Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DAN BUDI PEKERTI


TUGAS TENTANG

ILMUAN MUSLIM PADA


MASA DINASTI ABBASIYAH

DIBUAT OLEH:
SYAHRANI KHAIRUNNISA
VIII A
GURU PAI – BP,
SITI FAIZATUN NIKMAH
SMPN 24 PADANG
TP. 2023/2024
1. Ibnu Sina

Ibnu Sina atau dalam dunia barat lebih dikenal dengan nama Avicenna memiliki
nama lengkap Abu Ali al-Husain bin Abdullah bin Sina. Beliau lahir pada tahun
980 M di daerah Afsyahna, daerah dekat Bukhara.

Ibnu Sina dijuluki oleh banyak ilmuwan sebagai bapak kedokteran modern.
Karyanya yang terkenal adalah kitab al-Qanun fi at-Tib yang dijadikan rujukan
dunia kedokteran selama berabad-abad.
2. Al Khawarizmi

Ilmuwan yang bernama lengkap Muhammad bin Musa al-Khawarizmi ini


adalah salah satu ilmuwan muslim termasyhur di dunia. Beliau lahir di Kufah
sekitar tahun 780 M.

Dia dikenal sebagai bapak aljabar. Penamaan tersebut dikarenakan al-


Khawarizmi adalah penemu dari sistem aljabar pada matematika.
Selain ahli dalam bidang matematika, beliau juga ahli dalam bidang astronomi,
astrologi, geografi, dan kartografi.
3. Ar Razi

Ar Razi atau dikenal dengan nama Rhazes di dunia barat memiliki nama asli Abu
Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi. Dia lahir di kota Teheran pada tahun 865
M. Pada masa mudanya ia banyak menghabiskan waktunya dalam belajar di
bidang filsafat, kimia, matematika, dan kesastraan.

Dia memiliki banyak kontribusi dalam dunia kedokteran modern, diantaranya


adalah menjadi orang pertama yang dapat memberikan penjelasan terkait penyakit
cacar. Ar Razi juga adalah ilmuwan yang menemukan penyakit alergi asma dan
dapat memberikan penjelasan terkait alergi.

4.Ibnu Al Haitsam
Ibnu al-Haitsam atau dikenal dengan nama Alhazen memiliki nama lengkap Abu
Ali al-Hasan bin al-Hasan bin Haitsam. Namanya terkenal karena dia menentang
teori yang mengatakan bahwa mata mengirim cahaya pada benda yang dilihatnya,
melainkan bendalah yang mengirim cahaya ke mata.

Selain itu Ibnu al-Haitsam juga dikenal sebagai penemu dari optik modern.
Beberapa teorinya banyak menginspirasi ilmuwan-ilmuwan barat seperti Roger
bacon dan Kepler dalam membuat mikroskop dan teleskop untuk yang pertama
kalinya.

5. Jabir Bin Hayyan


Abu Musa Jabir bin Hayyan lahir di Kufah, Irak sekitar tahun 750 M. Dia adalah
salah satu ahli kimia termasyhur dalam duni islam.

Diantara kontribusinya dalam bidang kimia adalah dia berhasil menciptakan


sebuah teknik eksperimtasi sistematis. Teknik tersebut dapat digunakan di dalam
atau di luar penelitian. Sehingga suatu eksperimen dapat di reproduksi kembali.

Diatara karyanya yang terkenal adalah Kitab al-Kimya, Kitab al-Sab'iin, Kitab al-
Rahmah, dan masih banyak kitab lainnya.

Sejatinya masih banyak lagi ilmuwan muslim yang telah memberikan kontribusi
besar pada dunia ilmu pengetahuan. Sebagai muslim milenial kita harus
menghargai usaha ilmuwan muslim terdahulu dengan tidak melupakan
kontribusinya.

Anda mungkin juga menyukai