Oleh
WENI RINTA ARYANTARI
15819299012
i
ii
PERSETUJUAN PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Oleh:
WENI RINTA ARYANTARI
15819299012
Yogyakarta.
Pembimbing,
Tejo Nurseto, M. Pd
NIP. 19740324 200112 1 001
ii
3
PENGESAHAN PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Oleh:
WENI RINTA ARYANTARI, S. Pd.
15819299012
dinyatakan lulus.
DEWAN PENGUJI
Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal
Daru Wahyuni, M.Si. Penguji Utama …………… …………
Tejo Nurseto, M. Pd Sekretaris Penguji …………… …………
Oleh:
Weni Rinta Aryantari, S.Pd
15819299012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada
materi jurnal khusus dan posting buku besar utama pada perusahaan dagang
melalui penerapan model pembelajaran problem based learning siswa kelas
XII IIS 3
SMAN 1 Sentolo tahun pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus.
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan,
dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo
tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 20 siswa. Data diperoleh dari hasil
observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data
kuantitatif dan kualitatif
Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan Model pembelajaran problem
based learning (PBL) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas
XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo tahun pelajaran 2016/2017 pada materi jurnal khusus
dan posting buku besar utama perusahaan dagang. Peningkatan motivasi belajar
sebesar 7% atau pada siklus I sebesar 74,1% menjadi 81,1% pada siklus II.Hal ini
menujukan motivasi belajar siswa mencapai kriteria keberhasilan tindakan. Hasil
belajar siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I
terdapat 65% atau 13 dari 20. siswa yang mencapai batas KKM yaitu 71
sedangkan pada siklus II terdapat 85% siswa yang mencapai batas KKM. Terjadi
peningkatan
20% ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II.
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
Model Pembelajaran Problem Based Learning Kelas XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo
bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, Tugas Akhir Skripsi ini tidak dapat
Yogyakarta.
yang telah memberikan bimbingan, nasehat, kritik, dan saran dalam proses
penyusunan PTK.
4. Daru Wahyuni, M. Si, Dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
5. Sugiyanto, S. Pd., M. Pd., Si, Kepala Sekolah SMAN 1 Sentolo, atas izin yang
7. Siswa kelas XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo atas partisipasi dan kerja samanya
Tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun untuk perbaikan tugas akhir, semoga skripsi ini
Penulis,
DAFTAR ISI
halaman
PERSETUJUAN ..................................................................................................... ii
PENGESAHAN ..................................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
DAFTAR ISI......................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian........................................................................................ 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 9
A. Kajian Teori ................................................................................................. 9
1. Motivasi Belajar Akuntansi ...................................................................... 9
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 20
C. Kerangka Berfikir....................................................................................... 22
D. Definisi Operasional................................................................................... 23
E. Hipotesis Tindakan..................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 26
A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 26
B. Desain Penelitian........................................................................................ 26
C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 27
D. Prosedur Penelitian..................................................................................... 27
E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 30
F. Instrumen Penelitian................................................................................... 32
G. Teknik Analisis Data.................................................................................. 35
H. Kriteria Keberhasilan Tindakan ................................................................. 37
8
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 1. Tahapan Model Problem Based Learning............................................... 18
halaman
Gambar 1. Bagan Alur Kerangka Penelitian......................................................... 23
Gambar 2. PTK Model Kemmis dan Taggart (Suharsimi, 2010 : 37) .................. 26
halaman
RPP Siklus I .............................................................................................. 61
Soal Diskusi Siklus I .................................................................................. 78
Daftar Hadir Siklus I dan Siklus II .......................................................... 79
Hasil Angket Motivasi Belajar Siklus I .............................................. 80
Daftar Nilai Siswa Siklus I ...................................................................... 81
RPP Siklus II .............................................................................................. 82
Soal Diskusi Siklus II ...................................................................... 91
Hasil Angket Siklus II ...................................................................... 95
Daftar Nilai Siklus II .................................................................................. 96
Angket Motivasi Belajar Siklus I .......................................................... 97
Angket Motivasi Belajar Siklus II .......................................................... 98
Lembar Obsevasi Keterlaksanaan .......................................................... 99
Catatan Lapangan .................................................................................. 102
Foto Dokumentasi .................................................................................. 104
BAB I
PENDAHULUAN
menghafal pengetahuan dari guru sehingga ilmu yang diperoleh siswa hanya
apa yang dilakukan siswa, bukan apa yang dapat dilakukan oleh guru.
Motivasi merupakan daya penggerak siswa untuk belajar yang berasal dari
1
2
tahu. Proses berpikir merupakan solusi terbaik untuk memecahkan rasa ingin
tahu siswa. Hal yang perlu diperhatikan oleh guru adalah pada saat yang
sama tidak semua siswa termotivasi untuk belajar, sehingga menjadi tugas
motivasi belajar siswa tinggi maka hasil belajar pun akan ikut tinggi, yang
baik
Hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di kelas XII IIS 3
memaparkan
siswa atau 80% siswa belum menyiapkan buku dan perlengkapan Akuntansi
Rumah (PR) yang ditugaskan guru dengan berbagai alasan seperti lupa,
menemukan soal yang sulit. Pada saat guru menjelaskan materi beberapa
dengan siswa lain, mengantuk, menopang dagu dan bermain ponsel. Setelah
dan menanyakan kesulitan yang dialami terlebih dahulu barulah siswa mau
akhir pelajaran siswa yang masih mengerjakan tugas dengan serius hanya
Akuntansi.
tetapi siswa yang bertanya hanya 20% atau sekitar 5- 6 siswa. Sampai akhir
jam pelajaran Akuntansi, belum ada siswa yang selesai mengerjakan dan
belajar yang kurang diyakini menjadi penyebab rendahnya hasil belajar yang
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 71. Oleh karena itu,
cara yang bisa dilakukan oleh guru melihat fenomena di atas adalah
diperlukan adanya korelasi antara guru, siswa, dan materi pelajaran. Interaksi
ketiga unsur tersebut dapat dicapai dengan inovasi yang dilakukan oleh guru
siswa dengan memacu keterlibatan aktif siswa melalui proses berpikir yaitu
proses pembelajaran”.
mendapatkan kesan yang mendalam dan lebih bermakna tentang apa yang
meningkat dan tentunya hasil belajar siswa juga meningkat. Model ini cocok
untuk diterapkan pada pelajaran Akuntansi karena pada mata pelajaran ini
secara bertahap.
lain. Pada proses terakhir guru akan membantu peseta didik dalam
meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi siswa. Oleh karena itu,
Tahun Pelajaran
2016/2017”.
