Anda di halaman 1dari 6

KOMUNIKASI DAN INFORMASI

” Teknologi Informasi dan Komunikasi: Perkembangan, Definisi, dan


Implikasi ”

KELOMPOK 2 :

1. Ailsa Maulida Azmi ( 190101120735)


2. Arpiah ( 190101120926)
3. Alpianoor ( 190101120831)
4. Eka Nurhidaya (190101121005)
5. Khairunnisa ( 190101120424)
6. Rizka Raifanna Putri Rahman ( 190101120662)
7. M. Faisal SM ( 190101120432)

Dosen Pengampu : Yokke Andini, SS., M.Pd.

1. Apa yang dimaksud dengan TIK? simpulkan jawaban kalian dari pendapat
para ahli tentang konsep TIK?
Jawab :
TIK merupakan alat yang dapat membantu penemuan pengolahan data
yang menghasilkan informasi dan TIK juga merupakan alat bantu yang
digunakan untuk mentransfer data dan alat yang diproses dan diolah oleh
seseorang untuk kebutuhan dalam mendapatkan informasi. Alat yang ada
tidak hanya pada teknologi komputer saja melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi.
Selain itu TIK juga berarti sebuah media atau alat bantu yang mana
digunakan untuk mentransfer data, baik untuk memperoleh suatu
data/informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain. Selain itu
juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Media Baru! Sebutkan dan Jelaskan
perbedaannya dengan media lama! Serta, Sebutkan dan jelaskan sifat atau
karakteristik dari media baru?
Jawab :
Menurut penuturan dari McQuail, media baru ialah media yg terdiri
dari berbagai perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama,
dimana selain baru yang dimungkinkan dengan digitalisasi dan juga
ketersediaan yang luas untuk penggunaan secara pribadi sebagai alat dari
komunikasi. Fokus utama dari media baru ini ialah internet. Media baru,
khususnya online dan mobile berkembang seiring dengan munculnya
generasi digital yang lebih akrab dengan internet dan juga handphone.
Adapun ciri² utama perbedaan antara media lama dan media baru
menurut McQuail ialah :
a) interactivity, ditunjukan oleh rasio respon atau inisiatif dari pengguna
terhadap menanggapi “tawaran” dari sumber atau pengirim pesan.
b) Social Presence (sociability), dialami oleh pengguna, sense of personal
contact dengan orang lain dapat diciptakan melalui penggunaan sebuah
mediaum.
c) Autonomy, seorang pengguna merasa dapat mengendalikan isi dan
menggunakannya dan bersikap independen terhadap sumber.
d) Playfullnes, digunakan untuk hiburan dan kenikmatan .
e) Privacy, diasosiasikan dengan penggunaan medium dan atau isi yang
dipilih.
f) Personalization, setiap individu adalah unik. Biarkan mereka memilih
apa yang akan mereka gunakan dan butuhkan.
Adapun karakteristik media baru menurut Feldman (1997) dalam
Hastjarjo (2012: 144), menyebutkan bahwa media baru memiliki setidaknya
memiliki lima karakteristik, yaitu:
a) Media baru cenderung lebih mudah untuk dimanipulasi. Hal ini sering
kali mendapat tanggapan negatif dan menjadi perdebatan, karena media
baru memungkinkan setiap orang untuk memanipulasi dan merubah
berbagai data dan informasi dengan bebas.
b) Media baru bersifat networkable. Artinya, konten-konten yang terdapat
dalam media baru dapat dengan mudah dishare dan dipertukarkan antar
pengguna lewat jaringan internet yang tersedia. Karakteristik ini dapat
kita sebut sebagai kelebihan, karena media baru membuat setiap orang
dapat terkoneksi dengan cepat dan memberi solusi terhadap kendala
jarak dan waktu antar pengguna.
c) Media baru bersifat compressible. Konten-konten yang ada dalam
media baru bisa diperkecil sehingga kapasitasnya dapat dikurangi. Hal
ini memberi kemudahan untuk menyimpan konten-konten tersebut dan
men-sharenya kembali kepada orang-orang.
d) Media baru sifatnya padat. Dimana kita hanya membutuhkan ruang
yang kecil untuk
menyimpan berbagai konten yang ada dalam media baru. Sebagai
contoh, kita hanya memerlukan satu PC yang terkoneksi dengan
jaringan internet untuk dapat menyimpan berbagai informasi dari
berbagai penjuru dunia dalam PC tersebut.
e) Media baru bersifat imparsial. Yaitu konten-konten yang ada dalam
media baru tidak berpihak pada siapapun dan tidak dikuasai oleh
segelintir orang saja. Karena itulah media baru seringkali disebut
sebagai media yang sangat demokratis, karena kapitalisasi media tidak
berlaku lagi. Setiap orang dapat menjadi produsen dan juga konsumen
secara bersamaan dan setiap pengguna dapat berlaku aktif disana.

