Nama kelompok 4 :
Aryanahta Putra (22346002)
Erik Rahman (22346005)
Natha Fahrezi Azra Aripianto (22346017)
Kimi Maulana Najna (22346035)
Rudi Kurnia Al Amin (22346041)
Tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Ade
Kurniawan, S.Pd., M.Pd.T sebgai dosen pengampu dan seluruh pihak yang telah memberikan
dukungan, bantuan, serta masukan yang berarti dalam proses pembuatan rancangan aplikasi ini.
Melalui rancangan aplikasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam
memajukan industri rempah - rempah di Indonesia, serta mempermudah akses bagi masyarakat
dalam memperoleh rempah - rempah berkualitas.
Tidak lupa, kami juga menyadari bahwa rancangan ini belum sempurna. Oleh karena itu, kami
sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan aplikasi ini di
masa mendatang.
Akhir kata, semoga aplikasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi langkah awal
menuju perbaikan yang lebih baik di masa yang akan datang.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang pengembangan aplikasi ini dapat didasarkan pada kekayaan alam yang dimiliki
oleh daerah kita, terutama dalam hal rempah-rempah. Daerah kita dikenal memiliki keberagaman
rempah-rempah yang meliputi cengkeh, buah pala, kopi, dan berbagai rempah lainnya. Rempah-
rempah ini bukan hanya menjadi bagian dari sejarah dan budaya daerah kita, tetapi juga menjadi
aset ekonomi yang penting.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren digital, penting bagi kita untuk
mengembangkan potensi rempah-rempah ini lebih lanjut. Salah satu cara untuk melakukannya
adalah dengan menghadirkannya dalam bentuk aplikasi digital. Aplikasi ini tidak hanya akan
memperkenalkan kekayaan rempah-rempah daerah kita kepada dunia, tetapi juga akan
membantu dalam mempromosikan dan memperluas pasar bagi produk-produk rempah-rempah
tersebut.
Dengan menghadirkan rempah-rempah sebagai icon daerah kita melalui aplikasi ini, kita dapat
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan alam
kita. Aplikasi ini juga dapat menjadi sarana untuk membangun komunitas yang peduli terhadap
rempah-rempah dan memperkuat identitas lokal.
Dalam pengembangan aplikasi ini, akan melibatkan berbagai pihak termasuk petani rempah-
rempah, produsen, pengusaha lokal, serta pakar teknologi dan pemasaran. Kolaborasi antar
berbagai pemangku kepentingan ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghasilkan
aplikasi yang bermanfaat dan memiliki dampak positif bagi daerah kita.
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi lokal,
meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan, serta
memperkuat identitas dan citra positif daerah kita di mata dunia. Dengan demikian,
pengembangan aplikasi ini bukan hanya sekadar proyek teknologi, tetapi juga bagian dari upaya
kita untuk memajukan daerah kita melalui pemanfaatan potensi alam dan budaya yang dimiliki.
1.2 Rumusan Masalah
1. Menjelaskan Context Diagram
2. Menjelaskan Use Case
3. Menjelaskan flowchart
4. Menjelaskan Activity Diagram
5. Menjelaskan Squence diagram
1.3 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk Mengembangkan rancangan untuk membeli rempah – rempah
secara online baik untuk masarakat secara luas maupun di ekspor ke luar daerah. Supaya rempah
– rempah ini dikenali oleh masarakat dan orang lainnya.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Metode
Metode Agile adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada
kolaborasi tim, fleksibilitas, adaptabilitas, dan pengiriman produk yang bernilai secara terus-
menerus kepada pelanggan. Prinsip-prinsip Agile secara umum didefinisikan dalam Manifesto
Agile, yang menekankan nilai-nilai berikut:
Individu dan interaksi lebih dari proses dan alat: Agile menekankan pentingnya komunikasi dan
kerjasama antarindividu dalam tim pengembangan. Hal ini menekankan bahwa meskipun proses
dan alat penting, hubungan antaranggota tim dan interaksi dengan pelanggan lebih krusial.