B. Identifikasi Masalah
mengerjakan tugas,
tidak yakin dengan hasil pekerjaannya dan memilih menyontek jawaban
soal Akuntansi.
C. Pembatasan Masalah
pembahasan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas maka diperlukan
adalah:
Learning.
2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo
Tahun Pelajaran 2016/2017 jurnal khusus dan posting buku besar utama
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
yang tepat. Selain itu diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
b. Bagi Guru
semakin baik.
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
A. Kajian Teori
Kajian teori yang dibahas dalam penelitian ini tentang tinjauan pada
a. Hakikat Motivasi
Menurut Sardiman A.M. (2012: 75) :
baik berasal dari dalam diri ataupun dari rangsangan luar diri siswa
adalah belajar.
9
10
b. Hakikat Belajar
adalah suatu proses sadar yang terjadi melalui banyak cara baik
motivasi belajar bagi siswa dan guru dijelaskan oleh Dimyati dan
1) Bagi siswa
a) Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan
hasil akhir
b) Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang
dibandingkan dengan teman sebaya
c) Menggerakkan kegiatan belajar
d) Membesarkan semangat belajar
e) Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan
kemudian bekerja (disela-selanya adalah istirahat/
bermain) yang berkesinambungan
2) Bagi guru
a) Membangkitkan, meningkatkan dan memelihara semangat
siswa untuk belajar sampai berhasil
b) Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas
beragam-ragam
c) Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu
di antara bermacam-macam peran (seperti penasehat,
fasilitator, instruktur, teman diskusi, pengamat, pemberi
hadiah/ pendidik)
d) Memberi peluang guru untuk “unjuk kerja” rekayasa
pedagogi, artinya “mengubah” siswa tidak berminat
menjadi semangat belajar
karena pada waktu yang sama, belum tentu semua siswa sudah
belajar.
faktor, yaitu:
masyarakat.
pandang, yaitu dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari sudut
belajar. Jika siswa telah ada hasrat untuk belajar maka secara tidak
1) Keunggulan
a) Pemecahan masalah (Problem solving) merupakan teknik
yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran.
b) Pemecahan masalah (Problem solving) dapat menantang
kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk
menemukan pengetahuan baru bagi siswa.
c) Pemecahan masalah (Problem solving) dapat meningkatkan
aktivitas pembelajaran siswa.
d) Pemecahan masalah (Problem solving) dapat membantu
siswa bagaimana mentransfer pengetahuan mereka untuk
memahami masalah dalam kehidupan nyata.
e) Pemecahan masalah (Problem solving) dapat membantu
siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan
bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka
lakukan. Di samping itu pemecahan masalah juga dapat
mendorong untuk melakukan evaluasi sendiri baik terhadap
hasil maupun proses belajarnya.
f) Melalui Pemecahan masalah (Problem solving) bisa
memperlihatkan kepada siswa bahwa setiap mata pelajaran
pada dasarnya merupakan cara berpikir, dan sesuatu yang
harus dimengerti oleh siswa, bukan hanya sekedar belajar
dari guru atau dari buku-buku saja.
g) Pemecahan masalah (Problem solving) dianggap
menyenangkan dan disukai siswa.
h) Pemecahan masalah (Problem solving) dapat
mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan
mengembangkan kemampuan mereka untuk menyesuaikan
dengan pengetahuan baru.
i) Pemecahan masalah (Problem solving) dapat memberikan
kesempatan pada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan
yang mereka miliki dalam dunia nyata.
j) Pemecahan masalah (Problem solving) dapat
mengembangkan motivasi siswa untuk secara terus- menerus
belajar sekalipun belajar pada pendidikan formal telah
berakhir.
2) Kelemahan
a) Manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai
kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari dapat untuk
dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk
mencoba.
b) Keberhasilan pembelajaran Problem solving membutuhkan
cukup waktu untuk persiapan.
c) Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka
tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.
Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi kelas VII-A SMP Negeri 1
76,31%. Pada
ranah afektif persentase rata- rata kelas siklus I 76,93% sedangkan
sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan adalah hasil belajar dan
motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada setiap siklusnya. Selain
kelas X APK SMK PGRI 2 Malang juga mendapat respon sangat positif
yang digunakan yaitu Problem Based Learning dan salah satu variabel
akuntansi keuangan pada materi kertas kerja adalah guru masih mengajar
secara konvensional dan belum menggunakan variasi metode lain yang dapat
keuangan pada materi jurnal khusus dan buku besar adalah model
guru kepada siswa, maka akan semakin tinggi pula kebutuhan bimbingan
ini
akan mempermudah siswa dalam mempelajari materi Akuntansi karena
antara satu materi dengan materi lainnya yang dipelajari dalam Akuntansi
saling berkaitan.
transfer pengetahuan tidak hanya satu arah dari guru ke siswa. Model
pembelajaran ini dapat memacu siswa aktif dalam belajar sehingga dapat
meningkatkan
D. Definisi Operasional
1. Motivasi Belajar
tinggi motivasi yang dimiliki, maka akan semakin baik pula kemauan
menurut Sardiman.
2. Hasil Belajar
buku besar secara teliti dan tepat. Dalam penelitian ini hasil belajar yang
diperoleh dari hasil tes pada akhir siklus I dibandingkan dengan hasil tes
untuk menghadapi segala sesuatu yang baru, dan kompleksitas yang ada
E. Hipotesis Tindakan
Tahun Pelajaran
2016/2017
Pelajaran 2016/2017.
BAB III METODE
PENELITIAN
Progo. Penelitian ini dilaksanakan meliputi tahap persiapan pada bulan Juli-
November-Desember 2016
B. Desain Penelitian
partisipatif, artinya penelitian ini dilakukan bekerja sama dengan guru mata
dalam bentuk siklus, dimana masing-masing siklus terdiri atas empat tahap:
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
26
27
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo
yang terdiri dari 20 siswa. Alasan peneliti melakukan penelitian pada kelas
belajar dan hasil belajar. Objek penelitian ini adalah Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based Learning pada pokok Jurnal khusus dan buku
2016/2017.
D. Prosedur Penelitian
1. Siklus I
bersangkutan.
PBL
lapangan.
pembelajaran PBL
d. Tahap Refleksi
2. Siklus II
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan hampir sama dengan siklus I,
d. Tahap Refleksi
terkumpul pada siklus I maupun siklus II. Pada siklus II hasil yang
1. Angket
Menurut Sugiyono (2009: 142) angket atau kuesioner adalah
adalah jenis angket tertutup dengan bentuk rating scale, yaitu sebuah
2. Observasi
dipersiapkan.
