Anda di halaman 1dari 4

1.

TULISKAN MINIMAL 3 REFERENSI ANDA DALAM MENJAWAB SOAL (BISA


JURNAL/BUKU/ARTIKEL BERITA/DATA)!
a. JURNAL : TESSA NOMALIA - KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN
POLA HIDUP SEHAT KARYAWAN MELALUI PROGRAM PARADIGMA SEHAT 4P DI PT.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK, PEKANBARU – 2018 - https: //jom.unri.ac.id
/index.php/ JOMFSIP/ article/ viewFile/ 20898/ 20222
b. JURNAL : NURAENUNG - KOMUNIKASI PERSUASIF BIDAN DESA DALAM
MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT DI POSYANDU (DESA BORIBELLAYYA
KECAMATAN TURIKALE KABUPATEN MAROS) – 2019 - https: // media. neliti. Com /
media/ publications /288120-pengaruh-komunikasi - persuasif- bidan- terh
309052a2. Pdf.
c. Barzam - 6 Contoh Komunikasi Persuasif dalam Keperawatan – 2018 -
https://pakarkomunikasi.com/contoh-komunikasi-persuasif-dalam-keperawatan

2. JELASKAN TENTANG UNSUR KOMUNIKATOR DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF


BIDANG KESEHATAN DAN BERIKAN CONTOH NYATA!
a. Persuader
Persuader adalah orang dan atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan
dengan tujuan untuk mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku orang lain, baik
secara verbal ataupun nonverbal.
b. Persuadee
Persuadee adalah orang atau kelompok orang yang menjadi tujuan pesan itu
disampaikan/disalurkan oleh persuader/komunikator baik secara verbal amupun
nonverbal.
c. Persepsi
Persepsi persuadee terhadap persuader dan pesan yang disampaikan akan
menentukan efektif tidaknya komunikasi persuasif yang terjadi. Persepsi merupakan
proses pengamatan seseorang yang berasal dari komponen kognisi. Persepsi
dipengaruhi oleh faktor-faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala, dan
pengetahuan seseorang.
d. Pesan Persuasif
Pesan persuasif dipandang sebagai usaha sadar untuk mengubah pikiran dan
tindakan dengan memanipulasi motif-motif kearah tujuan yang telah ditetapkan.
Makna manipulasi dalam pernyataan tersebut bukanlah mengurangi atau
menambah fakta sesuai konteksnya, tetapi dalam arti memanfaatkan fakta- fakta
yang berkaitan dengan motif-motif khlayak sasaran, sehingga tergerak untuk
mengikuti maksud pesan yang disampaikan kepadanya.
e. Saluran Persuasif
Saluran merupakan perantara ketika seorang persuadee mengoperkan kembali
pesan yang berasal dari sumber awal untuk tujuan akhir. Saluran (chennel)
digunakan oleh persuader untuk berkomunikasi dengan berbagai orang, secara
formal maupun non formal, secara tatap muka (face to face communication) atau
bermedia (mediated communication).
f. Umpan Balik dan Efek
Umpan balik adalah jawaban atau reaksi yang dating dari komunikan atau datang
dari pesan itu sendiri. Umpan balik terdiri dari umpan balik internal dan umpan balik
eksternal. Umpan balik internal adalah reaksi komunikator atas pesan yang
disampaikannya. Umpan balik eksternal adalah reaksi yang datang dari komunikan
karena pesan yang disampaikan komunikator tidak dipahaminya atau tidak sesuai
dengan keinginannya atau harapannya. Efek adalah perubahan yang terjadi pada diri
komunikan sebagai akibat dari diterimanya pesan melalui pesan komunikasi.
Perubahan yang terjadi bisa berupa perubahan sikap, pendapat, pandangan, dan
tingkah laku. Dalam komunikasi persuasif, terjadinya perubahan baik dalam aspek
sikap, pendapat maupun perilaku pada diri persuadee merupakan tujuan utama.
Inilah letak pokok yang membedakan komunikasi persuasif dengan komunikasi
lainnya.