Perangkat lunak yang berfungsi lebih dari dokumentasi yang lengkap: Agile mendorong untuk
fokus pada pengiriman perangkat lunak yang dapat digunakan dan memberikan nilai kepada
pelanggan, dibandingkan dengan hanya membuat dokumentasi yang lengkap.
Kolaborasi dengan pelanggan lebih dari negosiasi kontrak: Agile mengedepankan keterlibatan
pelanggan dalam seluruh proses pengembangan, sehingga tim dapat lebih responsif terhadap
kebutuhan dan perubahan yang mungkin terjadi.
Merangkul perubahan lebih dari mengikuti rencana: Agile mengakui bahwa kebutuhan dan
prioritas pelanggan dapat berubah seiring waktu. Oleh karena itu, perubahan dalam persyaratan
atau prioritas harus dihadapi dengan fleksibilitas dan adaptabilitas.
Metode Agile memiliki beberapa pendekatan atau kerangka kerja yang umum digunakan, seperti
Scrum, Kanban, Extreme Programming (XP), dan lainnya. Dalam konteks pengembangan
aplikasi Anda, metode Agile akan memungkinkan tim untuk merespons perubahan kebutuhan
atau prioritas dengan cepat, menguji fitur-fitur baru secara teratur, dan menerima umpan balik
dari pelanggan secara berkala. Tim bekerja dalam iterasi pendek yang disebut sprint (biasanya 1-
4 minggu), di mana mereka menghasilkan potongan-potongan fungsional dari aplikasi yang
dapat dikirimkan kepada pelanggan.
Dengan pendekatan ini, tim memiliki kesempatan untuk terus belajar dari pengalaman,
memperbaiki produk mereka, dan memastikan bahwa aplikasi yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan dan harapan pelanggan. Dengan demikian, Agile merupakan pendekatan yang cocok
untuk pengembangan aplikasi yang kompleks dan berorientasi pada pengguna, seperti yang Anda
rancang untuk mempromosikan rempah-rempah daerah
6. Check Pemesanan dan Penjualan Masuk: Pembeli dapat memeriksa status pemesanan dan
pembelian mereka untuk memastikan pesanan mereka telah masuk ke dalam sistem.
Use Case untuk Penjual:
Register/Login Session: Penjual dapat masuk ke dalam aplikasi untuk mengakses fitur-
fitur yang tersedia.
Validasi Transfer Pembayaran Masuk: Penjual dapat memvalidasi transfer pembayaran
yang masuk untuk memverifikasi bahwa pembayaran telah diterima sebelum
mengirimkan barang.
Use Case untuk Teknisi dan Manajemen Aplikasi:
Cetak Tagihan Pembeli: Teknisi atau manajemen aplikasi dapat menggunakan fitur ini untuk
mencetak tagihan untuk setiap pembelian yang telah dilakukan oleh pembeli. Ini membantu
dalam proses administrasi dan akuntansi.
Setiap skenario penggunaan ini mencerminkan interaksi yang berbeda antara pengguna (pembeli,
penjual, teknisi/manajemen aplikasi) dan sistem aplikasi penjualan rempah-rempah.
2.4 Flowchart
Alur Pembeli:
1. Mulai: Pembeli memulai proses dengan membuka situs rempah-rempah.com atau aplikasi
yang sesuai.
2. Login atau Registrasi: Jika pembeli belum masuk, mereka harus login atau registrasi
untuk mengakses fitur-fitur situs.
3. Pilih Produk: Pembeli menelusuri katalog produk dan memilih rempah-rempah yang
ingin dibeli.
4. Tambahkan ke Keranjang: Setelah memilih produk, pembeli menambahkan produk ke
dalam keranjang belanja mereka.
5. Checkout: Setelah selesai memilih produk, pembeli melakukan proses checkout untuk
menyelesaikan pembelian.