Secara karakteristik tentu media baru berbeda dengan media lama.


Pada media lama cenderung interaktivitas tidak terjalin dan gap diantara
komunikator dengan penerima pesan sangat terlihat jelas. Sebaliknya, pada
media baru potensi hubungan yang interaktif diantara pengguna serta
membangun hubungan yang setara antara pengirim dan penerima pesan.
Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh media baru dapat kita lihat
sebagai kelebihan atau sisi positifdari media baru. Namun walaupun
demikian tentu saja kita tidak bisa mengabaikan sisi negatif yang ada pula.
3. Jelaskan dampak perkembangan TIK dalam pembelajaran! Jelaskan
karakteristik atau sifat media yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran dalam proses pembelajaran!
Jawab
Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Dimana TIK
seakan telah menjadi pengalih buku, guru dan juga sistem pengajaran yang
mana sebelumnya masih bersifat konvensional. TIK menyebabkan ilmu
pengetahuan menjadi kian berkembang. Namun selain sisi positif tentu TIK
memiliki dampak negatifnya pula dalam kehidupan, salah satunya yang
paling menonjol ialah di bidang pendidikan.
Adapun dampak positif TIK dalam bidang pendidikan, ialah :
a) Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan jga mudah untuk
diakses untuk kepentingan pendidikan.
b) Inovasi yang ada dalam pembelajaran semakin berkembang dengan
adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan dalam proses
pendidikan.
c) Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembang kelas virtual
atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang
pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan
d) Munculnya metode-metode baru dalam pembelajaran.
e) Adanya diskusi secara online.
Kemudian adapula dampak negatif yang didapatkan dari TIK, yaitu:
a) Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya
pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena
semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat
plagiatis akan melakukan kecurangan.
b) Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan
sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan
dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
c) Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir
pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short
span of attention).
d) Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti
tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact
disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan
mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu
dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
e) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukan tindakan kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang
pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan tinggi
tetapi mempunyai moral yang rendah.
Ada banyak sekali jenis media pembelajaran yang dapat digunakan oleh
guru diantaranya ialah media grafis, audio dan lainnya.
a) Media grafis
media grafis termasuk dalam media visual, sebagaimana halnya media
yang lain, media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber
ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut dengan indera
penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-
simbol komunikasi visual.
b) Media audio
Media audio berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang
disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang yang auditif, baik
verbal maupun non-verbal. Beberapa jenis media yang bisa
dikelompokkan dalam media audio ialah, radio, alat perekam pita
magnetik dan laboratorium bahasa.
c) Media proyeksi diam
Media proyeksi diam mempunya persamaan dengan media grafik
dalam arti menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Perbedaan yang
jelas diantara keduanya ialah, tidak jarang media grafis dapat secara
langsung berinteraksi dengan pesan media yang bersangkutan pada
media proyeksi, pesan tersebut harus diproyeksikan dengan proyektor
agar terlihat oleh sasaran terlebih dahulu. Beberapa jenis proyeksi diam
antara lain, ialah film bingkai, film rangkai, media transparansi,
proyektor tak tembung pandang, mikrofis, film, film gelang, televisi,
video dan permainan dan simulasi.
Selanjutnya yaitu karakteristik dari media pembelajaran ialah :
a) Ciri Fiksatif yang menggambarkan kemampuan media untuk
merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu
peristiwa atau obyek.
b) Ciri Manipulatif, yaitu kamampuan media untuk mentransformasi
suatu obyek, kejadian atau proses dalam mengatasi masalah ruang
dan waktu. Sebagai contoh, misalnya proses larva menjadi
kepompong dan kemudian menjadi kupu-kupu dapat disajikan
dengan waktu yang lebih singkat (atau dipercepat dengan
teknik time-lapse recording). Atau sebaliknya, suatu
kejadian/peristiwa dapat diperlambat penayangannya agar
diperoleh urut-urutan yang jelas dari kejadian/peristiwa tersebut.
c) Ciri Distributif yang menggambarkan kemampuan media
mentransportasikan obyek atau kejadian melalui ruang, dan secara
bersamaan kejadian itu disajikan kepada sejumlah besar siswa, di
berbagai tempat, dengan stimulus pengalaman yang relatif sama
mengenai kejadian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai