Anda di halaman 1dari 5

1.

Ada empat argumentasi/ alasan mengapa manusia percaya bahwa Tuhan itu
ada. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 alasan/argumentasi tersebut!
2. Jelaskan argumentasi berdasarkan Alkitab yang dimaksud dengan Allah Tritunggal
3. Imago Dei (Rupa dan gambar Allah) yang secara sederhana dapat diartikan bahwa
manusia diciptakan menyerupai Allah. Jelaskan secara singkat 5 pengertian
tentang Imago Dei pada diri manusia.
4. Sebagai pengikut Tuhan, manusia wajib menolong sesamanya yang menderita. Jelaskan
secara singkat 5 tindakan praktis sebagai wujud tanggung jawab terhadap sesama
5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat 3 tindakan yang dapat dilakukan manusia untuk
memperbaiki kerusakan alam!
6. Sebutkan hambatan-hambatan penegakan Hak Asasi Manusia

m
er as
co
Jawaban:

eH w
o.
1. Argumentasi Kosmologis

rs e
Manusia melihat bahwa di alam semesta ini selalu ada keteraturan. Suara hati manusia bertanya,
ou urc
siapa yang membuat semuanya itu ada dan terjadi? Adanya suara hati pada manusia adalah bukti
bahwa Tuhan menciptakannya (Roma 2:15). Alam semesta bersaksi bahwa Tuhan ada dan terus
o

berkarya. Dalam hatinya manusia bahwa kalau langit dan bumi, air, api, dan udara ada maka
aC s

tentulah ada yang membuatnya.


vi y re

Argumentasi Moral
Manusia melihat bahwa di dunia ini ada kejahatan seperti iri hati, kecemburuan, pencurian,
ed d

perselisihan, permusuhan dan perang. Di sisi lain menusia selalu rindu kepada kebaikan, keadilan,
ar stu

kesejahteraan dan kedamaian. Manusia menyadari bahwa dunia ini merupakan panggung
peperangan antara yang baik dengan yang jahat. Adanya moral untuk menegakkan keadilan inilah
membuat manusia bertanya, siapa yang mengadakannya? Dari mana Semua moral kebaikan itu
is

bersumber? Manusia sering menyatakan bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah sumber kebaikan
Th

dan kebajikan yang lebih besar. Kejahatan dianggap bukan berasal dari-Nya. Tidak mungkin ada
pertentangan pada diri Tuhan.
sh

Argumentasi Teleologis
Disadari oleh manusia bahwa segala yang terjadi di dunia ini mempunyai awal dan akhir.
Perjalanan hidup di dunia ini juga ada awal dan ada pula akhirnya yakni kematian. Demikian juga
dipahami bahwa dunia dan alam semesta ini ada karena ada awalnya. Yang membuat segala

This study source was downloaded by 100000835913356 from CourseHero.com on 11-11-2021 05:41:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/95296549/TUGAS-1-Pendidikan-Agama-Kristenpdf/
sesuatu mempunyai tujuan adalah pribadi yang maha kuasa, yang mengatur waktu dan
mengintervensi ruang. Dia adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Esa.

2. Keyakinan bahwa Allah yang Esa itu jamak bukanlah ciptaan ahli teologi atau tokoh gereja pada
masa lalu seperti lazim dipandang sebagai rumusan Konsili Nicea (325 AD). Pengajaran tentang
Allah Tritunggal bersumber dari kesaksian Alkitab, perkataan dan pengajaran tentang Allah yang
dinyatakan melalui para penulis oleh tuntunan Roh Allah (2 Timotius 3:16, 2 Petrus 1:20-21).

