Anda di halaman 1dari 2

ANALISI MATERI UNTUK PROBLEM BASED LEARNING

Nama Mahasiswa : Enifitria Nengsi

Kelas : PAI 3K

Judul Masalah : Pelaksanaan Asesmen Diagnosis non kognitif dan Kognitif


dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

No Komponen Deskripsi
1. Identifikasi Masalah a. Mengelola kelas yang kondusif dalam pelaksanaan
(berbasis masalah yang pembelajaran jarak jauh di era pandemic covid-19.
ditemukan di lapangan) b. Guru mengetahui kesulitaan dan pencapaian
siswa.
c. Memberikan gambaran kondisi kesiapan siswa
secara kognitif sebelum dan selama pembelajaran
jarak jauh.
d. Melaksanakan imbauan mendikbud mengenai
pelaksanaan asesmen diagnosis kognitif maupun
non kognitif.

2.
Penyebab Masalah a. Guru tidak bisa bertatap muka secara langsung
(dianalisis apa yang b. Guru tidak dapat dapat menjalankan fungsi
menjadi akar masalah kontrolnya seperti di kelas.
yang menjadi pilihan c. Siswa tidak termotivasi untuk belajar jarak jauh
masalah) secara daring.
d. Kemampuan siswa yang beragam (keluarga,
tingkat ekonomi, kemampuan intelektual dan
lainnya).

3. Solusi
a. Dikaitkan dengan a. Pelaksanaan asesmen diagnosis non kognitif
teori/dalil yang untuk mengetahui kesejahteraan psikologi dan
relevan emosional siswa, aktivitas siswa selama belajar
b. Sesuaikan dengan di rumah dan kondisi keluarga siswa. Langkah-
langkah/prosedur langkahnya adalah :
yang sesuai 1) Persiapan.
dengan masalah a) Menyiapkan alat bantu berupa gambar-
yang akan gambar yang mewakili emosi
dipecahkan b) Membuat daftar pertanyaan kunci
mengenai aktivitas siswa
2) Pelaksanaan. Meminta ssiwa
mengekspresikan perasaanya selama
belajar di rumah serta menjelaskan
aktivitasnya melalui kegiatan bercerita,
menggambar dan menulis.
3) Tindak lanjut
a) Mengidentifikasi siswa dengan ekspresi
emosi negative dan mengajak diskusi 4
mata.
No Komponen Deskripsi
b) Menentukan tindak lanjut dan
mengkomunikasikan dengan siswa serta
orang tua bila diperlukan.
c) Mengulangi pelaksanaan asesmen non
kognitif pada awal pembelajaran.
b. Pelaksanaan asesmen diagnosis kognitif
ditujukan untuk:
1) Mengidentifikasi capaian kompetensi siswa
2) Menyesuaikan pembelajaran di kelas
dengan kompetensi rata-rata siswa.
3) Memberikan kelas remedial kepada siswa di
bawah rata-rata.
Adapu langkahnya adalah :
1) Persiapan
a) Membuat jadwal pelaksanaan asesmen
diagnosis kognitif
b) Mengidentifikasi materi asesmen
berdasarkan penyederhanaan KD
kurikulum kondisi khusus
c) Menyusun 10 soal sederhana dengan
pembagian : 2 soal sesuai kelasnya, 6
soal 1 kelas di bawahnya, 2 soal 2 kelas
di bawahnya.
2) Pelaksanaan. Memberikan soal kepada
peserta didik melalui kegiatan tatap muka,
daring atau penugasan di rumah.
3) Tindak lanjut
a) Melakukan diagnosis dari hasil asesmen.
Siswa dengan rata-rata kelas diajar oleh
guru dengan materi sesuai dengan
jenjang kelas. Siswa 1 semester di
bawah rata-rata mendapatkan pelajaran
tambahan dari guru di jenjangnya. Siswa
2 semester di bawah rata-rata dititipkan
pada 1 guru di bawah jenjangnya dan
membuat kelompok belajar di dampingi
orang tua/pendamping yang relevan.
b) Melakukan penilaian pembelajaran topic
yang sudah diajarkan sebelum memulai
topic pembelajaran baru.
c) Mengulangi proses yang sama di setiap
awal pembelajaran selama masa
pandemic untuk melakukan adaptasi
materi pembelajaran sesuai tingkat
kemampuan siswa.

Anda mungkin juga menyukai