3. Tes Tertulis
aspek perilaku siswa (Zainal Arifin, 2010: 118). Pada penelitian ini
4. Dokumentasi
5. Catatan Lapangan
Learning.
F. Instrumen Penelitian
1. Lembar Angket
sering (SR), kadang-kadang (KD), dan tidak pernah (TP). Berikut skor
2. Pedoman Observasi
3. Tes tertulis
Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pilihan ganda
(multiplechoice) dan soal uraian materi jurnal khusus dan soal uraian
hipotesis PTK, analisis data diarahkan untuk mencari dan menemukan upaya
yang dilakukan guru dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar
siswa. Dengan demikian, analisis data dalam PTK bisa dilakukan dengan
a. Reduksi Data
dan tes hasil belajar untuk mengetahui hasil belajar akuntansi siswa.
b. Mendeskripsikan Data
c. Penarikan Kesimpulan
yang dilakukan oleh guru. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan
∑𝑋𝑖
rumus Mean : �𝑒 = 𝑁
Keterangan :
Me = mean (rata-rata)
∑ = jumlah
Xi = Nilai x ke i sampai ke n
N = jumlah individu
(Sugiyono, 2012:49)
Selain rumus di atas, digunakan pula rumus untuk menghitung
�
𝑥100%
�� =
Keterangan : ��
KB = Ketuntasan belajar
motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi materi jurnal
khusus dan buku besar perusahaan dagang siswa kelas XII IIS 3 SMAN 1
ini yaitu:
2. Hasil Belajar
siswa yaitu apabila ≥75% atau siswa telah mencapai nilai KKM yaitu ≥71.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Sekolah ini berdiri sesuai dengan SK dari Depdikbud Pusat pada tanggal 3
IIS, 3 kelas untuk XI MIA, 3 kelas untuk XI IIS, 3 kelas untuk XII MIA, dan
3 kelas untuk XII IIS. Sekolah juga menyediakan sarana prasarana penunjang
tiga guru. Guru Akuntansi juga mengampu pelajaran Ekonomi. Untuk kelas
B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Siklus I
pada hari Senin, 18 Oktober 216 pada jam ke 4 & 5 (1jp=40 menit) yaitu
pukul 09.30-10.50 dan hari Jum’at 22 Oktober 2016 jam ke 3 & 4 dengan
38
39
a. Tahap perencanaan
siklus I
b. Pelaksanaan tindakan
Pertemuan I
1) Kegiatan awal
2) Kegiatan Inti
perusahaan dagang
diberikan
3) Kegiatan penutup
yang selanjutnya
Pertemuan II
1) Kegiatan awal
sebelumnya
2) Kegiatan Inti
sebelumnya
3) Kegiatan penutup
c Tahap pengamatan
1) Keterlaksanaan PBL
dan memecahkan
masalah soal-soal (68,8%).
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0% dapat senang mencari
tekun menghadapi ulet menghadapi menunjukan minat lebih senang cepat bosan tidak mudah
tugas kesulitan terhadap bekerja mandiri dengan tugas tugas mempertahankan melepaskan hal dan memecahkan
bermacam-macam yang rutn pendapatnya yang diyakininya masalah soal-soal
masalah
Indikator
kedua.
Tujuan yang ingin dicapai dari pemberian tes ini adalah
yaitu sebesar 71, telah dicapai oleh 13 siswa atau sebesar 65% dan
d. Tahap Refleksi
berkelompok
adalah:
yang paham
2. Deskripsi Siklus II
motivasi dan hasil belajar siswa kelas XII IIS 3. Materi yang disampaikan
a. Tahap Perencanaan
berikut:
Pertemuan II
1) Kegiatan pendahuluan
2) Kegiatan Inti
3) Kegiatan akhir
hari ini
di depan kelas. Disini berlangsung sesi tanya jawab. Siswa terlibat aktif
dalam sesi ini, namun masih terlihat beberapa siswa yang sedikit malas-
60,0%
50,0%
40,0%
30,0%
20,0%
10,0%
0,0%
tekun menghadapi ulet menghadapi menunjukan minat lebih senang cepat bosan dengan dapat tidak mudah senang mencari dan
tugas kesulitan terhadap bekerja mandiri tugas tugas yang mempertahankan melepaskan hal memecahkan
bermacam-macam rutn pendapatnya yang diyakininya masalah soal-soal
masalah
Indikator
melepaskan hal- hal yang diyakini (84,2%), serta senang mencari dan
rata motivasi belajar siswa pada siklus II sebesar 81,1%. Dengan hasil
memahami materi
pelajaran
diukur dengan memberikan tes pada akhir siklus II. Tujuan yang ingin
Ketuntasan hasil belajar akuntansi dapat dilihat pada tabel berikut ini:
siswa atau sebesar 85% dan diperoleh rata-rata kelas untuk kelas XII
d. Tahap refleksi
telah dirancang pada siklus II dapat terlaksana dengan baik. Hal ini
dapat dilihat dari data observasi bahwa semua indikator telah mencapai
materi yang
dilakukan oleh guru dengan lebih menyenangkan dan memberikan
pada siswa untuk lebih memahami materi yang diberikan. Hal ini
pelajaran (1jp= 40 menit). Apabila hasil yang diinginkan telah tercapai maka
tindakan dianggap cukup dan siklus dihentikan. Namun apabila hasil yang
hasil yang diinginkan. Jika hasil yang diinginkan tidak tercapai dalam banyak
secara kelompok sehingga siswa yang kesulitan dapat dibanu oleh siswa
yang lain, membimbing dalam menyelesaikan kasus dengan memantau
tindakan pada siklus I dan siklus II. Berikut ini adalah hasil perbandingan
diskusi berlangsung
lancar meskipun masih ada siswa yang malas dan beberapa ada yang
yang diberikan oleh guru dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Guru
tidak lagi harus banyak memberikan teguran pada siswa karena siswa
Siklus I Siklus II
Pada akhir siklus I dan II diadakan tes hasil belajar untuk mengetahui
belajar pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:
Hasil tes siklus I menunjukan bahwa 13 siswa atau 65% siswa tuntas
atau mencapai KKM 71, sedangkan 7 siswa atau 35% siswa belum tuntas.
