Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bayu Arya

Nim : 20087231
Matkul : Bimbingan Dan Konseling
BK Pola 17
Bimbingan Konseling (BK Pola 17)

Pola umum bimbingan konseling di sekolah sering disebut dengan “BK Pola 17”. Disebut
BK Pola 17 karena di dalamnya terdapat 17 (tujuh belas) butir pokok yang amat perlu
diperhatikan dalam penyelenggaraan bimbingan konseling di sekolah.

Pola umum bimbingan konseling meliputi keseluruhan kegiatan bimbingan konseling


yang mencakup bidang-bidang bimbingan, jenis-jenis layanan dan kegiatan pendukung
bimbingan konselih. Seluruh kegiatan bimbingan konseling di sekolah ditujukan terhadap
seluruh peserta didik (siswa) yang secara langsung menjadi tanggungjawab guru pembimbing
atau guru kelas. Pelayanan bimbingan konseling di sekolah dilaksanakan secara terprogram,
teratur dan berkelanjutan. Pelaksanaan program-program itulah yang menjadi wujud nyata
dari diselenggarakannya kegiatan bimbingan konseling di sekolah.

1. Kegiatan bimbingan konseling (BK) secara menyeluruh meliputi empat bidang


bimbingan, yaitu (1) bimbingan pribadi, (2) bimbingan sosial, (3) bimbingan belajar dan
(4) bimbingan karier.
2. Kegiatan BK dalam keempat bidang bimbingan diselenggarakan melalui tujuh jenis
layanan (1) Layanan orientasi, (2) layanan penempatan dan penyaluran, (3) layanan
konseling perorangan, (4) layanan konseling kelompok, (5) layanan informasi, (6) layanan
pembelajaran, dan (7) layanan bimbingan kelompok..
3. Untuk mendukung ketujuh jenis layanan itu diselenggarakan lima kegiatan pendukung,
yaitu (1) instrumentasi bimbingan konseling, (2) himpunan data, (3) konferensi kasus, (4)
kunjungan rumah dan (5) alih tangan kasus.
4. Semua kegiatan BK tersebut didasari oleh satu pemahaman yang menyeluruh dan terpadu
tentang wawasan BK yang meliputi pengertian, tujuan, fungsi, prinsip dan asas-asas BK.
Uraian berikut ini akan menjelaskan pengertian bidang-bidang bimbingan konseling,
jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling serta kegiatan pendukung bimbingan konseling.
1. Bidang-bidang bimbingan konseling
Pelayanan bimbingan konseling di sekolah merupakan kegiatan yang sistematis, terarah
dan berkelanjutan. Oleh karena itu pelayanan bimbingan konseling selalu memperhatikan
karakteristik tujuan pendidikan, kurikulum dan peserta didik.
a. Bidang bimbingan pribadi
Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan konseling membantu
siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Bidang
bimbingan pribadi ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:
 Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk
kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif.
 Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan
pengembangan.
 Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha
penanggulangannya.
 Pemantapan kemampuan mengambil keputusan
 Pengembangan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang
diambil
 Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.
b. Bidang bimbingan sosial
Dalam bidang bimbingan sosial, pelayanan bimbingan konseling di sekolah
berusaha membantu peserta didik mengenal dan berhubungan dengan lingkungan
sosialnya. Bidang ini dirinci menjadi pokok-pokok berikut:
 Pemantapan kemampuan berkomunikasi baik melalui lisan maupun tulisan.
 Pengembangan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial, baik di
rumah, di sekolah maupun di masyarakat.
 Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman
sebaya.
 Pemantapan tentang peraturan, kondisi dan tuntutan sekolah, rumah dan
lingkungan.
 Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta
berargumentasi.
 Orientasi tentang hidup berkeluarga.
c. Bidang Bimbingan Belajar
Dalam bidang bimbingan belajar, pelayanan bimbingan konseling membantu
peserta didik untuk menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar
yang baik. Bidang bimbingan ini memuat pokok-pokok berikut:
 Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar untuk mencari informasi dari berbagai
sumber belajar.
 Pemantapan disiplin belajar dan berlatih baik secara mandiri atau kelompok.
 Pemantapan penguasaan materi program belajar di sekolah.
 Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang di
lingkungan sekitar dan masyarakat.
 Orientasi dan informasi tentang pendidikan yang lebih tinggi.
d. Bidang bimbingan karier
Dalam bidang bimbingan karier ini, pelayanan bimbingan konseling ditujukan
untuk mengenal potensi diri, mengembangkan dan memantapkan pilihan karier.
Bimbingan ini memuat pokok-pokok berikut:
 Pengenalan terhadap dunia kerja dan usaha untuk memperoleh penghasilan untuk
memenuhi kebutuhan hidup
 Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak
dikembangkan.
 Pemantapan informasi tentang kondisi tuntutan dunia kerja, jenis-jenis pekerjaan.
 Pemanfaatan cita-cita karier sesuai dengan bakat minat dan kemampuan.

Anda mungkin juga menyukai