3. Imago Dei secara Rohani


Imago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia diciptakan Allah dengan
kemampuan untuk mengenal, mengasihi dan berkomunikasi dengan penciptanya. Sifat rohani
dalam diri manusia ini tampak dari adanya jiwa atau roh yang Allah hembuskan ke dalam hidung

m
er as
manusia, sehingga menjadi makhluk yang hidup (Kejadian 2:7).

co
eH w
Imago Dei secara Sosial

o.
Imago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia diciptakan untuk bersekutu.
rs e
ou urc
Artinya, selain memerlukan Allah manusia juga memerlukan sesamanya untuk bersama-sama
menguasai dan mengelola bumi serta untuk mengaktualkan dirinya (Kejadian 1:28)
o

Imago Dei secara Moral


aC s

Imago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia diciptakan untuk
vi y re

mendemonstrasikan kehidupan bermoral baik, sebagaimana diteladankan oleh Sang Pencipta.

Imago Dei secara Mental


ed d

Imago Dei pada diri manusia dapat memiliki arti bahwa manusia diciptakan untuk mengetahui
ar stu

dan mengerti. Manusia diciptakan Allah sebagai makluk rasional dan berkehendak.

Imago Dei dimiliki oleh laki-laki dan perempuan


is

Ketika Allah menciptakan manusia sesuai dengan gambar dan rupa-Nya, hal ini berlaku bagi laki-
Th

laki dan perempuan. Sebagaimana disinggung di atas, tampak jelas ketika Alkitab menuliskan,
“Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya
dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka” (Kejadian 1:27). Maksudnya, tidak ada
sh

pembedaan gambar dan rupa Allah pada laki-laki maupun perempuan.

4. Menjauhkan Sikap Memandang Muka


Surat Yakobus menuliskan tentang pentingnya membebaskan diri dari sikap memandang muka
dalam relasi terhadap sesama (Yakobus 2:1-13). Yakobus mengingatkan bahwa sebagai orang

This study source was downloaded by 100000835913356 from CourseHero.com on 11-11-2021 05:41:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/95296549/TUGAS-1-Pendidikan-Agama-Kristenpdf/
yang telah memiliki iman kepada Tuhan Yesus, kita sepatutnya memperlakukan sesama dengan
adil, tanpa memandang muka. “Tetapi jikalau kamu memandang muka, kamu berbuat dosa, dan
oleh hukum itu menjadi nyata, bahwa kamu melakukan pelanggaran” (Yakobus 2:9).
Belajar Mengampuni yang Bersalah
Dalam salah satu bagian Doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajarkan, “… dan ampunilah kami
seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami” (Matius 6:12). Berdasarkan
ayat ini, Tuhan Yesus mengingatkan bahwa semua murid-Nya adalah manusia berdosa (Roma
3:23). Jadi tidak ada satu pun diantara kita yang tidak pernah berbuat salah dan dosa.
Mengampuni berarti melepaskan dari hati kepahitan yang ditimbulkan orang lain karena sikap
dan perbuatannya yang melukai atau merugikan.
Belajar untuk tidak Melakukan Pembalasan
Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus mengingatkan jemaat agar tidak

m
er as
melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berbuat jahat kepada mereka (Roma 12:17).

co
eH w
Sebagai orang yang sudah diperdamaikan dengan Allah mereka harus belajar hidup dalam
kebenaran dan kasih.

o.
rs e
Belajar untuk tidak Menghakimi
ou urc
Yang Tuhan inginkan dari kita adalah harus terlebih dahulu membersihkan diri atau menyelidiki
hati sebelum mengemukakan kesalahan sesama, seperti ungkapan-Nya yang menyatakan
o

“mengeluarkan balok dari dalam matanya.” Adalah tepat dan bijak menempatkan diri pada posisi
aC s

orang yang kita pandang bermasalah sebelum menghakiminya.


vi y re

Belajar Memberi Pertolongan


Melalui suratnya kepada jemaat di Galatia, Rasul Paulus mengajak jemaat untuk menolong orang
ed d

lain tanpa melihat warna kulit, keturunan, pendidikan dan latar belakang hidupnya (Galatia 6:2).
ar stu

Satu hal yang menarik dalam budaya bangsa Indonesia adalah kegiatan gotong royong. Kegiatan
ini dapat diartikan secara sederhana sebagai aktivitas yang dilakukan bersama-sama dalam rangka
menolong orang lain.
is
Th

