Anda di halaman 1dari 16

BIOGRAFI ILMUWAN

MUSLIM & PENEMUAN -


PENEMUAN PENTING
BIDANG SAINS DAN
TEKNOLOGI
Disusun Oleh
1. Mohammad Attur Prayogo (D400210144)
2. Hikmal Dhika Yoga Prasetyo (D400210146)
3. Ilham Yudhistira Ardhana (D400210147)
4. Ahmad Taufiq Nashrulloh (D400210149)
5. Hendra Wibawa (D400210151)
01
Jabr Ibnu Hayyan
Latar Belakang

Jabir Ibnu Hayyan yang di dunia barat lebih dikenal dengan nama Geber adalah seorang ilmuwan
muslim yang diakui secara luas sebagai Bapak Ilmu Kimia. Abu Musa Jabir Ibnu Hayyan terkadang
juga dipanggil dengan nama Al-Harrani dan Al-Sufi, terlahir dari orang tua yang ahli obat
(Apoteker/druggist). Beliau mulai menunjukkan bakat dan prestasi luar biasa dibidang kimia pada
776 M di Kufah. Kontribusi sains yang paling menonjol dari Jabir Ibnu Hayyan adalah bidang kimia.
Beliaulah yang memperkenalkan metode ilmiah dalam penelitian kimia dengan cara experimen
yang merupakan cikal bakal kimia modern. Kontribusi yang paling fundamental dalam bidang kimia
adalah penyempurnaan teknologi kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi, dan evaporasi, termasuk
pengembangan piranti untuk aplikasi teknologi tersebut. Capaian yang paling fenomenal adalah
penemuan dan pengklasifikasian berbagai jenis mineral dan asam yang diproduksi dengan
menggunakan piranti rancangannya yang
disebut alembic/Anbique
02
Muhammad bin Musa A1-Khawarizmi
Latar Belakang

Abu Abdallah Muhammad ibn Musa A1-Khawarizmi terlahir di Khwarizm, Khiva modern (sekarang
Usbekistan), selatan laut Aral sekitar tahun 780 M, di sebuah Desa bernama Kath dan meninggal
pada tahun sekitar 840 M. Beliau hidup pada masa khalifah Al Ma’mun yang mengangkatnya
menjadi astronomer istana.Salah satu karya monumentalnya adalah IlmAl-Jabr wa al Muqahalah,
yang merumuskan dan meletakkan dasar ilmu Aljabar, salah satu cabang matematika. Al-jabar (Al-
gebra-Eng) diambil langsung dari judul buku di atas. Namanya juga dikenang selalu dalam salah
satu cabang matematika Al-goritma yang diambil dari kata bahasa inggris Al-gorithm yang ternyata
adalah pengucapan Alkhawarizmi. Buku-buku karya Al-Khawarizmi diantaranya: Kitab Al-Jam’a
wal- Tafreeq bil Hisab Al-Hindi di bidang aritmatika, Kitab Surat Al-Ard (permukaan bumi) yang
dilengkapi dengan peta dunia, dan Istikhraj Tarikh Al-Yahud tentang kalender yahudi. Dan masih
banyak yang lainnya.
03
Al Jahiz
Latar Belakang

Ilmuwan muslim keturunan arab negro dari afrika timur ini bernama asli Abu Utsman Amr ibn Bahr
Al-Kinani Al-Fuqaimi Al Bashri. Beliau dilahirkan di Bashrah dan pada perkembangannya lebih
dikenal dengan sebutan Al-Jahiz. Karya-karya beliau sangat luas dalam beberapa subjek,
diantaranya: sastra arab (prosa), filsafat, kalam, psikologi, sejarah, biologi, dan zoologi. Salah satu
karya monumentalnya adalah kitab Al-Hayawan, ensiklopedia lebih dari 350 jenis hewan yang
ditulis dalam tujuh volume buku. Gagasan tentang seleksi alam juga sudah disampaikan oleh Al-
Jahiz dalam buku tersebut: “Hewan harus berjuang untuk hidup dan eksis di tengah sumber daya
yang tersisa, menghindari agar tidak dimakan, dan berkembang biak. Fakaor lingkungan turut
mempengaruhi suatu organisme mengembangkan karakteristik baru untuk memastikan
kelangsungan hidup jenisnya sehingga akan bergeser menjadi spesies yang baru. Hewan yang
bertahan akan berkembang biak dan mewariskan karakteristik mereka kepada keturunannya”
04
Al-Battani
Latar Belakang