20%,. Sebanyak 17 siswa atau 85% siswa berhasil mencapai KKM, dan
sisanya sebanyak 3 siswa atau 15% siswa belum mecapai KKM. Pada
siklus II ini, siswa yang mencapai KKM sebesar 85%, yaitu melebihi
dinyatakan berhasil.
refleksi dan evaluasi yang dilakukan oleh peneliti dengan guru mata
E. Keterbatasan Penelitian
kepada siswa tidak luas hanya difokuskan pada konsep yang harus
2. Penelitian ini hanya dibatasi pada materi jurnal khusus dan posting ke
buku besar utama, masih banyak materi lain dalam pelajaran akuntansi
oleh siswa yang diberikan pada akhir siklus I dan II, sehingga ada
kemungkinan subjektif
4. Data yang diamati dalam penelitian ini adalah data rata-rata, sehingga
dimungkinkan data yang diperoleh adalah data secara umum bukan data
A. Kesimpulan
bahwa
yang terjadi pada siklus I telah berhasil diperbaiki pada siklus II. Adapun
akuntansi kelas XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo pada materi jurnal khusus dan
belajar akuntansi siswa pada siklus I diperoleh skor rata-rata sebesar 74,1
Model PBL
akuntansi kelas XII IIS 3 SMAN 1 Sentolo pada materi jurnal khusus dan
II. Pada siklus I terdapat 13 dari 20 atau 65% siswa yang memperoleh nilai
57
58
Model PBL
B. Saran
1. Bagi guru
pada materi yang lain, yang dapat meningkatkan motivasi maupun hasil
belajar
59
60
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu: “menghargai dan menghayati aja
ran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, tangungjawab, santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan pembiasaan dan budaya sekolah denga memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Keterangan :
Pada kolom ( 6 ), masing-masing indikator dibuatkan 1 atau 2 nomor soal dengan
tingkat kesukaran berbeda-beda
Misalnya : Indikator 2 menjadi 2 soal yaitu nomor 1, 2
Indikator 3 menjadi 2 soal yaitu nomor 3, 4
Pada kolom (7), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau
tidak tuntasnya dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah
adalah nilai batas ketuntasan. Artinya bahwa A dan B memperoleh nilai setelah
remidial masing-masing 71 (batas ketuntasan).
Bentuk Pelaksanaan Pembelajaran Remedial
1. Cara yang dapat ditempuh
a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi siswa yang belum
atau mengalami kesulitan dalam materi jurnal khusus perusahaan dagang
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran regular
2. Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk indikator jurnal khusus
perusahaan dagang
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model,
skema, grafik, memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
3. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu
atau
sejumlah KD dalam satu kesatuan
Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:
1. Apabila yang belum memenuhi KKM <20% dari jumlah siswa, maka dapat
dilakukan secara individual.
2. Apabila yang belum memenuhi KKM antara 20%-50% dari jumlah siswa, maka
dengan cara kelompok
3. Apabila yang belum memenuhi KKM > 50% dari jumlah siswa, maka dengan
cara
klasikal
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
dengan memberikan soal-soal latihan tambahan tentang jurnal khusus perusahaan
dagang Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a) Materi yang diberikan tentang jurnal khusus perusahaan dagang berupa
penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi
b) Waktu pelaksanaan pengayaan adalah setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu
atau pada saat pembelajaran di mana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding
dengan teman lainnya maka akan dilayani dalam program pengayaan
No. Nama Siswa Nilai Bentuk Pengayaan
1.
2.
3.
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
a. Lembar kerja peserta didik
b. Modul pembelajaran
c. Power point tentang jurnal khusus perusahaan dagang
2. Alat
a. Laptop
b. LCD proyektor
3. Sumber belajar
Astuti & dkk. 2014. Ekonomi untuk SMA/MA XII peminatan ilmu-ilmu
sosial.Jakarta:Mediatama.(hal 130)
Toto Sucipto & dik. 2007. Akuntansi Siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang.
Jakarta:Yudhistira (hal 33)
Alam S.2015.Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XII.Jakarta:ESIS.(hal 123)
PILIHAN GANDA
1. Penjualan barang dengan syarat 3/15,n/45, dicatat dalam jurnal . . . .
a. Pengeluaran Kas d. Pembelian
b. Penerimaan Kas e. Umum
c. Penjualan
2. Dibeli barang dagang dengan harga Rp5.000.000, dengan syarat 2/15, n/45. Transaksi ini dicatat pada
jurnal . . . .
a. Pembelian d. Pengeluaran Kas
b. Penjualan e. Umum
c. Penerimaan Kas
3. Dibeli barang dagang secara tunai Rp4.000.000 dari PD ANUGERAH. Transaksi ini dicatat pada jurnal .
...
a. Pembelian d. Pengeluaran Kas
b. Penjualan e. Umum
c. Penerimaan Kas
4. Dikembalikan barang dagang yang dibeli karena tidak sesuai permintaan. Transaksi ini dicatat pada
jurnal . . . .
a. Pembelian d. Pengeluaran Kas
b. Penjualan e. Umum
c. Penerimaan Kas
b.
Piutang(D)
Tanggal Nomor Faktur Keterangan Ref
Penjualan (K)
APRIL 5 PT MUSI JAYA Rp9.000.000
15 Sugondo Rp6.000.000
26 PT XZC Rp4.000.000
Rp19.500.000
c.
Piutang(D)
Tanggal Nomor Faktur Keterangan Ref
Penjualan (K)
APRIL 10 Komputer Bekas Rp2.500.000
26 PT XZC Rp4.000.000
Rp6.500.000
d.
Piutang(D)
Tanggal Nomor Faktur Keterangan Ref
Penjualan (K)
APRIL 5 PT MUSI JAYA Rp9.000.000
10 Komputer Bekas Rp2.500.000
15 Sugondo Rp6.000.000
Rp17.500.000
e.
Piutang(D)
Tanggal Nomor Faktur Keterangan Ref
Penjualan (K)
APRIL 5 PT MUSI JAYA Rp9.000.000
15 Sugondo Rp6.000.000
Rp21.500.000
Pencatatan yang benar dari transaksi tersebut di jurnal pengeluaran Kas adalah . . .
