INFORMASI UMUM
Fase/ Elmen :E
B. Komponen Inti
Capaian Pada akhir fase E peserta didik dapat menunjukkan
Pembelajaran kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi
penerapan keterampilan gerak berupa permainan
dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional) secara matang pada permainan, aktivitas
jasmani lainnya, dan kehidupan nyata sehari-hari
Tujuan pembelajaran 1. Peserata didik dapat menunjukkan kemampuan dalam
mempraktikkan keterampilan gerak spesifik dan fungsional
permainan sepak bola (Mengumpan, menahan bola; menggiring;
menembak dan pendalaman dalam bentuk permainan) sesuai
potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh siswa.
2. Peserta didik dapat menujukkan kemampuan dalam
menganalisis teknik dasar keterampilan gerak spesifik dan
fungsional permainan sepak bola (Mengumpan, menahan bola;
menggiring; menembak dan pendalaman dalam bentuk
permainan) sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh
siswa.
3. Mengembangkan nilai-nilai karakter dari pengalaman belajar
gerak: tanggung jawab personal (jujur, disiplin, patuh dan taat
pada aturan, menghormati diri sendiri, dan lain-lain) dan
pengembangan tanggung jawab sosial (kerja sama, toleran,
peduli, empati, menghormati orang lain, gotong-royong, dan
lain-lain).
Asesmen Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
Asesmen individu
Asesmen berpasangan
Jenis Asesmen:
Presentasi
Produk
Tertulis
Unjuk Kerja
Pemahaman Setelah peserta didik melakukan pembelajaran aktivitas
Bermakna keterampilan gerak permainan sepak bola, manfaat apakah yang
dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini
diterapkan ke dalam kehidupan sehari-hari?
Pemahaman 1. Mengapa perlu menguasai keterampilan gerak spesifik dan
Pemantik bermain sepak bola?
2. Bagaimana perasaanmu mengikuti pembelajaran ini?
3. Jika ada hal yang tidak kamu sukai terjadi, apakah yang kamu
lakukan?
4. Supaya bisa mencetak goal dengan cepat, perilaku kelompok
apakah yang perlu dilakukan?
5. Untuk bisa bermain sepak bola, apakah yang perlu kamu
lakukan?
6. Mengapa pemain sepak bola perlu mengetahui kemana harus
berlari, dimana harus berdiri?
7. Situasi bermain seperti apakah agar pemain sepak bola dapat
dengan mudah memasukkan bola ke gawang lawan?
Kegiatan Pertemuan 1 (3 JP)
Pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (15 Menit)
1) Guru menyiapkan peserta didik di lapangan dan
mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.
2) Guru memerintahkan salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa.
3) Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam
keadaan sehat.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan
suasana belajar yang menyenangkan dengan menjelaskan
manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai oleh
peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang
tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain
sepak bola: misalnya bahwa bermain sepak bola adalah salah
satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani
dan prestasi cabang olahraga sepak bola.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari
yaitu: keterampilan gerak menendang dan menahan bola.
8) Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi sepak
bola, baik kompetensi sikap sosial dengan observasi dalam
bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan
berusaha secara maksimal, kompetensi sikap sosial: perilaku
disiplin, sportifitas, tanggung jawab, dan kerja sama,
kompetensi pengetahuan: pemahaman fakta, konsep,
prinsip, dan prosedur keterampilan gerak menendang dan
menahan bola menggunakan tes lisan dan tulisan, dan
kompetensi yang terkait keterampilan yaitu: keterampilan
gerak menendang dan menahan bola, serta bermain sepak
bola dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang
dimodifikasi.
9) Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game. Nama permainannya adalah permainan kucing-tikus:
(a) Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar
(peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak).
Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu
kelompok terdiri dari 9 peserta didik.
(b) Cara bermain: (1) Masing-masing kelompok peserta
didik membentuk lingkaran, (2) Salah seorang peserta
didik bertugas sebagai tikus dan peserta didik yang lain
sebagai kucing, (3) Bola dioperkan dan ditangkap oleh
peserta didik yang menjadi kucing, (4) Kemudian
peserta didik yang menjadi tikus berusaha
merebut/meraih bola tersebut. Apabila bola tersebut
dapat direbut/diraih oleh peserta didik yang sebagai
tikus, maka tugasnya berganti sebagai kucing, dan begitu
juga sebaliknya.
