Anda di halaman 1dari 3

ANABOLISME

A. Fotosintesis
Fotosintesis berasal dari kata foton artinya cahaya dan sintesis yang artinya menyusun. Dari
asal kata ini fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu proses penyusunan senyawa organik
dengan bantuan energi cahaya. Perlu dipahami bahwa pada dasarnya energi yang dipakai oleh
seluruh organisme hidup (tumbuhan, hewan, manusia, mikroorganisme) di bumi ini berasal
dari matahari. Proses fotosintesislah yang melakukan penyerapan energi cahaya lalu
dikonversi menjadi energi kimia. Komponen yang melakukan reaksi fotosintesis adalah kloroplas
yang mengandung pigmen fotosintetik yang menyerap cahaya tampak dengan λ = 400-700 nm
(kecuali warna hijau dan kuning). Pigmen fotosintetik pada kloroplas: Klorofil a (hijau), mampu
menyerap cahaya biru, ungu, dan merah. Klorofil b (hijau kebiruan), mampu menyerap cahaya biru
dan jingga. Karotenoid (kuning), mampu menyerap cahaya biru. Energi cahaya yang diabsorpsi
(diserap) oleh klorofil menggerakkan sintesis molekul organic dalam kloroplas. Kloroplas terutama
ditemukan dalam sel mesofil, jaringan interior daun. Sel mesofil biasanya memiliki sekitar 30-40
kloroplas, yang masing-masing berukuran sekitar 2-4 mikrometer kali 4-7 mikrometer.

Selaput yang terdiri dari dua membrane menyelubungi stroma, cairan kental di dalam
kloroplas. Suatu cakram yang di dalamnya terdapat pigmen fotosintetik yang disebut tilakoid,
memisahkan stroma dari kompartemen lain, yaitu interior tilakoid atau ruang tilakoid. Di
beberapa tempat, kantong-kantong tilakoid tertumpuk membentuk grana. Fotosistem adalah
suatu protein yang terdapat pada membran tilakoid yang mengandung kumpulan pigmen fotosintetik
dan senyawa organik di dalamnya. Fotosistem terdiri dari fotosistem I (PI atau P700) dan fotosistem II
(PII atau P680).

Perbedaan PI/P700 PII/P680


Waktu penemuan Ditemukan lebih dulu Setelah fotosistem I
Pigmen fotosintetik Klorofil a dan karotenoid Klorofil a dan klorofil b
Panjang gelombang Menyerap cahaya 700nm Menyerap cahaya 680nm
Aliran elektron Non-siklik Siklik
Hasil ATP, NADPH ATP
Persamaan fotosintesis merupakan rangkuman sederhana dari proses yang sangat kompleks.
Sebenarnya, reaksi fotosintesis bukanlah suatu proses tunggal, melainkan dua proses, yaitu
reaksi terang (light reaction, bagian foto dari fotosintesis) terjadi pada tilakoid, dan reaksi
gelap (siklus Calvin, bagian sintesis) terjadi pada stroma.

Tahapan Fotosintesis
1. Reaksi Terang

Fotosistem adalah pusat reaksi fotosintesis, di dalamnya terdapat pigmen-pigmen


klorofil yang akan menangkap energi cahaya matahari. Tumbuhan memiliki dua jenis
fotosistem, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Kedua fotosistem tersebut dibedakan
dari kemampuannya menangkap cahaya dari panjang gelombang yang berbeda.
Fotosistem I paling baik menangkap cahaya dengan panjang gelombang 700 nm,
sedangkan fotosistem II paling baik menangkap cahaya dengan panjang gelombang 680
nm.

Cahaya matahari akan menyebabkan elektron pada fotosistem tereksitasi dan naik ke
tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron yang tereksitasi akan berusaha turun kembali
menuju tingkat energi awalnya disertai dengan pelepasan energi yang akan
dimanfaatkan untuk membuat ATP. Elektron yang mengalir dari tingkat energi tinggi ke
tingkat energi awalnya dinamakan dengan aliran elektron.
Proses aliran elektron dalam reaksi terang fotosintesis adalah sebagai berikut.
 Cahaya matahari akan ditangkap oleh klorofil dalam fotosistem II sehingga elektron
di pusat fotosistem naik ke tingkat energi yang lebih tinggi dan ditangkap oleh
akseptor primer. Elektron tersebut akan mengalir turun untuk menuju tingkat energi
awalnya namun melewati beberapa molekul sebagai akseptornya (penerima
elektron).
 Elektron yang telah naik menyebabkan pusat fotosistem II kekurangan elektron,
untuk mengisi kekosongan tersebut suatu enzim akan memecah H2O menjadi 2
molekul H+ dan 1 molekul O- dan mendonorkan elektronnya pada pusat fotosistem
II. Dua molekul O- akan bersatu dan akhirnya berubah menjadi O2 yang akan
dilepaskan tumbuhan.
 Elektron dari fotosistem II yang naik dan ditangkap akseptor primer tadi akan
dialirkan menuju sederetan protein yang meliputi Pq (plastoquinon), kompleks
sitokrom, dan Pc (plastosianin) yang akan mengantarkan elektron tersebut kembali
ke tingkat energi semula. Ketika ditangkap oleh protein-protein tersebut, elektron
akan melepaskan sebagian energinya sehingga dapat digunakan untuk membentuk
ATP.
 Disamping itu, elektron pada fotosistem I juga telah tereksitasi ke tingkat energi
yang lebih tinggi karena menangkap energi cahaya matahari. Elektron dari
fotosistem II akan turun dari kompleks protein dan mengisi kekosongan yang terjadi
di fotosistem I.
 Sedangkan elektron dari fotosistem I yang naik akan ditangkap oleh akseptor primer
kemudian diteruskan menuju Fd (ferredoksin), yang menjadi perantara sebelum
elektron tersebut menuju enzim NADP+ reduktase. Enzim tersebut akan
menggunakan elektron untuk reaksi reduksi membentuk NADPH.

Hasil dari aliran elektron tersebut adalah molekul ATP dan NADPH yang akan digunakan
dalam reaksi gelap fotosintesis. Dalam reaksi terang terdapat 2 jenis aliran elektron,
yaitu aliran elektron non siklik dan aliran elektron siklik. Aliran elektron yang dijelaskan
seperti di atas adalah aliran elektron non siklik.

Anda mungkin juga menyukai