Contoh :

Penjelasan Tindakan

Pada saat akan melakukan tindakan yang tidak invasif sekalipun, terkadang pasien
menolak karena takut. Oleh karenanya, sebagai perawat juga bisa menjelaskan
dengan rinci terlebih dahulu mengenai prosedur tersebut sehingga pasien bisa
merasa aman. . Contohnya, “Perekaman aktivitas jantung ini tidak berbahaya, Pak.
Saya akan menempelkan beberapa kabel ke bagian dada Bapak. Bapak tidak akan
merasakan apa-apa selama perekaman dilakukan. Saya akan memastikan Bapak
tetap nyaman selama tindakan”

3. JELASKAN TENTANG FAKTOR PESAN DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF BIDANG


KESEHATAN DAN BERIKAN CONTOH NYATA!
a. Seorang komunikator yang mempunyai kredibilitas tinggi merupakan seorang
komunikator yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya.
Sehingga pesan akan tersampaikan secara jelas dan teratur.
b. Pesan haruslah masuk akal agar dapat diterima oleh seorang komunikan yang
sebenarnya belum dipahami sama sekali olehnya.
c. Pengaruh lingkungan pun juga dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya
kegiatan komunikasi persuasif ini. Karena, pengaruh lingkungan akan
memberikan atmosfir yang mana atmosfir tersebut dapat mempengaruhi pola
pikir seseorang, yaitu seorang komunikan.
d. Pengertian dan kesinambungan suatu pesan. Itu sebabnya, pesan harus masuk di
akal atau logika yang benar.

Contoh:
Pemberian Obat Teratur
Salah satu tugas perawat adalah memastikan bahwa obat-obatan yang sudah
diprogramkan kepada pasien bisa diminum dengan teratur. Untuk melakukan hal
ini, perawat bisa menggunakan bentuk komunikasi persuasif untuk mengajak
pasien terlibat dalam minum obat yang rutin ini. Perawat juga bisa meminta
tolong keluarga untuk terlibat pula dalam mengawasi minum obat ini supaya
program yang sudah diberikan benar-benar diminum tepat waktu dan benar.
Contoh yang bisa dilakukan yaitu misalnya dengan mengatakan, ”Obat ini
penting untuk menjaga kondisi tekanan darah bapak supaya tetap stabil, saya
harap bapak bisa meminumnya teratur sesuai dengan petunjuk yang sudah
tertera di label ini”.

4. JELASKAN TENTANG FAKTOR SALURAN DALAM KOMUNIKASI PERSUASIF BIDANG


KSEHATAN DAN BERIKAN CONTOH NYATA!
Dari Jurnal Tessa Nomalia , Media merupakan sarana pendukung yang sangat
penting dalam proses menjalankan suatu program Paradigma Sehat 4P untuk
meningkatkan pola hidup sehat karyawan. Media adalah segala bentuk dan saluran
yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan.
Media komunikasi kesehatan dalam proses penyampaian pesan kesehatan :
a. Media Visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan diraba. Media ini
mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai jenis media ini sangat
mudah untuk didapatkan. Contoh media yang sangat banyak dan mudah untuk
didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh: media foto, gambar, komik, gambar
tempel, poster, majalah, buku, miniatur, alat peraga dan sebagainya. Media
Visual yang digunakan dalam komunikasi kesehatan karyawan pada Program
Paradigm Sehat 4P yaitu : Buku panduan kegiatan kesehatan, banner, dan
gambar.
b. Media Audio adalah media yang bisa didengar saja, menggunakan indra telinga
sebagai salurannya. Contohnya: suara, musik, lagu, alat musik, siaran radio dan
kaset suara atau CD dan sebagainya. Penyampaian pesan dan informasi
kesehatan yang dilakukan oleh unit Human Resource Development terhadap
karyawan melalui telepon dilakukan apabila karyawan sedang berada diluar
kota / sakit disebut juga media audio.
c. Media Audio Visual adalah media yang bisa didengar dan dilihat secara
bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran dan penglihatan secara
bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan, film, televisi. Internet
termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan menyatukan
semua jenis format media, disebut Multimedia karena berbagai format ada
dalam internet. Melalui salah satu kegiatan pada Program Paradigma Sehat 4P
setelah karyawan melakukan Medical Check Up PT. Telekomunikasi Indonesia
Tbk, Pekanbaru memiliki website sendiri yang bisa diakses melalui internet oleh
seluruh karyawan dengan cara login NIP untuk mengetahui hasil Medical Check
Up tersebut.

Anda mungkin juga menyukai