a. (dlm Rp)
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Utang Serba Serbi Pot
Pembelian Kas
dagang Ref Akun Jumlah Pembelian
AGS 2 Byr gaji - - Beban gaji 1.500.000 1.500.000 -
13 Toko Gaya Baru 4.000.000 - Peralatan 600.000 600.000 -
24 Pemb.Tunai - - - - 2.000.000 -
28 Toko Sehat - 2.000.000 - - 2.000.000 -
TOTAL 4.000.000 2.000.000 2.100.000 8.020.000
b. (dlm Rp)
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Utang Serba Serbi Pot
Pembelian Kas
dagang Ref Akun Jumlah Pembelian
AGS 2 Byr gaji 1.500.000 - - - 1.500.000 -
13 Toko Gaya Baru 4.000.000 - - - 4.000.000 -
24 Pemb.Tunai - - Peralatan 600.000 600.000 -
28 Toko Sehat - 2.000.000 - - 2.000.000 -
TOTAL 5.500.000 2.000.000 600.000 8.100.000
c. (dlm Rp)
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Utang Serba Serbi Pot
Pembelian Kas
dagang Ref Akun Jumlah Pembelian
AGS 2 Byr gaji - - Beban gaji 1.500.000 1.500.000 -
13 Toko Gaya Baru 4.000.000 - - - 3.920.000 80.000
24 Pemb.Tunai - - Peralatan 600.000 6000.000 -
TOTAL 4.000.000 - 2.100.000 6.020.000 80.000
d. (dlm Rp)
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Utang Serba Serbi Pot
Pembelian Kas
dagang Ref Akun Jumlah Pembelian
AGS 2 Byr gaji - - Beban gaji 1.500.000 1.500.000 -
13 Toko Gaya Baru 4.000.000 - - - 4.000.000 -
24 Pemb.Tunai - - Peralatan 600.000 6000.000 -
TOTAL 4.000.000 - 2.100.000 6.100.000 -
e. (dlm Rp)
Debit Kredit
Tanggal Keterangan Utang Serba Serbi Pot
Pembelian Kas
dagang Ref Akun Jumlah Pembelian
AGS 2 Byr gaji - - Beban gaji 1.500.000 1.500.000 -
13 Toko Gaya Baru - 4.000.000 - - 3.920.000 80.000
24 Pemb.Tunai - - Peralatan 600.000 6000.000
TOTAL 4.000.000 2.100.000 6.020.000 80.000
b.
Pembelian (D)
Tanggal No Faktur Keterangan Ref
Utang Dagang (K)
JULI 5 Toko Sempurna Rp5.000.000
12 Toko Bima Rp6.000.000
15 Toko Hanjuang Rp3.000.000
Rp14.000.000
c.
Pembelian (D)
Tanggal No Faktur Keterangan Ref
Utang Dagang (K)
JULI 5 Toko Sempurna Rp5.000.000
12 Toko Bima Rp5.880.000
15 Toko Hanjuang Rp3.000.000
Rp13.880.000
d.
Pembelian (D)
Tanggal No Faktur Keterangan Ref
Utang Dagang (K)
JULI 5 Toko Sempurna Rp5.000.000
12 Toko Bima Rp6.000.000
Rp11.000.000
e.
Pembelian (D)
Tanggal No Faktur Keterangan Ref
Utang Dagang (K)
JULI 5 Toko Sempurna Rp5.000.000
10 Toko ABC Rp2.000.000
12 Toko Bima Rp6.000.000
15 Hanjuang Rp3.000.000
Rp16.000.000
9. Pedagang akan memberikan potongan 2% jika pembeli dapat melunasi utangnya dalam jangka waktu
10 hari dan paling lambat dibayar akhir bulan. Syarat tersebut adalah . . . .
a. 2/10, EOM d. 2/10, n/30
b. n/30, EOM e. 2/10, n/15
c. n/30
10. Dijual barang ke UD KARUNIA dengan cek no 201 Rp3.000.000, dicatat dalam jurnal . . . .
a. Penerimaan kas
b. Pengeluaran Kas
c. penjualan
d. Pembelian
e. Umum
70
Uraian
JULI 1 Dijual barang dagang dengan syarat 2/10, n/30 kepada UD MULIA seharga Rp7.500.000,
faktur no 267
3 Dibayar sewa di muka ruang kantor untuk masa 2 tahun Rp6.000.000
5 Diterima kembali barang yang dijual kepada UD MULIA karena cacat Rp1.500.000
7 Dibeli dari PD ABADI, SEMARANG barang dagang sebesar Rp3.500.000 , syarat EOM
8 Diterima kas dari UD MULIA , sebagian pembayaran pembeli atas pembelian tanggal 1 Juli
2016 Rp2.500.000
10 Dijual barang dagang kepada PD JUJUR, Tegal dengan syarat 2/10, n/60, seharga
Rp5.000.000
12 Dibayar beban listrik bulan ini Rp175.000
14 Dibeli dari PD LARIS, Bandung, barang dagangan dengan syarat 3/10, n/30
sehargaRp4.500.000
16 Dibayar ongkos angkut barang kepada PD LANCAR sebesar Rp125.000
18 Diterima kiriman uang dari PD JUJUR, Tegal untuk pembayaran pembelian barang dagang
pada 10 Juli 2016
20 Dijual barang dagang kepada Tn Bachtiar, Bogor seharga Rp1.250.000, tunai
22 Dibeli dari Toko Buku AGUNG 10 rim kertas seharga Rp350.000, untuk keperluan kantor
25 Dibayar gaji pegawai bulan Juli Rp650.000
27 Dilunasi kepada PD LARIS, Bandung, untuk pembelian barang dagang yang dibeli tanggal
14 Juli
28 Dibeli barang dagang dari PD Sinar, Jakarta, seharga Rp4.250.000
KUNCI JAWABAN
JURNAL PEMBELIAN
Halaman : 1
No Syarat Pembelian Utang Dagang
Tanggal Keterangan e R
Faktur Pembayaran (D) Akun Jumlah (K)
f ef
7 PD ABADI EOM Rp3.500.000 Rp3.500.000
14 PD LARIS 3/10, n/30 Rp4.500.000 Rp4.500.000
TOTAL Rp12.500.000
JURNAL UMUM
Halaman : . . .
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
5 Retur penjualan Rp1.500.000
Piutang dagang Rp1.500.000
TOTAL Rp1.500.000 Rp1500.000
�����
Pred �����
ikat Nilai :
A 91 – 100 Baik Sekali
B 81 – 90 Baik
C 71 – 80 Cukup
D < 71 Kurang
2. Penilaian Kinerja
a. Pedoman penilaian
Berilah skor pada kolom skor yang sesuai yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria:
4=Sangat baik 3=baik 2=cukup 1=kurang
b. Instrumen penilaian
LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Kelas : XII
Materi : Jurnal khusus perusahaan dagang
Tugas : presentasi
Aspek yang diamati
Jumla
No Nama Penggunaan Kepercayaa Penguasaan Cara
Penampilan
Bahasa n diri materi menjawab
1
2
dst
c. Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: 100
������ℎ
����� ��ℎ𝑖� =
Kriteria Nilai :
Predikat Nilai :
�����
�����
�𝑎��𝑖�𝑎�
A 91 – 100 Baik Sekali
B 81 – 90 Baik Cukup
C 71 – 80 Kurang
D < 71
JURNAL
Nama Sekolah : SMAN 1 Sentolo
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII / 1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Nama Catatan
No Waktu Sikap (Aspek)
Peserta Didik Perilaku Keterangan*)
1
4
*)Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik setelah dilakukan
pembinaan.
