Anda di halaman 1dari 3

Al Ghazali

Muhammad bin al Ghazali ath-Thusi Asy-Syari’i atau lebih dikenal dengan nama
Imam Al Ghazali lahir pada 1058/450 H di Thus. Imam Al Ghazali adalah salah
satu tokoh penting dalam pendidikan. Dia adalah seorang filsuf dan teologi
Muslim dari Persia.
Sumbangan yang cukup besar dalam dunia pendidikan membuatnya menjadi salah
satu tokoh berpengaruh dalam kemajuan pendidikan di Persia khususnya dan
umumnya dunia. Imam Al Ghazali adalah tokoh pengaruh bagi umat Islam, dia
seorang ulama, ahli pikir, akhil filsafat Islam yang terkenal. Banyak karya yang
terkenal dari darinya. Salah satunya adalah Ihya Ulumuddin (kitab tasawuf).
John Locke
John Locke lahir pada 29 Agustus 1632 dan wafat pada 28 Oktober 1704, tepat di
usia yang ke-72. Seorang filsuf dari Inggris yang menjadi salah satu tokoh utama
dalam dari pendekatan empirisme itu merupakan sosok penting dalam
perkembangan pendidikan dunia.
Tidak hanya satu bidang tertentu, John Locke juga memberikan sumbangan dalam
bidang filsafat politik. Bukan hanya itu, pria berkebangsaan Inggris ini memiliki
banyak karya dalam bentuk esai. Tulisan-tulisannya tidak hanya berkutik pada
dunia filsafat, tapi juga tentang pendidikan, ekonomi, teologi, dan dunia medis
Dalam dunia pendidikan, dia berpengaruh dalam sejarah filsafat mengenai

proses manusia mendapatkan ilmu pengetahuan. Menurut dia, pengetahuan

bersumber dari pengalaman manusia itu sendiri.


 Ki Hadjar Dewantara
Raden Mas Soewardi Soejaningrat atau dikenal dengan nama Ki Hadjar
Dewantara merupakan bapak pendidikan Indonesia. Pria yang lahir di
Pakualaman, 2 Mei 1889, itu terkenal karena memiliki sumbangan yang cukup
besar terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
Perjuangan dalam membangun sekolah yang bernama National Onderwijis Institut
Tamansiswa yang dikenal dengan nama Taman Siswa dilakukan pada 3 Juli 1922.
Sumbangan ini kemudian membuatnya dianugerahi sebagai Bapak Pendidikan
Nasional. Konsep mendasar dari pendidikan Ki Hadjar Dewantara adalah
pendidikan yang memerdekakan karena tujuan dari utama dari pendidikan adalah
kemerdekaan.
Ibnu Sina
Lahir pada 980 di Afsyahanah dekat Bukhara dan wafat pada Juni 1037 di
Hamadan, Persia, dia memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perkembangan
pendidikan dunia. Dia adalah seorang dokter, filsuf, dan ilmuwan kelahiran
Persia.
Ibnu Sina juga dianggap sebagai bapak kedokteran modern yang sudah berhasil
mengarang 450 buku pada pokok bahasan besar banyak di antaranya adalah
filosofi dan kedokteran. Dia memberikan kontribusi besar terhadap ilmu
kedokteran.
Kitab Al-Qanun, tulisan Ibnu Sina, selama berapa abad telah menjadi rujukan

utama serta paling otentik. Sumbangan cukup besar itu sangat penting

dalam dunia pendidikan, bahkan kitab yang dia tulis telah menjadi kurikulum

pendidikan kedokteran di universitas-universitas ternama di Eropa.


Paulo Ferreira
Dia merupakan tokoh pendidikan yang cukup terkenal di dunia. Pria
berkebangsaan Brasil tersebut mampu mengguncang dunia lewat pedagogik.
Dia banyak melahirkan karya-karya yang sangat terkenal, salah satu adalah
“Pedagogy of the Oppressed” (1970) atau pendidikan untuk kaum tertindas. Karya
ini cukup pengaruh dan mampu menginspirasi sistem pendidikan di banyak
negara di dunia.
Gagasan Paulo Ferreira menjadi peletak dasar yang meneguhkan hak pendidikan
bagi semua umat manusia. Ferreira meyakinkan hubungan kesinambungan antara
sosial dan pendidikan. Maka transformasi pendidikan tidak akan terjadi tanpa ada
tranformasi sosial, tapi dalam transformasi sosial sangat membutuhkan
pendidikan.
Teori penting sekaligus memberikan kritik terhadap pendidikan yang Ferreira
kemukakan adalah ” Bank Education” atau Pendidikan Gaya Bank yang sangat
terkenal dan menjadi salah satu rujukan untuk sekolah-sekolah di dunia. Banyak
karya yang dia hasilkan, salah satunya adalah buku pendidikan kaum tertindas.

Anda mungkin juga menyukai