6. Pembayaran: Pembeli memilih metode pembayaran yang diinginkan dan menyelesaikan
transaksi.
7. Konfirmasi Pembelian: Pembeli menerima konfirmasi pembelian yang berisi detail
pesanan dan informasi pengiriman.
8. Terima Barang: Setelah beberapa waktu, pembeli menerima barang yang mereka beli.
9. Selesai: Proses pembelian selesai, dan pembeli dapat melakukan evaluasi atau feedback
jika diinginkan.
Alur Penjual/Seller:
1. Mulai: Penjual memulai proses dengan membuka dashboard atau laman penjual di
rempah-rempah.com.
2. Kelola Produk: Penjual mengelola katalog produk mereka, termasuk menambah,
mengedit, atau menghapus produk.
3. Terima Pesanan: Ketika ada pesanan baru, penjual menerima notifikasi atau
pemberitahuan.
4. Verifikasi Pesanan: Penjual memverifikasi pesanan yang masuk, termasuk ketersediaan
barang dan informasi pengiriman.
5. Siapkan Pengiriman: Penjual menyiapkan barang yang akan dikirimkan kepada pembeli.
6. Proses Pengiriman: Barang yang sudah siap dikirim diberikan kepada kurir atau ekspedisi
untuk dikirimkan ke pembeli.
7. Update Status Pesanan: Penjual mengupdate status pesanan, memberikan nomor resi, dan
menginformasikan pembeli tentang pengiriman barang.
8. Terima Pembayaran: Setelah pembeli menerima barang, penjual menerima pembayaran
dari platform e-commerce.
9. Selesai: Proses penjualan selesai, dan penjual dapat melakukan rekonsiliasi transaksi dan
pengelolaan stok.
Alur Kurir/Ekspedisi:
1. Mulai: Kurir memulai proses dengan menerima instruksi pengiriman dari penjual atau
platform e-commerce.
2. Ambil Barang: Kurir mengambil barang yang akan dikirimkan dari gudang atau tempat
penjual.
3. Proses Pengiriman: Kurir melakukan proses pengiriman barang sesuai dengan rute yang
telah ditentukan.
4. Antar Barang: Kurir mengantarkan barang ke alamat yang telah ditentukan oleh pembeli.
5. Konfirmasi Pengiriman: Kurir mengkonfirmasi bahwa barang telah berhasil
diantar kepada pembeli.
6. Update Status: Kurir memberikan update status pengiriman kepada penjual atau platform
e-commerce.
7. Selesai: Proses pengiriman selesai, dan kurir dapat melanjutkan ke pengiriman berikutnya
atau menyelesaikan shift kerja mereka.
3. Memilih dan mencari item: Pengguna mulai memilih dan mencari item yang mereka
inginkan untuk dibeli dalam aplikasi.
4. Menampilkan home page, opsi login, dan registrasi: Sistem menampilkan halaman
beranda kepada pengguna, bersama dengan opsi untuk login atau registrasi jika
pengguna belum masuk.
5. Menampilkan laman utama: Setelah login atau registrasi, pengguna melihat laman utama
aplikasi dengan fitur-fitur utama yang tersedia.
6. Nimi permission: Sistem meminta izin (permission) dari pengguna, misalnya untuk
mengakses lokasi atau kamera.
7. Search item: Pengguna melakukan pencarian untuk menemukan item yang mereka
inginkan.
8. Menampilkan hal pencarian: Setelah pencarian, sistem menampilkan hasil pencarian
kepada pengguna.
9. Srok tem Melakukan pembayaran: Pengguna memilih item yang ingin dibeli dan
melanjutkan ke proses pembayaran.
10. Menunggu proses: Pengguna menunggu sistem menyelesaikan proses pembayaran.
11. Menampilkan deskripsi: Setelah pembayaran selesai, sistem menampilkan deskripsi
lengkap tentang item yang dibeli kepada pengguna.