MODUL
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Hasan Al Bana S. Pd. - Weni Rinta Aryantari, S.
Pd
PPG SM3T V 2016 – SMAN 1
SENTOLO
Nama : ...................................................................
(........) Kelas : .......................
NERACA
Saldo
dalam
JURNAL buku
BUKTI Posting BUKU besar
TRANSA Dicatat ke BESAR NERAC
dalam UMUM 1.BB.Utama A
KSI
2.BB.Pembantu utang & SALD
piutang O
JURNAL
Disesuaikan
dalam
KHUSUS JURNA
JURNAL 1.J.Pembelian L
2.J.Penjualan
3.J.Penerimaan Kas
4.J.Pengeluaran kas
PEMBALIK PENYESUAI
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN Disusun
AN
DAGANG dalam
Bila
diperlukan Akun dalam
Disusun
dibuat labarugi
dalam
ditutup
NERACA dengan
SALDO
SETELAH JURNA LAPORAN KERTAS KERJA
L
PENUTUPA KEUANGAN Digunakan
PENUTU
N P untuk
menyusun
PENDAHULUAN
Jurnal khusus adalah adalah jurnal secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang terjadi
berulang-ulang. Setiap Terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, dan
mencatatnya ke dalam jurnal khusus. Misalnya, jika dalam satu bulan perusahaan melakukan pembelian kredit
sebanyak
50 kali, maka petugas hanya akan berurusan dengan empat atau lima akun. Jenis jurnal khusus yang digunakan antara
perusahaan yang satu dan lainnya tidak harus sama, tergantung dari transaksi yang sering atau berulang-ulang terjadi.
Untuk semua pembelian yang dilakukan secara kredit, perusahaan menyediakan satu jurnal khusus yang disebut jurnal
pembelian. Setiap transaksi kredit yang terjadi, petugas mencatatnya. Kemudian, secara berkala, misalnya setiap bulan,
seluruh transaksi dijumlahkan dan dipindahbukukan ke akun buku besar. Untuk transaksi sejenis yang sering terjadi
dapat kita buat jurnal khusus, sedangkan yang jarang terjadi dapat kita gabung dalam jurnal umum.
PERBEDAAN JURNAL UMUM DAN JURNAL KHUSUS
Aspek Jurnal Umum Jurnal Khusus
Format Format jurnal terdiri atas Tanggal, Disesuaikan dengan kolom-kolom yang diperlukan
Akun, dalam mencatat transaksi sejenis
Keterangan, Ref, dan Jumlah yang terdiri
Pencatatan atas
Semuadebittransaksi
dan kreditdicatat hanya pada satu Transaksi dicatat sesuai dengan jenisnya
jurnal dalam beberapa jurnal yang sesuai
Posting ke Posting jurnal ke akun buku besar dilakukan Posting jurnal ke akun buku besar dilakukan secara
akun buku setiap hari, setiap terjadi transaksi berkala, misalnya setiap akhir bulan, tetapi tidak
besar menutup kemungkinan setiap dua minggu atau
bahkan per minggu
PENGELOMPOKAN JURNAL KHUSUS
1. Jurnal pembelian, mencatat transaksi pembelian secara kredit
2. Jurnal penjualan, mencatat transaksi penjualan secara kredit
3. Jurnal penerimaan kas, mencatat transaksi penerimaan uang
4. Jurnal pengeluaran kas, mencatat transaksi pengeluaran kas
5. Jurnal Umum, mencatat transaksi selain di empat jurnal di atas, misal retur penjualan dan retur
pembelian
A. JURNAL PEMBELIAN
Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagang dan barang
lainnya secara kredit.
CONTOH:
Sebagai ilustrasi, perhatikanlah contoh berikut:
Des 1 Dibeli barang dagang dari PD MAYA, Padang, seharga Rp2.900.000, dengan syarat
pembayaran 3/10, n/30, faktur no.27
7 Dibeli perlengkapan secara kredit dari PT METRO, Jakarta, seharga Rp1.200.000, dengan
syarat pembayaran 3/10, n/30, faktur 65
8 Dibeli barang dagang dari PD ANDALAS, Jakarta, seharga Rp2.000.000 dengan syarat 3/10,
n/30, faktur no.35
15 Dibeli peralatan kantor dari CV ARCO, Jakarta, seharga Rp5.000.000 dengan syarat EOM,
faktur no 271
18 Dibeli barang dagang dari PD MAYA, Padang, seharga Rp4.000.000, dengan syarat
pembayaran 3/10, n/30, faktur no.230
1. JURNAL PEMBELIAN DENGAN PEMISAHAN ANTARA JURNAL PEMBELIAN
BARANG DAGANG DENGAN JURNAL PEMBELIAN SELAIN BARANG DAGANG
a Jurnal pembelian khusus pembelian barang dagang secara kredit
JURNAL PEMBELIAN
No. Syarat
Tanggal Keterangan Ref Jumlah
Faktur Pembayaran
DES 1 27 PD MAYA, PADANG 3/10. n/30 Rp2.900.000
8 35 PD ANDALAS EOM Rp2.000.000
18 230 PD MAYA, PADANG 3/10, n/30 Rp4.000.000
TOTAL Rp 8.900.000
b Jurnal pembelian selain pembelian barang dagang
JURNAL PEMBELIAN
B. JURNAL PENJUALAN
Jurnal penjualan merupakan jurnal khusus yang dibuat untuk mencatat penjualan barang dagang secara kredit.
CONTOH:
Des 6 Dijual kepada PD PENTAS JAYA, BOGOR barang dagangan seharga Rp4.000.000 dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30, faktur no.120
10 Dijual kepada TOKO GEMBIRA, JAKARTA barang dagangan seharga Rp1.500.000 dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30, faktur no.121
18 Dijual kepada PD PENTAS JAYA, BOGOR barang dagangan seharga Rp4.500.000 dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30, faktur no.122
31 Dijual barang dagangan kepada PD PHM, Jakarta, seharga Rp3.000.000 dengan syarat
pembayaran 2/10, n/30, faktur no.123
Setelah dilakukan pencatatan, jurnal penjualan akan terlihat sebagai berikut:
JURNAL PENJUALAN
Halaman : 1
Tanggal No.