(c) Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih
sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu
untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok
dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung
sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik,
setiap kelompok akan memiliki anggota 9 orang.
C. Lampiran
a. Refleksi Guru dan peserta didik
b. Lembar kerja peserta didik
c. Pengayaan dan remidial
d. Bahan Bacaan pendidik dan peserta didik
e. Glossarium
f. Daftar pustaka
g. Asesmen
Lampiran a.
Refleksi Guru dan peserta didik
2. Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap aktivitas pembelajaran. Hasil refleksi bisa
digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah
remedial atau pengayaan. Remedial dan pengayaanya di dalam pembelajaran,
tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian
dalam refleksi guru antara lain:
a. Apakah kegiatan belajar berhasil?
b. Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
c. Apa yang menurut Anda berhasil?
d. Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
e. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
f. Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?
Lampiran b.
Lembar kerja peserta didik
Tanggal : ………………………………………….
Lingkup/materi pembelajaran : ………………………………………….
Nama Siswa : ………………………………………….
Fase/Kelas :E/X
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang
diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.
2. Panduan aktivitas pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 6 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan sepak
bola secara berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Analisis seluruh aktivitas yag dilakukan mulai dari sikap awal, sikap
pelaksanaan, sikap akhir dan arah bola
d. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara bermain aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan sepak
bola antara lain:
1) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menendang dan menahan bola
secara berpasangan di tempat, menendang dan menahan bola secara
berpasangan sambil bergerak dan menendang dan menahan bola secara
berkelompok (bermain 3 lawan 4)
2) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola
berpasangan dan saling berhadapan dengan jarak kurang lebih 5 – 7
meter, menggiring bola dengan berlari berantai memutar bendera/corong
dalam bentuk kelompok, menggiring bola mengikuti gerakan teman yang
berada di dan menggiring bola melewati bendera/corong yang dipasang
zig-zag
3) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menembak bola ke gawang
menggunakan kaki bagian luar, menembak bola ke gawang menggunakan
kaki bagian dalam dan menembak bola ke gawang menggunakan
punggung kaki
4) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak servis bawah, memukul-
mukul bola ke lantai dengan telapak tangan rapat, dan servis bawah
melalui atas net atau tali yang dipasang melintang dari jarak 3 meter
(garis serang).
5) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak servis atas, memukul bola ke
depan bawah secara berpasangan, memukul bola melewati atas net/tali
dalam formasi berbanjar.
6) Bermain sepak bola dengan menggunakan setengah lapangan
menggunakan dua gawang dengan jumlah pemain misalnya: 3 lawan 4, 4
lawan 5, dan sebagainya; dengan ketentuan
Gunakan format dibawah ini untuk mempermudah melakukan tugas.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Memahami variasi dan Penugasa Carilah bentuk-bentuk
kombinasi keterampilan n variasi keterampilan gerak
gerak permainan sepak permainan sepak bola.
bola. Carilah bentuk-bentuk
kombinasi keterampilan
gerak permainan sepak
bola.
Carilah bentuk-bentuk
variasi dan kombinasi
keterampilan gerak
permainan sepak bola.
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Mempraktikkan variasi Tes Praktekkan variasi
dan kombinasi praktik keterampilan gerak
keterampilan gerak permainan sepak bola.
permainan sepak bola. Praktekkan kombinasi
keterampilan gerak
permainan sepak bola.
Praktekkan variasi dan
kombinasi keterampilan
gerak permainan sepak bola.
Lampiran d.