12. Menampilkan fitur privasi: Sistem menampilkan fitur privasi atau opsi keamanan yang
tersedia kepada pengguna.
13. Opsi pembayaran: Pengguna memilih opsi pembayaran yang diinginkan, seperti kartu
kredit atau transfer bank.
14. Pemberitahuan pengaman dan em: Sistem memberikan pemberitahuan tentang fitur
keamanan dan ketersediaan opsi pembayaran.
15. Konfirmasi pembayaran: Setelah semua detail pembayaran dikonfirmasi, pengguna
mengonfirmasi pembayaran, dan transaksi selesai.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam pengembangan aplikasi e-commerce rempah-rempah.com menggunakan pendekatan
agile, langkah-langkah berikut telah diambil:
1. Pemahaman Kebutuhan Pengguna: Iterasi pertama fokus pada memahami kebutuhan dan
pengalaman pengguna, dengan pembuatan user stories, identifikasi fitur kunci, dan
pengujian awal dengan pengguna untuk mendapatkan umpan balik awal.
2. Pengembangan Fitur Penjual: Iterasi kedua berkonsentrasi pada menyediakan alat yang
diperlukan bagi penjual untuk mengelola produk dan pesanan dengan efisien, dengan
mengumpulkan kebutuhan penjual, mengembangkan dashboard penjual, dan integrasi
sistem notifikasi.
3. Pengembangan Fitur Kurir/Ekspedisi: Iterasi ketiga memastikan bahwa kurir/ekspedisi
memiliki alat yang diperlukan untuk mengelola pengiriman dengan efisien, dengan
menentukan kebutuhan kurir/ekspedisi, mengidentifikasi integrasi yang diperlukan, dan
mengembangkan antarmuka yang sederhana.
4. Integrasi dan Pengujian: Tahap ini mencakup integrasi fitur-fitur yang dikembangkan
untuk pembeli, penjual, dan kurir/ekspedisi ke dalam satu sistem, dilanjutkan dengan
pengujian end-to-end untuk memastikan alur kerja berjalan lancar, serta perbaikan bug
dan iterasi berkelanjutan berdasarkan umpan balik.
5. Peluncuran dan Evaluasi Berkelanjutan: Terakhir, aplikasi rempah-rempah.com
diluncurkan ke pasar dengan peluncuran beta kepada pengguna terbatas, diikuti dengan
iterasi berkelanjutan untuk menambahkan fitur baru atau melakukan perbaikan
berdasarkan umpan balik dan evaluasi kinerja platform.
Dengan pendekatan ini, pengembangan aplikasi e-commerce rempah-rempah.com dilakukan
secara iteratif, memungkinkan adaptasi cepat terhadap perubahan kebutuhan pengguna dan
memastikan kualitas serta kepuasan pengguna yang tinggi.
3.2 Saran
Lebih efektivitas dalam menggembangkannya kedepannya supaya aplikasi yang dibuat bisa
berkembang luas.
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?id=_-
xezbeWgAIC&pg=PA258&dq=Activity+diagram&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source
=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiGiYapwumEAxUscGwGHS7ACx4Q6A
F6BAgHEAM
https://books.google.co.id/books?
id=Ddg_18g1KYsC&pg=PA147&dq=Activity+diagram&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&s
ource=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiGiYapwumEAxUscGwGHS7ACx
4Q6AF6BAgIEAM
https://books.google.co.id/books?
id=zvxfXvEcQjUC&pg=PA28&dq=use+case+diagram&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&so
urce=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjIqdDOwumEAxVPbmwGHZvzDB
oQ6AF6BAgIEAM
https://books.google.co.id/books?
id=CB0IKsa9cNEC&printsec=frontcover&dq=use+case+diagram&hl=id&newbks=1&newbks_r
edir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjIqdDOwumEAxVPbmw
GHZvzDBoQ6AF6BAgNEAM