Al-Battani yang bernama lengkapAbu Abdallah Mohammad ibn Jabir ibn Sinan al-Raqqi al-
Harranial-Sabi al-Battani lahir di Battan, Harran, Suriah pada sekitar 868 M. Ia adalah ilmuwan
terkemuka di bidang astronomi yang salah satu karya monumental nya adalah kitab Al-Zij. Al
Battani berhasil menentukan bahwa bumi mengelilingi matahari selama 365 hari, 5 jam, 46 menit,
24 detik, yang juga menunjukkan lama waktu satu tahun. Dia juga menghitung bahwa garis bujur
terjauh matahari meningkat sebesar 16.47 derajad dibanding hasil perhitungan
Ptolemaeus.Kemiringan ekliptika dan panjang musing telah dapat ia tentukan secara akurat.
Bahkan dengan diketemukannya orbit bulan dan planet, teori baru dapat ditetapkan sehingga bisa
menentukan kemungkinan terlihatnya bulan baru di awal bulan. Al-Battani telah memberikan
kontribusi yang sangat penting pada pengembangan sains, salah satu yang utama adalah pengaruh
besar hasil karyanya terhadap pada ilwuwan barat, contoh: Tycho Brahe, Kepler, Galileo, dan
Copernicus. Hasil karya Al-Battani dalam pengukuran tentang pergerakan matahari ternyata lebih
akurat dibanding apa yang telah dilakukan oleh Copernicus.
05
Yaqub Bin Ishaq
Al-Kindi
Latar Belakang

Alkindi lahir dan dibesarkan di kota Kufah yang pada abad 9 adalah pusat kebudayaan dan
peradaban, tempat yang sangat sempurna untuk mendapatkan pendidikan dasar. Pendidikan
tingkat lanjut beliau dapatkan di Baghdad hingga mencapai popularitas dalam bidang akademik
dan sains. Hal ini mengesankan khalifah Al-Makmun sehingga menugasi Al-Kindi untuk mendirikan
“Bayt Al-Hikmah, House of Wisdom” di mana karya-karya filsafat dan sains yunani diterjemahkan
ke dalam bahasa arab.Al-Kindi boleh jadi lebih terkenal sebagai seorang Filsuf, akan tetapi
sebenarnya beliau juga seorang ahli matematika dan ilmuwan berbagai bidang. Karya-karya Alkindi
diantaranya adalah dibidang Aritmetika, geometri, kimia, fisika optik, dan kedokteran. Dalam
bidang pengobatan ini, AlKindi adalah orang pertama kali yang melakukan secara sistematis dan
administratif dalam penen_x0002_tuan dosis obat. Sehingga memudahkan dokter dalam
menuliskanresep.
06
Al-Biruni
Latar Belakang

Abu Raihan Mohammad Ibn Ahmad al-Biruni lahir di Kheva dekat Ural (sekarang Usbekistan) pada
973M, adalah salah satu tokoh ilmuwan yang populer pada masa Raja Mahmood Ghaznavi, raja
muslim pada abad 11. Al-Biruni adalah seorang ilmuwan multitalenta dalam bidang fisika,
metafisika, matematika, geografi dan sejarah yang semasa dengan Ibnu Sina. Beberapa kesempatan
Al-Biruni melakukan perjalanan ke seluruh India selama 20 tahun. Al-Biruni wafat pada 1048
Masehi pada usia 75, setelah 40 tahun mengumpulkan ilmu pengetahuan sains dan telah
memberikan kontribusi yang sangat besar di dunia sains. Al-Biruni termasuk salah satu peletak
dasar metode ilmiah sebagai pondasi awal ilmu pengetahuan modern. Beberapa karya
Al_x0002_Biruni selain Kitab al-Hind (Sejarah dan Geografi India), al Qanun al-Masudi (Astronomi,
Trigonometri), al-Athar al-Baqia (Sejarah Kuno dan Geografi), Kitab al-Saidana (Materia Medica)
dan Kitab al-Jamahir (Batu mulia) tersebut di atas, bukunya al-Tafhim-li-Awail Sina’at di-Tanjim
memberikan ringkasan matematika dan astronomi. Beliau telah dianggap sebagai salah satu
ilmuwan terbesar Islam, bahkan yang terbesar sepanjang masa.
07
Ibnu Al-Haitham
Latar Belakang

Abu Ali Hasan Ibn al-Haitham lahir di Bashrah 965 M dan mengenyam pendidikan di kota
kelahirannya dan juga Baghdad. Kemudian beliau melakukan perjalanan ke Mesir dan Spanyol
hingga mencapai puncak capaian di bidang sains pada masa tersebut. Ibnu Al-Haitham populer di
dunia barat dengan sebutan Alhazen.Ibnu Al-Haitham melakukan penelitian yang mendalam untuk
mempelajari cahaya dan penglihatan. Dia adalah orang pertama yang mampu mendeskripsikan
secara akurat bagian-bagian mata dan penjelasan ilmiah bagaimana mata bisa melihat. Penelitian
yang intensif di bidang optik dengan pertama kalinya menggunakan kamera obscura menjadikan
Ibnu Al-Haithami didaulat sebagai Bapak optik modern. Atas kontribusinya tersebut, saat ini kita
bisa menikmati kecanggihan kamera. Salah satu karya pentingnya, Kitab al-Manadhir, memberikan
pengaruh yang sangat besar pada perkembangan sains di dunia barat, sebagai contoh: hasil karya
Roger Bacon dan Keppler. Dalam karyanya yang lain, Mizan al-Hikmah Ibn al-Haitham, menjelaskan
densitas atmosfer dan pengaruh dari ketinggian, termasuk juga teori tarik menarik antar dua
massa.
TERIMAKASIH!

Anda mungkin juga menyukai