Keterangan Ref Syarat Pembayaran Jumlah
Faktur
Des 6 120 PD PENTAS JAYA, BOGOR 2/10, n/30 Rp4.000.000
10 121 TOKO GEMBIRA, JAKARTA 2/10, n/30 Rp1.500.000
18 122 PD PENTAS JAYA, BOGOR 2/10, n/30 Rp4.500.000
31 123 PD PHM 2/10, n/30 Rp3.000.000
TOTAL Rp13.000.000
Transaksi-transaksi tersebut dapat di catat ke dalam jurnal pengeluaran kas, sebagai berikut:
JURNAL PENGELUARAN KAS
Halaman : 1
Serba-Serbi (D)
R Potongan
Tangg Utang Pembelian R
Keterangan e Dagang (D) Pembelian Kas (K)
al (D) e Akun Jumlah
f (K)
f
D PD
E 2 ANDALAS, Rp2.500.000 - - - - Rp2.500.000
S JKT
Beban Rp200.000 Rp200.000
11
angkut
11 PD MAYA Rp2.750.000 Rp82.500 Rp2.667.500
Beban
21 angkut Rp1.000.000 Rp1.000.000
penjualan
27 Beban Rp3.500.000 R3.500.000
sewa
28 Prive Rp500.000 Rp500.000
E. JURNAL UMUM
Transaksi yang tidak dapat di golongkan dalam jurnal khusus dicatat dalam jurnal umum.
CONTOH:
Des 4 Dikirim nota debet kepada PT MAYA, PADANG, atas pengembalian barang faktur no.27
tanggal 1 Desember yang lalu karena rusak sebesar Rp150.000
9 Dikirim nota kredit kepada PT PENTAS JAYA, BOGOR, atas barang yang diterima kembali
karena rusak seharga Rp800.000, faktur no 120 tanggal 6 Desember 2015
23 Dikirim nota kredit kepada PD PENTAS JAYA, BOGOR, atas barang yang diterima kembali
karena rusak seharga Rp500.000 faktur no.122 tanggal 18 Desember 2015
Pertanyaan:
1. Identifikasi transaksi berikut masuk ke dalam jurnal khusus apa?
2. Catatlah transaksi berikut ke dalam jurnal khusus yang sesuai!?
A. Kompetensi Inti
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu: “menghargai dan menghayati aja
ran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu
menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, tangungjawab, santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan pembiasaan dan budaya sekolah denga memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
dengan memberikan soal-soal latihan tambahan tentang jurnal khusus perusahaan
dagang Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a) Materi yang diberikan tentang jurnal khusus perusahaan dagang berupa
penguatan materi yang dipelajari maupun berupa pengembangan materi
b) Waktu pelaksanaan pengayaan adalah setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu
atau pada saat pembelajaran di mana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding
dengan teman lainnya maka akan dilayani dalam program pengayaan
No. Nama Siswa Nilai Bentuk Pengayaan
1.
2.
3.
4.
5. Dst...
JURNAL PENJUALAN
Halaman : 1
No. Piutang Dagang (D)
Tanggal Faktur Keterangan Ref Syarat Pembayaran Penjualan (K)
1 267 UD MULIA 2/10,n/30 Rp7.500.000
10 PD JUJUR 2/10, n/30 Rp5.000.000
TOTAL Rp12.500.000
JURNAL UMUM
Halaman : . . .
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
5 Retur penjualan Rp1.500.000
Piutang dagang Rp1.500.000
TOTAL Rp1.500.000 Rp1500.000
LAMPIRAN 2. INSTRUMEN PENILAIAN KETRAMPILAN
3. Penilaian Produk
iv. Pedoman penilaian
Berilah skor pada kolom skor yang sesuai yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria:
4=Sangat baik 3=baik 2=cukup 1=kurang
v. Instrumen penilaian
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
Kelas : XII
Materi : Posting buku besar utama
Tugas : Memposting dari jurnal khusus ke buku besar utama
Aspek yang diamati
No Nama Jumlah
Kelengkapan Predikat
Skor
data Tampilan
1
2
dst
vi. Rubrik Penilaian
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
������ℎ
����� ��ℎ𝑖� = 100
�����
ikat Nilai :
A 91 – 100 Baik Sekali �����
B 81 – 90 Baik
C 71 – 80 Cukup
Pred
D < 71 Kurang
4. Penilaian Kinerja
d. Pedoman penilaian
Berilah skor pada kolom skor yang sesuai yang ditampilkan oleh peserta didik dengan kriteria:
4=Sangat baik 3=baik 2=cukup 1=kurang
e. Instrumen penilaian
LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Kelas : XII
Materi : Posting buku besar utama
Tugas : presentasi
Aspek yang diamati
Jumla
No Nama Penggunaan Kepercayaa Penguasaan Cara
Penampilan
Bahasa n diri materi menjawab
1
2
dst
f. Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai Predika
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus: t Nilai :
������ℎ �����
����� ��ℎ𝑖� =
Kriteria Nilai :
����� �𝑎��𝑖�𝑎� 100
A 91 – 100 Baik Sekali
B 81 – 90 Baik
C 71 – 80 Cukup
D < 71 Kurang
JURNAL
Nama Sekolah : SMAN 1 Sentolo
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XII / 1
Tahun Pelajaran : 2016/2017
Nama Catatan
No Waktu Sikap (Aspek)
Peserta Didik Perilaku Keterangan*)
1
*)Keterangan bisa berupa tindak lanjut dan/atau perkembangan sikap peserta didik setelah dilakukan
pembinaan.
KASUS DISKUSI
SIKLUS 2
POSTING KE BUKU BESAR UTAMA
Nama :
1.
2.
3.
4.
1. Susunlah rekapitulasi dari jurnal khusus milik TOKO MULIA
2. Postinglah ke buku besar utama dari jurnal khusus milik TOKO MULIA, di lembar kerja Aung telah
disediakan!
KUNCI JAWABAN
a. REKAPITULASI JURNAL KHUSUS
Untuk memudahkan posting ke buku besar, kita susun terlebih dahulu rekapitulasi per jurnal khusus.
Caranya dengan menjumlahkan saldo tiap akun pada jurnal khusus. Contohnya: (diambil dari soal
halaman .....)
Rekapitulasi Jurnal Pembelian
Ref Akun Debet Jumlah Ref Akun Kredit Jumlah
Pembelian Rp7.500.000 Utang Dagang Rp7.500.000
Jumlah Rp7.500.000 Jumlah Rp7.500.000
No Akun: ...
UTANG DAGANG
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet(Rp) Kredit(Rp)
Debet(Rp) Kredit(Rp)
Jurnal pembelian JPM Rp7.500.000 Rp7.500.000
Rp250.000 Rp4.000.000
Soal Nilai
No Nama Keterangan
Essay Akhir
1 Herni Pangesti 90 90 Tuntas
2 Innas Wahida Apriani 90 90 Tuntas
3 Irffan Murtadha Adam 85 85 Tuntas
4 Krisma Kusmawati 60 60 Tidak tuntas
5 Lina Nuralya Afifah 85 85 Tuntas
6 Martha Dwi Noviana 85 85 Tuntas
7 Muchlis Pratama Rusmianto 60 60 Tidak tuntas
8 Nila Nur Anjani 85 85 Tuntas
9 Nindyta Ervina 95 95 Tuntas
10 Novia Ritiningsih 80 80 Tuntas
11 Retno Wulandari 90 90 Tuntas
12 Rieka Febiola 90 90 Tuntas
13 Rini Sukowati 80 80 Tuntas
14 Rochmat Tri Hidayat 85 85 Tuntas
15 Sean Nanda Putra 85 85 Tuntas
16 Selvia Nugraheni 85 85 Tuntas
17 Siti Jamilah 90 90 Tuntas
18 Vickry Noor 70 70 Tidak tuntas
19 Wulan Suci Anggraeni 80 80 Tuntas
20 Yufitasari 90 90 Tuntas
Jumlah Siswa 20
Persentase tuntas 85% Tuntas 17
Persentase tidak tuntas 15% Tidak Tuntas 3
Rata-Rata 83 Jumlah Nilai 1660
97
ANGKET MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI
Identitas Responden
No Abs : ................................................................
Kelas : .................................................................
Jawaban
No Pernyataan
SL SR KK TP
1 Saya mengerjakan tugas akuntansi sampai selesai
2 Saya menyelesaikan tugas Akuntansi jika sudah mendekati
deadline pengumpulan tugas
3 Setiap tugas Akuntansi saya kerjakan dengan serius
4 Saya meneliti kembali tugas yang telah saya kerjakan
5 Saya bertanya kepada guru ketika menemui kesulitan saat
mengerjakan tugas
6 Saya mencari soal-soal Akuntansi yang lebih menantang untuk
mengasah kompetensi yang saya miliki
7 Saya tidak memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran dan
memilih mengobrol dengan teman
8 Saya membiasakan belajar terlebih dahulu sebelum guru
membahas materi pelajaran tersebut
9 Saya tidak menyontoh jawaban teman untuk menyelesaikan tugas
akuntansi
10 Saya berdiskusi dengan teman untuk menyelesaikan tugas
Akuntansi
11 Saya antusias mengikuti pelajaran Akuntansi karena guru
melakukan variasi cara mengajar
12 Saya merasa bosan belajar akuntansi karena tugas akuntansi yang
diberikan guru tidak bervariasi
13 Saya malas mengikuti pelajaran Akuntansi yang terlalu banyak
ceramah
14 Saya memberikan pendapat saat diskusi
15 Saya berusaha mempertahankan pendapat saat diskusi
16 Saya yakin jawaban Akuntansi yang saya kerjakan benar
17 Apabila dalam buku ada soal yang belum dikerjakan maka saya
akan mengerjakannya
18 Saya hanya mengerjakan soal yang saya anggap mudah
19 Saya senang jika guru memberikan perada lahan akuntansi yang
lebih konkret
jawaban adalah:
a. SL = Selalu c. KK = Kadang-kadang
b. SR = Sering d. TP = Tidak pernah
98
ANGKET MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI
Identitas Responden
No Abs : ................................................................
Kelas : .................................................................
Jawaban
No Pernyataan
SL SR KK TP
1 Setiap tugas Akuntansi yang diberikan oleh guru, saya mengerjakannya
dengan sungguh-sungguh
2 Saya menunda menyelesaikan tugas Akuntansi jika saya mulai merasa
malas
3 Saya berusaha mengerjakan tugas akuntansi tepat waktu
4 Saya senang mengerjakan soal-soal Akuntansi secara terus menerus
dalam waktu lama
5 Saya berdiskusi dengan teman jika menemukan kesulitan dalam
mengerjakan tugas Akuntansi
6 Saya berharap jika pelajaran akuntansi akan kosong/tidak diisi guru
7 Sebelum pelajaran akuntansi dimulai saya menyiapkan buku-buku dan
perlengkapan belajar akuntansi
8 Belajar kelompok adalah cara yang menyenangkan untuk memecahkan
masalah/ soal-soal akuntansi
9 Saya memilih mencontek jawaban teman untuk menyelesaikan tugas
akuntansi dari guru
10 Saya mengerjakan setiap tugas Akuntansi yang diberikan guru dengan
kemampuan sendiri
11 Saya merasa jenuh jika guru memberikan tugas yang sama setiap
latihan
12 Saya bersemangat saat pembelajaran dilaksanakan dengan metode
yang bervariasi
13 Saya tidak takut jika pendapat saya berbeda dengan teman
14 Saya memilih membuktikan jawaban saya benar atau salah, jika
jawaban saya berbeda dengan teman
15 Saya memperjuangkan argumen yang dianggap benar
16 Saya yakin atas jawaban dari soal-soal Akuntansi yang telah saya
Kerjakan
17 Saya akan menjadi bimbang jika ada pendapat lain yang bertentangan
dengan pendapat saya
18 Saya mencari soal-soal yang lebih menantang (lebih sulit) untuk
dikerjakan
19 Saya berlatih mengerjakan soal-soal akuntansi sampai saya bisa
99
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PROBLEM BASED LEARNING
Petunjuk Pengisian:
1. Lembar Observasi ini digunakan oleh observer, pada saat pembelajaran berlangsung
2. Cara pengisian ini adalah dengan menuliskan uraian kegiatan pembelajaran dan memberikan tanda
check list (√) di bawah kolom kondisi-kondisi untuk tiap-tiap langkah pembelajaran
Hari/Tanggal :.....................................................
(............................................)
Sumber: Lembar Observasi Keterlaksanaan PBL dikembangkan dari Rani Setyaningrum (2012:173-176)
102
CATATAN LAPANGAN
CATATAN LAPANGAN
Siklus/Pertemuan ke- : I/2
Tanggal : Jum’at, 21 November 2016
Jam ke- : 3-4
Jumlah Siswa 20
Catatan :
Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam diikuti dengan
mengecek kehadiran siswaGuru mengulas sebentar materi kemarin yaitu tentang
pengantar jurnal khusus perusahaan dagang. Selanjutnya Guru menginformasikan
pembelajaran pada hari ini adalah presentasi materi jurnal khusus. Presentasi
berjalan lancar.
Di 40 menit terakhir guru memberikan soal akhir siklus I yang harus
dikerjakan mandiri oleh siswa. Kemudian siswa diberi angket . Guru mengakhiri
pembelajaran dengan berdoa
CATATAN LAPANGAN
Siswa berdiskusi