Bahan Bacaan pendidik dan peserta didik
Daftar pustaka
2.Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian :
Penugasan (Lampiran 2)
b. Instrumen Penilaian
Daftar Tugas
c. Indikator dan Contoh Instrumen
Tehnik
Indikator Contoh Instrumen
penilaian
1. Mengidentifikasikan Tes 1. Sebutkan berbagai
berbagai keterampilan gerak tertulis keterampilan gerak
menendang, mengontrol, menendang dan menahan bola
menggirinhg dan menembak permainan sepak bola.
bola ke gawang dengan 2. Sebutkan berbagai
berbagai posisi baik tanpa keterampilan gerak
awalan maupun dengan menggiring bola permainan
awalan permainan sepak sepak bola.
bola. 3. Sebutkan berbagai
keterampilan gerak
menembak bola ke gawang
permainan sepak bola.
4. Jelaskan berbagai
2. Menjelaskan berbagai keterampilan gerak
keterampilan gerak menendang dan menahan bola
menendang, mengontrol, permainan sepak bola.
menggirinhg dan menembak 5. Jelaskan berbagai
bola ke gawang dengan keterampilan gerak
berbagai posisi baik tanpa menggiring bola permainan
awalan maupun dengan sepak bola.
awalan permainan sepak 6. Jelaskan berbagai
bola. keterampilan gerak
menembak bola ke gawang
permainan sepak bola.
3. Menjelaskan cara 7. Jelaskan cara menerapkan
menerapkan berbagai berbagai keterampilan gerak
keterampilan gerak menendang dan menahan bola
menembak bola ke gawang permainan sepak bola.
dengan berbagai posisi baik 8. Jelaskan cara menerapkan
tanpa awalan maupun dengan berbagai keterampilan gerak
awalan permainan sepak menggiring bola permainan
bola. sepak bola.
9. Jelaskan cara menerapkan
berbagai keterampilan gerak
lemparan ke dalam permainan
sepak bola.
10. Jelaskan cara menerapkan
berbagai keterampilan gerak
menembak bola ke gawang
permainan sepak bola.
4. Menjelaskan cara melakukan 11. Jelaskan cara melakukan
berbagai keterampilan gerak berbagai keterampilan gerak
melempar, menangkap, menendang dan menahan bola
menggiring, menyundul bola, permainan sepak bola.
lemparan ke dalam, dan 12. Jelaskan cara melakukan
menembak bola ke gawang berbagai keterampilan gerak
dengan berbagai posisi baik menggiring bola permainan
tanpa awalan maupun dengan sepak bola..
awalan permainan sepak 13. Jelaskan cara melakukan
bola. berbagai keterampilan gerak
menembak bola ke gawang
permainan sepak bola.
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
(1) Skor 1 jika: Ya.
(2) Skor 0 jika: Tidak.
(3) Siswa mendapat jumlah skor “ya” dikalikan 100 disebut Skor
Perolehan (SP).
(4) Skor Real Siswa (SRP) adalah 80% dari jumlah skor perolehan (SP).
(5) Penetapan nilai yang diperoleh merujuk pada tabel konversi skor.
(6) Ketentuan penilaian indikator gerakan pass pendek-panjang ;
(a) Penguasaan bola di kaki dan siap di-passing.
(b) Menguasai gerak keseimbangan badan.
(c) Melangkahkan kaki aktif ke belakang.
(d) Gerakan passing secara keseluruhan.
(7) Ketentuan penilaian indikator gerakan dribbling;
(a) Penguasaan bola di kaki.
(b) Menguasai gerak keseimbangan badan.
(c) Melangkahkan kaki aktif ke depan.
(d) Gerakan dribbling secara keseluruhan.
(8) Ketentuan penilaian indikator gerakan shooting;
(a) Penguasaan jarak awalan dan kecepatan awalan.
(b) Posisi awal tendangan pada saat kaki tendang ditarik ke belakang.
(c) Posisi perkenaan kaki dengan bola
(d) Gerakan susulan (follow through) dari tubuh dan bagian tubuh,
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 160
Skor Real Siswa: SRP (80 % x 160)
Angka nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SRP/12.
c) Tabel Konversi Skor Real Siswa ke dalam Kategori dan Angka
Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai Angka
Putera Puteri
…… > 120 …… > 110 kali Sangat Baik 8 - 10
80 – 100 70 – 90 Baik 6-8
60 – 80 50 – 70 Cukup 4-6
........ < 60 ........ < 50 Kurang 0-4