5. Mendukung Reboisasi dan Penghijauan


Reboisasi berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan menyerap polusi dan
sh

debu dari udara, membangun kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global
dengan menangkap karbon dioksida dari udara, serta memanfaatkan hasilnya (terutama kayu).
Penghijauan dapat dilakukan di lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Penghijauan dalam arti
luas adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar

This study source was downloaded by 100000835913356 from CourseHero.com on 11-11-2021 05:41:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/95296549/TUGAS-1-Pendidikan-Agama-Kristenpdf/
dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung
lingkungan.
Mendukung Gerakan Recycle, Reuse, Reduce
Reuse (guna ulang) adalah kegiatan penggunaan kembali sampah yang masih dapat digunakan,
baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain.
Reduce (mengurangi) adalah kegiatan mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya
sampah.
Recycle (mendaur ulang) yaitu mengolah sampah menjadi produk baru yang bermanfaat.
Hemat menggunakan Air dan Listrik
Air merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Oleh sebab itu kita perlu
menggunakan air dengan baik dan benar supaya cadangan air di bumi kita ini tetap dapat
dinikmati oleh generasi manusia yang selanjutnya. Listrik saat ini merupakan kebutuhan utama

m
er as
bagi kehidupan manusia. Nyaris di semua bidang kehidupan menggunakan pemakaian listrik.

co
eH w
Oleh karena itu kita perlu menggunakan listrik dengan baik dan bijaksana juga.

o.
rs e
6. Faktor Kondisi Sosial Budaya
ou urc
a. Stratifikasi dan status sosial.
b. Norma adat atau budaya lokal yang bertentangan dengan HAM.
o

c. Masih adanya konflik horizontal di kalangan masyarakat yang hanya disebabkan oleh hal-hal
aC s

sepele.
vi y re

Faktor Komunikasi dan Informasi


a. Letak geografis Indonesia yang luas dengan laut, sungai, hutan, dan gunung yang membatasi
ed d

komunikasi antardaerah.
ar stu

b. Sarana dan prasarana komunikasi dan informasi yang belum terbangung secara baik yang
mencakup seluruh wilayah Indonesia.
c. Sistem informasi untuk kepentingan sosialisasi yang masih sangat terbatas baik sumber daya
is

manusianya maupun perangkat teknologi yang diperlukan.


Th

Faktor Kebijakan Pemerintah


a. Tidak semua penguasa memiliki kebijakan yang sama tentang pentingnya jaminan hak asasi
sh

manusia.
b. Ada kalanya demi kepentingan stabilitas nasional, persoalan hak asasi manusia sering
diabaikan.
c. Peran pengawasan legislative dan control sosial oleh masyarakat terhadap pemerintah sering
diartikan oleh penguasa sebagai tindakan pembangkangan.

This study source was downloaded by 100000835913356 from CourseHero.com on 11-11-2021 05:41:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/95296549/TUGAS-1-Pendidikan-Agama-Kristenpdf/
Faktor perangkat perundangan
a. Pemerintah tidak segera meratifikasikan hasil-hasil konvensi internasional tentang HAM.
b. Peraturan perundang-undangan masih sulit untuk diimplementasikan.
Faktor Aparat dan Penindakannya (Law Enforcement)
a. Masih adanya oknum apparat yang secara institusi atau pribadi mengabaikan prosedur kerja
yang sesuai dengan hak asasi manusia.
b. Tingkat pendidikan dan kesejahteraan sebagian aparat yang dinilai masih belum layak sering
membuka peluang untuk melakukan penyimpangan.
c. Pelaksanaan tindakan pelanggaran oleh oknum aparat masih diskriminatif, tidak konsekuen,
dan tindakan penyimpangan berupa KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)

m
er as
co
eH w
o.
rs e
ou urc
o
aC s
vi y re
ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000835913356 from CourseHero.com on 11-11-2021 05:41:43 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/95296549/TUGAS-1-Pendidikan-Agama-Kristenpdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai