Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PERTEMUAN KE-10

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Dosen Pengampu :

Dra. Anirotul Qoriah, M. Pd.

Nama : Girl Zahru Pasya

NIM : 5402421043

Prodi : Pend. Tata Kecantikan

1. Cari 10 (Sepuluh) tokoh ilmuwan Muslim dan jelaskan ia menonjol dalam


bidang ilmu pengetahuan apa!
Jawab :
Ibnu Sina
Ibnu Sina terkenal dalam bidang sains dan pengobatan. Beliau disebut sebagai Bapak
Pengobatan Modern. Karyanya yang paling terkenal adalah Qanun fi Thib, yang
menjadi rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Al-Farabi
Abu Nashr Muhammad Al-Farabi lahir pada 870 M di Farab, Turki Tengah. Beliau
adalah seorang jenius yang menguasai 89 bahasa dan guru besar Muslim dalam
bidang fiqih, filsafat, sains, kedokteran, musik, dan puisi. Apabila Aristoteles dikenal
sebagai guru pertama, maka Al-Farabi dijuluki sebagai guru kedua dan Bapak Logika
Islam.

Al-Khawarizmi
Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi dikenal sebagai Bapak Aljabar Dunia. Beliau
menciptakan pemakaian secans dan tangens dalam trigonometri dan astronomi. Selain
itu beliau juga menciptakan sistem penomoran yang sangat penting hingga digunakan
pada zaman sekarang.

Ibnu Haitham
Abu Ali Muhammad Al-Hassan Ibnu Al-Haitham adalah Bapak Optik Modern.
Tulisan beliau mengenai pengobatan mata menjadi rujukan penting yang masih
dipelajari hingga saat ini. Beliau banyak melakukan penelitian mengenai cahaya dan
telah memberi ilham kepada ahli sains Barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam
menciptakan mikroskop serta teleskop. Selain itu beliau juga telah menemukan
prinsip kesatuan udara sebelum Trriceella dan daya gravitasi sebelum Issac Newton.
Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun dikenal sebagai Sejarawan dan Bapak Sosiologi. Selain itu,beliau
dikenal sebagai Bapak Ekonomi Islam karena pemikiran-pemikirannya tentang teori
ekonomi yang logis dan realistis jauh dikemukakan sebelum Adam Smith dan David
Richardo.

Imam Al-Ghazali
Imam Al-Ghazali adalah tokoh ilmuwan muslim terkemuka dalam kancah filsafat dan
tasawuf. Karya-karyanya dalam masalah ushuluddin, aqidah, fikih, filsafat, manthiq,
dan tasawuf sangat banyak. Diantaranya adalah Arba’in Fi Ushuliddin, al iqtishad Fil
I’tiqad, ma’arifatul Aqliyah, dan masih banyak lagi.

Al-Kindi
Al-Kindi memiliki kontribusi besar dalam bidang filsafat, oleh karenanya beliau
dijuluki sebagai filsuf Arab. Beliau juga produktif menulis banyak karya dari
beberapa disiplin ilmu, seperti metafisika, etika, logika, psikologi, farmakologi,
matematika, dan masih banyak lagi.

Jabir Al-Hayyan
Jabir Al-Hayyan diakui sebagai Bapak Kimia Bangsa Arab. Beliau diketahui
mengembangkan dua operasi utama kimia, yaitu kalnikasi dan reduksi kimia. Selain
itu, beliau juga memperbaiki metode penguapan, sublimasi, peleburan, dan
kristalisasi.

Ibnu Al-Nafis
Ibnu Al-Nafis dijuluki sebagai Bapak Fisiologi Sirkulasi. Beliau diketahui sebagai
orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh
manusia dan juga menjadi orang pertama yang mengungkapkan teori pembuluh darah
kapiler.

Al-Zahrawi
Al-Zahrawi adalah seorang fisikawan dan ahli bedah. Beliau dijuluki sebagai Bapak
Ahli Bedah karena perannya dalam penemuan jarum suntik, forcep, jarum bedah, dan
pisau bedah. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Al-Tasrif, yang berisi
kumpulan praktik kedokteran, termasuk diantaranya tentang gigi dan kelahiran anak.

2. Sebutkan sebab-sebab terjadinya kemunduran ilmu pengetahuan di dunia


islam! Jawab :
1. Faktor Ekologi dan Alami.
Sebagian besar negara Islam memiliki tanah dengan kondisi semi hingga sangat
gersang. Sehingga rentan dengan berbagai serangan dari luar. Contohnya pada
tahun 1347-1349 Mesir, Syiria, dan Iraq pernah mengalami suatu wabah penyakit
yang mematikan yang mengakibatkan banyak penduduk yang memilih untuk
berpindah dan mencari tempat yang lebih baik.

2. Kemunduran Kerajaan Besar Islam


Kerajaan Islam merupakan salah satu media yang strategis untuk menyebarkan
agama Islam ke berbagai penjuru dan mendorong peradaban Islam dalam bidang
politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, pembangunan, dan seni. Namun tentu saja
kerajaan tidak berjaya selamanya. Maka mundurnya suatu kerajaan Islam sangat
berpengaruh pada menurunnya peradaban Islam secara drastis. Termasuk dalam
ilmu pengetahuan.

3. Terjadinya Krisis Ekonomi


Para masyarakat muslim sangat giat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sayangnya, mereka hanya berfokus pada hal tersebut dan
mengabaikan kesejahteraan masyarakat lainnya dalam aspek ekonomi. Akibatnya,
terjadilah krisis ekonomi sebagai permasalahan baru.

4. Cara Pandang Muslim Sempit


Beberapa umat muslim yang memiliki ketaatan yang berlebihan cenderung
menutup sebelah mata dalam perkembangan ilmu pengetahuan dari berbagai
belahan dunia. Pemikiran yang masih lampau sangat dipertahankan daripada
membuka diri dalam pembaharuan ilmu padahal beberapa dari mereka sebenarnya
memiliki potensi intelektual. Itulah mengapa ilmu pengetahuan jadi terhambat
dalam perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai