 1 1
Dengan memisalkan u 1 (1 x 3 ) 2 u ' (1 x 3 ) 2 (3x 2 )
2
dy 1 12
Sehingga u .u '
dx 2
2 1
3 2 2 3 x (1 x )
3
1 1 1 2
3x 2
1 (1 x )
2 2
4 1 1 x 3 1 x 3
Cara lain :
1 dv 1
Misalkan v (1 x 3 ) 2 3
2
x 2 (1 x 3 ) 2
dx
du
dan u 1 v 1
dv
1 dy 1 12
Maka yu 2
u
du 2
Dengan aturan rantai dan rumus pangkat rasional diperoleh :
dy dy du dv
dx du dv dx
= u 1 2 1 x 2 1 x 3 2
1 3 1
2 2
1 3x 2
3x 2
=
2 u 2 1 x 3
4 1 1 x 3 1 x 3
y = f(x) = 3 2 sin 2 x 1 y u 3
2
c.
Dengan memisalkan u 2 sin(x 1) u ' 2 cos( x 1)
dy 2 2 3 1
Sehingga .u .u '
dx 3
Halaman : 137
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
2 1
[2 sin( x 1)] 3 [2 cos( x 1)]
3
Cara lain :
dv
Misalkan v = sin(x-1) cos( x 1)
dx
4v 4 sinx 1
du
dan u 2v 2
dv
Maka y =u
1
3
dy 1 2 3 1
u
du 3 3
2
2 sin 2 x 1 3
Dengan aturan rantai dan rumus pangkat rasional diperoleh
dy dy du dv
dx du dv dx
= 2 sin 2 x 1
2
4 sinx 1cos x 1
1 3
3
2 sin 2x 1
, hasil ini sama dengan hasil sebelumnya
3
3 2 sin x 1
2
2
Halaman : 138
Bab 4. Turunan (derivative) Fungsi
LATIHAN
I. Dalam soal nomor 1 sampai 7, tentukan f’’’(x)
sin x
1. f ( x) x 3 3x 2 5x 4 5. f ( x) x
e
1
2. f ( x) ( x 2 3) 2 6. f ( x) x
x
x
3. f ( x) 5 x 7. f ( x)
2x 1
1
4. f ( x)
1 x
II. Dalam soal nomor 8 sampai 15, tentukan bentuk umum turunan ke-n dari fungsi
berikut:
5. y cos x 12. y sin x cos x
13. y cos 1x
1
6. y
x 1
1 x
7. y 14. y x
n
1 x
8. y x 15. y sec x
16. Jika f ( x) x sin x , tentukanlah f’’’(0) dan f’’’(/2)
2
x2
1 x 3
2
24. 3
y
25. 2 x 2 3 y 2 4 xy 2 2 x 3
x y
26. xy
y x
27. sin xy x 2 y
28. cos xy 3x tan y 29. x 2 y 3 x y 2 x
IV. Dalam soal nomor 31sampai 33, Tentukan turunan kedua fungsi implisit berikut:
x y
30. y 3 x 2 31. 1 33. x y 1
y x
Halaman : 139